Tinggal 1 episode lagi XD
Di Episode 4 ini, Setoka patah hati untuk kesekian kalinya, tapi kali ini benar-benar berbeda. Setoka terluka banged karena Takane. Untungnya ada sang kakak yang selalu memberikan pelukan setiap kali ia menangis.
Aku nggak ngerti apa yang Takane pikirkan, dia kayaknya suka tapi nggak suka, dibilang nggak suka tapi kayaknya suka HAHHAHAHHA.
Yudai Chiba cocok banged mendapatkan peran ini XD
Sinopsis I Had Difficulty to Be Loved Too Much by Older Brother Episode 4
Haruka dalam perjalanan pulang ke rumahnya setelah pertemuannya dan Takane. Ia kembali mengingat pembicaraannya dan Takane tadi, saat Takane mengatakan bahwa Haruka menyukai adiknya sendiri. Tentu saja Haruka cukup kaget dengan hal itu, entah karena kaget kalau Takane mengetahui perasaannya atau kaget karena ia baru tahu tentang perasaannya sendiri.
Tapi tentu saja disituasi seperti ini, Haruka membantah hal itu karena ia dan Setoka adalah saudara. Takane malah bertanya, lah, kalau saudara memangnya kenapa?
Haruka makin kesal pada Takane.
Takane bertanya pada Haruka, lalu kenapa kau cemburu padaku?
Haruka mengatakan kalau ia tidak cemburu, ia hanya berusaha melindungi adiknya sebagai seorang kakak. Tapi menurut Takane perasaan Haruka itu sudah melampuai batas rasa kasih sayang seorang kakak.
Haruka jadi nggak bisa tenang karena pembicaraan itu. Ia mengatakan si Takane otaknya sudah sangat aneh sampai berfikir begitu.
Sementara di malam yang sama, Setoka teringat kencan seharinya dengan Takane dan ia merasa kalau ia sudah jatuh cinta *lagi* pada Takane.
Haruka kembali ke rumah malam itu. Suara adiknya menyambutnya dan Haruka agak membantus edikit di dekat pintu, kemudian mencoba menenangkan pikirannya untuk tidak mengingat apa yang dikatakan Takane padanya HAHHAHAHA. Ehaaaaaaaaaak, mulai kepikiran dia XD
Haruka mencoba bersikap biasa sampai Setoka keluar dari dapur hanya dengan mengenakan handuk dan Haruka panik, ia menutup matanya dan mengatakan pada Setoka untuk tidak mondar-mandir dengan pakaian seperti itu. HAHHAHAHAHA.
Setoka bingung padahal ia selalu seperti itu, kenapa kakaknya sewot hari ini.
Haruka berteriak menyuruh Setoka memakai baju. Setoka mengatakan kakaknya menyebalkan dan ia kembali ke kamar dengan berlari kecil.
Haruka kesal banged, ia jadi nggak bisa bersikap biasa pada adiknya gara-gara Takane HAHAAHHAHA.
Keesokan harinya, Setoka, Chiyuki dan Kunimitsu berjalan bersama. Chiyuki terkejut saat tahu kalau pria tampan kemarin itu adalah kakaknya Kunimitsu + seorang dokter pula. Kunimitsu bangga mengatakan kalau kakaknya memang keren. Chiyuki berkomentar kalau mereka tidak mirip. Setoka setuju. Kunimitsu malah menyangka mereka memujinya yang lebih tinggi dan tampan. Tapi tentu saja tidak, menurut Chiyuki meski Kunimitsu tinggi tapi percuma saja HAHHAHAHAHAHA. setoka mengangguk angguk.
Chiyuki kemudian bertanya jadi artinya pria itu adalah cinta pertama Setoka. Setoka mengangguk sementara Kunimitsu masih galau karena waktu kecil ia selalu dibilang mirip sama kakaknya XD
Chiyuki tidak peduli dengan Kunimitsu dan bertanya mengenai Haruka yang memukul Takane karena membuat Setoka menangis dan Setoka mengatakan itu hanya cerita waktu mereka SD.
Kunimitsu teringat mengenai sepedanya yang dipinjam Haruka, tapi Teman-teman sekelas Setoka kemudian datang dan menyingkirkan Kunimitsu HAHAHAHA. Mereka bertanya mengenai pria tampan kemarin. Setoka tidak menjawab dan terlena dalam khayalannya, ia kembali teringat kissu romantis kemarin.
Haruka sendiri sedang tiduran mengingat kembali apa yang dikatakan Takane malam itu dan ia masih kesal dan membantah dengan sendirinya. Ia berteriak 'tidak' saat Kunimitsu datang kesana dan dengan sontak Kunimitsu langsung membungkuk minta maaf. AHAHHAHAHA. Haruka bingung kenapa Kunimitsu meminta maaf.
Kunimitsu datang kesana untuk menanyakan sepedanya dan Haruka baru ingat ia meninggalkan sepeda Kunimitsu di tempat ketemuan dengan Takane kemarin dan sudah karatan HAHAHHAHAHAHHA.
Tapi Kunimitsu nggak mempermasalah kan itu, ia bertanya apa yang terjadi dengan kakaknya kemarin, kenapa Haruka tergesa-gesa seperti itu. Ia juga mengatakan ia menyampaikan pesan Haruka dengan baik untuk tidak mendekati Setoka.
Keduanya berjalan sambil ngobrol, lebih tepatnya Kunimitsu yang bicara, Haruka diam saja HAHAHHAA.
Mereka melewati tangga saat Setoka dan Chiyuki melihat mereka, begitu Chiyuki melihat Haruka, ia langsung melepas penutup kepalanya LOL.
Kunimitsu keasyikan bicara dan tidak melihat jalan, kakinya tergelincir dan dalam gerakan lambat ia jatuh dari tangga, Haruka sempat akan menolongnya dengan memegang tangannya tapi percuma. Keduanya jatuh terguling dari tangga.
Setoka yang melihat mereka tentu saja panik.
Haruka pingsan, ia tak bergerak. Setoka mencoba membangunkan kakaknya sambil meminta yang lain menelpon ambulance.
Ayah Setoka yang mendengar kabar tentang puteranya langsung berlari ke rumah sakit, tapi saat ia tiba di kamar rawat inap, tidak ada siapa-siapa disana. Ayah shock.
Setoka masuk dan terkejut melihat ayahnya. Ayah bertanya dimana Haruka, apakah Haruka sudah meninggal dunia HAHAHHAHAHAHAHAHAAHAHHA.
Setoka tentu saja menggeleng dan beberapa saat kemudian Haruka dan Kunimitsu masuk ke kamar, dalam keadaan sehat wal afiat.
Ayah lega melihat puteranya masih hidup. Haruka tertawa karena ayahnya berfikir ia sudah meninggal, padahal ia hanya jatuh dari tangga.
Ayah mengatakan itu karena ia panik, Setoka mengirim pesan kalau kesadaran Haruka melemah, Setoka juga tidak mengangkat telponnya. tentu saja ia jadi berfikir yang tidak-tidak.
Setoka meminta maaf, tapi ia sudah mengirim ayah pesan lainnya kalau Haruka hanya tergelincir.
Kunimitsu membungkuk meminta maaf karena HAruka jatuh saat menyelamatkannya.
Haruka sendiri bersama adiknya bercanda, eaaaa :))
Tapi ayah tetap khawatir, kalau baik-baik saja kenapa sampai menginap di rumah sakit.
Haruka mengatakan mungkin karena mereka pikir ia kena gegar otak, karena kepalanya tadi terbentur jadi ia diminta menginap untuk pemeriksaan.
Ayah bersyukur karena tak terjadi hal yang serius.
Tiba-tiba Setoka ingat sesuatu, jangan-jangan ayah menghubungi ibu mereka dan ayah membenarkan, mungkin ibu sudah naik kereta. Setoka panik meminta ayah segera mengabari ibu kalau Haruka baik-baik saja. Ayah juga kelihatan panik dan ia mengerti. Ia segera keluar menelpon ibu.
*Lah, aku pikir mereka udah nggak punya ibu karena nggak keliatan sejak ep 1 HAHAHHAAHHA.
*Kepala kebentur emg bahaya, pengalaman aku sendiri, kepala pernah terbentur hebat karena pingsan dan seminggu setelah itu aku ga bisa duduk karena pusing + mual, setelah kejadian dibawa kedokter malah bilang nggak apa-apa zzzzzzz. Sampe sekarang kalau bagian kebentur disentuh masih sakit T__T
Setoka akan ke minimarket dan kakaknya memesan banyak hal seperti manga, carger, air bahkan es krim mahal. Setoka kesal sekali karena permintaan kakaknya terlalu banyak. HAruka memakai alasan karena ia adalah pasien.
Kunimitsu sendiri mencatat semuanya dan menawarkan ia yang akan membelinya. Tapi Setoka menyuruh Kunimitsu istirahat karena Kunimitsu juga pasien. Kunimitsu memastikan kalau ia baik-baik saja. Ia bersiap pergi saat ia membuka pintu, Takane sudah ada disana.
Takane masuk dan memperkenalkan diri sebagai dokter yang akan merawat mereka. Setoka senang sekali sementara Haruka cemberut.
Takane berkomentar mereka yang jatuh dari tangga seperti anak SD saja, Kunimitsu membela HAruka mengatakan kalau Haruka jatuh karena menyelamatkannya. Takane kemudian berterimakasih pada Haruka karena menolong adiknya.
Haruka yang kesal pada Takane mengatakan kalau ia tidak bermaksud menolong Kunimitsu. Tapi Kunimitsu meyakinkan kalau Haruka jatuh karena menolongnya.
Takane berkata, padahal kau jago begitu kenapa kau bisa jatuh dari tangga, apa kau sedang memikirkan sesuatu?
HAruka membantah. Takane tersenyum menggoda, misalnya... tentang cinta?
Kunimitsu sendiri mengatakan ia akan mendukung HAruka sepenuh Hati. Haruka tentu saja membantah lagi.
Takane tersenyum mengejek, heeeeee...
Haruka kesal, Apa?
Takane mengatakan bukan apa-apa.
Takane mengatakan mereka akan tinggal di rumah sakit sampai pemeriksaan selesai dan mendekati Haruka mengatakan jika ada yang membingungkan, Haruka bisa bertanya padanya.
Haruka tentu saja mengatakan tidak ada, karena ia tahu maksud Haruka bukan mengenai sakitnya, melainkan masalah cinta HAHAHAHAHAHAH.
Takane senang banged menggoda Haruka HAHHAHAHAHA. Ia meninggalkan mereka dengan senyuman menang.
Setelah Takane pergi, Setoka permisi ke toilet, tapi sebenarnya ia mencari Takane.
Saat melihat Takane, Setoka menyapanya dan berterima kasih untuk yang kemarin. Takane pura-pura tidak tahu dan Setoka menjelaskan, untuk hadiah Takane, mengantarnya pulang dengan mobil.
Takane mengatakan itu semua adalah untuk membuatnya putus dengan pacarnya. Setoka mengerti, meski begitu ia merasa senang.
Takane kemudian bertanya, ciuman itu juga?
Setoka mengingat kissunya, ia menunduk malu. Takane memperhatikan reaksi Setoka dan mendekat ke arah Setoka sampai Setoka mentok di dinding.
Setoka diam saja saat Takane mendekatkan wajah ke arahnya, ia bahkan menutup matanya. Takane memperhatikan Setoka dan kembali menggodanya, kau memikirkan hal yang tidak-tidak kan?
Setoka segera sadar dan membantah LOL. Takane meminta Setoka melupakan hal itu, itu hanya untuk membuat wanita itu menyerah. Ia mengatakan pada Setoka kalau ciuman yang sebenarnya tidak seperti itu. Itu hanyalah ciuman palsu. Takane mengatakan Setoka untuk menjaga ciumannya dengan baik.
Setoka terkejut. Takane meninggalkannya.
Setoka masih terdiam saat menyadari HAruka sejak tadi melihat mereka. IA berlari ke arah Haruka. Haruka terlihat sebal karena Setoka masih menyukai Takane.
Ia bahkan menirukan eskpresi lebay Setoka saat bersama Takane HAHHAHAAHAH. Setoka panik, takut Takane tahu kalau ia masih menyukai Takane, ia bertanya pada kakaknya apakah terlihat sangat jelas dan Haruka membenarkan. Setoka makin panik. TApi ia mengatakan ia tidak menyukai Takane, ia mengatakan Takane pria yang jahat dan lagi pula sejak awal ia sudah di tolak. Ia juga tidak berfikir akan menyukai seorang dokter.
Saat mereka sedang bicara, mata Haruka menatap seseorang yang baru masuk ke rumah sakit.
Setoka melihatnya juga, ternyata Chiaki Mioka AHAHHAHAHAH. Dengan gaya cool dan bersinar-sinar, ia datang ke rumah sakit membawa buket bunga.
Setoka menyapanya. Chiaki senang melihat Setoka dan langsung memeluknya, ia berkata kalau ia berfikir ingin bertemu Setoka dan mereka langsung dipertemukan begini.
Haruka mendekati mereka dan melepaskan pelukan keduanya HHAAHHAHA. Chiaki kesal dan memanggil Haruka si pengawal Setoka LOL!
HAruka kesal melihat Chiaki dan mengatakan kalau dunia ini sempit sekali HAHAHHAHHA.
Chiaki tak peduli dengan Haruka dan fokus ke Setoka, ia mengatakan ia tak menyangka mereka bisa bertemu di tempat seperti ini. Rasanya seperti jodoh saja. Setoka tentu saja sangat senang mendengar hal itu.
HAruka mengingatkan kalau Chiaki adalah cowok yang rendahan. Setoka kemudian teringat kencan seharinya dengan Chiaki. Haruka juga kesal pada Chiaki yang mendekati adiknya seolah tak terjadi apa-apa.
Chiaki menatap Haruka dan bertanya, kakak Setoka kau sedang masuk rumah skait?
HAHAHAHAHHAHA Haruka kesal karena Chiaki baru sadar sekarang XD
Chiaki mengatakan karena kakak Setoka kelihatan seperti orang sehat.
Setoka mengatakan kakaknya disana hanya untuk pemerikasaan.
Chiaki mengatakan pada Haruka semoga cepat sembuh meski ia kelihatan nggak ikhlas dan Haruka membalas ia tidak ingin didoakan oleh Chiaki LOL
*NGAKAK gw, nggak Takane nggak Chiaki, semuanya kalau udah sama Haruka memang bikin ngakak.
Takane tiba-tiba datang karena sudah waktunya Haruka untuk diperiksa.
setoka kemudian teringat pertemuan Takane dan Chiaki yang menunjukkan pandanga permusuhan saat itu dan sama saja dengan sekarang.
Chiaki baru tahu kalau Takane seorang dokter. Setoka ingin memperkenalkan keduanya lagi, tapi Chiaki memotong dan mengatakan kalau ia tahu soal tunangan waktu itu adalah sebuah kebohongan. Setoka meminta maaf.
Takane mengatakan kalau itu tidak bohong. Setoka mengatakan pada Takane kalau sekarang sudah tidak apa-apa.
Takane bertanya pada Setoka, kau tidak pernah mendengar? Dulu orang tua kita berjanji akan menikahkan kita.
setoka terkejut mendengarnya. Haruka tentu saja terkejut dan mengatakan kalau ia tak pernah mendengarnya.
Takane mengerti sepertinya mereka sudah melupakan hal itu. Takane mengatakan pada Setoka kalau bisa dibilang mereka sudah bertunangan sejak kecil. Harapan Setoka jadi tinggi lagi HAHAHHAHAHA.
Haruka mengatakan orang tuanya pasti tidak akan ingat hal itu. Takane cuma tersenyum saja.
Ketiganya benar-benar menunjukkan tatapan permusuhan satu sama lain.
Sementara suster disana pada ribut karena 3 cowok tampan sedang berkumpul dan bertanya-tanya pemenangnya siapa.
Alangkah bagusnya kalau plot berubah dimana ternyata yang tunangan nantinya itu Kunimitsu dan Setoka HAHHAHAHAHHHAHA.
Takane kemudian mengajak Haruka untuk pergi menjalani pemeriksaan dan mereka berdua meninggalkan Haruka dan Chiaki. Kunimitsu datang kemudian mengejar kakaknya dan Haruka.
Chiaki memberikan buket bunganya pada Setoka. Setoka menolak karena Chiaki pasti membawanya untuk diberikan seseorang yang akan ia jenguk. Chiaki mengatakan tak masalah karena untuk orang itu ia akan memasangkan pita di rambutnya LOL.
Ia kemudian meninggalkan Setoka dan mengatakan sampai jumpa lagi.
Setoka menatap kepergian Chiaki. Chiaki bergumam kalau semuanya semakin menarik. YEP. Setuju.
HAruka dan Kunimitsu menunggu untuk pemeriksaan. Kunimitsu tampak deg degan, tidak disangka ia nervous juga.
Haruka sendiri sepertinya sedang berfikir keras, ia bertanya pada Kunimitsu apakah dia punya pacar. Kunimitsu salah paham, berfikir Haruka bertanya tentang dirinya dan mengatakan ia tak populer dan belum punya pacar. Tentu saja Haruka mengatakan bukan Kunimitsu tapi Takane.
Kunimitsu tidak yakin, tapi satu yang ia tahu, kakaknya sangat / terlalu populer di kalangan wanita.
kalau masalah Takane populer sih Haruka setuju.
Takane datang ke kamar Haruka dan Kunimitsu, ia pikir mereka sudah selesai pemerikasaan. Tapi ia tidak melihat mereka disana, hanya Setoka yang sedang tertidur di tempat tidur Haruka.
Takane perlahan mendekatinya, ia duduk di tempat tidur dan menatap Setoka. Ia menyentuh wajah Setoka dan entah kenapa Haruka kelihatan terluka saat melakukannya. O_0
Setoka tiba-tiba terbangun dan ia kaget, ia langsung duduk dan mengatakan kalau ia sama sekali tidak tidur. Takane tertawa melihat reaksi Setoka.
Takane tiba-tiba menatap Setoka dengan tatapan penuh cinta. Setoka tidak memalingkan wajahnya.
Takane menatap Setoka dengan pandangan serius kali ini, Ia mendekat ke arah Setoka dan bertanya, Apakah kau berniat untuk menepati janji pertunangan itu?
Setoka terkejut. Takane menyentuh dagu Setoka dan bertanya, apakah aku boleh menyukaimu dengan serius?
Setoka terdiam ia tidak sempat menjawab, Takane bersiap mencium Setoka yang tak bergerak karena terkejut. Tiba-tiba Kunimitsu dan Haruka masuk ke dalam.
Setoka segera menghindar dari Takane. Takane juga berdiri dan mencoba bersikap biasa. IA bertanya mengenai pemeriksaan mereka.
Haruka merasakan ada yang aneh diantara mereka, terutama Setoka yang kelihatan tidak tenang. Takane juga kelihatan aneh. Haruka menatap mereka satu per satu dengan penuh curiga.
Saat makan malam, Haruka mengejek Kunimitsu yang tidak makan wortel sementara Kunimitsu mengejek Haruka yang menyingkirkan jamur dari piringnya. Setoka menatap ke luar jendela diantara tempat tidur keduanya. Pikirannya kemana-mana, sehingga ia tidak memperhatikan keduanya, bahkan tidak menjawab saat kakaknya memanggilnya.
Setoka kemudian akan pulang dan mengatakan ia akan menjemput besok saat keduanya keluar dari rumah sakit. Kakaknya bertanya apa Setoka tidak apa-apa pulang sendirian dan Setoka menjawab ia baik-baik saja, karena hari belum terlalu malam.
Haruka menatap pekergian adiknya, ia khawatir.
Setoka sedang berjalan dan ia masih memikirkan perkataan Takane tadi. Ia bingung dan tidak mengerti maksudnya apa. Saat sedang berfikir, ia melihat Takane, Setoka diam-diam mengikutinya.
Kunimitsu sedang merawat sepedanya yang berkarat gara-gara Haruka sementara Haruka tiduran di tempat tidurnya memikirkan kejadian tadi, saat ia pulang dari pemeriksaan, saat ia masuk ia merasa terjadi sesuatu antara Takane dan Setoka, karena suasananya aneh.
Merasa tidak tenang, Haruka segera keluar dari kamarnya.
Haruka kemudian melihat Setoka yang mengikuti Takane, ia penasaran dan mengikuti mereka.
Takane naik ke tangga darurat, setoka di belakangnya agak jauh, ia mengikuti sambil tersenyum, sepertinya ia akan menyapa Takane dan Haruka mengikuti mereka.
Setoka terus mengikuti Takane, tapi ia kemudian menghentikan langkahnya saat Takane berhenti dan ternyata bertemu dengan seorang wanita. Setoka berhenti tersenyum.
Haruka juga melihat Setoka berhenti dan ia melihat Takane dan seorang wanita.
Takane dan wanita itu berciuman.
Setoka terkejut, ia teringat saat Takane mengatakan padanya kalau ciuman yang sebenarnya bukan seperti kissu nya dan Setoka.
Setoka melihat Takane melakukan ciuman yang sebenarnya. Setoka terluka, tapi ia tak bisa berhenti menatap keduanya. Setoka menjatuhkan buket bunganya karena ia shock (suaranya lumayan gede lho, masa Takane nggak denger ya, atau dia tahu tapi membiarkannya?).
Haruka yang khawatir segera berlari dan menarik Setoka. Ia menutup mata Setoka dengan tangannya.
Haruka memeluk Setoka dari belakang sambil menutup mata Setoka.
Setoka menangis. Haruka bisa merasaka air mata adiknya mengalir melalui tangannya. Ia terkejut, karena ini pertama kalinya ia melihat Setoka menangis seperti ini karena cinta (biasanya Haruka sedih biasa aja).
Setoka terus menangis dan Haruka memeluknya dengan erat.
-The End-
Komentar:
Awwwwwwwwwwwww ini adegan sebenarnya sedih banged, aku bisa merasakan sedihnya Setoka melihat orang yang ia sukai mencium orang lain. Meski ia mengatakan ia tidak menyukai Takane, tapi kita tahu Setoka sangat mencintai Takane. Dan disini aku kasian banged melihat Setoka nasib cintanya memang buruk. Saat ia ditolak Chiaki aku biasa aja sih, tapi yang pas Takane ini kok dalem banged ya.
Aku nggak ngerti mauya Takane itu apa gitu. Dia jelas kelihatan suka sama Setoka, apalagi di episode ini saat ia bertanya apakah ia boleh benar-benar menyukai Setoka. Kan Setoka jadinya penuh harapan. Apakah dia hanya mempermainkan?
Kayaknya sih enggak, tulus kok.
Lalu siapa wanita itu?
Kalau plotnya seperti drama biasa sih, si wanita itu tuh dijodohin kali sama Takane. Sebenarnya dia nggak mau tapi orang tuanya memaksa? Masa? HAHAHAHHAHA
Tapi baru ketemu langsung kissu gitu, Hot lagi, dia nggak mungkin nggak sadar Setoka mengikutinya. Atau apakah dia sengaja agar Setoka melihatnya?
Hmmmmmmmm, Takane ini misterius.
Setoka segera lah sadar kalau kakakmu menyukaimu HAHAHHAHAAHA.
Susah sih ya, mereka saudara. Saudara nggak ada perasaan romantis gitu, cuma di manga aja yang ada kayak begini. Kalau di dunia nyata saudara karena keseringan liat tiap hari jadi tau luar dalam, banyakan bertengkar dan nggak ada rasa romantisme begini wkkwkkwkwkkw.
Meski katanya mereka bukan kakak adik kandung sih.
Aku suka banged kalau Haruka udah ngumpul sama para pria yang disukai Setoka. Haruka memang kayak pengawal Setoka sih, bener kata Chiaki. Lama-lama aku suka banged sama Chiaki, karena komentarnya itu selalu pas buat Haruka HAHAHAHAHA. Suka kalau liat mereka adu mulut.
Kalau sama Takane aku suka kalau Takane menggoda Haruka HAHAHHAH. TApi aku nggak suka Takane menggoda Setoka, kok rasanya dia kayak main-main gitu. Kan sedih memberikan harapan palsu pada Setoka.
Makanya alangkah bagusnya kalau ternyata Setoka nanti sama KUnimitsu aja wkwkwkkwkww. Jahat.
Aku mulai suka OST drama ini, makin lama makin didenger ternyata bagus.
Aku baru cek kalau yang nyanyi GENERATINS-nya EXILE TRIBE alias grupnya Katayose Ryota sendiri dan shock karena ternyata Ryota itu vocalist disana HAHHAHAHAHA. Jadi yang nyanyi Ryota donk ya, suaranya bagussssssssss!!!
Tolong eps 5 nya y . Terus dilanjutkan tinggal 1 loh . Fighting 😘😘😘
BalasHapusEpisode 5 nya tolong dong pleasee kak
BalasHapus