[Trivia] Reply 1988 : Sung Deok Sun Diary : First Love

Karena kemarin aku membuat puisi perasaan Jung Hwan, aku juga memikirkan kok untuk membuat versi Deok Sun. Tapi daripada puisi, ini lebih ke arah diary Deok Sun.

Ibaratkan saja ini adalah sebuah diari yang ditulis Deok Sun HAHHAHAHA. 

Tentu saj aku menulisnya berdasarkan imajinasi ku. LOL.

Aku bahkan tidak sanggup membacanya lagi karena aku merasa ini terlalu lebay XD

Well, enjoyed it :)

SONG OF THE DAY

Bily Acoustie - You Don't Love Me [ download ]

Sung Deok Sun Diary : First Love

18 tahun yang lalu, aku, kau dan mereka, dilahirkan di kompleks ini.

Sudah banyak waktu yang kita lalui bersama, entah berapa banyak momen kita bersama, tertawa, menangis bahkan saling menjahili.

Kita berdua adalah seperti itu.

waktu berlalu dengan cepat dan sekarang aku menyadarinya.

Ada sesuatu dalam diriku yang berubah.

Aku merasakan perasaan yang aneh dalam diriku dan aku belum tahu apa itu.

Tapi satu hal yang pasti adalah aku mulai memandang dirimu dengan cara yang berbeda.

Aku mulai memikirkanmu setiap malamku.

Aku diam-diam tersenyum saat kau melakukan sesuatu.

Aku excited jika fajar datang dan aku akan bisa bermain bersamamu.

Aku terlalu memikirkanmu sehingga malam-malamku penuh dengan senyuman.

Aku selalu menunggu hari-hari dimana aku bisa melihat wajahmu.

Dan aku tersenyum, dengan hanya memikirkan dirimu.

Aku mempelajarinya dengan cepat, kalau itu dinamakan cinta.

Tapi aku terlalu muda untuk mengerti lebih dalam.

Mereka bilang itu adalah perasaan mencintai seseorang.

Aku masih tidak mengerti, tapi aku rasa aku bisa menerimanya.

Kim Jung Hwan, aku rasa aku menyukaimu.

Ini adalah cinta pertamaku, pada teman masa kecilku.

Aku cara kau memandangku berbeda dengan caraku memandangmu.

Karena kau menganggapku hanya sebatas teman dan sahabat masa kecilmu.

Itu benar aku adalah wanita dan kau adalah lelaki.

Tapi kau tidak pernah memperlakukanku sebagai wanita, iya kan?

Kau selalu mencari celah untuk menjahiliku, kau selalu melakukan sesuatu yang membuatku marah dan jengkel.

Kau selalu mengajakku bertengkar tentang hal-hal kecil.

Dan aku meladenimu dengan baik.

Kau tahu kenapa aku melakukannya?

Karena aku takut kau akan tahu tentang perubahan dalam diriku.

Kau pasti akan menertawakanku dan mengejekku.

Kau pasti tidak akan bisa diam dan mengatakan pada Dorong-Nyong, Sun Woo dan Taek.

aku bisa membayangkan apa yang akan kau lakukan padaku jika kau tahu aku menyukaimu.

Karena itu, perasaanku hanya akan aku simpan dalam diari ini.

aku mencoba untuk tidak memikirkanmu berkali-kali, karena sepertinya kau benar-benar tidak akan menganggapku.

aku mencoba bersikap manis dan kau mulai mengejekku, aku mencoba untuk terlihat ngambek dan kau menyukainya.

Aku kesal sekali, kenapa kau seperti itu padaku?

Kau bahkan tidak bisa sedikit saja bersikap baik padaku dan selalu mengataiku bodoh dan gila.

apa kau tidak tahu kalau aku terluka?

Ya! Kim JUng Hwan! Aku juga punya nama! Tidak bisakah kau memanggil namaku sekali saja?

Ya, karena kau selalu menaggilku bodoh aku akan memanggilmu Gae! Kau selalu menggonggong seperti Gae!

Gae Jong Pal yang menyukai Lee Mi Yeon!

Ck. Bagaimana aku bisa mengalahkan gadis itu! Dia terlalu cantik!

Kenapa kau menyukai gadis secantik dia? Apa karena kau tahu aku tidak akan bisa menjadi secantik dia?!

Ahhh, lawanku terlalu kuat.

Well, nama selebriti sekarang sedang populer, ya, aku akan mendeklarasikan diri sebagai Lee Mi Yeon-nya SMA anak perempuan.

HAHHAAHAHAHHAAHHA.

aku selalu merahasiakan kalau kau adalah cinta pertamaku.

Cinta pertama yang bahkan berakhir sebelum aku memulainya.

Cinta pertama yang tidak pernah aku katakan pada siapapun.

Cinta pertama pada teman masa kecilku, yang tidak akan pernah tahu, betapa aku memikirkannya.

aku menulis dengan rapi dan merahasiakan semampuku, tapi Sung Bo Ra membacanya! YA! SUNG BO RA!!!! Aku akan membunuhmu jika kau membuka mulutmu!!!

Darmawisata pertamaku tidak berjalan dengan lancar.

Aku sudah menyelesaikan masalahku dengan ibu karena kamera itu.

Aku kesal karena Mi Ok dan Ja Hyun terluka dan aku tidak bisa menampilkan tarian SObangcha yang sudah 3 bulan aku latih.

Tapi anak laki-laki membantuku mendapatkan MyMy Walkman.

Chingu deul~ Saranghae~

Lagi-lagi Gae Jung Pal mengeluarkan kata-kata pedas saat aku mengatakan aku adalah Lee Mi Yeon.

Ya, aku Lee Mi Yeon dan aku akan menjadi Lee Mi Yeon, kalau kau segitu menyukai Lee Mi Yeon, kau juga harus bisa menerimaku!

Tapi hari ini aku merasa bersalah karena sudah meninggalkan minuman milik Jung Pal. Tapi untung saja aku meninggalkannya, kalau tidak mereka akan mabuk. Ya. Aku tidak menyesalinya.

Tapi kami hampir tertangkap ayah Dorong-Nyong.

Dari semua orang, hanya Jung Pal yang menolongku karena aku tidak kuat berlari. Dia menarikku bersembunyi di sebuah gang sempit.

Untung saja kami bersembunyi karena aku benar-benar tidak bisa bernafas dengan baik lagi.

aku terlalu lelah untuk berlari lagi.

Tapi nafas Jung Pal bahkan lebih cepat dari nafasku, kenapa dia cepat sekali bernafas, menggangguku. Aku memintanya untuk bernafas lebih pelan tapi dia malah marah padaku.

Aku bahkan tidak mengerti kenapa aku bisa menyukai pria seperti dia.

Aku benar-benar sangat lelah dan aku menjatuhkan

Aku tahu bagaimana aku menyukaimu, tapi aku juga yang paling tahu kalau cinta ini tidak mungkin.

Jadi aku mencoba untuk melupakannya.

Saat itu lah Ja Hyun dan Man Ok mengatakan sesuatu padaku.

Sun Woo menyukaiku! KYAAAAAAAAAAAAAA!!!

Aku tidak menyangka akan hal itu. Awalnya aku tidak percaya, tapi ternyata Sun woo benar-benar menyukaiku!

Dia bahkan datang ke rumah untuk meminjam-minjam hal kecil padaku, padahal dia bisa saja meminjam padamu.

Ahhhh~ akhirnya cinta datang padaku!

Iya, aku akan melupakanmu dan memulai cintaku yang baru.

Karena bersamamu tidak mungkin, dan karena Sun Woo menyukaiku. aku akan mencobanya.

Waaah, sepertinya tahun ini aku akan punya pacar.

Membayangkannya saja sudah membuat aku berbunga-bunga.

Aku akan ada kencan, akan mendapat hadiah natal dan akan bersama seseorang di tahun baru nanti.

Ah, benar sekali. Untuk apa mengingat cinta yang tidak kesampaian.

Ya, aku akan mengubah cinta pertamaku.

Cinta pertama Sung Deok Sun adalah Sun Woo!

Hari ini aku menulis surat untuk acara radio Lee Moon See.

Apakah Moon See Oppa akan membacakan suratku?

Hm... apa yang harus tulis?

apakah aku harus menyebutkan inisialnya, bagaimana jika ketahuan sebelum dia menyatakan perasaannya?

AAAAAAKKKKH. Sudahlah, tulis saja!

Aku berdebar-debar menanti salju pertama tahun ini.

Kira-kira bagaimana Sun Woo akan menyatakan perasaannya?

Apakah aku harus berdandan lebih cantik?

Baju apa yang harus aku kenakan?

Apakah aku perlu meminjam baju dari SunG Bo Ra? Ck. Aku tidak ingin melakukannya, tapi aku tidak punya baju yang bagus.

Ahhhhhhh~ Moon See Oppa, kenapa kau belum membaca kartu pos ku?

Aku sudah mengirim banyak sekali. Aku sudah mengecek tempat surat dan tidak ada yang dikembalikan kok.

Apakah terlalu banyak yang mengirim dan kartu posku tidak cantik?

Tapi tunggu, aku sudah meminta saran dari Bong Oppa.

Ya, aku yakin kartu posku akan dibaca.

Moon See Oppa, aku mohon bacalah sebelum salju pertama turun!

Sun Woo bre*gs*k!!!!

Apa maksudmu hah?! Kau menyukai Sung Bo Ra?! SUNG BO RA!!!! KENAPA?!

Kenapa dari semua orang harus SUNG BO RA! Apa bagusnya dia!!!!

Sun Woo michin nom!!!!

Jadi selama ini kau mendekati dan datang ke rumahku untuk melihatnya!

Apa kau temanku?! KAu memanfaatkanku?!

YA! SUN WOO micchinnom!!!!!

AKU AKAN MEMBUAT KAU MENYESALINYA!!!!

Aku lelah dengan cinta.

RAsanya tidak ada yang mencintaiku.

Apakah aku gadis yang tak pantas dicintai?

Kenapa semuanya tidak berjalan lancar?

Cinta pertamaku.

Hari dimana aku membawa Ja Hyun dan Mi Ok ke rumahku, Jung Hwan keluar dari rumah dan mengatakan kalau ia ingin bicara denganku.

Kenapa? Dia mengatakan mau mengajaku menonton film.

Aku bingung , kenapa tiba-tiba?

Saat aku mengatakan pada Ja Hyun dan Mi Ok, mereka mulai lagi.

Mereka bilang Jung Hwan menyukaiku.

Rasanya aku ingin memukul mereka berdua karena selalu mengatakan hal itu.

aku kesal, aku tidak mau patah hati lagi dan aku tidak akan mempercayainya lagi.

Tapi aku bingung, kenapa mereka memaksa sekali?

Ah, kalau dipikir-pikir akhir-akhir ini Jung HWan bersikap aneh padaku.

Kenapa dia melakukan itu?

Bukankah dia gae Jung Pal yang bermulut tajam? Yang selalu mengeluarkan tatapan marah padaku, yang selalu menyalahkan kata-kataku yang selalu saja tidak pernah bersikap baik padaku?

Aku mengingat lagi, hari dimana dia memanggilku bodoh karena ada nasi di wajahku.

Tapi hari itu bukankah kami berdua masih beradu mulut?

aku kesal sekali hari itu, kenapa dia tidak bisa mengatakan hal manis padaku sekali saja?

ah, bagaimana dengan kejadian di bis?

Benar. Dia biasanya cuek padaku yang hampir patah pinggang gara-gara berdesakan.

Kenapa hari itu dia melindungiku?

Kenapa dia berdiri di belakangku dan melindungiku dari desakan itu?

Aku melihat tangannya yang panjang dan aku rasa dia hampir patah saat itu.

Well, saat itu jujur saja aku juga senang.

Tapi kenapa dia tidak mengatakan apa-apa setelah itu?

Apakah karena dia masih malu karena aku merobek kemejanya di bus?

HAHHAAHHAHA, kalau aku mengingat kejadian itu, aku malu tapi ingin tertawa. Hihihihi.

ah, bukan itu masalahnya sekarang.

Kenapa dia datang ke Mc Donalds?!

Dia mengomeliku di telpon tapi dia datang?

Aku bahkan hampir membuka mulutku sepanjang hari dan hampir kehilangan pikiranku karena dia datang.

Kenapa? Kenapa?

Ya, meski dia mengomeliku karena aku makan banyak, tapi kenapa dia tidak mengomeli Ja Hyun dan Mi Ok?

Kenapa dia memperlakukanku berbeda?

Aku masih memikirkannya sepanjang jalan, bahkan saat kami berada didalam bus.

aku menikmati lagu Last Christmas saat dia tiba-tiba mengambil earphoneku.

ada apa dengan Gae Jung Pal? Kenapa dia bersikap aneh padaku akhir-akhir ini?

Dia melakukan hal-hal yang sangat aneh dan tidak seperti biasanya.

JAdi aku berfikir kalau dia adalah secret santaku.

Tapi dia mengatakan bukan, dan dia meraih pipiku memyuruhku berfikir kenapa dia melakukan itu.

Bagaimana aku tahu kenapa dia melakukan hal itu kalau dia tidak menjelaskannya?!

Dia selalu mengatakan aku bodoh, ya aku bodoh untuk tidak mengerti kenapa?

MI Ok dan Ja Hyun mengatakan dia menyukaiku.

GAe Jung Pal menyukaiku?!

Waennyol! Bahkan sampai bumi terbelah dua itu tidak akan terjadi.

aku mengenalnya selama 18 tahun dan aku tahu bagaimana dia.

Natal tahun ini aku mengharapkan hadiah sarung tangan pink.

aku senang karena Taek adalah secret santaku, dia akan membelikan untukku karena dia punya banyak uang.

aku menyinggung sekali pada Jung Pal, tapi dia mengejekku karena aku menginginkan itu.

Ya, aku juga tak meminta dia membelikan untukku, jadi aku tidak berharap.

Tapi apa-apaan?!

Dia memberikan aku hadiah natal, sarung tangan pink yang sama dengan milik Lee Mi Yeon.

Aku butuh waktu beberapa saat untuk memikirkan kenapa dia membelikannya, padahal dia mengatakan itu tidak cocok untukku.

No Eul bahkan mengatakan kalau dia sudah gila, iya aku merasa dia sudah gila.

Tapi tidak apa-apa! Yang penting aku punya sarung tangan baru!

Musim dingin tahun ini akan menjadi hangat :)

Tapi ternyata Taek juga membelikan aku satu dan aku tidak bisa menggunakan milik Jung Hwan.

Bagaimana jika ada yang bertanya siapa yang membelikannya?

Jika aku mengatakan sebenarnya, Mi Ok dan Ja Hyun akan ribut lagi.

Iya, mereka akan ribut lagi tetang Jung Pal yang menyukaiku.

aku tidak mau mereka memberikan harapan kosong lagi.

aku sudah pernah patah hati karena mereka makanya aku tidak akan percaya lagi.

Tapi mereka memintaku untuk memastikannya.

Tapi bagaimana jika dia mengatakan 'jangan pergi ke kencan buta?'

Aku harus bagaimana?

Aku sebenarnya tidak menyukai ide itu, tapi karena aku juga penasaran, aku ingin memastikannya.

Pertama aku ingin membuat Ja HYun dan Mi Ok tidak mengatakan hal aneh lagi.

Kedua aku ingin memastikan apakah itu alasan kenapa dia bersikap baik padaku akhir-akhir ini.

Tapi aku tidak bisa menanyakannya, bahkan saat kami bertemu di halaman rumah.

aku tidak tahu harus mulai dari mana, jadi pada akhirnya aku tidak bisa mengatakannya.

aku menunggu sampai malam dan dia memintaku masuk ke dalam rumah karena dingin.

Aku mengumpulkan keberanianku untuk mengatakan kalau aku akan pergi kencan buta.

aku bahkan mendekatkan wajahku untuk memastikannya.

Jung Pal terdiam cukup lama. Aku menunggu konfirmasi.

aku tahu dia mungkin akan mengatakan hal jahat lagi, seperti kau gila, kau bodoh dan lain lain.

Tapi dia mengatakan 'jangan pergi'.

aku terkejut. Bagaimana ini?! Dia memintaku jangan pergi?!

Apakah itu artinya benar jika dia menyukaiku?!

HA?!!!!

Meski aku kehilangan pikiranku dan terlalu excited akan hal itu, aku mencoba bersikap biasa saja.

Tapi sepertinya kali ini benar, mengingat dan mengingat bagaimana dia bersikap baik padaku, dia memang menyukaiku.

Tapi aku tidak akan membuatnya tahu kalau aku menyukai hal itu, karenanya aku bersikap biasa padanya.

Tapi ternyata sangat sulit.

Aku mencoba untuk tidak excited di depannya, tapi aku malah melakukan hal-hal kecil yang menunjukkan aku menyukai dia menyukaiku!

Sung Deok Sun, sadarlah! Dia Gae Jung Pal!

Ah, tidak, dia sudah berubah menjadi Kim Jung Hwan.

Aku meyakinkan kalau aku tidak akan menyatakan perasaan duluan untuk menjaga harga diriku.

Ya! aku akan menunjukkan kalau aku juga punya perasaan yang sama dengannya, jadi dia akan tahu kalau aku juga menyukainya!

Dimulai dengan berdandan cantik, selalu tersenyum jika dihadapannya, duduk berdekatan dengannya dan melakukan hal-hal kecil lainnya.

Tapi apakah hanya perasaanku saja atau bagaimana, kenapa dia kelihatan menjauh?

Ah, apakah dia malu?! Ya, mungkin dia malu setelah kejadian malam itu.

Aku merasa hampir menangis saat dia mengatakan dia tidak akan pergi ke konser Lee Moon See.

Kenapa?! Padahal Jam Konser yang waktu itu dia bahkan meminta kami pergi berdua saja, kenapa kali ini dia tidak mau?! Bukanlah dia juga menyukai Lee Moon See?

Padahal saat Jam Konser kau bahkan menarikku kepelukanmu saat kita berfoto bersama. Apa kau tahu betapa kaget dan gugupnya aku saat itu?

Jung Hwan akhir-akhir ini sangat aneh padaku. Jadi aku tidak akan menyerah dengan mudah. TApi kenapa dia membuat banyak alasan untuk tidak pergi denganku?

Dia mengatakan kalau dia akan pergi bersama teman-temannya, apakah dia punya teman selain anak Gang? Aku tidak tahu itu.

aku menahan air mataku saat dia benar-benar tidak bisa pergi dan minta maaf padaku.

Aku kecewa, tapi aku tidak bisa apa-apa.

Aku masih memikirkan hal itu.

Kenapa dia berbohong mengenai hangout bersama teman-temannya.

Kenapa baru sekarang, sejak kapan dia punya teman berkumpul selain DorongNYong dan Sun Woo?

Apakah dia sangat tidak ingin pergi berdua denganku?

Bukankah dia menyukaiku?

Apakah aku salah lagi kali ini?

Tidak, aku tidak yakin kalau itu kesalahan dan aku tidak ingin ini menjadi kesalahan.

Malam ini aku akan tidur di kamar Jung Hwan.

Tidak peduli seberapa sedihnya aku, tapi aku terlalu excited untuk tidak melewatkan momen ini.

Aku sudah sering berada di kamar ini sejak kecil, tapi ini pertama kalinya aku merasa bergitu bahagia berada di kamar seorang pria.

aku melompar ke tempat tidur dan mulai mengenakan selimutnya.

Aroma Jung Hwan dimana-mana.

Aku menyukainya.

Dan kali ini aku mengucapkan selamat malam dengan benar.

Ini adalah balasan saat dia mengucapkan salam waktu itu.

Pikiranku masih dipenuhi dengan penolakan Jung Hwan.

aku tidak tahu apakah aku tertidur dengan nyenyak malam itu atau tidak.

Tapi aku ingat saat aku membuka mataku, wajah Jung Hwan berjarak sangat dekat dengan wajahku.

aku menahan nafas, aku terkejut, kenapa dia ada disini, kenapa dia ada dihadapanku.

Tapi aku terlalu sakit untuk mengatakan apa-apa, menatap matanya yang indah, kata-kata yang bisa aku keluarkan hanyalah kembali mengajaknya ke konser bersama.

aku menyadari ini pertama kalinya aku sangat ingin pergi ke seuatu tempat bersama seseorang.

aku tidak bisa menyerah dengan mudah dan aku bertanya lagi, memastikan dia akan pergi bersamaku kali ini.

Jung Hwan hanya terdiam, tapi kali ini dia tidak menghindari mataku.

aku bisa mendengar suara paraunya mengatakan kalau dia akan pergi.

Ya, dia mengatakan dia akan pergi.

aku bahagia, aku tidak tahu apakah dia melihat sedikit senyumanku sebelum aku menutup mataku.

Tapi karena itu aku bisa tidur nyenyak kali ini.

Aku samar-samar masih mengingat malam itu.

Karenanya keraguanku hilang. Jika aku lebih mendekatinya, aku yakin Jung Hwan akan melihatku.

Aku kembali datang ke rumahnya dan membuat lelucon bersama papa Kim.

Aku melihat dia diam-diam tersenyum. Ya, dia kembali menjadi Kim Jung Hwan yang aku sukai.

Karena aku bisa membuatnya tersenyum, aku mencobanya lagi.

aku menyukai wajah tersenyumnya.

Saat aku kembali, aku melihat dia memainkan tombol lampu dengan canggung.

aku merasa aku harus mengajaknya bicara dan akhirnya aku memutuskan bertanya kapan dia akan berangkat ke sekolah besok.

Ya, kali ini aku ingin berangkat bersama dengannya, seperti pasangan lainnya. Meski kami bukan pasangan dan sepertinya akan menjadi pasangan.

Dia mengatakan dia akan berangkat pagi dan aku senang karena dia menjawabnya.

Bahkan saat aku melambaikan tangan dia tersenyum manis.

AAAAAAAAAA, aku menyukai pria ini.

Aku bangun pagi-pagi sekali hari ini.

Ya, aku sudah bersiap sejak pagi dan berdandan sebaik mungkin. Aku akan berangkat ke sekolah bersama Jung Hwan.

aku menunggunya dengan gugup didepan gerbang, tapi dia tidak ada.

Aku kesal karena dia berangkat lebih pagi.

Jadi aku bangun lebih pagi kali ini.

aku ingin memastikan bisa berangkat bersamanya kali ini.

aku tahu dia akan kabur jadi aku bersembunyi dan masuk ke dalam bus setelah dia masuk ke dalam.

aku melihat wajah terkejutnya melihatku.

aku tidak bisa menyembunyikan senyuman bahagiaku, tapi aku mencoba bersikap biasa.

Aku sengaja duduk disampingnya.

Karena aku ingin lebih dekat dengannya.

Dia menanyakan pertanyaan yang sudah jelas jawabannya, kenapa aku berangkat sangat pagi.

Tapi aku bertanya balik dan dia tidak bisa menjawab.

Kim Jung Hwan, kena kau!

Aku tidak akan menyerah untuk mendekatimu.

Semakin kau menjauhiku, aku akan semakin mendekatimu.

Ini salahmu karena sudah membuat aku menyadari perasaanku lagi.

Karena kau membuat cinta petamaku kembali mempunyai harapan.

Kali ini aku meyakinkan aku tidak akan menyerah ditengah jalan.

aku akan memperjuangkan cintaku.

ah, aku sangat mengantuk.

Apakah aku harus bersandar di bahunya?

Bagaimana ini?

aku sangat gugup.

Ya, tidak apa-apa untuk sekali ini.

aku akan tidur di bahunya.

Hari ini adalah hari konser Lee Moon See.

Kita berangkat bersama dan menikmati konser bersama-sama.

Aku sangat menyukai Lee Moon See, tapi aku lebih menyukai fakta bahwa kau ada disampingku sekarang.

Aku tersenyum melihat konser, tapi setengah hatiku tersenyum karena kau ada disini bersamaku.

Aku rasa aku tidak bisa berkonsentrasi dengan konser ini.

aku benar-benar menahan diri untuk tidak menyentuhmu malam ini.

Aku rasa aku adalah gadis paling bahagia disini.

Malam bersamamu akan berakhir.

Aku benci kenyataan ini.

Aku ingin lebih lama bersamamu, makanya aku memperlambat langkahku, tapi kau tidak pengertian dan memintaku cepat berjalan.

Teman SMP kita menyapaku, aku mengenalinya karena saat SMP dulu dia sangat menyukaiku, dia mengirimi banyak surat cinta padaku.

Aku diam-diam ingin melihat reaksimu karena sepertinya pria ini masih menyukaiku, bahkan mengatakan kalau aku cantik.

Tapi kau hanya diam seolah tidak mendengarkan apa-apa.

Tapi aku meyakinkan akan membuatmu cemburu, jadi aku memperbolehkan pria itu menelponku.

Aku berharap kau memberikan reaksimu sedikit saja, tapi kau malah mengejekku sangat jelek saat SMP.

Aku kesal sekali! Apa kau tidak akan pernah melihatku sebagai wanita!

apa kau tidak tahu aku mencoba baju terbaikku hari ini untukmu?!

Ya, aku tidak akan menyerah, sebelum pulang, aku akan memastikan bisa menggandeng tanganmu.

Jadi aku berbohong kalau kakiku terluka.

Aku merasa aku berakting dengan sangat baik dan aku bisa melihat kau mempercayaiku.

Aku mengharapkan hal lebih, tapi kau mengulurkan tanganmu dan aku melihat kalau kau malu karena kau tidak bisa menatap mataku.

Aku tahu itu. Kau orang seperti itu, kau peduli padaku meski kau mengomel sepanjang jalan.

Itu hanya untuk menutupi rasa malu dan gugupmu kan?

Di hari ulang tahunmu, aku ingin memberikan hadiah special untuk menunjukkan perasaanku.

aku tidak ingin berbagi hadiah dengan yang lain dan beruntung aku mendapatkan uang dari ayah.

aku meminta Mi Ok untuk menemaniku mencari hadiah yang akan membuatmu mengenangnya.

Karena kau memberikanku sarung tangan pink sebagai hadiah natal, aku memutuskan memberikan kemeja pink padamu.

aku tahu itu bukan warna kesukaanmu, tapi jika kau memakainya, itu artinya kau menerima perasaanku. Iya kan?

Aku memberikan hadiah padamu dengan sembunyi-sembunyi, agar yang lain tidak tahu.

aku melihat wajahmu terkejut saat aku datang dengan kadoku.

Mungkin kau terkejut karena aku belum pernah memberikan hadiah padamu.

Kau mungkin tahu aku secret santamu, tapi karena aku tidak punya uang saat itu, aku tidak bisa membelikanmu apapun.

Apakah ini bisa double menjadi hadiah secret santa juga?

Tapi aku memutuskan memberikan perasaanku padamu, apa itu belum cukup?

Kau pasti menyadarinya kan?

Bagaimana aku berusaha untuk terlihat cantik di hari ulang tahunmu?

Meski kau mengatakan kau tidak ingin merayakannya waktu itu, tapi aku memaksa, sebenarnya bukan karena ibumu mengatakan kalau ia akan memesan makanan, tapi aku ingin kau menghabiskan hari specialmu bersamaku, meski ada teman-teman kita juga disana.

Aku berusaha terlihat manis, apa kau menyadarinya? Seberapa keras aku berusaha?

Walaupun kau akhirnya tidak memakai kemeja pink saat perayaan ulang tahunmu, aku tidak protes.

Karena aku juga melakukan hal yang sama dengan sarung tangan pink yang kau berikan.

aku masih menyimpannya, dan masih aku pandangi setiap kali aku memikirkanmu.

Aku tersenyum sendiri membayangkan kau melakukan hal yang sama.

Apa kau juga menatap kemeja pink itu seperti aku menatap hadiahmu?

apakah ada sedikit senyuman didalamnya?

Apakah hatimu bergetar karena hal itu, sebagaimana hatiku bergetar saat memikirkanmu?

Aku yakin, hadiahku akan membuat kau memikirkanku lebih banyak.

Tapi aku terkejut melihat Jung Bong Oppa memakai kemeja yang aku berikan padamu.

Air mataku hampir menetes melihatnya.

Kenapa kau melakukan itu padaku?!

Aku tahu aku salah karena tidak pernah memakai hadiahmu, tapi aku menyimpannya dan tidak memberikannya pada siapa-siapa.

Kenapa kau tega memberikan hadiahku pada orang lain.

Aku tahu kau sangat menyayangi kakakmu, tapi itu adalah hadiah dariku, bagaimana bisa kau memberikannya dengan mudah.

Apakah itu tidak ada artinya untukmu?

Apakah aku tidak ada artinya untukmu?

aku menunggu penjelasan tapi kau hanya diam.

Ah, aku salah lagi kali ini.

Jadi kau sama sekali tidak menganggapku?

Kau sama sekali tidak memiliki perasaan apa-apa untukku?

Aku mengerti, mungkin hanya aku yang terlalu excited dengan hal ini, dan kau tidak.

Semakin aku memikirkannya, aku menyadari kalau selama ini aku selalu salah.

Tidak ada yang menyukaiku. Sepertinya aku benar-benar wanita yang tidak dicintai.

Aku bertanya-tanya apa dosaku sehingga tidak ada pria yang menyukaiku.

Saat itu lah DorongNyong datang dan memberiku beberapa pertanyaan tentang hal yang aku sukai.

Bagaimana dia bisa bertanya apakah aku menyukai Jung HWan dan Sun Woo?

Aku tidak bisa menjawabnya, karena dua pria itu sudah membuat aku terluka.

Tapi aku membuka pikiranku saat DorongNyong mengatakan untuk tidak memikirkan siapa yang menyukaiku, melainkan orang yang aku sukai.

Orang yang aku sukai....

Pikirkan orang yang aku sukai....

Bukankah itu sudah jelas, aku menyukai Kim Jung Hwan.

Tapi dia tidak menyukaiku. apakah aku masih harus memikirkannya?

Aku masih marah tentang kemeja itu, tentu saja.

Itu adalah hadiah yang aku anggap special dan dia memberikan pada orang lain.

Tapi aku tidak akan excited lagi dengan dirimu.

aku menyadari aku mulai memikirkan seseorang yang aku suka tapi aku tidak mau jatuh ke lubang yang sama 3 kali.

aku ingin fokus pada hal lain kali ini.

Tapi DorongNyong yang menyebalkan itu enyeretku ke rumahmu, padahal aku sedang tidak ingin bertemu denganmu.

Karena aku ingin memantapkan hatiku.

Tapi lagi-lagi kau masuk ke dalam hatiku yang sudah aku kunci.

Dari semua tempat, kenapa kau duduk disampingku?

Kenapa kau mulai lagi menggodaku dengan nasi di pipiku?

Bukankah kau tidak menyukaiku?

Kenapa kau tidak membiarkannya saja?

Aku bingung dengan dirimu dan aku tidak mengerti tentang diriku sendiri.

Aku harus fokus belajar karena aku sudah kelas 3 SMA.

Aku tidak ingin memikirkan masalah percintaan lagi kali ini.

Tapi malam itu saat aku menerima telpon tentang DorongNYong dan kita semua ke rumah Taek untuk mengobatinya.

Aku sebenarnya tidak mood bertemu denganmu. aku masih marah.

Tapi kau dengan mudahnya menutup mulutku saat aku akan berteriak.

Kenapa kau bisa melakukan itu dengan mudahnya padahal aku berusaha keras untuk melupakanmu?

Apakah kau tidak bisa sedikit membantuku?

Bahkan saat kita hanya tinggal berdua, aku berusaha untuk tidak melihat ke arahmu dan menyibukkan diriku sendiri.

Tapi kau menanyakan kenapa aku keluar mengenakan baju tipis.

Aku tidak mengharapkan apa-apa darimu, bahkan meski aku tidak yakin saat itu kau ingin menawarkan jaketmu, aku mencoba untuk tidak memikirkan hal-hal yang mungkin akan kau lakukan.

Kenyataannya adalah aku menunggu kau menjelaskan tentang kemeja pink itu, tapi kau berakhir dengan diam.

Aku kecewa.

Hari itu aku membuat ibuku kecewa.

Mereka bilang dengan nilaiku yang sekarang, aku tidak akan bisa masuk universitas manapun di Seoul.

Aku menangis melihat ibuku menyerah tentang aku, bahkan meski guru mengatakan aku masih punya kesempatan.

Aku menyesal karena tidak rajun belajar selama ini. Melihat punggung ibu yang rapuh meninggalkanku sendirian, aku merasa sangat bersalah.

aku memutuskan untuk membuat ibuku bangga.

aku harus berusaha untuk belajar, senyuman ibuku adalah prioritas utamaku sekarang.

DAn aku mulai menyadari kalau pikirianku kosong karena aku selama ini sama sekali tidak memiliki impian apapun.

Aku menyesal karena tidak memikirkannya lebih awal, tentang impian dan sebagainya.

Aku rasa aku harus memikirkannya sekarang.

Aku akan melupakan kehidupan cintaku dan fokus pada hal lain.

Tapi saat aku mencobanya lagi, kau kembali membuat aku goyah.

Saat kau berdiri disampingku di bus pagi itu, aku menahan diriku untuk tidak excited lagi.

Tapi aku ingin kau setidaknya menanyakan kenapa aku mendapat cokelat dari Bong hyung.

Atau mengajakku bicara. Ini sydah sangat lama sejak kita tidak bicara dengan baik.

Tapi diam-diam kau memperhatikanku lagi, kau meraih tanganku dan memintaku pegangan dengan baik.

Kau lagi-lagi masuk menerobos.

Kau bisa membiarkan aku sendirian, tapi kenapa kau melakukannya?

Bahkan jika kau tidak memiliki perasaan padaku, tidak bisa kah kau bersikap biasa saja?

Dua hal yang aku resahkan dalam masa remajaku.

Cinta dan impian.

Aku menatap keluar jendela berharap aku menemukan jawaban tentang impianku.

Aku ingin membuat kedua orangtuaku bangga dan bisa tersenyum padaku.

aku tahu aku terlambat memulainya, tapi bahkan jika itu terlambat, lebih baik memulai dari pada tidak sama sekali.

Aku mencoba fokus pada pelajaranku, tapi aku buntu.

Aku meminta bantuan Song Hee, meskipun dia harus menjelaskan satu masalah padaku berulang-ulang, tapi aku berusaha memahaminya.

aku akan lebih rajin lagi mulai sekarang.

Aku ingin melupakan kehidupan cintaku.

Tapi aku tidak bisa. Bahkan sesibuk apapun aku belajar, hal-hal seperti itu selalu terbesit dalam benakku.

Kim Jung Hwan.

Kau mengacaukan segalanya.

Aku tidak tahu apakah kau menyadarinya atau tidak, bagaimana aku berusaha untuk menunjukkan perasaanku padamu.

Bagaimana aku menahan rasa maluku untuk memperlihatkan kalau aku menyukaimu.

Bagaimana aku berusaha terlihat lebih manis dimatamu.

Aku melakukan yang terbaik, tapi kau membalasku dengan kejam.

Aku tidak mengerti kenapa akhir-akhir ini tidak ada hal baik yang terjadi dalam hidupku.

Mungkin ini hukuman karena aku terlalu banyak bermain.

Aku tidak akan mengharapkan apa-apa lagi.

Aku akan fokus untuk masa depanku.

Tapi aku memohon padamu untuk tidak menerobos hatiku, jika kau tidak bisa memberikan apa yang aku inginkan.

Aku terlalu sakit untuk menerimanya.

Berhentilah bersikap baik padaku.

Karena aku tidak ingin salah paham.

Jika kau tetap melakukannya, jangan salahkan aku jika suatu hari nanti aku memberanikan diri untuk menunjukkannya padamu.

Dan jika itu terjadi, jika kau melukaiku lagi, aku akan membunuhmu.

Karena rasa cintaku padamu berbeda.

Aku, mencintaimu sejak lama.

Bahkan sebelum aku menyadari kalau itu cinta.

Bahkan sebelum aku menyadari aku memandangmu dengan cara berbeda.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Oke, aku mencoba yang terbaik untuk membuat versi Deok Sun.

Tapi ternyata sangat sulit. WOW.

Mungkin karena selama ini Reply 1988 fokus pada Jung Hwan dan ekspresinya, jadi cukup mudah menuangkan pemikiran Jung Hwan dalam sebuah tulisan, lebih tepatnya kira-kira bagaimana pemikirannya. 

Saat aku mencoba untuk menulis pemikiran Deok Sun, aku mentok dibeberapa bagian, aku merasa kedulitan untuk membuatnya HAHHAHAHAHA.

Ya, tapi karena ini hanya diari imajinasi, jadi tentu saja ini berpengaruh pada pendapat minmin.

Ga semuanya yang ada diatas itu benar, itu hanya harapan aku saja, dan tentu saja karena aku berharap cinta pertama Deok Sun adalah Jung Hwan, aku berusaha membuatnya terlihat seperti itu.

Tapi ternyata kemampuan imajinasiku sudah berkurang HAHAHHAHAH.

Aku menulisnya sejak semalam, begitu berhadapan dengan komputer semuanya hilang, tapi pas mau tidur, eh, muncul lagi. Harusnya aku menulisnya begini dan begitu LOL.

Aku rasa aku benar-benar gila sama drama ini.

Shin-PD dan Lee SW-nim benar-benar membuat aku kesal. Bagaimana dia bisa membuat drama sebagus ini dan membuat aku addicted dengan kisahnya?

Mungkin karena kisahnya mendekati dengan kenyataan dan lagi karena para pemainnya benar-benar terlihat seperti mereka yang bisa temukan dimana saja.

You know, they are not flower boys!

Tapi aku kagum dengan cara mereka menyampaikan kisah demi kisahnya.

Aku bisa memandang dengan cara yang positif alasan-alasan kenapa mereka membuat drama ini menempuh jalan cerita seperti ini. Well, penulisnya tahu apa yang terbaik yang harus ia buat. Jadi mari kita percayakan semuanya pada penulis.

Dan tentu saja, setelah 16 episode berlalu, kita semua bisa melihat bagaimana akhir kisah ini. Jangan bingung dengan hal-hal kecil dan tetaplah percaya kalau Jung Hwan yang akan memenangkan hati Deok Sun (meski dia sudah menang sih, tinggal prosesnya aja HAHAHAHHA).

 Aku membaca beberapa pendapat yang ditulis fans di soompi forum.

aku menyukai bagaimana cara mereka menjelaskan Jung Hwan adalah seorang perokok juga.

Mengenai bungkus rokok yang ada di cardigan mami Mi Ran, itu adalah milik Jung Hwan. Kita tahu kalau papa Kim tidak merokok, bergitu juga dengan Jung Bong. Aku juga merasa mami Mi Ran juga tidak merokok, tapi aku masih belum yakin dengan Jung Hwan.

Jung Hwan adalah anak SMA dan meski Sun Woo mengatakan pada ibunya Jung Hwan tidak merokok, bagaimana kita bisa yakin mempercayai kata-katanya?

Jika ibu teman bertanya, kita pasti melindungi teman kita kan?

Aku rasa Sun Woo tahu Jung Hwan merokok dan dia berbohong pada ibunya, buktinya, saat dia melihat Taek memegang bungkus rokok, Sun Woo bahkan sama sekali tidak menanyakannya, artinya dia tahu kalau Taek dan Jung HWan merokok.

Buktinya?

Saat Jung Hwan dan Dong Ryong mengajak Sun Woo main bola, Sun Woo mengatakan ia tak mau karena sunbae jahat itu. Jung Hwan mengatakan kalau Sun Bae itu baik karena dia tidak merokok. Dari mana dia tahu Sun Bae itu tidak merokok? Coba pikirkan?

Anak SMA tidak mungkin merokok di kelas, mereka pasti merokok di tempat tersembunyi, semacam tempat rahasia, iya kan?

Kalau Jung Hwan ga merokok, dia ga akan tahu dan ga akan mungkin ergi ke tempat rahasia itu.

Nah, Jung Hwan yakin karena dia juga merokok, pergi ke tempat rahasia dimana anak-anak meroko dan disana ia tak melihat sunbae!

Masuk akal kan?! Aku salut sama teori ini, wow. Masuk akal!

Aku juga tertarik mereka membahas mengenai anak Deok Sun dan suaminya.

Kalau aku sih berharap mereka punya 2 anak, satu laki-laki dan 1 perempuan HAHAHHA.

Satu anak mama dan satu anak papa.

Dan juga bagaimana Jung Hwan memperkenalkan pacarnya pada keluarganya membuat aku ketawa.

Jadi ceritanya Jung Hwan bilang ke orang tuanya kalau ia akan memperkenalkan pacarnya hari ini. DAn Jung Hwan pulang bersama Deok Sun. Papi Kim seperti biasa menyapa dengan Aigoo Kim Sajang sementara ibu di dapur menyiapkan makanan.

Papi Kim bertanya kenapa Deok Sun ke rumah hari ini dan ia menebak kalau Deok Sun juga pengin tahu pacar Jung Hwan. Keduanya terdiam, Deok Sun cuma senyum.

Ayah ga sabar dan meminta Jung Hwan mengajak pacarnya masuk ke dalam rumah untuk memberi salam. Dan Jung Hwan dengan awkward mengatatakan kalau pacarnya sudah memberi salam tadi.

Papi Kim membatu dan mama kim menjatuhkan nampan di dalam kamar karena shock. Dan aku menambahkan Jung Bong Oppa menjatuhkan makanannya ke lantai HAHAHHAHAHAHAH.

Kalau skenarionya begini, aku bisa ketawa ngakak!

Bisa kah kita mengharapkan akan ada adegan seperti ini nanti?!

Aduuuuuhh, memikirkan tentang adegan apa yang kita inginkan di sisa 4 episode, aku jadi mikir banyak.

1. Tentu saja aku ingin adegan kissu, entah itu kissu perpisaha, pertemuan, konfirmasi, kissu sayang dan juga kissu seperti di Reply 1997 HAHAHHAHAHAHA
2. Aku ingin ada adegan perkenalan Deok Sun sebagai pacar Jung Hwan kepada kedua orang tua, baik itu orang tua Jung Hwan maupun Deok Sun. Tentu saja dengan skenario seperti diatas akan lebih sempurna HAHHAHAH.
3. Aku merasa anak Geng sudah tahu mengenai perasaan Deok Sun dan Jung Hwan, cuma aku pengin ada adegan mereka kaget kalau akhirnya keduanya pacaran juga setelah sekian lama.
4. Adegan saat ibu Sun Woo tahu anaknya pacaran dengan Bo Ra yang dulu ia takutkan HAHAHAHAHHAHA
5. Jin Joo menjadi Deok Sun kecil yang mengejar-ngejar pria yang dicintainya, baik itu Taek atau Dorong-Nyong
6. Pernikahan!!!!! Akh! Ini wajib nih! aku ingin ada adegan pesta pernikahan, pleaseeeeeee. Karena di Reply 1997 nggak ada, apakah kita bisa mendapatkan sekali lagi disini?
7. Atau adegan melahirkan juga boleh HAHHAHAHAHAHAHAHA. Aku ingat satu-satunya adegan melahirkan yang aku saksikan dalam drama korea adalah Reply 1997 LOL.
8. Acara kumpul-kumpul keluarga di tahun 2015. Aku ingin mereka menjadi keluarga besar dan berkumpul seperti dulu, aku yakin itu akan menjadi adegan yang sangat sedih.
9. Bisakah kita benar-benar mendapatkan adik Jung Hwan? HAHAHHAHAH
10. Flashback ke masa SMP atau SD saat pertama kali Jung Hwan menyukai Deok Sun dan Deok Sun menyukai Jung Hwan. Flashback diary Deok Sun, falshback dan flashback semua hal yang masih menggantung saat ini. Pleaseeeeeeeeeeeeeeeeeeee~

Tapi hanya dengan sisa 4 episode, apakah kita bisa mendapatkannya?
Kita tahu drama ini mempunyai banyak tokoh dan ini family drama. Aku yakin penulis lebih menguatkan ke kisah keluarganya, tapi aku benar-benar ingin momen yang membahagiakan untuk OTP kita :)

Well, sampai disini dulu tulisannya.
Mudah-mudahan kalian menyukainya HAHHAHA.
Terlalu banyak imajinasi :)