[Sinopsis] Age of Youth 2 Episode 10-2

 Sinopsis Hello My Twenties Season 2 Episode 10 Part 2

---------------------------------------------------------------------------------------------------- 

 Sinopsis Hello My Twenties Season 2 Episode 10 Part 2


 

Keesokan harinya, Sung Min terlihat sedang menunggu seseorang.
Kemudian seseorang lewat dan mengajaknya masuk, Sung Min bingung karena ia seperti mendengar suara Ji Won tapi Ji Won tak ada disana.
JI won kesal karena SUng Min seperti orang bingung, ia kemudian berhenti dan mengatakan kalau ini adalah dirinya, dia merubah dandanan sedikit saja Sung Min sudah tak mengenalinya, dia kecewa. HAHAHHAHAH.
Sung shock banged melihat Ji Won berpakaian sangat berbeda, lipstik merah cerah, kacamata hitam, rambutnya sudah diluruskan, rok seksi HAHAHAHAH.
Sung Min jadi pangling banged wkkwkwkw.
Saat ia mengikuti Ji won sepertinya ia masih ragu, itu Song Ji Won atau bukan HAHAHHAHA.

Mereka berdua di lift dan Sung Min bertanya mereka mau kemana, bedah plastik atau massage shop?
JI Won membenarkan mereka akan ke tempat pijat, Sung Min tentu saja bingung, kenapa ia harus ikut ke tempat itu?
Ji won dengan gaya coolnya (sangat menghayati perannya) mengatakan Sung Min hanya perlu berdiri diam saja.
Sung Min protes, itu yang kau maksud dengan 'tidak bisa kalau bukan aku'? Kan hanya berdiri diam disana. (Siapapun bisa).
Ji Won mengatakan kalau itu hanya bisa dilakukan oleh Sung Min.
Sung Min agak kesal dan mengatakan ia akan berusaha berdiri diam sekuat tenaganya.

Sung Min dan Ji won masuk ke tempat pijat dan ia mengatakan mereka sudah memesan atas nama Im Sung Min.
Pegawai mengeceknya dan memastikan pesanan itu hanya untuk 1 orang. JI won membenarkan, dia tak perlu, hanya Sung Min saja.
Sung Min mengerutkan keningnya. Ji Won mulai menyentuhnya dan mengatakan, Sayang, belakangan ini kau kelihatan sangat lelah. Kulitmu juga jadi kusam.
Ji Won kemudian meminta Sung Min dilayani oleh orang yang paling pintar dan paling lama bekerja disana.
Pegawai mengerti.

Pegawai membawa mereka masuk ke ruang pijat, Ji won menarik Sung Min dan masih bingung dan apa yang terjadi disini.
Ji Won ternyata mau menunggu di dalam dan tidak mau keluar HAHAHHAHA, pegawai sampai bingung, tapi ia membiarkannya.
Setelah pegawai pergi, Ji won menyuruh Sung Min ganti baju.
Sung Min mengambil bajunya dan memberi kode pada Ji won agar keluar.
Ji Won malah berkata, kita kan teman, kenapa harus sungkan? HAHHAHAHAHA
Sung Min kemudian mengancam, kau mau aku pulang?
Ji Won kesal karena dia tak berhasil, ia kemudian keluar dan menutup pintu, tapi membukanya kembali. Sung Min sudah selesai ganti HAHHAHHHAHA.
Ji won kesal karena Sung Min geraknya cepat wkwkwkwkwkwkw.
(Si Ji Won pengen liat Sung Min ganti baju? LOL, ini yang berdua, masih aja gini-gini terus dari zaman season 1, kapan berubah nih?

Ji Won yang kecewa duduk dan Sung Min memperhatikan Ji Won, karena ia tidak pernah melihat Ji Won berpakaian seperti itu. Ia bertanya darimana Ji Won mendapatkan pakaian itu.
Ji Won tersenyum, dasar kau, kaget ya? Bagaimana? Seksi kan? Panas kan? Oke kan?
Ji Won berpose seksi, bahkan memainkan roknya HAHAHAAHAAH, Sung Min gugup, ia nggak berani liat XD
Untung tukang pijatnya segera datang wkwwkwkwkw.

Ji Won memperhatikan wanita itu dengan seksama dan menyusun strateginya untuk memperoleh informasi. wanita itu bernama Ah Ra dan Ji Won bertanya apakah itu nama asli.
Ahra-nim mengatakan kalau semua yang ada disana memakai nama alias mereka. Ia sudah 12 tahun bekerja sebagai tukang pijat / massage dan ini tahun kelimanya di Su & Su.
Ahra memuji Ji Won dan Sung Min sangat serasi dan Ji Won membual mengatakan kalau Sung Min tak bisa hidup tanpanya. Sung Min mengangkat tangannya untuk protes, tapi Ji Won menggenggamnya dan malah bilang, iya aku disini, jangan khawatir. Dia ini memang begini.
Ji won menepuk-nepuk Sung Min dan Sung Min kesal sekali HAHAHAHHAHA. Sung Min udah janji bakalan diam hari ini, dia nurut wkkwkwkkwk.

Ji Won melanjutkan insvestigasinya, ia bertanya apakah ada pekerja disana yang suka membaca buku, suka menggarisbawahi buku yang dibacanya dan Ahra-nim berfikir, kalau soal buku mungkin maksud Ji Won adalah Jo Anne.
Ji Won tertarik dan mengatakan ia sudah lupa namanya, tapi desember lalu ia bekerja disana dan Ahra-nim yakin kalau itu Jo anne, hanya Jo Anne yang suka membaca diantara mereka.
Ji Won bertanya apa kabarnya baik-baik saja dan Ahra-nim mengatakan mungkin dia baik-baik saja. Jo anne sudah tak bekerja disana lagi sejak februari kemarin.
Ji Won kecewa mendengarnya. Ahra-nim mengatakan Jo Anne minta berhenti tiba-tiba dan yang lain sampai memaki-makinya. Tapi memang ada orang yang seperti itu.
Ji won kemudian meminta no kontak Jo anne dan Ahra-nim terkejut. Karena Ji won terlalu gegabah bertanya, ia sengaja menekan tangan Sung Min dan SUng Min kesakitan. Hal ini untung menganggu konsentrasi Ahra-nim HAHHAAHAHA, Ji won malah pura-pura tak tahu dan meminta Ahra-nim hati-hati  HAHHAHA

Ji won kemudian berfikir lagi apa yang harus ia lakukan agar mendapat kontak Jo Anne dan ia akhirnya mengatakan kalau ini adalah rahasia, ia akan membuka salon kecantikan di Cheongdamdong dan ia sedang men-scout diberbagai salon kecantikan yang berketerampilan tinggi. Ia mengatakan ia tertarik pada Jo Anne dan Ahra-nim, dan ia menawarkan gaji yang tinggi untuk mereka HAHAHAHAAHHAHA.
Dan ternyata cara itu berhasil, Ahra-nim langsung mencatat kontak Jo Anne diam-diam dan memberikan pada Ji Won. Ji won puas ia berhasil mendapatkannya.
Sung Min beneran cuma diam aja ya HAHAHHAH, dapat gratis massage pula XD

Keduanya pulang, Ji Won sibuk menelpon nomor Jo Anne sementara Sung Min menyetir.
Sayangnya nomor itu tidak menerima panggilan. Sung Min mengatakan ada banyak nomor yang tidak mau menerima panggilan nomor tak dikenal.
Saat bicara, Sung Min melihat Ji won dan ia kehilangan fokus karena rok Ji Won sangat pendek HAHAHHAHAHAHAHAHAH.
Sung Min ternyata seorang pria juga LOL. Ia jadinya nggak lihat kedepan dan hampir menabrak seseorang. Untungnya mobil langsung berhenti otomatis.
Ji won dan Sung Min shock apa yang baru saja terjadi. Ji Won bertanya ada apa dengan Sung Min, kenapa mobilnya berhenti sendiri dan mengatakan mobil itu keren.
Sung Min kesal karena semua ini gara-gara tok Ji Won, ia menyalahkan rok Ji won yang pendek.
Ji Won malah menggoda Sung Min yang nggak konsen gara-gara dirinya, dia makin bersemangat dan melepaskan ikat rambutnya dan mulai mengibaskan rambutnya sampai mengenai Sung Min HAHHAHAHAHAHHA.
Njir madam Song ini emang sesuatu banged.
BTW ini ada 2 iklan sekaligus, iklan mobilnya yang bisa berhenti kalau ada sesuatu di depan, jujur aja keren banged.
Terus iklan rok Ji Won, roknya serba guna wkkwkwkwkwkw, bisa pendek banged, bisa ditutup dengan kain yang tersisa HAHHAHAHA
Iklannya yang ini natural banged, aku suka XD

Jang Hoon masih belum menyelesaikan kursi kecilnya, malam itu ia berencana mengecatnya, padahal udah putih tuh XD
Jo Eun baru pulang dan melihat Jang Hoon disana, ia berhenti sambil mengingat kejadian kemarin saat Jang Hoon mengatakan mereka tidak pacaran.
Jang Hoon terus mengecat dan mencoba tidak peduli, tapi melihat Eun hanya berdiri disana, Jang Hoon bertanya apakah Eun ingin menanyakan sesuatu padanya.
Eun mengatakan tidak ada dan kembali masuk ke rumah. T_T

Malam itu, Eun Jae sibuk dengan HP-nya, Ye Eun membuat teh dan JO Eun keluar kamar saat Yeji menelponnya tapi ia tak mengangkatnya.
Ji Won kembali ke rumah dengan bersemangat dan bertanya apakah Jin Myung sudah pulang. Melihat pakaian JI won putih hitam, Ye Eun bertanya apakah Ji won baru pulang wawancara?
Ji Won mengatakan untuk tidak membahas pakaiannya dan meminta semuanya berkumpul.

Saat semuanya sudah berkumpul, JI Won meminta semuanya memujinya dan mengelus kepalanya, karena ia sangat hebat dan Jenius. Yang lain nggak mengerti tapi mereka melakukannya HAHAHHHAHAHAHA.
Ji won kemudian mengeluarkan kertas dan mengatakan ia sudah menemukan si pengirim surat pink itu. Semuanya terkejut bagaimana Ji won bisa menemukannya.
Ji won mengatakan nama pengirimnya adalah Jo-Anne dan mereka berfikir dia orang asing atau orang korea dengan marga Jo dan nama kecil Ahn. JI won meminta mereka tenang dan menjelaskan kalau itu adalah nama samaran karena tukang pijat disana menggunakan nama alias mereka.
Ia menunjukkan nomor telpon dan alamatnya pada mereka. Jin mYung bertanya apakah sudah di telpon dan JI Won mengatakan tidak diangkat. Jin Myung menyarankan mereka menelpon terlebih dahulu. Lagian ini sudah terlalu malam untuk keluar meski tempatnya nggak terlalu jauh, tapi nggak dekat juga.
Jo Eun tiba-tiba mengambil alamat itu dan beranjak pergi. Yang lain bingung dan bertanya dia mau kemana.
Eun mengatakan ia akan melihat-lihat tempatnya sekalian jalan-jalan.

PAda akhirnya yang lain mengikuti Jo Eun.
Jang Hoon bertanya kemana mereka malam-malam begini dan yang lain mengeluh kalau mereka akan ke rumah orang malam-malam begini, ada yang mengeluh akan turun hujan dan Ye Eun mengeluh kalau make upnya sudah dihapus.
Eun mengatakan siapa suruh mengikutinya. Sementara Ji won mengatakan kalau mereka tak diberi waktu menyusun strategi.
Mereka berlima berjalan bersama-sama mencari alamat itu dengan bantuan GPS.
Ji Won secara random singgah disebuah toko karena tertarik dengan yang ada disana HAHAHAHHAHA (btw ini nih yang pernah aku share di twitter, aku menemukan potret JUng Hwan dan Deok Sun disana HAHHAHAH).
ye Eun langsung menariknya pergi dari sana. LOL.
Mereka menikmati perjalanan malam mereka karena mereka sudah lama tidak keluar bersama-sama.

Mereka tiba di alamat Jo Anne, Seoul, Seodaemun-gu, Changcheong-dong 182, No. 102.
Mereka memastikan itu alamat yang benar dan Jin Myung bertanya sekarang mereka mau bagaimana. Semuanya menatap Jo Eun, karena dia lah yang punya ide datang ke rumah itu malam-malam begini.
Eun bingung karena semuanya melihat padanya. Mereka bertanya apa yang harus mereka lakukan sekarang.
Eun mengatakan kalau ia cuma mau lihat-lihat saja, lagian kenapa yang lain mengikutinya.
Tapi Ji won yakin Eun punya strategi. Eun terdiam. Yang lain yakin Eun pasti punya sesuatu, meski bilang mau lihat-lihat saja, kalau nggak punya strategi mana mungkin kesini.
Tapi Eun diam saja karena ia benar-benar datang mau lihat-lihat terus pulang HAHHAHAHAHHA. Yang lain terdiam dan Ji won kesal pada Eun mengatakan jangkung babo HAHAHAHAHAHHA.
Jin Myung mengajak mereka pulang, lain kali kalau kesana mereka harus telpn dulu.

Mereka berlima akan kembali ke rumah saat seseorang keluar dari rumah 102, seorang wanita yang membuang sampah.
Mereka terkejut dan bertanya apakah dia penghuni kamar 102. Wanita itu membenarkan. Ye Eun keceplosan memanggilnya Jo Anne.
Tapi wanita itu bukan Jo Anne dan yang lain bertanya kapan ia pindah kesana, dengan siapa dia tinggal. Wanita itu agak menakutkan, jadi mereka agak takut.
Wanita itu tak mengerti kenapa mereka bertanya seperti itu. Ji Won menjelaskan mereka mencari seseorang bernama Jo Anne dan alamat yang diberikan pada mereka adalah alamat rumah 102 itu.
Wanita itu bertanya kenapa mereka mencari Jo Anne dan Jin Myung mengatakan mereka butuh bicara dengan Jo Anne secara langsung.
wanita itu diam menatap mereka dan minta alamat kontak mereka, ia akan bertanya pada orang yang tinggal bersamanya nanti kalau sudah pulang.
Jin Myung memberikan kartu namanya pada wanita itu. Kemudian mereka membungkuk dan meninggalkannya.

Mereka berlima pulang bersama sambil mengeluh mengenai sikap wanita itu, yang bahkan tidak tau nama orang yang tinggal bersamanya.
Saat mereka berjalan, JIn Myung bertanya apakah mereka mau makan es krim.
Keempat juniornya itu langsung berbalik serentak dan bertanya apakah JIn Myung mentraktir mereka.
Jin myung membenarkan dan mereka langsung berteriak bahagia masuk ke mini market HAHHAHAHAH.
Mereka pulang sambil makan es krim dan mengatakan karena Jin Myung yang traktir rasanya jadi lebih enak hehehehhehe.
Well, anak kost dimana-mana memang excited sama makanan yang ditraktir ya HAHHAHAHAHAHA.

Sementara itu di rumah no 102, seorang pria masuk dan minum soju di kamar yang gelap itu.
Ia kemudian bersiap tidur dan wanita itu bertanya pada orang yang dipanggilnya Oppa, apakah wanita yang tinggal bersama oppa dulu seorang bule.
Pria itu terkejut. Wanita itu mengatakan ada orang yang mencarinya, tapi namanya nama orang asing, Ellie.. Julie... Jo-Anne.
Mendengar nama Jo Anne, pria itu langsung bangun dan menyalakan lampu, kau bilang apa?!

Pagi itu, JO Eun berangkat ke kampus. Ia melihat kursi yang dicat Jang Hoon semalam dan menyentuhnya meski ada tulisan catnya masih basah jangan disentuh.
Saat ia berjalan, Yeji mendatanginya dan bertanya ada apa, apa yang dikatakan Jang Hoon pada Eun, karena belakangan Eun terlihat aneh.
Jo Eun malas membahas Jang Hoon, tapi Yeji terus mengomel dan menyalahkan JAng Hoon, hanya karena diomeli sedikit membuat Eun sedih.
Eun kesal mendengarnya dan mengatakan seperti yang diharapkan Yeji, ia dan Jang Hoon sudah putus. Ia bertanya apa Yeji puas sekarang.
Eun meninggalkannya, Yeji terkejut.

Jin Myung di perusahaan, bekerja seperti biasa. Ditengah pekerjaannya, ia menatap lollipop dimejanya, yang dibelikan sunbaenya sebagai pengganti lolipop yang diberikan Haeimdal.
Ada grup baru bernama MAX yang menyapa ke bagian pendukung operasional.

Eun Jae di kampus, ia melihat Jong Yeol bersama temannya berjalan berdua. Keduanya kelihatan akrab dan sangat dekat.

Ye Eun menikmati harinya bersama Ho Chang. Mereka membicarakan akan makan apa siang ini. Ho Chang ingin makan odeng, tumben banged biasanya dia gila sandwich LOL.
Yoo Kyung dari kejauhan menatap mereka berdua.

Malam itu Jin MYung pulang kerumah dan ia tidak sadar kalau seseorang mengikutinya. Di bus, seseorang menelponnya, tapi saat ia angkat dimatikan. Ada orang yang mencurigakan duduk di belakangnya, sepertinya ia menelpon untuk memastikan orang itu adalah Jin Myung.

Anak-anak kost sedang melakukan aktivitas mereka seperti biasa, ada yang membaca, ada yang minum teh dan lain sebagainya.
Mereka mendengar pintu terbuka, tapi mereka sudah merasa ada aura yang berbeda.
Mereka semuanya menatap ke arah pintu dan melihat seorang pria masuk, membekap Jin Myung dengan mengancam pisau di lehernya.
Si pria itu memberi kode agar mereka diam. Semuanya terkejut.

"Membenci seseorang, Dibenci seseorang. Pertama kali melihat surat itu, hatiku merinding. Diserang oleh rasa jijik yang kuat. Setelah itu aku berfikir, tidak mungkin aku membenci seseorang sampai segitunya. Tak mungkin aku dibenci seseorang hingga demikian. Baik itu dulu ataupun dimasa depan. Rasa benci itu ibarat bola salju, pada awalnya ukurannya kecil, kemudian bergumul dan bercampur aduk dengan berbagai perasaan dan menjadi semakin besar. Karena terlalu suka jadi benci. Karena tidak suka, jadi benci. Karena memiliki terlalu banyak jadi benci. Karena merasa bersalah jadi benci. Membenci tanpa daya. Rasa benci yang berangsur-angsur membesar itu suatu saat akan kehilangan kendali. Mungkin itu aku. Surat pink itu mungkin ditujukan padaku. walaupun bukan sekarang, tapi besok atau lusa, sebuah surat yang suatu hari akan aku terima. Mungkin ia tiba terlalu dini."

-The End-

Komentar:
Tidak ada epilog di episode ini, mungkin karena endingnya begini.
Njir ngeri saia, penulisnya sepertinya konsisten dengan tulisannya, selalu ada tragedi menjelang ending.
Di Season 1 penculikan Ye Eun di season 2 ini masalah si pria ini.
Aku nggak kuat sama yang beginian makanya jarang banged nonton thriller atau sejenisnya T___T

Pria ini jelas adalah pria di rumah 102 itu yang kaget saat wanita yang tinggal bersamanya membahas Jo-Anne.
Ia menemui Jin Myung karena yang meninggalkan kontak saat itu adalah Jin Myung. Ia ingin memastikan itu Jin Myung makanya ia menelponnya dan begitulah ia mengikuti Jin Myung dan menyerangnya di depan rumah.
Ughhh ngeri banged. Aku sudah menonton episode 11 dan 12 jadi aku tahu apa yang terjadi selanjutnya. Apalagi episode 11, diharapkan anak kecil jangan nonton.
Tapi aku nggak akan spoiler^^~

Kang Yi Na beneran penyelamat di episode ini. Sifatnya yang blak blakan justru menenangkan hati Ye Eun yang galau. Yang lain mencoba untuk bersikap baik dengan tidak lebih menyukai Ye Eun, tapi malah membuat Ye Eun makin sedih. Aku tahu mereka mengkhawatirkan Ye Eun, tapi cara mereka yang terlalu berhati-hati ternyata nggak mempan.
Lucu banged saat mereka kebingungan Yi Na datang dan blak blakan akan melabrak si Yoo Kyung. Dan Ye Eun ternyata menunggu hal itu, ia senang Yi Na ada dipihaknya.
Yang lain cuma bisa saling tatap aja, ternyata itu yang Ye Eun tunggu HAHAHAHHAHAH.
Ye Eun langsung baikan. Dan Yi Na juga malah langsung tahu mengenai salon itu, karena itu tempat langganannya.

Strategi Ji Won memang luar biasa banged.
Dia awalnya menyusun strategi yang akan melibatkan anak kost lain, tapi karena mereka sudah pergi kesana satu per satu, wajah sudah ketahuan + surat juga sudah ketahuan, rencananya gagal. Makanya dia mengajak Sung Min.
Ngakak banged SUng Min nggak ngenalin Ji Won HAHAHAHHA. Entah kenapa saat adegan itu Sung Min kok kaya ga tau mau ngapain gitu, seperti seorang pembantu yang ikut majikannya HAHHAHAHHA. Maaf Sung Min, auranya begitu soalnya XD
Tapi keren sih, dia menepati janji untuk diam, meski ia kesal Ji Won bohong dan bohong lagi. Tapi bener sih Sung Min nggak bisa hidup tanpa Ji Won wkkwkwwkwkw.

Setelah disadarkan oleh Yeji, Jang Hoon akhirnya mengaku pada anak kost kalau mereka nggak pacaran dan itu membuat Jo Eun sedih. Wajar sih karena Jo Eun menyukai Jang hoon, tapi ini salahnya JO Eun juga, dia suka tapi nggak ngaku dan selalu meminta Jang Hoon bilang mereka nggak pacaran, eh pas dibilang dianya terluka.
Itu karena Yeji mengungkit mengenai wajib militer. Makanya Jang Hoon mungkin berfikir kalau ada baiknya ia tidak main-main dengan Jo Eun karena ia akan menghilang selama 2 tahun dan nggak mungkin ia meminta Jo Eun menunggu apalagi dengan hubungan yang nggak jelas ini.
Dan lagi ia sepertinya melihat kalau Jo Eun tidak punya perasaan padanya, jadinya ia sedih. Pasangan ini memang harus ada yang mendorongnya LOL.

Mengenai teman Eun Jae yang mengatakan dia suka Jong Yeol, aku agak merasa aneh. Aku ingat diseason 1 dia itu satu angkatan sama Jong Yeol, tapi aku nggak sempat cek jadi ragu juga sih. Makanya aku agak aneh karena di sini kok dia memanggil JOng Yeol sunbae dan satu angkatan dengan Eun Jae.
Selain itu aku tahu Eun Jae tidak tenang karena ada yang suka sama mantannya yang masih ia cintai, tapi jahat banged dia menjelekkan temannya dibelakang begitu, malahan di depan JO Eun yang stylenya mirip.
Dia ini masalahnya kurang berfikir panjang dan hanya menuruti emosinya sendiri. Aku harap dia cepat move on, suer makin nggak nyaman dia terperangkap dalam cinta masa lalu seperti ini.

EDIT: Ternyata setelah aku nonton ulang l, dia manggil Jong Yeol di S1 juga sunbae 😂 berarti aq yang salah. Dia memang seangkatan Eun Jae 😅

Mengenai Jo Anne ini, dia memang mencurigakan dan aku rasa pria yang menyerang itu mungkin akan menjadi kunci siapa pengirim surat itu sebenarnya.
Seperti yang sudah pernah aku katakan, aku merasa kalau surat itu dan alamatnya nggak ada hubungannya. Surat itu untuk orang lain dan alamat Ji Won kebetulan ada disana, artinya penulis surat itu memang mengenal salah satu anak di kost itu.
Dan kemungkinan besar sih Moon Hyo Jin, karena dia yang masih jadi misteri sampai sekarang. Mungkin dia melihat Ji Won pas datang ke panti pijat itu dan mencatat alamatnya disana, dia kan kenal Ji Won. Dan aku pikir dia nggak dendam kok sama Ji Won.

Aku kesulitan membuat sinopsis tanpa subtitle, jadi aku memutuskan menunggu subtitlenya dulu sejak beberapa episode belakangan.
TApi karena aku nggak sabaran aku nyari-nyari spoiler disana sini HAHAHAHHA. Aku sudah menonton episode 11 dan 12 juga, dan aku sudah paham apa yang sebenarnya terjadi wwwkwkwkwkw.
Tapi sengaja nggak aku tulis disini, sepertinya nggak asik kalau spoiler disini.
Dan aku akui kalau tebakanku ternyata lumayan benar lol.