----------------------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis Hello My Twenties 2 Episode 9 Part 2
Tapi kali ini ekspresi Eun Jae berbeda, ia kelihatan bahagia, karena yang mengirim sms kali ini adalah Jong Yeol sendiri, bertanya apakah ia sudah tidur HAHAHHAHAHA.
Sementara Jong Yeol pagi-pagi sekali panik melihat ponselnya dan ia amat menyesali karena mabuk semalam ia nggak tahan dan mengirim sms ke Eun Jae.
HAHAHAHHA.
Anak-anak Belle Epoque berkumpul di ruang makan, Eun Jae nggak tahan pengen senyam senyum dan Ye Eun menyuruhnya ketawa dan jangan memperdulikan keadaannya.
Ji won bertanya-tanya apa rahasia Eun jae mendapatkan perhatian Jong Yeol kembali, ia nggak yakin aegyo Eun Jae waktu itu berhasil HAHAHAHHA.
Eun Jae mengatakan rahasianya adalah cemburu, sepertinya Jong Yeol jadi begitu karena melihat dia dan Jang Hoon waktu itu dan Ji won paham sekarang, memang saat itu Eun Jae dan Jang Hoon tampak serasi.
Ji won malah beneran menjodohkan Eun Jae dan Jang Hoon mengatakan Eun Jae harus mengambil kesempatan ini untuk menjadi nyonya pemilih rumah. Tapi Eun Jae tidak mau dan mengatakan kalau Jang Hoon sedikit menjijikan (WHAT? SERIUS INI CWE BILANG GINI? ATAU SUBNYA SALAH? WHAT WRONG WITH HER?!).
Ye Eun mengatakan ia sudah kenyang tapi Eun memaksanya makan dan Ye Eun jadinya menurut HAHAHAHHAHA.
Sementara yang berdua menatap Eun dengan bingung. HAHAHAAHHA.
Di kampus, Eun Jae tak bisa berhenti tersenyum. Saat ia berselisih dengan Jong Yeol di dekat tangga, Jong Yeol langsung mengatakan sms kemarin salah kirim dan Eun Jae hanya senyam senyum mengatakan ia tahu. JOng Yeol meminta maaf dan Eun Jae memaafkan.
Eun Jae terus naik tangga sambil tersenyum seperti biasa dan Jong Yeol jadi bingung memandangi Eun Jae terus sampai menghilang.
Yul Bin datang menemui Jong yeol yang terus melihat ke atas tangga dan mengomentari wajah Jong Yeol yang panjang, meski ia tahu wajah itu panjang sejak dulu tapi kali ini lebih panjang AHHAHAHAHAHAHHAHHA.
Jong Yeol kesal banged XD
Jin Myung bekerja seperti biasa, ketua tim mendapat kabar kalau semalam Jin Myung terluka karena Haeimdal dan menyuruh Jin Myung ke rumah sakit, tapi Jin Myung mengatakan ia baik-baik saja.
Ketua tim mengatakan Jin Myung adalah karyawan perusahaan yang kesehatannya harus dijaga perusahaan jadi ia memaksa Jin Myung ke rumah sakit. Jin Myung akhirnya mengerti.
Di luar, ia kembali melihat Haeimdal yang demo solo, Haeimdal sama sekali tidak menyerah.
Ji Won dan Jo Eun melakukan misi berdua, mencari pencetak note Su & Su, kertas surat itu. Mereka bertanya kesana kemari, tapi sangat sulit menemukannya. Info yang mereka dapatkan hanya note itu dicetak tahun 2015.
Karena sudah siang, Ji Won lapar dan mengajak Jo Eun makan. Kemudian ponselnya berbunyi dan melihat yang menelpon adalah Eun Jae, Ji won jadi bersemangat karena ia sudah menunggu telpon itu sejak pagi HAHHAHAHAH.
Ji won menyuruh Eun Jae mengajak Jang hoon keliling kampus, ketempat pasangan biasa berkumpul. Kalau bisa diam-diam gandengan tangan. HAHHAHAHHAHAAH
Jo Eun masih belum mengerti apa yang terjadi hanya mendengarkan.
Setelah menutup telponnya, Ji won menceritakan apa yang ia lakukan dan Jo Eun tentu saja terkejut.
Ji Won sendiri malah bangga pada dirinya sendiri, Sangat menakjubkan bukan? Sudah sibuk masih sangat memperhatikan kisah cinta hoobaenya, didunia ini tidak ada lagi orang yang seperti ini.
Ji Won yang merasa bangga pada dirinya akan masuk ke restoran dan Eun kelihatan kesal sekali, ia mengatakan ia tak mau makan dan pergi. Ji Won malah berfikir Eun tak mau makan karena ia memilih restoran jajangmyeon dan menggerutu karena Eun sensitif soal makanan HAHAHHAAHHAHHA.
Ji Won, kamu memang sunbae yang baik, tapi dari pada mikirin kisah cinta orang lain kenapa nggak mikirin kisah cinta sendiri aja? LOL
Ji Won sibuk banged sama kisah cinta orang lain dan nggak peka kalau Sung Min suka sama dia HAHHAHHAAHHA.
Eun berlari sekuat tenaga ke kampus Ji Won dkk, tentu saja ia ingin mengintip pertemuan Eun Jae dan Jang Hoon.
Jang Hoon sendiri nggak tahu kalau ia dibohongi dan nggak mengerti kenapa Ji Won sampai berbohong untuk membuatnya bertemu Eun Jae. Eun Jae jadi tidak punya pilihan menjelaskan mengenai pacarnya yang cemburu melihat dia dan Jang Hoon berdua.
Saat Eun tiba, dia mencari-cari keduanya dan menemukan mereka duduk di kursi taman kampus. Mereka baru membeli minuman dan wajah Eun Jae kelihatan nggak suka Jang Hoon duduk disampingnya, padahal Jang Hoon sih karena ingin membantu Eun Jae aja, supaya kelihatan lebih mesra.
Mereka berdua mencoba ngobrol tapi awkward banged, karena mereka nggak ada kecocokan.E un Jae nggak suka olahraga dan nggak suka acara komedi, tapi ia suka film horror, sementara Jang Hoon nggak suka horror HAHHHHAAAH.
Tapi kemudian mereka malah menemukan kecocokan, yaitu saat membicarakan Jo Eun AHHAHAHA, keduanya malah asik bicara mengenai Eun yang nggak suka horror, suka barang-barang imut dan lain sebagainya.
Kalau dari jauh sih keduanya terlihat seperti kencan biasa dan mesra pula. Eun jadi nggak enak terus mengintip mereka, dan ia memutuskan untuk pulang.
Eun pulang dengan lemas dan tak bersemangat, karena ia teringat betapa mesranya Jang Hoon dan Eun Jae, lebih tepatnya Jang Hoon kelihatan nyaman bersama Eun Jae dan mereka cocok. Ia jadi kehilangan rasa percaya dirinya.
Saat ia tiba di halaman rumah, Yeji sudah menunggunya disana. Ternyata hari itu Eun tidak masuk kelas jadi Yeji khawatir. Eun seperti biasa mengatakan kalau ia tidak apa-apa tapi Yeji tetap khawatir karena Eun kelihatan seperti orang sakit.
Eun kemudian emngantar Yeji ke stasiun bus, Yeji terus membicarakan mengenai orang tuanya ini dan itu sementara Eun sama sekali tidak mendengarkan.
Mereka hampir tiba saat Yeji kemudian melihat Eun Jae dan Jang Hoon turun dari bus berdua. Mereka berdua kelihatan mesra juga. Yeji mulai menunjukkan wajah marahnya dan Eun khawatir kalau Yeji melakukan sesuatu.
Tapi belum sempat Eun mengatakan apapun, Yeji sudah berlari dan berhasil menendang kaki Jang Hoon AHHAHAHHAHA. Jang Hoon kesakitan.
Yeji berteriak pada Jang hoon dan menatap Eun Jae dengan tajam, Eun Jae takut dan meminta pertolongan Jo Eun LOL
Yeji memarahi Jang Hoon yang cari mati karena senyum pada cewek lain meski ia sudah punya pacar.
Eun Jae yang masih bingung dengan apa yang terjadi bertanya apakah Yeji dan Jang hoon pacaran?
Yeji mengatakan bukan dirinya, ia menarik Eun ke dekat Jang Hoon dan mengatakan kalau mereka yang pacaran.
Eun Jae shock LOL
Eun tidak mau terjadi masalah lain, ia menarik Yeji ke stasiun bus. yeji terus mengomel pada Jang Hoon saat menyeberang.
Yeji dan Eun berdua di stasiun bus dan Yeji mengatakan Eun bodoh sekali membiarkan pacarnya kencan dengan teman kostnya, kalau nggak suka bilang saja nggak suka. Yeji juga merasa teman sekost Eun konyol sekali, karena meminta pacar Eun untuk berkencan dengannya dan membuat mantan cemburu.
Eun kemudian menjelaskan kalau anak-anak kost tidak tahu mereka pacaran, karena rasanya nggak nyaman dan Yeji marah lagi berfikir Jang Hoon meminta Eun merahasiakan hubungan mereka.
Eun tentu saja mengatakan bukan begitu. Ia kemudian menarik Yeji untuk segera pulang karena bus sudah datang.
Yeji masih saja menasehati Eun setelah busnya jalan, ia berteriak dari jendela agar Eun bilang pada temannya kalau mereka pacaran, supaya teman-temannya tidak mendekat Eun. HAHAHAHHA Yeji lucu banged, dia sayang banged sama Eun.
Eun kembali ke rumah dan di halaman ia disambut dengan Ji Won yang sudah bersiap mengejeknya, Ji won lucu banged memanggil Eun sebagai kucing jangkung HAHAHAAHHA.
Mereka bertanya kenapa Eun tidak bilang kalau ia dan Jang Hoon pacaran. Eun mengatakan bukan seperti itu, tapi Ji won dan Eun Jae tidak mendengarkan karena sudah terlanjur bahagia wkkwkkwkw.
Eun meminta Jang Hoon mengatakan kalau mereka nggak pacaran, tapi seperti biasa Jang Hoon hanya menikmati hal ini. Dia malah ikut mengejak Eun wkkwkwkw.
Ji Won berubah menjadi reporter dan mewawancarai Jang Hoon, apa yang ia sukai dari Eun, Badannya yang tinggi? Rambut pendeknya? Giginya yang jarang-jarang?
Eun kelihatan menantikan jawaban itu wkwkkkkwk sementara Jang Hoon beneran menikmati hal ini ehhhehehe, ia berfikir cukup lama dan mengatakan kalau ia menyukai nada bicara Jo Eun.
Jang Hoon malah mencontohkan kalau Eun bilang 'memangnya aku kenapa' dan Eun mengatakan kalau ia tak menyukai Jang Hoon HAHAHHAHAHAHA.
aku lucu banged melihat saat Eun masuk, jang Hoon tertawa melihatnya dan ekspresi Ji Won seperti menyelidiki sesuatu kekekkeke.
Jin Myung di perusahaan dengan tangannya yang sakit, ia tetap bekerja. Kemudian ia dipanggul ke ruang pertemuan oleh ketua tim.
Haeimdal ada disana, dia sudah mau tanda tangan kontrak. Karena tugas ini awalnya adalah tugas Jin Myung, jadi ketua tim ingin Jin Myung yang menyelesaikannya.
Ia meninggalkan Jin Myung dan Haeimdal berdua. Keadaan agak sedikit tegang.
Jin Myung berusaha bersikap biasa dan memberikan satu per satu dokumen yang akan ditandatangani Haeimdal.
Haeimdal menandatanganinya sambil bicara pada Jin Myung, kalau ia tak sengaja melukai Jin Myung.
Saat menandatangani surat kedua, Haeimdal mengatakan kalau tanda tangan ini adalah tanda tangan untuk penggemarnya. Ia mendesignnya dengan membayar seseorang.
Saat kertas ketiga, ia mengatakan ia menghabiskan 100ribu Won untuk mendesignnya. Ia bertanya apakah itu keren, tapi Jin Myung diam saja.
Saat Haeimdal menandatangani kertas terakhir, ia hampir menangis mengatakan Jin Myung adalah penggemar pertamanya (Ia belum pernah menandatangani untuk fans, jin myung adalah fans pertamanya, jadi ia tidak apa-apa menandatangani itu untuk Jin myung, meski itu surat pemutusan kontrak).
Setelah semuanya selesai, Haeimdal menangis mengatakan kalau Jin mYung kemarin bertanya padanya kenapa ia begitu, Apa gunanya berbuat begitu. Ia tahu kalau itu tidak ada gunanya. Tapi ia merasa dirugikan. Sejak SMP sampai sekarang ia berusaha dengan sungguh-sungguh. Dan ia juga tahu, hanya berusaha saja juga tidak cukup. Tapi ia sungguh-sungguh berusaha segiat mungkin. Tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata bagaimana ia berjuang selama ini. Tapi kemudian ia diminta menyerah, ia bahkan belum mempersiapkan diri tapi perusahaan memintanya berhenti, karena itu, walaupun tidak jelas, ia merasa sangat marah dan dirugikan. Ia merasa ia harus melakukan sessuatu tapi ia tak tahu akan melampiaskan kemarahan pada siapa.
Haeimdal menangis saat mengatakan hal itu. Sedih banged sumpah.
Jin Myung diam saja, tapi matanya berkaca-kaca. Pada akhirnya Haeimdal meminta maaf dan meninggalkan Jin Myung, air mata Jin Myung menetes.
Di luar sedang hujan deras, Haeimdal terus menangis menembus hujan itu.
SEDIH BANGEEEEEEEEEED!!!!!!!!
Ye Eun bertemu dengan 2 temannya, si Yoo Kyung dan teman satunya yang bernama Kyung Ah, akhirnya aku hafal HAHAHHAHA.
Yoo Kyung hari itu terlihat ceria sementara Kyung Ah tidak terlalu bahagia.
Padahal Kyung Ah berhasil mendapatkan pekerjaan di tempat yang bagus. Yoo Kyung juga melamar disana tapi ia tak diterima. Ye Eun merasa sedih untuk Yoo Kyung, tapi Yoo Kyung mengatakan ia tidak apa-apa, yang penting Kyung Ah lolos.
Mereka bertiga makan di sebuah restoran dan terus membicarakan mengenai pekerjaan itu, bagaimana Kyung ah bisa lolos, apa rahasianya.
Kyung ah tidak terlihat bersemangat membahasnya. Saat Yoo Kyung ke toilet, Ye Eun memuji Yoo Kyung yang masih bisa ceria begitu, kalau ia mungkin tidak akan bisa seceria itu.
Kyung Ah kelihatan tidak tenang dan minum.
Yoo Kyung yang baru datang dari toilet terkejut dan mengkhawatirkan Ye Eun. Ye Eun sendiri tidak mengerti apa lagi yang ia lakukan, kenapa orang itu begitu membencinya.
Yoo Kyung berusaha menenangkan Ye Eun dan memeluknya, sementara Kyung Ah sama sekali tidak bereaksi.
Karena Yoo Kyung terus menenangkan Ye Eun, Kyung ah jadi muak dan meminta mereka berhenti. Yoo Kyung bingung kenapa, ia begitu karena Ye Eun masih ketakutan.
Kyung Ah menatap Ye Eun dan berkata kalau Ye Eun pasti tidak tahu perusahaan ayah Yoo Kyung bangkrut?
Ye Eun terdiam. Yoo Kyung kesal kenapa Kyung Ah membahas hal itu.
Kyung Ah juga bertanya kalau Ye Eun juga tak tahu Yoo Kyung sudah ditolak 7 perusahaan? (Bagus perusahaan yang menolak dia, i hate that girl).
Ye Eun juga terkejut dan berkata kalau Yoo Kyung hanya memberitahunya 2 kali. Kyung Ah bertanya, apakah harus diberitahu? Saat temanmu terpuruk, kau harusnya tahu. Harus bisa kau rasakan, bukannya begitu? Jangan hanya bicara kalau kau lemah. Orang tau kau lelah, tapi bukan hanya kau yang lelah.
Ye Eun menangis mendengarnya. Yoo Kyung juga menyuruh Kyung Ah berhenti.
Kyung Ah sendiri menatap Yoo Kyung dan ia juga menyuruh Yoo Kyung menghentikan semua ini. Bukankah kita teman? Kenapa kau begitu terhadap teman?
Ye Eun tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Yoo Kyung tahu kalau Kyung Ah mengetahui perbuatannya. Ia bertanya Kyung ah tahu dari mana.
Kyung Ah mengatakan kalau Yoo Kyung lah yang menaruh foto di loker itu. Yoo Kyung tidak menyangkal dan mengatakan kenapa Kyung ah diam saja selama ini. Kyung ah menangis mengatakan ia tak berani mempercayainya. Saat Ye Eun menceritakan sms itu, Yoo Kyung sama sekali tidak pernah bertanya siapa pengirimnya, tapi saat mereka melihat surat itu, Yoo Kyung jadi gundah dan bertanya siapa pengirimnya. Semua orang berpendapat pengirim surat dan sms adalah orang yang sama, tapi hanya Yoo Kyung yang tidak.
Yoo Kyung tersenyum licik karena ia ketahuan.
Kyung Ah menangis. Ia tak tahu harus melakukan apa karena keduanya adalah temannya.
Ye Eun masih shock dan ia tak bisa mengatakan apapun meski air matanya mengalir. Kyung Ah terus menangis, Yoo Kyung bersikap sok.
Flashcback ke tahun 2014, saat orientasi Jurusan Ilmi Gizi, mereka bertiga sama-sama anak baru.
Ye Eun duduk di sebuah kursi dimana Kyung juga ada disana. Yoo Kyung datang kemudian dan duduk diantara mereka. Mereka adalah mahasiwi baru yang polos dan masih asing dengan kampus.
Hari itu, mereka bertiga duduk sejajar di meja yang sama dan dengan gaya rambut yang sama. Mereka menyadari itu tak lama kemudian setelah mereka berkenalan dan mereka tertawa karena hal itu. Kyung Ah berkomentar kalau mereka berdua pasti siswi teladan karena ini baru pertama kalinya mereka mengeriting rambut.
Sejak saat itu, mereka berteman.
"Mulai saat itu, sebuah kebetulan. Sebuah kebetulan kami duduk bersama. Tidak memiliki pemikiran yang sama, tidak memiliki kegemaran yang sama. Latar belakang juga berbeda. Tidak lebih hanyalah duduk bersama dalam satu baris, itu satu-satunya alasan. Itu sudah lebih dari cukup. Hari itu, kami menjadi teman."
-The End-
Epilog: Anak-anak kost menggambar lukisan diri mereka sendiri.
Anak-anak kost yang lain banyak tanya dan ragu, hanya Jo Eun yang tanpa bertanya, tersenyum dan mulai menggambar. Eun menggambar seluruh badan, tapi kecil, ia menutup wajahnya dengan topi.
Jin Myung tipe yang banyak berfikir sebelum mulai memegang pensilnya. Ia menggambar dirinya dalam baju kerjanya. Seluruh tubuh, tapi sepatunya nggak kelihatan.
Ji Won tipe yang nggak terlalu banyak mikir dan langsung mulai dengan semangat. Ji won menggambarkan dirinya sangat ceria, aku suka gambar Ji Won HAHAHHA.
Ye Eun bersikap biasa, dia nggak terlalu excited juga, tapi ia mulai menggambar tanpa banyak mikir. Ye Eun menggambar sangat kecil, potret diri dari samping dan kertas tidak dimanfaatkan dengan baik.
Sementara Eun jae menggambar dengan was was dan ia banyak menghapus disana sini. Ia hanya menggambar separuh badannya itu pun kertas tidak dimanfaatkan.
Komentar:
Sesuatu tebakan aku, pelakunya adalah teman Ye Eun, si Yoo Kyung. Dia memang mencurigakan sejak awal.
Aku tahu pasti ada sesuatu yang tidak beres dengannya sejak kita diperlihatkan kalau rambutnya rontok, tapi itu bukan menjadi alasan dia menyakiti orang lain, apalagi temannya.
Mungkin Ye Eun salah karena tidak peka pada temannya, tapi Ye Eun punya masalahnya sendiri, bagaimana dia bisa peka kalau dia sendiri masih takut kesana sini, pada saat itu.
Karena Ye Eun mulai sembuh dan lagi dapat pacar pula, aku rasa si Yoo Kyung ini mulai kesal karena Ye Eun meski ada masalah orang baik selalu ada untuknya.
Tapi apapun itu bukan alasan meneror teman sendiri, muka dua banged didepan begitu dibelakang begitu.
Terserah sih, tapi aku nggak simpati sama dia.
Saat Ji won mengatakan si penulis terburu-buru menulis alamat di belakang surat, aku jadi kepikiran jangan-jangan alamat itu dan isi suratnya nggak ada hubungannya.
Jujur saja, aku memang kurang memperhatikan jadi aku pikir alamat itu ditulis di amplop lho HAHAHHAHAHAHA. Ternyata di belakang suratnya HAHAHAHHA.
Jadi bisa saja si penulis menulis itu untuk orang lain, tapi kemudian ada sesuatu yang ia butuhkan di alamat Belle Epoque dan bisa jadi karena nggak ada kertas dia menulis dibelakang surat itu.
Jadi sebenarnya surat itu dan alamat nggak ada hubungannya. Intinya sih, karena buru-buru pengen catat sesuatu, kita kan selalu mengambil apa yang ada disekitar kita, gitu.
Pas bagian Haeimdal sedih banged T______T
Jin Myung menahan air matanya bagus banged, dia berusaha nggak menangis saat itu dan tidak terbawa emosinya, tapi ia tak bisa menahannya.
Ia mengerti perasaan Haeimdal tapi itu adalah bagian dari pekerjaannya dimana ia tidak boleh mencampurkan urusan peribadi dan pekerjaan.
aku penasaran apa yang akan dilakukan Haeimdal selanjutnya. Semoga ia menemukan sesuatu yang ia sukai dan ingin ia kerjakan.
Masalahnya adalah belum ada perkembangan berarti diantara OTP SsongSungMin, aku penasaran kenapa penulis masih menjadikan mereka berada dalam friendzone tanpa perkembangan ke arah yang lebih serius.
Bahkan Ye Eun dan Ho Chang aja udah begitu HAHAHAHHA. apakah karena Ye Eun mulai duluan? Sementara dalam hubungan SsongSungMin Ji won terlalu sibuk dengan urusan cinta orang jadi nggak sadar Sung Min ada didekatnya, Sung Min juga ngasih kode percuma, karena Ji Won antena percintaannya agak agak gimanaaaaa gitu HAHAHHAHAHA.
Sebel banged, masa friendzone sampai episode terakhir?
Butuh Season 3 kalau begitu T__T
Kalau q sejak awal curiga Surat itu untuk ji won mungkin karn q GA nontn season 1 awal ny (skarg dah nontn) stelah lihat episode 10 Jadi lebih yakin tebakan q temanny ji won kecil yg kerj di spa n menulis Surat tu
BalasHapusTapi ttp manis endingnya dikasih tahu gimana dulu mereka berteman. Hanya alasan simple: sebaris tp kita tahu itu bertahan lama, segaknya sampai rasa iri menguasai hatinya. Kok manis sih.
BalasHapusJiwon sungmin bakal jadi cerita friendzone legendaris sepanjang kdrama hahahahahhaha kayak ga akan ada yg bisa nyaingin panjangnya kisah mereka. Bahkan sampe season 2. Tp nyaman sih. Soalnya jiwon masih blm ngrasa. Saya malab aneh kalo tiba tiba mereka pacaran. Dikasih clue jiwon merhatiin sungmin di ending aja rasanya ckp. Kita udah liat sungmin merhatiin ji won dg berbeda soalnya di ending season 1 :) gatau knp sungmin dicapture dr manapun ttp keliatan charmingnya hahahahahha
Greget liat jiwon ama sungmin, kapan gitu mereka ada scene roamntisnya. Mana di eps 12 sungmin cuma muncul bentar 🙁🙁🙁
BalasHapusCeritanya heimdal kaya cerita idol grup Madtown bias ku... Mereka di terlantar kan manajemen dan sekarang masih2 member mulai hidup masing masing, liat heimdal jadi ngebayangin gimana sedihnya mereka.... Huhuhu
BalasHapusiya, aq liat cerita haeimdal ini jd inget byk. grup yg g populer yg bubar 😢 sedih
Hapus