----------------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis Overprotected Kahoko Episode 7 Part 2
Kahoko kembali ke rumah dengan tidak bersemangat dan di depan pintu rumahnya ia memaksakan diri untuk tersenyum lagi.
Saat ia akan masuk, pintu terbuka dan kepalanya terbentur lagi. Ayah heran kenapa belakangan hal ini sering terjadi. Kahoko bertanya ayahnya mau kemana dan ayah mengatakan ada masalah di rumah orang tuanya.
Kahoko memutuskan ikut bersama ayahnya.
JAdi masalah di rumah nenek adalah adik ayah/bibi Kahoko membawa seorang anak tak dikenal pulang ke rumah. Bibi mengatakan ia bertemu anak itu dalam perjalannya, anak itu lapar dan dia memberikan makanan kemudian anak itu terus mengikutinya.
ayah tentu saja tak setuju karena mereka tak tahu identitas anak itu dan bibi mengatakan apap boleh buat karena anak itu tidak mau bicara.
Ayah bingung karena adiknya akan merepotkan orang tua mereka lagi, tapi bibi tak peduli.
Ayah juga mengatakan pada ibu dan ayahnya untuk menasehati adiknya, tapi nenek sudah cukup pusing sementara kakek seperti biasa mengatakan kalau ia akan menyelesaikannya besok.
Mendengar kata 'besok', Kahoko langsung bangkit dan mengatakan kalau bagi sebagian orang, 'besok' bisa saja tidak datang, ia tidak ingin mendengar kata besok dari kakeknya lagi. Kahoko meninggalkan rumah mereka dan kakek menatapnya, sepertinya ia tahu Kahoko sedang punya masalah.
Kahoko datang ke rumah neneknya dan mengatakan kalau ia belum bisa meyakinkan Ito dan yang lain untuk datang, jadi neneknya memutuskan membatalkannya tahun ini.
Tapi Kahoko merasa tak enak, karena nenek sudah menyiapkan berbagai bahan makanan untuk dimasak diacara hari ini. Pada akhirnya nenek mengatakan mereka bisa makan bersama ayah dan ibu Kahoko, juga Hajime. TApi Kahoko memutuskan untuk menemui Ito sekali lagi, ia akan berusaha meyakinkan Ito untuk datang meskipun nenek sudah mengatakan padanya untuk tidak memaksakan diri.
Ito dkk sedang ada di tempat latihan baseball saat Kahoko datang meyakinkan Ito kembali untuk datang ke acara ulang tahunnya. Teman-teman Ito mengejek Ito karena masih merayakan ulang tahun bersama keluarga. Mereka bahkan memanggil Kahoko sebagai stalker.
Ito mengatakan kalau Kahoko adalah sepupu yang sangat ia benci. Kahoko tak peduli, mengatakan ia tak masalah jika dibenci oleh Ito, tapi jangan membenci nenek. Ia memohon pada Ito untuk datang karena nenek sudah menantikan pesta ulang tahun ini.
Ito kemudian berfikir dan mulai mempermainkan Kahoko, ia mengatakan ia akan pergi kalau Kahoko berhasil mencetak homerun dan mendapatkan boneka hadiah homerun untuknya.
Kahoko merasa ada harapan dan menyetujui hal itu.
Tapi tentu saja Kahoko sama sekali tidak bisa memukul bola, karena bolanya sangat cepat dan Kahoko memang agak lambat.
Ito hanya menertawakannya dari luar, ia bersiap pergi bersama teman-temannya.
Hajime ada di luar dan melihat Kahoko, ia mengatakan Kahoko tak akan bisa memukulnya sampai kapanpun jika ia seperti itu.
Ito bingung kenapa Hajime ada disana. Hajime kemudian mengajak Ito berkencan besok dan Ito makin bingung, karena ia tahu Hajime pacaran dengan Kahoko. Hajime mengatakan belakangan ini Kahoko sangat menyebalkan, selalu saja mengungkit masalahnya dan ia tidak suka.
Ito mengerti dan setuju kencan dengan Hajime.
Malam harinya, Kahoko pulang terlambat lagi. Ibu sangat khawatir jadi ia berjalan kesana kemari. Ayah tahu kalau ibu khawatir dan mengatakan pada ibu untuk menelpon Kahoko. Tapi ibu membantahnya dan sok sibuk mengurus kamar mandi.
Kemudian ponsel berbunyi dan ibu berlari melihat HP-nya, tapi ternyata yang bunyi adalah HP ayah, Kahoko menelpon ayah.
Kahoko punya 2 permintaan, pertama ia meminta uang pada ayahnya, karena ia kehabisan uang untuk main baseball, kedua ia ingin ayahnya mengajarinya baseball.
Ibu merebut HP ayah dan mulai mengomeli Kahoko yang belum pulang sudah selarut ini. Kahoko mengatakan kalau ia harus bisa memukul homerun dan mendapatkan hadiahnya, dengan begitu Ito akan datang ke pesta ulang tahun nenek.
Ibu kesal karena Kahoko masih saja percaya dengan apa yang dikatakan Ito tapi Kahoko tak peduli, ia mengatakan pada ibu kalau ibu juga tidak boleh lupa dan harus datang besok.
Keesokan harinya, hari ulang tahun Ito, Ito kencan dengan Hajime.
Sementara itu di rumah, nenek sudah memasak banyak menu. Ibu Kahoko datang dan mulai membuat cookie kesukaan Ito, ia mengatakan kalau semuanya akan datang hari ini. Nenek cukup kaget karena ia pikir anak dan cucunya tidak akan datang semuanya hari ini.
Dan begitulah satu per satu berdatangan, dengan tidak bersemangat. Nenek bertanya kenapa semuanya datang, karena ia pikir mereka tidak bisa datang. Tamaki mengatakan kalau Izumi/ibu kahoko memarahi mereka dan mengatakan kalau mereka tidak datang sekarang maka tahun depan mereka tidak boleh datang ke acara ulang tahun Kahoko.
Kakek dan nenek cukup kaget karena Izumi mengatakan hal seperti itu. Suami Tamaki mengatakan kalau Izumi benar, apapun masalahnya, mereka tidak boleh untuk tidak menghadari acara penting keluarga.
Ibu Ito juga mengatakan hal yang sama, Kahoko sampai detik terakhir berusaha membawa Ito ke rumah nenek, mereka sebagai orang tua setidaknya harus menghadiri acara dan berterima kasih pada Kahoko.
Hajime ternyata sengaja mengajak Ito kencan dan membawanya ke rumah nenek. Ito merasa dibohongi dan marah. Hajime balik memarahi Ito, Bagaimanapun sulitnya situasimu, memangnya kau siapa mengejek orang yang menantikan ulang tahunmu? Kau mengatakan kalau Kahoko itu sangat manja, tapi seseorang sepertiku yang tidak pernah merasakan merayakan ulang tahun bersama keluarga dan kau adalah sama! Keluarga adalah orang-orang yang akan memaafkanmu tak peduli seburuk apa kelakuanmu. Dan kau memandang rendah mereka!
Kahoko kemudian datang bersama ayahnya. Kahoko mengatakan ia tak bisa mencetak homerun, tapi ia mengenai sasaran dan hadiahnya adalah boneka kodok. Ayah memohon pada Ito untuk menerimanya.
Ito melihat tangan Kahoko yang penuh luka, Kahoko mencoba memukul semalaman dan ia baru berhasil saat pagi tiba.
Hajime menatap Kahoko, Kahoko orangnya sangat gigih!*nangis*
Pada akhirnya Ito bersedia menghadiri pesta ulang tahunnya.
Semuanya sudah menunggu Ito dan mereka masuk, Hajime yang dipanggil kakek dengan Tamotsu-kun juga diajak masuk.
Ito melewati orang tuanya dan mengatakan kalau mereka bicara maka ia akan meninggalkan tempat itu. (UGH ini anak!).
Dan begitulah pesta ulang tahun berjalan seperti biasa, mereka bersulang dan makan-makan, tapi suasana tidak seceria biasanya, kakek menyadari hal itu. Kahoko mencoba menceriakan suasana dengan memuji masakan nenek.
Tapi karena hal itu hanya berlangsung sebentar, ia meminta Hajime membicarakan dirinya, agar suasana mencair.
Tapi tentu saja Hajime menolak dan akhirnya ibu Kahoko bicara, ia bertanya Hajime berasal darimana dan Hajime menjawab ia asli Tokyo.
Ibu bertanya mengenai keluarga Hajime dan Hajime menjawab ayahnya meninggal saat ia masih kecil. Saat ibu bertanya mengenai ibunya, Hajime juga menjawab ibunya meninggal dunia. Kahoko terkejut.
Hajime mencoba mengagumi pesta ulang tahun mereka dan mengatakan ia iri pada Kahoko dan Ito yang mempunyai keluarga besar dan merayakan ulang tahun mereka.
Ibu kemudian lanjut bertanya mengenai masa depan Hajime, apakah Hajime akan menjadikan seni sebagai pekerjaannya dan Hajime membenarkan, karena Kahoko juga mendukungnya.
Ibu terus bertanya, bagaimana kalau itu tidak terjual? Apa kau fikir kau akan bisa mendukung kehidupan pasanganmu?
Hajime mencoba mengatakan kalau ia belum memikirkan mengenai pernikahan.
Ibu bertanya lagi, berapa lama lagi kau baru akan memikirkannya? 5 tahun? 10 tahun? 20 tahun lagi? Jika orang yang kau kencani ingin menikah, berapa lama ia harus menunggu?
Hajime tidak bisa menjawabnya dan Kahoko meminta ibunya berhenti menginterogasi seperti itu.
Ayah juga setuju untuk tidak membahas hal itu disini. Tapi ibu mengatakan sebagai ibu Kahoko, ia hanya ingin tahu.
Tiba-tiba suami Tamaki bicara, ia mengatakan kalau ia juga ingin bertanya, ia tak ingin Kahoko tersakiti. Tamaki menghentikan suaminya. Tapi suaminya terus bicara, ia mengatakan jika Hajime membuat Kahoko tidak bahagia, mereka tidak akan memaafkannya.
Hajime mengangguk. Tamaki mencium minuman suaminya dan menyadari itu alkohol, ia mulai memarahi suaminya karena sudah berjanji tidak akan minum lagi, tapi suaminya sudah mabuk dan mengatakan kalau sitrinya tidak punya hal menceramahinya. Ibu Kahoko bertanya aa maksudnya itu. Keduanya terdiam.
Kahoko mencoba menghentikan mereka dan mengatakan ini pesta ulang tahun Ito, seharusnya mereka bergembira.
Nenek setuju dan meminta kakek memberikan hadiah ulang tahun pada Ito.
Kakek dan nenek memberikan buku tabungan pada Ito sebagai hadiah ulang tahunnya, mereka sudah menyimpan sedikit demi sedikit selama ini dan ingin Ito menggunakannya jika nanti Ito menemukan sesuatu yang ingin ia lakukan.
Ito diam saja. Ayah dan ibu meminta Ito berterima kasih karena kakek dan nenek sangat mengkhawatirkan Ito. Nenek mengatakan bagi mereka, asalkan Ito bahagia dan semuanya berkumpul seperti ini, sudah membuat ia dan kakek bahagia. Suatu hari nanti, Jika Ito dan Kahoko menikah dan mempunyai keluarga besar, maka ia tak punya penyesalan lagi. Nenek meminta Ito untuk mempercayai keluarganya disaat seperti ini.
Semuanya terdiam. Kahoko menatap Ito. wajah Ito mulai berubah. Ia meminta neneknya tidak mengatakan hal seperti itu.
Ito mengatakan kalau ia sudah pernah mengatakan pada Kahoko betapa ia membenci keluarga mereka. Ia tidak ingin melihat wajah mereka semuanya, ia menganggap mereka semuanya hanya berpura-pura menjadi orang baik.
Ibu Ito tidak mengerti anaknya bicara apa. Ito mengatakan kalau ia tidak meminjam kekuatan mereka semua yang ada disana, ia akan bertahan dengan caranya sendiri.
Ito kemudian bangkit dan akan meninggalkan tempat itu saat ibu Kahoko bicara, Kalau begitu lakukan sesukamu!
Semuanya terdiam. Ibu Kahoko berkata, karena sudah terlanjur seperti ini, aku akan mengatakan padamu. Aku tidak terlalu menyukaimu. Karena aku tahu dalam hatimu kau mengejek Kahoko. Kau berakting menjadi anak baik padahal kau sendirilah yang munafik disini. Tapi Kahoko tidak. Kahoko benar-benar ingin merayakan pesta ulang tahun ini, karena dia benar-benar mengkhawatirkanmu.
Ito terdiam dan ia kembali duduk, tapi tidak di tempat duduknya semula.
Ibu Ito mengatakan kalau Ibu Kahoko sudah keterlaluan. Ibu Kahoko membela diri mengatakan kalau ibu Ito terlalu memanjakan Ito. Ibu Ito tentu saja membantah.
Ayah Kahoko ada dianta mereka berdua dan ia berfikir ia harus melakukan sesuatu, ia sudah membayangkan hal baik yang bisa ia lakukan tapi tentu saja saat ia memulainya, semuanya tidak seperti bayangannya, malah menambah pertengkaran mereka, karena ayah meminta mereka berhenti bertengkar karena hal tak penting dan ibu Ito tak suka ayah menganggap masalah Ito sebagai masalah tidak penting.
Ayah Ito bahkan mengatakan ayah Kahoko memandang rendah mereka, suami Tamaki setuju, mengatakan ayah Kahoko merasa paling elit disana. Pada akhirnya ayah Kahoko berhenti bicara dan duduk.
Ibu Kahoko meminta semuanya berhenti menyalahkan suaminya dan tiba-tiba ibu Ito dan Tamaki menyerang ibu Kahoko mengatakan ibu Kahoko selalu memandang rendah mereka.
Kahoko tak tahan lagi dengan hal ini, karena suasana makin panas, ia mengatakan ia punya cookies kesukaan Ito dan mengambilnya dari dapur. Kakek juga ingin mencairkan suasana dan akan mengambil kamera untuk berfoto bersama, tapi kemudian memutuskan membaca puisi, yang lain menyuruh kakek diam dan mulai menyalahkan ayah.
Kahoko panik karena suasana makin panas dan mulai mengambil permainan yang ia rencanakan, Hajime membantunya tapi ibu menyuruh Hajime yang bukan anggota keluarga untuk diam. Hajime mengerti.
Ibu Ito mengatakan ia tahu kalau keadaan akan jadi seperti ini, harusnya ia tidak perlu datang. Tamaki setuju dan mulai menyalahkan Kahoko yang memaksa mereka untuk datang. Kahoko meminta mereka jangan begitu dan menemukan ide lain untuk karaokean, tapi suami Tamaki mengatakan kalau Kahoko terlalu ikut campur. Ayah Ito juga setuju mengatakan ia harap KAhoko jangan ikut campur urusan keluarga mereka dan meninggalkan mereka sekali saja.
Ibu Kahoko tentu saja membela KAhoko mengatakan kalau semuanya sudah keterlaluan, karena Kahoko tidak melakukan sesuatu yang salah.
Dan akhirnya semuanay mulai bertengkar, bicara ini dan itu, Kahoko jadi bingung. Sementara Ito si Ito tertawa melihat mereka semuanya.
Hajime sangat khawatir melihat keluarga mereka jadi seperti ini.
Kahoko mencoba mengatakan sesuatu ditengah pertengkaran mereka, Ini...... adalah pertama kalinya bagiku! Sampai saat ini, setiap aku datang ke rumah ini pasti terasa menyenangkan, menghabiskan waktu bersama semuanya membuatku bahagia. Aku pikir tidak ada yang lebih indah daripada itu. Tapi sekarang, aku tidak ingin melihat wajah kalian semuanya! Bahkan tidak untuk semenit ataupun sedetik! Jika seperti ini.... Baba... Baba.... aku sangat kasihan pada Baba!
Kahoko kemudian melempar semuanya, mengambil tasnya dan berlari meninggalkan tempat itu. Hajime mengejarnya. Ibu juga akan mengejarnya tapi nenek melarangnya, ia mengatakan ada sesuatu yang harus ia sampaikan pada semuanya.
Nenek mengatakan Kahoko sangat berusaha keras kali ini, semuanya karena dirinya. Itu semua adalah kesalahanku. Aku... akan meninggal dunia sebentar lagi.
Semuanya terkejut.
Kahoko terus berlari sekuat tenaganya dan Hajime mengejarnya sari belakang.
Mereka tiba di jembatan dan Hajime akhirnya berhasil menyusul Kahoko. Kahoko berjongkok sedih dan Hajime meminta Kahoko jangan bersedih karena itu. Kahoko mengatakan pada akhirnya ia membuat neneknya sedih. Ia pikir semua masalah keluarga mereka akan selesai jika mereka berkumpul bersama.
Hajime mencoba menjelaskan pada Kahoko kalau Kahoko tidak akan bisa menyelesaikan semuanya sendirian, jadi ia meminta Kahoko untuk tidak menanggung semuanya sendirian.
Kahoko diam saja. Hajime mengatakan ia mengerti kalau Kahoko sangat menyayangi keluarganya tapi sangat tidak mungkin Kahoko menanggung semua masalah keluarganya.
Kahoko kemudian berdiri dan memaksakan diri tersenyum lagi, ia mengatakan ia baik-baik saja dan akan berusaha dengan keras.
Hajime meminta Kahoko untuk tidak memaksakan diri tersenyum seperti itu saat Kahoko jelas-jelas ingin menangis.
Kahoko kemudian bertanya, lalu apa yang harus aku lakukan?
Hajime menjawab, untuk sekarang, kau harus fokus pada apa yang bisa kau lakukan. Aku pikir baba akan lebih senang jika kau seperti itu.
Kahoko kemudian berfikir, tiba-tiba wajahnya berubah dan sepertinya ia menemukan sebuah ide.
Hajime melihat hal itu dan merasa kalau Kahoko pasti memikirkan sesuatu yang aneh lagi.
Kahoko menggeleng dan mengatakan kalau ia memikirkan hal yang sangat bagus, ia melompat-lompat kecil mendekati Hajime.
Kahoko berkata, ayo kita membuat bayi, Hajime-kun!
Hajime tentu saja terkejut. Kahoko mengingatkan kalau Baba tadi mengatakan ia akan bahagia jika keluarga mereka bertambah besar. Jika mereka bisa memberikan cicit pada nenek, ia yakin nenek akan sangat bahagia.
Hajime kehilangan kata-kata karena ia tak menyangka Kahoko akan membayangkan sejauh itu, ia mengatakan mereka bahkan tidak menikah, bagaimana mereka bisa melakukan hal seperti itu.
Kahoko sih enteng aja dan langsung mengajak Hajime menikah.
Dan saking paniknya, Hajime langsung menolaknya.
Kahoko jadi kehilangan senyumannya, kau tidak ingin menikah dengan Kahoko?
Hajime mencoba menjelaskan pada Kahoko maksudnya dan Kahoko memainkan mulutnya, ia kelihatan kesal pada Hajime yang menolaknya sementara Hajime bertanya apakah Kahoko mengerti maksudnya dan Kahoko mengatakan ia tidak bodoh, tentu saja ia mengerti, Hajime tidak perlu mengejeknya.
Hajime mengatakan bukan itu maksudnya tapi Kahoko mengatakan setiap ia membahas keluarga, Hajime pasti akan mengejeknya, Hajime pasti akan komplain.
Hajime mencoba menjelaskan itu karena Kahoko selalu berfikiran terlalu mudah, seperti orang bodoh, kau percaya kalau keluarga adalah sesuatu yang indah, tapi dunia ini tidaklah sebaik itu. Sebagian keluarga bertengkar bahkan saling membunuh satu sama lain!
Kahoko memotong, mengatakan kalau keluarganya tidak akan melakukan hal seperti itu. Hajime mengatakan kalau mereka tidak tahu karena semuanya adalah manusia dan Ia mengingatkan Kahoko apa yang baru saja terjadi di pesta tadi.
Kahoko tidak suka Hajime menjelek-jelekkan keluarganya, Bisakah kau berhenti seolah-olah kau mengerti dan mengejek keluargaku? Dan kenapa kau berbohong seperti itu? Kau mengatakan ibumu meninggal dunia?
Hajime terdiam dan mencoba menjelaskan tapi Kahoko memotong dan mengatakan apapun yang terjadi ia akan tetap berada disisi keluarganya, karena ia menginginkannya. Keluarganya adalah orang-orang yang hebat yang dipenuhi dengan cinta. Aku percaya akan hal itu dan aku akan terus mempercayainya! Pada akhirnya kau sama sekali tidak mempunyai keluarga jadi kau tidak akan mengerti bagaimana perasaanku!
Awwwwwwwwwwwww Hajime langsung terpukul karena kata-kata Kahoko. Ia terdiam.
Hajime mencoba menarik nafas dan mengatakan pada akhirnya tidak mungkin bagi mereka berdua untuk bersama.
Kahoko terkejut. (Aku agak kesel pas bagian ini, masa Kahoko nggak bisa mengerti kalau Hajime terluka gegara kata-katanya? -___-)
Hajime berkata, seperti yang kau katakan, aku tidak mengerti mengenai keluarga dan aku juga tidak ingin mencoba untuk mengerti. Tidak sepertimu, aku sama sekali tidak punya kepercayaan pada cinta keluarga. Seperti yang ibumu katakan sebelumnya, pada akhirnya kita berdua ada di dunia yang berbeda.
Kahoko terdiam. Hajime melanjutkan, ayo kita putus.
Kahoko mulai menangis, matanya berkaca-kaca dan menyetujuinya. Air mata Kahoko akhirnya menetes dan berkata, Lihat, aku akhirnya menangis. Apa kau senang sekarang?
Kahoko meninggalkan Hajime.
Hajime terdiam dan ia merasa bersalah, tapi ia memutuskan untuk tidak mengejar Kahoko.
Keduanya berjalanke arah yang berlawanan.
-The End-
Komentar:
SEDIIIIIIIIIIIIHHH< sedih banged adegan terakhirnya, sumpah deh, aku udah nonton adegan terakhir berkali-kali dan tetep aja nangis nontonnya T_______T
Aku sedih banged karena Kahoko mengatakan hal seperti itu pada Hajime, melihat wajah terluka Hajime, aku kasihan banged sama dia.
Tapi Hajime memang ada benarnya juga, karena nggak semua keluarga itu sebaik keluarga Kahoko, Kahoko termasuk beruntung karena mereka orang baik.
Hanya saja Hajime bersikeras pada pendapatnya dan pada akhirnya Kahoko mengatakan sesuatu seperti itu, Hajime nggak akan mengerti karena dia tidak punya keluarga. NUSUK BANGED TAUK!!!!!
Tapi masalah dia adalah dia selalu berusaha melakukan sendiri dan menyalahkan dirinya kalau semuanya nggak berjalan lancar. Makanya dia sering pusing sekali dengan masalah ini dan itu di keluarganya.
Sementara bagi Hajime siapa lo siapa gue, hanya saja setelah ketemu sama Kahoko dia nggak bisa mengabaikan KAhoko. Dia berusaha memberi nasehat ini dan itu, yang menuntun Kahoko mendapatkan ide-ide untuk menyelesaikan masalahnya.
Mereka berdua itu udah klop, tapi kalau nggak saling mengerti ya begitu deh.
Hajime sih pake bohong ibunya meninggal, KAhoko kan paling anti sama begituan. T_T
Tapi tenang aja, next episode bakalan terselesaikan dengan manis :))
Aku sumpah kesal banged sama Ito, most annoying character!
Gila banged tu anak kok bisa sampai segitunya, ya ampun, nggak habis pikir banged, dia bisa gede sampai sekarang itu karena siapa kalau bukan orang tuanya.
Anak baru lahir nggak bisa ngapa-ngapain kalau nggak dirawat sama orang tuanya. Udah besar malah melawan. Tau kalau dia sedang sedih, tapi kelakuannya emang udah diluar batas sih. Apalagi next episode huffft!!!1 Ini cewek aktingnya bagus juga ya, sampe rasanya kalau dia muncul di layar pengen ngejambakin rambutnya HAHAHAHHAHAAHA.
Drama ini sudah berakhir hari rabu lalu dan aku rasa endingnya sudah ada dimana-mana ya, HAHAHHAHA.
Aku juga sengaja nyari spoiler pas tayang dan endingnya ya begitu, sayang banged aku rasa kurang, pengen ada SP-nya aja. Kalau Season 2 terlalu sulit, SP 1 episodeeeeeeee aja deh! HAHAHAHAHHA.
Sedikit spoiler, sangat disayangkan nggak ada kissu wkwkkwkw, padahal aku pikir bakalan ada, meski dikit aja. Tapi keren sih rating episode terakhirnya 14%, wow banged.
Akurasanya sudah pernah mencari tahu mengenai hal ini, tapi kemarin aku mencai tahu lagi, ternyata Mitsuki lebih tua dari Ryoma ya HAHHAHAAHHA. Tapi nggak kelihatan sih, soalnya Kahoko itu imut bangeeeed XD
Aku sih setia nunggu disini aja. Jangan lama2 y next episodenya
BalasHapusdoramany seru, lanjuttt minn
BalasHapusIyaa.. akhirnya bahagia.. tp agak kecewa krn gak ada kissu.. hehehe.. tp ending episode 8 cukup mewakili sih kedekatan mereka
BalasHapus