Sabtu, 06 Mei 2017

[Sinopsis] Itazura na Kiss The Movie: High School Hen Part 3 FINAL



---------------------------------------------------------------------------------------------------

Sinopsis Itazura na Kiss The Movie: High School Hen Part 3 FINAL


Naoki berangkat ke tempat ujian dengan kereta api, ia bersama Watanabe.
Suasana ujian besar terasa banged, mereka berdua diam saja di kereta api yang sesak. Begitu sampai di stasiun, Saat ingin keluar, tas Naoki nyangkut di pintu kereta api. Ternyata yang nyangkut adalah jimat pemberian KOtoko HAHAHHAHAH.
Seberapa keras Naoki dan Watanabe menariknya, jimatnya nggak mau lepas dan tetap tersangkut disana.
Karena keretanya akan berangkat, akhirnya Naoki menyuruh Watanabe keluar dari kereta dan duluan ke tempat ujian. Tapi Watanabe khawatir. Naoki mengatakan ia akan berusaha datang tepat waktu.
Watanabe merasa tak enak, tapi akhirnya ia keluar juga dan berteriak pada Naoki agar jangan terlambat.

Naoki untuk pertama kalinya merasa was-was. Kereta berangkat ke stasiun berikutnya. Ia menatap jam tangannya, sepertinya ia masih ada waktu, agar tidak terlambat ujian, karena di stasiun berikutnya, sepertinya pintu yang terbuka adalah pintu bagian dimana jimat itu nyangkut.
Dan Naoki datang ke tempat ujian tepat saat bel masuk berbunyi. Watanabe menunggunya di tangga. Naoki datang sambil berlari dan mereka segera menaiki tangga menuju tempat ujian.
Watanabe mengatakan kekuatan jimat itu mengerikan dan menyarankan Naoki untuk melepasnya. Sesampai diujung tangga, Naoki memang berniat melepaskannya. Tapi ternyata jimatnya lepas sendiri dan jatuh ke tanah.
Saat ia akan mengambilnya, ada seseorang yang tidak memperhatiakn Naoki dan menabrak Naoki. Naoki terlempar jatuh ke bawah tangga OMG.
Watanabe shock melihatnya. Naoki terluka.

Ujian di mulai. Watanabe khawatir.
Naoki masuk 20 menit sebelum ujian selesai, sepertinya kakinya luka cukup parah karena dia mengenakan alat bantu berjalan.
Pengawas ujian membantu Naoki duduk di bangkunya dan Naoki diminta mengeluarkan kartu ujian.
Naoki mengeluarkannya dan ternyata KOtoko sudah menggambar di kartu itu HAHAHAHAHHA, Naoki malu banged.
Setelah pikirannya tenang, ia menghela nafas dan bersiap mengerjakan soal ujiannya. Tapi saat mulai mengerjakan, pensilnya patah HAHHAHHAHAHA.
Ia membuka kotak pensilnya dan semuanya patah. Naoki benar-benar sial hari itu. Ia pusing.
Seseorang yang ada disampingnya memperhatikan Naoki dan memberikan pensilnya pada Naoki.
Naoki berterima kasih. Oke, sepertinya gadis itu adalah Matsumoto, saingan Kotoko nanti.
Naoki, menghela nafas lagi dan bersiap mengerjakansoal ujiannya. Tapi masalah lain datang. Tulisan tiba-tiba menjadi double. Naoki mengantuk berat, efek obat flu yang diberikan Kotoko. HAHAHAHAA.
Naok benar-benar sakit kepala dibuat Kotoko.
Naoki bahkan ketiduran, untung Watanabe membangunkannya, waktu tinggal 10 menit lagi dan Naoki belum mengerjakan separuh soal.

Anggota keluarga sangat cemas di rumah. Mereka menunggu kepulangan Naoki.
Saat terdengar suara pintu terbuka, semuanya lari ke pintu dan membelalakkan mata satu per satu. Mereka bertanya apa yang terjadi pada Naoki karena Naoki datang dengan kaki pincang.
Kotoko terkejut karena jimatnya tidak berfungsi. Naoki kesal mengatakan jimat Kotoko sangat efektif HAHAHAHAHAHAHA.
Naoki menolak memberikan keterangan lebih lanjut karena ia mau tidur, hari ini sangat panjang dan melelahkan baginya.

Keesokan harinya, anggota keluarga berkumpul di ruang tamu, mereka akan mengecek jawaban ujian Naoki.
Kotoko yang bertugas melakukan pengecekan. Semuanya was was dan khawatir, termasuk Naoki.
Kotoko memeriksa satu per satu dan ternyata jawaban Naoki benar semuanya. Seluruh anggota keluarga sangat bahagia dan mereka akan mengadakan pesta atas keberhasilan Naoki.
Kotoko memuji Naoki yang sangat jenius, hanya punya waktu 20 menit dan jawabannya benar semua.
Naoki diam saja, ia berjalan menjauhi mereka semuanya dan berfikir kalau mungkin ia benar-benar jenius, HAHAHAHAHAHAHAHAAHHA.
Aku suka banged bagian ini XD XD XD

Di sekolah, Kotoko menemui Watanabe. Kotoko memuji Naoki yang bisa menyelesaikan seluruh soal dengan waktu 20 menit dan menjawab dengan benar semuanya. Kotoko terus bicara dan Watanabe tampak takut dekat-dekat dengan Kotoko HAHAHHAHHA.
Watanabe mengatakan itu semua karena jimat itu, Naoki hanya punya waktu 20 menit menyelesaikan soal ujiannya.
Kotoko tidak mengerti maksud Watanabe.

Di rumah, Kotoko meminta maaf pada Naoki setelah mendengarkan semuanya dari Watanabe. Kotoko mengatakan ia tak tahu kalau itu kesalahnnya semuanya yang terjadi pada NAoki di hari ujian.
Naoki membenarkan. Kotoko mengatakan dirinya benar-benar the worst woman in the world. Naoki juga tidak membantah hal itu. Kotoko tampak sedih.
Naoki mengatakan tapi setidaknya itu terasa cukup menyenangkan. Karena itu pertama kali dalam hidupnya ia merasakan nervous yang amat sangat. Ia mengatakan kalau Kotoko satu-satunya wanita yang membuatnya mengalami pengalaman yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.
Meski tak mengerti, Kotoko cuma mengangguk.

Hari dimana Naoki akan mengikuti ujian masuk Universitas Tokyo tiba. Ibu bertanya apakah Naoki membawa jimat Kotoko dan Naoki bertanya apa ibu ingin dia gagal ujian HAHAHAHHAHA.
Kotoko khawatir akan terjadi masalah lagi, jadi dia menawarkan diri untuk mengantar Naoki dengan selamat sampai ke gerbang Universitas.
Naoki sih sebenarnya merasa tidak perlu, tapi karena keluarga khawatir akhirnya ia setuju asalkan KOtoko hanya mengikuti di belakang dan jangan mengganggunya.
Kotoko mengikuti Naoki sampai ke depan universitas. Naoki mengatakan kenapa setiap dia bersama Kotoko tidak ada hal yang berjalan lancar HAHAHHAHA.
Kotoko mengatakan ia yang memegang jimat itu, jadi Naoki tidak perlu khawatir, karena smeua tragedi akan datang padanya.
Naoki menyuruhnya pulang karena ia sudah tiba dengan selamat.
Kotoko mengerti dan menyemangati Naoki. Naoki meninggalkannya.

Saat akan pulang, Kotoko menyadari jimatnya hilang. Ia mencari-cari dimana kira-kira jimatnya jatuh.
Ia kemudian melihat jimatnya terjatuh di jalan dan segera mengambilnya. Tiba-tiba sebuah mobil melaju dan menabrak KOtoko.
Naoki bisa mendengar suara tabrakan itu karena ia belum jauh dari sana. Perasaannya tak enak.
Kotoko tergeletak di jalanan. Naoki panik dan berlari kesana, ia segera menggendong Kotoko, membawanya ke rumah sakit terdekat.
Dalam hatinya, Kotoko mengatakan ia mendengarkan detak jantung Naoki yang cepat.

KOtoko terbangun di rumah sakit.
Ada ibu, para ayah dan Yuki disana.
Semuanya sangat khawatir pada KOtoko.
Kotoko mencoba mengingat apa yang sebenarnya terjadi. Ayah bersyukur karena Kotoko baik-baik saja.
Kotoko meminta maaf karena sudah membuat mereka khawatir.
Naoki tiba-tiba masuk dan membuat semuanya kaget, karena berfikir Naoki sedang melaksanakan ujian di Universitas Tokyo.
Naoki mengatakan ia tidak pergi, ia tadi kebawah menanyakan keadaan Kotoko.
Ayah Naoki tentu saja terkejut mendengarnya karena ia sangat mengharapkan Naoki masuk ke Universitas yang sama dengannya. Ia memarahi Naoki.
Ayah Kotoko merasa bersalah dan berlutut di hadapan ayah Naoki, karena ini semua salah puterinya.
Ayah Naoki tak tega melihat temannya seperti itu dan memintanya berdiri. Ia mengerti kenapa Naoki melakukannya, karena nyawa KOtoko lebih penting daripada ujian.
Kotoko merasa bersalah. Ibu malah senang karena itu artinya Naoki akan masuk ke Universitas Tonan, satu Universitas dengan KOtoko.

Malam harinya, Kotoko yang merasa sudah menghancurkan masa depan Naoki, memutuskan meninggalkan rumah. Ia mneulis surat dan meletakkan di atas meja makan.
Naoki mendengar suara pintu dibuka, ia tahu apa yang terjadi dan melihat ke luar. Ia melihat Kotoko dengan kopernya bersiap pergi. Naoki membuka pintu. Kotoko melihatnya.
Naoki bertanya apakah dia akan meninggalkan rumah. KOtoko meminta Naoki jangan menghentikannya. NAoki mengatakan ia tidak akan HAHAHHAHHHAHA.
Naoki bertanya, apa kau meninggalkan rumah karena kau tidak mengikuti ujian masuk Universitas Tokyo?
Kotoko mengatakan kalau ia pembawa sial bagi Naoki.

Naoki mengatakan kalau setelah ia mengantar Kotoko ke rumah sakit, ia masih punya banyak waktu jika ia ingin mengikuti ujian. Kotoko terkejut, ia bertanya kenapa Naoki tidak pergi.
Naoki mengatakan karena ia bahkan tidak tahu apa alasannya mendaftar ke universitas itu. Dan juga belakangan ia merasa menyenangkan bersama Kotoko saat ia merasa nervous karena ulah KOtoko. Karena itu ia merasa bukan ide yang buruk jika ia masuk ke Universitas Tonan. (Karena mereka sekolah di SMA Tonan, jadi mereka bisa masuk ke Universitas Tonan tanpa tes).
Kotoko tentu saja terkejut, ia mendekati Naoki dan bertanya lagi untuk meyakinkan, Apakah itu artinya karena aku ada disana jadi kau memutuskan masuk ke Tonan, universitas yang sama denganku?
Naoki membantah HAHAHHAHA. Naoki mengatakan ia sudah mengatakan apa yang ingin ia katakan, jadi Kotoko silakan pergi.

Tentu saja Kotoko menolak. Ia menahan Naoki yang akan menutup pintu. Kotoko mengatakan ia tak akan menyebabkan masalah lagi, jadi ia berharap Naoki membiarkannya tinggal disisinya untuk beberapa saat lagi.
Naoki mengatakan tak ada ceritanya Kotoko tidak akan membuat masalah untuknya HAHAHAHHAHA.
Kotoko tersenyum dan berjanji akan membuat hidup Naoki lebih menyenangkan mulai dari sekarang.
Naoki mengatakan KOtoko mengubah pikirannya sangat cepat LOL.
KOtoko ingin menjelaskan alasannya tapi Naoki menyuruhnya segera masuk sebelum ibu menyadari sesuatu.
Kotoko mengerti, ia berterima kasih pada Naoki dan mengingatkan Naoki lagi kalau ia menyukai Naoki.
Naoki dengan dingin berkata ia lelah mendengar hal itu HAHHHHAHAHAHAHAHAHA.
ACCCKK NAOKIIIIIIII

Hari kelulusan.
Ayah Kotoko terhari akhirnya puterinya lulus SMA.
Ibu bersemangat karena setelah ini Naoki dan Kotoko akan masuk ke Universitas yang sama.
Karena ini hari terakhir SMA, ibu ingin Naoki dan Kotoko bergaul dengan akrab.
Naoki diam saja dan ia berangkat.

Naoki dan Kotoko berangkat ke sekolah bersama-sama. Karena ini hari terakhir, KOtoko ingin berjalan di samping Naoki.
Naoki diam saja. Kotoko senang karena Naoki tidak menolak. Kotoko mengatakan wkatu berlalu dengan sangat cepat, ia tak percaya masa SMA mereka berakhir hari ini. Baginya, selama 3 tahun di SMA, tahun ini adalah tahun paling menyenangkan karena ia banyak menghabiskan waktu bersama Naoki.
Naoki membalas, Selama 18 tahun hidupku, tahun ini adalah tahun yang paling melelahkan bagiku.
KOtoko terdiam, menghentikan langkahnya, shock. HAHAAHHAHAHAHAHAHHAHA.

Upacara kelulusan selesai. Seluruh siswa keluar dari tempat upacara dan waktunya sesi foto-foto, bersama sahabat.
Kotoko, Jinko dan Satomi mengenang masa SMA mereka. Mereka senang akhirnya lulus dari kelas F yang menghantui mereka selama 3 tahun dan mengejek Kotoko dengan cinta sepihaknya selama 3 tahun HAHAHAAHA.
Ibu Naoki datang menemui Kotoko dan tentu saja ibu membawa kameranya untuk memotret Kotoko dkk.
Naoki lewat disekitaran sana dan dikelilingi para wanita, Naoki sih cool aja.
Ibu menariknya dan memintanya memberikan kancing jas keduanya pada Kotoko, Naoki menolak.
Ibu tidak menyerah dan ingin Naoki berfoto bersama Kotoko, Naoki menolak lagi. Ibu kesal banged HAHHAHAHA.

Jinko dan Satomi mengeluarkan boneka Naoki dan Kotoko dari tas mereka, aku yakin ini iklan dalam film ini HAHAHAHHA (well, di itakiss movie iklan dama movienya lumayan banyak sih).
Kotoko juga punya hadian kelulusan  untuk Naoki dan temannya memintanya mengeluarkannya. TApi Kotoko ragu. NAoki protes karena biasanya KOtoko tak pernah ragu-ragu melakukan sesuatu untuknya HHAHAHAHAH.
Akhirnya Kotoko mengeluarkan mini buket bunga tulip dan NAoki menerimanya. JInko dan Satomi kaget karena Naoki menerimanya tanpa basa basi HAHAHAHAHA.

Ibu masih belum menyerah meminta Naoki berfoto dengan Kotoko.
Naoki akhirnya setuju, tapi hanya sekali jepret.
Ibu senang sekali. Kotoko sangat gugup. Ia bahkan tak bisa tersenyum. Naoki menariknya mendekat dan Kotoko makin gugup.
Naoki bertanya pada Kotoko apakah Kotoko tahu apa arti bahasa bunga tulip kuning (pemberian Kotoko).
Kotoko tidak tahu. Naoki berkata, cinta sepihak.
KOtoko shock dan mendorong Naoki tepat saat ibu memotret. Naoki tersenyum senang karena berhasil menggoda Kotoko.
Awwwwwww.

Malam kelulusan, siswa kelas F mengadakan pesta. Kin Chan tidak bisa lanjut ke universitas dan menemukan pekerjaan sebagai calon koki. Semuanya menikmati makanan KIn Chan.
Kin Chan ingin melaksanakan rencana 'i love kotoko'-nya. Dia sudah membayangkan berpakaian pengantin bersama Kotoko dan berlutut dihadapannya kemudian menciumnya HAHHAHHAA.
KIn Chan dan geng-nya akan melakukan pertunjukan musik malam itu. Kin Chan memulai penampilannya saat musik dinyalakan dimana ia masih menghadap dinding dengan audiens di belakangnya.
Kotoko ada disana menari mengikuti musik menunggu penampilan Kin Chan. Tapi intronya panjang banged HAHAHAHAHAHA.
Satu per satu bosan dan meninggalkan Kin Chan, termasuk Kotoko, sampai tak ada lagi di belakangnya XD XD

Mereka semua pergi ke sebelah ruangan karena ternyata siswa kelas A juga mengadakan pesta kelulusan disana.
Wali kelas kelas A sibuk berpidato dan seolah mengejek kelas F dan wali kelas F membela siswanya karena bermasyarakat bukan hanya masalah kepintaran tapi bersosialisasi.
Mereka membalas karena salah satu siswa kelas F, Naoki gagal masuk universitas Tokyo. Padahal harusnya Naoki berpeluang menjadi siswa paling pintar disana.
Jinko kesal karena KOtoko melakukannya juga bukan sengaja, kenapa mereka menyalahkan Kotoko.
Naoki mengatakan itu memang bukan salah Kotoko. Hidupnya tak mungkin terganggu hanya karena seorang gadis bodoh. Kotoko tersinggung. Naoki mengatakan ia tidak mengatakan sesuatu yang salah.
Kotoko memanggil Naoki sangat kejam, berdarah dingin. Naoki membalas, tapi kau menyukai pria berdarah dingin ini, kan?
Watanabe mengingat kalau Kotoko memberikan surat di gerbang sekolah saat itu dan yang lain mengatakan meski Kotoko langsung ditolak.

 
 
Kotoko mulai kesal karena mereka mengatakan hal buruk tentangnya, ia mengancam Naoki yang harus bersiap-siap dengan pembalasannya.
Naoki bingung. Kotoko ternyata masih punya foto pemberian ibu Naoki dan ia mengeluarkannya.
Kotoko memamerkan foto Naoki kecil yang didandani seperti anak gadis dan membuat semuanya jadi heboh.
Kotoko mengatakan Naoki yang seperti itu saat kecil tertarik dengan crossdressing.
KOtoko mengatakan ibu memberikannya dua foto, dan selama ini ia menyimpan satu.
Naoki kesal dan menarik Kotoko dari sana.

Naoki dan Kotoko ada di luar gedung. Ia menyandarkan Kotoko di dinding. Kotoko mengatakan ia tidak takut dengan Naoki sama sekali setelah Naoki menghinanya seperti tadi, menjadikan perasaan cintanya sebagai bahan tertawaan.
Kotoko mengatakan ia akan berhenti menyukai Naoki.
Naoki mendekatkan wajahnya, jadi kau akan melupakan aku?
KOtoko membenarkan, aku akan melupakanmu begitu aku masuk ke universitas, dan mencari seseorang yang lebih keren disana.
Naoki menantang, kalau begitu cobalah lupakan aku.
Naoki tiba-tiba mencium Kotoko, dengan ciuman yang WOW, lama banged, i mean dari semua versi ini kissu paling lama HAHAHHAHAH.

Kotoko shock, ia tak bergerak.
Naoki tersenyum mengejek melihatnya dan berkata, rasakan itu.
Naoki berjalan meninggalkan Kotoko.
Kotoko masih tak berkedip, sayang ekspresi Kotoko versi ini kurang pas, datar aja gitu HAHAHAHHA.
Kaki Kotoko lemas dan ia terduduk.

Kotoko bermimpi mengenai kissu itu dan bagaimana Naoki mengatakan 'rasakan itu'.
Keesokan harinya, Kotoko terbangun dan berfikir mungkin semua itu hanya mimpi.

Hari itu ia dan NAoki akan menjadi mahasiswa baru.
Kotoko bangun pagi dan membuat kopi. Naoki turun dari lantai 2 dengan jas-nya, seperti biasa, ia terlihat keren.
Kotoko memberikan secangkir kopi pada Naoki. Naoki menerimanya.
Keduanya menikmati kopi berdua pagi itu. Kotoko tersenyum. Naoki diam-diam menatapnya.
Ibu turun dari lantai 2 dan kesal karena Naoki tidak mengenakan baju yang pilih untuk Naoki pakai di hari pertama, couple dengan Kotoko.
Jelas Naoki menolak memakainya, wong warnanya pink cerah gitu HAHAAHAHAHA.
Aku malah bayangin kalau Naoki memakainya pasti ngakak banged XD

Naoki dan Kotoko berangkat ke kampus. Kotoko masih berjalan di belakang Naoki.
Kotoko bicara dalam hati kalau setelah malam itu semuanya terasa awkward diantara dia dan Naoki. Naoki bahkan tidak mengatakan apapun setelah kissu itu.
Sepanjang jalan, Kotoko terus melamun dan melamun. Tiba-tiba Naoki memanggil nama Kotoko dan membuat langkah Kotoko berhenti.
Naoki berkata, coba ambil 1 langkah lagi dan hidungmu akan berdarah.
Kotoko shock, ia menatap ke hadapannya, ia hampir saja menabrak tiang listrik HAHHAHAHAHAHAHA.
Naoki tertawa dan mengatakan kalau Kotoko bodoh.

Kotoko berlari mengejar Naoki dan kesal karena Naoki terus mengatakan bodoh dan bodoh.
Naoki merasa ia tidak sahal karena itu sebuah kebenaran LOL.
Kotok protes, harusnya kau bertanya apakah aku baik-baik saja atau apapun itu!
Kotoko kesal karena Naoki sama sekali tidak mendengarkannya dan terus berjalan.
Kotoko menghentikan langkahnya dan berkata bahkan Naoki menciumnya tapi tidak mengatakan hal apapun setelah itu.
Kotoko berteriak, selain itu, memanggil seseorang bodoh dan bodoh sepanjang waktu, kenapa kau tidak memanggilku dengan lebih sopan?!

Tiba-tiba Kotoko menyadari sesuatu. Ia berfikir, tunggu... bukannya tadi dia memanggilku 'Kotoko'?
Kotoko tidak yakin, ia mengingat lagi, tadi Naoki memang benar memanggil KOtoko dengan namanya saat mengingatkan Kotoko hampir menabrak tiang.
Senyuman di wajah Kotok tiba-tiba mengembang. Kotoko bahagia setidaknya ada kemajuan dalam hubungannya.
Kotoko berteriak, Irie-kun, tunggu aku!!!
Kotoko berlari mengejar Naoki.

-THE END-

Komentar:

hmmmm. bagaimana menurut kalian?
Menurut aku versi ini tidaklah buruk dan cukup memuaskan untuk ukuran sebuah movie berdurasi nggak sampai 2 jam, cukup lengkap.
Aku tidak bosan menontonnya, ceritaya mengalir, tetap sik untuk diikuti meski aku hafal sudah kisahnya.
Dan satu lagi, Naoki di versi ini aku sukaaaaaa.

Ackkk. Sato Kanta yang bulu matanya panjang, aku suka banged, dia pas berperan sebagai Naoki :))
Aku termasuk excited dengan versi movie ini tapi tak dapat dipungkiri bahwa aku juga takut kalau-kalau versinya tidak memuaskan sebagaimana adaptasi Itakiss yang lain, beberapa aku stop ditengah jalan karena feel-nya kurang.
Tapi Itakiss movie, menurut aku, bot bad, bagus dan bagi aku pibadi sih bikin baper.

Kalau menginginkan yang lebih oke dari Itakiss LIT sih jangan di harap ya, Naoki dan Kotoko versi Yuki dan Honoka memang udah dihati banged sebagai yang terbaik menurut aku, untuk season 1, karena di season 2 aku nggak begitu puas.
Karenanya Itakiss Movie ini, aku nggak berharap banyak karena aku yakin nggak akan sebagus Itakiss LIT, dan tentu saja nggak bisa ngalahin Itakiss LIT tapi versi Movie tidak mengecewakan.
Aku suka banged sama Irie Naoki yang diperankan oleh Sato Kanta, karena dingin dan baiknya dapet, meski ada adegan yang dia agak awkward, seperti saat matanya melotot terlalu dibuat-buat dan saat ia menyadati Kotoko ditabrak, ekspresinya awkward HAHHAHAHA. Tapi aku suka dia menunjukkan perhatian dengan feel yang berbeda pada Kotoko, seperti saat melihat Kotoko belajar di perpustakaan, menemaninya belajar di rumah, saat membaca suratnya, saat menggoda Kotoko dan lain-lain.
Tapi untuk Kotoko-nya, wajahnya kurang ekspresif. Dan hairstylenya juga, sepertinya mereka mencoba membuat Reina Visa dengan beberapa model hairstyle tapi jatuhnya malah aneh, seperti saat adegan flashback pertama kali Naoki dan Kotoko berbicara HAHHAHAHA.

Untuk Jinko dan Satomi, karena scene mereka juga tidak banyak jadi well, biasa aja.
Untuk Kin Chan sendiri, rasanya kurang heboh. Memang sih yang pas itu cuma Yamada Yuki yang dapet banged perannya.
Disini dia juga kelihatan kurang menyukai KOtoko, padahal harusnya dia cinta mati pada Kotoko. Mungkin karena scene-nya dikit kali ya, jadi memang nggak dibahas. Cuma nanti pas Kotoko menyerah akan Naoki dan menerima Kin Chan, apakah nggak awakward kalau hubungan mereka nggak dibangun dari awal? LOL.

Itakiss movie benar-benar memasukkan hampir semua adegan penting ya, jadi dirangkum semuanya, termasuk festival olahraga. Aku suka banged ada di versi ini, karena di versi Itakiss LIT nggak ada.
Ngakak banged melihat Kotoko memberikan baton-nya pada Naoki XD
Padahal dia paling semangat menang, malah mengacaukannya. Tapi berkat itu dia punya kenangan tersendiri dengan Naoki hehehhehe.
Aku suka pas NAoki bilang kalau dia sudah biasa jadi bahan gosip bersama KOtoko wkwkkwkkww.

Ibu Naoki hebohnya disini pas. Dia beneran shipper sejati Naoki dan Kotoko. Suka banged liat mamanya Naoki.
Tapi aku agak kecewa. aku baru mendownload yang Campus Hen dan betapa shock-nya aku saat melihat mereka mengganti pemeran ibu Naoki di Campus Hen, jadi feel ibu Naoki terasa berbeda dan aneh. Aku lebih suka ibu Naoki di High School Hen. Jadi nggak semangat nonton Campus Hen HAHAHHAHA.
Karena ibu  Naoki termasuk karakter favorite.
Alasan ibu Naoki meninggalkan Naoki dan KOtoko disini sama nggak sih dengan versi manganya? Karena ketemu dengan ibu Rika. Kalau sama keren banged, aku baru tahu, karena di Itakiss LIT ibu meninggalkan cuma buat makan-makan aja bareng Yuki.
Disini kita sudah melihat Rika dengan cepat, cantik tapi kekecilan buat Naoki. Atau memang pas-nya begitu ya HAHAHAHHAHA.

Di Itakiss Movie ini banyak iklan dalam filmnya. LOL. Aku sih nggak masalah asalkan alami dan nggak menganggu ceritanya.
Misalnya aja jam dinding Kotoko, kebanyakan si shoot itu jam dindingnya HAHAHHAHA.
Kamera mamanya Naoki, peralatan makan di rumah Naoki dan yang paling kerasa banged iklannya itu boneka Naoki dan Kotoko yang diperlihatkan Jinko dan Satomi HAHAHAAHHAHA.
Nggak ada angin dan hujan tiba-tiba ada itu, lah akunya langsung mikir, ah, ini iklan buat promosiin tuh boneka XD
Tapi ya oke oke aja sih XD

Share:

2 komentar:

Translate

Ads Here

NOTE:

DILARANG RE-UPLOAD / COPY PASTE TULISAN DI BLOG INI!

JIKA INGIN SHARE, CUKUP LINK KE POSTINGANNYA SAJA, BUKAN ISINYA!


[Trivia] Japanese Movie Recommendations List

Karena ada banyak yang menanyakan rekomendasi untuk J-Movie, jadi aku memutuskan untuk membuat list rekomendasi Japanese Movi...

Popular Posts This Month

Actor / Actress

Airi Matsui Ando Sakura Anna Ishii Aoi Miyazaki Aoi Morikawa Aoi Wakana Aoi Yu Aom Sushar Araki Yuko Ayase Haruka Bebe Tanchanok Chen Duling Chiba Yudai Chinen Yuri Choi Ara Dai Lu Wa Daiki Shigeoka Darren Wang Dori Sakurada Eikura Nana Eita Elaiza Ikeda Fujiki Naohito Fuka Koshiba Fukagawa Mai Fukatsu Eri Fukuchi Momoko Fukushi Sota Fuma Kikuchi Fumi Nikaido Furuhata Seika Gao Zhi Ting Go Kyung Pyo Gong Yoo Gou Ayano Hamano Kenta Han Seung Yeon Han Yeri Hana Sugisaki Haru Kuroki Haruka Fukuhara Haruma Miura Haruna Kawaguchi Hasegawa Hiroki Hashimoto Ai Hashimoto Kanna Hayami Akari Hayato Isomura Higa Manami Hikari Mitsushima Hirano Sho Hiroki Narimiya Hirose Alice Hirose Suzu Honoka Yahagi Horii Arata Hou Ming Hao Hu Yi Tian Hwang Jung Eum Hyeri Igawa Haruka Imada Mio Inoue Mao Ishihara Satomi Jang Se Hyun Ji Soo Ji Woo Joo Won Jun Shison Jung So Min Kaku Kento Kamiki Ryunosuke Kamishiraishi Moka Kamishiraishi Mone Kaname Jun Kanichiro Kanjiya Shihori Kasumi Arimura kawakami juria Kei Tanaka Kengo Kora Kentaro Kento Hayashi Kento Nagayama Kim Go Eun Kim Ji Won Kim Min Suk Kim So Hyun Kim Soo Hyun Kim Tae Ri Kim Woo Bin Kim Yoo Bin Kim Yoo Jung Kim Yoo Mi Kinami Haruka Kiritani Kenta Kitamura Takumi Kiyohara Kaya Kiyohara Sho Komatsu Nana Koseki Yuta Kou Shibasaki Kubota Sayu Kudo Asuka L Lee Bo Young Lee Chung Ah Lee Dong Hwi Lee Dong Wook Lee Gi Kwang Lee Jong Suk Lee Joon Lee Soo Hyuk Lee Yoo Jin Li Lan Di Lily Franky Mackenyu Mahiro Takasugi Maika Yamamoto Maki Horikita Makita Aju Mamiya Shotaro Marie Itoyo Masahiro Higashide Masaki Okada Masaki Suda Masataka Kubota Matsumoto Jun Matsushima Nanako Mayu Matsuoka Mei Nagano Mikako Tabe Mike D angelo Min Do Hee Minami Hamabe Minami Sara Mio Yuki Mirai Moriyama Mirai Shida mirai suzuki Mitsuki Takahata Mitsushima Shinnosuke Miwa Miyazawa Hio Miyu Yoshimoto Mizuki Yamamoto Moe Arai Mone Kamishiraishi Mugi Kadowaki Nadine Lustre Nagasawa Masami Nagase Ren Nakajima Kento Nakamura Tomoya Nao Nao Matsushita Nijiro Murakami Nounen Rena Okada Kenshi Osamu Mukai Otani Ryohei Park Bo Gum Park Eun Bin Park Hae Jin Park Seo Joon Park Shin Hye Pattie Ungsumalynn Phan Pagniez Reina Visa Rena Matsui Riho Yoshioka Rina Kawaei Ryo Ryusei Ryo Yoshizawa Ryoma Takeuchi Ryota Katayose Ryu Hwa Young Ryu Jun Yeol Sagara Itsuki Sairi Itoh Saito Takumi Sakaguchi Kentaro Sakuma Yui Sakurako Ohara Sato Kanta Satoshi Tsumabuki Seino Nana Seo Hyun Jin Seto Koji Shen Yue Shim Eun Kyung Shimon Okura Shin Hyun Soo Shirota Yuu Shohei Miura Shono Hayama Shuhei Nomura Shunya Shiraishi sometani shota Son Seung Won Song Ha Yoon Suga Kenta Sun Woong Suzuki Ryohei Suzy Taiga Taishi Nakagawa Takahashi Issei Takanori Iwata Takayuki Yamada Takeru Sato Takuya Kusakawa Tamaki Hiroshi Tao Phiangphor Tasuku Emoto Tomita Miu Tomoshita Yamashita Tori Matsuzaka Toyokawa Etsushi Tsubasa Honda Tsuchiya Tao Uchida Rio Ueno Juri Wan Peng Yamazaki Kento Yamoto Yuma Yo Oizumi Yoo In Na Yoo Seung Ho Yook Sung Jae Yoon Park Yoon So Hee Yoshine Kyoko Yosuke Sugino Yu Aoi yua shinkawa Yui Aragaki Yuina Kuroshima Yuki Furukawa Yuki Izumisawa Yuki Yamada Yukino Kishii Yuko Oshima Yuna Taira Yuriko Yoshitaka Yuta Hiraoka Yuya Matsushita Yuya Yagira Zhang Yao

Drama / Movie

3A 99.9 A Love So Beautiful A Story of Yonosuke Age of Youth 2 Always Sunset on Third Street amachan Anikoma Anohana Anone Ao Haru Ride Arbitratily Fond Asa ga Kita Ashi Girl At Cafe 6 Beppin-San Biscuit Teacher and Star Candy Bittersweet Boku Dake ga Inai Machi Boku no Ita Jikan Boukyaku no Sachiko Bubblegum Cafe Waiting Love Carnation Chia Dan Chihayafuru Chimudondon Chugakusei Nikki Churasan Come Come Everybody Crybaby Pierrot's Wedding Crying Out Love in the Center of the World Daily Lives of High School Boys Dating DNA Departures Eulachacha Waikiki Evergreen Love Father is Strange Fight Fleet of Time Forever Young Frankenstein no Koi From Five to Nine Gakko no Kaidan Gegege no Nyobo Gochisousan God Gift Good Morning Call Good Morning Call 2 Goon Ju Hana and Alice Hana Nochi Hare Hanako to Anne Hanbun Aoi Haruchika Hirunaka no Ryuusei Hirune Hime Hiyokko Honey and Clover Hot Road Hyouka I Love You in Tokyo I Want to Eat Your Pancreas If We Were A Season Itakiss LIT Itakiss LIT S2 Itakiss Movie Kahogo no Kahoko Kakegurui Kaze no Haruka Keiji Yugami Kidnap Tour Kiki Delivery Service Kimi no Na Wa Kingyo Club Kiss Me Thailand Koe no Katachi Koinaka Kuragehime Linda Linda Linda Little Forest Love Letter Lucky Romance Ma Boy Maiagare Man From The Stars Manpuku March Comes in Like a Lion Mare Massan May Who? Meteor Garden 2018 Moriyamachu Driving School My Huckleberry Friends My Husband Can Not Work My Little Sweet Pea My Old Classmate Nagi no Asukara Narratage Natsuzora Nodame Cantabile Oboreru Knife Ochoyan Ohisama Okaeri Mone Omotesando On The Wings of Love One Million Yen Girl One Week Friends Operation Love Orange Orange Days Ore Monogatari Our Little Sister Our Times Peach Girl Pinocchio Princess Hours Thailand Rage Rainbow Song ReLIFE Reply 1988 Romance Full of Life Sannin No Papa she was pretty Shigatsu wa Kimi no Uso Sing Salmon Sing Solanin Sound of Your Heart Splish Splash Love Ssam My Way Strobe Edge Sukina Hito ga Iru Koto Teiichi no Kuni Tenno no Ryoriban The 100th Love The Anthem of the Heart The Best Hit The Great Passage The Left Ear The Woodsman and The Rain The World of Us Today's Kira-kun Todome no Kiss Toki wo Kakeru Shojo Tokyo Tarareba Girls Tomorrow Cantabile Tonari no Kaibutsu-kun Toto Nee Chan Twenty Years Old Twilight Saya in Sasara Uchiage Hanabi Under the Hawthorn Tree Unnatural Wakamonotachi Warotenka We All Cry Differently What A Wonderful Family When We Were Young While You Were Sleeping Wise Prison Life Wood Job Yellow Elephant Yesterday Once More Your Lie in April Youth Over Flowers

Blog Archive

Advertise here

Recent Comments

Random Posts