[Recap] Ashi Girl Episode 1-4

Ashi Girl adalah sebuah drama yang tayang di stasiun TV NHK yang sudah lama aku tunggu-tunggu karena 2 cast utamanya adalah aktor yang aku sukai. Meski aku menunggunya, aku sebenarnya nggak terlalu update sama dramanya, aku mulai menonton drama ini saat episode 2 tayang di Jepang. Untung sekali subtitle drama ini lancar, jadi aku nggak peru galau ada yang negsub atau enggak HAHAHAHAHA.
Aku sangat jarang menonton drama jepang zaman perang saudara, aku lebih suka drama modern. Aku memang menonton asadora yang mengambil kisah masa lalu, tapi asadora fokusnya itu pada tahun 1900an keatas, kebanyakan pada masa sebelum dan sesudah perang dunia 2.
Makanya awalnya aku ragu karena Ashi Girl ini mengambil latar Sengoku Era, tahun 1559. Tapi untung saja Ashi Girl ini dramanya ringan, jadi enak mengikutinya.

Ashi Girl adalah drama NHK yang diangkat dari manga berjudul sama karya Kozueko Morimoto.
Drama berdurasi 30 menit per episode ini tayang setiap hari Sabtu dan direncanakan akan tayang sebanyak 12 episode.
Drama ini disutradarai oleh Masaya Iseda (Gou, Chiritotechin, Silent Poor), Yuki Nakashima (Moribito 2, A Fleeing Woman) dan naskahnya ditulis oleh Yuko Miyamura (Hanamoyu, Aibou, Piano).
Drama ini dibintangi oleh Yuina Kuroshima (Toki Wo Kakeru Shoujo, Massan, Sakurada Reset), Kentaro (Sakurada Reset, Good Morning Call, Let's Go Jets), Yuya Matsushita (Beppin-san, Akegarasu, Kanashii Boyfriend), Rie Tomosaka (Hanako to Anne, Sing Salmon Sing, A Boy and His Samurai), Rina Kawaei (Frankenstein no Koi, Toto Nee-Chan, Shiritsu Bakaleya Koukou), Shota Shimoda (Have a Song on Your Lips, Furenaba Ochin, Rinjo 2) dan tokoh lainnya.

 

Drama ini menceritakan tentang seorang anak SMA bernama Yui yang melakukan perjalanan waktu ke Sengoku Era dan jatuh cinta pada Wakagimi-sama. Ia kemudian mengetahui Wakagimi akan meninggal dalam perang melawan KOyama dan ia berusaha melindunginya.
ini adalah ketiga kalinya Yuina bermain dalam drama/movie time-slip setelah Toki wo Kakeru Shoujo dan Sakurada Reset. Sepertinya para penulis dan sutradara sangat menyukai Yuina yang melakukan time-slip HAHAHAHHAA.
Aku senang Yuina main di drama NHK dan berharap suatu hari nanti ia menjadi heroine asadora, kalau bisa sih asadora ke-100 dan sekalian sama Kentaro lagi LOL.
NHK sepertinya menyukai Yuya Matsushita karena setelah asadora Beppinsan, ia di cast lagi di NHK drama.

Berikut ini aku akan menceritakan secara ringkas episode 1-4 drama Ashi Girl ini.
Karena aku nggak paham istilah-istilah zaman dulu, jadi aku sebenarnya kesulitan saat menonton drama ini HAHAHAHHAHAHA.
Jadi harap dimaklumi kalau ada kesalahan ya~
Yui disini namanya adalah Yuinosuke karena ia menyamar sebagai pria, tapi aku akan tetap memanggilnya Yui ^^~

SINOPSIS

Yui Hayakawa adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Ibunya adalah seorang dokter yang membuka klinik di rumahnya dan ayahnya adalah ayah rumah tangga yang mengurus pekerjaan rumah tangga. Ayah Yui sejak dulu menyukai pekerjaan rumah tangga, jadi ia sengaja pensiun dini dari pekerjaan kantornya dan memutuskan mengurus rumah.
Yui sendiri hanya anak SMA biasa yang yang tidak mempunyai hal special, ia tidak pintar, tapi juga tidak bodoh, ia mengantuk di sekolah, mengeluh tentang pelajaran, menyukai jam makan siang dan lain-lain. Satu-satunya kelebihannya adalah kakinya yang bisa berlari cepat. Ia selalu mendapatkan nilai terbaik di bidang olaharaga di kelasnya, terutama pelajaran lari. Kalau masalah lari, Yui memang tidak ada tandingannya.
Yui mempunyai seorang adik laki-laki bernama Satoru Hayakawa yang sedang cuti karena adiknya dibully di sekolah. Itu karena adik Yui punya otak yang sangat pintar alias jenius, ia mempunyai hobi yang berbeda dari orang lain yang membuatnya diganggu.
Ia sedang mengembangkan sebuah mesin waktu yang akan ia gunakan untuk mengirim anak yang membully-nya itu ke Sengoku Era.

Suatu hari dimalam bulan purnama, Yui memanggil adiknya ke markas rahasianya, gudang dekat rumah untuk makan malam. Saat sedang bicara dengan adiknya dimana adiknya sedang menjelaskan kehebatan mesin waktunya, Yui tak sengaja malah mengaktifkan mesin waktu itu dan membuatnya menghilang dari tempat itu. Alat mengaktifkan mesin waktu itu adalah sebuah pisau kecil, yang kalau ditarik dari sarungnya, maka mesin waktunya akan aktif, saat itu Yui ingin memotong sesuatu dan melihat pisau itu, terus menariknya LOL.
Yui terlempar ke Sengoku Era malam itu dan ia shock karena ternyata adiknya benar-benar jenius, awalnya ia menganggap remeh mesin waktu itu lol.
Ia mendarat di tengah pasukan perang yang baru saja kalah. Ia masih dengan seragam SMA-nya, karena malam itu gelap, jadi prajurit berfikir kalau dia anggota mereka. Yui dengan sigap menyembunyikan identitasnya dengan memakai jubah perang dan topi bekas prajurit.
Saat prajurit mencurigainya, Yui menyadari kalau pimpinan prajurit itu wajahnya mirip dengan guru sejarahnya LOL. Ia berhasil membohongi mereka dengan mengatakan kalau namanya adalah Yuinosuke dan kebetulan Yuinosuke memang nama salah satu prajurit disana. Sebenarnya prajurit ini bernama Ashigaru, yaitu tentara tambahan saat berperang, biasanya diambil dari rakyat biasa, guna menambah pasukan perang untuk menakuti musuh. Ashigaru diplesetkan menjadi Ashi Gyaru/Ashi Girl karena disini Yui adalah seorang wanita yang berpura-pura jadi laki-laki.

Yui tidak berfikir untuk mengikuti mereka dan berusaha kabur dari pasukan. Tapi ternyata Yui tidak punya tenaga karena ia sangat kelaparan, ia belum makan malam tadi di rumah.
Ia pingsan dan terbangun keesokan harinya. Saat ia terbangun, ia melihat ada jamur dan akan memakannya, tapi sebuah pedang tiba-tiba ada di hadapannya.
Dan disanalah pertemuan pertama Yui dan Wakagimi-sama. Awalnya Wakagimi berfikir kalau Yui adalah musuh jadi ia waspada, ia pikir Yui akan bunuh diri dengan makan jamur itu karena itu jamur beracun, tapi saat Wakagimi mengatakan itu jamur beracun, Yui langsung memuntahkannya. Wakagimi senang Yui tidak berfikir untuk mati, ia mengatakan manusia harus bersyukur atas kehidupan yang diberikan. Yui terpesona pada Wakagimi.
Wakagimi kemudian mengetahui kalau Yui adalah bagian dari pasukan yang sedang ia cari dan mengetahui kalau mereka masih hidup, wakagimi segera naik ke kudanya dan mengejar mereka.
Yui berusaha mengejarnya dan membuat Wakagimi shock karena Yui larinya sangat cepat, Yui bisa mengejar kuda. Ia kemudian memutuskan membawa Yui bersamanya. Dan disana Yui makin deg degan, naik di punggung kuda memeluk punggung Wakagimi HAHHAHAAHHAHA.

Mereka dengan cepat bertemu dengan pasukan yang kalah perang tadi. Awalnya pemimpin pasukan itu mengatakan mereka akan bunuh diri begitu tiba di desa nanti, karena biasanya pasukan yang kalah perang akan merasa malu dan hukuman mereka adalah bunuh diri. Tapi Wakagimi tidak menyukai hal itu, jadi ia menyuruh mereka kembali ke kota.
Sebelum pergi, wakagimi pamit pada Yui dan mengatakan padanya 'semoga kita bertemu lagi', Yui terpesona dan menjadikan kata-kata itu sebagai penyemangatnya.
Ia kemudian bertanya pada pemimpin pasukan, siapa Wakagimi itu dan si pemimpin menjelaskan kalau Wakagimi-sama adalah pewaris klan mereka bernama Hagi Tadakiyo-sama.
Yui langsung mengingat nama kecil Wakagimi-sama, yaitu Tadakiyo-sama.
NOTE: Wakagimi-sama adalah panggilan hormat yang artinya 'tuan muda', jadi itu bukan nama karakter Kentaro disini, nama karakternya adalah Tadakiyo. Tapi karena Yui suka memanggilnya Wakagimi, maka aku akan tetap memanggilnya Wakagimi HAHAHAHAHA.

Wakagimi menjadi penyemangat Yui di Era Sengoku itu dan ia kembali ke kota bersama pasukannya, dengan harapan ia bisa bertemu Wakagimi lagi.
Tapi masalahnya adalah ibu Yuinosuke sebenarnya datang menjemput anaknya dan Yui panik sendiri. Tapi anehnya ibu itu mengakui kalau Yui adalah anaknya dan membawa Yui ke rumah mereka di desa.
Dalam perjalanan Yui bertanya kenapa ibu menyelamatkannya dan ibu itu mengatakan ia sudah mempersiapkan hati dengan kematian anaknya saat ia tahu benteng berhasil direbut, dan Yui adalah salah satu pejuang jadi ia harus memperlakukannya dengan baik.
Yui merasa bersalah karena ia sebenarnya sama sekali bukan prajurit perang. Meski merasa tak enak, ia tetap merahasiakannya dan saat ia diberi makan oleh ibu, Yui menghabiskan semua nasi gulungnya, 2 adik Yuinosuke kemudian mengeluh pada ibu mereka tapi ibu memarahi mereka karena Yui adalah prajurit yang baru pulang perang, mereka harus menghormatinya.
Pada akhirnya tangis Yui pecah dan memeluk adik-adik Yuinosuke karena ia merasa bersalah.

Ibu itu menyambut Yui dengan baik dan ia tahu kalau Yui adalah seorang wanita. Ia tidak menanyakan kenapa Yui menyamar sebagai pria karena ia tahu Yui pasti punya alasan melakukannya. Ia juga akan membuka pintunya untuk Yui kalau ingin kembali jadi Yui bisa kembali ke rumahnya kapan saja.
Yui sangat terharu dengan kebaikan ibu dan tetap memanggil ibu dengan sebutan ibu. Tapi keesokan harinya ia harus pergi ke kota karena tujuan utama Yui adalah bertemu Wakagimi.
Sayangnya begitu tiba di kota, Yui sama sekali tidak bisa bertemu dengan Wakagimi, karena tentu saja tak sembarangan orang bisa masuk ke kastil.
Yui tidak menyerah dan mencari cara untuk masuk ke istana dan ia menemukan cara terbaik untuk bertemu Wakagimi adalah dengan menjadi prajurit.
Ia mengumpulkan informasi dai warga sekitar dan menemukan kalau ada salah satu tetua yang akan merekrut prajurit. Tapi badan Yui sangatlah kecil jadi ia tidak dinggap.

Aku kurang paham sih gimana, tapi disini akan ada lomba lari yang diadakan oleh 2 jenderal gitu, adu kekuatan prajurit. Jadi salah satu jenderal sedang kebingungan karena pelari unggulan mereka sedang sakit dan ia berusaha mencari pelari cadangan. Yui menawarkan diri karena ia yakin dengan kemampuan larinya. Hanya saja badan Yui kecil jadi ia diremehkan dan Jenderal itu tidak tertarik padanya.
Jenderal akan kembali ke kota dengan menaiki kudanya untuk mencari orang, saat itu Yui mengejarnya dan Jenderal shock karena Yui bisa mengejar kudanya. Oleh karena itu ia akhirnya memperbolehkan Yui mewakili tim mereka untuk lari. Yui tentu saja punya syarat, kalau ia menang maka Jenderal harus menjadikannya prajurit dan Jenderal setuju.
Dan dimulailah lomba lari itu, ternyata nggak sesulit yang dibayangkan Yui, pelari tim lawan bernama Akumaru merupakan unggulan disana, tapi gaya larinya tidak bagus, jadi dengan mudah Yui bisa mengalahkannya. Tapi ternyata tim lawan bermain curang dan sengaja menjebak Yui, untungnya Akumaru orangnya jujur jadi ia membantu Yui melepaskan diri dan ia ingin bertandings ecara fair dengan Yui.

Setelah pertandingan berakhir, Jenderal sangat senang tapi ia ternyata berbohong pada Yui, ia sama sekali tidak mengangkat Yui menjadi prajurit dan hanya memberikan jerami sebagai hadiah. Yui sangat kecewa.
Akumaru yang kagum pada Yui mulai mengikuti Yui karena timnya tidak menganggapnya lagi, karena ia kalah. Ia kemudian menjadi pelayan Yui yang tinggal bersama-sama di rumah ibu dan membantu pekerjaan disana.
Aku sangat menyukai Yui dan Akumaru ehheheehehe.

Singkat cerita, Yui masih belum menyerah untuk masuk istana. Ia masih melakukan berbagai cara termasuk menuntut ke Jenderal tapi ia diabaikan.
Lalu ia mendengar desas desus mengenai Wakagimi yang akan dijodohkan dengan puteri negeri sebelah dan Yui shock banged, ia jadi kehilangan kepercayaan dirinya dan merasa kalau dia tidak punya alasan lagi untuk berada di Era itu.
Yui sempat bertemu dengan kakak Wakagimi, Nariyuki, di hutan dan kalau nggak salah Nariyuki menjelaskan mengenai kecantikan puteri Ako yang akan dijodohkan dengan Wakagimi.
Nariyuki ini kelihatannya antagonis dalam drama ini, dia adalah kakak Wakagimi dari ibu yang berbeda, sejak kecil Nariyuki dibesarkan di kuil dan dijauhkan dari urusan istana karena ia bukan anak sah. Ia kelihatan punya dendam pada Wakagimi dan ayahnya. Tapi kadang ia juga kelihatan baik. Jadi aku masih ragu. Yang jelas aku suka dia sama Yui kalau berdua hehehehhehe.

Yui yang merasa kalau ia tak berguna di sengoku era, alasan satu-satunya ia bertahan adalah Wakagimi tapi Wakagimi akan menikah, ia juga selalu kelaparan di rumah dan Yui jadi tidak tahan lagi dan memutuskan kabur.
Malam itu malam bulan purnama dan ia berjalan di tengah hutan, ia hampir dibunuh karena dianggap penyusup dan berusaha kabur, ia tak sengaja mencabut pisau untuk mengaktifkan mesin waktu dan berhasil kembali ke tahun 2017.

Yui kembali ke gudang tempat penelitian adiknya dan ia sangat senang karena ia bisa kembali.
Jadi aku kemudian mengerti mengenai time-slip ini, hanya bisa dilakukan saat bulan purnama. Jadi saat bulan purnama di tahun 2017, Yui melakukan time slip ke Sengoku era dimana disana juga bulan purnama dan pada bulan purnama berikutnya, Yui baru bisa kembali ke tahun 2017. Jadi ia menjalani hidup di Sengoku Era selama 1 bulan dan sebenarnya waktu 1 bulan itu hanya 3 menit di tahun 2017. Jadi Yui hanya hilang 3 menit jika kita mengambil pov dari tahun 2017.
Karena ia baru menghilang 3 menit, jadi ini saat makan malam dan Yui makan dengan sangat lahap, karena ia sangat kelaparan. Ia akhirnya menyadari kalau masakan ayahnya sangat enak. Tapi tentu saja ia masih galau karena Wakagimi akan menikah, ia bahkan sampai memimpikan Wakagimi dan menangis karena hal itu.

 

Di Sekolah, Yui berubah menjadi anak rajin, terutama di pelajaran sejarah yang membosankan. Ia bahkan sampai menemui guru sejarahnya untuk bertanya-tanya mengenai Sengoku Era, terutama Wakagimi Tadakiyo-sama.
Guru sejarahnya sangat menyukai Yui yang akhirnya tertarik pada sejarah dan ia kemudian mulai menceritakan mengenai masa itu. Disana Yui mengetahui kalau Wakagimi ternyata akan meninggal dunia dalam perang melawan Koyama.
Ternyata kota tempat tinggal Yui yang sekarang itu adalah kota yang sama dengan tempat tingga Wakagimi (Aduh aku lupa nama kotanya apa, gomen ne) dan bahkan ada catatan disana kalau Wakagimi meninggal pada tahun sekian (maaf aku lupa tahunnya).
Intinya sih kalau dari pov sengoku era, Wakagimi akan meninggal dalam perang selanjutnya melawan Koyama.
Yui tentu saja panik mengetahui hal itu dan memohon pada adiknya untuk membawanya kembali ke Sengoku era. Tapi Adiknya menolak, karena ia takut Yui tidak bisa kembali.

Tapi Yui tidak menyerah, selama 1 bulannya di tahun 2017, sambil menunggu purnama berikutnya, ia mulai mempelajari banyak hal. Ia mempelajari rumput mana yang bisa dimakan, melatih ototnya, latihan lari naik turun tangga, berdoa dan masih banyak lagi.
adiknya diam-diam mengikutinya dan ia tak mengerti kenapa Yui sangat terobsesi dengan Wakagimi dari Sengoku Era dan mengingatkan pada Yui kalau Wakagimi itu sudah mati. Tapi Yui tetap keukeuh ingin menyelamatkan Wakagimi.
Jadi pada purnama berikutnya, ia diam-diam masuk ke ruang penelitian adiknya tapi ia langsung ketahuan. Awalnya adiknya masih berusaha melarang, tapi karena Yui sudah membuat keputusan, adiknya akhirnya memperbolehkannya.
Ia memberikan Yui bekal obat-obatan kalau Yui sakit dan sebuah pedang yang ia modifikasi khusus untuk menyetrum dan membuat orang pingsan.
Yui ternyata membuat banyak persiapan juga, seperti membawa sekarung beras dan cemilan untuk adik-adik Yuinosuke HAHAHHHAHHAA.

Yui kemudian kembali ke Sengoku Era, ke desa rumah ibu Yuinosuke dengan membawa bekalnya, dengan beras yang ia bawa, mereka tidak akan kesulitan makan lagi.
Sama seperti di tahun 2017 Yui menghilang 3 menit, maka di sengoku era juga Yui menghilang 3 menit. Ibu shock melihat Yui membawa beras yang warnanya putih dimana zaman itu beras putih adalah makanan orang-orang kaya, dan tidak mungkin bisa didapat dengan mudah oleh orang miskin seperti mereka. Ibu menuduh Yui mencuri tapi tentu saja Yui membantah, ia bersumpah ia tidak mencuri meskipun ia tak bisa menjelaskan dari mana asal beras itu.
Ibu Yuinosuke orangnya baik banged, punya beras putih yang enak itu, ia tidak mau makan sendiri, jadi ia menyuruh para warga desa berkumpul dirumahnya keesokan harinya dan ia mulai membagi beras putih itu pada semuanya.
Semua warga desa sangat senang karena mereka tak menyangka mereka bisa melihat beras putih seumur hidup mereka. Yui sendiri kesal karena ia tak mengerti kenapa ibu membagi-bagikan makanan mereka seperti itu.

Sesuai janjinya, Yui mulai bekerja di kebun dan tidak malam-malasan. Beberapa hari kemudian ia mulai merasakan balasan dari kebaikan ibu membagikan beras, warga yang merasa bersyukur satu per satu mendatangi Yui memberikan makanan sebagai balasan beras, ada yang memberikan labu, ikan dan lain sebagainya.
Yui sekarang mengerti kenapa ibu melakukan itu. Ibu menjelaskan kalau mereka tak bisa hidup sendiri, kalau mereka mendapatkan sesuatu, mereka harus berbagi, begitulah desa miskin seperti desa mereka bisa bertahan hidup.

Kemudian ada pengumuman dari kastil yang diminta untuk mengumpulkan rakyat untuk menjadi Ashigaru karena perang akan segera dimulai.
Yui sangat bersemangat untuk ikut berperang, tapi namanya tidak ada di daftar dan ia kesal sekali. Saat semua orang berusaha menghindari perang, Yui malah kesal namanya tidak ada lol. Ia lalu protes ke kastil dan bertemu dengan Jenderal yang dulu menipunya untuk memenangkan pertandingan lari. Jenderal itu akhirnya membiarkan Yui ikut berperang dan masuk dalam pasukannya.
Saat itu Yui meminta ditempatkan di tempat terdekat dengan Wakagimi, tapi ia malah mendapatkan tempat di ujung pasukan, yaitu pembawa persediaan makan. Yui kesal sekali HAAHAHAHAHAHAA.
Tapi ia tak dapat berbuat apa-apa meski ia terus mengeluh.
Saat tim mereka beristirahat, Yui merasa kalau terus begini ia tak akan bisa dekat dengan Wakagimi dan mereka mendengar suara tembakan yang artinya perang sudah dimulai. Karena tim Yui ada paling belakang, jadi mereka tak bisa merasakan perangnya.
Yui memutuskan meninggalkan timnya dan lari ke garis depan, karena tujuannya adalah melindungi Wakagimi sama.

Tapi Yui sok jago banged. Ia hanya seorang gadis SMA kota yang berpura-pura jadi seorang pria dan tidak pernah merasakan seperti apa perang itu.
Begitu ia tiba di garis depan, Yui shock melihat mayat bergeletakan ditanah, suara pedang dimana-mana, suara teriakan, orang yang menusuk, saling membunuh.
Yui gemetaran dan tak bisa bergerak. Ia hampir diserang oleh musuh tapi Wakagimi dengan sigap menyelamatkannya. Yui pingsan.

Dan begitulah akhir episode 3.
Sementara itu diepisode 4, aku sudah menonton RAW-nya dan karena nggak pake sub, jadi aku tidak banyak mengerti apa yang terjadi.
Aku akan menceritakan sedikit yang aku mengerti.

Jadi Yui terbangun malam harinya ditengah pasukan yang sedang istirahat. Yui tidak terluka sedikitpun dan para teman sesama Ashigaru menertawakannya.
Saat itu pasukan Kuroha sedang istirahat, ternyata mereka sudah memenangkan perang, jadi mereka bisa berpesta. Para ashigaru teralihkan pandangannya dengan para geisha yang ada disana, Yui menggunakan kesempatan itu untuk menyendiri.
Yui merasa dirinya sama sekali tak berguna dan bersedih saat itu ia bertemu dengan seseorang. Awalnya Yui berfikir orang itu seorang geisha yang ingin menggodanya, ternyata dia seorang pria. Ia dan Yui sempat bertarung kecil dan kemudian si pria itu menyadari kalau Yui adalah seorang wanita. Yui menceritakan alasan ia menjadi ashigaru adalah untuk berada di dekat Wakagimi, tapi pada akhirnya ia tak bisa melindungi Wakagimi.

Jadi di tempat itu, Wakagimi menginap malam itu, sepertinya rumah seorang jenderal atau bagaimana. Seharusnya malam itu, anak jenderal akan menemani Wakagimi tidur.
Si pria tadi mendandani Yui dengan dandanan wanita dan mereka membuat si puteri yang harusnya menemani Wakagimi tidur pingsan dengan sengatan listrik dari pedang Yui. Dan begitulah Yui menggantikan si puteri Jenderal itu, alias berpura-pura menjadi puteri Jenderal itu dan berhasil masuk ke kamar Wakagimi.
Yui memperkenalkan dirinya sebagai Fuuku.
Awalnya Wakagimi tak peduli pada Yui/ Fuuku. Yui sendiri hanya dengan memandangi punggung Wakagimi sudah membuatnya bahagia setengah mati HAHAHAHAHHA.
Apalagi saat wakagimi menyuruhnya mendekat setelah Wakagimi tertarik dengan jawaban Fuuku mengenai perang, Yui tak segan  berlari dan duduk di hadapan Wakagimi, membuat wakagimi cukup kagum pada Fuuku.
Mereka menghabiskan waktu berbincang dan minum sake dimana Fuuku sempat berteriak karena ini pertama kalinya ia minum. Ia juga diminta menyanyi oleh Wakagimi dan nyanyiannya sangat aneh membuat pengawal Wakagimi langsung ke kamar wakagimi, berfikir ada sesuatu yang berbahaya terjadi wkwkwkwkwkw.
Wakagimi langsung menyukai Fuuku karena Fuuku sangat unik.

Yui menikmati waktunya bersama Wakagimi, karena ia selalu membayangkan hal seperti ini, tapi kemudian ia sadar kalau tugasnya disana bukan hanya berbincang-bincang dengan Wakagimi. Saat Yui melihat kasur ada 2, Yui langsung shock dan ia mulai takut, karena ia tidak tahu ia juga harus melakukan itu LOL. Aku suka Yui panik sendiri dan mengatakan ia bahkan tak punya teman pria, belum pernah pacaran bagaimana dia bisa langsung tidur dengan seorang pria LOL
Wakagimi tahu kalau Fuuku belum siap jadi ia mengatakan ia akan masuk duluan, kalau Fuuka sudah siap, Fuuku bisa masuk.
Yui dilanda keraguan, tapi ia benar-benar menyukai wakagimi dan ia menatap wakagimi yang tidur. Ia makin terpesona dan makin mendekat dan mendekat. Ia menyadari Wakagimi sudah tidur, Yui kemudian mengatakan kalau ia akan melindungi wakagimi apapun yang terjadi.
Yui keluar dari kamar dan Wakagimi membuka matanya. Wakagimi ternyata tidak tidur dan bingung ada apa dengan fuuku.

Keesokan harinya, kelompok Wakagimi yang memenangkan pertempuran dan kembali ke kastil. Wakagimi merindukan Fuuku dan meminta pengawalnya memanggil Fuuka.
Pengawal kemudian memanggil wakagimi setelah Fuuku datang dan Wakagimi + Pengawalnya sama-sama shock karena wajah Fuuku berbeda dengan gadis semalam.
Nama anak jenderal itu ternyata bukan Fuuku melainkan Fuuki. Dia mengatakan ia meminta maaf karena malam itu ia tak datang ke kamar Wakagimi karena ia ketiduran.
Wakagimi tak mengerti apa yang terjadi, pengawalnya juga tak mengerti. Wakagimi jadi penasaran siapa Fuuku sebenarnya dan begitulah Wakagimi dilanda cinta pada Fuuka HAHAHHAHAHAHA.

Ending episode 4 adalah Yui yang kembali ke tahun 2017.
Saat itu Wakagimi dan pasukannya akan berperang dengan Koyama, perang yang akan merenggut nyawa Wakagimi kalau aku nggak salah. Yui sendiri berhasil menjadi pasukan utama membantu prajurit Amano, jadi ia mengawal Wakagimi.
Malam itu bulan purnama dan Yui sudah janji pada Satoru ia akan kembali malam itu. Jadi Yui menarik pisaunya dan kembali ke tahun 2017.
Aku penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya.
Drama time slip ini cukup ringan dan menghibur, meski mengambil masa perang antara klan, tapi tidak terlalu gelap.
Kira-kira apakah Yui bisa menyelamatkan Wakagimi? Kalau Wakagimi selamat apa yang akan terjadi?

Sebenarnya penulis sudah memberi petunjuk sejak episode 1.
Guru sejarah Yui ada di sengoku era, artinya sebenarnya yang ada di sengoku era juga pasti bereinkarnasi di masa depan.
Aku yakin Wakagimi ada di masa depan dan mungkin di episode terakhir Yui akan bertemu dengan Wakagimi 2017-nya.
Tapi akan lebih menarik kalau misalnya Wakagimi sengoku era selamat, dia bertemu dengan Yui di sengoku era alias Yui asli zaman sengoku itu. Pasti seru kalau kita memperoleh 2 happy ending, di sengoku dan juga di tahun 2017 HAAHAHHAAHA.
Kalau memang begitu pikiran penulisnya, jangan-jangan Satoru juga ada di sengoku era, cuma kita belum melihatnya. Karena puteri Ako yang dijodohkan dengan Wakagimi juga ada di tahun 2017, Yui mengenalnya juga HAHAHHAHAHAH.

 

BTW selain Wakagimi dan NAriyuki, aku menyukai karakter Akamaru. Dia menjadi pelayan Yui karena menyukai sifat Yui, dia dibuang oleh timnya dan tinggal bersama Yui di rumah ibu Yuinosuke. dia orangnya sangat rajin dan berjanji akan selalu melindungi Yui. Saat Yui memutuskan akan jadi Ashigaru, dia ingin ikut tapi Yui melarangnya, ia menugaskan Akamaru menjaga ibu dan adik-adik Yuinosuke. Aku berharap dia nanti juga muncul di tahun 2017 hehehhehehhe.
Dan aku ingin dia tahu kalau Yui adalah seorang wanita :))

Ayo yang belum nonton ini drama ringan dan wajib di tonton hehhehehe.
Tentu saja bagi yang suka dorama^^~