Sinopsis Hello My Twenties Episode 7 Part 1
Di episode sebelumnya, Ye Eun menerima sebuah sms aneh dan akhirnya terungkap sms-nya di awal episode 7, seseorang mengirimkan pesan 'perempuan jahat' padanya.
Anak-anak Belle Epoque berkumpul dan menatap ponsel yang ada di atas meja. Mereka memikirkan siapa kemungkinan yang mengirimkan sms itu.
Yoon Jin Myung, Song Ji Won dan Yoo Eun Jae memikirkan orang yang sama, Go Doo Young, mantan pacar Ye Eun. Sementara Jo Eun memikirkan orang berbeda, si penulis surat pink yang ia temukan.
Ye Eun sendiri menarik kesimpulan yang berbeda, ia pikir pengirimnya adalah Kwon Ho Chang, yang membuat semuanya kaget, terutama 3 temannya, karena Ye Eun sama sekali tidak memikirkan kemungkinan itu mantannya.
Ji Won bertanya siapa dia dan Ye Eun mengingatkan Kwon Ho Chang adalah pria yang tiba-tiba menarik tangannya waktu itu, pria yang sangat aneh, cara menatapnya sampai dandanannya terasa aneh. Belakangan dia sering muncul di hadapan Ye Eun dan saat Ye Eun mendekatinya, Ho Chang juga bersikap aneh, memintanya hati-hati kalau keluar malam, jangan pergi ke tempat sepi sendirian, jangan jalan-jalan sendirian.
Ji Won bingung dan bertanya Ho Chang bicara begitu dengan ekspresi bagaimana. Ji Won kemudian menunjukkan gaya bicara seseorang yang mengkhawatirkan dan seseorang yang mengancam, tapi Ye Eun malah mengatakan kalau ia tak tahu yang mana hAHHAHAAHAHAH.
Ji Won jadi curiga juga dan menghubungi seseorang dari klubnya (mungkin Sung Min), menanyakan anggota klub mereka yang seangkatan Ho Chang, anak Teknik Mesin tahun keempat.
Ji Won dan Ye Eun mulai menyelidiki Ho Chang, berdasarkan informasi dari temannya, ia mengetahui kalau Ho Chang meraih penghargaan perangkat lunak tahun 2016, Ia kesal karena hadiahnya lumayan, 5000 won HAHAHHAHAHA.
Tidak punya teman, tidak punya pacar, kejadian khusus pernah kesetrum di labor, ada desas desus mengatakan kalau itu perbuatan Ho Chang. Si korban membully Ho Chang dan terjadi insiden itu, jadi dia dicurigai sebagai pelakunya, sejak itu tidak ada yang berani membully Ho Chang lagi.
Haeimdal yang pura-pura tak mengenal JIn myung seperti biasa bersikap positif. Ia bahkan menyemangati Jin Myung. Yang lain bingung apakah Haeimdal mengenalnya dan Haeimdal mengatakan tidak, ia menyemangati hanya karena mereka satu perusahaan.
Mereka berlima kemudian bertemu dengan 3 petinggi perusahaan dan awalnya mereka tidak mengerti apa yang terjadi. 3 petinggi juga kesulitan mengatakan kalau mereka ingin melakukan pemutusan kontrak.
Mereka awalnya berfikir itu kontrak perpanjangan dan cukup kaget karena masih ada 2 tahun lagi masa kontrak mereka. Tapi setelah mereka mengetahui itu pemutusan kontrak, mereka berlima jadi kaget dan tak bisa berkata apa-apa, mereka tahu apa yang terjadi, mereka ditendang perusahaan.
(Sedih banged menonton ini, jadi membayangkan para idol yang mengalami hal yang sama, aku sampai nangis tiap adegan Asgard di episode ini).
Ji Won si pencari kerja alih profesi sementara menjadi detektif. Ia bertugas mengikuti Ho Chang. Awalnya ia bersemangat mengamati Ho Chang, tapi lama-lama ia bosan karena Ho Chang melakukan hal yang sama berjam-jam, duduk di tempat favoritenya di cafe, mengerjakan sesuatu dengan komputernya, makan makanan yang sama setiap hari. Ji Won bosan banged sampai-sampai ia ketiduran.
Ia juga mengikuti Ho Chang di kelas yang membuatnya mengantuk dan mengamati setiap gerak geriknya, setiap hari dari pagi sampai pulang kampus.
Ji won melapor pada Ye Eun beberapa hari kemudian, mengatakan kalau Ho Chang adalah pria yang aneh, duduk di tempat yang sama, memesan minuman dan makanan yang sama, di kelas juga selalu duduk di tempat yang sama, seharian tidak bicara dengan siapapun, tidak punya teman, makan sendirian.
Ye Eun tidak kaget karena ia sudah menduganya. Tapi dalam beberapa hari ini hanya itu yang Ji won dapatkan dan Ye Eun sedikit kecewa. Tapi Ji Won mengatakan mereka harus melakukan check fact, makanya ia mengajak Ye Eun hari ini.
Mereka berdua mengamati Ho Chang dari luar cafe tapi kemudian Ye Eun memutuskan masuk ke cafe.
Ye Eun menemui Ho Chang dan membuat Ho Chang kaget, ia panik dan berdiri.
Ye Eun bertanya apakah belakangan ada hal yang aneh terjadi dan Ho Chang mengatakan tidak ada.
Ye Eun mengerti dan meninggalkannya, ia duduk di tempat yang cukup jauh dari Ho Chang tapi masih bisa mengamati dengan jelas.
Ji Won protes karena Ye Eun menemui Ho Chang secara langsung, tapi Ye Eun ingin melihat reaksi Ho Chang dan bertanya ada Ji won apakah Ho Chang kelihatan panik.
Ji won membenarkan. Ye Eun jadi bingung, karena Ho Chang biasanya memang begitu, jadi ia tak tahu apakah sikap Ho Chang sekarang ini aneh atau tidak.
Ji won ingin protes karena Ye Eun kelihatan sudah tidak mencurigai Ho Chang tapi Ye Eun kemudian berdiri dan bertanya Ji won mau minum apa.
Ji Won langsung melupakan protesnya dan happy banged karena di traktir HAHAHHAAHHAHHAHA. Ji won ini gue banged, sayangnya nggak ada teman seperti Ye Eun yang mau mentraktir wkkwkwkkkw).
Ji Won dan Ye Eun kemudian memesan makanan mereka, Ye Eun memesan classic sandwich dan Ji Won memesan steak sandwich.
Ji won berkomentar kalau Ye Eun kelihatan natural bicara dengan cowok sekarang.
Ye Eun mengatakan kalau ia juga agak kaget, karena dia biasa saja kalau bicara pada Ho Chang, tidak seperti dengan pria lainnya, ia masih takut.
Ji Won makan sadwichnya dengan lahap dan saat itu ia melihat Ho Chang akan memesan makanan, jadi ia menebak sekarang sudah jam 12.55, Ye Eun membenarkan. Ji Won sampai ingat jam makan siang Ho Chang, Ho Chang selalu makan tepat waktu HAHAHHAHAHA.
Ho Chang memesan makana seperti biasa, classic sandwich. Tapi kebetulan itu sudah habis dan Ho Chang jadi panik sendiri. Mereka menawarkan makanan yang lain, tapi Ho Chang tidak mau kalau bukan classic sandwich. Ho Chang terlihat seperti orang kebingungan saat kembali ke mejanya. Ia panik.
Ye Eun memperhatikan Ho Chang, Ho Chang saking paniknya sampai menjatuhkan minumannya.
Ye Eun kemudian memutuskan memberikan makanannya pada Ho Chang yang membuat Ho Chang kaget. Ye Eun mengatakan dia belum menyentuhnya, jadi Ho Chang bisa memakannya.
Ye Eun meninggalkan Ho Chang yang sangat bahagia bisa makan hari ini HAHHHAHAHAHA.
Ye Eun kembali ke kursinya dan di piring Ji won masih ada 1 sandwich lagi, jadi ia ingin makan itu. Ji won dengan sigap mengamankan makannya dan mengatakan kalau itu makanan yang ditraktir Ye Eun untuknya, Ye Eun tak boleh mengambilnya HAHHAHAHHAAHHAHHAHAHA.
Gitu ya, kalau makanan yang ditraktir orang sekali-sekali XD XD XD
Karena situasi sedang mengkhawatirkan, Jo Eun menjemput Ye Eun, Ji won dan Eun Jae di stasiun bus. Ketiganya sangat senang Jo Eun menjemput mereka, JO Eun kelihatan malu-malu gitu ehehehhehe.
Setelah melakukan penyelidikan, mereka nggak yakin kalau pengirim pesan itu adalah Ho Chang, tapi mereka juga tidak bisa membuktikan kalau itu bukan dia.
Mereka juga membicarakan masalah Eun Jae, ia mengatakan kalau JOng Yeol berfikir ia punya penyakit mata kering dan memberinya obat tetes mata HAHHAHAHAHA. Mereka mengatakan itu karena aegyo Eun Jae terasa aneh.
Eun Jae menyerah tentang aegyo dan mengatakan ia tak suka cowok yang menyukai aegyo, Ye Eun membalas itu karena Eun Jae tidak bisa melakukannya.
Ji won berkomentar kalau perasaan cowok memang harus ditanyakan pada cowok dan Eun Jae bertanya-tanya cowok mana yang harus ia tanya.
Ji Won mengatakan ia mencium aroma cowok disekitar sana dan ia tersenyum melihat Jang Hoon sedang berolahraga.
Ji won terpesona lagi dengan cowok dan mengatakan seharusnya JAng Hoon buka baju saja kalau olahraga. Ye Won beneran malu sama Ji won dan menariknya masuk ke rumah.
Eun Jae memutuskan meminta nasehat pada cowok, jadi ia mendekati Jang Hoon untuk menanyakan sesuatu. Jo Eun mendengarnya dan ia menguping pembicaraan mereka.
Eun Jae bertanya cowok itu suka cewek seperti apa dan Jang Hoon menebak Eun Jae ingin menggaet cowok dan berfikir kalau itu dirinya, Jo Eun mencemoohnya disebalik dinding.
Eun Jae menunjukkan wajah 'hah maksud loe' dan kembali tersenyum saat Jang Hoon mengatakan ia hanya bercanda HAHAHAH
JAng Hoon memberi nasehat untuk langsung menyatakan cinta, karena ia yakin Eun Jae akan berhasil, Eun Jae itu baik, imut dan cantik.
Eun Jae kemudian mengatakan sebenarnya cowoknya adalah mantan pacarnya dan bertanya apakah ia langsung saja bilang kalau ia masih menyukainya, karena cowok suka cewek yang agresif.
Jang Hoon melarangnya karena agresif dan ngotot itu dua hal yang berbeda. Ia mengatakan jalau agresif padahal baru putus, itu menakutkan HAHAAHHAHA.
Jang Hoon memberikan nasehatnya lagi, mengatakan kalau cowok itu sebenarnya naif, hewan visual, ia mengatakan Eun Jae harus mengubah penampilannya. Eun Jae sudah memiliki semuanya, kecuali satu, seksi.
Eun Jae paham sekarang, ia berterima kasih dan meninggalkan Jang Hoon. Ia melihat Jo Eun di sebalik dinding dan bertanya dia sedang apa HAHAHAHA.
Jang Hoon melihat JO Eun dan bertanya kenapa Jo Eun nempel di dinding wkwkkwkwkw.
Jo Eun menatap Jang Hoon dengan tatapan jijay, ia menaggil Jang Hoon si psikopat mesum HAHAHHAHAHAAHHA.
Begitu sampai di kamarnya, Eun Jae langsung browsing mencari mengenai 'cewek seksi' dan keluarlah beberapa gambar di layar. Ia langsung mencatat apa yang ia lihat dari gambar gadis-gadis seksi itu.
Tatapan mata yang sensual, tahi lalat dekat hidung, pakaian terbuka, femme fatale (sesekali sikapnya manja dan menggoda hasrat pria).
Eun Jae kemudian keluar untuk meminta pendapat yang lain yang sedang makan cemilan. Ia bertanya mana yang lebih seksi, Eun Jae mulai melakukan sesuatu dengan matanya dan bibirnya.
Yang lain malah nggak sadar ia sudah mulai dan Ji won memintanya cepat mulai HAHHAHAAHAHAHAHA.
Eun Jae menunjukkan lagi, tatapan mata seksi dan tatapan mata yang sipit tapi menggoda.
4 temannya menatap dengan bingung karena tidak mengerti apa yang Eun Jae lakukan, tapi mereka nggak protes dan mengatakan mereka akan berdiskusi terlebih dahulu HAHAHHAAAH.
Mereka berdiskusi serius sambil geleng-geleng dan memutuskan yang lebih oke adalah yang nomor 2, tatapan mata yang sensual.
Eun Jae kecewa dan mengatakan tatapan sensual itu yang no 1.
Ji won malah mencari-cari alasan mengatakan tatapan mata yang sipit tapi sensual itu lebih oke HHAHAHAHAHA.Eun Jae cemberut dan kembali ke kamarnya. Ye Eun penasaran apa kira-kira yang akan Eun Jae kenakan besok dan mereka mulai bertaruh kalau Eun Jae pasti berdandan tidak natural besok.
Tapi semuanya malah menebak begitu, jadinya mereka tidak jadi taruhan. Jin myung bertanya apakah mereka tidak akan mencegah Eun Jae dan Ye Eun mengatakan itu bagian dari proses pendewasaan diri hehehehe.
Keesokan harinya semua anak kost tenganga karena mereka salah menebak, mereka berfikir Eun Jae akan berdandan norak atau lucu, tapi hari itu Eun Jae berdandan sangat cantik dan seksi membuat mata mereka terbuka lebar, karena mereka sama sekali tidak menyangka.
Eun Jae berjalan dengan penuh percaya diri ke kampus hari ini.
Jang Hoon juga melihatnya diluar dan berkomentar kalau Eun Jae benar-benar anak universitas terkemuka, daya serapnya tinggi.
Jo Eun yang juga lewat disana merasa tersinggung karena itu tak ada hubungannya dengan universitas HHAHAAHHA.
JAng Hoon protes karena Eun selalu marah kalau ia buka mulut. Eun juga protes karena Jang Hoon memanggilnya dengan 'hei' setiap hari tapi dengan Eun Jae, Jang Hoon memanggilnya dengan sopan 'Eun Jae shi'. Ia mengingatkan Jang hoon kalau ia dan Eun Jae seumuran. Ia menuduh Jang Hoon melakukannya juga karena mereka beda kampus.
Jang Hoon menghela nafas dan bertanya apakah Eun minder karena beda universitas. Tentu saja Eun membantahnya, ia mengatakan setidaknya ia berasal dari Universitas di Seoul sementara Jang Hoon dari kampung HAHAHAAHAHA.
Jang Hoon sih nggak masalah dengan itu dan menuntut Eun memanggilnya dengan Oppa, karena ia lebih tua.
Eun langsung menatapnya dengan sinis, Oppa apanya, badan kecil begitu.
HAAHHAAHHAHAHA. Ia langsung meninggalkan Jang Hoon yang mulai marah-marah karena Eun mengungkit tinggi badan XD
Di kampus, para siswa kelas Eun Jae sedang sibuk dengan urusan masing-masing saat menunggu dosen datang.
Eun Jae kemudian masuk dan membuat heboh seisi kelas, karena ia tampil berbeda. Semuanya bersorak dan bertepuk tangan. Eun Jae hanya tersenyum malu-malu.
Sementara itu Jong Yeol menganga melihat Eun Jae yang sangat berbeda hari ini, seperti dugaan, ia jadi tidak tenang dan salting sendiri. Ia terus melirik Eun Jae saat pelajaran dan begitu Eun Jae sadar, ia jadi merasa kalau ia berhasil.
Bahkan saat makan siang di kantin, saking gugupnya, Jong Yeol sampai tersandung dan hampir menjatuhkan makanannya HAHHAHAHAHHAHA.
Eun Jae yang melihat itu merasa menang, ia sudah bisa menarik perhatian Jong Yeol kembali.
Si pencari kerja Song Ji Won sedang bosan dan melihat SUng Min dan hoobae yang menyukai Sung Min jalan berdua. Ji Won kaget karena keduanya terlihat dekat dan tertawan bersama. Ji Won diam-diam mengikuti mereka.
SUng Min dan si hoobae masuk ke sebuah cafe bersama, Ji Won dibalik pagar mengintip mereka. Sung Min melihat hal itu dan tertarik, ia memutuskan menemui Ji Won.
Ji Won masih asik mengintip tapi Sung Min sudah menghilang dari sana, Ji Won jadi mencari-carinya. Sung Min tiba-tiba sudah muncul di belakangnya dan membuat Ji Won terkejut, kenapa kau disini?
Sung Min bertanya balik, kau sendiri sedang apa disini?
Ji Won mulai protes pada Sung Min, Dasar kau ini, bukannya kau bilang kau tidak mau pacaran dengan anak kecil?
Sung Min mengatakan kalau mereka hanya makan bersama saja.
Ji Won tak percaya, apa kau pikir pasta itu makanan biasa? Pasta itu makanan pasangan kekasih. Sehelai mie dimakan bersama, mengunyah dan mengunyah lalu..... (Ji Won mempraktekkan pepero game dengan pasta HAHAHHAHA).
Ji Won malah tertawa dengan aneh dan mengatakan kalau Sung Min tertangkap basah sekarang. Ji Won terus tertawa dan tertawa menunggu reaksi Sung Min tapi Sung Min diam saja menatapnya, membuat Ji won lelah sendiri HAHHAHAHAHHA.
Sung Min berkomentar kalau Ji won keringatan. Ji Won melihat si hoobae sudah berdandan dan JI won bertanya apakah mereka akan pacaran. Sung Min menjelaskan lagi kalau mereka makan bersama karena si hoobae mengatakan ada sesuatu yang ingin ia diskusikan.
Ji Won malah menirukan si hoobae, sunbae-nim, aku punya masalah. aku jatuh hati padamu, sunbae-nim.
Ji Won kembali tertawa dan mengejek Sung Min, Sung Min masih tidak bereaksi HAHAHHAHA.
JI won bertanya lagi, kalau dia bilang begitu apa yang akan kau lakukan? Kau akan pacaran dengannya?
Sung Min bertanya, Kau berharap aku pacaran?
Ji Won bingung, kenapa kau bertanya padaku? Kau punya masalah?
Sung Min agak kesal mendengarnya, ia menghela nafas dan mengganti topik pembicaraan, ia bertanya apakah suara berdengung di teling Ji Won sudah hilang?
Ji Won mengatakan sekali-kali masih muncul. Sung Min menyuruhnya ke rumah sakit. Ji Won mengatakan kalau ia sibuk, kau pikir pencari kerja itu tidak ada kerjaan?
Sung Min menatapnya curiga, Orang sesibuk kau kenapa ada disini?
Ji Won menjawab yakin, aku meluangkan waktu kesini untuk mengejekmu. KAu harunya berterima kasih.
Ji Won kemudian sok cool memukul bahu SUng Min dan meninggalkannya sambil berlari kecil. Sung Min hanya menatapnya.
Sung Min kembali dari luar dan hoobae bingung kenapa Sung Min dari luar karena belawanan dengan arah toilet.
Sung Min mengatakan ia ada urusan di luar dan bertanya apa yang ingin hoobae bicarakan dengannya.
Hoobae mengatakan nanti mereka bicara setelah makan.
Sung Min berkata, Sekedar berjaga-jaga, jangan mengutarakan cintamu padaku.
Sung Min kemudian terlihat senyam senyum sendiri. awwwwwwwwwwwww.
Tim pendukung operasional sedang rapat. Jin Myung adalah maknae disana jadi ia harus membuat kopi untuk mereka.
Agenda rapat terakhir adalah membahas siapa yang akan mengumpulkan pemutusan kontrak dari member asgard dan 2 sunbae Jin Myung mencari-cari alasan agar tidak melakukannya, mereka bahkan memberi kode agar ketua tim memilih Jin myung,
Seperti dugaan, Jin mYung memang terpilih dan ia tak bisa menolak. Saat di toilet, sunbae Jin Myung mulai berkomentar kalau tugas itu sangat berat dan ia kasihan pada Jin Myung dan bla bla bla.
Karena itu Jin Myung sengaja bertanya apakah sunbae mau membantunya, tapi sunbae tentu saja menolak. Jin Myung sudah tahu kalau mereka semua menghindari tugas itu sejak awal, jadi ia sama sekali tidak kaget.
Jin Myung kemudian melakukan tugasnya untuk mengumpulkan surat pemutusan kontrak dari 5 anggota Asgard. Sunbae mengingatkan Jin Myung kalau member asgard sangat menyeramkan dan biasanya saat pemutusan kontrak begini, mereka akan sangat emosi jadi meminta Jin Myung berhati-hati.
Jin Myung berusaha melakukannya dengan tenang dan disanalah ia melihat berbagai kepribadian dari para member yang harus menyerah akan impian mereka.
Salah satu member, Thor yang katanya sangat menyeramkan karena mantan preman, awalnya JIn Myung berfikir akan marah-marah tapi ternyata malah menangis memohon agar ia diberikan kesempatan kedua.
Member berikutnya melempar kertas pemutusan kontrak pada JIn Myung dan menyalahkan perusahaan yang mengatakan pada mereka kalau berjuang akan terkenal, sekarang malah memecat mereka.
Ada yang memberikan kertas dengan cara biasa dan protes juga karena perusahaan yang memohon mereka dulu untuk masuk kesana tapi memberi nama grup mereka dengan nama memalukan dan ia senang akhirnya grup bubar.
Ada yang sangat sopan, ia membungkuk pada Jin Myung dan menyadari kalau pekerjaan Jin Myung pasti melelahkan, ia juga menyalahkan dirinya sendiri yang kurang berusaha makanya mereka jadi begini. Ia bahkan meminta maaf pada JIn Myung.
Jin myung hanya terdiam. Aku suka anak yang terakhir, aku nangis lho T_____T
Yang terakhir adalah Haeimdal, tapi Haeimdal tidak datang, ia mencoba menghubunginya juga.
Haeimdal pada akhirnya tidak datang, akhirnya Jin Myung kembali ke mejanya. Ia terkejut karena permen pemberian Haeimdal tidak ada di tempat dimana ia meletakkan dan menyadari kalau sunbaenya memakan permen itu tanpa izin.
Sunbae malah ketawa-ketawa dan melihat ekspresi Jin Myung, sunbaenya jadi merasa tidak enak dan mencoba membuat alasan ia pikir itu boleh dimakan, ia tak tahu kalau special.
Tapi Jin Myung membantah, itu hanya permen biasa. Tapi si sunbae tetap merasa nggak enak karena reaksi Jin Myung menunjukkan itu permen berharga.
(Paling males sama orang begini, makan tanpa permisi -__-).
Ye Eun kemudian berjalan ke lokernya dan Ho Chang terus mengikutinya diam-diam.
Setelah Ye Eun pergi dari lokernya, Ho Chang mencekat loker itu, tapi tidak tahu yang mana loker Ye Eun dan dia bingung sendiri.
Ye Eun ternyata belum pergi dan memperhatikannya, ia bertanya apa yang Ho Chang lakukan di depan lokernya dan kenapa sejak tadi mengikutinya. Ye Eun kelihatan takut.
Ho Chang membantah ia tak mengikuti Ye Eun, tapi Ye Eun tahu akan hal itu.
Ho Chang kemudian bertanya apakah belakangan Ye Eun baik-baik saja, apakah ia mendapat sms aneh. Ye Eun tentu saja terkejut karena Ho Chang membahas sms.
Ho Chang kemudian mengambil plastik hitam dari tasnya dan mengatakan ia ingin memberikan itu pada Ye Eun.
Ye Eun yang traumanya kambuh lagi jadi ketakutan dan menolak, tapi Ho Chang memaksa, bahkan memegang tangannya Ye Eun panik dan berteriak.
Benda itu jatuh dan mengeluarkan bunyi yang berisik. Ho Chang langsung mengambilnya dan mematikannya.
Di taman kampus, Ho Chang dan Ye Eun duduk berdua. Ternyata alat itu adalah alat pelindung diri, alat setrum yang mengelurkan bunyi. Ho Chang membuatnya sendiri untuk diberikan pada Ye Eun.
Ye Eun tidak mengerti kenapa Ho Chang ingin memberikan itu padanya. Ho Chang mengatakan ia mengkhawatirkan Ye Eun. Ye Eun bertanya kenapa?
Ho Chang mengatakan karena sms aneh, setelah ibunya membaca sms itu, Ibunya mengkhawatirkan Ye Eun. Ye Eun tidak mengerti apa yang dibicarakan Ho Chang. Ho Chang malah tertawa dan mengatakan banyak yang mengatakan hal seperti itu padanya.
Ye Eun kemudian bertanya mengenai sms yang diterima Ho Chang, ia ingin melihatnya, tapi Ho Chang menolak, mengatakan lebih baik Ye Eun tidak membacanya. Ye Eun kemudian mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sms yang ia terima, apakah lebih kejam dari itu?
Ho Chang kemudian berfikir dan memutuskan memperlihatkan sms yang ia terima meski ia sedikit khawatir.
Ye Eun membaca sms itu : Kau tahu Ye Eun pernah disandera pacarnya? Kau tahu apa yang terjadi selama 3 hari 2 malam? Kau tahu apa yang terjadi padanya? Kau masih mau pacaran dengannya? Jangan dekati dia karena tidak ada untungnya bagimu.
Ye Eun tiba-tiba sesak nafas setelah membaca itu, ia kesulitan bernafas dan Ho Chang jadi panik karena ia tak tahu harus melakukan apa. Ia akhirnya mengambil air dan meminta Ye Eun meminumnya.
Setelah tenang, Ye Eun melihat kedua sms itu dan melihat kalau Ho Chang menerimanya lebih awal dari sms yang dikirim padanya.
Ho Chang tidak mengerti kenapa mereka mengirim pesan begitu kepada orang sebaik Ye Eun.
Ye Eun terkejut dan menatap Ho Chang, kenapa.... kau pikir aku orang yang baik?
Ho Chang mengatakan itu karena Ye Eun memberikan sandwich padanya. Orang yang memperlakukan orang sepertiku dengan baik, sudah pasti kalau dia adalah orang yang baik.
Mata Ye Eun kelihatan berkaca-kaca dan bertanya, orang seperti Ho Chang-shi, memangnya orang seperti apa?
Ho Chang berusaha menjelaskan sambil tersenyum, karena aku... orangnya agak gimanaaaaa gitu.
Ye Eun hanya menatap Ho Chang dan kemudian ia mencoba mengalihkan pembicaraan lagi, mengenai alat setrum itu.
Ho Chang menjelaskan alat itu dengan penuh semangat, mengatakan kalau ini ditekan akan langsung terhubung ke polisi, kalau ini ditekan akan bunyi, kalau dua-duanya ditekan akan menimbulkan sengatan listrik, ia sudah mencobanya dan sakit sekali, tegangannya 60 volt.
Ye Eun menatap Ho Chang yang menjelaskan dengan penuh semangat dan berkata kalau dia bukanlah orang sebaik itu.
Tapi menurut Ho Chang, Ye Eun adalah gadis yang baik. Ye Eun mengatakan jika dia orang baik, tidak mungkin dia dibenci oleh seseorang sampai mengirimkan sms seperti itu.
Ho Chang ingin mengatakan sesuatu tapi teman Ye Eun kemudian datang untuk menjemputnya.
Ye Eun mengambil alat setrum itu dan berterima kasih pada Ho Chang. Kemudian ia menuju teman-temannya dan menjelaskan yang terjadi.
Ho Chang berdiri dan berteriak pada Ye Eun, orang itulah yang jahat. Orang yang membenci Ye Eun-shi itulah yang jahat. Ye Eun-shi orang yang baik hati dan cantik.
Ye Eun terdiam. Ho Chang malu banged, jadi ia segera mengambil tasnya dan pergi heheheeehehe.
Eun Jae di kelas sendirian saat JOng Yeol masuk. Jong Yeol kelihatan berusaha mengajak Eun Jae bicara dengan alasan memberikan copy-an pada Eun Jae.
Eun Jae merasa kalau ia sudah bisa menarik perhatian JOng Yeol kembali, jadi dia happy banged. Ia mencoba seanggun mungkin berdiri mengambil copy-an itu.
Tapi tiba-tiba semuanya berubah saat suara muncul, bukan sekali malah 2 kali. Eun Jae buang angin HAHAHHAHAAHHAHAHAHAHAHHAAHHAHHAHAHAH.
Eun Jae terdiam, ia menatap Jong Yel yang juga terdiam dan saking malunya, Eun Jae langsung berlari keluar kelas. HAHHAHAHHAAAHA.
Ji won oh ji won... Ngakak liat ekspresi dia waktu bilang ke ye eun '' kamu yang traktir aku'' jadi kesannya klo yg traktir gak boleh makan traktirannya, semangat terus chingu, ditunggu episod selanjutnya... Penasaran siapa yg kirim sms itu ya...
BalasHapusPaling suka sama karakter Ji Won. Dia selalu jujur sama prasaannya. Walaupun kadang nyakitin hati, tapi niatnya baik. Dan aku juga suka sama cara Jo Eun mulai suka seseorang. :D
BalasHapus