[Review] Korean Movie: The World of Us (2016)

Udah lama banged nggak nonton K-Movie yang baru rilis, nggak tahu kenapa selera ke K-Movie sedang berkurang, entah karena genrenya yang nggak cocok sama selera atau karena faktor lain LOL. Tapi sebenarnya ada beberapa movie yang menarik, hanya saja setelah link rilis dan selagi nunggu subtitle, malah jadi males nonton. Atau bisa jadi sub-nya nggak rilis-rilis, seperti movie yang satu ini.


Aku sudah lama tertarik dengan movie 우리들 aka The World of Us, sejak pertama melihat posternya karena Ryu Jun Yeol merekomendasikan movie ini. Ini lebih mirip ke arah indie movie dan dengan mengambil tema slice of life yang ringan, movie ini cocok banged sama selera aku :))
Link-nya lumayan cepat dirilis, sayangnya menunggu subtitle-nya lamaaaa banged. Dan pada akhirnya, semalam aku menonton RAW-nya. Memang sih nggak mengerti semuanya, tapi setidaknya aku paham isi ceritanya sedikit. 

The World of Us disutradarai oleh Yoon Ga Eun dan memenangkan penghargaan sebagai Best New Director untuk movie ini di ajang Blue Dragon Awards 2016. Cara pengambilan gambarnya keren sih, aku suka. Dan lagi akting para child actress-nya keren banged. Jadi pengen melihat mereka di drama/movie lain, terutama Yun & Sun XD
Movie ini juga meranik perhatian di ajang Film Festival baik di Korea maupun di luar negeri.

STORY

Mengangkat kisah sederhana mengenai kehidupan sehari-hari anak SD (kalau nggak salah kelas 5 SD), The World of Us berpusat pada tokoh utama kita, Sun (Choi Soo In). Sun adalah siswa kelas 5 SD (aku kurang yakin nih, tapi karena usianya 11 tahun, sepertinya memang kelas 5 SD, soalnya nggak ada sub T__T). Sun adalah anak yang baik, tapi karena suatu hal ia tidak punya teman di kelasnya. Dia bukan anak pemalu juga, karena aku lihat dia berusaha mendekati anak-anak lain, sayangnya mungkin karena dia tidak menarik jadi tidak ada yang mau berteman dengannya. JAdi ia tumbuh menjadi anak kesepian dan merindukan sebuah pertemanan. Aku sedih banged saat pelajaran olahraga, mereka memilih para pemain dnegan batu gunting kertas dan nama Sun nggak ada yang memilih (ini mengingatkan aku sama Tooru Honda di Fruits Basket).

Suatu hari, hari terakhir sekolah sebelum liburan musim panas, Sun sendirian membersihkan kelas dan saat ia kembali untuk mengambil tas-nya, ia melihat seorang anak mengintip ke kelas mereka. Sun menyapanya dan anak itu adalah anak baru yang akan pindah ke kelas mereka setelah liburan nanti. Sun menggunakan kesempatan itu untuk berkenalan dengannya. Nama anak itu adalah Jia (Seul Hye In).

 Sebelum liburan musim panas, teman sekelas Sun, Bora (Lee Seo Yeon), akan mengadakan pesta ulang tahun. Bora menjatuhkan sesuatu, sepertinya undangan pesta. Sun memberanikan diri mengambilnya dan memberikan kembali pada Bora dan karena itu Bora mengundangnya ke pesta ulang tahun.
Sun berfikir keras untuk hadiahnya, karena ia bukan dari keluarga kaya jadi ia hanya membuatkan gelang buatan tangan dan bersemangat ke pesta ulang tahun Bora. Tapi saat tiba di alamat, sepertinya itu bukan rumah Bora dan Bora sengaja memberikan alamat yang salah. Sun dikerjai. Ia sangat sedih dan akan membuang hadiahnya. Saat itulah ia disapa oleh Jia yang kebetulan lewat.

Sejak saat itu, Jia dan Sun menjadi berteman. Mereka menghabiskan liburan bersama-sama. Melakukan ini dan itu, dan Sun sangat bahagia, bahkan hanya dengan berbincang di taman bermain. Mereka juga melakukan sesuatu yang salah, seperti mencuri di kedai, karena Jia kesal dengan bapak yang jual yang tidak memperbolehkan Sun memegang barang dagangannya kalau tidak membeli. Jia berakhir dengan mencuri pensil warna. Keduanya menikmati hari-hari mereka dengan bahagia. Sun juga berkunjung ke rumah Jia yang tinggal bersama neneknya, rumahnya besar. Jia mengatakan kalau orang tuanya bekerja di luar negeri dan ia juga pernah ke luar negeri mengunjungi mereka.

 

Jia dan Sun menjadi bertambah akrab saat liburan musim panas karena sering menghabiskan waktu bersama-sama. Jia juga sering menginap di rumah Sun dan menjadi akrab dengan adik Sun, Yun, yang sangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat imut dan menggemaskan. Mereka menghabiskan waktu dengan menggambar dan membuat pewarna kuku dengan bunga (aku lupa nama bunganya dalam bahasa indonesia apa ya HAHHAHAHAHA, sering tuh pas SD bikin kaya gitu, tapi kalau aku make daunnya LOL).

Suatu hari saat Jia menginap di rumah Sun, Sun menceritakan kalau kimbab buatan ibunya sangat enak dania ingin ibunya membuatkan untuk Jia. Ibu awalnya menolak dan Sun bersikap manja memohon pada ibunya. Jia terbangun saat itu dan melihat keakraban Sun dan ibunya, rasa iri muncul dalam hatinya dan sejak saat itu sikapnya jadi berubah pada Sun.

Jia biasanya oke oke saja kalau ibu Sun menelpon mencari Sun dengan menelpon ponselnya, tapi hari itu ia protes karena Sun nggak punya ponsel dan selalu merepotkannya. Jia juga berubah cuek padanya dan jarang main. Bahkan saat semester baru dimulai, Jia jadi dingin padanya dan malah berteman dengan Bora.
Pada akhirnya, Sun sendirian lagi saat semester baru dimulai.

Awalnya aku mengira anak-anak hanya tidak tertarik padanya, tapi ternyata Sun juga di bully di kelas. Dibully dalam artian bukan dengan kekerasan, tapi membicarakan dibelakang dan membuat dia kelihatan jelek. Terutama Bora dan geng-nya, jelas-jelas mereka tidak menyukai Sun, entah apa alasannya padahal Sun anak yang baik.

Sun memang sudah terbiasa sendirian, tapi sejak ada Jia dia merasa bahagia dan ia ingin tetap berteman karena itu ia meminta ponsel pada ibunya meski ibunya menganggap itu permintaan tak masuk akal mengingat Sun masih SD dan belum butuh ponsel juga. Sun bahkan mencuri uang ibunya demi memberikan hadiah 'mahal' untuk ulang tahun Jia, karena dia pikir Jia tak mau berteman dengannya karena ia selalu tidak punya uang. Meski pada akhirnya ia tahu kalau selama ini Jia bohong padanya, mengenai Jia yang tak akan mengadakan pesta ulang tahun, tapi saat ia datang Jia dan Bora and the gang mengadakan pesta di rumah Jia.

Sun jadi kehilangan semangat berteman dengan Jia, ia sudah merasa cukup untuk mendekati gadis itu, bahkan meski mereka bertengkar saat bicara berdua, ia masih bisa bersabar. Tapi suatu hari, Jia menulis di papan tulis mengenai ayahnya. Ia mengatakan pada seluruh kelas mengenai rahasia Sun, bahwa ayahnya adalah pecandu alkohol. Sun makin dikucilkan dikelas sejak saat itu, ia bahkan tidak konsen ujian dan menjawab semua pertanyaan dengan salah. Saat dipanggil oleh guru mengenai kejadian itu, Sun masih menahan diri meski semuanya menolak minta maaf padanya.

Tapi pada akhirnya di kelas ia meledak. Ia selama ini selalu merahasiakan rahasia Jia tapi Jia malah membongkar rahasianya. Keduanya berakhir dengan bertengkar dan jambak-jambakan dikelas. Sun mengatakan kalau selama ini Jia bohong padanya, mengatakan orang tuanya bekerja di luar negeri padahal tidak, dan mengatakan ia sudah pernah ke luar negeri padahal tidak, dulu disekolah lama Jia juga menyebar kebohongan yang sama. Sun tahu hal itu dari nenek Jia yang sering belanja ke kedai mereka.
Pada akhirnya keduanya berakhir dengan bertengkar dan Sun sangat sedih karena ini semua karena ayahnya yang sering mabuk.

CAST

Choi Soo In as Sun

Sun adalah anak yang baik. Ia tumbuh dalam keluarga yang bisa dibilang miskin. Ibunya bekerja menjual toppokki dan aku nggak yakin apa pekerjaan ayahnya. Ayahnya sering mabuk dan sangat mencintai alkohol, tapi setidaknya dia bukan ayah yang buruk yang memukul anak. Ibu Sun sibuk tapi ia masih sempat memperhatikan anaknya, ia selalu berusaha memasakkan mereka makanan, merawat mereka dengan baik, mengajak anaknya konsultasi kalau merasa ada yang berbeda dengan mereka, membela anaknya kalau anaknya benar, dan bahkan memasukkan Sun ke tempat les bahasa inggris dimana Jia les, agar Sun bersemangat lagi meski mereka kekurangan uang.
Di sekolah, Sun tidak mempunyai teman. Bukan karena ia pemalu, tapi karena tidak ada yang tertarik padanya. Tapi ia selalu berusaha mendekati mereka, tapi tidak berhasil. Saat ia bertemu dengan Jia, ia sangat bersemangat dan kita bisa melihat Jia adalah teman pertamanya. Karena itu Sun selalu berusaha membuat Jia senang dan keduanya menikmati pertemanan mereka sampai suatu hari sikap Jia berubah padanya. Jia jadi cuek dan tidak banyak bicara. Sun tahu Jia satu  tempat les dengan Bora dan Sun merasa galau karena Bora akan merebut temannya lagi. Tapi Sun masih berusaha bersikap baik dan selalu mendekati Jia, tapi Jia selalu menjauh darinya.

Sun sebenarnya tahu kalau Jia terlihat kesepian karena tidak ada ayah dan ibu disampingnya, hanya ada neneknya. Ia melihat Jia bertengkar dengan ibu dan ayahnya di telpon dan lagi mendengar dari nenek Jia kalau selama ini Jia berbohong mengenai ibunya. Tapi Sun diam saja, ia tidak mengatakan apa-apa mengenai hal itu. Suatu hari Sun menjemput ayahnya yang mabuk dan Jia melihat hal itu. Keesokan harinya Jia menulis di papan tulis mengenai ayah Sun yang pemabuk dan Sun mulai dikucilkan lagi. Sun pada akhirnya tak tahan dan bertengkar dengan Jia.

Seol Hye In as Jia

Jia adalah siswa pindahan ke sekolah Sun. Ia tinggal berdua bersama neneknya. Sun adalah teman pertamanya disana. Ia sangat menyukai Sun pada awalnya dan mereka sering menghabiskan waktu bersama. Saat Sun bertanya mengenai orang tuanya, ia mengatakan ibunya sangat sibuk karena bekerja di luar negeri. Dan ia pernah keluar negeri. Sun sangat kagum pada Jia karena Jia orangnya kuat dan selalu percaya diri. Tapi kita bisa melihat kalau dia adalah anak yang kesepian tanpa orang tua disisinya.

Jia jadi berubah pada Sun sejak melihat Sun sangat akrab dengan ibunya. Sun pernah mengatakan kalau ibunya juga orang yang sibuk tapi melihat Sun masih bisa manja pada ibunya itu membuatnya kesal. Ia mulai menjauhi Sun dan dekat dengan Bora, ia mengenal Bora karena mereka les di tempat yang sama.

Saat semester baru, ia melihat Sun menyapanya tapi ia pura-pura tak melihat dan lebih memilih melambai pada Bora. Meski ia duduk disamping Sun, ia hanya bicara seperlunya dan saat jam istirahat, ia akan berkumpul bersama Bora dan kawan-kawan. Jia diam saja kalau Bora dkk sudah mulai membicarakan Sun dan meski ia terlihat tidak enak, ia tidak membela Sun.

Suatu hari saat kelas mereka liburan, Jia mengatakan pada BOra dkk kalau dia ingin istirahat karena merasa nggak enak badan. Sun datang mendekatinya, membawakan bekal buatan ibunya karena ibunya berpesan untuk berbagi dengan Jia. Mereka berdua jadi mengobrol dan Bora melihat mereka. Bora jadi kesal dan marah pada Jia. Jia jadi menyalahkan Sun karena hal itu, mengatakan kalau ia tidak bisa punya teman karena Sun selalu mendekatinya. Aku rasa karena itu ia sengaja menuis di papan tulis mengenai ayah Sun dan memicu pertengkaran diantara mereka berdua. Meski pada akhirnya Jia juga jadi dicuekin di kelas karena membuat Bora marah padanya.

Lee Seo Yeon as Bora

Aku nggak tahu apa masalah gadis ini karena ia juga terlihat tidak menyukai Sun. Awalnya aku pikir dia hanya gadis yang tidak tertarik pada Sun dan tidak menganggunya, tapi sejak dia memberikan alamat palsu pada Sun, aku jadi pikir kalau dia punya dendam pribadi. Ia dan geng-nya menjauhi Sun dan tidak menyukainya, membicarakannya dibelakang juga.

Karena Bora dan Jia satu tempat les, jadi Jia juga berteman dengan Jia dan Sun merasa seolah Bora merebut Jia darinya, tapi Sun tidak bisa berbuat apa-apa. Ada satu adegan dimana Sun melihat  Bora menangis di kelas, aku nggak tahu dia mennagis karena apa tapi Sun mengatakan ia tak akan mengatakan hal itu pada orang lain dan Bora memberikan cat kuku sebagai hadiah untuk Sun. Sun sangat senang karena itu dan besoknya ia mengembalikan pada Bora meski belepotan karena adiknya Yun ikut memakai juga. Bora sih tak peduli dan mengatakan kalau itu untuk Sun aja.

Bora ini suka barang mewah dan selalu menunjukkan kalau ia punya banyak uang. Dan karena hal itulah Sun jadi berfikir Jia tak mau berteman dengannya karena ia tak mampu memberikan barang mewah yang mahal. Karena itu Sun jadi mencuri uang ibunya. Meski berakhir dengan sedih karena ia tahu Jia tidak mengundangnya dipesta ulang tahun. Akting cewek yang jadi Bora ini lumayan bagus, dengan melihat mukanya aja rasanya pengen ngejambak HAHHAHAHAHA.

Kang Min Jun as Yun

Adik Sun yang sangat manis dan cute. Ia belum sekolah jadi kerjaannya main dan main terus. Sun bertugas menjaganya setelah pulang sekolah karena ibunya dan ayahnya bekerja. Meski masih kecil, Yun punya peran cukup penting disini. Karena Yun, Sun tahu Jia berteman dengan Bora dan karena Yun juga Sun tahu apa yang harus ia lakukan mengenai Bora.

Yun ini berteman dengan salah satu tetangganya dan keduanya sering bertengkar. Sun heran kenapa Yun masih mau berteman dengan temannya itu padahal kerjaan mereka terus bertengkar. Dan kalau bertengkar Yun tidak mau membalas.
Yun menjawabnya dengan bijak, kalau dia memukulku dan aku memukul baik, dia akan memukulku balik dan begitu seterusnya, lalu kapan semuanya akan berhenti dan selesai?
Kata-kata Yun itu yang membuka hati Sun untuk memaafkan lebih dahulu. Kalau dia tetap bersikeras, ia dan Jia tak akan berbaikan selamanya, jadi ia menuruti Yun, bahwa dia harus membuka hatinya terlebih dahulu.

Ini movie keren banged, meski aku nonton tanpa sub, aku mengerti garis besarnya. Sun beneran gadis yang baik, meski ada bagian dimana ia mencuri itu tidak baik. Aku awalnya berfikir dia berasal dari keluarga miskin dimana ayahnya pemabuk dan kedua orang tuanya sering bertengkar, main pukul dan tidak memperhatikan anak-anak. Tapi aku terkejut melihat mereka keluarga normal. Ibunya meski sibuk masih sempat memperhatikan anak-anaknya, jadi bisa dibilang kalau Sun dan adiknya tidak kesepian. Meski kebiasaan mabuk ayahnya sangat buruk dan Sun sangat membenci ayahnya yang sering mabuk, tapi ayahnya tidak pernah lepas kendali. Aku menyukai adegan saat kakek Sun meninggal dunia dan Sun melihat ayahnya yang rapuh.

Jia memang terlihat kesepian sih T____T
Orang tuanya tidak ada disampingnya, ditambah dia masih SD. Ia sebenarnya menolak untuk les, tapi neneknya memaksanya. Nenek sangat senang Jia dekat dengan Sun dan sebenarnya semuanya menyayangi Jia, termasuk ibu Sun, makanya saat menyadari anaknya jarang main dengan Jia, ia memasukkan Sun ke tempat les yang sama, meski saat itu keuangan mereka sedang buruk. Aku suka sama ibunya Sun *sobs*.
Sun juga sayang banged sama ibunya.

Kisah persahabatan anak SD ini sangat ringan dan menurutku ini terjadi sehari-hari juga, temanya nggak terlalu berat dan kita bisa masuk ke dalam cerita dengan mudah. Mengenang masa sekolah dasar kita dahulu. Aku yakin pasti kita pernah bertengkar seperti mereka. Aku cukup beruntung karena aku tidak begitu kesepian dimasa sekolah, aku bukan bagian penyendiri dan aku juga bukan bagian yang populer, jadi termasuk yang biasa-biasa aja, tapi aku pernah jambak-jambakan juga pas SD HAHAHAHAHA. Itu masih inget banged, aku lupa karena apa, tapi sepertinya aku yang salah saat itu. >_<

Akting anak-anak dimovie ini jempolan banged deh. Pemeran Sun beneran aktingnya oke banged. Dia menggambarkan Sun dengan sangat baik. Dia jarang tersenyum dan aku menyukai wajah suramnya HAHAHAHAHHA.
Adiknya Sun, si Yun ya ampun cute banged. Entah itu akting atau di dunia nyata dia seperti itu juga, tapi dia minta disayang banged XD

Aku sangat menyukai movie dengan dengan tema seperti ini. Kebanyakan tema begini indie movie ya kan, sayangnya sub-nya sangat sulit dicari. Aku berusaha sabar menunggu tapi akhirnya nggak bisa, sebelum selera berubah dan menumpuk di file bawah, lebih baik tonton aja. LOL.
Dulu juga ada movie judulnya 'Duet', sangat bagus menurut aku dan linknya sulit dicari, apalagi subnya, aku juga menonton RAW. LOL.

Skor:

Story: 9/10

Cinematography: 8/10

Music: 6/10

Character: 9/10

Opening: 9/10

Ending: 8/10

Recomended!