Dan aku pikir akan dibawa kemana ceritanya setelah Hong Joo diselamatkan, aku pikir bakalan muncul kisah cinta dipaksakan dan mulai kehilangan fokus HAHHAHAHAHHA, ternyata justru makin seru.
Mana Kim So Hyun jadi cameo lagi dan nggak cuma beberapa menit tapi bahkan masih akan muncul di episode 5-6 minggu depan. Acckkkk, kenapa nggak jadi cast tetap aja dede So Hyun.
Mana pasangannya adeknya Jae Chan yang jadi teman main So Hyun di Page Turner HAHAHHAHAAHAHHA.
Oke, kali ini aku akan membahas sedikit tentang epsiode 3-4 While You Were Sleeping dan seperti judulnya, akan banyak komentar aku disini mengenai episode ini. Yang ternyata masih membuat aku deg degan. Nggak nyangka kalau akhirnya punya drama baru yang bisa ditunggu-tunggu selain Age of Youth HAHHHAHHAHA.
Dalam kenyataannya Ibu Hong Joo harusnya meninggal dunia dan Hong Joo akan bunuh diri, tapi Jae Chan menyelamatkannya dan waktu berubah, aliran waktu yang hilang itu akan mengalir ke arah lain yang artinya akan ada sebuah kejadian lain yang terjadi, menggantikan kejadian HOng Joo-Ibunya yang seharusnya terjadi.
Dan disinilah kita dibawa pada aliran waktu yang berubah itu.
Meski Hong joo saat itu masih menebaknya, ia belum yakin tapi ia merasa hal seperti itu akan terjadi.
Jae Chan awalnya kaget sih, karena ini pertama kali baginya sementara Hong Joo mengaku ia mengalaminya sejak kecil. Aku suka kalau Jae Chan mengatakan ia tak percaya akan hal itu (mimpi yang jadi kenyataan) tapi ia tetap penasaran mengenai hal itu.
Selama ini Hong Joo memang berusaha mengubah apa yang ia lihat dari mimpi, tapi ia tak bisa mengubahnya, karena itu ia berfikir Jae Chan hebat karena bisa merubahnya. Ia jadi berhutang budi pada Jae Chan.
Hong Joo ini ceweknya asik sih menurut aku, dia langsung berfikir kalau Jae Chan menyukainya dan bahkan berfikir Jae Chan pindah karena dirinya. Karena Jae Chan sebenarnya nggak punya alasan menolong Hong Joo, tapi kenapa Jae Chan melakukannya? Itu sebabnya ia menarik kesimpulan seperti itu wkwkwkkwkkw.
JAe Chan sendiri menganggap kalau Hong Joo ini gadis aneh wkwkwkkwk.
Ibunya sih oke oke aja, tapi ia tahu Hong Joo sudah punya pacar. Hong Joo yang sudah tahu kejahatan pacarnya Yoo Beom meminta ibunya jangan membahas Yoo Beom lagi.
Sementara itu adik Jae Chan ternyata juga berfikir kakaknya menyukai Hong Joo, karena itu pertama kalinya ia melihat kakaknya mengkhawatirkan orang lain, bahkan meninggalkannya di cafe waktu itu demi menolong Hong Joo.
Tapi Jae Chan merinding sih dengan memikirkan Hong Joo si gadis aneh yang bahkan datang ke rumahnya untuk memberikan bekal, balas jasa ceritanya.
Hong Joo ingin membuktikan pada JAe Chan mengenai ia yang bisa meramal masa depan melalui mimpi sekaligus balas jasa karena sudah menyelamatkannya.
Makanya pagi itu ia sengaja berjalan di jalan yang sama kalau Jae Chan berangkat kerja dan menitip pesan pada orang yang ia temui yang akan berinteraksi dengan Jae Chan.
Jae Chan sebenarnya cukup kaget kenapa pagi itu anak kecil tau namanya, kenapa pegawai kedai kopi tahu pesanannya sebelum ia memesan, ternyata itu ulah Hong Joo.
Tapi Jae Chan benar-benar tidak suka dengan apa yang dilakukan Hong Joo. Ia mengatakan kalau ia memang melihat mimpi itu dan ia tidak akan percaya lagi jika ia melihatnya. Karena itu akan menjadi beban baginya jika tak bisa menyelamatkan korban, jadi lebih baik ia mengabaikannya.
Aku mengerti sih kenapa Jae Chan mengatakan itu dan dia ada benarnya juga, bayangkan aja betapa frustasinya kalau memikirkan hal itu, kita melihat seseorang mengalami sebuah kecelakaan dan kita tahu itu akan terjadi tapi kita tidak bisa menyelamatkannya, pasti akan frustasi dan kepikiran. HOng Joo hebat juga bisa bertahan selama itu, ia selalu kepikiran makanya ia membuat catatan atas kejadian yang ia lihat di mimpi, tapi pada akhirnya ia tak bisa melakukan apapun.
Makanya Jae Chan menyuruh Hong Joo mencari orang lain yang bisa membantunya, karena ia tak berniat untuk terlalu jauh mempercayai mimpinya.
Tapi tentu saja Hong Joo tidak menemukan orang lain selama ini, Jae Chan adalah satu-satunya orang yang bisa melihat mimpi.
Aku nggak yakin sih, tapi sepertinya saat itulah HOng Joo mulai mengalami mimpi-mimpi itu.
Jadi ceritanya Hong Joo kecil menyukai baseball dan ayahnya selalu mengajarinya. Hong joo kecil sangatlah tomboi dan menolak memanjangkan rambut, padahal ayahnya ingin Hong Joo memanjangkan rambutnya.
Suatu hari Hong Joo menceritakan mimpinya pada ayahnya, dalam mimpinya ayahnya akan meninggal karena ledakan dalam bus. Ayahnya tentu saja tidak percaya, Hong Joo tetap berusaha menghentikan ayahnya bekerja hari itu dan ayahnya setuju dengan syarat Hong Joo mau memanjangkan rambutnya. Tapi Hong Joo menolak.
Karenanya ayahnya bekerja seperti biasa dan Hong Joo hari itu karena khawatir ikut dengan ayahnya. Ayahnya adalah seorang sopir bus.
Dan mimpi Hong Joo menjadi kenyataan saat seorang tentara masuk ke mobil, radio memberitakan ada tentara yang kabur membawa granat.
Hong Joo mulai khawatir tapi ayahnya sangat tenang dan bahkan sempat mengungsikan penumpang dengan alasan ban mobilnya rusak dan meminta mereka keluar. Ia juga memastikan Hong Joo keluar dan saat itulah granatnya meledak.
Hong Joo benar-benar sangat sedih karena pada akhirnya meski ia tahu ia tak bisa melakukan apapun.
Dan uniknya ini adalah hal yang menjadi penghubung, kenapa Hong Joo dan Jae Chan mempunyai mimpi itu (meski aku masih kurang paham HAHAHAHA).
Mengenai aliran waktu yang berubah yang aku katakan diatas, karena Hong Joo selamat, aliran waktunya berubah ke seorang pianis bernama Park So Yeon.
Park So Yeon adalah seorang pianis muda berbakat. Ayahnya sepertinya orang penting sementara ibunya terlihat sakit-sakitan. Ternyata ibunya adalah korban kekerasan dalam rumah tangga dan bahkan sampai pingsan saat wawancara So Yeon dengan media.
Dan yang mengejutkan, adik Jae Chan adalah teman SMA So Yeon dan melihat hal itu. So Yeon meminta adik Jae Chan merahasiakan hal itu dari pihak sekolah.
Saat itu, Hong Joo sendiri memimpikan sesuatu mengenai seseorang bernama Seung Won yang membunuh seseorang tapi menyalahkan kakaknya. Hong Joo tidak tahu siapa Seung Won itu.
Tapi aku sudah feeling itu adalah adiknya Jae Chan, karena sejak awal nama adik Jae Chan ini kita nggak tau.
Suaminya ini adalah klien Yoo Beom yang licik itu. UGHHHH. Makin benci sama Yoo Beom ini!
Suaminya menyogok Yoo Beom dengan uang yang sangat banyak untuk kasus ini, untuk menghapus CCTV, memalsukan tanggal dan lain sebagainya. Dan ibu So Yeon ini beneran nggak mau bilang apapun dan menolak untuk melanjutkan kasus itu.
Nah, kasus ini ditangani oleh Jae Chan. Ini sebenarnya adalah kasus cidera bukan penyerangan, karena jelas ibu So Yeon mengalami cidera.
Tapi Yoo Beom menemui JAe CHan dan meminta JAe Chan mengurus kasus ini sebagai kasus penyerangan (kasus penyerangan itu tidak menimbulkan luka pada korban) dan tentu saja Jae Chan menolak, karena jelas ibu So Yeon mengalami patah tulang rusuk. Tapi Yoo Beon tidak berubah sama sekali, ia dengan mudah memanipulasi waktu dan membuat keterangan kalau ibu So Yeon luka karena main ski, bukan karena KDRT dan begonya lagi ibu So Yeon ini mengakuinya karena takut sama suaminya.
UGHHHHHHH, ini kasus beneran bikin aku naik darah.
Jae Chan tahu betul apa yang sudah dilakukan oleh Yoo Beom, tahu Yoo Beom memalsukan tanggal dan mendapat bayaran yapi Yoo Beom sama sekali nggak gentar dan menganggap kalau Jae Chan melakukan ini untuk balas dendam padanya karena kejadian masa lalu.
Ia sengaja membongkar Jae Chan yang mengambil pacarnya dan menabrak mobilnya, jadi jAe Chan memang jadi bahan gosip di kantor.
Jae Chan juga kelihatan malas banged mengurus hal ini, dan karena korban sendiri juga tidak mau menuntut, Jae Chan juga tak bisa melakukan apapun.
Tapi kemudian Jae Chan bermimpi sesuatu, dalam mimpinya ia melihat adiknya masuk ke mobil polisi, ditangkap karena sesuatu sementara ia tak bisa menyelamatkannya.
Ia khawatir dengan hal itu, ia menjadi tidak tenang tapi ia berusaha melupakannya. Sampai ia mengingat kembali kalau ia melihat Hong Joo disana dan Hong Joo mengatakan itu salah Jae Chan karena tidak mempercayainya.
Adik Jae Chan ini mengkhawatirkan So Yeon karena sebelumnya ia melihat So Yeon mencari sesuatu di komputer sekolah, mengenai potassium sianida dan dosis yang cukup untuk membunuh. So Yeon berencana membunuh ayahnya karena ia ingin menyelamatkan ibunya.
Karena ia tahu ayahnya tidak akan pernah bisa diadili karena Jaksa yang mengurus kasus ayahnya itu bodoh dan pengacara yang ayahnya sewa itu sangat licik. Ia tahu kalau kasus ini akan dikubur dan dianggap penyerangan, bukan kasus cidera karen ayahnya bisa menghilangkan bukti. JIka korban menyetujui, ayahnya akan diproses, tapi ia tahu ibunya tak akan menyetujui kasus ini karena ibunya takut pada ayahnya.
Dan So Yeon ternyata benar-benar berniat membunuh ayahnya, ia sudah akan membeli potassium sianida itu dan adik Jae Chan yang bernama Seung Won itu menghalanginya.
Ugh, sebenarnya episode 4 berakhir disini, HAHAHHAHAHAHAHAAHA.
Ia mengatakan ia datang bukan karena ia percaya akan mimpi itu, tapi karena ia adalah seorang jaksa, ia tidak bisa mempercayainya, tugas jaksa adalah mengadili bukan mencegah kejahatan.
Tapi Hong Joo mengatakan itu hanya karena Jae Chan takut, seperti penangkap bola, terlalu takut menangkapnya, tapi tak bisa menghindarinya karena akan merusak permainan.
Jae Chan membenarkan, ia bahkan tidak tahu kenapa ia mengalami mimpi itu, kenapa mimpi itu mengarah padanya.
Tentu saja Hong Joo juga tidak mengetahui alasannya, karena ia juga tak mengetahui kenapa ia menerima mimpi seperti itu.
Tapi Jae Chan merasa pasti ada alasan kenapa mereka berdua mengalami mimpi yang sama.
Di hari ayah Hong Joo meninggal dunia, Hong Joo tidak kuat menemui pelayat bersama ibunya, jadi ia bersembunyi dan menangis, memegang bola baseball milik ayahnya yang terbakar, meski kemudian ia menjatuhkannya.
Dan seseorang mengambil bola itu untuknya, dia adalah Jae Chan kecil. Jadi mereka berdua pernah bertemu sebelumnya, dihari kematian ayah Hong Joo.
Nah, masalahnya adalah kenapa Jae Chan ada disana?
Aku melihat Jae Chan mengenakan pakaian hitam juga, artinya dia melayat.
Aku berfikir kalau seseorang meninggal disana saat itu, keluarga Jae Chan, aku tebak sih ayahnya. Tapi Jae Chan kecil nggak kelihatan mengenakan pita putih.
Dan lagi ada banyak reporter disana, dan sepertinya mereka membicarakan mengenai 'penyelamat rakyat', karena disini diperlihatkan pemakaman ayah Hong Joo jadi tentu saja aku pikir maksud mereka adalah ayah Hong Joo.
Tapi bagaimana kalau ternyata yang mereka maksud adalah ayah Jae Chan?
Selain itu reporter juga salah menduga berfikir anak yang meninggal adalah laki-laki tapi ternyata seorang perempuan, aku pikir sih karena Hong joo rambutnya pendek.
Pokoknya disini aku masih bingung, tapi aku punya feeling keluarga Jae Chan juga ada yang meninggal disana.
aku pikir penulis ingin kita berfikir kalau ini kejadian dimasa sekarang, termasuk salah satu kejadian juga. Karena kalau aku nggak salah, kita memang tidak diberitahu namanya, tapi aku langsung berfikir itu Hong joo kecil.
Makanya pas bagian ibu berbalik dan mengatakan 'uri hong joo tidak disini' aku rasa penulis ingin memberikan efek kejutan, 'Oh jadi itu Hong Joo kecil' HAHHAHAHAHAHHA.
Di altar ayah Hong Joo, kita melihat tahun ke tahun Hong Joo selalu menaruh fotonya disana, fotonya berambut panjang, karena ayahnya ingin melihat puterinya berambut panjang T_T
Karena yang Jae Chan lihat hanya bagian dimana adiknya dimasukkan ke dalam mobil polisi, menangis memanggil kakaknya, Jae Chan tak bisa melakukan apapun dan Hong Joo yang menangis. Ia tak tahu alasan kenapa adiknya ditangkap polisi.
Sementara Hong Joo melihat bagian awal mimpi itu dimana ia tahu kalau Seung Won membunuh seseorang, itu adalah alasan kenapa ia ditangkap polisi. Dan akhir mimpi itu saat Seung Won menyalahkan kakaknya untuk pembunuhan itu.
Jadi, intinya Hong Joo melihat bagian C D E F dari masa depan melalui mimpinya, sementara yang dilihat Jae Chan hanya bagian E-nya saja.
Menarik.
Penulisnya keren banged pokoknya, jadi deg degan menunggu kelanjutannya HAHAHHAHA.
Apakah yang akan terjadi selanjutnya, bagaimana mereka akan menyelamatkan Seung Won?
Tapi aku khawatir karena penulis ini tega membunuh seseorang. Dan kalau aku nggak salah, kisah ini masih tidak jauh dari februari 2016, artinya bakalan ada time jump ke 2017. Intinya sih sekarang ini masih masa lalu mereka.
Apa kira-kira yang akan terjadi?
Dan siapa sih Seung Won ini? Jae Chan mengatakan kalau dia adiknya, tapi aku yakin Jae Chan dulu nggak punya adik, jadi aku pikir mungkin saudara tiri. Hmmmmmm.
Btw sebenarnya di episode ini ada banyak hal lucu, misalnya junior JAe Chan yang bekerja di tempat yang sama, tapi meski dia junior, sekarang dia sunbae Jae Chan di tempat kerja wkkwkwkkwkw. Jae Chan selalu memanggilnya Hong Pro tapi nggak pernah diladenin.
Yang lain adalah saat makan malam bersama rekan kerja, karena ini penyambutan Jaksa Jae Chan, jadi Jae Chan memesan tempat dan mereka mengingatkan kalau memesan tempat itu penting dan juga hal-hal yang nggak ingin dimakan para sunbae.
Lucunya saat mereka makan, mereka akan berdoa tapi Jae Chan tak punya agama jadi Jae Chan disuruh makan duluan sementara yang lain berdoa, doa mereka itu sindiran untuk Jae Chan.
Misalnya semoga lain kalu junior mereka dibukakan hatinya untuk memesan resto yang lebih besar, agar junior dibuka hatinya untuk bicara lebih sopan pada senior, agar junior berpakaian lebih modis, agar junior bekerja lebih giat dan lain sebagainya.
Ujung-ujungnya Jae Chan nggak jadi makan HAHAHHAHAHAHA. Lucu banged.
Btw ada yang sadar nggak kucingnya beda? HAHAHAHHAHA
Aku rasa mereka akan tetap melakukan ini, beda tiap episode, semoga ya, suka XD
Kuciiiiiiiing...
BalasHapusIni swnim kan deket ma jong suk, jong suk ma temen temennya jg sama kucing. Jangan jangan hahahaha. Eh, ada mitos yg nyangkutin kucing sama mimpi ga sih? Bayangin kalau kucingnya emang sengaja ditaruh krn itu. Swnim bener-bener...
Mbak, apa memang ga diliatin kalau flashback? Kenapa? Ngeri kan jadinya dikasih kejutan terus. Asal yg mati bukan pemain utama kayaknya masih oke. cuma ending kasus so yeon sama seung won ini. Ibarat cerita second lead yg ada lanjutannya...kurang seru kalau diputus gitu aja haha.
Kasihan bener sama jae chan kalau memang ia cuma dikasih sepotong mimpi. Sepotong mimpi ttg ia yg tak bisa menyelamatkan hong joo hingga ia berani menabrakkan mobilnya. Sepotong mimpi ttg adiknya yg masuk mobil tanpa ia tahu salah apa.
Coba jika ia melihat adiknya melakukan pembunuhan di mimpinya, maka ia akan mencegah adiknya membunuh dan menginvestigasi kasus yang krn itu ia disalahkan adiknya. Bener bener kasihan.
Tapi ini cuma 2 ya, hong joo dan adiknya yg bisa mendesak jae chan ikut campur mengubah mimpi. Tapi siapa lagi berikutnya? Wkwk saya udah ga kepikiran siapa lagi yg mau diselametin olehnya krn dia kayaknya udah ga punya siapa siapa. Bisa jadi ada karakter baru yg deket sama dia. Time for that police?^^ hae in masuk.
Pinter nah, adik jae chan ga dikasih tahu namanya, kirain kenapa kok saya ga ketemu. Jung hae in jg kan ya? Formula ini sebelumnya kayak pernah dipake, tp beneran deh. Soal mimpi dan jaksa ini khas swnim banget. Sama kayak soo ha yg bisa mendengar pikiran orang lain tp ga punya bukti soal rencana jahat yg didengarnya. Atau soal reporter pinocchio yg slalu ngomong jujur tp ttp harus punya sumber berita yg bener. Swnim ini pinter nyatuin fiksi dan proi menurut saya.
iya nih mba. Aku awalnya mikir mimpi Jae Chan itu penuh kaya Hong Joo, ternyata cuma setengahnya aja, makanya ia g tau kenapa adeknya ditangkap polisi n apa penyebabnya sementara Hong Joo tau. Serem juga sih ya 😢
Hapusiya bener yang polisi yg harusnya meninggal di ep 1 tapi hidup lagi juga ga dikasi tau namanya.Nggak tau jg klo di asianwiki ada, tp adeknya Jae Chan di asianwiki mmg g ada pas aku cek ep 1 kmrn. Baru ketahuan ep ini.
Yang HongJoo kecil mmg g ada tanda2 klo itu flashback menurutku, ngalir aja gitu kaya cerita lainnya (kaya kasus Park So Yeon) tapi aku udah nebak itu HongJoo kecil wkwkwkwkw.
aku juga jadi nyari hubungan kucing sama mimpi tapi ga ketemu wkwkwkwkw
Intinya hong joo sama jae chan harus bersama biar bisa nyatuin mimpi ini haha. Hong joo jg gataulah kalo seungwon adiknya jae chan kalau jaechan ga dateng. Sementara di sisi lain jae chan ngeliat hong joo di mimpinya makanya dia datengin hong joo hahahahaha.
HapusKalau kucing sama masa depan? Hahahaha. Apa saya aja ya yg kayak pernah tahu sesuatu soal kucing dr cat woman. Kucing mesir apa ya... lol kebanyakan imajinasi
Kayanya yg meninggal bapak nya Jaechan. Waktu flashback di bus bapaknya Hong joo, di radio penyiarnya kabarin kalau ada salah satu polisi yang tertembak oleh tentara itu kan? Nah bapaknya jaechan polisi, jadi kemungkinan bapaknya yg mati. Mungkin mereka berkaitan krn, penyebab kematian disebabkan oleh orang yg sama, dan waktu yg hampir berdekatan (peristiwanya beruntun).
BalasHapusIya kemungkinan kenapa jae chan di tempat pemakaman yg sama dengan hong joo karna salah satu dari korban yg meninggal karena tentara melarikan diri adalah polisi. Mungkin aja polisi itu ayahnya jae chan.
HapusUntuk yang mimpi anehnya pas jae chan mimpi pertama kali yg hong joo kecelakaan dia ngeliat semuanya dari awal tapi hong joo nya cuma ngeliat dimimpi dia bangun dari koma terus ibunya meninggal karna kecelakaan yg disebabkan olehnya. Tp mimpi kedua kali nya jae chan kayaknya cuma ngeliat setengahnya aja
oia ya, aku lupa siaran radio bilang ada polisi yg meninggal, bisa jadi tuh ayahnya Jae Chan 🤔
Hapusbener juga ya, Jae Chan mimpi pertama liat dari awal dan tahu alasan kenapa Hong Joo bunuh diri. Tapi Hong Joo nggak tau alasan kenapa ibunya meninggal. omg. aku baru nyadar 😱
Jadi mereka berdua ini kali punya mimpi yang sama, yg satu cuma bisa liat setengahnya yg satu penuh 😨 mungkin bergiliran?
Trus hong joo sudah mimpi lho jae chan bakal dia peluk. Tapi dia jg mimpi ibunya meninggal kan? Jadi mimpi yg ini salah? karena mereka ga jadi nabrak polisi dan hong joo ga jadi koma. Atau akan ttp terjadi nanti dg alasan yg berbeda. Hmmmm ga kebayang thread soompi pasti panjang bener hahahaha. Drama ini dibahas 3 blog pun pembahasannya beda beda wkwk.
Hapus🤔 jadi maksudnya masa lalu akan berubah kalau masa depan berubah gitu?
BalasHapusbisa juga sih, tapi bukannya nanti jadi aneh, klo misalnya ayah Hong Joo g jadi meninggal 😅
Jadi inget film orange dimana jika kita merubah masa depan maka akan ada dua masa depan.. ini kaya gitu gak yahhh hihii..
BalasHapusMasih rada pusing alurnya maju mundur terus tapi bikin penasaran..
Film.y jong suk emang gak pernah mengecewakan