------------------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis Princess Hours Thailand Episode 17 Part 2
Ratu pergi ke kediaman puteri mahkota untuk bicara dengannya.
Khaning menemui Ratu dengan wajah sakit, tidak bersemangat. Ratu bertanya apa sebenarnya hubungan antara Khaning dan Nakhun.
Khaning menjawab kalau mereka berdua hanya berteman. Ratu ingin Khaning berfikir dengan hati-hati sebelum menjawabnya, karena ini adalah hal yang sangat penting.
Khaning mengatakan kalau ia dan Nakhun benar-benar hanya berteman. Ratu meyakinkan lagi kalau Khaning benar-benar hanya menganggap Nakhun sebagai teman dan Khaning membenarkan.
Ratree juga ikut membela Khaning mengatakan kalau ia bisa menjadi saksi kalau keduanya hanya berteman.
Ratu akhirnya percaya dan bertanya lagi, bagaimana dengan Nakhun? Apakah dia juga hanya menganggapmu teman?
Khaning tidak bisa menjawabnya. Ratu mengerti dan ia memerintahkan Ratree untuk tidak membiarkan Khaning dan Nakhun bertemu. Ratree mnegerti.
Ratu kemudian meninggalkan mereka. Khaning hanya bisa menghela nafas.
Raja, Nakhun dan Inn baru selesai bekerja dan Raja benar-benar sangat berbeda sikapnya pada Nakhun dan Inn.
Sekretrais menyampaikan kabar kalau kerjasama mereka dan Inggris sudah disetujui dan mereka mengundang Raja untuk datang ke acara penandatangan dokumen.
Raja sangat senang mendengarnya, ini adalah proyek yang ditangani Nakhun. Sekretaris mengatakan kalau Raja sebaiknya pergi dengan Inn tapi Raja sudah memutuskan ia akan membawa Nakhun bersamanya.
Sekretaris kelihatan tidak setuju karena ini event penting, ada baiknya datang bersama putera mahkota. Tapi Raja mengatakan kalau hal ini adalah hasil kerja Nakhun, tentu saja ia akan pergi bersama Nakhun. Kedua, Inn masih punya hal penting untuk dilakukan, mencari tahu siapa pria yang bersama puteri malam itu.
Raja mengatakan pada Inn, kalau Inn tidak bisa menjaga istrinya sendiri, Inn tidak akan bisa melakukan apapun.
Raja kemudian meninggalkan mereka setelah meminta Nakhun bersiap-siap sebelum mereka berangkat.
Inn dan Nakhun berjalan berdua dan Nakhun bertanya pada Inn kenapa Inn sama sekali tidak bicara tadi.
Inn mengatakan kalau ia adalah putera mahkota disini, ia tak akan bicara banyak mengenai berbagai masalah.
Nakhun kesal pada Inn, seandainya kau bisa menjaga hati istrimu seperti kau melakukan pekerjaanmu, dia tidak akan terluka seperti ini.
Inn kesal mendengar Nakhun dan mendorongnya, Kau lah yang seharusnya menjaga hatimu, berfikirlah dengan baik, bukankah seorang pangeran harus bersikap begitu?
Nakhun membalas, seorang pangeran yang tidak pernah peduli akan hati istrinya, dia juga sama sekali tidak bersikap seperti seorang pangeran seharusnya.
Inn dan Nakhun bertatapan saling membenci dan Ratu muncul disana. Inn menyadari hal itu dan meninggalkan Nakhun.
Nakhun dan Ratu berselisih.
Ratu memanggil Nakhun dan memintanya untuk berfikir dengan baik sebelum melakukan sesuatu, jangan berfikir untuk merebut posisi putera mahkota.
Ia juga mengingatkan Nakhun untuk berhenti melakukan sesuatu yang tidak pantas pada puteri mahkota.
Nakhun mengatakan kalau ia tidak pernah ingin merebut posisi putera mahkota. Tapi tentang puteri, ia tidak bisa menghentikan perasaannya sendiri.
Ratu terkejut mendengarnya, apa kau tahu apa yang sedang kau katakan?
Nakhun membungkuk meminta maaf. Ia meninggalkan Ratu. Ratu kelihatan semakin khawatir.
Inn sendirian dan berfikir, ada banyak masalah yang ada di kepalanya, masalah ayahnya, masalah Khaning, masalah perselingkuhan dan lain sebagainya.
Sekretaris kerajaan menemuinya, berfikir Inn sedih karena sikap Raja tadi padanya. Ia mengkhawatirkan Inn. Ia mengatakan kalau Inn menunjukkan kemampuan sebenarnya maka ia yakin raja akan mengerti kalau Inn selama ini berusaha yang terbaik.
Inn mengatakan tak peduli seberapa baik dirinya dalam bekerja, ayahnya tidak akan pernah melihatnya lebih baik daripada Nakhun.
Sekretaris meminta Inn jangan berfikiran seperti itu.
Inn mengatakan kalau sekretaris sudah lama mengikuti Raja, jadi tidak mungkin sekretaris tidak mengetahui mengenai hal ini.
Inn mengeluarkan amplop berisi foto ayahnya dan ibu Nakhun. sekretaris kerajaan melihat hal itu dan terkejut, ia mengatakan kalau ini adalah foto lama, sudah lama sekali.
Sekretaris melihat foto itu dan ada foto ibu Nakhun baru-baru ini, yang diambil terakhir kali.
Inn mengatakan melihat dari foto terakhir, sepertinya ia yakin kalau ayahnya tidak bisa melupakan masa lalu.
Sekretaris mengatakan kalau itu hanya sebuah foto.
Suara Inn terdengar sedih mengatakan, tapi aku tidak ingat kapan terakhir kali ayah mengambil foto ibu, atau mungkin dia tidak pernah melakukannya. Karena itu aku tidak terkejut kenapa ia lebih menyukai Nakhun dibanding aku.
Sekretaris sangat sedih mendengar hal itu. Inn mengatakan ia meminta sekretaris jangan menghalanginya untuk menghancurkan istana hutan. Ia kemudian meinggalkan sekretaris yang kelihatan sangat mengkhawatirkan Inn.
Khaning menemui ibu Nakhun.
Khaning bertanya kenapa ibu Nakhun memanggilnya.
Ibu Nakhun memberi instruksi pada dayangnya untuk bicara dan dayang mengatakan sesautu tentang 'Royal Pardon' alias permintaan maaf kerajaan, dimana itu adalah tradisi yang dilakukan oleh siapapun yang merasa melakukan kesalahan berat pada keluarga kerajaan, akan berlutut di hadapan Raja dan meminta pengampunan sampai Raja memaafkannya.
Khaning terkejut, ia baru mengetahui hal ini. Ia bertanya apakah ada orang yang sukses melakukannya dan dayang diam saja, artinya belum ada yang sukses mendapat pengampunan raja.
Ibu Nakhun mengatakan kalau hal ini memang sangat sulit, karena ini menunjukkan seberapa besar tekad yang dimiliki seseorang.
Khaning terdiam mendengarnya.
Keluarga kerajaan sedang rapat mengenai proyek yang dipresentasikan oleh Nakhun saat Khaning memaksa masuk ke dalam dan membuat semuanya terkejut.
Khaning langsung duduk berlutut di hadapan Raja dan mengatakan kalau ia ingin meminta pengampunan Raja, jadi ia melakukan Royal Pardon.
Raja menghela nafas dan meminta Khaning kembali ke kediamannya tapi Khaning menolak sampai raja mengampuninya.
Raja jadi marah mendengarnya, apa kau pikir aku akan mengampunimu dengan apa yang sudah kau perbuat?! Kenapa kau banyak sekali melakukan kesalahan?! Tentang interview itu dan tentang kejadian malam itu. Aku bertanya siapa pria itu tapi kau tidak menjawabku! Kau bahkan berbohong menggunakan nama ayahmu sebagai alasan. Alasan seperti itu, kau pikir semuanya akan mempercayaimu?
Ibu Suri menyuruh Raja untuk tenang.
Ratu bertanya bagaimana Khaning bisa tahu mengenai Royal Pardon ini, siapa yang mengatakan mengenai ini pada Khaning.
Kakak Inn mengatakan kalau orang terakhir yang melakukannya berlutut selama 3 hari. Khaning mengatakan tidak peduli seberapa lama, ia akan tetap berlutut sampai Raja memaafkannya.
Raja marah, untuk kesalahanmu, bahkan 200 hari juga tidak akan cukup untuk memaafkanmu!
Raja meninggalkan semuanya diikuti dengan Ratu yang mengkhawatirkan Raja.
Ibu Suri juga sakit kepala karenanya, menyuruh Inn menghentikan puteri mahkota, ia tak mengerti kenapa Khaning menimbulkan banyak masalah belakangan ini.
Ibu Suri bahkan hampir jatuh karena pusing dan puteri & Nakhun membantunya berdiri.
Puteri menyuruh Nakhun meninggalkan puteri berdua dengan Inn. Nakhun mengerti.
Nakhun menemui ibunya, ia tahu ibunya yang menyuruh Khaning melakukan hal itu.
Ibu Nakhun mengatakan ia hanya memberikan saran pada Khaning, keputusannya ada di tangan Khaning apakah ia akan melakukannya atau tidak.
Nakhun mengatakan kalau Royal Pardon sangatlah sulit, Khaning tidak akan bisa melaluinya.
Ibu Nakhun tidak peduli akan hal itu. Ia ingin Nakhun jangan menyalahkannya, karena itu adalah Keputusan Khaning yang ingin melakukannya.
Khaning masih berlutut sampai malam. Wajahnya sudah pucat dan berkeringat dingin.
Ratree kasihan melihatnya dan ia menemui ibu suri untuk meminta bantuan, ia bahkan sampai berlutut di hadapan ibu Suri agar ibu suri membiarkannya memberi makan Khaning.
Ibu Suri mengatakan hanya beberapa orang yang mengetahui mengenai Royal Pardon ini, dan tidak ada yang berani melakukannya, karena tidak ada yang bisa menghentikannya kecuali Raja memaafkan yang bersangkutan.
Intinya adalah Ibu Suri tidak bisa melakukan apapun mengenai hal ini.
Makan malam keluarga kerajaan malam itu tanpa puteri mahkota. Ada pemandangan lucu nih di meja makan, semuanya nggak selera makan kecuali ibu Nakhun yang makan dengan cukup lahap, aku ngakak melihat dia sendirian yang makan sementara yang lain nggak menyentuh makanan sama sekali HAHAHAHAAHHA.
Raja mengatakan pada ibu suri kalau makanan mereka malam ini tampak lezat tapi ibu Suri mengatakan ia tidak bisa makan. Raja merasa semuanya mogok makan karena masalah puteri dan ia mengingatkan kalau mereka tidak bisa memaksanya memaafkan puteri dengan cara begini, karena semuanya tahu bagaimana permintaan maaf kerajaan itu berlaku, apa kesalahan puteri dan seberapa berat hal itu, semuanya tahu dengan baik. Raja mengatakan jika puteri tidak memberitahunya siapa yang bersamanya malam itu, ia tidak akan memaafkan puteri mahkota.
Semuanya terdiam. Nakhun jadi merasa sangat bersalah akan hal ini (akhirnya pak, kirain mau jadi pengecut diam terus) dan angkat bicara, malam itu, orang yang bersama puteri mahkota adalah aku.
Semuanya shock mendengar hal itu, terutama ibu Nakhun yang shock karena Nakhun mengaku dan ibu Suri yang sama sekali tidak menyangka.
Ibu Nakhun marah pada Nakhun, apa yang kau katakan?!
Mereka mulai curiga kalau Nakhun tidak mengikuti puteri malam itu, dengan perasaan hanya sebatas teman. Raja meminta Nakhun menjawab pertanyaannya, apakah dia punya perasaan khusus pada puteri mahkota?
Ibu Nakhun mengatakan tidak mungkin Nakhun punya perasaan seperti itu. Ia bahkan meyakinkan Nakhun untuk menjawab tidak.
Tapi Nakhun sudah membulatkan tekadnya untuk mengaku, Aku mencintai puteri mahkota dengan sepenuh hatiku.
Puteri Leelawadee juga cukup kaget dengan hal ini dan mengkhawatirkan Inn. Raja hanya bisa terdiam. Ratu sudah menduga sejak awal tapi ia juga agak shock karena Nakhun mengaku.
Nakhun yang sudah mengaku meninggalkan meja makan menuju ke tempat Khaning berlutut.
Inn mengejar dan menahannya, ia bertanya apa yang sebenarnya Nakhun lakukan?
Ia mengingatkan Nakhun kalau mereka berdua bisa kena masalah jika Nakhun mengaku begini.
Nakhun mengatakan ini lebih baik daripada membiarkan Khaning menangung semua masalah. Inn mengingatkan kalau semuanya akan semakin sulit jika berakhir seperti ini tapi Nakhun tidak peduli, ia ingin Khaning tahu kalau semuanya sudah berakhir.
Khaning sangat lemas di tempat ia berlutut dan ia makin pucat.
Nakhun datang mendekatinya diikuti Inn yang melihat keduanya.
Nakhun ikut berlutut dan menatap Khaning, ia memegang tangan Khaning mengatakan kalau semuanya sudah berakhir. Ia sudah mengatakan kebenarannya pada semuanya.
Khaning terkejut, apa maksudmu?
Nakhun mengatakan ia sudah mengatakan kalau ia adalah orang yang bersama Khaning malam itu. Ia mengatakan ia tak bisa melihat Khaning menderita seperti ini karena dirinya.
Khaning dengan lemah menatap Nakhun dan mengatakan kalau Nakhun salah paham. Ia melakukan ini bukan untuk Nakhun, Ia ingin Raja memaafkan apa yang telah ia lakukan, karena ia tidak ingin putera mahkota salah paham dengan apa yang terjadi malam itu.
Nakhun terkejut. Inn terdiam menatap dan mendengarkan semuanya.
Khaning mengingatkan Nakhun kalau ia tidak pernah menganggap Nakhun lebih dari teman.
Ibu Nakhun datang menemui mereka dan meminta Nakhun mengikutinya.
Nakhun menatap Khaning dengan tatapan terluka, meski ia tahu kalau ia tidak punya tempat special di hati Khaning selama ini.
Ibu Nakhun sangat marah pada NAkhun, ia bertanya apa yang sebenarnya Nakhun pikirkan dengan mengatakan hal seperti itu dihadapan semuanya, atau Nakhun mengatakan itu semua tanpa berfikir.
Nakhun diam saja, ibu marah karena semuanya sudah berakhir, tahta yang Nakhun inginkan sekarang sudah menghilang dari hadapan mereka. Nakhun menatap ibunya dengan tajam dan mengatakan kalau ia tidak pernah menginginkan tahta dan ia mencintai Khaning dengan tulus.
Ibunya tidak ingin mendengar kata itu dari Nakhun dan ia mulai menangis menyadarkan Nakhun untuk tetap pada tujuan utama mereka sejak awal, ia meminta Nakhun memikirkan apa yang penting dan tidak, jika Nakhun menjadi putera mahkota, Nakhun bisa mendapatkan segalanya, bahkan yang lebih baik dari Khaning. Nakhun bisa mendapatkan semua wanita di dunia ini.
Nakhun menangis dan mengatakan satu-satunya yang ia inginkan hanya Khaning, ia hanya menginginkan siapa yang ia cintai.
Ibu kesal mendengar hal itu, Apa gunanya cinta untukmu? Apa yang cinta bisa lakukan untukmu? Apa yang ingin aku berikan padamu adalah tahta.
Nakhun tidak tahan lagi dan mengatakan kalau ia tidak menginginkan hal itu! Itu adalah keinginan ibu, aku tidak menginginkan hal itu! Bukan aku! Itu adalah milik orang lain, itu adalah keserakahan.
Ibu marah, Lalu bagaimana denganmu yang menginginkan puteri mahkota?! Bukankah dia milik orang lain?!
Nakhun menangis, aku yang menemukannya pertama kali. Aku menemukannya sebelum Inn. Cintaku dimulai sebelum semua ini.
Ibu benar-benar bingung bagaimana menyadarkan anaknya, Apa kau tidak mendengar apa yang dikatakan olehnya? Dia tidak mencintaimu. Nakhun! Dia tidak mencintaimu!
Ibu terkejut, Apa?
Nakhun berkata, aku tidak akan mengabaikan cintaku. Jika Khaning tidak mencintaiku, aku akan mencoba mengerti dan meninggalkan tempat ini. Tapi aku tidak akan membiarkan obsesimu menyakiti lebih banyak orang lagi.
Ibu terkejut mendengar hal itu dan menampar Nakhun.
Ibu menangis. Nakhun menatap ibunya dan meninggalkan ibunya.
IBu terus memanggil nama Nakhun dan memintanya untuk kembali.
Nakhun tidak mendengarkan dan meninggalkan ibunya.
-The End-
Komentar:
Whoaaaaaaa, adegan terakhir lumayan menyayat hati.
Mamanya Nakhun obsesinya terlalu tinggi ya, selama ini Nakhun oke oke aja, dia menuruti apa yang ibunya inginkan, tapi sejak bertemu Khaning dan merasakan cinta yang sebenarnya ia perlahan berubah, ia tidak bisa melihat orang yang ia cintai menderita, apalagi karena ibunya.
Kalau ibu Nakhun sangat mencintai anaknya, harusnya ia berhenti sih. Tapi Nakhun masih belum tahu masalah mengenai perselingkuhan ibunya dan Raja kan ya?
Aku rasa itu yang akan membuat Nakhun sadar kalau apa yang ia lakukan pada Inn sama dengan apa yang dilakukan ibunya pada Ratu.
Aku cukup kaget saat Khaning mengatakan kalau ia meminta maaf / Royal Pardon itu untuk Inn, agar Inn tidak salah paham dengan yang terjadi malam itu. Awwwww.
Inn tatapannya agak tersentuh sih, tapi mungkin karena Inn kurang ekspresif jadi nggak begitu kelihatan HAHAHAHAHAHA.
Kadang sebel sih melihat ekspresi Inn yang dingin banged.
Tapi Episode 16 dan 17 aku suka banged wajah menderita Inn karena tahu masalah ayahnya dan ibu Nakhun.
Inn memang perlu agak terlihat menderita setelah apa yang ia lakukan dengan Minnie dulu wkwkwkwkkw.
Nakhun mengatakan kalau dia yang pertama bertemu dengan Khaning sebelum semua ini terjadi, kayaknya di versi ini setelah Khaning di jodohin deh baru mereka ketemu, aku jadi bingung. Kalau di versi Korea memang mereka ketemu kayaknya sebelum Chae Kyeong tahu dia dijodohin. Atau aku yang lupa? HAHAHHA
Di versi Korea juga Yul bilangnya kalau orang yang seharusnya menikah dengan Chae Kyeong adalah dirinya, karena dia dulu calon putera mahkota, kalau disini kenapa nggak dimasukin ya, atau aku yang salah baca subya wkwkwkwkw.
Di lihat dari preview episode selanjutnya sih kayaknya bakalan banyak adegan ratu dan ibu Nakhun ya.
Kemesraan OTP dan kebersamaan mereka makin lama makin berkurang wkwkkwkw tapi semoga masalah semuanya selesai di episode 18, karena aku pengen banged liat OTP mesra di episode 19 dan 20. Tidak bisakah berikan fanservice di 2 episode terkhir.
Agak menyakitkan karena semakin kesini makin serius aja wkwkkkwkwkw. Aku kan pengen liat Khaning dan Inn mesra. Plis jangan cuma 15 menit terakhir episode 20, bakalan makin kesal akunya HAHAHHAHAA.
Aku berharap sangat banyak dari ending versi Thailand ini, karena scara mereka me-remake jadi berharap lebih dari ending versi Korea. Kalau misalnya endingnya lebih buruk dan kurang memuaskan, wah, parah banged sih, karena nggak bisa membuat sesuatu lebih mesra gitu.
Aku sih nebak adegan endingnya yang dipantai kissu di pandang dari jauh HAHAAHAHAHA. Bakalan kecewa saia wkwkkwkwkw.
Oia, kemarin kayaknya ada yang nanya di beberapa sinopsis Princess Hours 'nggak ada gambarnya' maksudnya apa? Nggak ada screencapturenya?
Perasaan ada kok, aku juga cek di browser lain juga ada. Mungkin jaringan kali ya. Rasanya dari dulu baik-baik aja sih, karena aku masih menggunakan produk google juga untuk upload gambarnya. Hmmm.
Episode 17 ini benaran banyak ngomongnya, ada banyak kalimat sampai aku kesulitan menulis HAHAHHAHAHA.
Aku nggak akan membuat preview episode selanjutnya, harap maklum karena sedang sibuk, bentar lagi lebaran, hehhehehehe^^
Mohon maaf lahir bathin readers^^
Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakan ~
trimakasih buat sinopsisnya... penasaran sama episode selanjutnya. liat previewnya khaning kayanya mau di deportasi. tp ada juga adegan mesra mreka di pantai. semoga episode 19 masalah udah kelar
BalasHapusSelamat hari lebaran. Mohon maaf lahir dan batin
BalasHapusmakin greget nih 😊😊,,natur nuwun nggeh,msinopsisnya,,di tunggu lanjutannya
BalasHapusTerima kasih sinopsisx.. Selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin
BalasHapusSelamat hari lebaran. Mohon maaf lahir dan batin
BalasHapusKl di ver korea shin mengungkapkan perasaanya setelah wawancara..di versi thai qo belum ya. Emosional bgt sampe nangis shin wkt mengungkapkan perasaanya,smoga di ver thai jg ga kalah emosionalnya
BalasHapusAga beda jauh ya kl d versi korea pangeran nya lebih banyak ngobrol sama putri mahkota kl di sini pangerannya bener" dingin pisan bikin geregetan ampun dahh expresinya datar kaya yang terlalu menjaga perasaan bgt aku kirain bakal lebih romantis dari versi korea kan manis ya kl banyak romantisnya 😀😀
BalasHapusfighting mimin ♥♥♥
BalasHapusDitunggu sinopsis selanjutnya yaa sis :)
BalasHapushayu donk buruan di update sinopsis 18 dan 19 , udah tayang kan dramanya tapi saya masi ga ngerti bahasanya makanya nunggu sinopsisnya ga sabar deh buru2 eps 19 mereka melakukan malam pertama ,,, ayo sist bikin segera sinopsis nya
BalasHapusdi versi Korea juga sama kok min yul ketemu chaekyong pas udh djodohin, cz mereka ketemu pas chaekyong dikejar gurunya gara-gara pake celana olahrga, trs udah itu chaekyong dijemput pengawal istana, aku juga bingung kenapa nakhun bilang dia yg pertama ketemu ya? jelas2 khaning ketemu inn dluan waktu nyemprotin air k wjah inn..
BalasHapussemangat terus deh min pkonya bikin sinosisnya, apalgi episode 19 byk adegan mesranya, aku tidak sabar nunggu translatenya dri baca sinopsis inii 😆
selamat haru raya idul fitri juga min..