[Review] Anime Movie: Bungaku Shoujo / Book Girl (2010)

Lagi kangen anime movie dan nggak tahu lagi harus nonton yang mana, akhirnya lari ke sebuah movie lama berjudul Bungaku Shoujo / Book Girl / Literatur Girl. Awalnya aku pikir ini movie akan menceritakan tentang seorang gadis yang sangat menyukai buku, memang sih disini ada seorang gadis yang menyukai buku, tapi bukan dia tokoh utamanya, justru movie ini mengisahkan tentang orang lain. Menarik.


Book Girl adalah anime movie yang rilis pada tahun 2010, diproduksi oleh studio Production I.G yang diangkat dari sebuah light novel berjudul sama. Movie berdurasi 1 jam 40 menit ini bergenre misteri, drama, romance, school. Director movie ini adalah Shunsuke Tada yang menggarap anime series Kuroko no Basket, Tsubasa Shunraiki, Starmyu dan lain-lain.

SINOPSIS

Bungaku Shoujo menceritakan tentang Amano Touko, si gadis sastra yang sangat menyukai buku. Ia hobi membaca novel dan menjadi anggota satu-satunya klub sastra. Ia duduk di tahun kedua SMA. Tapi ada yang aneh dengan gadis ini, ia memakan kertas, kertas dari novel yang ia baca. Menurutnya rasa kertas tiap novel itu berbeda-beda dan ia menyukainya. Hal ini tak sengaja dilihat oleh Inoue Konoha, siswa tahun pertama, saat Touko memakan kertas di bawah pohon magnolia.

Untuk menjaga rahasianya, Touko memaksa Konoha masuk ke klub sastra. Meski ditolak tapi Touko tetap memaksanya masuk. Ia membuat Konoha menulis cerita-cerita pendek yang nantinya akan ia baca dan ia jadikan cemilan. Dan 2 tahun berlalu sejak saat itu. Sekarang Konoha sudah duduk di bangku kelas 2 SMA dan Touko di bangku kelas 3 SMA. Konoha masih menulis cerita untuk Touko sebagai cemilannya, meski kadang Konoha tampak tak bersemangat menulis.

Selain di klub sastra, kehidupan SMA Konoha biasa-biasa saja. Ia bertemu kembali dengan teman SMPnya Akutagawa yang absen sekolah beberapa lama karena ibunya masuk rumah sakit. Kemudian seorang gadis penjaga perpustakaan yang menyukainya dan berusaha lebih dekat dengannya. Konoha sih tampak oke-oke aja dengan hal itu.

Tapi masalah dimulai saat klub sastra dikirim surat kaleng yang berisi sebuah gambar. Awalnya Touko berfikir itu adalah siswa yang tertarik menjadi member baru, tapi ternyata tidak. Bahkan sudah 5 kali mereka dikirimi surat yang sama dan gambar yang sama. Sampai akhirnya mereka memergoki pelakuknya dan gadis itu mengatakan ia hanya iseng, tapi diam-diam si gadis mengatakan kalau ia disuruh mengirim gambar itu oleh seseorang bernama Inoue Miu. Mendengar nama itu, Konoha sangat terkejut, ia kelihatan ketakutan.

Touko tidak percaya itu hanya perbuatan iseng, ia mengajak Konoha kemudian mencari arti gambar itu yang ternyata terdapat salam sebuah novel Miyazawa Kenji, Night on the Galactic Railroad. Dan perlahan-lahan kita mulai kembali kemasa lalu Konoha yang berhubungan dengan novel itu. Tapi mereka mengungkitnya sepotong demi sepotong.

Saat menjenguk gadis yang menyukainya di rumah sakit, Konoha bertemu dengan teman masa SMP-nya Asakura Miu. Pertemuan ini mengubah kehidupan Konoha karena ia dihantui rasa takut dan bersalah akibat kejadian masa lalu. Pengirim surat bergambar itu ternyata adalah Miu, ia sudah lama meminta Akutagawa memberitahukan Konoha kalau ia kembali ke kota itu tapi akutagawa ternyata tak pernah mengatakannya pada Konoha.

Apa yang sebenarnya terjadi?
Singkat cerita. Miu dan konoha dulu adalah teman SD, Miu anak pindahan dan sulit bersosialisasi. Tapi Konoha mampu berinteraksi dengannya dan Miu menyukainya. Miu selalu punya khayalan dalam kepalanya karena suatu saat ia ingin menjadi penulis novel. Sementara Konoha selalu excited mendengarkan cerita Miu. Mereka bersama sampai SMP. Suatu hari, ada perlombaan menulis novel, Miu dan Konoha ikut. Konoha menulis hanya untuk kesenangannya saja, tapi ternyata ia memenangkan perlombaan itu. Karena saat itu penulis wanita lebih diminati, jadi Konoha menyamar menjadi penulis wanita bernama Inoue Miu. Konoha memberitahukan hal itu pada Miu dan malah membuat Miu kesal padanya. Miu mencoba bunuh diri dari atap sekolah karena hal itu. Sejak igu ia menghilang dan dirawat karena lukanya parah.

Pertemuan kembali tentu mengingatkan Konoha pada kejadian masa lalu. Ia tidak mengerti kenapa Miu melompat saat itu, apakah karena ia memenangkan lomba atau bagaimana. Usut punya usut ternyata Miu sudah lama kehabisan bahan cerita untuk Konoha dan ia menjiplak karya Kenji Miyazawa, karena itu Miu selalu melarang Konoha membaca novel Miyazawa Kenji. Saat mengikuti. lomba, Miu mengirimkan berkas kosong karena ia tidak punya ide menulis, ia pikir tidak mungkin anak SMP menjadi pemenang, tapi ternyata Konoha menang. Ia sangat membenci Konoha karena hal itu.

Sekarang Konoha kembali padanya dan ia tidak mau melepaskan konoha. Selama ini Miu selalu mengancam siapapun yang mendekati Konoha, termasuk Touko. Miu akan membuat orang-oranf jelek di hadapan Konoha. Miu dulunya adalah anak dari keluarga broken home. Ia dibenci di rumah dan satu-satunya temannya adalah Konoha. Hanya Konoha yang mengakuinya. Karenanya ia tidak mau Konoha di rebut, oleh novel ataupun orang lain.

Konoha sendiri karena rasa bersalah ia tidak bisa mengabaikan Miu. Apalagi saat Miu mencoba bunuh diri untuk kedua kalinya dan meski ia selamat, Miu sengaja menabrakkan diri ke mobil dan ia terluka lagi bahkan ingatannya kembali ke ingatannya saat SD. Demi Miu Konoha berjanji akan selalu disampingnya. Konoha bahkan berhenti dari klub sastra dan bahkan berhenti sekolah. Teman-temannya tentu saja khawatir pada Konoha karena mereka tahu kalau Miu hanya berpura-pura.

Pada akhirnya yang menyelesaikan masalah mereka adalah Touko. Touko yang membantu Konoha untuk mencari tahu apa sebenarnya keinginan Miu, karena Miu mengatakan kalau ia sama dengan Campanella, jadi mereka mencari tahu apa sebebenarnya keinginan  Campanella kenapa keluar dari kereta malam itu. Touko bisa dibilang penyelamat Konoha sih ya, karena ia selalu ada untuk Konoha. Saat Konoha ingin keluar dari klub, Touko mengatakan kalau ia akan selalu menunggu Konoha. Cerita yang Konoha buat untuknya ia tak akan pernah melupakannya. Dan ia menunggu cerita selanjutnya di novel buatan Konoha nantinya, meski Konoha mengatakan kalau ia sudah berhenti menulis.

Ini movie seru banged. Meski aku nggak pernah membaca Night on the Galactic Railroad dan nggak tahu mengenai Giovanni dan Campanella, aku bisa mengikuti dengan baik karena disini kita diajak melihat sedikit mengenai kisah Giovanni dan Campanella yang mirip dengan Miu dan Konoha.

Awalnya aku pikir ini movie ringan, ternyata berat eui. Aku benciiiiiiii sebenci bencinya sama Miu. Aku sama sekali nggak kasihan dengan dia, bahkan meski masalalunya begitu, bahkan jika dia jadi baik di akhir, pokoknya aku benci banged. Ini pertama kalinya aku benci banged sama karakter anime movie. Puncaknya sih saat ia mengatakan kalau Konoha adalah anjingnya yang hanya boleh melakukan perintahnya. UGHHHHHHH.
Paling suka adegan cewek yang suka sama Konoha itu akhirnya ambil tindakan dengan menyiram si Miu dengan air HAHAHAHHAHAHA rasain!

Tapu kalau nggak ada Miu ini anime nggak seru justru tokoh Miu disini paling kelihatan menonjol meski muncul di pertengahan. Aku benci banged sama Konoha pas dia mau berhenti sekolah supaya cuma bisa 24 jam bareng Miu. HELLOOOOO.
Tapi maklum sih, Miu dua kali melakukan percobaan bunuh diri di hadapannya.

Ending movie ini menggantung banged. Nanggung. Tapi ya its okay, meski cuma kaki, kita tahu kalau cewek yang datang ke rumah Konoha itu adalah Touko. Hanya saja aku nggak tahu apa pekerjaan Touko setelah dewasa. Mungkin jadi editor kali ya. Dan Konoha tetap menulis novel dengan nama Inoue Miu, penulis wanita. Adiknya bahkan nggak tahu kalau Inoue Miu itu kakaknya.
Tapi aku agak ragu juga sih, karena pas mereka SMA kayaknya banyak yang menyangka kalau Inoue Miu itu adalah Miu. Jangan-jangan yang datang ke rumah Konoha si Miu. ANDWEEEEEEEEEEE

Pokoknya ini movie seru. Wajib ditonton kalau menurut aku. Karena memang anime movie itu jarang banged ya. Biasanya anime berseries sambungannya ke movie, jadi kalau nggak nonton seriesnya rasanya ga asik gitu, sementara beberapa orang malas nonton series, pengen sekali tamat aja wkwkkwkw.
Tapi anime ini ada OVA juga kalau nggak salah 3 episode, aku nggak tahu sambungan ini atau sebelum movie ini. Meski nggak nonton OVA-nya, movienya sendiri udah bagus kok, nggak membingungkan.

Skor:

Story: 4/5

Cinematography: 4/5

Artwork: 3/5

Music: 3,5/5

Opening: 4/5

Ending: 2,5/5