----------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis Hello My Twenties 2 Episode 8 Part 1
Jo Eun menceritakan kejadian kemarin pada Yeji dan Yeji malah mengatakan sepertinya seru menonton pertengkaran itu HAHAHHHAAHHA. Karena nggak ada hubungan dengannya jadi menurutnya seru, ia juga penasaran orang seperti apa Ye Eun itu sampai banyak orang membencinya.
Jo Eun mengatakan kalau mereka tak boleh bicara begitu, Ye Eun sekarang ini sangat terpukul.
Yeji tidak mengerti, karena coretan di foto? Karena sms yang mengatakan ia perempuan jahat? Aigooo, jika dia melihat ular di kotak penyimpanannya dia mungkin akan bunuh diri.
Yeji menggunakan kesempatan ini untuk menyuruh Jo Eun pindah dari sana, karena JO Eun bisa ketularan nantinya. JO Eun mengatakan pertengkaran mereka tidak ada hubungan dengannya tapi Yeji mengatakan kita tak bisa mengetahuinya ada atau tidak hubungan dengan kita.
Ia menyuruh JO Eun jangan dekat dengan orang yang dibenci orang lain, jangan ikut campur juga.
Saat Yeji bertanya kapan Jo Eun akan pindah, Jo Eun mengatakan setelah ia mengatakan tentang suratnya ia akan pindah.
T___T jangan pindah donkkkk~
Ye Eun curhat pada Ho Chang mengenai pertengkaran semalam mengatakan kalau ia sudah cukup tertekan dan Eun JAe masih bilang kalau dia dibenci banyak orang dan sembarangan pacaran. Ia juga tahu gara-gara dirinya yang lain jadi terkena sial, setiap kali melihat luka di lengan Eun Jae ia juga merasa bersalah, tapi menurutnya Eun Jae tidak pantas bicara begitu padanya.
Ho Chang yang mendengarkan sejak tadi hanya menjawab dengan oh oh dan oh, Ye Eun jadi kesal karenanya. Ia mengatakan sepertinya Ho Chang salah menilainya, ia bukan orang baik. Tapi Ho Chang mengatakan Ye Eun itu orang baik dan cantik.
Ye Eun kemudian bertanya, lalu kenapa aku bisa dibenci orang lain?
Di perusahaan, Jin myung dan sunbaenya sedang melihat komentar-komentar artis yang ketahuan pacaran kemarin dan banyak komentar jeleknya. Jadi mereka mengumpulkan screencapture komentar jahat dan mengirimkan ke kuasa hukum.
Sunbae mengatakan ia tak mengerti bagaimana perasaan mereka yang membaca komentar seperti ini, dia sendiri yang ga ada hubungannya jadi kesal. Menurutnya idol yang bersangkutan tidak membacanya, jika mereka membacanya dan stress itu sebabnya banyak yang kena penyakit depresi.
JIn Myung mengerti, kemudian ia melihat jam dan mengatakan ia harus keluar. Ia akan menemui Haeimdal hari ini.
Haeimdal sendiri ada di depan perusahaan, ia melakukan aksi protesnya sendiri pada Oh & Park yang sudah memutuskan secara sepihak kontrak mereka dan menghancurkan impian mereka.
Yang lewat disana melihatnya dan memotretnya.
Jin Myung yang keluar dari perusahaan melihat hal itu dan terkejut. Ia bertanya kenapa HAeimdal melakukan ini padahal sudah bersedia menandatangani pemutusan kontrak.
Haeimdal mengoreksi mengatakan kalau ia mempertimbangkannya, ia tidak bilang kalau ia setuju.
Ia mengatakan perusahaan memutuskan mereka secara sepihak jadi ia juga bisa melakukan apapun yang ia inginkan, JIn mYung yang tahu bahkan tidak mengatakan apa-apa padanya.
JIn Myung hanya bisa menghela nafas, kemudian ia ditelpon atasannya dan atasannya memarahi Jin Myung karena masalah itu.
Demo tunggal HAeimdal sudah menyebar di internet sepertinya.
Sung Min sedang jalan sendiri dan Ji Won melihatnya, ia kemudian sengaja mendekati Sung Min diam-diam dan melompat ke punggung Sung Min, ia menyuruh Sung Min melepaskannya seperti jurus yang Sung Min ajarkan dan Sung Min bisa melakukannya dalam beberapa detik saja.
Ia bahkan menahan tangan Ji Won dan Ji won lucu banged, setelah Sung Min melepaskannya ia berakting kalau Sung Min melakukan kekerasan padanya HAHHAHA.
Sung Min melepaskannya karena ia melihat ada yang datang dan Ji Won baru sadar kemudian. Orang itu adalah teman Ye Eun, ia ingin mengajak Ji Won bicara.
Ji Won mengerti dan mengikutinya, Sung Min mengingatkan Ji Won jangan menggosip tentangnya dan Ji Won tiba-tiba membuat seolah tangannya lemas karena di tarik tadi dan jalan terpincang juga seolah kakinya sakit.
Sung Min protes karena ia sama sekali tidak melakukan apa-apa pada kaki Ji Won HAHAHAHAH.
Tapi Sung Min senyum tuh, hehhehhhehehe. Awwwww, ini yang berdua udah episode 8 mana nih scene romantisnya? Masa bakalan kaya gini terus? 0_o
Teman Ye Eun ingin mendiskusikan masalah Ye Eun dengan Ji Won.
Ia bertanya apa benar Do Young tidak di korea lagi dan selain Do Young siapa yang dicurigai Ye Eun.
JI won mengatakan Ye Eun tidak mencurigai siapapun dan saat ia bertanya apakah Ye Eun akan lapor polisi, JI Won mengatakan sepertinya masalah seperti ini terlalu ringan kalau dilaporkan kepolisi, ia juga mengatakan Ye Eun akan berdiskusi dengan orang tuanya terlebih dahulu.
Teman Ye Eun berfikir dan Ji Won bingung kenapa teman Ye Eun bertanya padanya bukan pada Ye Eun langsung. Teman Ye Eun mengatakan ia punya alasan sendiri.
Hmmmm, sepertinya pelakunya memang teman Ye Eun satunya dan temannya ini tahu.
Jin mYung kembali disinggung oleh atasannya karena tidak bisa menyelesaikan tugasnya dan ia mengatakan ia akan menyelesaikan masalah Asgard.
JIn mYung diam saja dan terus melanjutkan pekerjaannya tanpa mengeluh.
Saat pulang, ia melihat HAeimdal yang masih demo. Jin mYung tidak menyapanya dan berjalan melewatinya begitu saja.
Di rumah, Ye Eun sedang memasak air tapi ia malah ke toilet dan saat airnya mendidih, Eun Jae yang ada di meja makan mengingatkannya. Ye Eun yang sikat gigi meminta mereka mematikan airnya. JO Eun ada di ruang tamu membaca manga dan menunggu apakah Eun Jae yang lebih dekat akan mematikan kompor.
Tapi Eun Jae cuek, jadi Jo Eun mematikannya.
Eun Jae protes, mau sikat gigi kok menyalakan kompor. Ye Eun juga menyinggung Eun Jae yang tidak mematikan lampu habis dari toilet.
Keduanya mulai adu mulut yang nggak penting dan aku malas membahasnya.
Ji Won pulang tak lama setelah itu dan Jo Eun berlari menyambutnya, kenapa Ji won pulang lama sekali. Ji Won bingung karena ini bahkan belum jam 9 dan Jo Eun memberi kode kalau Eun Jae dan Ye Eun bertengkar lagi.
Ye Eun membanting pintu kamar mandi dan Eun Jae menutup laptopnya dengan kasar dan pergi ke kamar.
Ji Won sih santai saja melihat mereka dan mengatakan sebentar lagi juga baikan.
JIn Myung kemudian pulang, Ji won berusaha menyapa dengan ramah tapi Jin Myung sedang tak bersemangat.
Jo Eun masuk ke kamar dan memutuskan untuk membicarakan surat itu hari ini.
Ia mengambil suratnya dan meminta semua anak kost untuk berkumpul karena ia ingin mengatakan sesuatu.
Semuanya sudah berkumpul dan Jo Eun mulai mengatakan kalau ia sebenarnya sudah ingin membicarakan ini sejak beberapa hari yang lalu. Yang lain terdiam dan menatap JO Eun.
JO Eun berkata, kaluan berdua sebelumnya pernah bertanya padaku kenapa aku bisa datang ke rumah ini. Sebenarnya adalah gara-gara ini.
Jo Eun mengeluarkan surat pink itu dan meletakkannya di atas meja. Yang lain bingung dan melihat surat itu, tapi baru beberapa detik, sebelum mereka sempat mengatakan apapun, bel berbunyi.
JO Eun sangat kecewa karena sepertinya ia akan gagal lagi.
Ye Eun membuka pintu, ternyata yang datang adalah ibunya.
Ibu Ye Eun kelihatan marah dan menyuruh Ye Eun segera berkemas untuk pulang ke rumah sekarang.
Ibu masuk ke rumah, anak-anak kost berbaris dan memberi salam, ibu hanya melewati mereka. Ye Eun mengejar ibunya.
Ye Eun bertanya kenapa mendadak begini dan ibu memarahi Ye Eun, karena pengacara menelponnya mengatakan kalau Ye Eun berhubungan dengan orang aneh belakangan ini. Apa saja sih yang kau lakukan? Kenapa bisa ada kejadian seperti ini lagi? Dulu ibu sudah pernah bilang kan, kalau ada kejadian seperti ini lagi, segera pulang ke rumah!
Ye Eun diam saja. Yang lain juga terdiam, mereka tak bisa mengatakan apapun.
Ibu Ye Eun masuk ke kamarnya dan memaksa Ye Eun mengemasi barangnya. Ibunya terus memarahi Ye Eun sementara anak-anak kost lain mendengarkan dari luar.
Ibu berkata, bukannya belajar dengan benar, tiap hari pacaran makanya bisa ada kejadian seperti ini. Anak orang lain tidak begitu, hanya kau yang seperti ini. Coba kau lihat anak-anak kerabat kita, tidak ada yang sepertimu. Kau tidak tahu betapa lelahnya aku membantumu menyelesaikan masalah ini secara diam-diam. Mau membuat malu keluarga juga ada batasnya!
Jin Myung awalnya ingin mencoba masuk ke kamar Ye Eun, tapi mereka tidak bisa melakukannya dan memutuskan menjauh dari kamar Ye Eun. Mereka menunduk ke meja makan.
Ibu terus mengomel, KAu itu belajar dari mana, semakin lama semakin keterlaluan. Jangan banyak omong! Segera bereskan barangmu dan pulang!
Ye Eun menolak, ia memikirkan kuliahnya tapi ibu mengatakan sekarang yang penting bukan kuliah Ye Eun, Ye Eun bertanya memangnya ia kenapa?
Ibu menjawab, katanya kau punya pacar lagi? Mirip siapa kau sebenarnya? Begitu pintar merayu pria! Masih belum menikah sudah kerumah bawa-bawa cowok. Karena kau seperti ini makanya ada kejadian seperti itu. Lagipula, baru beberapa waktu yang lalu kejadian seperti itu kau sudah cari cowok lagi? Jangan sampai tersebar keluar, mau taruh dimana mukaku.
Anak-anak hanya diam mendengarkan itu, mereka tak tahu harus bagaimana meski merasa ibu sudah keterlaluan. Sementara itu Eun Jae kelihatan menjadi yang makin tetusuk karena kata-katanya sebelumnya mirip seperti kata-kata ibu sekarang.
Ibu keluar dari kamar Ye Eun dan menyuruhnya cepat membawa koper ke mobil, ia akan menunggu di mobil. Ia mengatakan untuk tidak kembali ke temapt itu lagi.
Ye Eun keluar dari kamarnya dan berusaha terlihat kalau ia baik-baik saja. Ia meminta maaf ibunya begitu karena emosi, ibunya biasanya tidak seperti itu.
JI Won mendekatinya dengan wajah sedih dan bertanya apakah Ye Eun akan pergi. Ye Eun mengatakan kalau ia harus pergi sekarang.
Saat ditanya apakah ia akan kembali, ia tak bisa memastikan dan meminta mereka membawakan barang-barangnya. Yang lain langsung berjalan ke kamar Ye Eun untuk membantunya, kecuali Eun Jae yang masih merasa bersalah.
Satu per satu keluar membawa barang bawaan Ye Eun, Eun Jae diam saja, duduk di ruang makan. Saat Ye Eun lewat, Ye Eun hanya menatapnya dan kemudian keluar menemui yang lain.
Mereka memasukkan barang Ye Eun ke mobil dan Ye Eun bersiap pergi. Saat ia akan masuk, Eun Jae menahannya. Ye Eun awalnya mencoba untuk tidak terlihat sedih, tapi matanya sudah berkaca-kaca. Ia meminta mereka jaga diri dan mengatakan beberapa waktu ini ia yakin semuanya sangat tidak nyaman gara-gara dirinya.
Eun JAe membenarkan kalau ia merasa tidak nyaman. Ye Eun meminta maaf dan meminta Eun Jae menjaga dirinya.
Tapi Eun Jae menolak, aku tidak mau! Jangan pergi! Kenapa kau sama sekali tidak mengatakan apapun?! Bukankah Ye Eun sunbae adalah tipe yang akan mengatakan apa adanya? Bukankah kau selalu mengatakan sesuatu dengan jelas? Pintar sekali menggunakan kata-kata yang dibenci orang? Kenapa sekarang kau diam saja? Sudah jelas itu adalah salah ibu sunbae. Ibumu yang salah bicara. Apa salahmu sampai ibuny bicara seperti itu padamu? Kau adalah korban, kenapa kau yang disalahkan? Suruh dia minta maaf. Suruh ibumu minta maaf padamu. Jangan diam saja seperti orang bodoh!
(Maaf karena pas adegan ini aku nggak tahan buat ketawa karena Eun Jae mengatakan hal seperti itu sekarang padahal sikapnya tadi mirip ibu Ye Eun, mungkin akhirnya dia sadar kata-katanya menyakitkan setelah mendengar orang lain mengatakan itu pada Ye Eun).
Ibu keluar setelah mendengarkan Eun Jae mengatakan hal buruk tentangnya. Eun Jae tak gentar dan mengatakan kalau Ye Eun sama sekali tidak bersalah, kenapa ibu mengatakan hal seperti itu padanya. Kenapa harus memarahinya seperti itu dan membuatnya terluka?
Ibu kesal mendengarnya dan meminta Ye Eun segera naik. Ye Eun ingin melepaskan tangannya tapi Eun Jae memegangnya dengan erat dan menolak Ye Eun pergi seperti ini.
Jin Myung akhirnya memutuskan bicara, ia juga merasa kalau Ye Eun seharusnya tidak pergi.
Ibu jadi kesal, kenapa kalian semuanya begini? Kalian ini siapa? Kalian berani bertanggung jawab?
Jin Myung mengatakan tidak, kenapa aku harus bertanggungjawab? Bagaimana kami bisa bertanggung jawab atas kehidupan orang lain? Siapapun tidak sanggup. Begitupun anda. Hidup Ye Eun menjadi tanggung jawabnya sendiri. Karena itu ia harus memutuskannya sendiri.
Ibu terdiam. Ye Eun masih menangis menatap teman-temannya. Ji Won mengangguk meminta Ye Eun memutuskan sendiri apa yang ingin ia lakukan.
Ibu menyuruh Ye Eun cepat naik. Ye Eun menatap ibunya.
Beberapa saat kemudian ibu Ye Eun meninggalkan Bell Epoque tanpa Ye Eun.
Ye Eun menatap mobil ibunya dan mengatakan kalau ibunya sangat menakutkan.
Ji Won mengatakan sekalipun ada yang lebih menakutkan dari ini, tapi tak ada orang tua yang bisa mengalahkan anaknya. Ye Eun merasa kalau ibunya akan menang dan mereka komentar jadi Ye Eun mau kembali ke rumah lagi?
Yang lain bersiap membawa barang Ye Eun kembali ke kamar dan tiba-tiba Eun Jae merasa kalau kakinya lemas.
Mereka membantu Eun Jae berdiri, karena nasi sudah jadi bubur, yang bisa mereka lakukan adalah menghadapinya.
Eun Jae dan Ye Eun kembali ke rumah sambil pegangan tangan. Yang lain komentar mereka tadi nggak sadar kalau Eun Jae konyol sekali, bicara pada ibu Ye Eun tapi menatap ke arah Ye Eun.
Semuanya kembali ke rumah dan bernafas lega, setidaknya untuk sementara waktu.
Karena sudah larut, jadi mereka memutuskan langsung tidur, beres-beres kopernya besok saja.
Semua kembali ke kamar masing-masing, Jo Eun menatap surat pink yang ada di meja dan menghela nafas.
Ia membiarkannya disana.
Malam itu, Ye Eun bicara pada Ji Won ditengah kegelapan malam, apakah ia begitu dibenci oleh orang-orang?
Ji Won tidak mengerti. Ye Eun mengatakan Eun Jae bilang begitu padanya, ia selalu mengatakan hal yang dibenci orang lain.
Ji Won mengingatkan Eun Jae juga mengatakan kalau Ye Eun orangnya selalu mengatakan apa yang ingin dikatakan dengan jelas.
Ye Eun bertanya apakah Ji won juga berfikir ia sangat dibenci orang lain?
JI Won kayaknya udah ngantuk banged, jam segini kau masih penasaran hal itu?
Ye Eun membenarkan dan Ji won membenarkan kalau Ye Eun sangat menjengkelkan HAHHAHAHAHHAHA.
HAri minggu, anak kost gotong royong.
Surat Jo Eun masih ada di atas meja, bahkan Ye Eun yang membersihkan meja memegangnya tapi ia tak penasaran. JO Eun melihatnya dan ia diam saja (kasian banged si surat merah HAHAHHAAH).
Tiba-tiba ada yang datang menjadi Jo Eun, ayahnya.
Jo Eun bertemu dengan ayahnya di luar, ayahnya membawa anak selingkuhannya.
JO Eun bertanya kenapa ayahnya datang dan ayah mengatakan Jo Eun tidak menjawab telponnya. Ia meminya anaknya Jo Hyeon memperkenalkan diri pada Jo Eun.
Jo Hyeon penasaran kenapa rambut Eun pendek dan Eun tidak mau mendengarkan anak itu bicara dan bertanya kenapa ayahnya datang.
Ayahnya memegang tangan Hyeon dan ayah mengatakan kalau Hyeon sudah 7 tahun dan harus masuk sekolah, jadi ia ingin Eun meyakinkan ibu Eun untuk menandatangani surat cerai.
JO Eun bertanya kenapa ia harus melakukan itu. Hyeon takut melihat tatapan Eun dan ayahnya menanangkannya.
Eun tidak suka melihat hal itu dan akhirnya menyanggupi ia akan membujuk ibunya, tapi ia ingin ayahnya menjawab petanyaannya, Jika kelak kau bertemu dengan yang lebih baik, apakah kau akan meninggalkan mereka? Meninggalkan anak ini dan ibunya?
Ayahnya terdiam. Hyeon meminta ayah jangan bertengkar dan ayah mengatakan kalau mereka tidak bertengkar.
Eun meninggikan suaranya, Ayo jawab! Jika kau bertemu dengan yang lebih baik, apa kau akan meninggalkan mereka?
Mata Eun sudah memerah. Ayah meminta maaf pada Eun dan mengajak puteri kecilnya untuk pulang.
Eun menatap kepergian mereka yang bergandengan tangan.
Jang Hoon baru pulang dari suatu tempat dan bingung kenapa Eun berdiri disana.
Eun bertanya padanya, kenapa aku seperti ini? Aku membenci diriku sendiri. Jika ingin menjadi orang jahat harus sampai tuntas. Tapi aku malah setengahnya saja.
Jang Hoon bingung, kenapa mendadak begini?
JO Eun berkata, alangkah baiknya jika aku jujur dan berterus terang.
"Terkadang, aku sangat membenci diriku sendiri. Karena itu aku tidak berani berharap orang lain akan menyukaiku. Setengah benci, setengah menyesal. Setengah berharap. Mungkin akan ada orang yang menyukai aku yang seperti ini. Percuma saja. Dia hanya akan menertawakanku. Daripada aku ditertawakan lebih baik aku sendirian dan kesepian. Jika tidak ada perasaan suka terhadap seseorang, maka tidak akan terluka. Jika tidak ada keinginan, tidak akan ada rasa sakit hati."
Eun kembali ke rumah dan Ye Eun memanggilnya, ia mengembalikan surat pink itu, ia tahu kalau itu milik Eun.
Eun mengambil dan menatap surat itu,
"JAngan pernah mengharapkan apapun, jangan menginginkan apapun. Menutup satu per satu pintu dengan rapat. Jika berpura-pura tidak tahu, maka aku akan kembali ke semula. Jika tidak memperhatikan, maka tidak akan diperhatikan. Berpura-pura tidak tahu...."
Eun mengatakan karena surat ini lah kenapa ia pindah ke Belle Epoque.
Eun membuka surat itu.
Yang lain bingung dan saling menatap.
-The End-
Epilog: Saat anak-anak kost ke toko pakaian dalam.
Jo Eun tidak seperti penampilannya, ia menyukai pakaian dalam yang unik HAHHAAHHA, Ia memilih berdasarkan modelnya. Dia suka yang unik.
Btw ini pakaian dalam yang waktu itu bukan sih? Yang Ye Eun temukan pas melipat kain, jadi punya Ji Won? LOL
Jin myung sendiri tidak peduli model, yang penting diskon. HAHHAHAHHAH. Gue banged!
Komentar:
Lucu banged ya epilognya, nggak nyangka epilog di minggu kemarin jauh dari bayangan banged. Ep 7 nisan, ep 8 malah pakaian dalam.
Padahal aku pikir setelah kemarin wawancara, selanjutnya juga akan wawancara. Aku pengen mereka mewawancarai teman-teman cowok juga hehhehehhe.
Episode ini agak berat ya, karena seseorang yang membenci Ye Eun itu, aku sih sudah menebak itu temannya yang satunya.
Mungkin ada sesuatu yang membuat dia membenci Ye Eun, dia mungkin suka Ye Eun tapi lama-lama dia merasa Ye Eun ini menjadi beban, terutama pas Ye Eun masih trauma banged, kan mereka harus menemaninya terus.
Tau-tau udah ada cowok yang menjadi temannya, mereka ditinggal. Mungkin karena itu sih.
Eun Jae seperti yang aku katakan dia nyebelin banged di episode ini. Setidaknya penulis membuatnya menyadari kesalahannya di akhir episode, karena beneran deh, aku sebel banged, sampe liat muka dia sekarang tuh bawaannya kesal HAHAHHHA.
Mungkin ini balasan dari season 1 kali ya, soalnya di S1 aku nggak suka liat Ye Eun di awal-awal, karena Ye Eun juga nyebelin sih sama Eun Jae di awal season 1 HAHHAHAHAH.
TApi tetap saja, Ye Eun itu trauma juga bukan keinginan dia, dia nggak pura-pura juga dan bukan sehari 2 hari setelah trauma dia dekat dengan cowok, tapi udah 1 tahunan juga, dia baru berani bicara sama cowok, jadi menurutku Eun Jae saat itu keterlaluan.
Untungnya dia menyadari kalau kata-katanya menyakitkan setelah ibu Ye Eun mengatakan hal yang hampir sama dengan yang ia katakan dan itu menusuk hatinya.
Aku penasaran apakah penulis akan mengakhiri kisah Ji Won begitu saja?
Karena sepertinya nggak dibahas lagi di minggu kemarin dan sepertinya episode selanjutnya masalah akan fokus pada surat pink.
JAdi bagaimana dengan Moon Hyo Jin? Apakah kita tidak akan tahu kebenaran dibaliknya?
Memang sih, ada kisah-kisah seperti ini dimana pada akhirnya akan terkubur tanpa kita tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi kan karena ini drama kita pengen tahu kejelasannya.
Sayang banged udah season 2 juga masalah Ji Won nggak selesai. Atau mereka sedang berencana season 3 juga? wkkkwkkwkkwk. Nggak apa-apa sih asalkan pemainnya tetap (kalau bisa PArk Hye Soo lagi wkkwkwkkwkwkw).
Aku kemarin baca info katanya Yoon Park alias Chef Jae Hwan akan muncul lagi. Nggak dijelaskan sih apakah cameo atau permanen, tapi katanya udah syuting tanggal 16 september kemarin.
Kangen banged sama chef nih, kisah cintanya dan Jin Myung di season 1 kemarin salah satu favorite aku, jadi ingin melihat mereka bersama lagi.
Kalau dia bakal muncul selanjutnya, sepertinya akan sulit, mengingat dia kerja di Busan, kecuali dia di transfer ke Seoul, lain ceritanya hehehehhehe.
Di preview, Kang Yi Na juga muncul lagi hehhhehee, aduh makin rame memang ya XD
BTW itu Ji Won dan SUng Min kok nggak ada mesra-mesranya sih.
Jujur aja saia sudah lelah menunggu mereka ada perkembangan.
Memang scene mereka selalu seru dan lucu, tapi pengen yang lebih gitu, Ji Won menyadari sesuatu. Kalau mereka terus begitu beneran Sung min terjebak friendzone selamanya donk HAHAHHAHAHAHA.
MAkanya semoga ada kejadian yang membuat Ji Won sadar nih, betapa SUng Min itu selalu ada di sampingnya, kapanpun dan dimanapun ia inginkan, meski memang harus main paksa dulu HAHHAHAHAHAH.
Maaf kak oot... Nonton Temperature of Love juga gk? Pengen tau gimana pdnpt'y?
BalasHapusKak eps 9 10 dong
BalasHapusKak tau judul lagu pas ye eun dijemput mamahnya ga? Pas mereka mau berpisah?
BalasHapusAda yg tau ga judul lagu ost nya apa? Aku cari2 di youtube sm spotify ga nemu2
makasih....
애드 나인 프로젝트-차가운 바람이 불면
HapusAdnine project - if the cold wind blow, kayanya gitu englishnya 😅