[Trivia] Komentarku: While You Were Sleeping Episode 5-6

Wah, aku nggak menyangka episode 5 dan 6 ternyata masih mengejutkan aku dengan plot twist yang diberikan oleh penulisnya dan aku semakin kagum karena semakin banyak misteri disini.
Aku cuma bisa menganga aja menontonnya HAHHHAHAHAHAH.
Awalnya aku cek ratingnya kok jadi turun banyak, trus aku ingat kalau di Korea lagi liburan Chuseok, jadi mungkin para keluarga ga nonton drama. Aku pikir karena episodenya mulai membosankan HAHAHHAHAH.
Dan setelah ditonton, memang sih ada beberapa bagian penghibur tapi tetap membuat kita penasaran menontonnya.

Jika di episode sebelumnya kita melihat masa lalu Hong Joo, maka di episode 5 dan 6 ini, kita dibawa melihat masa lalu Jae Chan.
Kemarin aku bilang jangan-jangan Seung Won itu bukan adik kandungnya, ternyata salah, Sung Won beneran adik kandungnya HAHAHHAAHHA.
Dan tebakan mengenai kasus ayah Hong Joo yang berhubungan dengan kasus ayah Jae Chan ternyata benar. Keduanya meninggal di hari yang sama dan karena orang yang sama, yairu tentara yang melarikan diri yang membawa granat itu.
Setelah kejadian di kantor polisi dimana ayah Jae Chan marah padanya karena menuduhnya mencuri sepeda motor, keduanya dimarahi ibu dan mereka tidur di luar.
Disana ayah berfikir anaknya sudah tidur dan ia curhat kalau yang ia inginkan adalah Jae Chan menjadi lebih baik baginya. IA ingin puteranya punya nasib yang lebih baik darinya. IA ingin mereka sekolah tinggi, punya pekerjaan yang lebih bagus darinya, punya mobil sendiri tidak sepertinya yang selalu naik bus dan lain-lain.
Jae Chan mendengarkan hal itu malam itu dan itu membuatnya berubah. Ia kembali mengecat rambutnya menjadi hitam dan mengatakan pada ayahnya ia akan ikut ujian susulan.
Ayah dan anak itu baikan dan Jae Chan bertanya pada ayahnya, ayahnya ingin dia menjadi apa.
Saat itu keduanya ada di minimarket dimana si tentara masuk. Ayah sudah curiga pada orang itu dan menyuruh anaknya keluar, sebelum itu ia mengatakan sepertinya kalau JAe Chan jadi jaksa, itu akan bagus.
Itu sebabnya Jae Chan sekarang jadi jaksa.

Ayah Jae Chan meninggal di minimarket itu karena tembakan si tentara.
Jae Chan yang saat itu diluar menunggu bus mendengarnya dan berlari ke dalam minimarket, tapi ayahnya tak terselamatkan.
Ayahnya meninggal di hari yang sama dengan ayah Hong Joo, dirumah sakit yang sama, dimana para reporter mengatakan kalau keduanya adalah pahlawan.
Aku suka narasi Jae Chan saat mengatakan 'bagi orang lain perbuatan itu adalah perbuatan pahlawan karena menyelamatkan orang lain,  tapi bari orang yang ditinggalkan oleh ayahnya, ibunya, dia dan adiknya perbuatan ayahnya itu hanyalah perbuatan yang bodoh' karena ayahnya meninggalkan mereka dengan cara seperti itu.
Dan aku nangis banged pas adegan terakhir drama ini, kita melihat abu ayah Jae Chan, ternyata JAe Chan selama ini foto narsis itu untuk diletakkan di penyimpanan abu ayahnya. Saat ia foto narsis pertama kali mendapat name card, saat ia foto di mobil bagus juga.
Ternyata narsisnya itu ada gunanya T___T

Yang paling membuat aku shock di episode 5 dan 6 ini adalah Han Woo Tak. Dia adalah polisi yang seharusnya meninggal di episode pertama tapi diselamatkan oleh Jae Chan.
Dia juga mengalami penglihatan masa depan melalui mimpinya. Aku shock banged! Karena ternyata bukan hanya Hong Joo dan Jae Chan yang bermimpi, Woo Tak juga.
Tapi mimpi Woo Tak ini dimulai dari kasus adiknya Jae Chan. Dia juga melihat kasus adik Jae Chan dalam mimpinya, makanya malam itu dia juga ke apartemen tempat keluarga So Yeon tinggal.
Awalnya ia pikir itu mimpi biasa tapi kemudian ia melihat Jae Chan berlari menuju suatu tempat dan ia ingat kalau JAe Chan adalah yang menabrakkan mobil waktu itu dan ia juga melihat dimimpinya saat Seung Won akan dibawa mobil polisi.

Saat itu Jae Chan dan Hong Joo ingin menyelamatkan adik Jae Chan, mereka menyatukan mimpi mereka dan akhirnya menemukan lokasi apartemennya. Tapi karena mereka tidak tahu kamar yang mana, Hong Joo menekan tombol darurat kebakaran, jadi semua penghuni apartemen keluar dan ibu So Yeon nggak jadi dipukuli ayahnya.
Dari So Yeon, Seung Won mengetahui kalau ternyata jaksa yang mengurus kasus ibu So Yeon adalah kakaknya, dan So Yeon mengatakan kalau jaksa itu sudah membatalkan kasusnya.
Itu sebabnya kenapa di mimpi itu Seung Won menyalahkan JAe Chan, karena JAe Chan ia jadi pembunuh. Tapi sebenarnya Jae Chan sama sekali nggak membunuh. Ayah So Yeon jatuh sendiri saat ia akan memukul Seung Won, tapi Seung Won menghindar.
Untungnya kejadian seperti dimimpi tidak terjadi, tidak ada yang meninggal dunia. Hong Joo mengamankan So Yeon dan ibunya untuk tinggal di rumah mereka.

Woo Tak sendiri ingin menguji apakah mimpinya merupakan penglihatan masa depan atau tidak, jadi ia mencoba untuk mengubah sesuatu dari mimpi yang baru ia alami.
Dalam mimpinya, ia dan seniornya akan pergi makan di sebuah kedai yang ternyata adalah kedai milik Hong Joo dan ibunya. Saat itu mereka berpapasan dengan Jae Chan dan sempat saling menyapa.
Woo Tak ingin mengujinya, apakah dengan mengubah sesuatu, masa depan akan berubah?
Jadi ia sengaja ke depan kantor kejaksaan dan bertemu Jae Chan disana tanpa seniornya. Ia mengajak Jae Chan makan bersamanya dimana seharusnya dimimpinya, seniornya lah yang bersamanya. Tapi disini ia mengubah seniornya dengan Jae Chan.
Jae Chan sebenarnya agak curiga kenapa Woo Tak ini sok akrab padanya dan pada Hong Joo juga, tapi ia masih belum kepikiran kalau Woo Tak bermimpi yang sama juga.

Setelah mereka duduk di kedai Hong Joo, Woo Tak mengamati situasi yang sama dengan mimpinya, apa yang terjadi juga sama, kecuali satu, Jae Chan. Dalam mimpinya JAe Chan tidak ada, yang bersamanya adalah seniornya. Ia ingin mengetahui apa yang bisa diubah kalau ia mengganti satu keadaan.
Tapi sejauh ini semuanya sama dengan mimpinya, bahkan saat ia menghitung sampai 5, benar-benar ada orang yang datang kesana, orang itu adalah Yoo Beom dan Woo Tak tahu kalau Jae Chan mengenalnya.
Sepertinya sih Mimpi Woo Tak ini nggak sampai disini, dia tahu apa kejadian setelah Yoo Beom datang dan itu masih menjadi rahasia karena episode 6 bersambung disini HAHAHAHHAHA.
Tapi keren juga si Woo Tak ini, dia mau membuktikan sendiri.
Dan aku merasa Hong Joo juga punya mimpi tentang ini.
Kalau mereka bertiga memimpikan hal yang sama tentang kejadian adik Seung Woo, artinya mereka juga punya mimpi yang sama tentang ini kan?
Atau ada mimpi yang mereka bagi, ada yang tidak?
Misalnya mimpi mesra Hong Joo dan Jae Chan?

OMG!
Ini drama makin seru aja wkkkwkwkwkwk.
Asik banged mengikutinya Bikin penasaran, waktu berlalu dengan cepat kalau sudah masalah misterinya HAHAHHAHA.
Dan tentu saja isi episode 5 dan 6 bukan hanya yang diatas.

Ada yang lucu dimana Hong Joo dan Jae Chan sudah semakin dekat. Aku suka saat JAe Chan membeli salep untuk lukanya, ia bertemu Hong Joo dan ia sengaja menyembunyikan salep yang ia beli karena ia tahu Hong Joo akan membelikannya wkkwkwkkw.
Hong Joo ini ceweknya asik, nggak ada masalah malu-malu, dia suka menggoda Jae Chan yang mengatakan kalau Hong Joo sebaiknya pake kontak lens dan Hong Joo setuju menggunakannya kalau JAe Chan memang menyukai ia yang tanpa kacamata wkkwkwkkwkw.

Hong Joo berharap Jae Chan melanjutkan penyelidikan mengenai kasus orang tua So Yeon, tapi Jae Chan menolak karena kasus itu sudah ditutup, lagian ibu So Yeon nggak berniat melanjutkanya. Sepertinya sih ia ingin melindungi pekerjaannya, karena ia butuh gaji untuk mobilnya yang rusak karena kejadian waktu itu, mobil itu dibeli kredit, masih ada 36 bulan lagi hutangnya. Jae Chan sebenarnya hanya ingin agar adiknya selamat saat itu, makanya ia menolong mereka. Ia tak ingin melakukan hal bodoh seperti ayahnya dulu. Ia bahkan melarang adiknya bertemu So Yeon lagi, tentu saja Seung Won menolak. Seung Won sudah kehilangan kepercayaan pada kakaknya karena kakaknya menjadi Jaksa yang bodoh.
Hong Joo malah mengatakan kalau ia tahu nomor lotre yang akan keluar dan memberitahu Jae Chan. dengan uang itu Jae Chan akan bisa melunasi hutang mobilnya yang hancur waktu itu + membeli mobil baru.
Awalnya sih Jae Chan seperti biasa nggak percaya, tapi ternyata karena lotre itu ia beneran berani untuk mengurus kasus itu kembali meski ia harus melawan Yoo Beom dan atasannya.
Ia bahkan sudah menguji mobil baru yang akan ia beli, mobilnya bagus HAHHAAHHAHAHA.
Tapi kemudian ia tahu kalau ternyata Hong Joo berbohong mengenai lotre itu dan Jae Chan beneran kaya kehilangan nyawanya. Mobil nggak jadi dibeli dan menyesal karena sudah melawan atasannya HAHHAHAHAHAH.

Jae Chan ini orangnya asik banged.
Dia mungkin terlihat keren dari luar, tapi sama sekali jauh dari kata keren kalau udah kenal.
Sama kaya pegawai di kantor yang awalnya jadi fansnya, tapi setelah tahu aslinya mereka malah jadi males HAHAHHAHAHAHA.
Aku suka Jae Chan yang panikan dan kebingungan daripada yang serius HAHHAHAHHAHa.

Tapi sepertinya Jae Chan bakalan serius sama kasus ini meski banyak yang membencinya gara-gara itu.
Aku penasaran bagaimana dia akan menyelesaikannya.
KIm So Hyun disini cameo tapi dia tampil lumayan banyak, bahkan di episode selanjutnya dia masih akan tampil. Mending jadi cast tetap aja sekalian biar Seung Won ada jodohnya HAHAHHAHA.
Tapi feeling aku sih bagaimana mereka menghilangkan tokoh So Yeon  nantinya itu dengan mengirimnya sekolah ke luar negeri HAHAHHAHAHAHAHA.
Semoga muncul lagi di episode akhir ya.

Aku sama sekali nggak tertarik pada kisah cinta di drama ini, kalau bisa nggak perlu banyak adegan romatisnya. Fokus aja pada misteri mimpi ini.
Karena aku masih penasaran apa yang sebenarnya terjadi dengan mimpi disini? Kenapa sekarang ada 3 orang yang bisa melihat mimpi?
Kalau kita cek lagi dari episode 1, Hong Joo menerima penglihatan mimpi itu sebelum ayahnya meninggal/sebelum ia kecelakaan.
Jae Chan menerima mimpi pertamanya setelah ia bertemu Hong Joo kembali.
Woo Tak bermimpi saat ia bertugas.
satu-satunya kesamaan mereka adalah bahwa mereka pernah hampir meninggal, tapi selamat kembali.
Hong Joo karena ledakan bus, Jae Chan saat di supermarket dan Woo Tak yang harusnya meninggal tapi selamat karena Jae Chan.
Apakah itu ada hubungannya? hmmmmmmm