Hayoo, siapa yang udah nonton drama ini?
aku yakin pada udah nonton ya, karena katanya ini drama cukup populer dan banyak yang memasukkannya kedalam list 'must watch kdrama'.
Sebenarnya aku juga udah lama tertarik dengan drama ini, tapi pasti ada aja halangan untuk mendownloadnya. Dan bahkan setelah di download, masih aja ada halangan untuk menontonnya.
Dan pada akhirnya, aku menyelesaikan drama ini beberapa hari yang lalu.
Biscuit Teacher dan Star Candy sangat sering dibicarakan oleh fans Gong Yoo dan Gong Hyo Jin. Katanya chemistry mereka bagus, banyak yang ship di real life juga dan ternyata sampai sekarang mereka masih deket dan temenan, jadi banyak shipper yang berbahagia sejak drama ini tayang dan merebut hati fans.
Aku lebih suka menggunakan judul Biscut Teacher dan Star Candy daripada Hello My Teacher HAHAHAHAHA. Drama ini tayang tahun 2005 di SBS sebanyak 16 episode.
Mengisahkan kehidupan sekolah, seorang guru baru dan para siswa kelas 3-3 dan masalah-masalah mereka.
Dan lucunya, aku pikir ini drama bagus juga kalau masuk ke School series, karena masalah sekolahnya bagus.
Hanya saja, ada beberapa bagian yang aku agak kurang sreg sama drama ini. Mungkin karena alurnya yang cepat tiap episode dan ada beberapa prat yang terasa bolong, membuat aku bertanya kenapa begini, lha kok bisa, lho? hah? HAHAHAHHA.
Na Bo Ri (Gong Yoo Jin), semasa SMA-nya dikenal dengan gadis nakal alias preman sekolah. Ia tidak disukai oleh guru-guru dan para siswa takut padanya masa itu. Dari pada belajar di kelas, ia lebih banyak menghabiskan waktu membersihkan toilet sekolah, karena itu adalah hukumannya. Bahkan gosipnya, Bo Ri si preman sekolah ini mengalahkan geng anak laki-laki dengan tangan kosong.
Ia kemudian dikeluarkan dari sekolah setelah membuat hidung guru-nya patah.
Beberapa tahun kemudian, Na Bo Ri yang sekarang berusia 25 tahun, mempunyai 1 impian yang ingin ia capai. Meski ia dikeluarkan dari sekolah, ia berhasil masuk universitas dan sekarang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian guru. Sebenarnya Bo Ri sudah ikut tes berkali-kali tapi ia selalu gagal. Ada kalanya ia menolak tawaran dari sekolah lain, karena ia hanya ingin menjadi guru di 1 sekolah, yaitu SMA lamanya dulu. Ia berhasil mendaftar menjadi guru di SMA-nya dulu dan bahkan ikut tes wawancara meski semua guru yang mengenalnya kaget bukan main, apalagi guru yang dulu hidungnya patah, menolak habis-habisan, ia tak mau Bo Ri menjadi guru di SMA itu.
Park Tae In (Gong Yoo) adalah putera dari keluarga kaya, yang suka membuat masalah. Hari pertama ia kembali ke Korea dari Amerika, ia kabur dari penjagaan pengawal sewaan ayahnya dan bahkan membuat masalah pada NA Bo Ri yang hari itu akan wawancara di SMA lamanya.
Tae In tidak disukai ayahnya karena sering membuat onar, bahkan ia kembali ke Korea karena di Amerika ia juga membuat onar. Jadi ayahnya memutuskan untuk mengurungnya di rumah sakit saja. Tentu saja di rumah sakit ia juga membuat onar.
Tae In adalah anak ayahnya dengan wanita lain dan ia anak tiri dari istri ayahnya yang sekarang, yang merupakan direktur SMA lama-nya Bo Ri. Ia ditugaskan suaminya menjaga Tae In.
Bingung apa yang harus ia lakukan dengan anak pembuat onar itu, adiknya, Ji Hyun Woo memberikan ide padanya untuk menyewa seorang guru mengawasi Tae In dan merekomendasikan Na Bo Ri.
Dengan begitu, Bo Ri akhirnya di terima menjadi guru di SMA lamanya, dengan syarat ia harus menjaga TAe In agar tidak membuat onar di sekolah, kalau tidak ia akan dipecat. Jadi intinya bukan guru sungguhan.
Bo Ri sih oke-oke aja, selama dia bisa menjadi guru di SMA lamanya, ia bisa melakukan apa saja.
Dan ternyata alasan utama Bo Ri keukeuh ingin menjadi guru di SMA itu adalah karena Ji Hyun Woo. Ji Hyun Woo adalah guru seni di SMA itu, dan menjadi gurunya dulu. Satu-satunya guru yang bersikap baik padanya. Ia sangat menyukai Ji Hyun Woo sejak dulu sampai sekarang, yang membuatnya bersemangat untuk mengejar impiannnya menjadi guru.
Dan siapa sangka Ji Hyun Woo ternyata juga menyukai Bo Ri sejak ia masih menjadi murid-nya. Jadi selama Bo Ri menjadi guru disana, keduanya terus berusaha saling mendekati dan memberi perhatian satu sama lain sampai keduanya menyadati perasaan masing-masing dan akhirnya pacaran.
Tapi masalahnya bukan hanya itu. Meski menjadi guru, Bo Ri sebenarnya tidak punya kualifikasi menjadi guru, jadi ia hanya diberi tugas menjadi wali kelas, tanpa mengajar. IA tidak punya pengalaman jadi ia kesulitan menghadapi para siswa yang nakal.
Meski di hari pertamanya ia sudah mendapat perhatian dari beberapa siswa yang menyukainya, ada banyak juga yang tidak menyukainya. Terutama Park Tae In dan Geng-nya. TAe In bisa dibilang preman sekolah juga, pangkat tertinggi gitu, karena semua perintahnya akan dituruti oleh anak-anak.
Nggak cukup dia membuat masalah di hari pertama wawancara Bo Ri, ia juga membuat masalah di hari pertama Bo Ri menjadi guru dan bahkan seterus-nya dan seterusnya.
Ia sering membuat Bo Ri menangis karena mengajak anak-anak kelas untuk membolos dan lain sebagainya.
Tapi Bo Ri tahu kalau Tae In melakukan itu hanya untuk mendapat perhatian, karena selama ini ia kesepian, tak ada yang memperhatikannya, tidak keluarga atau temannya. JAdi untuk mendapatkan perhatian, TAe In membuat onar.
Lama kelamaan, melihat Bo Ri yang selalu berusaha keras meski ia tidak punya pengalaman, membuka hati TAe In pada Bo Ri sampai pada level ia menyukai Bo Ri, bukan sebagai guru tapi sebagai pria kepada seorang wanita.
Sayang sekali, Bo Ri hanya menganggapnya anak kecil, muridnya. JAdi meski terang-terangan Tae In mengatakan perasaannya, berbuat baik padanya dan bermanja-manja, bagi Bori, Tae In hanya muridnya, masih anak kecil.
Hati Bo Ri hanya untuk Ji Hyun Woo seorang.
Masalah drama ini tentu saja bukan hanya masalah percintaan saja, tapi juga masalah satu per satu siswa di kelas 3-3.
Bo Ri sendiri mengatakan pada muridnya bahwa ia adalah 119, kalau ada masalah maka hubungi dirinya, ia akan datang kapanpun dan dimanapun.
JAdi kalau para siswa ada masalah, mereka selalu meminta bantuan Bo Ri.
Misalnya KIm Seon Ah yang keluarganya bercerai dan ia merindukan kasih sayang ayah dan ibuny, Lee Hye Bin yang dituduh mencuri soal ujian kimia, Lee Yu Jin yang bekerja sambilan demi membayar biaya pengobatan keponakannya, Pil Joo yang mempunyai penyakit otak, dan siswa-siswa lainnya.
Meski Bo Ri juga tak bisa melakukannya sendirian, ia selalu berusaha membuka jalan menyelesaikan masalah para siswanya dan berakhir dengan bantuan seluruh kelas 3-3.
Karena itu siswa kelas 3-3 sangat menyayanginya.
Tapi masalah demi masalah terus terjadi. Terutama saat ia dan Ji Hyun Woo sudah menjalani hubungan yang serius. Dan melihat paman dan gadis yang ia sukai bersama, sangat menyakitkan bagi Tae In.
Awalnya TAe In bagaimana pun ia ingin Na Bo Ri, bahkan jika Bo Ri mencintai pria lain, ia akan tetap mencintai Bo Ri. Tapi itu terlalu menyakitinya dan melihat gadis yang ia sukai terluka, akhirnya Tae In menyerah dan berusaha sekuat tenaga merestui Bo Ri dan Ji Hyun Woo.
Aku suka saat ia menunjukkan cintanya dengan cara yang tidak biasa, kekanak-kanakan tapi mengena. Saat ia merelakan Na Bo Ri, ia menangis semalaman di kelas.
Bahkan saat Bo Ri dan Hyun Woo akan menikah, ternyata tidak selancar yang dibayangkan. Mantan pacar Hyun woo kembali ke Korea dan ingin kembali pada Hyun Woo. IBu Tae In tidak menyukai Bo Ri dan berusaha menjodohkan Hyun Woo dan Eun Seong kembali. Awalnya sih Tae In seneng banged Eun Sung kembali, karena artinya pamannya akan goyah dan ia mendukung Eun Sung 100% untuk kembali pada pamannya HAHAHHAHA. Tapi ternyata bagaimana pun kebahagiaan orang yang dicintai memang nomer 1 ya :')
Tae In sih setuju Bo Ri dan Hyun Woo menikah dengan 1 syarat, keduanya harus tetap di Korea, jangan ke luar negeri. Karena ia mendengar kabar kalau keduanya akan kawin lari kalau nggak direstui, jadi ia memohon keduanya tetap di Korea. Karena bagi Tae In, Bo Ri adalah satu-satunya untuknya, yang ada saat ia membutuhkan, jadi ia tak ingin berpisah dengan Bo Ri. Biarlan Bo Ri jadi milik orang lain asalkan ia bisa melihatnya setiap hari.
TApi ternyata dengan semua masalah yang ada, yang nggak direstui lah, mantan kembali lah, hyun woo yang nggak tegas, hatinya mulai goyah. Bahkan setelah semuanya berjalan lancar dan setelah mereka direstui dan akan menikah, ia malah tidak bahagia.
Malam pernikahannya, ia malah menangis dan mengatakan kalau ia ingin kabur dan tidak mau menikah, ia tidak bahagia sama sekali.
Malam itu ia curhat pada Tae In bagaimana perasaannya mengenai pernikahan ini dan membuatnya terlambat ke gedung pernikahan dan akhirnya membatalkan pernikahannya sendiri.
Aku suka drama ini meskipun ada beberapa bagian yang terlalu cepat rasanya selesai. Well, aku bisa maklum sih karena plot-nya termasuk cepat untuk masalah para siswa.
Padahal akting para pemain udah keren, sayang sekali yang jadi Ji Hyun Woo aktingnya kurang ngena. Gimana ya bilangnya, mukanya datar aja gitu. Padahal awalnya aku suka, wajahnya ganteng wkwkwkkwkw. Tapi kenapa ekspresi mukanya saat kecewa, marah, biasa-biasa aja, kok datar gitu, sama aja gitu lho. Gimana ya bilangnya, pokoknya kurang ngena sih.
Yang lain aktingnya udah bagus, terutama Gong yoo dan Gong Hyo Jin. Chemistry mereka oke sih, sebagai guru dan murid dan juga pasangan.
Aku suka banged endingnya, memperlihatkan kehidupan para siswa setelah bertahun-tahun berlalu. Sayangnya kenapa mereka ga liatin gimana keadaan Pil Joo ya? Padahal aku pengen tahu banged gimana keadaan dia.
Dan lucu banged sih Tae In endingnya jadi guru HAHHAHAHA.
Padahal dia bilang sama ayahnya kalau dia mau jadi dokter. Tapi ayahnya nggak maksa sih. Ayahnya meski keras tapi sayang anak. Dan ibu tiri Tae In juga nggak makajang kaya ibu tiri lainnya. Bisa dibilang ia nggak suka Tae In, tapi bukan berarti ia membencinya. Ia nggak menyiksa Tae In di belakang, justru perhatian sama dia, karena TAe In aja yang nakalnya luar biasa, jadi wajar sih kalau dia dimarahi. ayahnya juga awalnya kejam banged keliatannya, tapi setelah beberapa episode kita diperlihatkan sisi lain seorang ayah, jadi aku rasa ayahnya termasuk baik juga. Tae In diawal-awal memang nakal banged sih, karena ia kesepian dan dianggap tidak ada oleh keluarga. Padahal niat keluarganya biar dia berubah dan jangan buat onar.
Ternyata Tae In selama ini takut banged sama ayahnya, takut dipukuli. Aku suka kalau dia udah memberanikan diri datang ke rumah keluarganya, dia kelihatan banged takutnya sama ayahnya. Tapi demi Na Bo Ri songsaeng nim ya, hehehhehehe.
Adik Tae In juga ga jahat sama dia, justru sayang sama kakak tirinya. Jadi intinya sih semuanya sayang sama Tae In tapi dengan cara yang berbeda-beda dalam menunjukkan rasa sayangnya, jadi Tae In selama ini nggak tahu dan merasa satu-satunya untuknya adalah Na Bo Ri.
Sayang sekali pas bagian akhir nggak ada reuni ya. Padahal aku berharap kelas 3-3 reuni lagi, 10 tahun mendatang gitu. Kenapa ya sulit banged ada drama yang endingnya reunian HAHAHAAHHA.
Misalnya dateng udah bawa anak gitu kan ya. Kaya Reply 1997 hehehehehe. Tapi ada sih reuniannya, cuma 1 tahun setelah lulus, itu pun membuat pertemuan kembali Bo Ri dan Tae In. Hehehhhehe.
aku suka saat Bo Ri akhirnya mengakui ia mulai menyukai Tae In sejak awal dan ia menyadarinya saat ia menerima gaun pengantin dari tangan pria lain. Menghadapi Tae In yang pengen cepet nikah juga Bori melakukannya dengan baik HAHAHHAHAHHA. Sayangnya nggak ada interaksi ayah Bo Ri dan Tae In, ibunya juga. Pengen liat mertua dan menantu sih hehehehehe.
Adegan Na Bo Ri yang paling aku suka itu pas dia nangis di malam sebelum pernikahannya. Adegan Tae In paling fav itu pas dia nangis di kelas, aduh, sedih.
Adegan couple fav aku pas Tae In menjemput Bo Ri di tempat pelatihan dan saat Tae In mendengar cerita tentang Star Candy-nya Biscuit Teacher :')
Adegan anak-anak kelas 3 fav aku kalau mereka udah ngumpul bareng menyelesaikan masalah. Keren banged deh. Mereka kelihatan anak nakal tapi sebenernya baik. Aku pikir dramanya bakalan makjang gitu, mengingat ini drama zaman dulu, ada ibu tiri dan ada pemimpin kelas, ternyata nggak makjang-makjang banged XD
Setiap ending episode ada quote-quote yang disampaikan oleh Tae In dan Bo Ri. Bagus-bagus sih, meski aku kurang memperhatikan juga, karena kebanyakan tentang hubungan mereka berdua. Aku sebenarnya rada bete juga sama Bo Ri di beberapa episode, karena dia kaya main dua gitu. Kalau memang nggak suka sama TAe In harusnya dia nolak dari awal. Tapi apa boleh buat ya, Tae In itu muridnya jadi dia menganggap hanya sebatas hubungan guru dan murid. sayangnya Tae In ini serius. Pas dia teriak di bandara kalau dia suka sama Bo Ri, Bo Ri nya malah ketawa menganggap itu candaan HAHAHAHAHA.
Bagi yang belum nonton dan berniat menonton cek di dramacool, dramanice atau kissasian aja buat streaming pake engsub hehehehhe. Ini drama recomended banged ^^
Gong Yoo dan Gong Hyo Jin masih temenan di dunia nyata, masih akrab juga, satu agensi pula HAHAHAHA. Peran Gong Yoo disini mirip banged sama peran dia di Big, suka sama gurunya. Sifatnya juga 11 12 HAHHAHAHA. Untung endingnya beda jauh XD
Skor:
Story: 4/5
Cinematography: 2/5
Character/Acting: 4/5
Opening: 3,5/5
Ending: 4/5
Music: 3/5
Recomended!
http://dramakoreaindo.com/drama-korea-hello-my-teacher-subtitle-indonesia/
BalasHapusFormat360p
adegan favorite aku pas bori sama taein pelukan, pas bori nanya "kamu kemana saja" aduuuhhh disitu asli keren >///<
BalasHapusEmang enak dramanya.. meski alurnya terlalu cepet. Kayaknya aku kena second lead syndrome.. krn ada perasaan nga enak krn bo ri nga jadi sm uncle yg paling maniez. Fav scene pass bo ri ceritain tentang star candy. Yg paling menyebalkan scene makan bersama ama eun seong eh si uncle malah ngejer si eun seong.
BalasHapus