Sinopsis Answer Me 1988 Episode 14 Part 1
--------------------------------------------------------------------
Bo Ra dan Sun woo bertemu di kedai biasa dan Sun Woo curhat lagi mengenai perasaannya akan hubungan ibunya dan ayah Taek.
Sun woo mengakui kalau ia merasa akhir-akhir ini ia keluar dari kehidupan ibunya karena hal-hal yang biasa ia lakukan kini dilakukan oleh ayah Taek dan hal-hal yang biasanya ibu diskusikan dengannya sekarang ibu membicarakannya dengan ayah TAek.
Bo Ra menghela nafas dan menatap pacar kecilnya itu, ia bertanya kenapa Sun Woo membenci ayah Taek.
Sun woo terkejut dan mengatakan kalau ia menyukai ayah Taek, hanya saja, melihat ibu dan ayah Taek bersama, perasaannya tidak enak. Sun Woo mengatakan lagi kalau ia tidak membenci ayah Taek.
Bo RA kemudian menanyakan apa yang ingin diberikan SUn woo dan Sun woo mengatakan ia akan memberikannya di perjalan pulang. Ia mengajak Bo Ra pulang setelah membayarkan makanannya.
Sun Woo dan Bo Ra ada disekitaran rumah dan Sun woo mengeluarkan hadiahnya.
Bo Ra menatap hadiah itu, kalung pemberian ayah Sun Woo yang terukir 'SW love Purple' (Bo Ra = Ungu)
Bo Ra tentu saja kaget dan ia mengatakan kalau ini sebuah kalung, Sun Woo tahu kalau dia tidak memakai kalung.
Sun Woo mengatakan ia ingin Bo Ra memilikinya. Bo Ra merasa tidak enak karena itu adalah kalung pemberian ayah Sun Woo. Sun Woo memeluknya dan mengatakan Bo Ra bisa menyimpannya, karena itu hanya sebuah kalung. Ia ingin Bo Ra tidak terbebani.
Bo Ra mengatakan kalau ia sangat terbebani. Sun Woo tersenyum dan memeluknya lebih erat.
Deok Sun dandan di kamarnya. Dandan maksimal. Dia mengenakan rompi cantik, nyambung dengan rok, dia sudah bisa pake make up sekarang, ga norak kayak dulu. Tentu saja ga lupa roll poninya. IA tak lupa memakai stoking juga biar ga dingin dan lebih manis.
Deok Sun beneran cantik banged hari ini, tentu saja persiapan hari ulang tahun JUng Hwan.
No Eul masuk dan mengeluh kenapa kakaknya lama sekali, para hyung sudah menunggu karena pestanya akan dimulai.
Deok Sun memperlihatkan penampilannya dan bertanya sesuatu pada No Eul, memintanya menjawab dengan jujur. Aku ga tau apa yang dia tanya, tapi kayanya dia nanya dari penampilannya yang kurang apa.
DAn No Eul menjawab jujur dimana jawabannya membuatnya kesal. Ia menyesal bertanya pada No Eul.
No Eul mengerutkan kening dan cemberut.
No Eul mengingatkan kakaknya untuk membawa hadiah ulang tahun Jung Hwan dan Deok Sun tersenyum manis mengatakan kalau dia sudah memberikannya.
No Eul lagi-lagi mengerutkan kening.
Jung Hwan masih ada di kamarnya. Ia menatap sebuah hadiah tanpa kertas kado, tapi ada bunganya. Kemeja berwarna pink muda.
Jung Hwan memiringkan kepalanya kekiri dan kekanan sambil melihat kemeja itu dan kemudian ia mendesah.
Jung Bong hyung masuk ke kamar Jung Hwan mengucapkan selamat ulang tahun dan memberikan kadonya. Poster The Blue Lagoon.
Mata Jung Bong tertarik dengan kemeja pink muda itu dan mata hyung berbinar-binar, Jung Hwan segera memasukkan ke dalam laci, meskipun tak tertutup rapat.
Hyung kelihatan sangat menyukai kemeja itu, ia mengatakan warnanya pink, warna kesukaannya.
Jung Hwan mengalihkan pembicaraan dan mengatakan ia akan ke rumah Taek, merayakan bersama anak-anak.
Jung Hwan keluar dan Jung Bong masih menatap kemeja itu.
Anak-anak menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Jung Hwan dengan saaaaaaaaangat cepat seperti biasa dan kita bisa melihat mereka memberikan bola sepak sebagai hadiah ulang tahun Jung HWan.
Jung Hwan mengeluh karena mereka beli kado satu untuk bersama LOL, mereka membelinya dengan uang Taek sebagian besarnya HAHHAHAHA.
Taek kesulitan membuka sumpit dan Deok Sun membantunya sambil bicara dengan semuanya.
JUng Hwan berterimakasih pada mereka.
Taek mengatakan sesuatu seperti ia tidak mau mengatakan kalau itu sebagian besar uangnya dan Dong Ryong memujinya dan ia tiba-tiba menjadi kesal karena Taek beneran tidak bisa menggunakan sumpit.
Deok Sun juga kesal dan menyuruh Taek meletakkan sumpitnya, ia mengambilkan garpu untuk TAek.
Jung Hwan diam-diam melihat hal itu, ia terdiam dengan ekspresi galau seperti biasa.
Kemudian mereka akan menonton film sambil makan dan Dong ryong mengeluh karena dia dan Jung Hwan sudah menonton film itu 2 kali, ia menawarkan film lain. TApi Sun woo, Taek dan Deok Sun mengatakan mereka belum pernah menontonnya.
Deok Sun menatap Jung Hwan dan merayunya agar mau menonton film itu lagi. Jung Hwan setuju tanpa melihat pada Deok Sun yang sudah senyum sumringah.
Dong Ryong mulai mendesah karena mereka tidak pernah menonton sesuatu yang sehat jika Deok Sun ada disini dan Deok Sun tidak peduli mengatakan mereka boleh menonton blue film dan ia akan baik-baik saja.
Taek tertawa dan mengatakan kalau mereka lah yang tidak baik-baik saja jika menonton itu bersamanya.
Deok Sun menatap TAek dengan kesal dan bertanya, YA! Choi Haedong! Kau menyukai hal-hal seperti itu juga?!
Taek takut dan mengatakan kalau ia tidak menyukainya. Deok Sun marah dan memukul Dong ryong karena mengajari TAek hal-hal yang buruk HAHAHHAH.
Deok Sun terus memukul Dong ryong dan Dong ryong berteriak mengatakan kalau Deok Sun tidak tahu semua hal tentang Taek. Deok Sun terus memukulnya dan mengatakan kalau ia tahu semua hal tentang Taek.
Deok Sun terus memukul saat ayah tiba-tiba membuka pintu dan ia berhenti, Deok Sun merapikan rambut Dong Ryong HAHAHHAHAHA.
Ayah bertanya pada Taek nomer hotel-nya di Busan untuk pertandingan berikutnya dan Taek mengambil sesuatu di lacinya, ia memberikan pada ayah.
Taek mengatakan ia akan segera berangkat dan SUn Woo terkejut karena Taek akan berangkat malam ini. Jung Hwan bertanya apakah ia akan baik-baik saja dan Taek mengatakan ia akan tidur diperjalanan kesana.
Taek kemudian meninggalkan mereka.
Jung Hwan akan melanjutkan makannya saat ia melihat laci Taek masit terbuka (OH NO!)
Jung Hwan tertarik dengan diari Taek dan mengambilnya, ada sebuah foto disana, sedikit keluar dan Jung Hwan melihatnya.
Itu foto Taek dan Deok Sun di pertandingan China. Ada tanggal disana, disebelah kanan pula!!! AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAaaaa!!!
Jung Hwan menatap foto itu dan ia mulai menunjukkan wajah galau lagi.
Jung Hwan menyimpannya dan perasaannya menjadi tak enak lagi.
Saat ayah dan ibu bicara dengan Bo Ra, ayah meminta maaf karena selama ini mereka tidak bisa mendukung impian Bo Ra karena hutang mereka. Tapi sekarang karena semuanya sudah teratasi, maka mereka akan mendukung impain Bo Ra. Mereka tahu kalau Bo Ra punya impain yang berbeda dari yang ia lakukan sekarang.
Ibu menangis saat itu. Ayah mengatakan ia tahu kalau Bo Ra selalu menyembunyikannya dan mereka malu tidak membicarakan ini sampai sekarang.
Bo Ra hampir menangis tersentuh dan mengatakan ia akan memikirkannya. Ibu mengangguk dan mengatakan pada Bo Ra untuk berfikir selama yang ia inginkan.
Ayah kembali dari toilet dan mengeluh karena dingin sekali diluar, ia langsung masuk ke dalam selimut.
Mereka bertanya-tanya apakah Bo Ra sudah memikirkan jawabannya. Ibu mengatakan kalau dia masih butuh waktu untuk berfikir dan Bo Ra juga belum keluar dari pekerjaan paruh waktunya. Tapi ia percaya pada Bo Ra, Bo Ra pasti bisa menemukan pilihan yang tepat baginya.
Sementara itu kita bisa melihat Bo Ra masih di kamar, berfikir dan ia tak menemukan jawabannya.
Deok Sun, Ja Hyun dan Mi Ok sedang bersama di taman sekolah dan mereka mendengarkan cerita kencan Mi Ok.
Ja Hyun mengatakan kencan mereka seperti sebuah movie dan Deok Sun mengeluh kalau mereka berdua sangat bodoh.
Ja Hyun bertanya apa yang terjadi setelah itu dan Mi Ok tersenyum malu-malu sambil memainkan bibirnya. Ja Hyun menebak kalau mereka berdua pegangan tangan dan Mi Ok lega karena tebakan mereka salah. Mi Ok ingin merahasiakan ciuman itu.
Deok Sun mengatakan itu tak mungkin karena Jung Bong oppa bukan tipe pria seperti itu.
Mi Ok tersenyum dan mengejek, Uri Soo Yeon-ie, sepertinya tidak tahu apa-apa tentang pria.
Deok Sun cemberut bingung, lalu keduanya menebak sesuatu dan Mi Ok tertawa. Ja Hyun dan Deok Sun histeris.
Mi Ok mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan pesta ulang tahun Jung Hwan. Deok Sun mendesah karena Jung Hwan tidak memakai kemeja pink yang ia belikan. Ia mengatakan jangan-jangan ia salah sangka lagi, ternyata Jung Hwan tidak menyukainya.
Ja Hyun yang tidak tahu apa-apa bertanya dan Deok Sun menjelaskan kalau ia membelikan Jung Hwan kemeja pink muda, katanya Mi Ok yang membantunya memilihkan.
Tiba-tiba seseorang memanggil Deok Sun, katanya ada ajumma yang ingin bicara dengan Deok Sun. Deok Sun terkejut, siapa?
Temannya mengatakan itu ibu teman sebangkunyadan Deok Sun makin bingung.
Lalu kita melihat Deok Sun bicara dengan seorang ajumma. Deok Sun tampak mendesah.
Kelas malam di sekolah anak perempuan, kelas Deok Sun sangat ribut.
ketua kelas memukul meja dan berteriak pada mereka agar tenang, karena mereka butuh ketenangan untuk belajar.
Deok Sun kesal dan mengatakan kalau dia bahkan yang paling berisik disini.
Teman sebangku Deok Sun kesal dan mengingatkan kalau mereka anak tingkat akhir dan Deok Sun mengatakan ia tahu.
Teman sebangkunya malas berdebat dan melanjutkan belajarnya. Deok Sun juga melanjutkan belajarnya.
Sun Woo pulang sekolah dan menyapa ayah Taek yang sedang menutup tokonya.
Sun Woo berterimakasih karena sudah menjaga Jin Joo dengan baik.
Di rumah, Sun Woo bermain dengan bola baseball-nya dan bicara lagi dengan pria yang ada disana.
Sun Woo bertanya apakah pria itu ingat dengan tandatangan di bola baseball itu dan pria itu menjawab tentu saja dia ingat, karena dia yang memintanya.
Sun Woo terus bermain dan mengatakan kalau semua teman-temannya menyukai sepak bola dan hanya dia yang suka baseball.
Pria itu kemudian menanyakan Jung Hwan dan Sun Woo mengatakan Jung Hwan masih sama seperti dulu.
Pembicaraan mereka berakhir saat ibu memanggil Sun Woo untuk membantunya.
Jung Hwan mencoba belajar di kamarnya malam itu, tapi yang ia lakukan hanya membolak-balik bukunya dengan tidak tenang dan menatap ke arah laci meja-nya.
Ia mengeluarkan kemeja pink muda yang masih belum ia buka dan memandanginya.
Jung Bong masuk membawakan cemilan dan Jung HWan cepat-cepat meletakkan kemeja itu.
Jung Bong masih tertarik dengan kemeja pink muda itu dan bertanya kenapa Jung Hwan tidak memakainya. Ia mengatakan kalau itu bukan warna kesukaan Jung HWan dan ia bertanya lagi apa boleh kemeja itu untuknya saja.
Jung Hwan menatap Hyung-nya dengan mata-nya yang manis.
Mi Ok berpisah dengan mereka dan saat Deok Sun masuk ke dalam kelas, kelas heboh akan sesuatu.
Deok Sun terkejut dan menerobos lingkaran, melihat ketua kelas di lantai, kejang-kejang dengan mulut berbusa. Semuanay terkejut dan panik.
Deok Sun dengan sigap menyuruh semuanya mundur dan menjauh, ia mendorong meja menjauh dari ketua kelas.
Deok Sun juga berteriak pada mereka untuk menutup pintu dan dua orang menutup pintu dengan sigap.
Deok Sun membukan kancing baju atas ketua kelas dan juga memegang lehernya. Deok Sun khawatir.
Ketua kelas (yang aku masih ga tau namanya) terbangun. Ia ada di UKS.
Ketua kelas langsung duduk dan petugas kesehatan datang. Ketua kelas mengatakan kalau dia pasti pingsan lagi dikelas.
Ia mengatakan ia akan diejek dan dijauhi lagi, dan ia mulai menangis.
petugas kesehatan menepuknya dan mengatakan kalau semuanya akan baik-baik saja.
Ketua jelas merapikan bajunya di depan pintu kelas mereka.
IA menarik nafas dalam dan meyakinkan diri untuk masuk ke kelas seperti biasa.
Ketua kelas masuk ke dalam dan ia terlihat khawatir dengan pandangan orang, tapi semua orang bersikap biasa, tidak ada yang menatap aneh padanya atau mencoba bergosip dibelakangnya.
Salah satu anak kelas itu menyuruhnya cepat menutup pintu karena dingin. Ketua kelas menutupnya.
Deok Sun memanggilnya untuk cepat membuka bekalnya, karena mereka akan makan bersama dan mereka juga ingin makan dengan sosis.
Ketua kelas menahan air matanya, ia juga menahan senyumannya karena ia bersyukur kalau ia tidak dijauhi karena penyakitnya.
Ketua kelas duduk dan membuka bekalnya, lauknya lumayan banyak dan Mi Ok yang ikutan makan disana berkomentar kalau bekal Ketua kelas lebih mewah dari miliknya.
Deok Sun mengeluh karena ia lupa membawa sendok. Mi Ok, Ja Hyun dan teman sebangku Ja Hyun menawarkan sendok, tapi saat Deok Sun akan mengambil satu, mereka memasukkan dalam mulut mereka. Deok Sun kesal.
Ketua kelas membuka kotak sendoknya dan ia punya sendok dan garpu, ia ingin menawarkan pada Deok Sun tapi ragu, karena biasanya tidak ada yang mau berbagi dengannya karena penyakitnya dikira menular.
Deok Sun melihatnya dan mengambil tanpa permisi, ia bahkan menyendok sosis ketua kelas dan makan tanpa ragu.
Ketua kelas tersenyum haru. Dan mereka makan sambil bercanda dan tertawa.
(OMG! Aku nangis pas adegan ini T_____T)
Sun Woo di kamar sedang bersiap akan keluar saat ibu kembali dari tempat kerjanya.
Sun woo menanyakan Jin Joo dan ibu mengatakan Jin Joo ada di rumah ayah Taek.
Sun Woo sedang memasang sepatu saat ayah Taek datang menggendong Jin Joo yang tertidur dan membawanya ke kamar ibu.
Sun Woo hanya menatap dengan perasaan tidak enak dalam hatinya, apalagi saat pintu tertutup.
Bo Ra di kedai makan sedang menunggu Sun Woo. Ia berfikir akan sesuatu sambil minum soju.
Sun Woo datang dan memberikan jaketnya pada Bo Ra. Ia bertanya Bo Ra memikirkan apa sampai tidak menyadari ia datang. Bo Ra tersenyum dan mengatakan kalau ia memikirkan Sun Woo. Sun Woo tahu dia bohong tapi ia senang juga kalau memang benar.
Sun Woo menatap soju Bo Ra dan bertanya apakah ia boleh minta. Bo Ra menatapnya dan menghela nafas, ia menuangkan setengah gelas dan memberikannya pada Sun Woo. Sun woo meminumnya.
Bo Ra mendesah dan mengatakan anggap saja begitu. Sun woo mengatakan lagi kalau ia benar-benar tidak membenci ayah Taek dan Bo Ra mengangguk.
Keduanya makan dalam diam.
Mereka akan berpisah dan Bo Ra mengembalikan jaket Sun Woo padanya.
Sun woo penasaran kenapa akhir-akhir ini Bo Ra seperti memikirkan sesuatu, dan Bo Ra menjawab kalau ia tidak memikirkan apa-apa.
Sun Woo mengatakan ia tahu Bo Ra sedang gelisah meski ia tidak tahu karena apa. Sun Woo akan menyentuh wajah Bo Ra saat tiba-tiba terdengar suara : Bagaimana jika ada orang lain yang melihat?
TAek berdiri disana melihat mereka berdua.
Keduanya shock karena ketahuan oleh Taek lagi HAHAHHAHAHAHAHAAHAHHA.
Bo Ra bergumam kalau mereka selalu ketahuan Taek, ia minta Sun Woo mengurus Taek dan ia meninggalkan Sun Woo. Tapi kemudian Bo Ra menatap ke arah Taek dan memanggilnya, Hey! Aku percaya padamu.
TAek kelihatan agak takut pada Bo Ra dan Taek menjawab iya. Sun Woo tertawa melihat keduanya.
Setelah Bo Ra pergi, Sun Woo dan Taek saling menatap tersenyum.
Sun Woo menelpon ibunya untuk mengatakan kalau malam ini ia akan menginap di rumah Taek.
Ibu mengerti dan menyuruh Sun Woo menanyakan berapa banyak pil penghilang rasa sakit yang Taek makan hari ini, karena tidak baik makan banyak-banyak. Sun Woo bertanya pada Taek yang baru selesai mandi, awalnya ia mengatakan satu dengan jarinya, tapi menambahnya menjadi dua.
Sun Woo tersenyum dan mengatakan pada ibunya kalau dia tidak makan banyak.
Kemudian keduanya tidur bersama dan Sun woo usil memeluk Taek yang hangat dan TAek merasa geli jadi Sun Woo makin memeluknya, awwww, manis banged mereka.
Malam itu, sebelum keduanya tidur, Taek menanyakan tentang Bo Ra dan Sun Woo menanyakan tentang Deok Sun, kenapa Taek menyukai Deok Sun, padahal ada banyak gadis yang menyukai Taek, kenapa harus Deok Sun.
Taek tersenyum manis memikirkannya dan mengatakan ia suka karena dia adalah Deok Sun. Taek mengatakan ia suka saat bersama Deok Sun.
Sun Woo tersenyum mendengarnya. Tiba-tiba Taek cemberut dan mengatakan kalau ia pikir ia akan mati tanpa Deok Sun.
Sun woo tak bisa menahan tawanya dengan yang satu ini dan mengatakan kalau TAek gila dan menyuruhnya sadar.
Dan keduanya menghabiskan malam seperti itu.
Ja Hyun mengomentari kalau hari ini Deok Sun sangat hebat, dan Ja Hyun memberikan jempolnya.
Mi Ok yang tak tahu apa-apa jadi penasaran tapi keduanya tidak mau berbagi cerita sehingga dia jadi kesal dan memaksa keduanya.
Kemudian Ja Hyun melihat ada yang menunggu di dekat gerbang, Deok Sun melihat dan itu adalah ajumma yang tadi.
Deok Sun mendekati ajumma dan ia memberi salam, mengatakan kalau Song Hee sudah pulang. (kalau aku ga salah dengar sih).
Ternyata dia adalah ibu ketua kelas dan ibu menatap Deok Sun bertanya apakah ia boleh memeluk Deok Sun. Deok Sun masih bingung tapi kemudian ia mengangguk. Ibu memeluknya dengan penuh kasih sayang dan mengucapkan terimakasih karena sudah memperlakukan puterinya dengan baik.
Deok Sun mengatakan tidak begitu, ia bahkan berfikir kalau ia lupa melakukan sesuatu.
Ibu menatap Deok Sun dan mengatakan kalau Deok Sun sangat cantik, baik wajah dan hatinya, ibu hampir menangis dan mengatakan dia mengangumkan. Ibu berterima kasih lagi dan lagi dan Deok Sun berterimakasih karena ibu memujinya.
Flashback ke pertemuan pertama Deok Sun dan ibu Song Hee.
Ibu Song Hee menemui Deok Sun karena tahu Deok Sun adalah teman sebangku Song Hee dan menceritakan kalau puterinya terkena penyakit epilepsi.
Ibu hanya meminta bantuan Deok Sun kalau seandainya Song hee pingsan di kelas, ia ingin Deok Sun membantu Song hee dengan beberapa tindakan pencegahan seperti yang dilakukan Deok Sun tadi, menyuruh semuanya minggir dan memberikan ruang dekat Song Hee dan membawanya ke UKS.
Deok Sun mengerti. Ibu minta maaf karena permintaannya ini adalah beban bagi Deok Sun tapi Deok Sun melakukannya dengan baik.
Malam yang sama, guru wali kelas menelpon ke rumah Deok Sun dan ibu sudah khawatir anaknya membuat masalah lagi.
Tapi wali kelas mengatakan kalau orang tuanya hari ini harus banyak memuji Deok Sun karena tindakannya disekolah dan wali kelas menceritakan bagaimana Deok Sun membantu teman-nya dan ibu kelihatan bangga sekali.
Flashback lagi, seminggu sebelum masuk sekolah, wali kelas dan ibu Song Hee bertemu dan ibu Song Hee kelihatan sangat mengkhawatirkan anaknya akan pingsan lagi di sekolah.
Wali kelas ternyata adalah orang yang merekomendasikan Deok Sun pada ibu Song Hee. Ia mengatakan ada anak yang bernama Deok Sun, ia sangat pintar dan berhati baik. Ia yakin kalau Deok Sun akan bisa membantu Song Hee di sekolah dan merawat puterinya dengan baik.
Ibu Song Hee percaya pada wali kelas dan menebak pasti Deok Sun juga pintar dalam pelajaran. Tapi wali kelas jujur mengatakan kalau Deok Sun tidak pintar dalam pelajaran, tapi meski begitu, ia pintar karena punya akal yang cepat.
Ia bertanya apakah Deok Sun sudah tidur dan ibu mengatakan kalau Deok Sun sedang belajar karena dia sudah kelas 3 sekarang.
Ayah mengecek Deok Sun di kamar dan ia tertawa sambil mengatakan 'Yokshi, uri Deok Sun-i da'
lalu kita melihat Deok Sun tertidur di meja belajarnya HAHAHHAHAHAAHAHA.
Ya, itu adalah Deok Sun kita.
Lucunya ayah terus tertawa bangga + kesal LOL.
Ayah, ibu dan No Eul sedang menonton TV dimana ada siaran komedi dan Yoo Jae Suk usia 17 tahun ada disana.
Ibu dan No Eul tertawa dengan lelucon Yoo-nim dan mereka mengatakan kalau Yoo-nim sangat lucu dan mereka menebak dia akan menjadi komedian besar suat hari nanti.
Ayah mengejek dan mengatakan tidak semua orang bisa menjadi komedian, kalau dia bisa maka Deok Sun juga bisa dengan mudah masuk Universitas Seoul.
Ayah mengejek Yoo-nim seperti belalang dan mereka bahkan membuat taruhan tentang hal ini HAHAHHAHAHAHAHA.
(Akan sangat lucu kalau Yoo Jae Suk beneran jadi cameo dalam drama ini LOL)
Bo Ra keluar dari kamar dan meminta No Eul keluar sebentar karena ia ingin bicara dengan ayah dan ibu.
Ayah dan ibu menatapnya, sepertinya ia sudah menemukan keputusannya.
Kemudian telpon dirumah Sun Woo berdering dan Sun Woo mengangkatnya, itu dari Bo Ra yang mengajaknya bertemu di luar.
Ibu menjemur kain di luar sementara Jin Joo ada di tangga dekat rumahnya makan cemilan.
Sun Woo keluar dan permisi pada ibu dan Jin Joo.
Ibu masih mengurus jemuran saat tiba-tiba terdengar suara gedebuk jatuh.
Jin Joo terjatuh dari tangga dan ibu panik. Jin Joo menangis dan ibu memeriksa kepala Jin Joo.
Sun Woo baru saja keluar bersama Bo Ra saat ayah Taek tergesa-gesa keluar dari toko dan melihat SUn Woo, ia menyuruh Sun Woo ikut dengannya karena Jin Joo amsuk rumah sakit. Sun Woo terkejut dan ia meninggalkan Bo Ra. Bo RA mau ikut tapi Sun Woo melarangnya.
Deok Sun mengenakan sepat barunya saat No Eul masuk dan ia bertanya Deok Sun mau kemana.
Deok Sun mengatakan ia akan menonton di rumah Taek dan No Eul mengomel tentang sesuatu yang membuat Deok Sun marah.
Ayah dan Jung Bong menonton siaran kartun Dooly saat Jung Bong menyadari kalau ini waktunya ia pergi.
Deok Sun ada diluar rumah Jung Hwan merapikan rambutnya, ia akan menjemput Jung Hwan untuk menonton di rumah Taek.
Deok Sun akan membuka pintu saat Jung Bong keluar, MENGENAKAN KEMEJA PINK MUDA YANG SAMA SEPERTI YANG IA HADIAHKAN UNTUL JUNG HWAN!!!!!
OMG! Deok Sun terkejut, senyumannya langsung menghilang dan ia tidak mendengarkan Jung bong yang excited karena ia akan pergi kencan. Pikiran Deok Sun kosong.
Jung Hwan keluar dan menemui Deok Sun menyuruhnya duluan karena ia masih harus melakukan sesuatu. TApi kalimat Jung Hwan terpotong saat melihat reaksi Deok Sun yang menatapnya dengan kesal dan sedih.
Jung Hwan melihat kemeja yang dipakai Jung Bong dan ia gantian menatap Deok Sun.
Jung Bong pergi dengan wajah sumringah untuk kencannya tanpa tahu apa yang telah ia lakukan pada asangan itu! Akh!
Jung Hwan seperti akan mengatakan sesuatu tapi Deok Sun sudah keburu kesal melihatnya. Ia menatap Jung Hwan agak lama dengan sinis dan meninggalkan Jung Hwan yang tak mengatakan apapun.
Jung HWan sangat kesal, ia menghela nafas dan rasanya dadanya sesak. Ia melampiaskan kekesalannya dengan menendang sesuatu didekatnya.
Jung Hwan kesal.
(He's so DAMN SEXY!!!!!!)
Jin Joo tertidur di rumah sakit saat Sun woo datang dan langsung membelai adik kecilnya itu. IA khawatir dan bertanya apakah Jin Joo baik-baik saja.
Ibu mengatakan kalau semuanay baik-baik saja sekarang. Sun Woo menatap Jin Joo dengan sedih dan takut terjadi apa-apa dengan kepalanya. Ibu mengatakan lagi kalau dia baik-baik saja.
Sun Woo bertanya pada ibunya apakah ibu baik-baik saja, ia yakin itu sangat panik. Ibu mengatakan kalau dirinya baik-baik saja dan meminta Sun Woo jangan khawatir.
Ibu bertanya bukankah SUn Woo ada janji? Karena semuanya baik-baik saja, Sun Woo bisa pergi. TApi Sun Woo menolak, ia ingin menemani Jin Joo. Ibu mengerti dan menawarkan mengambil kopi.
Saat ibu pergi, Jin Joo terbangun dan yang ia cari adalah ajusshi, Sun Woo kecewa mendengarnya. Jin Joo mengatakan kalau ia merindukan ajusshi dan Sun Woo hanya tersenyum pahit, ia mengatakan ia akan mencari ajusshi.
Sun Woo keluar untuk mencari ayah Taek saat ia mendengar suara parau ibunya. Sun Woo mengintip dan melihat ibu menangis mengkhawatirkan Jin Joo dihadapan ayah Taek.
Ibu sangat mengkhawatirkan Jin Joo dan takut terjadi apa-apa. Ayah Taek menenangkannya dan mengatakan kalau tidak akan terjadi apa-apa. Ibu menyalahka dirinya sendiri karena tidak baik dalam mengawasi Jin Joo dan ibu menangis dan menangis, ayah Taek berusaha menangkannya.
Sun Woo menelan rasa sakitnya melihat hal itu. Ia menahan air mata dan rasa kesalnya, bagaimana ibunya tidak mau menunjukkan kelemahannya padanya dan malah dihadapan ayah TAek.
Sun Woo badmood dan keluar dari rumah sakit. Bo Ra menunggunya didepan dengan khawatir.
Sun Woo mendekatinya dan bertanya kenapa Bo Ra menunggunya. Bo Ra bertanya apakah Jin Joo baik-baik saja dan Sun Woo membenarkan. Bo Ra lega dan mengajaknya pergi.
Sun Woo dan BO Ra bicara berdua dan Bo Ra bisa melihat kalau Sun woo sangat galau.
Sun Woo perlahan bicara dan mengatakan kalau sepertinya ia sudah tahu alasan kenapa ia tidak menyukai ayah Taek.
Bo Ra menatapnya. Sun Woo memandang kebawah dan menahan air matanya.
Sun Woo mengatakan itu karena dia merasa bersalah pada ayahnya.
Sun Woo mulai mennagis dan mengatakan lagi kalau ia merasa menyesal untuk ayahnya.
Sun Woo menangis dan menangis. Bo Ra memeluknya untuk menenangkanya.
Sun Woo masih menangis dan memanggil ayahnya.
Malam itu Sun Woo makan sendirian di kamarnya.
Ia mengatakan sup mandoo buatan ibu adalah yang paling enak dan ia bertanya pada pria yang ada disana apakah dia setuju.
Pria itu, tersenyum dan berkata, Ayah suka semua masakan ibumu. Aw. KAn benerrrrrrr ayahnya T_________T
Sun Woo tersenyum dan kemudian ia mulai menceritakan kesedihannya pada bayangan ayahnya. Ia mengatakan kalau hari ini Jin Joo terluka dan ibu berkata ia baik-baik saja dihadapannya, tapi ibu menangis ketakutan di hadapan ayah Taek.
Ayah mengatakan itu karena dia tidak ingin membuat Sun Woo khawatir.
Sun Woo mulai menangis lagi. Ia bertanya pada ayahnya apakah ayah tidak kecewa akan hal itu. Ayah mencoba tersenyum dan mengatakan kalau sekarang sudah tidak ada hal yang bisa ia lakukan untuk ibu lagi. Apa yang bisa ia lakukan hanyalah tinggal disisi ibu, tapi bahkan sekarang ia tidak bisa melakukannya lagi.Dan ayah mengatakan kalau ia mengerti bagaimana perasaan ibu.
Ayah mengatakan asalkan ibu bahagia, maka ia juga akan bahagia.
Sun Woo makin menangis mendengar hal itu dan ia meminta aaf pada ayahnya. Ia sangat menyesal. Sun Woo menangis dan menangis mengatakan kalau ia sangat menyesal.
Dan kita bisa melihat Sun Woo menangis sendirian di kamarnya. Selama ini, ia berbicara dengan bayangan ayahnya yang ia lihat melalui sebuah foto yang terbingkai rapi di meja. Fotonya bersama ayahnya.
DEok Sun mendesah sendirian di tangga dekat rumah SUn Woo. Dong Ryong melihatnya dan bertanya kenapa dia disana sendirian. Dong Ryong duduk disampingnya dan melihat-lihat kesemua arah.
Deok Sun memanggil Dong Ryong tuan penasehat dan mengatakan kalau ia ingin bertanya tentang sesuatu. Dong ryong mendengarkan.
Deok Sun bertanya, kenapa tidak ada yang mencintaiku?
Dong ryong menatap Deok Sun dengan kesal dan hampir akan memakinya, kemudian ia pura-pura melihat Taek dan Deok Sun melihat ke arah yang ditunjuk Dong Ryong. Dong Ryong mengatakan ia bercanda dan Deok Sun kesal karena ia sedang serius.
Dong ryong tersenyum geli dan kemudian balik bertanya tentang ubi jalar yang disukai Deok Sun dan Deok Sun bisa menjawab dengan mudah. Apakah Deok Sun suka Lee Moon See atau Park Nam Jung, Deok Sun menjawab Lee Moon See dengan mudah. Dan saat Dong Ryong bertanya apakah Deok Sun menyukainya atau Taek, Deok Sun dengan mudah menjawab Taek, tanpa berfikir.
Dng Ryong agak kesal dan bertanya apakah Dek Sun membencinya. DEok Sun tersenyum dan mengatakan tidak, hanya saja ia lebih menyukai Taek.
Dong Ryong kemudian bertanya lagi, Siapa yang lebih kau sukai? Jung Pal atau Sun Woo?
Deok Sun kali ini tidak bisa menjawab dengan cepat, ia mengalihkan pandangannya, Kenapa kau bertanya begitu?
Melihat reaksi Deok Sun, Dong Ryong tersenyum, sepertinya ia mengerti dan menyadari sesuatu.
Dong Ryong berkata, Deok Sun a, aku bertanya tentang siapa yang kau sukai, bukan yang orang lain sukai, tapi kau. Siapa yang kau sukai? Hm?
Deok Sun terdiam. Dong Ryong melanjutkan, biasanya kau punya standar untuk segala sesuatu yang kau sukai, bagaimana dengan seseorang yang kau sukai? Kau tidak punya preferensi?
Dong Ryong : Berhenti memikirkan siapa yang menyukaimu, tapi pikirkan siapa yang kau sukai.
Deok Sun terdiam memikirkan perkataan bijak Dong Ryong.
Dong ryong kembali ke sifat aslinya beberapa detik kemudian dan mengajak Deok Sun makan pizza, karena pizzanya sudah datang. Deok Sun bingung lalu melihat kalau Taek sudah pulang dengan membawa kotak pizza.
TAek mengatakan dia membeli 5 pizza dan Dong ryong sangat senang karena ia bisa makan puas kali ini dan bahkan mengajak Taek menikah dan langsung ditolak LOL.
Dong ryong kembali ke rumahnya dan saat Deok Sun juga akan pulang, Taek menahannya dan mengatakan kalau ia ingin mengatakan sesuatu, ia mengajak Deok Sun masuk ke kamarnya.
Deok Sun masuk ke kamar TAek dan menemukan setumpuk surat penggemar disana. TAek kembali dari kamar mandi dan menyuruhnya duduk. Deok Sun tersenyum melihat banyak surat itu dan bertanya apakah Taek membalasnya.
Taek mengatakan ia tidak membalasnya dan Deok Sun mengatakan kalau Taek memang tak peduli pada apapun selain baduk dan mengatakan kalau Taek bahkan belum pernah menyukai seseorang.
Taek menatap Deok Sun dan ia terdiam. Deok Sun terus bicara dan mengatakan kalau ia tahu semuanya tentang Taek dan Taek mengatakan kalau Deok Sun tidak tahu semuanya tentang dia.
Deok Sun mengatakan kalau Taek berbohong pada orang yang salah. Tapi Taek dengan serius menatap Deok Sun dan mengatakan kalau Deok Sun tidak tahu apa-apa tentang dia.
Taek berkata : Aku menyukai seseorang. DAn aku akan menyatakan perasaanku. Segera.
Deok Sun terkejut. Ia menatap Taek. Taek tidak melepaskan pandangannya dan Deok Sun juga. Keduanya terdiam. AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAa
DAn aku terdiam karena A Little Girl dimainkan di adegan ini dan aku senang karena kita nyambung ke scene Jung Hwan. Huft.
Jung Hwan di kamarnya, ia tidak bisa berkonsentrasi untuk belajar, ia terlalu banyak pikiran, atau mungkin hanya satu tapi memenuhi kepalanya.
IA menghela nafas dan mencoba berkonsentrasi lagi, tapi gagal!
Ia meletakkan pena-nya dan tak tenang, ia menatap kotak pizza di atas mejanya dan mendesah lagi.
Ia menghempaskan diri ke tempat tidurnya dengan tangan kiri di kepalanya, ia menutup mata.
Jung Hwan mendesah lagi dan perlahan ia membuka matany dan kita melihat kemeja PINK MUDA PEMBERIAN DEOK SUN TERGANTUNG RAPI DI DINDING KAMARNYA!!!!!!!!!!!!!! AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Jung Hwan menatapnya dan kemudian menutup matanya dengan lengannya, mencoba untuk tidak melihat kemeja itu dan mencoba untuk tidak memikirkannya.
Flashback ke malam sebelumnya, saat Jung Bong meminta kemeja itu pada Jung Hwan terakhir kalinya.
Jung Bong meminta karena itu bukan warna yang biasa di pakai Jung Hwan, Jung Bong bahkan merayu dengan kedipan mata.
Jung Hwan menatap hyungnya cukup lama dan akhirnya memutuskan, Tidak. Yang satu ini tidak boleh.
Jung Hwan sangaaaaaaaat imut saat menolaknya dan aku mengulang adegan ini berkali-kali untuk melihat kemungkinan Jung Hwan tersenyum disaat terakhir dan mungkin itu hanya delulu shipper tapi aku melihat dia sedikit tersenyum.
Jung HWan kemudian menyimpan kemeja ke dalam lacinya dan Jung Bong tampak kecewa berat.
Jung bong mengantar Mi Ok ke depan rumahnya dan ia berterima kasih pada hadiah Mi Ok, kemeja pink yang PERSIS kayak punya Jung Hwan itu!
JUng Bong terkejut bagaimana Mi Ok bisa tahu ukurannya, karena kemejanya sangat cocok dan warnanya bahkan sama dengan yang ia inginkan.
Mi Ok tersenyum manis dan bertanya kapan itu sampai. JUng Bong mengatakan hadiah Mi Ok sampai pagi tadi.
Mi Ok meminta Jung Bong jangan memberitahu Deok Sun kalau ia meng-copy hadiah Deok Sun karena Deok Sun akan marah padanya.
Jung bong meyakinkan ia akan merahasiakannya. AKH!
Jung Bong dan Mi Ok akan berpisah.
Tapi kemudian Jung bong berjalan mendekati Mi Ok lagi dan Mi Ok agak memajukan badannya, kayaknya dia minta di kissu.
Tapi Jung Bong memberikannya sebuah pelukan dan mereka pelukan dengan gaya yang aneh banged HAHHAHAHAHAHAHAHHHA.
-THE END-
Komentar:
Tarik nafas! Hembuskan! Tarik Nafas! Hembus kan!
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKHHH!!!!
IGE BOYAAAAAAAAAAAAAAAAAa!!!!!
Episode ini masih membuat aku frustasi dengan hubungan cinta segitiga yang nggak ada perkembangan, masih jalan ditempat saja!
Sudahi cinta segitiga ini! Dan buatlah mereka berpacaran atau bagaimana pun itu, karena aku ga tahan melihat wajah Jung Hwan yang galau minta ampun, aku pegin liat lovey dovey yang banyak!!
Semua ini karena KEMEJA MERAH JAMBU!!!! Oalaaaaaaah kemejaaaaaa!!!!!!
Tapi aku menyukai bagaimana Deok Sun memikirkan hadiah untuk ulang tahun Jung Hwan. Dia excited dengan ulang tahun Jung Hwan, excited mau merayakan dan untungnya dia punya uang untuk membeli kado. Uniknya, dia memilih warna pink muda. Dia sudah lama kenal sama Jung HWan, jadi aku yakin sekali Deok Sun tahu betul itu bukan warna yang biasa di pakai Jung HWan.
JAdi pertanyaannya adalah, kenapa diantara semua warna dia memilih warna pink muda????????
Pertama, karena Deok Sun suka warna pink muda dan kedua, ini mungkin paralel dari hadiah natal Jung HWan. Jung HWan memberikan Deok Sun sarung tangan pink muda dan Deok Sun membalasnya dengan kemeja pink muda :)
Meskipun sampai saat ini kita tidak tahu kemana sarung tangan itu HAAHAHHHAHAHA
Saat menulis spoiler, seperti biasa, aku frustasi melihat episode ini, tapi setelah di tonton, tetap saja menarik. Aku senang meskipun screentime OTP-ku sedikit, tapi setiaknya Jung HWan sering muncul di layar LOL.
Aku bete banged sama episode 13, Jung HWan cuma muncul sedikit banged. Setidaknya, meski kita masih jalan di tempat, kita bisa menikmati wajah Jung HWan.
Jung HWan di episode 14 ini ekspresinya sexy LOL.
I think I am crazy and always see my delulu on Jung Hwan. Karena tiap dia muncul aku teriak ga jelas dan memang bener kok, adegan Jung Hwan nendang sesautu di teras rumahnya dan saat dia menolak hyung dan juga saat galau, dia sexy banged! LOL. *abaikan.
Meskipun itu hanya bayangannya saja, tapi kita bisa melihat bagaimana SUn Wo begitu menyukai dan menghormati ayahnya.
Itu benar dia bukannya tidak suka pada ayah Taek, hanya saja melihat ayah bersama ibunya, itu membuatnya gusar. Karena ia masih sangat mencintai ayahnya. Ayahnya meninggal 3 tahun lalu dan bayangan ayahnya begitu kuat bagi Sun Woo. Kita tidak bisa menyalahkan ibu Sun Woo karena bagaimana pun seorang ibu juga butuh penyokong hidupnya. Ibu tidak ingin anaknya khawatir makanya ia tidak mau memperlihatkan kekhawatirannya di hadapan Sun Woo. Tapi SUn Woo, sebagai anak kecewa akan hal itu.
Dan aku rasa ini adalah episode terakhir Sun Woo galau karena ayah Taek. Melihat bagaimana ia menangis semalaman, itu membuktikan kalau ia akhirnya akan merestui jika ibunya memang ingin menikah dengan ayah Taek.
Aku ikut menangis saat adegan terakhir Sun Woo. Aku menyukainya sejak awal, tapi karena screentime-nya lebih banyak dari jung Hwan, belakangan aku jadi bete LOL. *Mian Sun Woo ya~sini peluk peluk peluk
Penulis agak kejam kali ini.
Setelah membuat Jung HWan galau berkelanjutan, di hari ulang tahunnya, dia malah melihat foto TAek dan Deok Sun. Aigoooooo! MAu dibuat segalau apa lagi dia.
Jung Hwan itu anak baik, makanya ia tidak mudah mengambil keputusan seolah memilih antara dua orang yang sama-sama ia cintai. Aku tahu sifatnya membuat kita frustasi, tapi ya seperti yang aku bilang, kalau kalian ada diposisi yang sama, mungkin kalian akan melakukan hal yang sama. TApi bukankah ini terlalu kejam baginya?
Sebenarnya aku agak penasaran, kenapa Jung HWan pura-pura lupa ulang tahunnya saat Deok Sun dikamarnya mengatakan tentang pesta ulang tahun? Padahal sebelumnya saat Taek datang Jung Hwan jelas sama sekali tidak lupa dan malah bilang ga perlu ada pesta. Hmmmmmm.
Tapi aku suka bagaimana Deok Sun memaksa harus ada pesta meskipun akhirnya ia memalingkan wajahnya karena malu.
Dan satu lagi, apakah karena Jung Hwan tahu Taek suka sama Deok Sun makanya dia tidak bisa melihat kalau Deok Sun suka padanya?
Aku juga penasaran dengan hal ini dari kemarin. Apakah Jung HWan tahu Deok Sun suka padanya?
Atau ini sama saja dengan saat Jung HWan deketin Deok Sun dan Deok Sun ga yakin karena dia ga mau patah hati lagi dan akhirnya mengkonfirmasi dengan scene hajima.
TApi apakah Jung HWan sebodoh itu dengan semua pendekatan yang dilakukan Deok Sun?
Dia mencoba menutup hati dan menahan cintanya dan akhinya tidak melihat kalau Deok Sun beneran suka padanya. Hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Bicara soal ulang tahun dan hadiah juga, Deok Sun jelas memberikan hadiah special untuk Jung Hwan, iya kan?
Karena dia memberikannya di awal sebelum pesta, jadi tidak ada yang tahu kalau itu hadiah darinya (aku penasaran kapan dan bagaimana dia memberikannya dan bagaimana reaksi Jung Hwan T___T)
BAhkan saat pesta Jung Hwan, Deok Sun juga tidak menyinggung, Jung HWan juga dan itu menjadi rahasia mereka berdua sementara yang lain tahunya bola sepak itu hadiah mereka bersama.
HArusnya dari hal itu aja Jung Hwan udah nyadar donk kalau dia special! Akh! Akh! Cukup sudah.
Next. Pasangan lovey dovey Jung Bong dan Mi Ok. Ja Hyun bener, bahkan pertemuan dan kencan pertama mereka berdua benar-benar mirip sebuah movie.
Romantis pula. Harusnya Jung Hwan meminta saran pada Bong Oppa soal menaklukkan hati wanita!
Meskipun semuanya gara-gara pasangan ini kenapa OTP ku bertengkar, tapi aku tetap menyukai mereka. Bagian kencan pertama itu beneran lucu banged. Tapi akhirnya cukup membuatku khawatir dan ternyata berbuah manis.
Aku suka Bong oppa menemukan style nya dan bahkan membawa bunga untuk Mi Ok, Romantis banged. Dan aku terharu saat Oppa nggak menyerah dan tetap menunggu duluar toko dan Mi Ok juga mengejar cintanya dengan menyusul kesana dan akhirnya keduanya bersatu dengan sebuah ciuman manis yang mengejutkan. Karena pasangan 'confirm' lebih duluan ciuman dari OTP HAHHAHAHAHAHHAHA.
*pasangan confirm 1994 adalah Binggeure dan Yoon Jin Yi LOL.
Sung Deok Sun! Our precious female lead!
Benar. Walaupun dia tidak pintar dalam pelajaran, tapi Deok Sun pintar dalam bersosialisasi dan punya hati yang baik. Adegan saat Deok Sun menolong temannya saat pingsan itu benar-benar DAEBAK! Refleks Deok Sun sangat cepat sementara teman-teman yang lain masih panik tapi ia bisa berfikir dengan cepat dalam situasi seperti itu dan tetap bisa tenang.
Setelah melihat episode ini, aku jadi berfikir kalau Deok Sun tidak cocok menjadi seorang aktris. Ada banyak teori yang mengatakan kalau Deok Sun akan menjadi aktris saat dewasa nanti. TApi aku lebih menyukai teori kalau dia akan menjadi pramugari. Dan di episode ini kita dapat melihat kalau refleks Deok Sun bagus menghadapi situasi darurat. Selain itu dia perhatian, dia tidak takut penyakitnya menular karena Deok Sun meminjam sendok Song Hee tanpa ragu. Tentu saja, Song Hee akan menjadi sahabat baiknya nantinya.
Ada yang bilang dia bisa saja menjadi perawat, aku juga suka ide ini, karena dengan begitu dia akan satu rumah sakit dengan Jung Hwan, yang dalam teorinya aku suka banyak yang menebak dia akan menjadi dokter.
Tapi di episode ini hadiah ulang tahunnya malah sepak bola, so? Teori mengenai dia jadi pemain sepak bola bakalan memungkinkan juga.
Nah, bicara tentang ada 2 karakter baru dalam drama ini, tiba-tiba aku jadi ingat kalau ada yang bilang kemungkinan 2 orang ini akan berperan penting nantinya.
Entah kenapa aku tertarik dengan teman sebangku Ja Hyun yang sering tidur. Dia itu cantik lho. Aku jadi khawatir apa kata anak soompi bener, kalau kemungkinan salah sati dari mereka akan menjadi pacar jung Hwan. AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAa!!! Aku tidak mau memikirkannya, tapi itu mungkin saja, karena katanya suami Deok Sun punya banyak pacar saat kuliah.
Kekhawatiran terus dan terus saja menghantui JUng HWan shipper karena tingga 6 episode lagi dan masalah sampai disini ga selesai-selesai.
Hutang keluarga Sung sudah lunas dan sekarang mereka bisa hidup tanpa hutang lagi.
Ingat gak di episode saat keluarga kedinginan Deok Sun minta pindah dan ayahnya mengatakan setelah hutang mereka lunas.
Sepertinya episode minggu depan Deok Sun akan pindah rumah. Itu adalah hal yang baik demi kesejahteraan mereka, karena aku kasihan melihat No Eul harus berbagi tempat tidur dengan ayah dan ibu.
Tapi aku ikut sedih karena Jung Hwan dan Deok Sun ga akan satu gerbang lagi.
Pertanyaannya adalah, kemana mereka akan pindah? Apakah masih satu kompleks atau pindah jauh?
Kalau pindah jauh maka bisa jadi disini time skip akan terjadi.
Membayangkannya saja sudah membuat aku frustasi.
Dorong-Nyong! I love you!!!!!
Akhirnya Dong Ryong ada gunanya juga dalam kisah cinta ini. Siapa sangka Deok Sun curhat duluan, aku kirain Jung Hwan yang bakalan curhat duluan.
Memang sih, itu bukan curhat tapi aku senang karena sepertinya Dong Ryong udah tahu kalau Deok Sun itu suka sama Jung Hwan dan ia juga tahu kalau Deok Sun itu dulu suka sama Sun Woo. Makanya ia memberi pilihan apakah Deok Sun suka sama Jung Hwan atau Sun Woo.
Deok Sun tidak menjawab karena ia menganggap keduanya sebagai pria yang jelas salah satunya adalah orang yang pernah ia sukai dan satunya lagi yang dia sukai sekarang.
Berat hatinya mengatakan siapa yang dia sukai, itu pasti, karena kalau dia bilang maka akan ketahuan aklau dia suka Jung Hwan. Sayangnya dengan reaksinya, Dong Ryong udah tahu kalau Deok Sun menyukai salah satu dari keduanya atau setidaknya dia memandang keduanya sebagai pria. Dong Ryong ini diam-diam tahu dari awal, makanya ia memberi pilihan antara Sun Woo-Jung Hwan, bukan Jung Hwan - Taek (preview benar-benar menipu, karena di preview Dong Ryong jelas bertanya Taek-JungHwan). Dong Ryong tahu Deok Sun tidak menggap Taek sebagai pria.
Aku senang Dong Ryong membuat Deok Sun setidaknya jangan hanya memikirkan siapa yang menyukainya, tapi pikirkan siapa yang ia sukai.
Karena kalau Deok Sun terus memikirkan siapa yang menyukainya, maka dia akan selalu excited dengan orang yang menyukainya. Tapi kalau dia sudah memikirkan perasaannya sendiri, siapa yang ia suka, maka kalau ada yang suka padanya, ia tidak akan langsung excited lagi dan akan memikirkan perasaannya juga.
Fiuh, dan aku senang Deok Sun mengetahui ini sebelum Taek menyatakan perasaannya!!!!!
Episode minggu depan sepetinya masih akan galau.
Aku selalu berkata agar tidak percaya pada preview karena preview Reply 1988 benar-benar menipu. TApi aku tidak bisa untuk tidak memikirkannya.
Bagaimana aku bisa tidak memikirkannya saat melihat Deok Sun menangis sendirian dan Jung Hwan masih kelihatan galau, lalu Taek muncul dan kembali menjatuhkan kepalanya di bahu Deok Sun?!!!!
Sepertinya Taek akan menyatakan perasaannya minggu depan T_______T
Deok Sun eh Soo Yeon ah~ Aku percaya padamu, tolong ikuti kata hatimu T__T
Aku malah kepikiran sebuah plot twist dan akhirnya Taek mengakui kalau orang yang ia sukai adalah Jung Hwan. The End!
HAHHAHAHHAHAHAHHAHAHAHHAHAHAHHA.
Aku pengin banged berfikiran begitu, sayang sekali kayaknya ga mungkin.
Tapi PD-nim dan SW-nim, apakah minggu depan dan seterusnya kita bisa fokus pada penyelesaian cinta segitiga ini? Karena aku ga mau endingnya dipaksakan dan aku mau-nya ada banyak lovey-dovey OTP T_____T
Jangan bilang kalau beneran ga akan ada kissu OTP di episode ini AAAAAAAAAAAAAAAa!!!!
They are so precious!
They chemistry is no joke, in drama and real life~
SYNOPSIS BY HAZUKI AIRIN :)
DO NOT SHARE AND REPOST IN OTHER SITE!
IF YOU WANT TO SHARE, JUST PUT LINK TO THIS POST WITH CREDITS!
bener2 episode2 yg sangat galau
BalasHapusyg lucu cuma scene awal ep ini, tengkyu appa kim....
kim sajang
Tapi aku suka kenyataan junghwan tahu dluan klau taek suka deukson.. sma halnya kyk yonjae yg tahu kakaknya suka siwon(reply1997)trus seureki yg tahu dluan chilbong suka najung(reply 1994) dan junghwan tahu dluan klau taek suka duekson.. itu berarti junghwan bklan jdi suami duekson.. hahaha
BalasHapusaku hrs bertrima ksh bnyk sm airin krn udh bkn sinop sebagus ini penyampaian maupun komen2nya.jjr wkt bca live recap d soompi aku udh pts asa soal jung hwan bkl jd hubby deok sun apalagi para shiper taek smkn bsr kepala dan menyudutkan my jungwanie gegara foto yg ternyata ada tgl nya jg.tp komen2 kmu bkn aku semngat lg bwt dukung jung hwan smpe akhr.trus td aku bc sinop r94(krn blm ntn) ternyata saat itu smw clue yg d buat sw-nim kbnykn menujukan k cilbong yah,pnts aja shiper cilbong marah krn ngrasa d "bego"in dngn clue2 yg menyesatkan.dan kaya nya sekarang jg terulang yah soal clue2 itu yg hmpr smw nya merujuk k taek.mngkn pegangan r94 yg menjadikan trash oppa sbgai hubby hny krn kita tau hati nan jung udh dberikan pd oppa.nah kalo r88 kita blm tau hati deok sun bwt siapa kalo sdh tau mka end game.tnggl tunggu mnggu dpn mdh2n ter " konfirmasi" siapa yg deok sun ska.dan mdh2 mski 2 ep mggu dpn jung hwan-deok sun blm pcran aku 4 hrp ep terakhr kita bsa liat mrka ber 2 kencan.oya aku setuju kalo yoo jae suk jd cameo sebagai dong ryong krn kan pas ep 9 dong ryong nanya sm sun woo d rmh bljr apa dia lucu(ky pelawak).tp terbesit d pkrn aku kalo misal airin jd shiper taek kira2 gmn yah komen nya soal 2 ep ini yg kita tau bnykn scene taek-deoksun lovey dovey nya?(penasaran aja sm komen nya kalo airin bkn shiper nya jung hwan)
BalasHapusaku cuman pengen liat senyumnya junghwan,, udah itu aja *i miss his smile.
BalasHapusSetuju banget.. mana senyum junghwan yg bikin melted ituuuu?? Give back his smile! ;)
HapusLho kok aku jd kepikiran. Saat mi ok memainkan bibirnya setelah kissu. Sama seperti DS waktu ditlp miok, DS jg memainkan bibirnya. Apaaaaakaaaaaah sudah terjadiiiiiihhhh??????
BalasHapusJd kepikiran komen km,ky nya emng udh ada kiss deh pas scene hajima(mngkn ntr ada flashbacknya)sbnrnya kalo ga ada pngakuan taek mngkn jung hwan bkl nembak deok sun pas knsr le mon se deh.yah kt berharap aja mnggu dpn smw mslh antara ds-jh clear.cpk iktn galau brng jh udh 4 ep ckp
Hapushalo ka aku anak baru di blok ini,salam kenal,aku suka banget sama drama ini dan aku juga suka baca blok sinopsis reply 1988 dan komentar-komentarnya di sini bahkan kalo udah tayang drama nya aku pasti langsung buka blok nya kaka airin cari tau kalo ada review nya tiap malam sabtu dan minggu pasti di sempit-sempitin buka blok ini,aku suka sekali sama karakter jung wan drama ini benar-benar bagus dan aku nga pernah absen untuk nonton dan download dramanya tiap minggu walaupun subtitlenya lamaaa banget baru ada heheeh,tapi memang bener ka dramanya semakin kesini nga ada kemajuan jadi agak sebel juga jadinya soalnya nga ada perkembangan antara couple utama ,sebel,kesel campur-campur rasanya nungguin jungwan sama doek sun bersatu,tapi nih ka kayanya terjadi sesuatu deh di episode 15 saat aku lihat reviewnya walaupun reviewnya itu nga bisa di percaya banget,hahaha,tapi aku khawatir kayanya ada yang masuk rumah sakit deh di antara keluarga jung wan soalnya ada kilas yang memperlihatkan mama jung wan yang panik ,aku harap sih ayah jung wan yang di rumah sakit bukan jung wan nya ,kalau jong bong kan nga mungkin toh dia di samping mamanya,tapi yang buat khawatir jung won pernah mimisan beberapa kali takutnya ia beneran sakit parah ( tidakkkk ) terus ada tayangan yang memperlihatkan jung bong mengejar doek sun kaya pengen ngasih sesuatu ngitu mungkin dari jung wan , aku sih berharap bukan jung wan yang di rumah sakit,dan feel aku rasa doek sun bakal terima teak ,kalo teak nembak dia dan mereka kaya nya bakal kencan minggu depan,(tapi moga aja ngaa,nyesekkk kalo beneran,hahaha),dan saat kalo memang jung wan yang ada di rumah sakit aku berharap doek sun tahu dan nga jadi kencan sama teak dan datang ke jung wan dan menyatakan cintanya duluan ,terus kissing deh hahaha (pengennya) di minggu depan ,jadi kalo ngitu jalan ceritanya jadi romantic lalu mereka jadian ,maaf ka komentar nya banyak padahal baru aja gabung di blok kaka,buat ka airin makasih untuk sinopsisnya jangan bosen atau marah pas nonton dramanya supaya tetap nulis sinopsisnya sampai episode ter akhir,semanggatnya kaka dan team jung wan juga
BalasHapushmmm q kecewa berat
BalasHapusPadahal mereka 1988 adegan deok sun dewasa udah tahun 2015 kan ya kalo gak salah ... Tapi sampai episode sekarang masih tahun 1989 , rasanya jalan ceritanya terlalu lambat gitu...
BalasHapusKalau inget R94 dulu juga keknya siwon-yongjae jadiannya pun mendekati akhir2 episode dg flashback2 yang manis. Jadi untuk R88 ini sendiri aku santai aja kalau OTP nggak segera dipasangkan itu berarti masalah berat nggak ada, ini real banget masalah galau dan baper anak-anak remaja SMA, masalah paling berat yang mesti di hadapi seumuran anak SMA seperti Junghwan.
BalasHapusAyah-Ibu-Bora ini jangan2 ngomongi pindah rumah, tapi keknya pindah rumah pun masih daerah2 komplek situ, kalau Bora kelihatan galau mungkin dia mau ambil kuliah lanjut diluar negri, Doksun ada nangis jangan2 karna keputusan Bora si kakak yang mau pergi jauh.
Junghwan-Doksun ini mirip TTM+HTS, teman tapi mesra+hubungan tanpa status. Udah pada tau perasaan masing-masing, cuman Doksun nunggu ditembak, Junghwan nunggu waktu yang tepat dengan banyak tapinya itu...,
DongRyung ini seperti teman yang kamu punya disampingmu yang diam-diam mengamati temannya, tidak ingin ikut campur, menyimpan rahasia dan cukup tau aja. Tapi kalau dibutuhkan bersedia membantu. Junghwan dulu nanya2 juga ke DongRyung soal ortunya, Sun Woo, terus Taek, dan Doksun.
Doksun jadi pramugari? Doksun jadi Guru aja... :D
Apa cuma gue disini yang nge ship taek sama duekson...
BalasHapusGalau melanda...
Tapi kalo dari awal ane nebaknya deukson bakalan sama si junghwan. Soalny suami junghwan kayak... gitu....
Karakternya mirip banget.
Dan setelah mempelajari film reply 1994. Cowok yang saya ship malah kalah *cry*
Ane gak berharap banyak. Asal taek kaga mati aja....
aku juga ship taek sama deok sun, cuma gegara kebanyakan orang ship jung hwan-deok sun jadi aku melipir :v
Hapusahahaha...."asal taek kaga mati aja" *ngakak
Aigooooooo
BalasHapusAigoo... kenapa fikiranku sama denganmu airin, taek sukanya sm jung hwan (bukan deuk son), karena itulah taek bilang sm DS "kau tidak tahu apa2 tentangku"
BalasHapusKlo dilihat dr t4 duduk poster juga, urutannya taek, JH, DS, SW.
Di poster reply 94 kan Najung diapit trash oppa dn chilbong (dua2nya naksir najung)
Kenapa di poster reply 88 DS bukan diapit JH dn taek, tp diapit SW dan JH?
bisa jd krn memang dia pernah naksir sm SW juga.
Sedangkan JH ada diantara taek dan DS.
Nah lo!
Aduuuh... maap klo makin ngawur. Frustasi lihat DS dn JH gak ada progress. Penantian seminggu hanya berakhir mengecewakan di ep 14.
Semoga ada kejelasan di ep 15 nnt.
Untuk team taek, biane...
Eh iya... pas JH galau melihat baju pink hadiah DS, disitu juga ada pizza dr taek.
HapusWaktu taek pulang dia cm bw 3 kotak pizza...
1 diambil DR, 1 diambil DS, 1 lg ada du kamar JH,
Hmmm....
Sukaaaaaaaaa banget sama komentar kaka :v hahaha. Yep. Semua orang frustasi karna lambatnya loveline, semua orang frustasi kehilangan senyum Junghwan dan semua orang frustasi karna teaser buat minggu depan bikin deg-degan!
BalasHapusAkh! Ayo dooooooong aku juga kaget kenapa yang lain ciuman duluan hahaha liat jungbong-miok ngebuat geli tapi tersentuh aaaaaaaaaaaaaaaaa ngga nangka mereka bakalan kisseu :3 dimana kita menunggu kisseu otp kita dengan sabar! Haaaah! Aku ngga ngerti aku yang byeonte apa gimana tapi aku uda ngebayangin adegan kisseu antara junghwan dukseon ini gimana toloooooooong. Penasaran gimana hot-nya Junghwan kalo kisseu /plak /mesum tingkat nasional/
Aku juga khawatir sama tanggal! Gimana iniiii??? Aku takut penundaan 1 minggu tayangnya drama ini malah ngerubah main lead aku bisa gilaaaaaaa!
Btw junghwan banyak di bilang kualitas aktingnya A. Kita bisa liat semua ekspresi dari matanya. Wooaaaah! Keren banget ryu! Dia populer bingit saat ini hahaha. Aku menunggu award yang drama ini bakal terima. Tolong yang banyaaaaaak. Ini drama worth it banget!
Dan oh iyaaa! Adegan di bis dimana junghwan ngelindungin Dukseon jadi adegan paling banyak di pilih sebagai adegan yang ga bakal bisa dilupakan! Baksuuuuuuu! Ryu Hyeri kemistri-nya daebaaakkk! Love them so much!
BETTY.
Aku pingin banget ngeliat Deoksun jadian sama Junghwan, gemes banget liat sikap Junghwan yg kaya begitu....
BalasHapusTapi kasian liat Taek T________T sampe dia bilang dia bakalan mati tanpa Deoksun, Taek cuma nurut sama perkataan Deoksun, tapi menurut aku Deoksun cuma menganggap kaya adiknya....
Daebak lah sama drama ini . Cuman bisa mondar mandir di blok ini untuk ngikutin updateannya . Dan minggu nya baru bisa download 2 episode itu pun nntn tanpa sub . Baru nntn ada subnya malem kamis karena sub ada rabu . Lama banget dah nunggu drama satu ini . bakal terus bolak balik ke blog ini apa lagi tanggal 1 dan 2 bakal enggak tayang drama ini makin frustasi.
BalasHapusCinta nya pada dalem banget sama deoksun. Taek sampe bilang bakal mati kalau enggak ada deoksun. Junghwan ngegalau mulu . Kasian . Ahh deoksun pasti sama junghwan . Taek jangan di buat sedih ya . Kasian ..
aku juga suka gemes banget sama junghwan!! tiap minggu nungguin reply 1988, nungguin sinopsisnya juga. aku suka nonton tanpa sub soalnya udah ga sabar, untung ada sinopsisnya jadi kebantu banget deh, makasih yaa admin :)
BalasHapusrasanya kita juga dipermainkan banget deh, udah hampir seneng, eh ternyata cuma segitu aja, apalagi kalo liat preview yang ternyata beda banget sama pas udah tayang.
ngomong2, yang ditunda bukan episode minggu ini kan yaa?