Sementara itu Eun Jae lagi-lagi galau karena patah hati, tapi di episode ini dia semakin parah sampai-sampai aku nggak nyaman menontonnya :'(
Sinopsis Hello, My Twenties Episode 5 Bagian 1
Semuanya berkumpul dan menatap layar HP Eun Jae sambil berteriak kalau dia gila. Eun Jae menunjukkan wajah kalau ia tak percaya dengan apa yang sudah ia lakukan.
Eun Jae dalam masa penataan hati karena baru putus dari pacarnya dan malah mengirimkan sms 'apakah kau sudah tidur' pada Jong Yeol.
Hal ini terjadi karena semalam Eun Jae nonton film romantis sambil minum bir, jadi ia mabuk (kalau aku nggak salah sih itu film A Man and A Woman-nya Gong Yoo & Jeon Do Yeon).
Karena menonton film itu membuatnya merindukan mantannya, Jong Yeol, jadi Eun Jae antara sadar dan tak sadar mengirim sms itu pada Jong Yeol, kemudian ia langsung tertidur. Makanya saat pagi harinya ia mengecek ponselnya, ia shock.
Eun Jae sama sekali tidak bisa tenang karena hal itu dan ia gelisah di sofa sementara yang lain sudah kembali ke kegiatan pagi mereka.
Jin Myung masih galau memberi nilai pada Asgard, jadi ia menunjukkan MV Asgard pada Jo Eun dan Ye Eun, meminta pendapat mereka. Awalnya sih Jin Myung senang karena mereka bilang nggak buruk, tapi saat Jo Eun mengatakan kalau itu acara komedi, Jin Myung jadi kecewa.
Ji Won sendiri malah asik dengan dirinya sendiri yang seolah-olah menjadi penyiar, melaporkan mengenai penyesalan setelah mabuknya Eun Jae.
Eun Jae tak peduli dan bertanya pada mereka apakah ada cara menghapus pesannya, tapi tentu saja tidak ada, kalau pesan sudah sampai pasti tidak akan bisa dihapus, meskipun belum dibaca.
Ji Won malah mengatakan ada caranya dan Eun Jae bersiap mendengarkan. Ji Won mengatakan Eun Jae bisa kerumah Jong Yeol, diam-diam masuk ke kamarya dan menghapus pesannya tanpa ketahuan, dan masalah selsai.
semuanya hanya bisa geleng-geleng dan Eun Jae galau lagi. Ji Won kembali melaporkan situasi penyesalan setelah sadar dari mabuk dan Eun Jae kesal, menyuruhnya diam. LOL.
Karena Eun Jae sangat galau jadi mereka mulai mengatakan itu hal yang lumrah, salah kirim pesan saat mabuk. Eun Jae jadi sedikit tenang karena yang lain pernah mengalaminya. Ia bertanya bagaimana kalau ia mengirimkan 'ha ha ha' tandanya ia sedang bercanda dan tentu saja mereka tidak memperbolehkannya.
Eun Jae sarapan bersama Ji Won dan Jo Eun, ia terus melihat layar ponselnya dan bertanya-tanya kenapa Jong Yeol belum membacanya.
Jo Eun Mengatakan mungkin Jong Yeol sudah membacanya hanya saja pura-pura tidak melihatnya. Yang lain bingung, Jo Eun menjelaskan kalau pesan itu bisa dibaca di layar HP tanpa membukanya dan ia mengatakan kalau semua yang pacaran pasti pernah melakukannya.
Ji Won dan Eun Jae terdiam HAHHAHAHHA. Ji Won si single sejak lahir yang nggak tau apa-apa dan Eun Jae yang baru merasakan cinta pertamanya wkkwkwkwwkkw.
Ji won jadi curiga kenapa Jo Eun tahu padahal ia tak pacaran. Jo Eun mengatakan kalau Ye Ji sering melakukannya.
Eun Jae jadi penasaran dan mengecek hp-nya lagi, mencari tahu bagaimana cara mengetahui pesan sudah dibaca atau tidak LOL.
Jo Eun sedang membuang sampah saat melihat sebuah kertas di tong sampah, tulisan Eun Jae saat Eun Jae mengomeli Jong yeol. IA kemudian menyimpan kertas itu.
Lalu JO Eun mendapat pesan dan ia membacanya di layar hp tanpa membuka pesannya. Ternyata yang ia katakan tadi adalah pengalamannya sendiri. Jo Eun mengabaikan pesan Yeji.
Jang Hoon bertanya Jo Eun mau kemana, apakah mau kencan dengan teman kecilnya itu. Ia yakin pasti banyak yang berfikir kalau Jo Eun dan Yeji pacaran.
Jo Eun Kesal sekali dan bertanya kenapa Jang Hoon penasaran, ia menebak kalau Jang Hoon menyukai Yeji dan menyuruhnya menyerah karena Yeji suka pria tinggi HAHAHHAHAHAH.
Jo Eun bertemu dengan Yeji dan menunjukkan surat yang ia temukan dan tulisan Eun Jae, menurutnya mirip. Jadi disini aku sudah mengerti mengenai surat ini, di surat alamat bertuliskan alamat Belle Epoque, tapi Jo Eun masih tidak yakin apakah itu alamat pengirim atau alamat yang dituju, makanya ia masih mencari tahu apakah seseorang di Belle Epoque itu pengirimnya atau tujuan surat itu.
Jo Eun sepertinya berfikir kalau salah satu anak Belee Epoque adalah penulisnya, bukan penerimanya, karena menurutnya mereka orang baik, tidak mungkin menerima surat seperti ini.
Tapi Yeji menuduh Jo Eun tidak ingin menganggap anak-anak Belle Epoque sebagai orang jahat, makanya ia mengambil kesimpulan seperti itu. Karena Jo Eun tidak bisa membenci seseorang, hanya pura-pura membencinya, termasuk ayahnya.
Dan dilihat dari reaksi Jo Eun, sepertinya Yeji benar.
Ye Eun sedang melipat kain dan menemukan sebuah bra yang lumayan, ia merasa itu bukan miliknya dan bertanya pada Jin Myung dan Ji Won, itu juga bukan sesuatu yang akan mereka pakai, mereka juga tak berfikir itu milik Eun Jae. Ji Won sendiri berfikir itu milik Jo Eun (kayaknya Jo Eun sih HAHAHAHA).
Tiba-tiba terdengar suara teriakan lagi dari kamar Eun Jae dan Eun Jae berlari membawa HP-nya, semua penasaran dan berkumpul. Ternyata pesan itu sudah dibaca Jong Yeol, tapi nggak dibalas.
Eun Jae khawatir, ia takut kalau Jong yeol berfikir ia masih belum melupakan Jong Yeol. Yang lain malah 100% yakin Eun Jae belum melupakan Jong Yeol dan Eun Jae bersikeras dia sudah melupakannya HAHAHHAHAHAAH.
Sementara itu Jong Yeol yang sudah membaca pesannya bingung mau menjawab apa. Dia sudah mengetik ini dan itu, tapi pada akhirnya ia menghapusnya lagi.
PAda akhirnya ia memutuskan mengabaikan pesan itu.
Keesokan harinya, Eun Jae sepanjang jalan latihan membuat alasan mengenai sms itu, ia akan mengatakan kalau ia salah kirim. Ia terus latihan dan latihan tanpa melihat kedepan, kemudian ia sadar kalau JOng Yeol ada di hadapannya dan Eun Jae dengan cepat mengatakan kalau itu sms salah kirim.
Jong Yeol dengan dingin mengatakan kalau ia sudah menduganya, lalu ia meninggalkan Eun Jae yang ternganga.
Di rumah, Eun Jae seperti orang gila, ketawa-ketawa sendiri dan yang lain melihatnya dengan bingung.
Ji won berpura-pura jadi reporter lagi dan mewawancarai Ye Eun, bertanya kira-kira berapa lama ini akan berlangsung. Ye Eun yang berpengalaman masalah cinta mengatakan luka patah hati akan bertahan setengah dari masa pacaran. Yang berdua asik main-main sampai Eun Jae menatap mereka dengan tajam.
Ye Eun kemudian menerima telpon dari no tak dikenal dan awalnya ia ragu menjawabnya. Tapi setelah mengetahui siapa yang menelpon, ia menyingkirkan Ji Won yang berusaha mendengarkan percakapannya.
Yang menelpon adalah Kwon Ho Chang yang mengajak Ye Eun bertemu.
Ji Won terkejut karena Ye Eun sudah bisa membuat janji dengan seorang pria dan ia bertanya apakah pria itu ganteng. Ye Eun mengatakan tidak ada standar untuk ketampanan seseorang HAHHAHAHAHA.
Yang lain jadi berfikir, standar ganteng itu apa.
Jin Myung membayangkan pacarnya chef Jae Hwan dengan senyuman manisnya.
Eun Jae membayangkan mantannya Jong Yeol yang menurutnya lumayan.
Jo Eun membayangkan tokoh utama manga yaoi yang ia baca dan tiba-tiba Jang Hoon muncul dibenaknya HAHAHHAHA.
Sementara Ji Won mencoba membayangkan seseorang tapi sama sekali tak ada yang muncul HAHAHAAHAHAHHAAHHAHAHAHHAHAHHA. Kasian banged kamu XD XD
Ye Eun berangkat untuk menemui Ho Chang di cafe biasa. Ye Eun terlihat cukup excited tapi ia berusaha tenang.
Dan ternyata pertemuan ini jauh melenceng dari harapan Ye Eun. Ho Chang pure mau ketemu karena janji mereka dulu sebelum berpisah karena ia belum sempat menceritakan mengenai program yang ia buat, sementara Ye Eun berharap lebih.
Tapi Ho Chang sama sekali tidak mengerti meski sudah di kode sama Ye Eun. Ye Eun jadi sangat kecewa, ia bahkan bertanya apakah Ho Chang benar-benar menelponnya hanya untuk menjelaskan programnya dan Ho Chang membenarkan. HAHAHHAHAHA. Poor Ye Eun.
Ye Eun bahkan berfikir kalau Ho Chang dulu tinggal di luar negeri makanya nggak mengerti dengan 'mengajak cewek keluar' (Ye Eun mengatakan kalau Ho Chang nggak mengerti bahasa manusia) dan Ho Chang malah ketawa karena banyak yang mengatakan ia seperti itu wkkwkwwkw.
Ji Won menebak kalau si cowok itu sudah berani di pertemuan pertama mereka, mengatakan kalau Ye Eun diajak ke hotel dan disuruh bayar hotelnya. Ye Eun kesal sekali dengan tebakan Ji Won.
Kemudian Eun Jae lagi-lagi keluar dengan gelisah mengatakan kalau Jong Yeol akan ikut kencan buta. Ye Eun terkejut karena Jong Yeol cepat sekali bertindak, padahal baru beberapa putus.
Eun Jae mengatakan anak ceweknya dari Fakultas Olahraga, sepertinya Jurusan Angkat Besi. Tapi yang lain berfikir mungkin dari jurusna lain, seperti senam irama dan figure skating, yang pastinya ceweknya langsing dan cantik.
Eun Jae nggak mau kalah dan meminta mereka memperkenalkannya dengan pria, ia juga ingin ikut kencan buta. Ji won menawarkan diri menjadi mak comblang karena Ye Eun dan Jo Eun tak punya teman pria.
Awalnya sih karena 'teman Ji Won', Eun Jae malas gitu takutnya sejenis Ji Won HAHAHHAHAHAH, tapi karena mendesak, ia setuju, tidak ada kriteria tertentu, asalkan pria dan harus sebelum hari kamis ini. Karena ia ingin melakukan kencan buta sebelum Jong Yeol HAHHAHAA
Dan begitulah Ji Won memanfaatkan kuasanya sebagai senior untuk memilih Junior teman kencan buta Eun Jae. Lucunya ia membariskan mereka dimana mereka sama sekali tidak tahu kenapa Ji Won melakukan itu HAHAHAAHHA.
Ji Won akhirnya memilih satu orang.
Jin Myung sendiri kesulitan dengan pekerjaannya, untuk memberi skor pada member Asgard.
Seniornya tidak mengerti kenapa Jin Myung kesulitan memutuskannya. Jin MYung akhirnya memutuskan untuk melihat penampilan Asgard sebelum memberi nilai, dan ia sengaja ke tempat Asgard manggung malam itu. Sayangnya saat ia datang, Asgard sudah keluar dan bahkan ada yang menedang tong sampah, sepertinya mereka kesal.
Hae Im dal melihat Jin Myung dan langsung berlari mendekatinya, ia menganggap Jin Myung penggemar pertamanya. Jin Myung bertanya kenapa mereka nggak jadi manggung dan Hae Il Dal mengatakan kalau awalnya mereka diberi waktu 7 enit tapi tiba-tiba mereka mengatakan waktu tidak cukup, jadi penampilan mereka di cut. Hae Im dal kesal sekali dan seperti biasa ia mengatakan tunggu saja kalau ia populer nanti.
HAe Im dal mengucapkan terima kasih pada Jin Myung, karena obat dan bubur waktu itu, flunya sudah sembuh. Ia terus mengatakan kalau Jin Myunga dalah fans pertamanya, meski Jin Myung membantah HAHAHHAHHA.
Ji Won sedang di perpustakaan, tidur. Sung Min ada disana melihatnya, ia geleng-geleng dan mendekati Ji Won, ia membangunkannya dan mengajaknya keluar. Ji Won keluar dengan santai dan sung Min menunggunya, setelah Ji Won diluar ia menarik gadis itu dengan paksa dan membawanya ke ruang klub.
Sung Min menyuruh Ji Won menjelaskan segala kebohongan yang ia katakan mengenai dirinya di ruangan klub, dihadapan anggota.
Ternyata Ji Won menyebarkan kebohongan mengenai alasan Sung Min ditolak masuk wamil adalah karena ia terlalu gendut. JI Won menyebarkan gosip kalau Sung Min pernah turun berat sebanyak 30 kg LOL. Bahkan ada gosip kalau Sung Min punya penyakit mental.
Sung Min benar-benar kesal dan mengatakan pada mereka alasan ia belum wamil adalah karena luka ligamen, gara-gara main sepak bola saat SMA dan Ji Won menambahkan Sung Min ingin menendang bola tapi malah menendang tanah dan jatuh.
Yang lain ketawa. Sung Min makin kesal dan ingin menunjukkan buktinya, ia bahkan hampir membuka celananya.
Lucunya, Ji Won malah menantikannya HAHHAAHHAHHA. Ia bersorak, lepaskan! lepaskan! lepaskan!
Sung Min benar-benar kesal dan mengunci leher Ji Won dengan lengannya sehingga Ji Won kesulitan bernafas.
Salah satu junior yang kelihatan menyukai Sung Min tidak suka melihat itu dan bertanya apa mereka berdua pacaran.
Ji Won langsung membantah, tapi Sung Min tidak. EHAAAAAAA.
Junior itu ragu dan bertanya lagi, yakin kalian nggak pacaran? beneran?
Sung Min malah bertanya, kenapa kau penasaran?
Ji Won setuju dan bertanya balik, kenapa kau penasaran?
Si cewek jadi terdiam dan mengatakan cuma memastikan saja.
Ji Won menahan senyumannya dan melirik ke arah Sung Min yang tenang-tenang saja wkkwkwkwk.
Ji Won dan Sung Min pulang berdua, Ji won sibuk mengejek Sung Min pasti senang sekali karena ada yang bilang begitu padanya, ia bahkan bisa melihat senyuman di wajah Sung Min HAHAAHAHAH.
Ji Won mengerti setiap awal semester pasti ada junior yang begitu, tapi ia tidak mengerti dimana daya tarik Sung Min, ia menatap Sung Min dari ujung kaki sampai ujung kepala wkkwkwkkw. Ia juga melihat punggung Sung Min dan berfikir jangan-jangan daya tarik Sung Min ada dipunggungnya, atau ligamennya yang robek itu HAHAHHAHA.
Ji Won lucu banged, Sung Min sampai ketawa melihatnya.
Ji Won kemudian bertanya apakah Sung Min akan menerima rasa cinta gadis muda itu dan Sung Min mengatakan tidak ada yang harus diterima.
Ji Won mengatakan gadis itu cantik dan imut, tapi tentu saja nggak bisa menandingi dirinya HAHHAHAHAHAHAHHAHAHA.
Sung Min menatapnya dan menyuruhnya jangan bicara sembarangan wkkwkwkw.
Ji Won kemudian menatap Sung Min lagi dan mengatakan kalau ia ingin bertanya sesuatu tapi Sung Min jangan marah.
Ia bertanya bagaimana SUng Min mengatasi gairahnya itu HAHAHHAHAHAHA, ia pikir Sung Min tidak normal dan mengajaknya ke rumah sakit tapi Sung Min mengatakan Ji won lah yang seharusnya ke rumah sakit.
Ji won mengatakan kalau ia sudah pergi tapi Sung Min mengatakan bukan ke dokter THT, tapi ke psikiater wkkwkwkwkw. Ia berfikir Ji won kelihatan aneh belakangan ini. Ji won malah mengatakan kalau tidak aneh maka bukan Song Ji Won namanya HAHAHHAHA.
Sung Min setuju dengan hal itu, tapi belakangan Ji Won semakin aneh dan ia pikir Ji Won pasti gelisah karena sesuatu.
Ji won terdiam, Sung Min menebak tepat sasaran.
Sung Min bertanya apa yang terjadi dan JI Won akhirnya menceritakan mengenai Moon Hyo Jin yang pindah sekolah karena rumor aneh dengan guru seni lukis.
Sung MIn bertanya rumor apa dan JI Won menjawab, penyiksaan anak.
Sung Min menebak, ada kaitannya dengan pelecehan seksual?
Dan Ji Won membenarkan. TApi Sung Min tidak mengerti apa hubungannya dengan Ji Won. Ji Won juga mengatakan ia tidak tahu, tapi ia takut kalau itu ada hubungannya dengannya.
Sung Min jadi menghentikan langkahnya dan menatap Ji Won yang terus berjalan.
Hari kencan buta Eun Jae dan teman Ji Won. Eun Jae sudah dandan semaksimal mungkin untuk kencan butanya. Jo Eun bahkan heran kenapa Eun Jae begitu, seolah-olah bersiap ke medan pertempuran.
Eun Jae berkenalan dengan junior Ji Won dan kencan buta ini berlangsung sangat awkward, tidak banyak yang mereka bicarakan karena pada akhirnya Eun Jae galau lagi dan bertanya kenapa pria sanggup mencari wanita lain padahal baru putus. Apakah pria baru putus akan mencari tipe yang sama dengan mantannya atau bertolak belakang dan bla ba bla.
Dan begitulah kencan buta berakhir dengan tidak bersemangat, karena well, mereka berdua nggak cocok, Eun Jae ini nyebelin banged sumpah, di episode ini terutama Zzzzzz.
Jo Eun sedang membaca manhwa di kamarnya saat Yeji mengirim pesan lagi dan Jo Eun mengabaikannya.
Jo Eun kemudian keluar melihat Ye Eun dan Ji Won sedang belajar, ia duduk diantara mereka dan mereka lain bertanya kenapa?
Jo Eun ingin konsultasi masalah teman, ia bertanya pada ye Eun apakah Ye Eun punya teman wanita yang mengirim puluhan sms sehari, misalnya bertanya lagi apa? apa yang sednag kau tonton dll.
Ye Eun membenarkan kalau ia punya, Jo Eun jadi lega. Ia bertanya lagi apakah temannya marah kalau nggak dijawab dan Ye Eun mengatakan tidak, kenapa harus marah? Anggap saja kalau orangnya lagi sibuk. Jo Eun mengerti.
Ia bertanya lagi, apakah akhir pekan mereka sering nongkrong bareng, misalnya menonton film?
Ye Eun mengatakan kalau nggak punya cowok pada umumnya memang begitu, nonton bareng, shopping bareng. Ji Won membenarkan.
JO Eun bertanya lagi, tapi kalau nambah 1 teman lagi dia akan marah?
Ye Eun nggak setuju, jutsru kalau rame-rame jadi lebih seru, tentu saja kalau itu bukan orang yang ia benci.
JO Eun jadi berfikir lagi.
Saat mereka mengobrol, maknae pulang dari kencan butanya.
Eun Jae kelihatan nggak bersemangat dan mereka bertanya bagaimana kencan butanya. Eun Jae mengatakan cowoknya terlalu pendek, Ji Won bingung, bukannya Eun Jae bilang nggak suka cowok tinggi, Eun Jae mencari alasan lagi mengatakan kalau wajahnya terlalu kecil, Ji Won bingung bukankah semakin kecil semakin bagus? Ye Eun membenarkan.
Eun Jae mencari-cari alasan lagi, terlalu banyak tahu, terlalu sopan, pokoknya biasa-biasa saja.
Eun Jae kemudian masuk ke kamarnya dan yang lain hanya bisa memandanginya bingung.
Eun Jae keluar dari kamar setelah ganti baju saat teman kencannya menelpon Ji Won. Eun Jae meminta Ji won mengatakan kalau ia tidak mau bertemu lagi. Ji Won bicara dengan temannya di telpon dan mengatakan ia mengerti. Eun Jae mengingatkan kalau ia tidak cocok dengan pria itu.
Ji Won membenarkan, Eun Jae masih nggak paham dan meminta Ji Won menjelaskan pada orang itu, kalau orangnya baik tapi agak....
Ji Won mengatakan tidak apa-apa, karena temannya juga bilang begitu. Eun Jae terkejut, Apa?
Ji Won mengatakan kalau temannya bilang Eun Jae sangat baik dan ramah tapi bukan tipenya.
Eun Jae jadi terdiam. Ye Eun terkejut karena Ji Won mengatakan langsung begitu, nggak mikir-mikir.
Eun Jae berjalan menuju ke kamar mandi dan ia bertanya kenapa nggak cocok? kenapa aku bukan tipenya? Tipe seperti apa yang dia sukai? Kalau suka ya bilang nggak suka? Apaan sih, munafik!
Ji Won jadi serba salah dan mengatakan tadi Eun Jae juga bilang begitu dan Eun Jae malah bilang, memangnya aku kenapa?
Ji Won jadinya nggak bisa bicara lagi.
*Curhat dikit, oke gue nggak ngerti masalah kencan buta dan masalah penolakan setelah pertemuan pertama dan bla bla bla. Tapi ngerasa nggak sih si Eun Jae ini egois banged disini? Kok kayaknya dia maunya dia yang menolak gitu, nggak mau ditolak, Nggak ngerti deh masalahnya dimana, masa si cowok nggak boleh menyampaikan pendapatnya? Dia nggak terima gitu dibilang 'bukan tipenya', lah memangnya kenapa, dia juga tadi nyari-nyari banyak alasan kan? Zzzzzzz.
Sensi banged memang sih, harusnya nggak sudah sok mau kencan buta segala, toh si mantan nggak akan bisa digantikan sama cowok lain, mau nyari diantara 100 orang juga ga akan ada yang kaya si mantan, kalau masih mau nyari yang kaya si mantan ya balikan aja, tapi harga diri terlalu tinggi sih dianya. Ugghh, kan aku jadi kesel.
Aku pernah tweet selesai nonton episode ini, Eun Jae season 2 ini termasuk dalam list most annoying character dari semua kdrama yang udah aku tonton. Nggak suka saya sifatnya yang begini. Kok diseason 2 dia jadi gini ya, apa karena beda pemain, jadi beneran terasa kaya orang lain belakangan ini HAHHAHAHAHAHA. Mian ya bagi yang suka sama karakternya, ini cuma pendapat saya aja LOL.
Jo Eun pulang dari supermarket saat Jang Hoon memperbaiki lampu di teras. Jo Eun nggak sengaja lagi melihat perut Jang Hoon dan dia malu sendiri wkkkwkwkw.
Jang Hoon menebak kalau JO Eun berasal dari SMA wanita dan sepertinya tebakan Jang Hoon benar. JO Eun seperti ingin menanyakan sesuatu, jadi ia nggak masuk-masuk sampai Jang Hoon bertanya apakah ada yang ingin Jo Eun katakan.
Jo Eun bertanya pada Jang Hoon apakah ia dan Yeji benar-benar terlihat seperti dua orang yang punya hubungan seperti itu?
Jang Hoon berkata, tingkah kalian seperti itu tapi takut orang salah paham?
Jo Eun mengatakan mereka hanya berteman dan Jang Hoon bertanya, apakah dia juga menganggap seperti itu?
Jo Eun ragu, Jang Hoon menyuruhnya bertanya langsung, tapi tentu saja Jo Eun tidak bisa melakukannya, mengingat Yeji orangnya sangat sensitif.
Jang Hoon jadi terdiam dan menatap Jo Eun, JO Eun bertanya kenapa.
JAng hoon mengatakan kalau Jo Eun lah yang sensitif karena nggak berani bertanya.
Jang Hoon kemudian bertanya apakah Jo Eun pernah punya cowok, tapi Jo Eun berfikir Jang Hoon menanyakan tentang Yeji dan menjelaskan kalau Yeji itu populer, banyak yang suka padanya.
Jo Eun kemudian menyadari sesuatu dan mengejek Jang Hoon, katanya nggak suka Yeji tapi nanya-nanya Yeji terus. Jang Hoon tentu saja bingung karena ia tidak merasa menanyakan Yeji HAHHAHHAHA.
JAng Hoon jadinya hanya bisa ketawa karena kesalahpahaman ini, Jo Eun bahkan mengatakan kalau Jang hoon mau ia akan memperkenalkannya pada Yeji dan Jo Eun mulai memuji-muji Yeji yang manis dan punya banyak aegyo.
Jang Hoon hanya mendengarkan dengan sabar. Melihat Jang Hoon yang menunjukkan wajah kalau ia tak tertarik, Jo Eun jadinya mengatakan kalau nggak mau ya sudah.
Jo Eun akan masuk ke rumah dan Jang Hoon bertanya kapan?
Jo Eun terkejut. Jang Hoon masuk ke rumah dan mengaakan kalau ia lagi senggang, jadi ia oke oke saja dikenalin sama Yeji.
Keesokan harinya, Jo Eun mengajak Yeji ke sebuah cafe tanpa memberitahu Yeji kalau Jang Hoon akan bergabung dengan mereka. Begitu masuk, Jo Eun sudah mencari-cari Jang Hoon, tapi karena Jang Hoon belum datang, mereka duduk duluan. Yeji bertanya apakah ada orang lain yang akan datang dan Jo Eun membenarkan, Yeji nggak sempat bertanya lebih lanjut karena Jo Eun pergi memesan minuman.
Tak lama kemudian Jang Hoon datang dengan kaos oblong dan celana pendek, Jo Eun hanya bisa ternganga melihat style Jang Hoon yang biasa banged. Jang Hoon tanpa pikir panjang duduk disamping Jo EUn. Yeji terkejut.
Jo Eun komentar kenapa Jang Hoon berpakaian seperti itu, Jang Hoon tidak berfikir ada yang salah dengan pakaiannya.
Yeji mulai tidak tenang dan bertanya siapa dia.
Jo Eun dan Jang Hoon saling pandang dan Jang Hoon memberi salam, kemudian ia mengambil minuman Jo Eun dan minum dari sedotan yang sama HAHHAAHHAHA, Jo Eun terkejut karena itu minumannya dan JAng Hoon malah mengatakan, memangnya kenapa?
Yeji shock wkkwwkw.
Jang Hoon mengatakan hari ini sangat panas dan mendekatkan kursinya ke arah Jo Eun, bahkan meletakkan tangannya di sandaran kursi Jo Eun, Jo Eun jadinya gugup. Yeji yang melihat keduanya tidak tenang, karena dilihat dari sisi manapun, keduanya seperti sedang pacaran dan ia berfikir Jo Eun ingin memperkenalkan pacarnya padanya
Yeji mencoba bersikap tenang dan bertanya lagi siapa dia.
Jo Eun menjawab gugup dan Jang Hoon memotong, Aku? Eun belum pernah mengungkit tentang aku? Kau sama sekali tidak pernah menceritakan aku padanya?
Yeji menatap Jo Eun, Jo Eun mengatakan ia baru akan memperkenalkan mereka berdua.
Jang Hoon malah nakal, seolah ada sesuatu di telinga Jo Eun dan ia akan mengambilnya, Jo Eun panik dan menepisnya.
Jang Hoon malah menikmatinya dan mengatakan kalau Jo Eun anaknya pemalu HAHAHAHHAHAHAHAHAHA. Njir!!!!
Yeji benar-benar shock dengan keadaan ini.
Jo Eun kesal sekali kenapa Jang Hoon sangat berlebihan. Jang Hoon malah mulai manja pada Jo Eun, membelai rambutnya BUWHAHHAHAHHAHAHAHAH.
Yeji udah nggak tahan lagi melihat mereka berdua seperti itu, ia berdiri dan mengatakan akan ke toilet, Yeji bahkan membawa minuman bersamanya.
Setelah Yeji pergi, Jang Hoon menarik kesimpulan kalau Jo Eun menyukai pria dan mengatakan tak peduli bagaimana gadis itu menganggap Jo Eun, tapi kedepannya ia yakin Yeji hanya akan menganggap Jo Eun temannya (karena tau kalau JO Eun punya pacar).
Jo Eun diam saja, ia bertanya kenapa Jang Hoon bisa tahu (kalau ia menyukai pria) dan Jang Hoon mengatakan sekali lihat ia bisa tahu. Percuma jika Eun mau menyembunyikannya.
Jo Eun bertanya apakah Jang Hoon tidak merasa kesal dan JAng Hoon bertanya jika ia kesal apakah Jo Eun mau minta maaf?
Jo Eun menolak. Jang Hoon tersenyum mengatakan Jo Eun kelihatan imut kalau seperti ini HAHAHAHAHAHHA. Jo Eun kesal banged XD
Jang Hoon bertanya, kenapa sih kalau mendengar orang memujimu bawaabmu emosi terus?
Jo Eun mengejek Jang Hoon, dasar cebol. (XD)
Jang Hoon kesal, siapa suruh kau tumbuh setinggi itu?
Keduanya terus menunggu Yeji yang nggak muncul-muncul, saat Eun memeriksa ke kamar mandi, Yeji sudah tidak ada, gelas yang dibawa Yeji kelihatan di tempat sampah.
Eun mencoba menghubungi Yeji tapi tak dibalas dan Eun menyalahkan Jang Hoon. Jang Hoon sih berfikir kalua itu tak masalah jika jika Yeji terluka, kalau memang seharusnya ia terluka, masa Eun beneran mau pacaran sama Yeji?
Eun mengatakan bukan begitu, hanya saja ia tak mau ada orang yang terluka. Terutama orang-orang yang menyayanginya.
Jang Hoon bertanya kenapa, apakah Eun pernah dilukai oleh orang yang ia sayangi?
Eun terdiam, ia tak menjawab dan meninggalkan tempat itu. Jang Hoon terus ngekor dibelakang, ia menawarkan membawa tas tapi Eun menolak. Jang Hoon tak mengerti kenapa Eun marah padanya, kau tak peduli kalau aku terluka?
Eun mengatakan ia tak peduli.
Jang Hoon bertanya, bukankah kau bilang tidak ingin orang yang menyayangimu sampai terluka?
Eun mengehntikan langkahnya, Apa?
Jang Hoon berjalan mendekatinya, ia menatap Eun dan memaksa mengambil tas itu, kemudian berjalan sambil tertawa HAHHAHAHAAAHAHAHHA.
NJIR INI COUPLE KOK JADI BIKIN BAPER?! NGGAK NYANGKA HHAHAHHAHAAHA
HAHAHAHAHAHA samaaaaaa...
BalasHapusCuma bisa ngakak
Wah, saya kok ngerasa bawa efek ill feel sama karakter eun jae ya di sini. Bukannya apa, tapi udah terbiasa sama yg dulu jadi ketika dirubah karakternya belum terbiasa aja. Liat epilognya biasa aja kok. Mungkin bisa tambah baik ke depannya