Ternyata Koyuki dan Kaori ikut bersamanya. Tapi Koyuki dan Kaori lebih excited untuk melihat buku tour guide daripada memperhatikan Rinko. Rinko mengingatkan pada mereka kalau ia datang kesana untuk bekerja. Koyuki dan Kaori mengerti, mereka ikut karena ingin melihat laut dan mereka tidak akan menganggu pekerjaan Rinko.
Rinko ternyata diminta Tetsuro untuk menulis naskah drama pedesaan, drama tentang mempromosikan sebuah desa, short clip dan hanya tayang selama 5 menit saja. Kaori dan Koyuki mengatakan betapa baiknya Tetsuro, selalu mencoba memberikan pekerjaan pada Rinko.
Tetsuro masih belum ingin Rinko menyerah akan impiannya menjadi penulis naskah, karena itu ia memberikan proyek ini pada Rinko. Rinko mengatakan pada temannya kalau ia tak bisa menolak, karena selama ini Tetsuro selalu membantunya. Proyek datang saat ia masih bimbang memutuskan apakah ia akan terus menulis atau tidak.
Dua temannya geleng-geleng dan mengatakan Rinko tidak berterimakasih, seharusnya Rinko berterimakasih karena masih bisa makan dan bekerja.
Tetsuro menceritakan hal itu pada Key saat mereka syuting. Tetsuro tampak senang karena Rinko menerimanya, ia berharap dengan itu Rinko akan lebih percaya diri untuk tetap menulis.
Saat mereka antri untuk makan, Mami-chan bertanya-tanya apa yang dibicarakan Tetsuro dan Key, ia kemudian membahas mengenai Rinko yang sudah putus dengan pacarnya, karena mengira Tetsuro dan Key membicarakan hal itu.
Keduanya tentu saja terkejut karena mereka baru tahu. Tetsuro tampak khawatir.
Rinko meminta mereka jangan bertanya tentang hal itu, karena ia juga penasaran kenapa ia dulu melakukannya. Jika dulu ia pacaran dengan Tetsuro maka semuanya akan baik-baik saja sekarang. Mereka menghela nafas dan berkata senadainya mereka bisa mengembalikan waktu.
Rinko mengatakan jika ada mesin waktu, ia akan kembali ke saat Tetsuro menembaknya dan menemui dirinya 8 tahun lalu, ia akan melakukan segala cara untuk membuat dirinya 8 tahun lalu menerima Tetsuro HAHHAHAHAH.
Mereka menyambut Rinko dkk dengan papan nama, bahkan memanggilnya sensei. Mereka excited karena Rinko masih muda dan membawa temannya yang masih mudah juga bersamanya.
Mereka bahkan memanggil Rinko dkk para gadis muda yang cantik dan sangat cute, yang membuat Rinko dkk excited dalam hati HAHAHHAHAHAHAH. Karena mereka tidak pernah dipanggil begitu oreng orang lain sebelumnya LOL.
3 anggota balai desa itu yang akan mengurus semuanya, mereka akan menjadi director, producer, staff dan semuanya, mereka bertiga yang mengurus. Sementara aktornya, mereka sudah mempersiapkan seorang anak SMA di desa mereka.
Rinko benar-benar khawatir apakah proyek ini akan berjalan lancar karena semuanya tak ada yang berpengalaman dalam syuting drama. PAra ahjushi malah excited karena ini pertama kalinya mereka akan melakukan syuting yang sebenarnya.
Mereka juga mengobrol mengenai hubungan cinta mereka sebagai wanita kedua. Kaori yang ingin mengajak Ryo tapi tidak bisa, ia ingin terus mengirim pesan pada Ryo tapi kadang ragu-ragu. Sementara Koyuki yang mengatakan ia ingin bersama dengan Marui tapi kadang ia juga ingin sendirian menikmati free time-nya.
Ia tidak terlihat berfikir untuk menikah. Kaori mengatakan kalau itu enak banged, karena ia sendiri ingin segera menikah tapi ia tak bisa berpisah dengan mantan pacarnya. Koyuki baru ingat dan bertanya mengenai perjodohan Kaori. Kaori mengatakan mereka sudah mencarikan pria yang cocok untuknya tapi pada saat ia akan menemuinya, ia malah berfikir sepertinya tidak cocok, seperti ia tidak membutuhkannya sekarang.
Koyuki jadi bingung dengan Kaori.
Saat mereka asyik mengobrol, Rinko mengirim pesan pada mereka kalau para ahjushi akan mengajak mereka minum bir nanti malam.
Syuting Seasons of Love berakhir. Tetsuro memberikan bunga ucapan selamat dan terima kasih karena Key sudah bekerja keras selama ini.
Key memberikan sepatah dua patah kata dan mengatakan kalau sepertinya ia akan terus mencoba untuk berakting mulai dari sekarang, karena syuting drama pertamanya ini, ia sangat menikamtinya. Tetsuro terharu mendengarnya, ia senang karena Key sudah menemukan jalannya.
Rinko dkk menikmati minum-minum mereka bersama para ibu-ibu dan bapak-bapak di desa itu. Suasana sangat ramai karena masyarakat excited dengan gadis tokyo yang masih muda datang ke desa mereka. Suasana sangat menyenangkan. Mereka terus memuji-muji Rinko dkk.
Kaori benar-benar menyukai suasana disana dan mengatakan kalau ia ingin pindah ke desa itu. LOL. Ia kemudian bertanya apakah ada pria muda usia 30 tahunan dan masih single disana, ia mengatakan kalau ia ingin tinggal disana tentunya ia harus menjadi istri warga disana HAHHAHAAH.
Tapi tiba-tiba suara tawa menghilang. Para warga yang tadinya bersemangat jadi kehilangan semangat mendengar hal itu, karena warga disana semuanya adalah orang tua, tidak ada anak muda di desa mereka. Semua anak muda berangkat ke Tokyo setelah lulus untuk bekerja.
Suasana jadi berbeda dari sebelumnya, Teguchi-san kemudian bicara pada Rinko mengenai drama pendek ini, bahwa mereka sangat menantikan drama ini. Dengan drama ini, mereka berharap akan banyak anak muda yang datang ke desa mereka dan ingin tinggal disana. Karena sekarang sudah ada internet, mereka berharap drama merek mudah diakses. JAdi mereka akan bekerja keras dan membuat drama yang menarik untuk menarik minat seseorang datang ke desa mereka.
Karena itu mereka meminta Tetsuro memperkenalkan dengan penulis yang baik dan ia memilih Rinko, jadi mereka yakin pada naskah yang ditulis Rinko. Rinko jadi terdiam mendengarkan Teguchi san dan para warga yang sangat serius dengan hal ini.
Ia permisi sebentar ke dapur dan ia berfikir kalau seluruh warga serius akan hal ini dan ini mengganggu pikirannya. Dua makanan kembali datang menasehatinya, Rinko yang tak punya pria dan pekerjaan, bagaimana bisa dia memandang rendah orang lain seperti itu. Mereka ingin Rinko membuka matanya.
Hal itu membuat Rinko berfikir kembali, ia menulis naskah itu dengan pikiran kalau drama ini akan tak berguna, ia tidak serius menulisnya saat itu. Ia juga memandang rendah proyek ini, karena ini hanya proyek kecil, ia tidak memikirkan betapa pentingnya proyek ini bagi orang lain dan ia melupakan hal yang penting.
TApi sekarang matanya sudah terbuka, ia ingin menulis naskah untuk membuka hati orang-orang, membuat drama yang menarik agar orang ingin berkunjung ke desa ini.
PAra warga akhirnya setuju dan mempercayakan naskah pada Rinko. Rinko mengerti. Semuanya kembali bersulang agar drama mereka sukses.
Sementara itu tim Seasons of Love berkumpul di restoran ayah KOyuki, wrap up party karena drama mereka sudah selesai syuting. Mereka bersulang untuk merayakannya.
Tetsuro mengatakan rencananya ia akan kembali ke desa besok, menemui Rinko dkk dan melihat proses syutingnya. Ryo isi sekali, ia juga ingin pergi melihat laut. Tetsuro mengajaknya dan ia sangat senang, ia mengajak Key, tapi Key terlihat menolak.
Tetsuro mendapat pesan dari Teguchi-san yang menceritakan Rinko yang akan menulis ulang naskah dramanya karena ia ingin drama mereka menarik hati seluruh jepang. Ia berterimakasih pada Tetsuro karena memperkenalkan seorang penulis yang baik pada mereka.
Malam itu Rinko menghabiskan waktu menulis naskah dari awal. Ia melakukannya dengan baik dan anggota balai desa menyukainya.
Mereka langsung memulai syuting di hari yang sama, dengan peralatan seadanya dan staf seadanya. Saat Rinko akan menyapa pemain figuran, ia melihat Key ada disana, ia terkejut kenapa Key ada disana.
Key mengatakan Ryo menyuruhnya datang, Ryo tidak bisa ikut karena ternyata ia ada pekerjaan. Rinko masih bingung dan Key mengatakan ia penasaran, ingin melihat seorang wanita yang gagal menikah dan sedang bersembunyi dibalik pekerjaannya.
Rinko tentu saja tersinggung mendengarnya. Tiba-tiba Tetsuro datang membawa makanan untuk mereka dan Rinko baru sadar kalau Key ternyata datang bersama Tetsuro, dia pikir Key datang sediri KWKWKWKWKW.
Ternyata Key akan menjadi salah satu cast di drama ini karena Teguchi-san merasa Key akan cocok memerankan pria Tokyo, jadi ia minta bantuan Key menjadi salah satu cast HAHAHAHA. Rinko tidak terlihat excited sih, well, Key memang pria Tokyo jadi cocok-cocok aja.
HAnya peran singkat aja sih, tetsuro memujinya. Rinko mengatakan kalau kepribadian Key yang buruk cocok dengan perannya HAHAHAHAHA.
Key tersenyum sedikt dan bertanya apa Rinko mengatakan sesuatu, Rinko menjawab tidak ada dan ia segera pergi menemui staf lain untuk membicarakan adegan lainnya.
Tetsuro senang melihat Rinko bergitu bersemangat, Rinko terlihat bersinar-sinar dimatanya.
Pagi itu, Kaori dan Koyuki kembali ke Tokyo.
Koyuki menemui Marui-san dan memberikan oleh-olehnya. Koyuki bertanya kapan istri Marui akan kembali ke rumah dan Marui mengatakan sekitar 2 minggu lagi. Koyuki mengerti, sepertinya mereka tidak akan bisa bebas bertemu lagi setelah itu, tapi Marui tetap ingin datang menemui Koyuki.
Koyuki mengatakan kalau mempunyai anak adalah sebuah anugerah dan Marui mengatakan kalau itu tidak seindah yang ia bayangkan. Saat anak pertamanya lahir, istrinya menangis setiap hari, saat ia kembali ke rumah, semuanya terasa berat, sejujurnya kenangan yang ia punya adalah kenangan buruk saat itu. Ia lebih suka bersama Koyuki, jalan-jalan dan makan makanan yang enak.
Itu membuat Koyuki tertawa kareba Marui orangnya sangat jujur, biasanya pria akan pura-pura bahagia meski mereka kesulitan.
-SAITAEI! Ini si Marui aduuh plis deh, seberat-beratnya kamu merasa, itu anak kamu yang bikin n kamu yang buat, kalau nggak mau kenapa nikah dulu ck, sumpah deh ini couple gw paling ga suk Zzzzzzzzzzz-
Koyuki kembali ke rumah saat itu dan ayahnya bertanya dengan hati-hati tentang pria itu, ayah tahu kalau pria itu sudah menikah. Sepertinya dulu ibu Koyuki berselingkuh makanya meninggalkan mereka.
Ayah mengatakan ia hanya ingin Koyuki bahagia, melihat Koyuki kencan dengan bebas tanpa ada orang lain yang menggosipkannya, ia akan ada dipihak Koyuki. Tapi jika Koyuki suatu hari nanti ingin menikah, maka ia berharap KOyuki mengakhiri hubungannya dengan pria itu. Koyuki terdiam.
Syuting adegan terakhir dorama pendek yang ditulis Rinko berhasil dengan baik. Tetsuro mengatakan kalau Teguchi-san lah yang mempengaruhinya saat itu, makanya ia bekerja sebaagi PD dan ingin membuat drama. Rinko mengerti.
Setelah syuting, mereka beres-beres dan bersiap untuk editing, mereka akan menontonnya malam ini.
Key bicara pada Rinko, mengatakan kalau naskah yang ditulis Rinko tidak buruk. Rinko jadi malu-malu gitu dan pura-pura fokus pada naskahnya, tapi saat ia melihat lagi, Key sudah tidak ada disana HAHAAHAHA..
Key sibuk berjabat tangan dan foto dengan fans.
Rinko mengerti. Kemudian Tetsuro dan Teguchi-san datang membawa video yang sudah di edit dan seluruh warga menontonnya bersama-sama.
Drama singkat tentang desa mereka. Semuanya terharu saat dramanya berakhir. PAra warga sangat senang dan Teguchi san mengucapkan terima kasih pada Rinko.
Tetsuro tampak duduk sendirian sambil menghapus air matanya, jadi Rinko datang mendekatinya.
Tetsuro berterima kasih karena Rinko mau mengambil proyek ini, tapi justru Rinko lah yang berterimakasih pada tetsuro karena memberinya kesempatan. Ia mengatakan menulis naskah untuk drama ini sangat menyenangkan dan ia sangat menyukainya. Hanya dengan memikirkan seseorang akan berperan untuk naskahnya dan orang lain akan menontonnya, itu memberinya semangat dan ia sangat senang (bener banged, bagi penulis, dengan memikirkan orang lain akan membaca tulisannya, itu adalah kesenangan tersendiri lho ^^)
tetsuro sampai terharu karena Rinko memutuskan untuk terus menulis lagi. Rinko berterimakasih karena Tetsuro memberinya pekerjaan ini dan memperkenalkannya dengan orang-orang dari desanya. Ia minta bantuan tetsuro lagi di masa yang akan datang.
Tetsuro kemudian pergimenyapa warga lain dan Rinko minum birnya dengan bahagia, ia sudah lama melupakan rasa manis bir, minum bir setelah bekerja adalah hal terbaik.
Para makanan kembali muncul di hadapan Rinko dan mengatakan kalau ia sangat bersinar-sinar sekarang. Mereka senang masalah pekerjaan Rinko sudah terselesaikan, sekarang tinggal masalah cinta. Mereka yakin karena pekerjaan Rinko berjalan dengan baik, maka percintaan juga akan mengikutinya. Rinko mengatakan kalau ia tak butuh sekarang, karena ia baru saja putus.
Mereka mengatakan Rinko tak punya waktu berfikir seperti itu, jika ada kesempatan maka manfaatkan, karena usia 30 tahun akan berakhir dalam sekejap.
Seperti biasa, para makanan pergi saat Rinko masih ingin bertanya lebih lanjut. Dan itu membuatnya kepikiran.
Malam itu Koyuki menginap di tempat Kaori karena masalahnya dengan ayahnya, ia menceritakan pada KAori. Kaori bertanya bagaimana reaksi ayah, apakah menangis atau marah.
Koyuki mengatakan ayahnya hanya bilang berhentilah dengan pria itu. Jika ayahnya mengatakan jangan selingkuh, ia akan melawan, tapi ayahnya mengatakan ia hanya ingin Koyuki bahagia, ia jadi sulit membalasnya. Kaori mengatakan ia mengerti perasaan Koyuki.
Koyuki mengatakan rambut ayahnya semakin lama semakin putih, orang tua mereka semakin lama semakin tua. Jika mereka bertambah tua, maka orang tua mereka juga. Ia jadi penasaran apa yang dipikirkan oleh oranng-orang dari generasi orang tua mereka, pada zaman itu, orang-orang pasti sudah menikah di usia 30 tahun. Sementara zaman sekarang usia 30 belum menikah itu masih wajar. Tapi usia 30 tahun akan berakhir dalam 10 tahun. Itu artinya tidak ada waktu untuk melakukan hal-hal tak berguna.
Koyuki dan KAori mengatakan kalau sebuah perselingkuhan dan menjadi wanita kedua, itu hal yang tak berguna.
Saat dua sahabatnya sedang bergalau ria, Rinko menikmati malam terakhirnya di desa dengan menyanyi bahagia, ia tidak malu sama sekali dan menikmati karaokean bersama para warga. Bahkan Teguchi-san mulai menjodohkan Rinko dan Tetsuro HAHAHHAHAH.
Tetsuro jadi salah tingkah, ia minum banyak sekali karena Teguchi san mengatakan hal yang tidak-tidak, ia memperjelas kalau ia dan Rinko menjalin hubungan itu sesuatu yang tidak terpikirkan olehnya, karena ia sudah pernah ditolak 8 tahun lalu dengan cara yang manly LOL.
Saat mereka tinggal berdua, Tetsuro sudah terlihat sangat mabuk dan ia benar-benar jadi salah tingkah, sampai Rinko sendiri berfikir kalau Tetsuro sangat cute. eaaaaaaaaaaaa.
Rinko juga jadi ga tenang hatinya dan Tetsuro mulai mengubah topik mengatakan saat ia melihat Rinko hari ini, ia jadi teringat saat Rinko bekerja di perusahaannya untuk pertama kalinya, Rinko tertawa dan berfikir maksud tetsuro adalah dirinya yang saat itu tidak baik dalam melakukan apapun dan selalu canggung.
Tetsuro tertawa dan mengatakan yang ia maksud bukan hal itu, tapi apapun yang Rinko lakukan saat itu, membuatnya berteriak dalam hati kalau Rinko sangat cute. EAAAAAAAAAAA.
Tetsuro sadar ia keceplosan dan ia segera keluar untuk mencari udara segar, karena ia pikir ia sedang mabuk.
Rinko tinggal sendiri dan masih bingung apa yang baru saja terjadi. Ia khawatir pada Tetsuro dan mengikutinya keluar. Ia bertanya apa Tetsuro baik-baik saja, tetsuro membenarkan ia baik-baik saja, meski ia terlihat sangat mabuk.
IA bahkan hampir jatuh dan untung Rinko menangkapnya, tapi itu membuat suasana semakin awkward dan Rinko menawarkan diri mengambil air putih. tapi Tetsuro mengatakan tidak perlu.
Rinko memberikan jaket pada Tetsuro dan Tetsuro mulai mengatakan kalau ia sepertinya sudah tua, dulu jika ia minum begini, ia baik-baik saja. Rinko mengatakan hal yang sama, kalau ia habis minum dan mulai mencari pereda mabuk pagi harinya, ia juga berfikir kalau dirinya sudah mulai tua.
Tapi Tetsuro tidak setuju, ia mengatakan kalau Rinko bukan wanita tua. Ia bahkan menggenggam tangan Rinko dan mengatakan Rinko sama sekali belum berubah sejak 8 tahun lalu, Rinko masih sama seperti gadis yang ia sukai 8 tahun lalu, gadis yang ceria dan dicintai banyak orang.
Tetsuro terdiam. Rinko mengembalikan kesadarannya dan bertanya-tanya apa yang sedang ia lakukan, ia menjauh dari Tetsuro.
Rinko tak bisa berkata apa-apa saat Tetsuro tiba-tiba mendekatinya dan menciumnya lagi. Tetsuro sadar apa yang ia lakukan dan ia menjauh.
Ia minta maaf karena sepertinya ia mabuk dan ia akan meninggalkan Rinko, tapi ia berbalik lagi, ia mengatakan ia akan menemui Rinko besok, saat ia tak mabuk lagi.
Rinko terdiam di tempat, ia tak mengerti apa yang baru saja terjadi.
Sementara itu, Key ternyata melihat semuanya. Ia kelihatan tidak tenang dan meninggalkan tempat itu.
Tetsuro kembali ke kedai dan ia terkejut dengan apa ayng baru saja terjadi.
Akhirnyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!
Udah lama banged saia menantikan sesuatu terjadi pada Rinko dan Tetsuro HIKS.
Sebenarnya Rinko cocok lho sama Tetsuro, menurut aku mereka pasangan yang serasi. Sayang banged ya, aku udah tahu endingnya jadi agak kecewa gitu HAHAHAHAHHA.
Well, tak apa deh, Tetsuro sini buat aku aja. HAHAHHAHAHA.
Dia pria baik banged, yang ia inginkan hanya kebahagiaan Rinko seorang.
Meski aku menonton drama ini karena Sakaguchi Kentaro, aku agak kurang suka dengan karakternya yang kelihatan sama sekali nggak berusaha untuk mendapatkan hati Rinko. Aku tahu dia menyukai Rinko tapi dia sama sekali belum membuat langkah ke arah sana. Well, dia memang membantu Rinko sih untuk membuat Rinko sadar dalam beberapa hal.
lanjut dong mbak episode 8... semangat
BalasHapus