[Trivia] Reply 1988 : A Poem, Wallet, Medicine, Love and Friendship

Aku tidak tahu harus memulai dari mana untuk menulis hal ini. Bagi kalian pengunjung setia soompi, aku yakin kalian sudah pernah membaca tulisan ini disana, tapi aku ingin membagikannya dalam bahasa indonesia dan memasukkan sedikit pemikiran aku ke dalamnya.


Perang shipper kembali di mulai dalam Reply 1988, meski tidak separah saat Reply 1994. Tapi aku menyukai tim-ku cukup menghormati tim lain, setidaknya mereka tidak mengatakan hal buruk tentang Taek. Tapi aku tidak suka cara tim Taek berkomentar buruk tentang Jung Hwan dan Ryu Jun Yeol. aku hanya membaca sekilas tulisan di Jung Hwan x Deok Sun shipper, karena ada yang gerah tim Taek mengatakan hal yang jelek tentang Ryu JUn Yeol. Dan aku benar-benar kesal sekali.

Apakah kita tidak bisa berada di dua ship yang berbeda dengan menghormati ship lainnya?
Eh, malah bawa masalah wajah lagi, ckckckkckckckckck.
Kami cukup mengerti Ryu Jun Yeol kami seperti itu, tapi semakin dewasa kamu, yang kamu lihat dari seorang pria bukan cuma wajah doank.
Well, kami memutuskan kalau orang yang menjelek-jelekkan Jung HWan dan RJY itu adalah tim Taek yang tidak dewasa, karena tidak semua anggota tim seperti itu.

Oke, kembali ke topik.
aku menemukan postingan menarik tentang OTP HwanSunny yang ditulis di dc gall oleh fans Korea dan diterjemahkan oleh Lele di soompi forum.
aku baru sempat baca dengan hikmat sekarang, karena baru menyelesaikan sinopsis episode 15 dan 16 LOL.  Aku ketawa-ketawa dan juga ikut sedih dengan imajinasi dan pendapat mereka.
Seperti biasa, mereka suka berspekulasi meski aku mengatakan aku sudah capek menebak, tapi ternyata tetap asyik untuk berbagi tebakan HAHHAHAHA.

 

Saat konser MBC Radio, Deok Sun mengatakan kalau dia tidak mau berfoto dengan Jung Hwan, tapi Jung Hwan menurunkan harga dirinya dan tanpa malu meminta couple itu mengambil foto mereka. Kita semua tahu Jung Hwan memiliki foto itu, tapi fakta yang mengejutkan, ternyata dia menyimpan foto itu dalam dompetnya selama ini.
Beberapa orang berfikir setelah mengetahui perasaan Taek, Jung Hwan menyerah dan mundur. Kita bisa melihat bagaimana dia mencoba menghindari Deok Sun dibeberapa episode dan tentu saja kita sangat frustasi melihatnya.
Tapi dengan adanya foto dia dan Deok Sun dalam dompetnya, itu artinya JUng Hwan tidak menyerah atau lebih tepatnya ia tidak bisa. Foto itu membuktikan bahwa perasaan Jung HWan sama sekali tidak berubah, ia tetap mencintai Deok Sun.
Dompet yang kau bawa kemana-mana, ada foto orang yang kau cintai disana, kau akan melihatnya setiap saat. Ini seperti hal yang biasanya pasangan lakukan.

Hal itu mempunyai arti yang penting.
Ada banyak teori mengenai hal ini.
Ini adalah mengenai Taek yang memutuskan mundur setelah melihat isi dompet JUng Hwan.
Kita tahu Taek sudah menyadari kalau Jung Hwan menyukai Deok Sun melalui tatapan matanya di akhir episode 15, tapi saat itu dia belum yakin 100% dan dia tidak mau menyerah karena itu dia tetap mengajak Deok Sun untuk menonton movie bersamanya.
Tapi setelah dia mengetahui isi dompet Jung HWan ada foto DEok Sun disana, ia perlahan mundur.
Akhirnya dia yakin 100% Jung HWan menyukai Deok Sun, karena Jung HWan bahkan menyimpan foto Deok Sun di dompetnya. Seperti yang aku katakan waktu itu, dompet adalah hal yang kamu bawa kemana-mana. Hanya foto seseorang yang kamu sangat cintai yang akan kamu letakkan didalam, bisa saja itu keluarga, ayah, ibu, adek, sahabat dan juga orang yang kamu cintai. Tapi kebanyakan remaja menyimpan foto orang yang ia cintai dalam dompet.

NAh, Taek akhirnya sadar kalau Jung Hwan sangat mencintai Deok Sun dan lagi dia ga punya keyakinan untuk menang dari Jung Hwan makanya ia memilih mundur.
Kenapa? Bisa saja karena ia sadar cinta Jung Hwan lebih besar dari dirinya, sampai menyimpan dan membawa foto Deok Sun kemana-mana (beda dengan Taek yang juga menyimpan foto Deok Sun tapi ga dibawa kemana-mana). Bisa jadi Taek melihat kilatan di mata Deok Sun saat difoto, berbeda dengan ekspresi saat difoto bersamanya. Kalian jelas tahu ekspresi Deok Sun sangat gugup saat itu.
Nah, bisa jadi, ia juga melihat mata Deok Sun saat ia meminta Deok Sun mengembalikan dompet itu pada Jung HWan. XD

Tapi yang menarik disini adalah, kenapa Taek harus meminta Deok Sun mengembalikan dompet Jung Hwan?
Apakah hanya sebatas karena Deok Sun tinggal di rumah yang sama dengan Jung Hwan, dalam artian satu pagar?
Atau Taek sengaja untuk melihat ekspresi Deok Sun?
Atau Taek sengaja agar Deok Sun melihat isi dompet Jung HWan?
atau ini simbol kalau dompet adalah cinta dan ia memberikannya pada Deok Sun dan Deok Sun mengembalikan pada Jung Hwan?
Atau aku yang berfikir terlalu dalam dan jauh?
HAHAHHHAHHAAHAHAHHA

Ada juga pendapat yang mengatakan saat Deok Sun batal kencan dengan Taek dan bertemu dengan Jung Hwan dkk di tangga rumah belajar, saat akan pergi, Deok Sun mengeluh kalau akhir-akhir ini tidak ada yang berjalan lancar dengannya.
Ya, dia mengatakannya agar sengaja di dengar oleh Jung Hwan. Mungkin kita bisa menganggap kalau Deok Sun membicarakan mengenai dirinya yang ternyata sulit masuk universitas dan batalnya kencan dengan TAek, tapi bagi Jung Hwan, kenapa dia kepikiran dan menatap Deok Sun sebelum pergi, bisa saja dia berfikir kalau jangan-jangan Taek benar-benar melihat isi dompetnya ATAU dia menggigit bibirnya karena masalah kemeja pink itu, soalnya dia belum menjelaskan kalau itu hanya kesalahpahaman.
Dan mereka juga mengatakan Deok Sun sengaja mengatakan hal itu untuk Jung Hwan, bukan karena masalah Taek. artinya Deok Sun sebenarnya masih peduli dan menunggu penjelasan Jung HWan. Tapi uri Jung Hwan ini pengin dipukul kepalanya baru nyadar apa?!
Kemeja ini ga ada hubungannya dengan Taek, jadi apa salahnya dia menjelaskan kalau yang dipakai Oppa itu adalah kemeja yang dibelikan Mi Ok, bukan hadiahnya! Akh!
aku jadi benci warna pink! HAHHAHAHHAH.

Kalian bisa membayangkan Jung Hwan pasti sangat excited saat dia mencetak fotonya dan Deok Sun serta menaruhnya di dompetnya.
aku bisa membayangkan bagaimana dia senyum-senyum sendiri menatap foto itu HAHHAHAHHAHA.
Jung Hwan tidak bisa sering-sering melihat Deok Sun akhir-akhir ini, karena dia menghindar dan juga mereka sangat sibuk, apalagi saat ini Deok Sun sedang marah dengannya.
Jung HWan pasti akan lebih sering menatap foto Deok Sun didompetnya. Bisa saja foto itu digunakan sebagai tempat curhat, tersenyum dan menangis sambil menatap foto itu.
Dan tentu saja yang paling menyakitkan adalah, Jung Hwan hanya bisa melakukan itu. Itu adalah tempat pelariannya setelah Taek mengungkapkan perasaannya dan sekarang Taek mengetahui rahasianya itu.
Jung Hwan sangat menyedihkan, itu semua karena dia tetap diam. Ia ingin Deok Sun bahagia lagi, karena dia semakin hari semakin menyukai gadis itu, tapi yang terjadi adalah sebaliknya, ada aja masalah sebelum ia mulai untuk memperbaiki keadaan.

Ini mengenai Taek yang membatalkan janjinya bukan karena perasaannya pada Deok Sun melainkan perasaannya pada Jung Hwan.
Jung Hwan mencoba menyembunyikan perasaannya pada Deok Sun sebaik mungkin, tapi Taek tidak. Tapi kenapa Taek membatalkan janjinya?
Itu bukan karena Taek tahu kalau Jung Hwan menyukai Deok Sun. Karena saat Taek tahu, dia tetap berencana menyatakan perasaannya. Tapi saat ia melihat foto di dompet Jung Hwan, ia mundur. Kenapa?
Mereka bilang karena Taek tahu Jung Hwan menyukai Deok Sun sudah lama, bahkan sebelum ia mengatakan pada anak-anak. Ini akan membuat Taek berfikir selama ini ia menyakiti Jung Hwan karena mengakui perasaannya didepan Jung Hwan juga, yang Taek tidak tahu kalau jung HWan juga menyukai Deok Sun.
Taek jadi tahu kalau JUng Hwan mundur karena pernyataannya waktu itu, makna dari pertemanna mereka membuat dia juga tidak bisa menyatakan perasaannya lagi.
Dua pria ini sangat menghargai persahabatan mereka.

Jika kita mengibaratkan Cinta = Obat, dalam episode 16 ada banyak obat yang muncul.
Saat Deok Sun sakit, Taek memberikannya obat (Taek memberikan cintanya pada Deok Sun).
Ayah Deok Sun memberikan obat pada Bo Ra (ayah mencintai Bo Ra juga)
Ayah Mi Ok memberikan obat / vitamin pada Mi Ok dan Mi Ok membagikannya pada teman-temannya (ia berbagi cintanya / persahabatan mereka pada teman-temannya)
Taek minum banyak obat di akhir episode (Taek menelan cintanya sendiri karena ia patah hati)
Deok Sun memintanya jangan terlalu banyak makan obat karena dia bisa sakit nanti (Jangan terlalu jatuh cinta, karena dia akan patah hati nanti)

Suatu hari dalam kehidupan Jung Hwan

-from soompi forum-

Aku membuka mataku pagi ini dan hal pertama yang aku lihat adalah kemeja pink yang tergantung di dinding

Bahkan hari ini, aku belum bisa memakainya.

aku mendesah dan pergi ke kamar mandi untuk bersiap.

Kamar mandi, dimana kau memintaku untuk tidak masuk karena masih banyak uap.

Ah, aku akan terlambat ke sekolah.

Mandi dan duduk dimeja makan.

Menu hari ini adalah kerang.

Kerang. Kerang.

Kerang yang No Eul antarkan kemarin.

Kau adalah orang yang selalu mengantarkan makanan setiap hari untuk kami,

tapi tidak kemarin, kau sepertinya masih marah karena kemeja itu.

Karena aku, kau marah.

aku ingin membuatmu tertawa lagi, tapi aku takut membuatmu terluka.

Aku mengunyah sarapanku, mengambil tasku dan pergi.

Aku berlari ke arahmu.

Kau keluar dari rumahmu, menunjukkan tatapan permusuhan dan berlari ke luar gerbang.

Aku ingin mengatakan 'kau bodoh' seperti biasanya.

Saat kita bertengkar sepeti dulu, hal itu tertasa lebih baik dari sekarang.

Jika saja aku tidak menyukaimu.

Jika saja aku tidak mengenalmu.

Tapi sekarang tidak bisa ditutupi.

Aku tidak bisa menghentikan perasaanku bahkan jika kau khawatir sepanjang hari.

aku tidak bisa menyelesaikan masalah ini, belum, bahkan saat langkahku sudah membawaku sampai ke tempat pemberhentian bus.

Seperti saat itu, bus bergoyang dan kau kesulitan berdiri tegak, tapi aku tidak bisa berdiri disampingmu lagi, melindungimu seperti dulu, karena sekarang aku berbeda.

Aku terus menatapmu dan tiba-tiba mata kita bertemu.

Dan untung saja, kau akhirnya memegangi sesuatu untuk menahanmu agar kau tak jatuh.

Aku pura-pura tidak melihatmu dan memasang earphone ke telingaku.

Di sekolah, aku mencoba fokus pada pelajaranku.

Jika aku belajar seperti ini mungkin...

Tapi bahkan jika aku menyibukkan diri, masalahku tidak terselesaikan.

Jika saja Dong Ryong tidak menyadarinya, aku akan mencoba untuk melangkahinya.

Meninggalkannya (soal matematika itu)

Aku masih belum menemukan jawaban dari masalahku.

Tapi yang aku temukan adalah, aku menyukaimu lebih dan lebih menyukaimu.

Kau menatapku dengan tatapan yang menyakitiku.

Tentang Taek... Taek...

Apa yang harus aku lakukan?

What Should I Do?

-my version-

Aku tidak tahu kapan hal itu dimulai

Tapi aku merasakan perasaan aneh saat melihatmu

Kau, gadis yang sangat jelek menurutku, tapi aku menyukai semua yang kau lakukan

aku bahkan tak mengerti diriku,

Karenanya aku selalu menggunakan kata-kata kasar untukmu

Kita, sudah mengenal sejak kecil, kita bersama-sama setiap hari, setiap waktu.

Kita dibesarkan bersama.

aku berfikir, aku tidak akan pernah mempunyai perasaan itu padamu

Hari itu aku menyadari,

kalau kau bukan teman masa kecilku lagi

Kau, sudah menjadi wanita dimataku

Karena itu, aku tidak bisa tertidur nyenyak dan mulai memikirkanmu

Kau yang bersikap biasa, jauh dari wanita idealku

Tapi kau begitu manis

bahkan saat kau mencoba bertengkar denganku, kau sangat manis

bahkan meski kau selalu mengerutkan keningmu karena sesuatu, kau sangat manis

aku suka saat kau mengomeliku, karenanya aku selalu mencoba mencari masalah denganmu

Karena, apapun yang kau lakukan, kau selalu manis dimataku

Aku menyadari semakin hari aku semakin mendekatimu

Awalnya aku hanya berfikir menyenangkan menggodamu

tapi ternyata hatiku mulai penuh dengan dirimu

aku mulai merasakan aku berbeda saat bersamamu

karena aku tidak ingin melihatmu menderita

aku melawan egoku untuk menunggumu saat hujan dan melindungimu dalam bus waktu itu

Kau, harusnya kau menyadari betapa aku mencintaimu

Kau tidak tahu apa yang kau lakukan pada hatiku

Saat aku kau menyukai orang lain

Saat kau meminta orang itu menyatakan perasaan padamu

Kau tidak tahu betapa hancurnya hatiku

aku meminta maaf dalam hatiku, saat salju pertama turun waktu itu

Saat kau menangis karena patah hati dikamarmu

aku... tersenyum dan bahagia sendirian

aku mencoba sebaik mungkin untuk menunjukkan perasaanku

Tapi aku sedikit gerah karena kau tidak menyadari sama sekali

aku tidak tahu apa yang kau pikirkan dan aku tidak tahu bagaimana mengatakannya

Tapi karena aku tidak bisa menyerah begitu saja, aku mengambil earphone-mu untuk membuatmu setidaknya sedikit menyadari perasaanku

Tapi kau tetap tidak bisa menangkapnya

Aku menggunakan semua kemampuanku untuk membuatmu menyadarinya

Tapi mungkin, kau terlalu bodoh untuk menyadari

Bahwa aku menyukaimu.

Aku mencintaimu, babo ya!

Aku menikmati hari-hari dimana aku menyukaimu dan menggodamu.

aku bahkan melakukan hal yang tidak pernah aku lakukan.

Karena aku begitu menginginkan sarung tangan pink, aku memberikan padamu.

Sebagai hadian natal, agar itu terlihat special.

Tapi kau... tidak pernah memakainya.

Aku mungkin tidak mengatakannya, tapi aku sakit.

Aku mencoba lagi untuk menunjukkan perasaanku padamu

Saat semua orang menolak pergi ke konser, aku diam-diam merasa excited sediri

Karena hanya aku yang bisa, dan kita akan pergi berdua

Karena itu aku tidak ingin membuang kesempatan untuk bersamamu

aku kembali melemparkan rasa maluku dan meminta mereka memotret kita

Kau mungkin tidak tahu, saat itu hatiku akan meledak

Aku bahkan tidak mengerti kenapa aku bisa menarikmu kepelukanku

aku tidak bisa mengatur ekspresiku dan menikmatinya

aku... benar-benar telah jatuh cinta padamu

Hari dimana kau berdiri didepan rumahku dengan gerakan kaki seperti yang pernah aku lakukan

aku tahu kau ingin mengatakan sesuatu

Tapi kau terus berusaha menghindarinya

Aku penasaran, karena itu aku bertanya lagi dan lagi

Tapi kau tidak mengatakannya

Malam itu, agar kau tidak kabur lagi seperti pagi tadi

Aku memintamu masuk ke dalam kamarku

Kau, dengan matamu yang bersinar itu menanyakan sesuatu padaku

Aku cukup terkejut kau meminta saranku atas itu

Dalam hatiku, aku sangat bahagia kau menanyakan padaku

Aku tahu kau ingin mengkonfirmasi perasaanku

aku mungkin bisa saja mengatakan hal buruk seperti mulai bercanda denganmu

Tapi aku... aku terlalu mencintaimu dan kata-kata yang keluar hanyalah 'jangan pergi'

Melihatmu menunjukkan wajah terkejut, aku tahu saat itu...

Bahwa aku mengakui perasaanku padamu

dan kau menyadari perasaanku padamu

Tapi....

Bahkan saat aku belum memulainya

Taekie... adik kecil kita, sahabat yang sangat aku cintai sama sepertimu, mengatakan dia menyukaimu

Aku... tidak ingin menyakiti hati orang lain karena cintaku.

Kenapa dari smeua orang harus Taek?

Kenapa dari semua gadis harus kau?

Aku menahan semua perasaanku saat dia mengakui perasaannya padamu

Dia, uri Taek, menganggapmu sebagai wanita, sama sepertiku

Apa yang harus aku lakukan?

Aku butuh waktu untuk berfikir.

Aku, yang menemukan pesonamu, bahkan aku sudah menyiapkan kencan pertama kita, tapi sekarang aku tidak bisa.

Aku bahkan tak mengerti kenapa aku terlalu memikirkan hal ini.

Bahkan saat aku tahu kau menyukai Sun Woo, aku tidak segalau ini.

Tapi kenapa aku tidak bisa kalau itu Taek?

Aku tidak bisa menyakiti hati siapapun untuk cintaku.

Jadi aku memilih untuk menghindarimu, agar cintaku tidak semakin dalam.

Aku mencoba sebisa mungkin untuk tidak bersamamu,

untuk menjauhimu dengan caraku sendiri,

bukan karena aku membencimu, bukan karena aku tidak mencintaimu lagi,

tapi aku tidak ingin cinta ini semakin dalam dan mempersulitku.

Tapi apa yang kau lakukan?

Kau tidak seperti biasanya, kau mendekatiku dan mendekatiku bahkan saat aku mencoba menjauh.

Kau mungkin tidak tahu betapa manisnya dirimu melakukan hal itu.

aku mencoba sebisa mungkin untuk tidak terpengaruh padamu, tapi aku tidak bisa.

Aku terluka melihat kau menunjukkan wajah sedih saat aku mengatakan aku tidak akan pergi ke konser.

Aku bahkan memintaku beberapa kali untuk hal itu dan maaf, aku mengatakan aku tak bisa.

aku tidak terlalu pandai berbohong, aku sebenarnya takut akan ketahuan olehmu.

Tapi aku harus melakukannya, aku meminta maaf membuat wajahmu seperti itu.

aku, menahan diri, melihatmu yang pergi meninggalkanku dikamar waktu itu, aku menahan diri untuk memanggil namamu.

aku, menahan diri untuk tidak memelukmu.

Aku tahu ini akan sulit.

Dan aku tahu aku tidak akan pernah bisa menatap matamu.

Tapi malam itu, saat aku masuk ke kamarku dan menemukanmu tidur disana, aku... tidak bisa membohongi perasaanku lagi.

Aku... ingin menatapmu lebih lama.

aku menahan perasaanku sebisa mungkin, tapi aku tidak bisa untuk tidak menatapmu sehari saja.

aku sudah merasa hatiku akan meledak saat kau membuka matamu.

Dan pertanyaanmu masih sama sepanjang hari ini, apakah aku akan pergi ke konser bersamamu.

Menatap matamu, melihat wajahmu, aku tidak bisa berbohong lagi.

Kau gadis special dihatiku, aku mencintaimu, jika itu hanya kita berdua, mungkin kali ini aku boleh egois memikirkan diriku sendiri.

Ya, aku akan pergi, kali ini saja, aku ingin memikirkan perasaanku sendiri, aku akan pergi denganmu.

Tapi aku masih tidak bisa untuk tidak memikirkan Taek.

Meski aku tidak bisa lepas dari pesonamu saat kau tertawa, aku juga masih punya hati untuk memikirkan sahabat kita.

Aku lagi-lagi mencoba menghindarimu.

Aku pikir kali ini akan berhasil.

Aku sengaja berangkat sangat pagi, aku tidak ingin kau berangkat sekolah bersamaku dan membuatku memikirkanmu lagi.

Tapi lagi-lagi, kau melakukan sesuatu yang membuatku goyah lagi.

Padahal aku sudah mencoba untuk tidak membuat harapan padaku, tapi kau membuatnya.

Kenapa kau harus bangun pagi-pagi sekali dan memilih waktu berangkat yang sama denganku.

apa kau tahu betapa aku terkejut saat melihatmu masuk ke dalam bus dengan senyumanmu itu?

Dari sekian banyak tempat duduk kosong, kenapa kau memilih disampingku? Didekatku?

SunG Deok Sun, apa kau tahu kalau kau membuat posisiku semakin sulit.

Bahkan kau menanyakan pertanyaan yang aku tidak bisa menjawabnya.

Kau tertidur di bahuku, kau benar-benar tidak tahu, kau akan membuat aku meledak lagi kali ini.

Kau tidak tahu seberapa banyak usahaku untuk menahan diri.

Konser yang hebat, aku dan kau sama-sama menyukai orang yang hebat.

Tapi selama konser, apa kau tahu?

Mataku tidak tertuju pada Lee Moon See, bahkan hatiku juga.

aku hanya tertuju padamu

melihat wajah gembiramu, melihatmu tersenyum, melihatmu tertawa.

aku... benar-benar gila karenamu.

Saat kau bertemu dengan teman SMP kita, aku mencoba untuk tidak terganggu.

Tapi kau tahu aku mendengarkan kalian meski aku terlihat cuek.

Aku melihat kau sangat senang dengan pria itu, aku terganggu.

Ya, aku mengenalnya, dia yang menyukaimu saat SMP.

aku kesal karena dia lebih dulu menemukan pesonamu daripada aku yang sejak dulu ada disampingmu.

Karenanya aku ingin sedikit balas dendam padanya.

Tapi kau mulai lagi...

Kau benar-benar gadis yang aku tidak akan bisa hidup tanpa memikirkanmu.

Sebenarnya aku tahu, kau berbohong tentang lukamu, tapi aku pura-pura marah dan tidak peduli.

Kau kelihatan gembira saat aku mengulurkan tangan padamu, kau tidak tahu kalau aku lebih bahagia bisa bersentuhan denganmu.

Untuk sesaat, biarkan aku mengomelimu dan menikmati hal ini.

Hari ulang tahunku semakin dekat, aku tidak mengharapkan perayaan apapun.

Tapi kau memaksa untuk merayakannya, kau benar-benar gadis yang tidak bisa aku tolak.

Kau memberikanku hadiah special, bahkan tidak ada yang tahu akan hal itu.

Kemeja pink. Dari semua warna, kenapa kau memilih warna pink? Apakah karena kau menyukai warna itu? atau ini untuk balasan hadiah natal dariku?

Aku galau, aku menatap dan memikirkannya tiada henti.

Kenapa kau akhir-akhir ini menerobos masuk kedalam hidupku? Padahal biasanya aku yang mendekatkan diri padamu dan kau menjauh, tapi sekarang aku menjauh dan kau mendekatkan diri?

Aku baru menyadari akhir-akhir ini, kau mengenakan rok jika bersama denganku.

Dan kau sangat cantik hari ini, di hari ulang tahunku, kau benar-benar mengenakan make up dan baju yang manis itu.

Aku tahu aku tidak akan bisa menahan diri jika menatapmu, jadi aku menghindari tatapanmu, bahkan saat aku dengan manis memohon padaku untuk menonton film yang sudah pernah aku tonton 2 kali.

Kenapa kau seperti itu, di hadapan Taek yang bahkan sengaja tinggal untuk merayakan ulang tahunku.

Kau mungkin tidak akan pernah tahu betapa galaunya aku saat menemukan foto kalian berdua di diary Taek.

Ya, aku tahu dia mencintaimu, aku tahu hal itu dengan baik, jadi aku harus bagaimana?

Kau marah padaku saat melihat hyung mengenakan kemeja pink yang sama dengan yang kau hadiahkan padaku.

Aku benar-benar ingin menjelaskan padamu tapi aku tak bisa.

Itu hanya kesalahpahaman.

Kau tahu aku juga mencintai hyung-ku, aku memberikan segalanya padanya jika dia meminta, kau tidak tahu bagaimana perasaanku melihat hyung sedih saat aku menahan kemeja yang kau berikan.

aku tidak memberikan padanya, aku bahkan menganggapnya barang berharga dan aku menggantungnya di kamar.

aku harap kau mengerti, aku akan menjelaskannya jika waktunya sudah tepat.

Tapi aku benar-benar tidak bisa menjelaskannya bahkan setelah berhari-hari.

Aku tahu kau semakin marah padaku.

Tapi aku bersyukur kau tidak menghindariku seperti yang kau lakukan pada SunWoo.

Aku senang kau masih mau berkumpul saat aku masih ada, aku senang kau masih menerima aku duduk disampingmu, aku senang kau masih mau menanggapiku, aku senang kau masih mau bicara padaku.

Aku minta maaf, tapi aku tidak bisa untuk tidak memikirkan Taek. Karena dia juga sahabat kita.

Dan yang paling aku takutkan terjadi.

Saat aku datang mengembaikan dompetku yang tertinggal dikamarnya, aku sudah tahu hal ini akan terjadi.

Taek pasti tahu aku menyukaimu.

Aku benar-benar takut hal ini akan terjadi, jadi aku memikirkannya semalaman,

aku takut itu akan mempengaruhi pertandingannya. Tapi aku bersyukur dia tetap menang.

Aku tidak tahu apa yang bisa aku lakukan untuk masalah ini.

aku bahkan mencoba memecahkan soal matematika dan aku tidak bisa melakukannya setelah berhari-hari.

Karena pikiranku tidak ada disana.

aku menatap pesawat kertas biru yang aku lipat, aku ingin membuangnya tapi aku tak bisa.

Ini seperti perasaanku padamu.

aku menyukaimu pada awalnya, lalu aku berubah menjadi mencintaimu.

Aku pikir aku bisa menghindarimu, tapi aku tidak bisa.

Aku mencintaimu dan menyukai semua yang kau lakukan.

Dimataku, kau sempurna, dengan kemarahanmu, keceriaanmu, kepedulianmu, aku menyukai semua tentangmu.

Dan saat aku menyadarinya, cintaku tumbuh dan semakin dan semakin dalam.

Sung Deok Sun, apa yang harus aku lakukan?

Taek menyukaimu, dia tahu aku menyukaimu juga dan saat kau mengatakan Taek membatalkan janji kalian, aku tahu dia melakukannya karena aku.

Taek adalah sahabat baikku. Aku mencintainya dan aku juga tahu kau mencintainya. Kita sama-sama tidak bisa mengabaikannya.

Taek bahkan membantu saat operasi ayahku, aku mencoba membencinya beberapa kali tapi aku tidak bisa, aku terlalu menyayanginya.

aku tahu cintaku padamu berbeda dengan cintaku padanya, tapi aku tidak bisa mengabaikan salah satu diantara kalian.

Aku, selalu bersyukur kau tidak berubah padaku

Kau tetap tersenyum dan mendekatiku

Tapi aku mulai merasa gelisah saat kau bahkan berhenti datang ke rumahku, menatapku dengan tajam dan kadang menolak bicara denganku

aku mungkin trelihat kuat, tapi aku rapuh

Tapi seperti yang aku katakan, aku tidak bisa memilih diantara kalian,

Aku akan merasa berdosa jika melukainya, tapi aku juga tidak bisa melepaskanmu untuknya.

Apa yang harus aku lakukan?

Sung Deok Sun, kali ini saja, bolehkan aku egois?

Aku... mencintaimu.

aku sudah sampai pada tahap dimana aku akan gila karenamu

Bolehkah aku egois?

Bolehkan aku memilihmu?

apakah semuanya akan baik-baik saja?

apakah kau akan mendengarkanku dan akan memilihku?

Apakah kau  akan menerima cinta ini?

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku ketawa sendiri baca tulisan aku, nggak beraturan gini HAHAHAHHAAH.

Ini hanya mengisi waktu luang karena kita akan hidup tanpa reply series selama 2 minggu HAHAHHAHAHHAHA.

Aku bahkan berencana membuat fanfic.

Tapi aku ragu, jujur saja, waktu SMP dan SMA aku banyak bikin cerpen dan novel, tapi masalahnya adalah tidak pernah selesai sampai akhir.

Aku bahkan kalau cek tulisan lama aku, aku selalu berfikir kalau dulu aku ini jenius kalau soal menulis HAHAHHAHAA. Aku punya banyak cerpen tulisan pensil LOL.

Karena anak-anak soompi juga sibuk pengin nulis fanfic, apakah aku harus mencobanya HAHAHHAAHAHHA.

Tapi aku bingung mau mulai dari mana.

Tapi jujur aja, aku biasanya ga suka baca fanfic lho, bahkan meski itu couple yang aku sukai, tapi aku memang sejak dulu ga baca banged, mungkin tertarik untuk baca, tapi sekali dua kali, tapi wowowowoow, kali ini aku beneran baca fanfic JHxDS dan itu dalam bahasa Inggris!!!!!

Fanfic semuanya sangat bagus dan skenarionya lebih OK!! LOL!

Aku gregetan baca fanfic JH dan DS.

apa diantara kalian ada yang buat fanfic JH x DS juga? ayo share~~~

Beberapa waktu yang lalu aku keburu excited karena berita kalau ada fans yang melihat Deok Sun dan Jung Hwan kissu di bandara LOL.

Aku udah teriak eh tau tau nya baca di bawahnya itu cuma HOAX. AKKKKKHHHHHHHHHHHHHHHhh!!!

Penggemar di korea jahat banged sih. Bikin excited tapi kemudian menembak ke dalam dada HAHHAHAHAAH.

BTW seperti yang aku katakan sebelumnya, aku pengin Jung Hwan jadi pilot dan Deok Sun jadi pramugari. Kayaknya para penggemar Korea juga setuju HAHAHHAHA.

Tapi bagaimana kalau ternyata Deok Sun bukannya jadi perawat melainkan seorang dokter?

Dan Jung Hwan, bagaimana kalau ternyata dia menjadi pemain sepak bola pada akhirnya?

AAAAAAAAAAAA terlalu banyak pilihan aku jadi bingung HAHAHAHAHA

Aku ga tau mau ngapain 2 minggu ini tanpa Reply 1988 T___T

Aku pengin cepat OTP kita mesra-mesraan, tapi aku ga mau drama ini berakhir, OTTOKHEEE?????????????

Aku berencana membuat FMV drama ini dengan lagu kesukaan aku, aku sedang hunting lagu dan aku sudah menemukan 3 lagu yang akan aku buat MV Jung Hwan dan Deok Sun.

Tapi masalahnya adalah ternyata sejak aku ganti laptop, VLC yang biasanya aku buat untuk merekam adegan favorite, hasil file mp4-nya macet-macet kalau dibuka lewat Vegas Pro T______T

Kalau converting pake yang lain lamaaaaaa, aku jadi bingung HAHAHAHHHAHA.

Padahal semangat udah menggebu, kebetulan kan Reply ga tayang minggu ini HAHHAHHA :)

When it's evergreen, It will last through the summer and winter too.

When Love is evergreen, Like my love to you...

Evergreen...