-----------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis Princess Hours Thailand Episode 19 Part 2
Rumahnya kecil, tapi indah banged, asri.
Tapi sampai di rumah Inn malah bertanya mereka akan makan apa, HAHAHAHHAHAHA. Kayaknya udah kelaparan banged ya semalam nggak makan.
Kabar mengenai puteri dan putera mahkota yang menghilang tersebar di istana, Ratu mengetahuinya dan terlihat khawatir melapor pada raja.
Tapi Raja sama sekali tidak terlihat khawatir. Ratu malah bingung apa yang harus mereka lakukan, karena putera mahkota tidak boleh melakukannya, polisi mengatakan kalau pintu dikunci dari luar, bagaimana bisa Inn kabur dari sana.
RAja mengatakan kalau istana ini sudah sangat tua, ada banyak jalan rahasia. Sewaktu ia kecil dulu ia juga sangat nakal, lari kesana kemari. Ia adalah raja Bhutin, dan yang bisa ia lakukan hanya memberi waktu 3 hari pada puteranya, ia pikir itu terlalu singkat.
Ratu mengatakan kalau mereka membiarkan putera mereka lari seperti ini, maka seumur hidupnya Inn akan diingat sebagai tersangka, ratu benar-benar tidak mengerti jalan pikiran Raja karena membiarkan hal ini terjadi.
*Hooo raja yang membantu Inn kabur sepertinya.
Puteri Leelawadee memberikan sesuatu pada sekretaris kerajaan dan pengawal Inn, ia mengatakan kalau mereka hanya punya ini. Istana hutan adalah tempat pribadi, pelayan bahkan tidak bisa sembarangan kesana, ia meminta mereka menemukan pemilik 'benda itu'. Sekretaris dan pengawal mengerti.
*Sepertinya itu perhiasan yang ketinggalan di istana hutan saat peristiwa pembakaran itu. Kalau di versi Korea ada cincin Chae Kyeong ya kalau nggak salah?
Khaning dan Inn makan mie rebus sebagai brunch mereka hari itu, kata Khaning hanya ada 3 bungkus disana, akan expire dalam 2 hari, tapi ia yakin mereka nggak akan sakit perut karenanya wkwkkwkwwkw.
Inn hanya bisa tersenyum, ia bertanya bagaimana dengan makanan besok dan selanjutnya?
Khaning terkejut mendengar pertanyaan itu, karena artinya mereka akan tinggal lama disana.
Inn mengajak Khaning mencari makanan di luar. Khaning khawatir mereka tidak akan bisa pergi bebas karena orang-orang akan mengenali mereka. Inn hanya tersenyum dan seperinya ia punya ide.
Khaning dan Inn keluar dengan menggunakan topeng kertas untuk menutupi wajah mereka, gambar pangeran dan puteri. Sepertinya mereka udah shopping duluan, baju mereka udah ganti wkwkkwkkw.
Keduanya menikmati kencan pertama mereka setelah menjadi suami istri, keduanya terlihat sangat bahagia, berjalan di kota kecil itu seperti pasangan kekasih, makan bersama di balik topeng mereka.
Tapi begitu mereka melihat berita mengenai puteri dan putera mahkota yang menghilang, keduanya jadi kelihatan sangat sedih.
Di rumah, Khaning terlihat tidak bersemangat dan menatap topengnya, ia bertanya apakah mereka harus mengenakan itu sepanjang hidup mereka?
Inn duduk bersama Khaning dan mengatakan kalau masalah pasti akan selesai satu per satu. Ia yakin istana akan menyelesaikan masalah ini sebentar lagi.
Khaning merasa tidak enak karena ini salahnya dan meminta maaf pada Inn atas semua yang terjadi. Ini adalah kesalahannya.
Inn menatap Khaning dan memeluknya dari belakang. Khaning terus meminta maaf dan Inn mengatakan padanya jangan memikirkan hal itu lagi.
Inn menyandarkan wajahnya di bahu Khaning sambil terus memeluknya.
Ia kemudian bertanya pada Khaning kenapa tiba-tiba Khaning ingin bertemu dengannya di istana hutan.
Khaning mengatakan ia tidak mengirim pesan itu, pengawal Inn juga mengatakan mungkin ada yang menggunakan ponselnya untuk menjebak Inn supaya Inn pergi ke sana.
Inn meminta Khaning mencoba mengingat lagi dimana Khaning meletakkan ponselnya saat itu, mungkin Khaning melupakannya.
Khaning mencoba mengingat, setelah ia pingsan waktu itu, ia terus di kamar. Ia menyalakan ponselnya lagi setelah ia sadar, hari dimana dayang ibu Nakhun menemuinya untuk membawakan obat dari ibu Nakhun.
Medengar itu, Inn terkejut. Ia sekarang mengerti apa yang terjadi.
Inn keluar untuk menelpon seseorang, memberitahu kalau ini seperti yang mereka duga, semuanya berhubungan. Siapa yang akan mendapat keuntungan dari semua kasus yang terjadi, hanya 1 orang yang mendapat keuntungan.
Dan tiba-tiba, secara random Inn sudah kembali ke kamar lagi dan siap-siap bermesraan dengan Khaning AHHAHAHAHAHA. Sumpah ini adegan tiba-tiba jadi agak random, ada baiknya tadi sebelum nelpon aja sekalian wkkkwkwkwkw.
Malam itu, Khaning dan Inn mencurahkan isi hati masing-masing, ini pertama kalinya setelah mereka menikah.
Mereka saling menatap dan saling menyentuh, Khaning dan Inn berciuman, meski gelap banged dan nggak kelihatan HAHAHAHHAHAHA.
Tapi aku suka bagian Inn mencium hidung Khaning, ia selalu melakukannya^^~
Ya meski begitu doank, ini adegan romantis lah, aku bahkan bingung bagaimana menceritakannya wkkwkkwkw.
Keesokan harinya, Khaning terbangun dengan senyuman di wajahnya, ia sangat bahagia.
Tapi ia kaget karena Inn tidak ada di sampingnya. Ia mencari Inn di luar dan memanggil Inn, tapi Inn tidak ada. Ia menemukan sebuah catatan dari Inn, yang mengatakan kalau ia keluar untuk melakukan hal yang penting, ia meminta Khaning jangan khawatir, ia akan menjemput Khaning nanti. Ia juga meminta Khaning membuat cake kalau Khaning bisa membuatnya.
Khaning bingung dengan pesan Inn, terutama masalah membuat cake, karena ia tak bisa membuatnya wkwkwkkwkwkw.
Inn melakukan hal pentingnya, berbelanja di desa itu. Ia kelihatan sangat bahagia, senyuman tak lepas dari wajahnya.
Inn sedang merencanakan sesuatu.
Malam harinya, khaning menata meja saat dua anak kecil datang menemuinya dan memberikan sebuah pesan dari Inn. Inn mengatakan kalau keduanya adalah orang terpercaya dan meminta Khaning mengikuti mereka.
Khaning bingung. Keduanya tersenyum dan memberikan sapu tangan pada Khaning.
Kedua anak kecil itu membawa Khaning ke tepi pantai, dimana Khaning menutup matanya dengan sapu tangan dan tidak bisa melihat apapun.
Inn sudah menunggu disana, ia sudah menyiapkan semua itu, sebuah tempat romantis dengan lampu-lampu. Saat Khaning datang, ia menyambut Khaning.
Khaning tidak mengerti apa yang terjadi dan ia ingin membuka penutup matanya, tapi Inn melarangnya, ia akan memberi aba-aba kapan Khaning bisa melepaskannya.
Khaning mengerti.
Inn kemudian berlutut di hadapan Khaning dan ia meminta Khaning melepas penutup matanya.
Khaning melepaskan penutup matanya perlahan dan terkejut melihat apa yang ada di hadapannya, lampu-lampu yang indah dan orang yang ia cintai berlutut di hadapannya. Khaning tersenyum bahagia.
Inn menatap Khaning dengan tulus, Khaning menyentuh wajah Inn. Inn bertanya, apakah kau ingin menikah denganku?
Khaning terdiam, ia perlahan tersenyum. Inn berdiri di hadapan Khaning, Khaning tidak bisa melepaskan matanya dari mata Inn.
Inn membelai Khaning, menyentuh wajahnya dan berkata, menikah dimana kita memahami satu sama lain, menikah dimana kita mengerti apa yang kita janjikan, aku berjanji dalam kesedihan dan kebahagiaan, aku akan selalu berada disisimu selamanya.
Khaning sangat bahagia mendengar hal itu. Ia tersenyum dan menjawab, Aku berjanji, dalam kesedihan maupun kebahagiaan, aku akan selalu berada disisimu.
Inn sangat bahagia dan memeluk Khaning dengan erat, Khaning membalas pelukan Inn. PAra anak kecil menyiramkan bunga pada keduanya.
Malam itu, malam paling membahagiakan bagi keduanya, mereka akhirnya menyampaikan perasaan mereka yang sebenarnya.
*Akan lebih oke kalau kissu mereka nggak di cut, karena dari stills yang beredar, Khaning yang duluan mencium Inn HUWAAAAAAAAAAAAAAAAAAA, kenapa mereka cut adegan penting begitu -__-
Keesokan harinya, pengawal menemukan sepeda motor Inn, dan yakin Inn dan Khaning ada diseitar sana.
Mereka dengan cepat menemukan Khaning dan Inn yang menghabiskan malam di pinggir pantai.
Khaning dan Inn panik melihat mereka. Khaning dan Inn tahu mereka akan dipisahkan, jadi mereka terus berpegangan tangan dan saling mendekat.
Inn mengatakan pada Khaning untuk mengingat, apapun yang terjadi, ia mencintai Khaning.
Pengawal pribadi Inn mengatakan kalau ia diperintahkan untuk membawa Inn kembali ke Bhutin dan memisahkan Inn dan Khaning karena itu adalah peraturan dari deportasi puteri mahkota.
Inn memohon pada pengawalnya untuk tidak melakukannya, tapi pengawal tidak bisa melakukannya, karena itu adalah tugasnya. Inn mengatakan ia butuh waktu tapi pengawal meminta maaf.
*kayaknya pengawal Inn beneran ga tau Inn disini ya? Dia jadi tegas gini apa karena ada pihak kepolisian yang ditugaskan menjaga Inn disana? Hmmmm, Jadi yang di telpon Inn semalam siapa? Kakaknya?
Para pengawal mulai memisahkan Khaning dan inn.
Khaning dan Inn tidak mau dipisahkan, mereka tetap mencoba berpegangan tangan. Khaning terus memanggil nama Inn dan Inn memanggil nama Khaning, para pengawal memisahkan mereka tapi tangan mereka masih menyatu.
Sampai akhirnya tangan keduanya terlepas, Khaning menangis, dibawa oleh pengawal masuk ke mobil.
Khaning meronta meminta di lepaskan, ia terus memanggil nama Inn.
Inn tidak bisa berbuat apapun. Ia hanya bisa menuruti pengawal untuk masuk ke mobil lainnya.
Ia bahkan melewati mobil Khaning dimana Khaning di dalam terus meneriakkan nama Inn dan menangis melihat inn hanya melewatinya.
Inn tidak bisa berbuat apapun, Inn menatap ke arah mobil Khaning dengan mata penuh luka.
Pengawal meminta Inn tidak membuatnya dalam masalah, karena kalau Inn terus menolak begini, mereka akan mendapat masalah.
Inn mengerti dan masuk ke mobilnya.
Mereka akan berpisah di perempatan.
Tapi tiba-tiba mobil Inn berhenti dan Inn berlari keluar mobil. Pengawal akhirnya menyuruh mobil Khaning berhenti dan membiarkan mereka.
Khaning keluar dari mobilnya dan berlari ke arah Inn. Inn dan Khaning berpelukan di perempatan itu.
Mereka berdua benar-benar tidak ingin dipisahkan.
Seolah ini adalah pelukan terakhir mereka, mereka berpelukan sangat erat. Inn berkata, Khaning, ingatlah ini, meskipun kita tidak bisa bersama seperti yang dijanjikan, aku akan selalu mencintaimu, selamanya. Aku akan mencintaimu selamanya.
Khaning mengatakan ia akan mencintai Inn selamanya juga.
Keduanya merasakan perasaan masing-masing, dalam pelukan hangat itu, ada cinta yang dalam, air mata dan hati yang terluka.
Khaning dan Inn akhirnya berpisah.
Topeng Inn masih tergantung di lehernya, ia menatap topeng Inn, ia menangis mengatakan kalau mereka tidak akan bisa bertemu lagi, ia meminta Inn menjaga diri dan ia mengatakan kalau ia akan selalu mencintai Inn, meskipun mereka tidak bisa bersama.
Khaning ingin memakai topeng Inn tapi ia terkejut melihat sebuah tulisan disana, itu adalah tulisan dari Inn.
'Aku akan selalu ada di sisimu'.
Khaning menangis lagi, memeluk topeng Inn.
Raja terlihat gelisah di ruangannya. Sekretrais kemudian datang mengabarkan kalau Inn sudah tiba di istana.
Pengawal membawa Inn masuk.
Inn terlihat sangat rapuh.
Sekretaris dan pengawal meninggalkan mereka berdua.
Raja berjalan mendekati Inn dan menatap puteranya, ia menyentuh Inn dan bertanya apa Inn baik-baik saja, Inn diam saja. Ia mengatakan pada Inn kalau besok sore mereka akan tahu apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.
Inn mengerti. Ia berterima kasih pada Raja, karena membiarkannya bertemu dengan puteri untuk terakhir kalinya.
Raja mengatakan hanya itu yang bisa ia lakukan untuk Inn. Raja bertanya bagaimana dengan puteri?
Inn mengatakan kalau Khaning harus bisa menerima semuanya. Raja menyentuh bahu puteranya.
Raja mengatakan kalau besok keputusan parlemen akan diumumkan, ia mengatakan kalau ia mempercayai Inn sepenuhnya. Ia yakin semua ini akan segera berakhir.
Inn menatap ayahnya. Ia mencoba untuk terlihat tabah meski ia begitu terluka dengan semua yang terjadi.
Raja mencoba menenangkan Inn, ia tahu Inn saat ini sangat sakit.
-The End-
Komentar:
Huwaaaa, akhirnya Raja menunjukkan kalau ia ayah yang baik, bukan cuma raja yang mengikuti aturan. Aku senang dia yang membantu Inn untuk bertemu dengan Khaning. Ia tahu kalau Inn sangat mencintai puteri mahkota, tapi mereka tak bisa melakukan apapun karena masalah sudah sejauh ini.
Khaning dikeluarkan dari istana, sepertinya penurunan jabatan dengan tidak hormat gitu, dan konsekuensinya, dia tidak akan boleh bertemu dengan Inn lagi selamanya.
tentu saja keduanya sangat sedih akan kenyataan itu, tapi semoga cepat selesai deh.
Aku khawatir nih karena di episode 19 ini semuanya belum selesai, artinya masih panjang masalahnya di episode 20 nanti, mana durasi cuma 30 menit, terus bagaimana dengan kemesraan OTP kita? Apakah mereka akan men-cut dan cut semuanya lagi? KITA BUTUH KEMESRAAN!!!!!! Setelah semua yang menyakitkan terjadi, asa durasi OTP dikurangi lagi wkwkwkwkwkwkkw.
Padahal kalau 21 episode bagus juga ini, jadi bisa ditambah momen mesranya, aku low expectation aja untuk episode 20, syukur kalau ada kiss-nya, HAHAAAHAHHAHA. Sepertinya sih ending sama dengan dugaan, di pantai yang sama LOL
Sebenarnya aku agak kesal dengan episode ini, karena banyak sekali scene yang di cut, padahal mereka pake scene itu sebagai stills untuk promosi, kalau kita nggak tahu sih nggak masalah ya, ini dirilis official tapi di cut HAHAHAHAHHAHA. JAHAT!
Durasi mengenai parlemen juga kelamaan, kebanyakan ngomong, nggak langsung ke intinya aja, makanya di sini aku menceritakan intinya aja HAHAHAHA.
Selain itu banyak pengulangan kalimat, gimana ya, kurang efisien, kayak kehabisan kata-kata gitu. Terutama adegan Inn dan Khaning HAHHAHAHAHAHA.
Tapi episode ini aku suka sih, akhirnya OTP menyampaikan perasaan masing-masing.
Padahal mereka udah nikah, eh si Inn ngajak nikah lagi, wkwkkkwkkwkw. Harusnya nanti tuh, di ending XD
Adegan perpisahan mereka memang sedih banged, terutama pas Khaning dan inn ditarik pengawal, saat berlari dari mobil dan saling berpelukan, aduhhhhh, terasa banged memang XD
Kalau di versi Korea, adegan mereka pelukan begini pas Shin mau dibawa ke kantor polisi untuk penyelidikan kalau nggak salah.
Aduh nggak terasa tinggal 1 episode lagi. Huwaaaaa.
Aku pikir aku nggak akan selesai menulis sinopsis ini, ternyata masih lancar sampai episode 19 ini, semoga episode 20-nya juga lancar.
Meski berjuang mendapatkan subtitle dan lain sebagainya, protes sana sini, masalah ini dan itu, tapi tetep aja kalau udah suka ya pasti nonton aja terus wkwkwkwwk.
Saya suka
BalasHapusSaya suka
Saya suka
ahhhhhhhhhhh....
BalasHapuswktu bca eps ini d awl awl sih. sweeet banget smpe senyum2 gaje.
BUT dtrusin ke bwh ko kyknya bwaannya pengen nangis aja ampe dtegor sama adik.
ouch inn-khaning you're always be my favort couple for lakorn.
buat author ttap fighting ya,,, msh 1 eps ni udh nggk sbr.
eps ini ko sdiiiiihh pke banget ya:-( :-( :-(
Suka bangett
BalasHapusWah makasih sinopsisnya yaa, gak kerasa tgl 1 ep lagi :') aku ngikutin drama ini jg kdg kesulitan nyari yg udh ada sub-nya, jd sampe kepo2 spoiler di sosmed dl xD
BalasHapusAku suka ngikutin blog ini, terutama pas lg ngikutin dramkor Goblin dan Descendant of The Sun ^^
Aduh gak terasa udh tinggal lagi 1 episode..kykny masih kurang aja...makasih sinopsisnya Thor..suka banget gembira bener2 ngrasaen gembira Ampe senyum2..sedih udh pengen nangis aja bacanya..semangat lagi 1 episode...semoga ada tambahan episode ya
BalasHapusSediiihhhh udh mau tamat....sediiiihhh byk scene yg di cut aaaaakkkkk 😢😢
BalasHapusWahhhhhhhh...so sweeet adegan Inn melamar khaning kembali....lol
BalasHapusRin...buat rekap adegan mreka Yang dicut donkkkk..
Korea version adegan perpisahanx ga sesedih ini....
Thank you ya rin...
Akhirnyaaaa mereka meyatakan perasaan mereka masing masing≧∇≦
BalasHapusepisode ini nih yang aku tunggu-tunguuu^o^
Penasaran banget sama endingnya 😣 semoga scene Inn & Khaning lebih banyakkkk di episode terakhir(ekspetasi:v)
Makasih sinopsisnyaa kakk lovee uu fulll!!❤❤
matur nuwun sinopsisnya,,lopit"sm rajanya,,,akhirnya ad d pihak inn jg 😊😊,,,episode terakhirnya piye yo,,,penasaran q 😂😂😂,,,tak tunggu sinopsis kanjutannya nggeh,,
BalasHapussenang nya akhirnya keluar jg, tngga 1 eps lg kayak nya endingnya di pantai lagi deh yg duduk berdua hehe bnyak potongannya yaa pdahal klo ga d cut banyak ciumannya yg d kening, pipi dan hidung , tp bngung knp ya kok klo pas d bibir itu selalu kameranya madep blakang ktahuan bgt klo itu bkan d bibir langsng tp cuma nempel dkit d atas bibir kurang hot wkwkwk,siap siap buat mnggu depan yeay
BalasHapusSedih liat inn sm khaning, tp sambil ngakak jg sm komentar penulisx hhhh "KITA BUTUH KEMESRAAN" Wkwkwkwk
BalasHapusBtw....Yang di pantai rumah sodara khaning kn??? Knp sodaranya ga Ada. Harusnya bilang aja...Vila sodaranya....
BalasHapusPas awal2 tau princess hours thai aku ngikutin dengan antusias..
BalasHapusTapi makin kesini kok agak gak jelas ya? 😥😥😤😤
Bawaannya kesel soalnya kadang ada adegan yg random muncul dan gak nyambung!
Mana ada fake kiss
Ada gosip pattie
Ini sama yg kualami di full house thailand
Mereka memberikan adegan so sweet tanpa kata2 dan seperti dokumentor saja!!
Arghh.. Padahal ekpetasi tentang drama ini tinggi tapi ngelihat episode akhir ini..
Aku kecewaaaaaa!!!
Hai! Apa kabar penulis? Yups. Buanyak adegan random di Vers. Thai ini. Tapi, aku suka dengan latarnya. Aku rasa, penulis skenarionya gak sekreatif yg Korea ya? -_- . Di versi Thai masih cocok ditonton remaja. Tapi, jadi kurang maniss. Semoga aja di eps 20 nnt ada dessert yg pas (soalnya ini remake lho). Bhutin itu dimana ya? Kerenn,, Indo kapan nih(bikin film begini yg keren)? Hrhe. :D . Prok plok prok,, (apresiasi u/ penulis kita) makasihhhhh :) .SEMANGAT!
BalasHapus