Aku berencana untuk tidak membahasnya tapi setelah menonton episode pertama, aku nggak tahan pengen menulis sesuatu tentang drama ini. Bukan salah aku kan ya, drama yang aku pilih itu dipilih dramafever dan ratingnya bagus HAHAHAHAHAHA.
Resiko ngeblog di google ya gitu, pindah ke wordpress sulit memonetize blog-nya, makanya bertahan disini wkkwkwkkkw.
Karenanya aku tidak akan membuat sinopsis dan hanya akan menulis review singkat saja, karena bagaimana pun aku ingin membahas dramanya Yoo Seung Ho dan Kim So Hyun ini.
Aku juga tidak menggunakan judul aslinya, jadi pake romanizationnya saja, Goon Ju :))
Semoga dengan begini *agak* aman ya, karena tayangnya juga di TV Nasional bukan TV Kabel.
Aku tidak mengikuti perkembangan teaser dan tidak membaca ini drama tentang apa, hanya tahu dikit-dikit kalau ini drama mengenai seorang putera mahkota yang melawan kelompok yang memanipulasi air di Joseon.
Aku juga baru tahu kalau sekarang drama MBC bakalan dibagi menjadi 2 part per episodenya, aku nggak tahu sih apakah akan terus seperti ini atau kembali 1 jam per episodenya. Tapi aku denger sih ada iklan panjang banged setelah part 1 nya tayang, makanya dibagi jadi 2 aja.
Well, itu nggak masalah sih bagi kita yang nonton dari hasil download-an karena kagak ada iklannya HAHAHHAHA.
Oke, jadi episode 1 Goon Ju ini kita di jelaskan inti dari drama ini apa.
Mengenai sebuah organisasi rahasia bernama Pyung Soo yang sangat kuat. Kelompok mereka tidak punya niat memasukkan keluarga ke istana seperti drama-drama saeguk biasanya, bagi mereka. mereka ingin menjadikan istana sebagai boneka yang bisa mereka kendalikan.
Jadi organisasi ini punya ladang bunga peony yang bisa dijadikan racun mematikan dan jika ingin masuk organisasi maka wajib meminum itu. Dimana sekali minum, maka racun itu akan menyebar dan membuat ketergantungan, jadi seumur hidup akan terus membutuhkan obat yang sama selamanya, kalau tidak maka orang itu akan mati.
Salah satu pangeran Joseon sangat menginginkan tahta sehingga ia menjadi anggota organisasi dan membantunya membunuh saudaranya sendiri dan akhirnya ia naik tahta menjadi raja. Tentu saja janjinya pada organisasi bahwa semua yang diinginkan oleh Tuan Dae Mok si pemimpin organisasi harus ia turuti.
TApi raja tentu saja tidak mau anaknya berakhir seperti dirinya. Jadi ia berusaha melindungi pangerannya, meski ia mendapat ancaman dari Pyun Soo yang mengiriminya surat dan obat seperti biasanya. Raja saat itu sangat ketergantungan, wajahnya akan merah dan muncul bercak kalau ia tidak meminum obatnya. Intinya bagaimana pun ia tak akan bisa kabur dari Pyun Soo seumur hidupnya.
Saat itu kelompok Pyun Soo menginginkan air Joseon dan raja menolak karena kalau air dikelola oleh kelompok, maka rakyat akan sengsara tapi kelompok Pyun Soo benar-benar tidak main-main, mereka membahayakan pangeran dan memasukkan racun ke air mandi pangeran kecil saat upacara pemberian nama.
PAngeran jatuh sakit dan tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya kecuali penawar dari si pembuat racun.
Ajaibnya, saat RAja kembali ke kediaman pangeran, pangeran sudah meninggal dunia, tapi raja memaksakan pangeran meminum penawar itu dan akhirnya pangeran bernafas lagi. Efek dari hal itu, pangeran akan kebal terhadap racun apapun dan menurut tabib, itu adalah sebuah anugerah.
Tabib dimana raja berdiskusi bukanlah tabib istana, melainkan orang dari universitas Sungkyunkwan.
Setelah puteranya selamat, raja berniat menyembunyikan pangeran untuk melindunginya. Jadi ia memutuskan mengurung pangeran dan tak ada seorangpun yang boleh melihat wajah pangeran kecuali RAja, ibu pangeran dan pengawal raja. Jadi barang siapa yang melihat wajah pangeran maka harus di bunuh saat itu juga.
Demi melindungi puteranya, raja memasangkan topeng pada pangeran dan mereka menyebar rumor itu karena penyakit pangeran sejak kecil, jadi wajahnya harus disembunyikan.
Waktu berlalu, di masyarakat tersebar rumor kalau wajah pangeran sangat jelek makanya raja menyembunyikan wajahnya dibalik topeng. Ada rumor juga kalau menatap pangeran akan kena sial dan begitulah pangeran muda tumbuh menjadi seseorang yang penasaran kenapa ia harus menyembunyikan wajahnya.
Sepertinya ia percaya kalau wajahnya sangat jelek. Pangeran muda sendiri bernama Lee Sun. Tidak ada seorang pun yang boleh melihat wajahnya. IA punya ruangan pribadi tempat ia bisa melepas topengnya, ruangan yang penuh bunga dan tidak ada seorang pun yang boleh masuk ke sana. KAlau berjalan diluar, ia akan mengenakan topengnya.
Lee Sun tidak punya teman dan ia selalu curhat pada topengnya, mengenai kenapa ia harus mengenakan topeng dan tidak ada yang boleh melihatnya.
Bahkan saat ia akan membuka topengnya, para kasim, dayang dan pegawai semuanya akan menunduk ke tanah dan menutup mata, karena mereka tidak ingin mati.
Dan dimulailah rasa penasaran Lee Sun mengenai dirinya sendiri. Ia selalu meminta kasimnya membawa catatan sejak ia dilahirkan, untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Dan petunjuknya adalah saat ia sakit, ada seseorang yang diundang ke istana untuk mengobatinya, orang itu bernama Woo Bo. Lee Sun yakin Woo Bo pasti tahu sesuatu. Lee Sun mulai mengorek informasi mengenai Woo Bo dari gurunya yang mengatakan kalau dia dulunya orang sungkyunkwan dan menemukan kalau Woo Bo tinggal di perbatasan (aku lupa detailnya).
Jadi, Lee Sun sudah punya rencana akan menemukan Woo Bo ini, dia sengaja mengambil buku langka di perpustakaan istana untuk diberikan pada Woo Bo, karena kata gurunya, Woo Bo sangat menyukai buku, ia akan menjawab semua pertanyaan kalau diberikan buku, apalagi buku langka.
Saat ia mengambil buku itu, ia melihat sesuatu, bunga azalea dan sebuah tempat surat, tapi ia tidak sempat membukanya karena raja datang kesana.
Saat upacara berdoa agar hujan turun, Lee Sun keluar istana untuk pertama kalinya. PAra rakyat membungkuk pada raja dan putera mahkota tapi mereka mulai bergosip mengenai Lee Sun, si pangran buruk rupa, pembawa penyakit dan pembawa sial, begitulah orang-orang memandang dirinya.
Malam harinya, ia berhasil mengancam kasimnya untuk memakai pakaian dan topengnya sedangkan ia kabur dengan pakaian biasa ke desa untuk menemui Woo Bo ini.
Tapi tentu saja Raja akhirnya mengetahui kalau pangeran menghilang.
Lee Sun sendiri awalnya takut orang-orang akan mengejek wajahnya, tapi ternyata orang-orang tidak peduli saat melihat wajahnya, jadi ia bisa berjalan dengan santai. Ia terhibur saat lewat di pasar tapi kemudian ia melihat sisi lain desa dimana banyak orang miskin kelaparan dan sakit. Ia menolong seorang anak yang kehausan dan membawanya ke sumur terdekat tapi ternyata orang disana malah meminta uang. Lee Sun yang tidak tahu mengenai apa yang terjadi di luar istana tentu saja terkejut, kenapa orang harus membayar untuk air, dan bukannya murah pula.
Jadi, awalnya Pyun Soo menjadi anggota departemen air di Joseon, mereka bersikap baik dengan menjual air dengan harga yang murah dan bahkan menyediakan jasa pengantaran, masyarakat juga senang. Tapi saat musim kemarau tiba, harga air akan meningkat drastis dan bahkan mereka mulai menguasai sumur umum dan semua sumber air, jadi orang miskin tidak kebagian air, banyak yang meninggal karena kehausan.
Para rakyat bertengkar bukan karena beras melainkan air, hal baru yang Lee Sun tahu.
Lee Sun sudah cukup umur untuk menikah dan ratu ingin orangnya yang akan menjadi puteri mahkota, Kim Hwa Goon (Yoon So Hee), seorang gadis yang tidak tertarik masuk istana. Ia kelihatan seperti gadis nakal yang punya rasa ingin tahu kuat, dia bahkan mengendap masuk ke ruangan pribadi Lee Sun dan awalnya mengira Lee Sun itu pengawal istana.
TApi kemudian ia sadar kalau dia adalah pangeran yang wajahnya tidak pernah terlihat. Hwa Goon melihat wajah putera mahkota Lee Sun. Tapi ia merahasiakannya. Dan ternayta ia adalah cucu Tuan Dae Mok. Dae Mok tidak mau Hwa Goon masuk ke istana tapi Hwa Gon sudah mengubah keputusannya, ia ingin menjadi puteri mahkota.
Myung Soo yang memerankan tokoh Lee Sun (bukan pangeran) ternyata adalah orangnya Dae Mok, yang bekerja pada Pyun Soo, sebagai pembagi air. Ia sempat adu mulut dengan pangeran Lee Sun saat Lee Sun membawa anak kecil yang kehausan itu ke sumur.
Selain itu, mata kita dimanjakan dengan pemandangan di episode 1, aku suka banged dengan bunga, jadi ada banyak bunga-bunga di episode pertama dan menurut aku ini drama berwarna-warni.
Kalau untuk akting sih, aku nggak ragu sama Kim So Hyun dan Yoo Seung Ho, mereka udah oke banged.
Untuk L, karena adeganya masih sedikit, tidak ada masalah, ia memerankan karakternya dengan baik.
Hanya saja Yoon So Hee, aku masih merasa agak awkward dengan aktingnya, aku nggak tahu disisi mananya sih, tapi ya menurut pendapat aku masih agak gimana gitu HAHAAHHAHAH.
Aku suka banged sama akting Tuan Dae Mok ini, dia kelihatan banged jahat dan kejamnya, meski hanya dengan tatapannya. Dia terlihat tenang tapi dengan ketenangannya itu, aura jahatnya keluar. HAHHAHAHAHA.
Raja dan Pyun Soo punya rencana masing-masing, disini masih belum jelas rencana mereka apa. Tapi Pyun Soo memang ingin putera mahkota ada ditangan mereka, sementara mereka belum pernah melihat wajah putera mahkota sama sekali.
Semetara di pihak Raja, mereka sepertinya sedang menyiapkan rencana lain dimana mereka akan menyewa orang untuk berpura-pura sebagai putera mahkota.
Jadi penasaran bagaimana jadinya nanti, sementara putera mahkota sendiri menghilang dan kedua pihak tahu jadi mereka akan berusaha menemukan putera mahkota.
Yang tahu wajah putera mahkota hanya 4 orang, Raja, ratu, pengawal raja dan Hwa Goon. Bagaimana mereka akan menemukannya?
Sejauh ini sih, masih seru, mungkin karena episode satu kali ya, jadi terasa cepat banged berlalu.
Nggak sabar pengen liat episode selanjutnya XD
senang akhirnya Rin mau membahas drama ini, drama yg udah ditunggu2 bgt. senang juga akhirnya bisa Nemu blog Rin lagi, kenapa Mbah Google suka hapus blog Rin ya? ��
BalasHapusmakasih ya Rin udah bahas drama ini. tetap semangat ya Rin ��