Episode 6 ini, kita diajak untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi pada Moon Hyo Jin dan apa hubungannya dengan Ji Won. Meski Ji won masih tidak bisa mengingatnya, tapi kita diperlihatkan sekilas musim panas terakhir Ji Won dan Hyo Jin kecil dan disana mungkin ada petunjuk mengenai apa yang terjadi.
Setelah Hyo Jin pindah sekolah, Ji Won melalui guru SD-nya mengetahui kalau ia banyak berubah, dari gadis yang pendiam menjadi gadis yang banyak bicara. Apa yang sebenarnya terjadi?
Sinopsis Hello My Twenties Episode 6 Bagian 1
JIn mYung sedang melipat kain, Ji Won sibuk dengan HP-nya memaksa Sung Min menemaninya besok, Jo Eun membaca manga dan Ye Eun sibuk dengan make up-nya.
Eun Jae ingin menanyakan sesuatu pada mereka, mengenai bagaimana cara mendapatkan hati mantan pacar kembali. Awalnya ia ingin bertanya pada Jin Myung, tapi ia sudah membayangkan Jin Myung akan tertawa pada pertanyaannya. Ia membayangkan kalau ia bertanya pada Ji Won maka Ji won akan memberikan jawaban yang sudah bisa ditebak bagaimana.
Eun Jae mendekati JO Eun dan melihat komik-komik yang ia baca dan ia pikir Jo Eun tidak akan memberikan jawaban yang bagus. Akhirnya memang hanya Ye Eun lah yang tersisa.
Eun Jae mengatakan ia ingin menananyakan sesuatu, tapi berdua saja.
Ji Won yang mendengarnya tersinggung, kenapa harus Ye Eun, apa kekurangannya dibanding Ye Eun, karena ia menguasai mengenai sosial, politik, budaya dlsb.
Eun Jae jadi ragu menanyakannya dan mengatakan bukan apa-apa. Saat ia akan kembali ke kamar, Ji Won akhirnya menemukan satu kekurangannya, masalah cowok HAHAHHA.
Ye Eun bisa langsung menebak, Bagaimana cara merebut kembali hati mantan pacar?
Eun Jae terkejut bagaimana Ye Eun tahu. Jin Myung mengatakan melihat kondisi Eun Jae belakangan, sulit untuk berpura-pura tidak tahu.
Eun Jae terdiam.
Eun Jae akhirnya bertanya pada Ye Eun bagaimana caranya, karena diantara mereka semua Ye Eun lah yang paling disukai para pria. Ye Eun jadi malu dengan pujian itu sampai Eun Jae mengatakan meski Ye Eun nggak sehebat Kang Eonnie. HAHAHAHA. Ye Eun jadi kesal dan menyuruh Eun Jae tanya pada Yina saja XD
Eun Jae mengatakan kalau Ye Eun yang memahami situasinya, karena Yina sepertinya tidak pernah menjalin hubungan serius, Yina juga punya banyak pengalaman putus nyambung.
JO Eun sedari tadi menatap Eun Jae dengan bingung dan akhirnya bertanya, bukannya kau yang minta putus duluan? Kenapa mau balikan lagi?
Ye Eun menjelaskan pada mereka, jika seorang wanita mengatakan 'ayo kita putus' artinya minta lebih dicintai.
Eun Jae mengangguk. Ji Won hanya bisa menggeleng dan berkomentar, kenapa ribet banged sih, berkelok-kelok bagai usus hewan pemakan rumput.
HAHAHHAHAHAHAHAHA, bener banged XD
Ye Eun kemudian mengatakan Eun Jae harus menunjukkan pesona yang belum pernah dilihat si mantan sebelumnya. Sesuatu yang tidak ada dalam diri Eun Jae.
Eun Jae tidak mengerti apa itu dan Ye Eun memperhatikan Eun Jae, mengatakan kekurangannya tidak hanya 1 atau 2, membuat yang lain tertawa. Eun Jae jadi cemebrut.
Tapi kemudian Ye Eun memutuskan kalau Eun Jae harus menunjukkan aegyo-nya, karena Eun Jae sama sekali tidak pernah terlihat melakukan aegyo.
Ia yakin Eun Jae tidak pernah memanggil Jong Yeol dengan 'oppa' dna bicara dengan nada sengau.
Eun Jae mengangguk. Ye Eun kecewa karena Yoon sunbae yang seperti itu mengerti kalau pacaran itu harus bermaja-manja dengan suara sengau.
Jin Myung jadi tersinggung. Jo Eun shock tahu kalau Jin Myung punya pacar dan JIn Myung berkomentar apakah sebegitu mengejutkannya kalau ia punya pacar?
HAHHAHAHAH. Aduh pacar Yoon sunbae, muncul-lah XD XD
Ye Eun mengatakan Eun Jae harus belajar mengenai hal itu dan ia mengumpulkan semuanya mendekat, ia akan memberi contohnya.
Ye Eun bersemangat mengajarkan 3 set aegyo yang paling ampuh, kuncup bunga (dua tangan dibawah dagu), berkedip, lidah menjulur sedikit sambil mengedipkan 1 mata HAHAHAHHAAH. Pokoknya gitu deh.
Ye Eun menyuruh Eun Jae mencoba dan Eun Jae benar-benar tidak terlihat imut melakukan itu, karena ia sangat kaku dan matanya terbuka sangat sangat lebar. LOL.
Semuanya mencoba menahan tawa, Ye Eun terus mengajarkan tapi Eun Jae benar-benar nggak bisa, karena malah terlihat lucu, pada akhirnya semuanya bubar HAHAHAHAH.
Di kamar mandi, diam-diam Jin Myung juga mencobanya.
Bahkan JO Eun juga mencobanya HAHAHHAHAHAHA.
Jurus Ye Eun populer nih, aku yakin setelha nonton episode ini, anak-anak korea pada coba jurus ini wkkwkwkwkw.
Ji Won masih mencoba untuk mengajak Sung Min ikut dengannya, tapi Sung Min tetap menolak, ia sama sekali tidak tertarik dengan kisah masa lalu Ji Won yang menghilang.
Tapi Sung Min tetap tidak mau. Ji Won bahkan mencoba banyak jurus menggoda Sung Min, tapi tidak mempan.
Ji Won sama sekali tidak menyerah dan ingat jurus kuncup bunga Ye Won, ia pikir ini saatnya mencoba jurus itu. Setelah Ji won yakin, ia mulai melakukannya.
Ia mencoba terlihat manis dihadapan Sung Min dengan menaruh tangannya di pipi seperti kuncup bunga. Sung Min terkejut.
Ji Won menatap Sung Min sambil mengedipkan mata dan memasang wajah penuh harapan agar Sung Min mau menemaninya, ia bahkan menggoyangkan kepalanya kekanan dan kekiri agar terlihat lebih imut. Ia bahkan mengeluarkan suara sengaunya.
Sung Min shock, kau sedang apa?
Ji won mulai bicara dengan suara sengau, Sung Min ah~~ thehee~~~~
Sung Min makin shock dan melihat kesekitarnya takut ada yang melihat kejadian ini.
Ji Won belum menyerah, kau akan menemaniku kan? hm? hm? hm? hm?
Ji Won lucu banged, dia sengaja mendekatkan wajahnya ke arah Sung Min dengan kecepatan super dan SUng Min benar-benar panik, ia berdiri dan hampir melempar kursi pada Ji Won HAHAHHAHAAHHAHAHHAHAHHAAH.
Njir ini Ji Won manis juga wkkwkwkwkwkw
Jin myung sedang rapat bersama pimpinan dan mereka juga membicarakan masalah pemungutan suara pembubaran Asgard. 82% memilih membubarkan Asgard, jadi mereka akan membubarkannya dan untuk kontrak individu, mereka hanya mempertahankan 2 anggota.
Tim Pendukung Operasional diminta menangani masalah kontrak itu dan harus dilakukan dengan rapi dan bersih.
Jin Myung kelihatan galau dengan hal ini.
Sung Min akhirnya mau diajak Ji Won untuk pulang kampung, menyelidiki masalah Moon Hyo Jin.
JI Won bersemangat sekali, menyanyi dengan riang di mobil sementara Sung Min menyetir, sepertinya Sung Min masih setengah hati gitu HAHAHHAHA.
Mereka sampai di tempat tujuan, SD dimana JI won bersekolah dulu.
Ji Won asik memuji sekolahnya dan bahkan menyanyi himne sekolahnya, sementara ia mengabaikan Sung Min dibelakangnya yang menyuruhnya membawa buah tangan.
Ji won tak peduli dan malah berlari, Sung min kesal sekali dan mengejarnya. Ji won cerdik, dia nggak mau masuk sendiri, makanya dia sengaja meninggalkan buah tangan itu supaya Sung Min ikut masuk bersamanya HAHAHHAHAHA.
Saat mereka sudah masuk ke gedung, mereka disambut oleh seorang guru yang sudah menanti mereka dan mengajak mereka masuk. Ji won tentu saja bingung, ia tidak merasa menghubungi pihak sekolah, bagaimana mereka bisa tahu ia akan datang.
Ji Won dan Sung Min meski ragu-ragu masuk ke ruangan yang dimaksud. sepertinya ada rapat orang tua siswa dan Ji Won & Sung Min disangka orang tua siswa yang menghadiri rapat. Saat diminta memperkenalkan diri, Ji Won menyebutkan namanya dan mengatakan sepertinya ia salah ruangan. Ia malu dan keluar diikuti oleh Sung Min.
sementara itu salah seorang guru sepertinya mengenali Ji Won. Ia menatap kepergian Ji Won.
Ji won mengomel di luar, menyalahkan semua ini gara-gara SUng Min kelihatan tua, makanya disangka orang tua siswa HAHAHAHAHA.
Guru yang tadi mengejar Ji won dan bertanya apakah dia Song Ji won yang ia kenal. Ji won tidak mengenali guru itu dan sang guru berfikir Ji won sudah melupakannya.
Ji won menebak apakah dia wali kelas 6, kelas 5 atau kelas 4 tapi guru itu mengatakan ia tak pernah menjadi wali kelas Ji won, ia tahu Ji Won karena ia wali kelas, kelas sebelah Ji Won saat kelas 3.
Ia bertanya kenapa Ji Won ke sekolah lagi dan Ji won mengatakan ia ingin mencari tahu sesuatu. Sang guru kelihatan banged tidak menyukai Ji Won.
IA melihat Sung Min dan bertanya apakah dia pacar Ji Won, apakah mereka akan menikah. Ji Won tertawa dan mengatakan dia hanya temannya dan dia belum berfikir menikah karena dia belum lulus.
Sang guru kaget karena Ji Won bisa masuk kuliah, kuliah? kau masuk universitas? Kau? Si Song Ji Won yang itu? Ya tuhan, mengajar selama 30 tahun ini hal yang paling mengejutkan bagiku.
Ji Won dan SUng Min cukup kaget dengan reaksi guru itu. Ji Won juga tidak mengerti apa yang salah dengannya saat kecil sehingga guru kaget kalau dia bisa masuk universitas.
Sung Min bertanya apa yang salah dengan Ji Won?
Guru menceritakan bagaimana Ji Won saat SD, saat pelajaran berlangsung dia mendadak berteriak, katanya diatas hamparan bunga ada buaya. Di ruang kesenian ada ular yang besar.
Ji Won bingung, ia sama sekali tidak ingat. Guru saja tidak percaya karena dulu Ji won anak yang pendiam tapi setelah liburan musim panas jadi berubah total. Jadi sangat cerewet dan suka berbohong.
Ji won bertanya untuk memastikan, apakah itu kejadian saat ia kelas 3 dan guru membenarkan. Ia mengatakan guru Kang sangat mengkhawtairkan Ji Won (sepertinya wali kelas Ji Won).
Ji Won jadi bingung dan berfikir, karena ia sama sekali tidak ingat.
Guru kemudian bertanya lagi apa yang membawa Ji Won ke sekolah.
Ji Won baru inagt kalau ia sedang mencari teman yang pindah sekolah, Moon Hyo Jin yang pindah saat kelas 3, ia ingin tahu Hyo Jin pindah kemana.
Guru kemudian memikirkan nama Hyo Jin dan mencoba mengingatnya. Ia kemduian mengajak Ji Won dan Sung Min ke ruang guru. Sung Min kelihatan mengkawatirkan Ji Won.
Ji won memikirkan hubungan itu dengan Moon Hyo Jin yang pindah saat kelas 3 dan ia mendadak berubah setelah liburan musim panas kelas 3.
Ia yakin terjadi sesuatu saat itu. Ji won berfikir kemudian mengajak Sung Min pergi. Sung Min terkejut, kemana?
Ji won mengatakan tentu saja ke SD tempat Hyo Jin pindah, SD Sangdeok.
Sung Min hampir kehilangan kata-kata karena temapt itu cukup jauh, di Okcheon.
Tapi Ji won mengatakan Gwangcheon dan Okcheon nggak jauh-jauh banged kok HAHAHHAAHAHAHAH Ji Won nggak mikirin yang menyetir XD
Di mobil mereka mengecek navigasi dan jarak Gwang Cheon ke Okcheon lebih dari 100 km, butuh waktu 1 jam 35 menit untuk sampai kesana. Ji Won malah mengatakan dizaman globalisasi ini 100km hanya dalam 1 tarikan nafas.
Sung Min kesal dan menyuruh Ji Won naik bus saja kesana. Sung Min mengatakan ia memikirkan pertemanan mereka, jadi ia akan mengantar Ji Won ke stasiun bus.
Ji Won menatap Sung Min dan mulai mengeluarkan aegyo suara sengau-nya, Ng~ Sung Min a~~
Ji Won berkedip-kedip manja dan Sung Min menyuruhnya berhenti. Ji Won semakin parah mengeluarkan jurus baru berkedip dengan pose peace, Sung Min masih sabar menyuruhnya berhenti. Ji Won nggak menyerah dan mengeluarkan jurus kuncup bunga HAHHAHAHAHAHA. Sung Min benar-benar kesal dan hampir memukul Ji Won. Ji Won nggak gentar sama sekali HAHAHAAHHAAHHA.
Ini jurus Ye Eun membawa mala petaka bagi Sung Min HAHAAHHAHAHAHAHAHA.
Harusnya Sung Min jangan marah, tapi lawan dengan mendekatkan wajah juga HAHAAAHAAHAHAHA.
Yeji sih jawabnya enteng aja, Untuk apa cowok? Punya kau disisiku sudah cukup kok.
Jo Eun hanya terdiam. Yeji kemudian menghela nafas dan mengatakan kalau JO Eun orangnya tidak puas, sudah ada dirinya masih saja mencari pacar. Ia harusnya melarang Jo Eun pindah ke Belle Epoque sejak awal, karena belakangan Jo Eun jarang membicarakan surat dan sepertinya sudah melupakan balas dendamnya. Ia juga berfikir Jo Eun semakin dekat dengan anak kost itu. Ia mengancam akan membeberkan semuanya dan membuat Jo Eun menjadi miliknya lagi.
Yeji melompat memeluk lengan Jo Eun. Tapi kemudian ia teringat kalau Jo Eun sudah punya pacar dan ia jadi kesal lagi. Ia bertanya-tanya berapa banyak orang yang harus ia singkirkan untuk bisa memonopoli Jo Eun. OMG HHAHHAHAHA
Mereka kemudian tiba di Belle Epoque, Jo Eun meminta Yeji menunggu di luar karena tamu dilarang masuk tanpa izin ke rumah mereka. Yeji mengeluh karena diluar panas.
Jo Eun masuk ke rumah dan mengambil tas Yeji, saat ia keluar, ia melihat Jang Hoon menyuruh Yeji masuk dan mengomentari Jo Eun kenapa membiarkan yeji menunggu di luar di cuaca sepanas ini.
Jo Eun mengatakan kalau itu aturan kost dan menurut Jang Hoon tidak masalah karena hanya sebentar. Ia menawarkan minum untuk Yeji dan Yeji minta air dingin.
Yeji memuji Jang Hoon ternyata orangnya baik juga dan Jang Hoon mengatakan tentu saja, kau kan teman baik pacarku.
Jo Eun jadi panik sendiri. Yeji kesal karena Jang hoon bilang begitu.
HAHAAHHAHAAHAHHAHAHA.
Mereka bertiga kemudian duduk di luar, Yeji bertanya sudah berapa lama keduanya pacaran. Jo Eun dan Jang Hoon saling pandang membuat Yeji bingung kenapa mereka begitu.
Mereka berdua kemudian menjawab pertanyaan itu dengan jawaban yang berbeda, Jo Eun menjawab 1 minggu dan Jang Hoon menjawab 2 minggu. Yeji ccuriga karena jawabannya berbeda.
Jang Hoon dengan tenang mencoba menjelaskan kalau ia yang suka duluan, seminggu lebih awal dari Jo Eun, Jo Eun tersu menolaknya dan seminggu lalu resmi pacaran. Yeji kemudian percaya dan cukup lega karena mereka berdua belum pacaran lama. Jang Hoon malah bilang kalau mereka sedang hot-hot-nya HAHAHHA.
Yeji kemudian bertanya lagi apa yang disukai Jang Hoon dari Eun, karena ada 4 wanita lagi di kost ini, kenapa Jang Hoon terpaut pada Eun.
Jo Eun memnyuruh Yeji berhenti bertanya, tapi Yeji masih penasaran.
Jang Hoon menatap Eun dan Eun diam-diam juga menunggu jawabannya. Jang Hoon mengatakan itu karena Eun sangat imut.
Jo Eun tersedak mendengarnya. Yeji setuju dan mengatakan kalau selera Jang Hoon boleh juga, karena tahu kalau JO Eun sangat imut HAHHAHAHA.
Yeji bertanya lagi mereka sudah kencan kemana saja. JO Eun merasa pertanyaan Yeji makin sulit dan akhirnya ia mengajak Yeji untuk pulang, ia akan mengantar Yeji.
Yeji bangkit dan kemudian berfikir, jangan bilang kalian kencannya di rumah saja?
Keduanya terkejut. Yeji mengingatkan Eun kalau ia tak boleh begitu, ia menatap Jang Hoon dan mengatakan awas kalau JAng Hoon macam-macam pada Eun.
Jo Eun mengajak Yeji segera meninggalkan tempat itu sebelum suasana makin awkward. Setelah mereka pergi, Jang Hoon malah senyam senyum memikirkan kencan di rumah HAHAHHAHAHAHAHAH.
Yeji masih khawatir karena Jang hoon tinggal sendirian di lantai 1 dan mengingatkan Jo Eun jangan kencan berdua dengannya karena JO Eun sama sekali tidak memahami pria hHAHAHHAHAH.
Yeji beneran khawatir sama Eun XD
Sung Min dan Ji Won tiba di SD Sangdeok, Ji won begitu keluar mobil langsung berlari ke gedung sekolah. Sayangnya gedung sepi, sekolah sudah berakhir.
Ji Won kembali ke mobil dengan kesal dan menyalahkan Sung Min yang menyetir sangat lambat, makanya mereka terlambat HAHAHAHAHA.
Sung Min jadi kesal juga, sekarang kau menyalahkanku karena aku tidak mau ngebut?
Ji Won berkomentar, sejak kapan kau jadi taat aturan hah?
Ji Won kemudian berfikir mengatakan mereka pulang saja, lain kali baru kesini lagi. Sung Min menatapnya. Dan Ji Won akhirnya mengajak SUng Min makan dulu HAHHAHHAAHAHA.
Ye Eun dan dua temannya sedang makan di kantin. Teman Ye Eun kelihatan agak aneh belakangan ini, ia memegang kepalanya, tapi saat teman satunya ingin menjelaskan keadaan temannya itu, Ye Eun tertarik pada hal lain.
Ho Chang makan di kantin yang sama dan melihat ke arah mereka dengan gugup. Ye Eun tak mengerti kenapa Ho Chang begitu. Temannya bertanya bagaimana hubungan Ye Eun dan pria itu. Ye Eun mengatakan kalau pria itu bukan tipenya.
Mereka mengerti karena Ye Eun suka pria yang genit HAHHAHAHAHAH.
Malam harinya, Ye Eun dan dua temannya berlari kencang ke Belle Epoque. Ye Eun tak bisa lama-lama pamitan dan lari masuk ke dalam. Ia duduk, mengikat rambutnya, mengacak rambutnya dan bersiap dengan ponselnya. JO Eun dan Eun Jae yang ada disana bingung.
Ternyata ibu Ye Eun menelpon dengan video call. Ye Eun pura-pura kalau ia dirumah sejak tadi dan ia menunjukkan teman-temannya, sebagai bukti kalau ia di kost dan nggak keluyuran.
Setelah panggilan selesai, Ye Eun menghela nafas dan tak bersemangat mengambil tasnya dan masuk ke kamar. Yang berdua cuma melihat saja dan tak berkomentar.
Sementara itu Eun Jae kembali fokus pada pelajarannya, ia mempelajari aegyo dari internet yang membuat Jo Eun geleng-geleng mengatakan cara Eun Jae belajar pacaran itu sangat serius HAHHAHAHAHAAHA.
Ji won dan Sung Min menghabiskan malam berdua di mobil. Mereka berencana tidur di mobil tapi JI Won nggak bisa tidur karena banyak nyamuk disana. Ia nggak tahan lagi dan mengajak Sung Min menyewa kamar hotel saja.
Sung Min menolak mengatakan dia tidak punya uang. Ji Won mengatakan kalau ia membawa uang lumayan banyak dan bisa menyewa kamar. Tapi Sung Min tetap menolak HAHAHAHAHHA.
Ji won kemudian mengerti akan kekhawatiran Sung Min dan berjanji kalau ia tidak akan melakukan apapun pada SUng Min BUWHAHHAHAHAHAHA.
Sung Min menatapnya dengan curiga dan meminta Ji Won berjanji kalau Ji Won tak akan menyebarkan gosip kalau ia membawa Ji Won ke hotel.
Ji won berjanji tidak akan menyebarkannya. HAHHAAHHAHAHA SUng Min akhirnya mau. BTW ini Sung Min lebih takut sama rumor daripada diapa-apain sama Ji Won ya HAHAAHHAHAAHA.
Ji won dan Sung Min tiba di kamar hotel. Kamarnya lumayan bersih + kamar mandi ada di luar, Ji Won mulai berfikiran nakal HAHAHAHAHA.
Sung Min mencoba bersikap tenang dan menyuruh Ji Won mandi duluan. Ji Won menikmati suasana dan meminta Sung Min mengatakan itu sekali lagi HAHAHHAHHAHAHHA.
Ji Won sudah lama ingin mendengarkan kalimat 'kau mau mandi duluan atau aku yang mandi duluan', ia menikmatinya tapi ia tak merasakan apa-apa karena SUng Min yang mengatakannya HAHHAHAHAHAAH.
Ji Won kemudian mengabaikan Sung Min dan mulai masuk ke bak mandi. Sung Min malas berkomentar dan ia keluar wkwkkwkkwkwkkww.
Malam itu, Ji Won dan Sung Min membicarakan masalah Moon Hyo Jin sambil minum bir dan makan snack.
Ji won ingin menyurusn timeline kejadiannya. Moon Hyo Jin pindah sekolah sebelum liburan musim panas, ia belum yakin apakah itu sebelum atau sesudah gosip guru kesenian tersebar. YAng pasti adalah Okcheon itu rumah nenek Moon Hyojin dari pihak ibunya.
Ji won bersemangat menyusun timeline, ia berdiri dan ingin berbaring di tempat tidur, tapi Sung Min dengan sigap menarik bantal, kau amu tidur dimana?
Ji Won bingung, kenapa?
Sung Min menyuruh Ji Won turun dan tidur di lantai, karena ia yang menyetir seharusnya ia tidur di kasur. Ji won tentu saja menolak mengatakan tubuh aristokratnya nggak bisa tidur di lantai.
Sung Min mengingatkan kalau ini gara-gara Ji Won makanya ia kelelahan.
Ji won kemudian ingin main batu gunting kertas, meski Sung Min menolak, tapi akhirnya ia main juga dan Sung Min menang.
Ji Won masih nggak mau turun dari tempat tidur dan malah mengajak tidur bareng, karena ranjangnya lumayan besar.
Ji won malah makin menjadi menggoda Sung Min untuk tidur bareng karena sudah lama mereka nggak tidur seranjang.
Melihat cara Ji Won memenangkan ranjang sudah keterlaluan, Sung Min mengikuti alur permainannya, ia setuju dan akan membuka bajunya. Ji Won terkejut.
Sung Min sengaja berbaring disamping Ji Won untuk menggodanya dan Ji Won panik.
Sung Min menggunakan kesempatan itu mendorong Ji won sampai Ji Won jatuh dari tempat tidur HAHAHHAHAHHAA.
Sung Min akhirnya menguasai ranjang dan JI Won masih ingin melawan, Sung Min melempar bantal padanya kkwkwkwkkwkw.
Ji won mengaku kalah dan tidur dilantai wkkkwkwkw.
Waktu berlalu, seperti dugaan, Sung Min tidak bisa tidur.
Ji won sendiri sudah tidur nyenyak dibawah. Sung Min bangkit dan menatapnya.
Ia kemudian membaringkan badannya lagi dan mencoba untuk tidur.
Jang Hoon sedang memperbaiki sepedanya saat Eun keluar dari rumah dan meminta Eun menggaruk punggungnya, tapi Eun menolak, Eun mengatakan itu menjijikan dan Jang Hoon jadi kesal HAHAHAHAH.
Eun keluar untuk mengajak Jang Hoon keluar besok, karena Yeji ingin bertemu dengan Jang hoon lagi, Yeji ingin mengetahui Jang Hoon lebih dalam.
Jang Hoon menolak karena ia sibuk. Eun mengatakan sibuk apanya setiap hari Jang Hoon nggak ada kerjaan. Jang Hoon suka Eun berkomentar begitu, karena artinya Eun memperhatikannya hHAHAHHAHAH.
Ia akhirnya setuju ikut, tapi Eun harus menggaruk punggungnya dulu wkkkwkwkwkkw.
Akhirnya mau nggak mau Eun melakukannya, meski cuma sebentar aja karena dia malu, ia kabur masuk ke rumah wkwkkkwkw.
Ji Won ke SD Sangdeok pagi itu, kali ini ia akan masuk sendirian dan meninggalkan Sung Min dibawah pohon.
Ia berusaha masuk dengan sopan dan meminta no kontak Moon Hyo Jin, tapi guru disana tidak memberikannya karena itu bertentangan dengan undang-undang. Ji Won terus berusaha memohon tapi ia selalu ditolak oleh guru yang orangnya kelihatan keras itu. Sampai Ji Won menunjukkan KTP-nya untuk membuktikan dia bukan orang mencurigakan, ia hanya ingin menemukan teman lamanya, tapi guru tetap tidak mau memberikan alamat Hyo Jin.
Ji Won tidak menyerah, ia terus menunggu di ruang guru, sampai ia kepanasan dan salah seorang guru mau berbagi kipasnya.
Tapi sampai sekolah berakhir, Ji Won tidak berhasil mendapatkan kontaknya. Ji Won kecewa.
Bersambung ke Part 2
Ada yg tau lagu yg dinyanyikan sama song ji won?
BalasHapus