[Review] J-Movie: One Week Friends (2017)

Wah, akhirnya live action yang ditunggu-tunggu tayang juga ya, seneng banged pas liat di blog kesayangan, linknya udah keluar. Dan subtitlenya lumayan cepet rilis lho, maklum ya, Yamazaki Kento HAHAHAHAHAHA.
Tapi ternyata aku nggak terlalu mood menulisnya, jadi makanya lama di post meski aku sudah nonton sejak lama lol.

Awalnya movie ini rilis, aku menonton tanpa sub dan menurut aku cukup menarik, scara aku sudah menonton animenya, tapi tetap penasaran dengan live actionnya dan ternyata setelah menonton dengan subtitle, ini movie tidak mengecewakan. Not bad, untuk aku yang sudah menonton animenya, cerita movie juga lebih menarik
Tapi tentu saja karena durasinya hanya 2 jam, jadi terasa ada yang kurang.

One Week Friends / Isshuukan Friends adalah sebuah live action movie yang diangkat dari manga berjudul sama oleh Matcha Hazuki (hehhehhe, Hazuki 😂).
Movie ini rilis pada Februari 2017 dan disutradarai oleh Shosuke Murakami (Train Man, Waterboys, 1 Litre of Tears SP) dan naskahnya ditulis oleh Yoko Izumisawa (IQ246, Family Hunter, Zanka).

Movie berdurasi 120 menit ini dibintangi oleh Kawaguchi Haruna (Bittersweet, Say I Love You, Ouran High School Host Club), Yamazaki Kento (Your Lie in April, Orange, Mare), Shuhei Uesugi (A.I Love You, Suna no Tou, The Dream of Nepenthes), Takashi Matsuo (Side Line), Takahashi Haori (Ju-on, Perfect Blue, Houkago wa Mystery Totomo ni), Seika Furuhata (Close Range Love, A Summer Days Your Voice, Toki wo Kakeru Shoujo) dan cast lainnya.

Movie ini mengambil kisah tentang seorang gadis yang mempunyai sebuah penyakit dimana memorinya akan direset setiap minggu, yaitu pada hari senin. Memang sih menurutku agak aneh penyakitnya, karena senin akan menjadi hari baru baginya dimana ia bisa mengingat kejadian senin-minggu, tapi senin berikutnya ia akan lupa kejadian minggu lalu. Yang bisa ia ingat hanya keluarganya saja. Karena itu ia sama sekali tidak mau/punya teman di sekolah.

Dirinya yang pendiam dan tidak punya teman itu membuat seorang anak laki-laki teman sekelasnya tertarik untuk berteman dengannya. Tapi tentu saja sang gadis menolak, meski si anak laki-laki sama sekali tidak menyerah. Nah, disini anak laki-laki itu diperankan oleh Yamazaki Kento. Kento biasanya dapet peran tsundere, disini dia jadi anak baik dan cute, nggak nyangka aku baper sama perannya sebagai Hase Yuki disini LOL. 

Sebenarnya diawal casting aku agak ragu, karena di anime kesannya si cowok itu kalem dan lagi aku kaget kok rambut Hase Yuki versi LA jadi ikal, kayaknya ga cocok. Tapi ternyata, pas banged Kento memerankannya.

Untuk tokoh utamanya sendiri, Haruna-chan, not bad lah ya. Tapi menurutku wajahnya terlalu tua untuk peran ini. Apa aku aja ya yang merasa begitu? Karena menurutku Haruna cocok memerankan karakter seperti di Bittersweet yang pernah aku review dulu. Aku suka dia disana. Tapi setidaknya dalam movie ini dia nggak awkward ☺️

Oke, berikut aku berikan spoiler sinopsis singkatnya ^^~

SINOPSIS

Kaori Fujimiya (Kawaguchi Haruna) baru saja dipindahkan ke sekolah dimana Hase Yuki (Yamazaki Kento) menjadi siswa disana. Awal pertemuan mereka cukup lucu, dimana Hase menemukan kartu perpustakaan Fujimiya di lantai perpustakaan dan mencium kartu itu karena aromanya wangi, trus ternyata Fujimiya melihatnya LOL. Tentu saja Fujimiya berfikir kalau Hase itu hentai 😂 kasian Hase.

Pertemuan selanjutnya adalah di kereta sepulang sekolah. Awalnya mereka saling tidak menyadari. Hase baru meminjam sebuah buku tebal untjk. proyek rahasianya, dimana ia ketiduran di kereta dan ia hampir kelewat stasiun, untung ia bangun dan segera keluar tapi ia ingat kalau bukunya tak ada ditangannya. Fujimiya melihat hal itu dan dengan cepat melemparnya pada Hase. Hase terkejut karena ia bertemu kembali dengan Fujimiya dan mulai tertarik padanya.

Saat semester baru, pengumuman pembagian kelas, Hase terkejut karena ia sekelas dengan Fujimiya dan tentu saja ia sangat-sangat senang, tapi ia tak sempat menyapa karena guru keburu masuk. Sepulang sekolah, Hase mengajak Fujimiya bicara mengenai Fujimiya yang menolongnya waktu itu, tapi Fujimiya tidak ingat dan meninggalkan Hase. Hase tidak menyerah dan mengajaknya berteman tapi Fujimiya menolak dengan tegas. Hari berikutnya, Hase tidak menyerah, ia terus berusaha mendekati Fujimiya tapi Fujimiya sangat dingin. Hase bahkan mengikuti Fujimiya yang makan di atap gedung sekolah, meski Hase ketahuan dan Fujimiya marah, Hase bahkan menjatuhkan bekalnya dan hampir menangis karena ia lapar, untung Fujimiya memberikan bekalnya. Hase berfikir kalau ini kesempatannya mendekatkan diri, tapi ia malah ditinggalkan oleh Fujimiya.

Hase terus saja meminta Fujimiya berteman dengannya meski Fujimiya menyuruhnya berhenti melakukan itu dan hal itu dilihat oleh guru mereka. Guru kemudian memanggil Hase dan menceritakan kondisi Fujimiya, kalau Fujimiya mengalami amnesia dimana ingatannya akan di reset setiap minggu. Awalnya Hase tidak percaya, tapi begitu hari senin tiba, ia mencoba menyaoa Fujimiya dan Fujimiya sama sekali tidak mengenalinya. 

Hase sedih, tapi ia belum menyerah dan berfikir. Saat mengikuti pelajaran, ia mendapatkan ide untuk membuat diary, karena penjelasan guru mengenai kita yang membuat diary agar tidak melupakan kenangan lama. Hase mengajak temannya Saki Yamagishi (Takahashi Haori) untuk memilihkan diari yang bisa dipakai pria dan wanita. Hase ini nggak peka sama sekali, dia nggak tau kalau Saki suka padanya.

Dan begitulah Hase membeli sebuah diary dengan hamalam depan polkadot dan 2 pulpen, biru untuknya dan pink untuk Fujimiya. Hase memberikannya dengan hati-hati pada Fujimiya, awalnya Fujimiya bingung tapi saat ia membaca apa yang ditulis Hase, ia tertawa. 

Orang tua Fujimiya, karena kondisi anaknya berfikir kalau lebih baik Fujimiya tidak punya teman, jadi mereka melarang Fujimiya tukar diary. Begitulah Fujimiya mengembalikan diary itu, tapi Hase tetap berusaha meyakinkan Fujimiya. Hase bahkan sengaja memasukkan diary ke tas Fujimiya dan memberikan payung pada Fujimiya karena saat itu hujan dan Fujimiya tidak membawa payung.

Meski ragu-ragu, akhirnya Fujimiya mengisi diary untuk pertama kalinya. Keesokan harinya, Hase melihat diary itu di lacinya, ia pikir Fujimiya mengembalikannya lagi. Tapi ia terkejut karena Fujimiya ternyata sudah mengisinya. Lucu banges gimana reaksi Hase melihat tulisan Fujimiya dan ia segera mengamankan diary itu, membaca di tempat sepi LOL.

Dan begitulah, Fujimiya dan Hase mulai bertukar diary dan Fujimiya tidak melupakan Hase saat senin tiba. Tukar diary ini dilakukan secara rahasia, jadi kalau mereka saling memberi buku, mereka sembunyi-sembunyi 😄 Hase juga meneruskan proyek rahasianya yang ia gambar di buku perpus, Fujimiya bahkan meminjamkan kartu perpusnya saat Hase lupa membawa kartu.

Awalnya semuanya berjalan lancar, Fujimiya bahkan berteman dengan Saki dan Shogo Kiryu (Takashi Matsuo) sahabat Hase. Mereka juga pergi melihat festival lampu bersama-sama. Tapi masalah dimulai saat teman SMP Fujimiya muncul. Seorang gadis bernama Mayu Kondo (Seika Furuhata) yang merupakan teman satu klub basket Fujimiya saat SMP dan siswa pindahan bernama Hajime Kujo (Shuhei Uesugi) yang mengaku ia sangat membenci Fujimiya. 

Karena pertemuan itu Fujimiya kembali teringat masa SMP-nya yang sudah ia lupakan dan ternyata ia mengalami trauma karena itu ia melupakan masa lalunya. Ia bahkan sempat pingsan dan dibawa ke rumah sakit.

Setelah ia sadar, Fujimiya melupakan Hase dan malah mengingat Hajime. Ayah Fujimiya juga meminta Hase berhenti mencoba berteman dengan Fujimiya. Hase yang galau masih tidak menyerah, ia bahkan datang ke rumah Fujimiya meminta Fujimiya membaca diary-nya. Dan begitulah keduanya mulai berteman kembali.
Semuanya berjalan lancar seperti sebelumnya sampai saat festival sekolah, Mayu datang mencari Fujimiya karena ia ingin meminta maaf karena kejadian masalalu. Begitulah Fujimiya, Hase, Hajime dan Mayu bicara berempat menyelesaikan semuanya.

Ternyata saat SMP Fujimiya di kucilkan karena Hajime yang populer menyukainya. Mayu sahabatnya juga menjauhinya dan bahkan mengatakan hal kejam padanya. Hajime saat itu akan pindah sekolah dan mengajak Fujimiya bertemu karena ia ingin mendengar jawaban Fujimiya atas pernyataan cintanya. Fujimiya berjanji ia akan datang. Tapi Fujimiya tidak datang dan itu yang membuat Hajime membencinya. Alasan kenapa Fujimiya tidak datang adalah karena saat akan menemui Hajime, Mayu dkk menghalanginya dengan mengatakan hal kejam padanya. Fujimiya menangis dan meninggalkan tempat itu, ia tertabrak mobil dna kehilangan ingatannya.

Fujimiya kemudian mengingat semuanya kembali dan ia menyesal sudah melupakan hal yang penting baginya, kalau ia menyukai Hajime. Ia datang saat itu untuk memberikan jawaban kalau ia juga menyukai Hajime. Hase patah hati, tapi ia berusaha terlihat tegar dihadapan Fujimiya. Malamnya saat acara api unggun, Hase membakar diary-nya dan Fujimiya karena menurutnya hal itu sudah tidak penting, Fujimiya sudah menemukan orang yang ia cintai.

Dan begitulah begitu senin tiba, Fujimiya melupakan Hase. Fujimiya masih mengingat Hajime dan mulai dekat dengannya sementara Hase hanya bisa melihat Fujimiya dari kejauhan. Dimana Fujimiya, Hase selalu kelihatan. Fujimiya juga mengingat beberapa kenangannya dengan Hase hanya saja tidak jelas. hiks.

1 tahun berlalu sejak saat itu, hari kelulusan, Hase memandangi Fujimiya dan mengajaknya bicara untuk terakhir kalinya. Aku baper pas liat Hase memandangi Fujimiya yang menulis untuk Hase huhuhuhu mana pake pena couple mereka ㅠㅠ

Lalu bagaimana akhir kisah ini?
Untuk ending lengkapnya sebaiknya nonton aja ya hehehehehe.

Aku cukup kaget karena buku tebal yang dipinjam Hase ternyata ada gunanya HAHAHAHAHA.
Aku pikir dia buat apa dibuku itu, ternyata buku itulah yang mengembalikan ingatan Fujimiya pasa Hase. Untung Fujimiya ingat lagi dan kali ini dia yang mengajak Hase berteman duluan. Hase seneng banged.
Tapi aku bingung disininya.
Artinya Fujimiya belum sembuh kan ya, dia masih lupa setiap minggu makanya dia bilang aku akan mengatakannya berkali-kali. Terus, Hase & Fujimiya berteman, Fujimiya pacaran sama Hajime kan?
Jadi friendzone ya wkwkwkkwkwkw.

Well, ini movienya sih pertemannya ya. Hase juga kelihatan bahagia banged Fujimiya mengajaknya berteman. Tapi mereka udah lulus, bakalan jarang ketemu, ujung-ujungnya nanti Fujimiya lupa juga kan?
Nggak ngerti deh, intinya di ending Fujimiya inget siapa Hase, yang tanpa menyerah mengajaknya terus berteman. Mengenai endingnya, interpretasinya cukup banyak sih, tapi karena ini tentang pertemanan kayaknya Fujimiya cuma temenan sama Hase dan dia tetep pacaran sama cowoknya, banyak yang bilang sad ending sih, tapi nggak juga. Cuma ya itu, menurutku sih bagusnya ada kelanjutannya lagi, masa cuma salaman aja HAHAHHAHHAHA.

Ini movie bagus dan nggak kalah sama versi animenya, ceritanya berkembang juga dariversi animenya, jadi jangan khawatir bagi yang sudah menonton versi animenya :)
Kalau dengan manganya sih, karena aku nggak baca jadi aku kurang tau hehehehhe.

Skor:

Story: 4/5
Acting: 4/5
Cinematography: 3/5
Music: 3/5
Opening: 4/5
Ending: 3/5