Pembaca Clover Blossoms!
Setelah hiatus beberapa bulan sejak menulis sinopsis Reply 1988 yang tidak aku selesaikan karena, kalian tau alasannya, saia kembali dengan sinopssi drama MBC terbaru, Lucky Romance yang dibintangi oleh Ryu Jun Yeol Hwang Jung eum, Lee Soo Hyuk dan Lee Chung Ah.
Episode 1 tayang 25 Mei malam dan mendapat rating 10,3%.
Alhamdulillah ya, dua digit :)
Mian Hyeri ya, aku mendukung drama Oppa T_________________T
----------------------------------------------------------------------------------------------
Episode 1 dimulai dengan sebuah mobil biru memasuki area berkelas, sepi, tapi cantik, dimana ada dua orang pengawal menunggu di depan pintu masuk.
Seorang pria nerpakaian serba hitam keluar *no white shock, he wore black wkwkkwkwkwk*
Dan TARAAAAAAAAAAA!!
Dia adalah Je Suho (Ryu Jun Yeol) yang dengan wajah cool-nya, berbalik dan mengenakan kaca mata hitam, berjalan dengan langkah percaya diri memasuki gedung itu.
Seorang gadis terlihat berjalan dengan elegan, body sexy, rambut pendek, dan ia terlihat percaya diri, mengenakan high heels.
Hanya sampai, ack, ia hampir terjatuh karena sepertinya ia tak biasa memakai high heels, jadi ia kesulitan berjalan.
Ia membawa minuman dan hampir saja terjatuh disana, untung ia bisa menahannya.
3 pria disana melihatnya dan akan menolongnya. Tapi dia menunjukkan wajah seolah itu bukan apa-apa, ia tidak tersenyum dan juga tidak mengubah ekspresi wajahnya. Ia mencoba bersikap cool.
Gadis itu adalah Shim Bonui (Hwang Jung Eum).
Bonui : Mengapa pemburu menyelamatkan hidup Puteri Salju? Apakah karena dia cantik?
Dan ternyata Bunoi dan Suho ada di tempat yang sama. Suho yang baru saja masuk terlihat berjalan dengan gayanya yang cool dan Bonui masih membawa nampan minumannya dan mencoba berjalan dengan gaya elegan.
Keduanya sama sekali tidak saling mengenal. Mereka berpapasan tanpa ada perasaan apapun bahwa takdir akan membawa mereka ke jalan yang cukup sulit.
Bonui berjalan melewati Suho dan tiba-tiba seorang ahjumma memanggilnya. Ia menemui Ahjumma itu.
DAn kemudian kita baru mengetahui, tempat itu adalah sebuah Kasino. HHAHHAHAHA.
Je Suho kedana tentu saja untuk bertaruh. Ia masuk ke dalam tempat perjudian, duduk di bangkunya dan membuka kacamata-nya dengan gaya cool dan senyumannya. Ia mempertaruhkan satu chip (BTW aku nggak ngerti banyak tentang permainan ini, mianhaeeeee).
Di lain tempat di gedung yang sama, Bonui malah menjadi cleaning service. Ia tidak terlihat menikmati pekerjaannya, tapi ia melakukannya dengan baik, mempersiapkan kain pel dan mulai mengepel lantai sambil berlari kecil dan BRUK! Ia menabrak seorang pengunjung disana, Bonui terlempar ke lantai. Dan tentu saja ia yang meminta maaf.
Bonui terus mengepel di toilet itu dan ia melihat gadis yang ia tambrak tadi terlihat annoying dengan seorang ahjumma yang bicara di telpon dengan sombong karena ia memenangkan permainan dan menghasilan 20ribu dolar. Bahkan mengatakan tak bisa bicara lama di telpon karena cincinnya berat BUWHHAHAHAHAHHAHAHAHA.
Bonui : Mengapa Ibu peri membuatkan Kereta Labu untuk Cinderella? Apakah itu karena dia baik? Tidak. Kisah itu berakhir dengan bahagia, karena sejak awal mereka adalah puteri. Mereka bilang wanita baik tidak akan bisa mengalahkan wanita cantik. Mereka juga mengatakan seorang wanita cantik tidak akan bisa mengalahkan seorang wanita yang beruntung.
Bonui hanya melihat keduanya sambil terus mengepel.
Tugas Bonui tidak hanya di toilet wanita, tapi di toilet pria juga, OMG.
Bonui berdiri di depan toilet pria dan menarik nafas yang dalam sebelum masuk sambil berteriak dalam hati, JAdi, tolong, berikan aku, keberuntungan yang terbaik!!!!
Lucky Romance Episode 1
Bonui masuk ke dalam toilet pria membawa peralatannya sambil menunduk dan minta maaf, mengatakan kalau ia akan segera menyelesaikannya.
Para pria disana yang sedang pipir tentu saja kesal sekali ada wanita yang masuk ke toilet pria HHAHAHHAHAH.
Mereka cepat-cepat menyelesaikan urusan mereka dan keluar sambil mengomel. Bonui gugup, tentu saja, ia mengambil alat pel dan melihat seorang pria yang sepertinya ia kenali dan memanggilnya 'sajang-nim'. Si pria berbalik dan ternyata itu bukan pria yang ia cari. Bonui terlihat kecewa dan sedih, bergumam kalau 'dia' juga tidak disini.
Ia menghela nafas dan memulai pembersihan toilet-nya.
Sementara itu di lain tempat Je Suho memulai permainannya. Okay, aku benar-benar gak ngerti main kartu ya HAHHAHAHHAHAHA.
Jadi Suho ini bermain dengan menggunakan otaknya, ia penuh dengan perhitungan dan rumus matematika dalam otaknya, ia bermain dengan memperhitungkan peluang dan peluang jadi ia main dengan santai, split, plit,split, hit. IGE MWOYAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!! LOL. Mian.
Dan sepertinya perhitungannya berhasil. Ia menang cukup banyak.
Bonui menyelesaikan pekerjaannya dan istirahat sejenak di lorong sambil berdiri, ia terlihat mengkhawatirkan sesuatu. Ia bersandar dan membuka ponselnya, melihat ramalan. DAlam ramalan tertulis kalau ia akan bertemu musuhnya dari arah timur dan ia harus bersiap-siap.
Ternyata Bonui disana sengaja, karena satu-satunya arah timur adalah disana, jadi ia menunggu musuhnya disana, bukannya lari tapi menunggu LOL. Ia kecewa karena itu satu-satunya arah timur tapi ia belum bertemu dengan si 'enemy'.
Bonui terlihat kesal dan menyakinkan ia akan menangkapnya kali ini dan memastikan musuhnya itu akan membayar gajinya.
Bonui mendorong peralatan pel-nya dengan kesal. Dan meninggalkan tempat itu.
Suho memenangkan permainan dengan mudah dan bahkan banyak yang mengomentarinya. Apakah ia menggunakan trik, apakah ia penjudi profesional. Karena mereka tak percaya dia mememangkan semuanya.
Semuanya masih berbisik-bisik di hadapannya, atau lebih tepatnya nggak berbisik sih, karena Suho mendengar semuanya HAHHAHAHHAHA.
Suho dengan gaya coolnya berdiri, mengenakan kacamatanya dan mengatakan kalau mereka boleh mengambil semuanya dan pergi dari sana.
Tentu saja penjudi yang lain kebingungan. HAH? Apakah dia menyuruh kita mengambil ini semua?
Dan hanya dalam beberapa detik mereka berebut chip itu BUWHAHHAHAHAHHAHA.
Bonui masih berjalan dengan peralatan pel-nya sambil matanya terbuka lebar mencari seseorang dan Suho ada disana juga, seorang ajusshi memanggilnya dan memanggilnya songsaengnim, memintanya berjabat tangan dengannya HAHHAHAHHA.
Suho tidak suka dipanggil begitu, ia agak kesal dan meninggalkan pria itu. Pria itu menjelaskan kalau disini mereka memanggil orang yang menang dengan boss atau guru (songsaengnim). Katanya kalau jabat tangan keberuntungan bisa menular padanya HAHAHAHA.
Suho akhirnya ga tahan di ikuti, ia berbalik dan berkata, Tidak ada yang namanya keberuntungan di dunia ini. Aku menggunakan ini (nunjuk kepala/otak) untuk bermain game.
Bonui yang masih mencari sajangnim disana melihat pria yang mengikuti Suho, botak alias pria berambut sedikit hahaahhaa.
Ia langsung mengikuti mereka, sementara pria itu masih belum menyerah untuk berjabat tangan dengan Suho.
Bonui berlari agar tidak kehilangan pria itu, sambil mendorong peralatan cleaning servicenya dan memanggil sajangnim dan sajangnim.
Suho kesal sekali dengan pria itu dan berhenti, kemudian perhatian keduanya teralih pada Bonui yang berlari ke arah mereka dengan mendorong peralatan cleaningnya dan Suho dengan cepat menganalisa kalau Bonui akan kehilangan keseimbangan, dengan tinggi 167 dan panjang langkah kaki 84cm, dia akan dampai dalam waktu 5 detik dan Suho dengan cepat menghindari bahaya itu.
Sayangnya sebuah perkiraan tetaplah perkiraan dan kadang itu memang bisa salah.
Tentu saja karena sesuatu, arah Bonui sedikit berubah dan bukannya terhindar Suho malah tertabrak dan basah kena air kotor HAHHAHAHHA.
Bonui juga terjatuh dan tangannya kesakitan. Suho beneran kesal tapi ia tak bisa marah disana, ia terlihat seolah ingin membantu Bonui dengan mengulurkan tangannya, dan Bonui tentu saja senang dan berterima kasih sampai 1 detik kemudian Suho hanya ingin mengambil kacamatanya. LOl.
Bonui terdiam, hahahhhaha. kasian.
Suho berdiri dengan cepat karena malu dan meninggalkan Bonui yang berteriak kalau ia akan me-laundry baju Suho, tapi Suho tidak peduli.
Suho kemudian mendapat telpon dan mengatakan kalau ia akan kesana, ia masuk ke dalam gedung dan manajernya, Lee Dal Nim langsung memanggilnya.
Dal nim tidak bisa berkomentar banyak tentang bau badan Suho HAHHAHAHHAHA. Suho bertanya berapa lama waktu tersisa dan Dal Nim mengatakan ini 10 menit lagi.
Di dalam sebuah ruangan ada dua orang yang aku nggak tau namanya, sepertinya karyawan Zeze Factory yang sibuk dengan encode sebuah program dan keduanya terlihat sangat kesulitan dengan hal itu.
Suho masuk ke dalam dan keduanya terkejut. Mereka tahu Suho akan marah dan menyembunyikan layar komputer dengan badan mereka dan menjelaskan dengan hati-hati kalau ini masalah bug dan lain sebagainya.
Suho hanya bisa menghela nafas dan memberi kode dengan matanya meminta keduanya minggir.
Suho duduk di kursinya dan mulai melakukan sesuatu, mengetik kode dan lain lain LOL.
Dal nim masuk kemudian dan terkejut karena biasanya mereka ak ada masalah dengan bug pada software, si pria mengatakan ia bisa menyelesaikan dalam 20 menit.
Suho terus mengetik dan mengetik, ia menyelesaikan masalah pada program itu hanya dalam beberapa detik dan membuat 2 anak buahnya ternganga melihat program mereka sudah selesai LOL.
Suho ingin keluar dengan tenang, tapi kemudian ia berbalik dan mulai mengomel, apa kalian pikir ini piknik?
DAl Nim mencoba membela dan menjelaskan kalau keduanya sudah tidka tidur selama 3 hari, jadi mungkin kelelahan. TApi Suho nggak mau dengar karena hal seperti itu tidak untuk dibanggakan, ia mengatakan mereka tidak tidur selama 3 hari tapi bahkan tidak bisa menemukan bug pada program, itu sedikit keterlaluan (baginya) karena ini menunjukkan betapa tidak kompetennya mereka.
Keduanya tersinggung tapi Suho tak membiarkan mereka membalas, ia mengatakan kalau mereka bekerja di Zeze factory, ia tak meminta mereka melakukan yang terbaik, hanya tolong selesaikan pekerjaan mereka.
Suho keluar diikuti Dal Nim yang memberikan tanda minta maaf pada mereka.
Salah satu pria sangat kesal pada Suho, ia menendang kursi dan kesal sekali dengan kesombongan Suho yang mengatakan mereka tidak kompeten. Sementara pria satunya malah kagum karena Suho yang bisa menyelesaikan masalah bug sangat cepat.
Pria satunya berkomentar itu karena suho memiliki IQ 200. Pria ini kelihatan dendam sekali dan berniat jahat melakukan sesuatu pada saat presentasi nanti.
Suho menuju ke ruangannya diikuti Dal Nim dan Suho meminta DAlnim untuk mengecek lagi bahan presentasi mereka sebanyak 3 kali tapi DAl Nim mengatakan saat latihan/gladi tidak ada masalah, jadi Suho jangan khawair. Suho berkata ia bukannya khawatir, ia hanya ingin memstikan hal itu.
Dal Nim kemudian berkomentar mengenai kemungkinan game baru mereka Genius II akan big hit. Ia mengatakan tentang ada banyak reporter yang datang nanti, bahkan dari 30 press company. Dalnim terus biara membuat Suho agak kesal (lagi), ia berhenti dan mengeluarkan kartu, meminta Dal Nim membelikannya pakaian. Dal Nim bersemangat dan Suho baru bisa agak tenang.
Bonui berganti pakaian di ruang ganti para cleaning service. Ahjumma yang memanggilnya tadi meminta maaf karena ia meminta Bonui membersihkan kamar mandi padahal ini hari terakhir ia bekerja paruh waktu di kasino. Bonui mengatakan tidak apa-apa, karena berkat itu ia bahkan bisa memeriksa toilet pria.
Ternyata Bonui mencari mantan bos-nya dulu, yang tidak membayar gajinya. Meskipun ajumma itu mengatakan bos nya sangat jahat, Bonui mengatakan kalau bosnya tidak jahat, mungkin bosnya dalam posisi sulit dan butuh uang, makanya tidak membayarnya. Aigooooo, Bonui baik banged TT
Suho ada di kamanta, bersiap untuk mandi, karena badannya sangat bau. Ia sedang membuka pakaiannya saat wajahnya langsung berubah karena ia memikirkan perkataan Dal Nim tadi, dalam demonstrasi game-nya hari ini akan ada banyak wartawan karena banyak yang excited dengan game baru Zeze, bahkan 2 kali lipat dari presentasi pertama mereka dulu.
Suho terlihat sesak, ia mulai mendengarkan suara aneh di kepalanya, ia melihat kesekeliling hening. Tidak ada siapa-siapa, tapi dalam kepalanya ia mendengarkan suara jepretan kamera wartawan.
Suho terdiam, matanya membesar, ia pucat.
Sebuah kenangan masa lalu muncul di benaknya. Jesuho kecil terlihat digandeng oleh ibunya melewat banyak wartawan yang memotretnya.
Ia menulis sesuatu di papan tulis, kalkulus untuk SMA yang bisa ia selesaikan dengan mudah padahal ia masih 5 tahun.
Tentu saja banyak yang tertarik dengan anak jenius ini. Suho kecil hanya terdiam saat ditanyai, ia melihat ke arah wartawan yang memotretnya, cahaya lampu kamera juga lampu di pangung itu, Suho kecil mengalami hal seperti ini dan membuatnya trauma.
Suho menutup matanya dan telinganya, ia sakit kepala lalu teringat lagi kenangan menyakitkan lainnya, ia dibulli saat sekolah bahkan diceburkan ke dalam air.
Lalu scene berubah kembali ke masa sekarang, Suho gemetaran di kamar mandi, ia masih trauma dan takut akan yang namanya kamera dan wartawan. Ia terlihat sangat menderita, bahkan setelah berpakaian, ia sesak nafas dan memegang dadanya untuk menenangkan hatinya.
Suho masih tidak tenang dan ia mengambil obat-nya, pil penenang dan meminumnya, ia masih sesak nafas. Je suho memiliki trauma akut karena masa kecilnya.
Sementara itu dua karyawan yang ia marahi tadi mulai melakukan sesuatu yang mencurigakan. Sepertinya mereka menyusupkan virus ke program yang akan di presentasikan hari ini.
Dal Nim masuk ke kantor Suho dengan se-abrek pakaian yang baru ia beli LOL. Dia membeli banyak sekali pakaian untuk Suho HAHAHHAHAHA.
Ia berteriak memanggil Suho dan mengatakan karena Suho bagus dalam style apapun, jadi ia pikir ini semua akan cocok untuk Suho.
Tapi hening.
Tidak ada siapapun disana.
Di sebuah cafe, teman Suho, Hn Ryang Ha sedang menggoda pelanggannya saat seseorang menelponnya.
Dal Nim yang menelponnya, DalNim panik dan minta bantuannya, karen Suho menghilang, sepertinya penyakit paniknya kambuh karena presentasinya sebentar lagi.
Ryang Ha (kok namanya agak aneh ya, btw aku source asianwiki HAHHAHAAHAHAHA) kaget mendengarnya, padahal semalam ia sudah memastikan Suho pergi ke Kasino. Dal Nim kaget, kasino?
Ryang Ha mengatakan ia meminta Suho menemukan kepercayaan dirinya dengan memenangkan chips, karena orang pintar biasanya akan excited menggunakan otak mereka. LOL.
Dal Nim kesal mendengarnya, Apa kau benar temannya? Pokoknya aku butuh kamu sekarang, cepat kesini! PAlli! Palli!
Bonui ada di taman dimana banyak yang bermain judi disana LOL.
Ia masih mencari bos-nya dengan memperlihatkan foto bos di ponselnya . Hm, apakah bos-nya penjudi juga, kok diliatin sama gambler ya?
Tapi banyak yang mengabaikannya, Bonui bisa apa, ia hanya terus berjalan sampai ia melihat pria aneh duduk di bangku taman, bersandar, menutup wajah dengan sapu tangan, menghitung perkalian.
Bonui memutuskan bertanya pada pria itu, tapi saat di panggil pria itu asyik dengan perkaliannya dan Bonui akhirnya mendekatkan mulutnya ke telinga pria itu dan HAHHAHHAHAHAHA
Itu adalah Suho yang terkejut setengah mati karena konsentrasinya terganggu dan ia bahkan sampai jatuh ke bawah saking kagetnya, Bonui yang mengagetkannya juga terkejut dan berteriak LOL.
Suho terjatuh di tanah dan langsung mengenai Bonui sebagai gadis cleaning service begitu melihatnya, dan Bonui juga mengenali Suho sebagai pria di kasino.
Suho bangkit dan kesal mengomel, apa kau suka mengagetkan orang?
Bonui mengakui ia tak tahu Suho akan sekaget itu, ia minta maaf atas kejadian di kasino tadi malam dan menawarkan akan membayar biaya laundry pakaian Suho.
Suho mengatakan tidak perlu tapi Bonui merasa tidak enak dan mengeluarkan uangnya. Suho tak peduli dan menutup matanya sambil menghembuskan nafas panjang.
Bonui menatapnya dan bertanya apakah dia kehilangan banyak uang (di kasino tadi malam). Karena ia melihat Suho sepertinya lemas gitu.
Suho membuka matanya dan menatap Bonui. Bonui menjelaskan melihat Suho menghela nafas seperti itu, hanya akan membuat keberuntungannya makin jauh. alias kalau kau menghela nafas begitu, itu akan menendang jauh keberuntunganmu yang tersisa.
Suho mulai kesal lagi, Kau tidak perlu membayarku, jadi pergilah.
Bonui masih tidak menyerah dan ia punya ide lain, ia mengeluarkan sebuah jimat kuning dan mengatakan kalau itu adalah jimat keberuntungan yang ia dapat dari bos-nya. Suho menolak, mengatakan ia tidak percaya akan hal-hal seperti itu tapi Bonui tidak mau mendengarkan, ia memaksa memasukkan jimat itu ke dalam saku hoodie Suho dan mengatakan ia melakukan ini karena merasa tidak enak, ia kemudian meninggalkan Suho.
Suho mengatakan kalau Bonui sangat aneh dan Bonui kemudian teringat sesuatu, ia berbalik lagi, Ah, dan lagi, jangan hanya mengharapkan keberuntungan, kau juga harus bekerja. Kau terlihat seperti tipe yang kuat dibanding pintar. Good Luck, Young Man, Fighting!
Bonui kemudian meninggalkannya tanpa rasa bersalah XD
HAHAAHAHAHHAHAHAHAHAHHA. Tentu saja Suho kesal mendengarnya, karena jelas-jelas dari kata-kata Bonui, Bonui menganggapnya sebagai pria penjudi yang nggak punya pekerjaan dan hanya tergantung pada berjudi HAHAHHAHAHAHA.
Ia juga tersinggung karena Bonui mengatakan kalau dari pada pintar, ia terlihat kuat. HAAHHAHAHHA.
Suho bangkit dan mengomel sendiri ke arah kepergian Bonui, YA! Tunggu! Aku Je Suho! Aku Je Suho dari Zeze Factory! Aku jenius! Kau tidak mengenalku? HAH?
Suho kesa sekali mengomel sendirian dan ia jadi bad mood lagi. Ia meninggalkan taman itu.
Bos yang dicari Bonui akhirnya muncul, ia sedang mencoba menjual mobil-nya dan beruntung sekali Bonui memergokinya dan tak akan membiarkannya pergi kali ini kalau bos Won tidak memberikannya bayaran atau sesuatu yang bisa ia bawa. Ternyata bos ini tukang judi juga, Bonui tau bos Won Dae Hae akan menggunakan uang hasil jual mobil demi berjudi.
Bos Won tentu saja mengatakan kalau ia tak akan menggunakan uangnya untuk berjudi, tapi ia akan membayar Bonui, tapi Bonui tak percaya begitu saja dan mengatakan kalau bos tidak jadi menjual mobilnya. Bonui naik ke kursi pengemudi dan akan membawa mobilnya. Bos won mencoba menjelaskan tapi Bonui tak mau dengar dan mengatakan ia akan membawa mobilnya, kalau mau ikut ayo masuk.
Lucunya bos Won bicara di kaca mobil dan bonui menutupnya, dikirain Bonui akan menyerah kalau dia meletakkan kepalanya dekat jendela sementara kaca mulai tertutup HAHHAHAH. TApi Bonui tau bos ga akan mau mati kejepit kaca dan benar saja dia langsung menarik kepalanya wkkwkwkkwkw.
Waktu persentasi semakin dekat. Dal Nim berusaha mengurus semuanya dan ia sedang ada di tempat presentasi menjelaskan pada security kalau mereka harus memastikan tidak ada yang merekam presentasi ini.
Kita melihat ada seorang pria mencurigakan disana, entah dia reporter atau tidak, tapi sepertinya bukan.
Dal Nim deg degan mengurus semuanya karena bos masih belum kelihatan. Ia mencoba menghubungi ruang kontrol untuk menanyakan apakah mereka sudah siap atau belum tapi tak ada jawaban. Ia mendapat pesan dari pria di ruang kontrol tadi yang mengatakan mereka keluar dari pekerjaan. DAl Nim panik sekali, disaat-saat seperti ini tiba-tiba berhenti tentu saja ia panik setengah mati.
DAl Nim berlari dan berlari menuju ruang kontrol, ia kelelahan.
DAl Nim berpapasan dengan Suho dan senang sekali melihatnya disana, ia mengatakan kalau ia percaya pada Suho HAHAHHAHAHAH. Suho bertanya tentang ruang kontrol dan DAl Nim berbohong semuanya hampir siap.
Setelah Suho pergi, ia panik setengah mati HAHAHHAHAHAH.
Bonui bersama bos Won dimobil dan Bonui menasehati bos Won, karena ia sudah sering mengatakan bos Won tidak boleh hanya mengandalkan hidup dari keberuntungan dan tidak boleh menjadi serakah kalau keberuntungannya bagus.
Bonui terus bicara dan bicara sepanjang jalan dan kemudian ia menghentikan pembicaraan karena yang ia nasehati tidak mendengarkan, melainkan tidur memeluk kotak susu HAHHAHAHAHHAHAHA. OMG!!! Ajusshi ini cute banged XD
Bonui hanya menghela nafas dan mengatakan kalau bos Won selalu membuat orang lain khawatir tapi dia tak pernah mengkhwatirkan dirinya sendiri.
Bonui terus mengenadari mobilnya dan kemudian ia mendapat telpon. Dari Dal Nim. Mereka berdua adalah teman.
Dal Nim bertanya dia ada dimana dan Binui mengatakan kalau ia dalam perjalanan pulang. Dal Nim memelas dan mengatakan kalau ia butuh bantuan Bonui karena programer mereka sepertinya mengganti password program dna ia tidak bisa memikirkan apa-apa sekarang.
Bonui menolak dengan mengatakan kalau bos mereka ada disana tapi DAl Nim tentu saja akan mati kaau sampai Suho tahu dan ia mengatakan di ruang kontrol tidak sembarangan bisa masuk. Bonui masih menolak, katanya dia tidak bisa membantu kalau itu Zeze (nah lho? WHY?)
Dal Nim tahu betul akan hal itu, karena ia dan Bonui hampir putus hubungan karena Zeze. Ia juga ga akan menelpon kalau tidak sedang darurat begini.
Bonui masih menolak tentu saja. Meski Dal Nim mencoba merayunya agar memutuskan hubungan buruk antara Bonui dan Zeze. Bonui masih dengan keputusannya, semua yang berhubungan dengan nasib buruk harus dihindari dan semuanya butuh bayaran.
Dal Nim masih memohon tapi Bonui tidak tertarik dan mengatakan kalau ia akan mendoakan yang terbaik untuk Dal Nim agar bisa menyelesaikan hal itu. Bonui akan menutup telponnya saat Dal Nim makin panik dan akhirnya mengatakan akan membayar Bonui untuk hal itu, 4 kali lipat.
Medengar hal itu Bonui langsung berseri-seri, ia u-turn dengan cepat dan tancap gas ke Zeze Factory HAHHAHAHAHAHAH.
Kita kemudian melihat sebuah mobil tiba di Gedung yang sama tempat diadakannya presentasi Suho. Ada banyak fans disana menunggu seseorang keluar dari dalam mobil.
Kita kemudian melihat Han Seol Hee keluar dari dalam dan membukakan pintu belakang mobil dan Choi Gun Wook keluar dengan stelan jaznya, semua orang berteriak GAry Choi! Gary Choi!
Bonui tiba beberapa detik kemudian dengan mobilnya dan cepat-cepat keluar dari mobil karena ini adalah urusan penting, karena bayaran 4 kali lipat.
Tapi ia teringat mengenai bos Wan yang mungkin akan menipunya lagi, jadi ia kembali ke mobil dan mengambil surat kepemilikan mobil supaya bos tidak bisa menjual mobilnya.
Good Job Bonui!
Choi Gun Wook lebih dikenal dengan GAry Choi, seorang pemain tenis populer dan Seol Hee / Amy adalag agen olahraganya.
Ada banyak sekali fans yang menghalangi jalan mereka dan akhirnya mereka bisa masuk ke gedung dengan tenang setelah menuju lantai dua.
Gary meminta Seol Hee jangan kasar pada fansnya, karena mereka hanya fans. TApi SeolHee mengatakan mereka harus tetap hati-hati jika tidak ingin kejadian Chris terjadi pada Gary. Sepertinya Chris ini atlet juga, dimana ada sasaengfans yang masuk ke rumahnya dan memasak dengan tubuh telanjang WOW. DAEBAK! Sasaeng memang mengerikan TT
Tapi Gary malah mengatakan kalau ia iri pada Chris HAHAHHAHAHHAAHHA. LOL.
Ada banyak reporter juga disana yang memberitakan GAry Choi, pemain tenis terkenal yang menjuarai kejuaraan terbuka Australia yang mengalahkan juara sebelumnya. Dan ini juga menjadi hot topik karena ia kembali ke Korea pertama kali dalam 15 tahun setelah pindah ke Canada 15 tahun lalu.
Saat reporter menanyainya, Gary tidak banyak bicara HAHHAHAHA. Ditanya bagaimana perasaannya kembali ke Korea, dia cuma jawab, good. LOL.
Tapi kemudian seorang fans jatuh karena terdorong dan dengan sigap Gary membantunya berdiri. FAns menggila lagi karena ia sangat manis. KYAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!! Kekkekekkeeke.
Bonui ada disana melihat hal itu meski ia tak melihat wajah Gary, ia hanya mengomentari crazy fans-nya LOL.
Bonui tersesat, ia tak menemukan dimana ruang kontrol atau DAl Nim.
Bonui akhirnya menemukan Dal Nim yang baru membuak bungkusa kostum kelincinya. Teryata yang meminta kostum itu adalah Bonui, katanya untuk peralatan keamanan. Dal Nim senang sekali Bonui mau membantunya, meski ia berkomentar kenapa Bonui membutuhkan kostum itu, Zeze kan bukan virus atau semacamnya.
Dal Nim membantu Bonui memakainya dan Bonui berkomentar kalau ketidakberuntungan adalah sesuatu yang mematikan dan menular, ia mengkategorkannya sebagai virus HAGHAHHAHAHAHAHA.
Bonui berkomentar panjang lebar dan mengatakan kalau bukan untuk uang, ia tidak akan melakukan ini. Dal Nim mengatakan ia mengerti, tiba-tiba ia excited dan berkata karena Bonui sudah memakai kostum kelinci, ia bisa memeluk Bonui dan ia memeluk Bonui dengan erat dan melompat-lompat bahagia HAHHAHAAHAH.
DAl Nim kemudian melepaskan Bonui dan mengingat ini saat darurat, ia menunjukkan pada Bonui arahnya dan karena Boni dulu pernah bekerja paruh waktu jadi security ia yakin Bonui bisa melakukannya.
Bonui masih ragu apakah Dal Nim akan membayarnya atau tidak Lol. Tentu saja Dal Nim membenarkan.
Sementara itu Suho sudah mengganti pakaiannya dan sedang di ruang tunggu . Ia masih nervous dan melirik dari balik panggung, ada banyak aekali reporter disana. Ia melihat situasi aman dan ia kembali ke belakang panggung tapi kemudian ia mendengar suara-suara aneh lagi, ia terkejut, ia mengintip kembali dan ia mulai melihat bayangan para reporter menjadi menyeramkan dan menertawakan dirinya, juga menghujatnya.
Wajah Suho berubah menjadi wajah ketakutan, traumanya bangkitt lagi.
Suho dengan cepat menuju ke ruang gantinya dan mencari obat penenang dalam saku hoodie-nya tadi dengan panik. Tidak ada.
Suho kemudian teringat saat ia kesal di taman tadi, ia membuang jimat dari Bonui dan ternyata obatnya terbuang juga.
Bonui dengan kostum kelincinya ada di ruang kontrol yang sudah ia taburi dengan garam disekeliling meja untuk membuang sial, dan tidak lupa meletakkan jimat kuning disana AHHAHAAHHAHA.
Ia masih memikirkan kemungkinan passwordnya dan ia yakin kalau passwordnya pasti simple, jadi ia memikirkan kemungkinan terbaiknya.
Sementara itu presentasi akan segera di mulai.
DAn DAl Nim deg degan banged karena Bonui belum juga selesai. Bonui masih mencari file-file di folder yang buanyak banged di komputer utama.
Waktu semakin dekat dan Suho sudah naik ke atas panggung untuk memulai demonstrasi game baru Zeze FActory dan kita bisa melihat ia menggunakan penyumbat di telinganya. omooo TT
Suho mencoba bersikap normal dan biasa saja. DAn ia akan memulai presentasinya saat Bonui berhasil menemukan file hack dan memulai hack password dengan power hack (mian kalau salah, aku ga ngerti soalnya TT).
DAl Nim mulai khawatir setengah mati karena Suho akan memulai demonstrasinya dan Bonui deg degan juga karena proses masih berjalan.
Tepat saat Suho menekan layar tab nya untuk memulai, proses di komputer utama selesai 100% dan akhirnya demonstrasi game selamat. Layar memperlihatkan tampilan Genius II.
Melihat hal itu Dal Nim benar-benar bersyukur. Bonui juga terlihat kelelahan dan bersyukur, ia melepaskan kepala kelincinya dan bicara sendiran pada penangkal sialnya, ia mengatakan ia yakin mereka akan melindunginya.
Kemudian mata Bonui tertuju ke layar dan ia terkejut.
Bonui menatap ke layar dan merasa mengenali wajah orang yang melakukan presentasi.
Tentu saja, Bonui langsung mengenalinya sebagai si tukang judi dan bertanya-tanya kenapa dia ada disana. Lalu ia menyadari pria itu adalah Je Suho dari Zeze Factory.
Bonui sangat terkejut dan membelalakkan matanya, apalagi saat ia ingat ia mengatakan pada Suho kalau Suho tidak terlihat pintar HAHHAHAHAHHAHA.
Sementara itu Suho melakukan presentasi dengan baik sampai saat demonstrasi game akan dimulai, terjadi error, bukan game yang keluar melainkan gambar harimau. Sepertinya 2 pegawai tadi memasukkan virus pada program Genius II.
DAl Nim kaget dan segera menghubungi Bonui, Bonui tentu saja juga tidak mengerti kenapa itu bisa terjadi. Ia mencoba memperbaikinya tapi terlambat.
Suho terkejut sekali dengan hal ini, dan para wartawan tentu saja tidak mau kehilangan kesempatan ini dan mereka mulai mendekati panggung satu per satu untuk memotret Suho.
Teman Suho, si pemilik cafe, Ryang Ha datang untuk melihat presentasi dan terkejut karena ada yang tidak beres. Begitu melihat para wartawan mulai berbondong2 mendekati SuHo, ia juga berlari membantu Su Ho, karena ia tahu trauma Suho.
Teman Suho dan beberapa security mencoba menghalangi para wartawan. Suho terdiam ditempat, ia panik dan membuka penyumbat telinganya. Begitu ia membukanya, kepala Suho langsung pusing, pandangannya kabur. Ia tak bisa bergerak, ia membatu.
Kita melihat Ryang Ha memintanya masih ke dalam tapi Suho hanya diam. fobianya membuatnya tidak bisa melakukan apapun disaaat seperti ini.
Suho kehilangan kendalinya, ia terlalu pusing dan akhirnya pingsan di panggung.
Bersambung ke Part 2
Hai Hazuki...
BalasHapusSeneng banget ada yg bagi sinopsis Lucky Romance...semangat yaaa :)
Oh iya, kalau boleh mau koreksi sedikit... mengenai Chris yang dibahas oleh Seol He.. mungkin yang dimaksud adalah Chris Brown, karena memang kejadian nyata ada fans dia yang nekat masuk kerumahnya dalam keadaan tanpa busana.. sampai diposting juga di IGnya Chris, atau coba search di google pakai kata kunci : how chris brown reacted crazy fan breaking his home...
Itu aja koreksinya.. maaf kalau kurang berkenan, makasih ya Hazuki udah bikin sinopsisnya Lucky Romance... ��