[Sinopsis] Princess Hours Thailand Episode 13 - Part 2

Sinopsis Princess Hours Thailand Epsiode 13 Part 1

-----------------------------------------------------------------------------

Sinopsis Princess Hours Thailand Episode 13 Part 2

Acara Photo Exhibition, Khaning dan Inn datang berdua dan diliput media. Inn bahkan berusaha terlihat mesra saat sesi foto dengan memeluk Khaning.
TApi wartawan malah menanyakan mengenai gadis di photo yang bersama Inn. Pengawal Inn melarang menanyakan hal itu tapi Inn membiarkannya. Ia menjelaskan kalau gadis itu adalah temannya saat ia di London.
Wartawan juga bertanya mengenai perasaan Khaning tentang hal itu, banyak yang menanyakan tentang hal itu dan Khaning harus berusaha menjawabnya, ia mengatakan kalau itu semua hanya salah paham, putera mahkota dan teman-temannya pergi kesana bersama-sama, ada banyak orang disana, mereka tidak berdua saja, tapi foto yang keluar hanya foto yang tersebar di internet.
Inn menatap Khaning yang berusaha melindunginya dengan berbohong dan seolah memberikan jawaban pada Khaning, Inn mengatakan sebenarnya kalau ia dan Minnie bertemu tak sengaja disana.
Wartawan tentu saja terkejut karena penjelasan Khaning dan inn berbeda, jadi mereka bertanya apa hubungan Inn dan wanita itu, Khaning hanya bisa menatap Inn.
Tapi tiba-tiba ada yang melemparkan sampah pada Inn, bahkan telur. Semuanya terkejut, Khaning juga. Pengawal berusaha melindungi Inn dan membawa Inn & Khaning pergi dari sana.

Ibu Khaning sakit kepala karena berita mengenai Inn dengan wanita yang lain tersebar.
Ayah berusaha memijatnya, mereka memijat sambil menonton TV, dan saat itu berita mengenai Khaning dan Inn muncul di TV, ayah yang bersiap melakukan sesuatu pada kepala Ibu, malah melakukannya dengan tiba-tiba dan membuat leher ibu sakit AHHAHAHAHAHA.
Keduanya terkejut melihat Khaning dan inn di TV dimana Inn dilempari telur. Tentu saja berita yang tersebar adalah mengenai kehidupan pernikahan putera mahkota yang tidak bahagia karena putera mahkota masih bertemu dengan mantan pacar dan bahkan berkencan dibelakang puteri.

Keadaan semakin memburuk, Raja tak mengerti kenapa para pengawal membiarkan ini terjadi pada Inn. Sekretaris kerajaan meminta maaf, ini karena dia menyarankan hal ini pada raja dan ternyata malah memperburuk keadaan.
Ibu Suri kahwatir dengan Inn dan bertanya apa yang dilakukan Inn. Sekretaris mengatakan Inn sedang istirahat dan tidak ingin diganggu.

Khaning ada di kamarnya, merenung. Inn kemudian datang dan Khaning menghindar karena ia tak ingin bicara dengan Inn, Inn menahannya dengan memegang tangan Khaning. Inn berterima kasih karena Khaning berusaha melindunginya hari ini. Khaning mengatakan kalau itu adalah tugasnya.
Inn bertanya pada Khaning, Aku ingin bertanya dan jawablah dengan jujur, Kau sungguh tidak merasakan apapun?
Khaning menjawab, Aku merasakannya, Bagaimana kau bisa membiarkan semua ini terjadi?
Inn terkejut. Khaning menjauh dari Inn dan duduk menghadap dinding. Inn hanya bisa menatapnya. IA tak bisa mengatakan apapun dan memutuskan meninggalkan Khaning.
Khaning diam-diam melihat kepergian Inn dari sudut matanya dan ia kecewa karena Inn pergi begitu saja. Khaning menangis sedih.
T___________T BAKA INN!!!! PELUK KEK! BILANG I LOVE YOU GITU!!!!

Khaning ada di luar, bersedih. Nakhun melihatnya dan mendekatinya. Nakhun khawatir melihat Khaning. Khaning mengatakan kalau Inn ada di situasi yang buruk sekarang, ia adalah istri Inn dan ia hanya ingin berusaha membantu Inn menghadapi hal ini.
Nakhun diam saja. Khaning terlihat sedih lagi. Dan ternyata Inn melihat keduanya dari dalam.
*ini kok rasanya adegan agak random ya, setelah khaning menangis gitu tiba-tiba ini, rasanya agak aneh HAHAAHHAHA. Kalau sebelum nangis sih oke-oke aja.

Khaning dan Inn ada di kamar masing-masing.
Khaning menatap boneka Inn dan mengatakan setelah apa yang ia lakukan untuk Inn, sepertinya ia tetap tidak bisa menjadi orang penting dalam hidup Inn.
Inn sendiri di kamarnya menatap boneka Khaning dan meminta maaf, ia mengatakan kalau Khaning sama sekali tidak tahu bagaimana perasaannya yang sebenarnya.
Khaning dan Inn sama-sama memeluk boneka dan kelihatan saling merindukan satu sama lain.
*Sedih banged, padahal tinggal ketemu orang satu rumah juga HAHAHAHAHAHA, itu si Inn aneh, ya gimana anak orang mau tahu perasaan kamu yang sebenernya, kamu toucy toucy n kissu kissu sama cewek lain + kamu nggak pernah bilang apa-apa sama Khaning. wanita itu butuh kepastian, NGOMONG!!! AAACKKKKKK Sebel!!

Minnie sedang sendirian dan Nakhun datang menemuinya atas permintaa ibunya untuk melihat keadaan Minnie. Minnie menyuruh Nakhun mengatakan pada ibunya kalau ia baik-baik saja, ia tidak lemah.
Nakhun tidak setuju, karena ia bisa melihat dari wajah Minnie, Apa kau yakin kalau kau tidak lemah? Aku melihat kalau itu tidak benar.
Minnie mengatakan kalau Nakhun tidak tahu apa-apa tentang dirinya.
Nakhun terdiam.

Teman Inn memberitahu Inn mengenai Minnie, ia bertanya pada Inn apakah Inn sudah menemui Minnie, karena teman-teman Khaning melakukan sesuatu pada Minnie kemarin.
Inn terkejut mendengarnya.

Khaning ada di loker dan menemukan sesuatu disana, sebuah amplop besar untuknya. Ia bingung siapa yang mengirimnya.
Khaning membuka amplop itu dan mengecek isinya, well, kita tahu apa isinya, foto Inn dan Minnie yang berciuman.

Inn menemui Minnie. Minnie senang melihat Inn, Minnie mengatakan kalau ia tahu pertemuan mereka waktu itu akan membuat masalah sebesar ini, ia tak akan melakukannya. IA mengatakan saat Inn melamarnya dulu, akan lebih baik kalau ia menerima lamaran itu.
Minnie menangis, ia menyesal dan memeluk Inn, Kita berdua masih bisa sama seperti yang dulu kan?
Khaning melihat hal itu. Ia terdiam dan terlihat sangat sedih. IA menatap foto di tangannya lagi, suaminya dan wanita itu berciuman.

Khaning menangis di tangga dan Nakhun datang mengkhawatirkannya.
Nakhun mengatakan inn dan Minnie sudah pergi. Nakhun menghapus air mata Khaning. Khaning menghindarinya, berusaha menghapus air matanya sendiri. Ia mengatakan kalau ini sudah waktunya pulang kuliah. Nakhun bertanya apakah Khaning yakin ingin kembali ke istana?
Khaning mengatakan ia tak punya tempat untuk kembali. Nakhun menatap Khaning yang menangis dan mengatakan kalau ia akan membawa Khaning ke suatu tempat jika Khaning mau.

Nakhun membawa Inn ke tepi danau yang indah. Ia memberikan sebuah balon pada Khaning dan menyuruh Khaning meniupnya, meneriakkan isi hatinya ke dalam balon itu, hal-hal yang tak bisa Khaning katakan pada orang lain.
Teriakkan disana dan lepaskan itu. Khaning awalnya bingung dan menolak, tapi Nakhun mengambil balon lain dan mencontohkannya. Khaning akhirnya melakukan hal yang sama, ia menium dan meniup sampai balonnya sangat besar, aku bahkan sampai khawatir kalau itu akan meletus AHHAHAHAHHAHA.
Nakhun tersenyum dan mengatakan meski Khaning berkata ia tak mau tapi akhirnya Khaning meniup balon besar.
Keduanya kemudian sama-sama melepaskan balon itu sambil melompat, mereka menikmati hal itu.

Khaning bertanya dari mana Nakhun tahu metode itu. Nakhun mengatakan kalau ia sering melakukannya, di sebuah ruang kecil bersama ibunya. Ia menggunakan metode ini jika ia ingin berteriak dan tidak ingin ibunya mendengarkannya. Tapi ia tidak akan menggunakan metode ini lagi, karena ia sudah tidak takut lagi kalau orang lain mengetahui perasaannya.
Khaning mengerti. Sepertinya Khaning menyadari dari kata-kata itu, tersirat kesedihan yang dipendam Nakhun selama ini.

Para wanita Bhutin sedang berkumpul, Ibu Suri, Ratu, ibu Nakhun dan Puteri Leelawadee, mereka membicarakan kesehatan Raja. Raja tidak mau istirahat meski ia sudah menyuruhnya, raja terus saja bekerja dan membicarakan tentang masyarakat. Puteri Leelawadee punya ide, jika memang mereka ingin Raja istirahat total tanpa memikirkan pekerjaan, maka sebaiknya raja pindah ke suatu tempat untuk beristirahat, karena kalau masih dalam istana, raja akan terus bekerja.
Tapi Ratu mengatakan akan sulit meyakinkan Raja, Puteri Leelawadee mengatakan jangan khawatir, ia akan meyakinkan RAja.
Saat mereka bicara, tiba-tiba Sekretaris kerajaan datang dan menyampaikan kabar kalau puteri mahkota belum kembali ke istana. Pengawal mengatakan terakhir kali mereka melihat puteri bersama pangeran Nakhun. IA juga menyampaikan kalau putera mahkota Inn sedang berusaha menghubungi Khaning.
Ibu NAkhun mengatakan ia akan mencoba menghubungi nAkhun untuk menanyakan puteri mahkota, dan ia permisi.

Ibu NAkhun kelihatan sangat khawatir karena Nakhun masih saja disekitar Khaning. Ia bertanya pada dayangnya apakah Nakhun sudah kembali ke istana dan dayang mengatakan belum.
Ibu kelihatan marah.

Inn di kediamannya masih berusaha menghubungi Khaning. Ratree juga berusaha mencari Khaning di istana tapi ia masih belum menemukannya. Inn menyuruhnya terus mencari puteri. Ratree mengerti.
Kakak Inn juga ada disana dan melihat foto Inn berciuman dengan Minnie dan kakak Inn merasa kalau puteri pasti melihat foto ini. IA mengatakan Inn harus segera menemukan puteri.
Inn kelihatan khawatir dan pergi mencari puteri.

Inn menemui Nakhun dan bertanya apakah Nakhun bersama Khaning dan Nakhun menjawab kalau ia bersama Khaning sepanjang waktu, tapi ia tak tahu dimana Khaning sekarang. Nakhun bertanya apa yang terjadi. Inn mengatakan kalau Khaning belum kembali ke istana.
Inn sepertinya tahu kalau Nakhun berbohong, ia mengingatkan Nakhun untuk membawa Khaning segera kembali ke istana. Inn kemudian meninggalkan Nakhun.

-The End-

Komentar:

Hooooooo Nakhun mulai bertindak nih ya, tapi dia masih takut sama ibunya nih, harusnya dia melawan ibunya dulu, dalam artian dia mengatakan pada ibunya untuk tidak menyakiti Khaning. Ibunya sih nggak peduli pada Khaning dan Inn, dan mencoba menurunkan martabat mereka berdua.
Ibu Nakhun ini memang beneran jahat, dia beneran memanfaatkan Minnie dan Minnie bego banged sebego bego-nya. Segitunya ya dia, sumpah nyebelin banged. Kebetulan aku udah cek episode 14 dan shock banged dengan sikapnya.
Setidaknya Min Hyo Rin meski jahat masih punya harga diri lho, ini si Minnie beneran sudah gila -___-

Aku gemes banged sama Inn ini. Dia udah nunjukin kalau dia suka sama Khaning sih dan Khaning juga orangnya simpel banged, langsung baik aja dianya. TApi Inn selalu mengecewakannya dan Inn malah pengen Khaning mengerti perasaannya. Ya kalau nggak dibilang, Khaning kan nggak akan tahu, scara dia diluar, dari apa yang dilihat Khaning dia pelukan, kencan, kissu sama si Minnie. Khaning ya jelas ragu banged lah dan berfikir kalau Inn tidak suka sama dia.
Aku gemes nungguin kapan Inn bilang cinta. Sumpah deh, capek hati ini menunggu, karena Minnie semakin menjadi-jadi dan adegan belakangan banyak sedihnya, kan pengen yang romantis HAHHAHAHAHAHA.

BTW aku udah lihat ada yang spoiler episode 14 dan agak kaget juga sih kenapa ep 14 udah ada. Mungkin DVD-nya udah ada yang jual kali ya.
Sama kayak Itakiss dulu, di TV belum tayang tapi udah tersebar aja spoilernya HAHAHAHHAHA.
Tapi sepertinya nggak boleh disebar sih, karena masih rahasia, yang kemarin upload di ig juga pada dihapusin semuanya.

Tinggal beberapa episode lagi dan belum ada tanda-tanda adegan mesra total 100% antara OTP kita, karena selalu ada bagian sedih yang membuat lupa kalau sebelumnya ada adegan mesra HAHAHAHHA.
Untuk episode minggu depan sepertinya akan sangat terlambat, karena aku ada acara hari rabu-sabtu, dimana aku sama sekali nggak akan bisa megang laptop.
Tapi akan aku usahakan sih ya, mungkin di IG atau Twitter aku tetap akan post, tapi untuk di blog kayaknya nggak bisa ^^