============================================================
Sinopsis Princess Hours Thailand Episode 18 Part 2
3 teman Khaning sedang makan di cafe dan melihat video itu tersebar sampai disiarkan di TV.
Teman-temannya berusaha berfikir positif, tidak ada yang serius dengan hal ini, mereka juga kalau sedang ada masalah selalu saling berpelukan , bahkan orang asing juga berpelukan.
Tapi si kacamata mengatakan kalau ini masalah besar, karena diawal Khaning mengatakan ia bersama ayahnya, kenapa Khaning berbohong?
Teman-temannya baru menyadari hal itu.
Keluarga kerajaan berkumpul karena pihak parlemen datang hari itu untuk membahas kejadian belakangan ini merusak image dari kerajaan mereka.
Ada terlalu banyak masalah, di dalam dan luar istana, mengenai putera mahkota dan puteri mahkota. Berdasarkan hukum kerajaan, melihat dari sikap puteri mahkota, maka puteri mahkota harus di deportasi.
Raja mengatakan mereka sudah memikirkan mengenai hal ini sebelumnya, dan mengerti kekhawatiran parlemen dan rakyat, tapi mereka meminta diberi waktu beberapa hari untuk menemukan bukti lainnya. Mereka mengerti.
Berita itu dengan cepat sampai ke telinga ibu Nakhun, mengenai pihak kerajaan yang mencari bukti untuk mengkonfirmasi puteri mahkota tidak bersalah dalam beberapa hari ini. Ibu Nakhun mengatakan mereka tidak boleh memberi pihak kerajaan waktu, ia meminta Dayangnya segera melakukan rencana utama mereka. Dayang mengerti.
Dayang ibu Nakhun masuk ke kediaman puteri mahkota membawakan obat, ia bertemu dengan 2 dayang Khaning yang bertanya kenapa dayang ada disana.
TApi jabatan dayang ibu Nakhun lebih tinggi, jadi dayang Khaning tak bisa melakukan apapun, saay dayang ibu nakhun mengatakan ia datang mengantar obat untuk Khaning dan menyuruh dayang yang lain pergi dan membiarkannya bertemu puteri mahkota.
Dayang ibu nakhun menemui Khaning di kamarnya untuk memberikan tonik obat dari ibu Nakhun, ia sengaja mengatakan kalau wajah Khaning tampak pucat dan menyuruh Khaning mencuci muka, sementara ia menyiapkan obarnya.
Khaning menurut aja, meski ia bingung kenapa dayang kesana, tapi ia sama sekali tidak curiga.
Setelah Khaning pergi ke kamar mandi, dayang dengan cepat mengambil ponsel Khaning dan mengirim pesan pada Inn untuk menemuinya di istana hutan pukul 9 malam ini. Setelah pesan terkirim, dayang menghapus pesan di hp Khaning.
Inn bertemu dengan pengawalnya dan mereka membahas pelaku lagi, masih belum ketahuan siapa, tapi pasti orang yang sama, dan mereka akan tahu segera. Mereka khawatir mereka tidak tepat waktu karena parlemen terus memaksa mereka membuat keputusan.
Inn menanyakan mengenai Khaning dan pengawal mengatakan Ratree terus menjaganya. Pengawal bertanya apakah Inn punya pesan untuk Khaning, ia akan menyampaikannya.
Tapi belum sempat Inn mengatakan sesuatu, sekretaris datang atas perintah Raja, Raja ingin menemui Inn. Inn mengerti.
Dayang masih bersama Khaning di kamarnya, Khaning meminum tonik obat pemberian ibu Nakhun. Dayang menyampaikan pesan ibu Nakhun mengenai Nakhun, ia mengatakan jika Khaning ingin menemui Nakhun diam-diam, Khaning bisa pergi ke kediaman ibu Nakhun. Khaning mengerti.
Inn menemui Raja membahas masalah puteri mahkota. Mereka tidak bisa melakukan apapaun jika parlemen memutuskan demikian, karena ini terlalu sulit untuk membukatikannya, mungkin puteri mahkota akan di deportasi.
Inn terlihat terluka dan bertanya pada ayahnya apakah ayahnya punya solusi mengenai masalah ini.
RAja mengatakan kalau Inn tidak pernah meminta bantuan padanya sebelumnya. Inn mengatakan ia tidak ingin Khaning meninggalkan istana.
Raja mengatakan ini hanya sebuah pengumuman pada publik, mungkin mereka masih bisa mengontrol hasilnya nanti. Dan jika semuanya berjalan lancar, mereka bisa meminta pertimbangan pada parlemen. Inn berterima kasih.
Raja mengatakan pada Inn untuk tidak menemui Khaning, Inn tidak boleh pergi kemanapun dan tinggal di istana utama. Ia harap Inn mengerti dan menyiapkan hatinya. Ini adalah hal raja lakukan untuk negeri ini, kewajiban membuat semua orang bahagia tapi tidak punya kewajiban membuat diri sendiri bahagia, dan mereka tidak bisa melakukan apapun sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
Inn mengatakan kalau ia mengerti akan hal itu.
Inn meninggalkan ruang kerja raja dan kembali melihat ponselnya, pesan dari Khaning, sepertinya ia sudah membacanya sejak tadi. Khaning yang ingin menemuinya malam ini. Inn resah dan gelisah, karena raja memintanya jangan menemui Khaning, jangan keluar dari istana utama, tapi Khaning mengirim pesan meminta bertemu di istana hutan. Inn akhirnya memutuskan untuk menemui Khaning.
Malam itu, Khaning diam-diam meninggalkan kediamannya, melewati jalan di hutan untuk menemui Nakhun di kediaman ibu Nakhun.
Ada dayang yang menjeputnya.
Sementara di istana hutan, seseorang menyalakan api.
Khaning menemui ibu Nakhun karena ia ingin melihat keadaan Nakhun.
Tapi ibu Nakhun malah mengatakan mereka sebaiknya tidak menemui Nakhun.
Khaning tidak mengerti kenapa.
Inn pada akhirnya memutuskan untuk menemui Khaning, sesuai dengan janji di sms Khaning, yang memintanya bertemu di istana hutan.
TApi Inn terkejut begitu sampai disana, istana sudah terbakar, api sangat besar.
Karena berfikir Khaning terkurung di dalam, Inn panik dan memanggil-manggil nama Khaning, ia masuk ke dalam dan mencari Khaning.
Tapi api semakin besar, Inn tidak menyerah. Kita melihat ada sesuatu disana tertinggal, perhiasan?
Sampai tiba-tiba ada pengawal yang datang dan menarik Inn dari sana, Inn meronta meminta dilepaskan karena Khaning ada di dalam, tapi pengawal tidak bisa melakukannya, itu terlalu berbahaya.
Inn terus memanggil-manggil nama Khaning.
Sementara Khaning di kediaman ibu Nakhun, ibu Nakhun meminta maaf karena sudah membuang waktu puteri mahkota datang ke kediamannya tapi tidka bisa bertemu Nakhun. Karena rumah sakit dijaga oleh parlemen jadi jika mereka kesana akan terasa tidak sopan, mengingat Khaning dilarang menemui Nakhun. Karena Nakhun meminta padanya untuk tidak membuat Khaning dalam masalah, jadi ia tidak bisa membawa Khaning kesana.
Khaning mengerti dan mengatakan ia akan kembali ke kediamannya. Khaning mengatakan kalau ia ingin menemui Nakhun untuk meminta maaf padanya.
Ibu Nakhun seolah ingin menahan Khaning untuk kembali sebelum ia yakin rencananya berjalan lancar mengenai Inn.
Dan sebelum Khaning pergi, Dayang mendapat laporan kalau berita sudah tersebar mengenai Inn yang diam-diam membakar istana hutan.
Dayang sengaja terlihat sangat terkejut untuk membuat Khaning penasaran mengenai Inn dan akhirnya mengatakan kalau Inn diam-diam membakar istana hutan.
Khaning tentu saja terkejut mendengarnya. Khaning segera meninggalkan kediaman ibu Nakhun dan ibu Nakhun tersenyum puas.
Kediaman puteri, pada dayang panik karena berita mengenai Inn dan Khaning yang tidak ada di kamar, kemudian Khaning muncul di pintu dan segera menemui Ratree menanyakan keadaan Inn.
Ratree sangat khawatir dan bertanya kemana saja Khaning, ia juga mengatakan Inn baik-baik saja, tapi Inn ditahan. Khaning tentu saja panik dan ingin menemui Inn, tapi Ratree menahannya, Khaning tidak boleh menemui Inn.
Khaning tidak mengerti kenapa mereka menahannya menemui Inn. Ratree meminta Khaning tenang, gosip sudah menyebar luas dan dalam situasi ini, yang bisa mereka lakukan adalah menunggu.
Pengawal Inn meminta maaf pada Inn karena membiarkan masalah ini terjadi.
Inn mengatakan kalau ia tidak apa-apa dan masalah ini pengawal tidak bersalah, karena ia pergi tanpa memberitahu.
Inn bertanya mengenai Khaning dan pengawal mengatakan Khaning ada di kediamannya, ia selamat.
Pengawal bertanya kenapa Inn pergi ke istana hutan malam-malam begini dan Inn memperlihatkan pesan yang dikirim Khaning. Pengawal terkejut.
Inn mengatakan hal terpenting adalah puteri tidak disana dan puteri tidak mungkin menyakitinya. Tapi ia tidak begitu yakin mengenai pesan itu, ia merasa bukan Khaning yang mengirim padanya.
Pengawal mengatakan yang bisa menyentuh ponsel puteri hanya dayang pribadi puteri dan ketiganya ada di pihak mereka. Ia yakin itu bukan mereka.
Inn berfikir mengenai hal itu. Pengawal meminta izin Inn untuk menemui puteri besok, ia akan menanyakan mengenai hal itu.
Inn mengerti dan meminta pengawal jangan mengatakan apapun mengenainya, ia tidak ingin puteri khawatir.
Pengawal mengerti.
Setelah pengawal pergi, Inn terdiam berfikir, memikirkan mengenai masalah belakangan ini.
-The End-
Komentar:
Wih, ngeri memang ini ibunya Nakhun, Nakhun juga ga ada baik-baiknya menurut aku, dia tahu siapa yang salah tapi dia diam aja, well, memang dia melindungi ibunya sih, tapi sudah membahayakan nyawa orang, harusnya dia berfikir lebih dalam lagi.
Ini Lady Krissana memang harusnya masuk penjara menurutku, jangan dilepas gitu aja. Sebel.
Khaning di episode ini beneran nyebelin, bodoh apa gimana ga tau deh. Yang ada di otaknya cuma Nakhun dan Nakhun, kenapa dia nggak pernah mikirin Inn sih?! Kesal banged.
Dia mau aja di bodoh-bodohi sama ibu Nakhun, kelihatan banged bohongnya, yang menyuruhnya datang adalah ibu Nakhun, tapi sampai disana malah dibilang ia nggak bisa menemui Nakhun.
Dayang ibu Nakhun yang datang ke kediamannya juga sudah sangat mencurigakan, karena nggak biasanya dia datang, bawa obat pula, harusnya kan diserahkan ke dayang Khaning.
Tapi ya namanya drama ya HAHHAHAHAHAH.
Episode ini kayaknya paling nyebelin deh, adegan Inn dan Khaning bersama cuma 2 adegan, itu pun yang romantis cuma 1 aja wkwkkwwkkw. Kesal, padahal bentar lagi tamat, mana banyak banged yang di cut, aigooooo~
Bisa nggak sih ada special episode cut scene + BTS nanti, gantinya episode 21 HAHAHHAHAHAHA.
Pengen drama ini cepet tamat tapi pengen liat mesra-mesra mereka juga, karena kemesraan mereka kurang banged!
Kasian banged sama Inn, Inn selalu mikirin Khaning dan Khaning, selalu menanyakan keadaan Khaning, bahkan nggak tidur semalaman mikirin Khaning, menemani Khaning. Tapi begitu sadar yang ada dipikiran Khaning cuma Nakhun Ughhhhh sebel banged. Khaning ga ada nanyain Inn sama sekali lho setelah bangun, kesel banged akuuuuu!!!!!
Pas terakhir, makanya jadi aneh melihat Khaning khawatir sama Inn HAHAHHAHAHA.
Bawaannya emosi nih nonton ini XD
ouch.. nakhun sdar dong. kali ini tndkn nyokap lo udh klwt btas tuhhhh.
BalasHapussi khaning lagi. .. bete banget. sama dia.
poor inn,,,, jelang eps trkhr nasib dia tragizzz bgitsszz.
lnjut nulis snopnya kak,,,,
Kalo menurut aku sih ya nakhun tau klo ibunya jahat cuma mungkin dia ga kepikiran ibunya bakal setega itu. Nah salah nakhun sih nurut aja sama ibunya.
BalasHapusAsli kanhing ngeselin bgt di eps ini
eps 19 min , penasaran abis nih walaupun dah nonton , d eps 19 banyak sweetnya euy ga sabaran dh
BalasHapusDitunggu episode 19nya yah ka :)
BalasHapusnext,,next,,next,,wes ora sabar nunggu episode 19 nih,,,matur nuwun nggeh sinopsisnya 😊
BalasHapusTolong ya uptadenya lebih cepet gak sabar niih...:-)
BalasHapussabar chingu, emang bawanya emosi aja
BalasHapusKk buat part 2 dong atau tambah episode nya dong, masak ending cuma di pantai aja bagai mana dengan kehidupan kerajaan lagi
BalasHapusKk buat part 2 dong atau tambah episode nya dong, masak ending cuma di pantai aja bagai mana dengan kehidupan kerajaan lagi
BalasHapus