[Sinopsis] Reply 1988 Episode 11 ~ Part 2

Sinopsis Answer Me 1988 Episode 11 Part 1

-----------------------------------------------------------------------------------------

Sinopsis Answer Me 1988 Episode 11 Part 2

Pagi harinya, ayah Dong Ryong menyapu jalan sambil menyanyikan OST Minky Momo saking sukanya dia atas kejadian malam tadi HAHHAHAAHHA.
Ayah Deok Sun keluar dari gerbang dan menyapa ayah Dong Ryong : Semuanya belum berakhir sampai benar-benar berakhir (kalimat populer Chilbong).
Ayah Dong Ryong heran. Ayah Deok Sun mengajak main lagi nanti malam tapi ayah Dong Ryong langsung menolak dengan alasan dia akan ke BUsan HAHAHAHAHAHAHA.
IA mengucapkan selamat tahun baru pada ayah yang kesal banged LOL.

Ibu Jung Hwan dan ibu Deok Sun sedang menonton TV sambil membahas rencana liburan Ibu dan ayah Jung HWan ke Jepang.
Ibu Deok Sun iri karena ia tidak mungkin bisa pergi ke sana dan ia bahkan bertanya-tanya kapan ia bisa menaiki pesawat.
Biaya mahal dan dia tidak punya uang. Ibu Jung Hwan memintanya jangan khawatir karena ibu Deok Sun punya dua puteri pasti suatu hari nanti ia bisa pergi libuarn juga.

Ibu Deok Sun makin iri dan mengatakan kalau ia paling iri pada ibu Jung Hwan yang tidak punya kekhawatiran apapun.
Ibu Jung Hwan mengeluh dan mengatakan ada satu. Ibu Deok Sun langsung tahu kalau itu adalah Jung Bong.
Ibu mengatakan sore ini adalah pengumumannya, jika Jung bong masuk universitas maka ia tidak punya kekhawatiran apapun.
Ibu Deok Sun mengingatkan kalau ramalan Jung Bong bagus, mereka yakin Jung Bong akan lulus kali ini. Ibu Jung Hwan tertawa, karena kalau begitu Deok Sun juga bisa lulus.

Ibu JUng Hwan memutar sebuah piringan dengan lagu romantis dan mereka mulai menceritakan pertemuan pertama ayah Jung Hwan dan ibu jung Hwan.
Aku banyak ga ngertinya HAHAHAHHAHA. Yang jelas kata ibu dulu ayah Jung Hwan sangat tampan. Ibu Deok Sun mengatakan sekarang dia juga tampan tapi ibu membantah LOL.
DAn ibu mulai menceritakannya dengan antusias LOL.

Jung Hwan dikamarnya akan membuka baju saat Deok Sun masuk tanpa mengetuk dan Jung Hwan menurunkan lagi bajunya, canggung, dan ia merapikan rambutnya juga karena malu.
Deok Sun masuk dan menutup pintu, ia mendekati Jung HWan yang duduk di meja. Deok Sun bertanya lagi apakah Jung Hwan benar-benar tidak akan pergi melihat konser Lee Moon See.
Jung Hwan memainkan matanya dan mengatakan kalau ia punya janji. Deok Sun bertanya janji apa dan Jung Hwan mengatakan kalau ia akan pergi bersama teman-temannya ke Seoul.
Deok Sun bertanya lagi, teman yang mana?
Jung Hwan menghindari tatapan Deok Sun dan mengatakan Deok Sun tidak akan mengenalnya bahkan jika ia mengatakannya.

Deok Sun masih bertanya, Apakah kau punya teman yang aku tidak tahu?
JUng Hwan kembali memainkan matanya, menghindari tatapan Deok Sun dan mengatakan kalau ada temannya yang Deok Sun tidak tahu, ia minta maaf dan mengajaknya pergi lain kali.
Deok Sun cemberut. IA menatap Jung Hwan. Jung Hwan mencari kesibukan lain dengan matanya, menyadari Deok Sun diam, ia menatap Deok Sun dan mencari alasan agar Deok Sun pergi, ia mengatakan ia mau ganti baju.
Deok Sun mengerti dan kecewa, ia berjalan keluar.
Jung Hwan menatapnya dengan tatapan sedih.

Ayah dan Ibu Jung Bong menunggu detik demi detik jarum jam menuju jam 2.
Begitu lonceng berbunyi, mereka segera menelpon kampus dan menanyakan apakah anak mereka lulus atau tidak.
Jung bong bersembunyi dibalik tiang. Melihat reaksi orang tuanya, ia terdiam dan kembali ke kamar tanpa sepatah kata.
Ayah dan ibu mematung, Jung Bong gagal lagi.

Ibu Deok Sun masuk ke rumah dengan belanjaan saat terkejut melihat ayah dan ibu yang mematung.
Ibu mulai marah dan mengambil jaketnya, ibu mengatakan kalau ia akan menemui peramal itu karena berbohong padanya.
Ibu Deok Sun mencoba menghentikannya tapi ibu mengataka kalau peramal itu berbohong karena mengatakan Jung Bong akan mendapatkan keberuntungan besar, malah kemalangan besar yang terjadi.
Ayah mencoba menahan ibu yang siap pergi tapi ibu mendorongnya hingga jatuh. Ibu Deok Sun juga mencoba menahannya.
Ayah menahan lagi tapi sikut ibu mengenai dadanya dan ia kesakitan, ia mencoba menahan ibu dan tangan ibu mengenai lehernya dan kesakitan.
HAHAHAHHHAHHAHAHA. Adegan ini lucu banged!

Ibu Sun Woo mendengar mengenai ramalan Jung Bong yang salah dan ia menelpon seseorang, entah siapa itu tapi kemudian ia menyiapkan nasi goreng untuk anak-anak.
No Eul dan Deok Sun makan dirumah Sun woo dan merasakan masakan ibu Sun Woo yang ga enak. Ibu menanyakan dimana Jung Hwan dan No Eul menjawabnya (I dont understand).
Ibu juga menanyakan Bo Ra dan No Eul mengatakan dia pergi sejak pagi, saat ia bertanya, ia malah dipukul HAHHAHAHA.
Ibu Sun Woo mulai mengomeli Bo Ra dan mengatakan dia lebih menyukai Deok Sun. Deok Sun mengingatkan memanggil namanya Soo Yeon, tapi ibu menolak karena ramalan itu ga bener HAHHAHAHA.
Sun Woo bertanya kemana Bo Ra tapi no Eul mengatakan kalau dia beneran ga tahu.
Sun Woo jadi penasaran sementara ibu terus membicarakan Bo Ra dan bertanya-tanya siapa yang mau menikahinya nanti HAHAHHHAHAHA.

Tentu saja anak-anak makan di rumah Sun Woo karena Ibu Jung Hwan sakit kepala dan ia terlihat begitu frustasi.
Ayah menyuruhnya bangun dan memasakkan makanan untuk Jung Bong tapi ibu menolak. Ayah terus menasehatinya dan akhirnya ibu berdiri untuk memasak. Ayah memujinya HAHHAHAH, meski ibu berteriak menyuruhnya diam.
Ayah memeriksa Jung Bong di kamar, Jung Bong kelihatan depresi, ia menutup kepalanya di meja dengan tangan dan ayah mulai menasehatinya jangan terlalu sedih memikirkan hal itu dan bla bla bla.
Ayah meyuruhnya keluar untuk makan tapi Jung Bong diam aja. Ayah mengatakan kalau ia akan menunggu diluar dan menyuruhnya segera keluar.

Dan ternyata Jung Bong sama sekali nggak depresi, ia menutupi snack-nya dan makan dengan baik, bahkan sambil senyum-senyum. Kayaknya dia sama sekali ga sedih ga bisa kuliah HAHAHHAHHAHA.

Keluarga KIm minus Jung Hwan makan bersama. Ibu berbaik hati mengambilkan daging dan meletakkannya di sendok Jung Bong meski ia masih badmood, ayah senang melihatnya.
Ayah kemudian menanyakan dimana Jung Hwan dan ibu menjawab sesuatu (aku nggak ngerti, we need subs!!!).
Ibu kemudian mengajak mereka kesuatu tempat setelah makan tapi ayah dan Jung Bong menolak.
Ibu mengeluarkan ancamannya dan akhirnya mereka setuju, LOL. I love Mommy!

Sun Woo di rumah belajar, dia nggak konsen belajar sama sekali karena penasaran kemana Bo Ra pergi.
Ia juga ga konsen karena seharian belum bertemu Bo Ra.
Kangen nih ye~

Ibu Deok Sun sedang merajut saat ibu Jung Hwan mulai latihan percakapan bahasa Jepang karena liburan mereka.
Ibu Deok Sun lagi-lagi mengatakan kalau dia iri dan keduanya mulai bercakap-cakap lagi saat tiba-tiba ada telpon dari Jung Hwan.
Rupanya JUng Hwan pergi ke agen travel untuk mengurus perjalanan orang tuanya ke Jepang nanti.
IA meminta ibunya melihat paspor dan membacakan nama dalam bahasa Inggris. Ibu membuka paspor dan melihat agak lama, Jung Hwan diseberang sana memintanya cepat karena petugas sedang menunggu.
Tiba-tiba mengatakan kalau nanti saja Jung Hwan menelpon lagi, dia ada urusan. Ibu langsung menutup telponnya.

Beberapa menit kemudian Jung Hwan menelpon lagi.
Jung Hwan kesal karena ibunya menutup telponnya begitu saja, padahal orang sedang banyak mengantri. Ia meminta ibunya cepat membacakan namanya.
Ibu pura-pura menyanyi mencari paspornya padahal ada dilaci, ibu Deok Sun hanya melihat saja dan tiba-tiba ibu membuat alasan lagi kalau air mendidih. Ia menutup telponnya.

Ibu sedang memasak saat telpon berdering lagi dan ia mengangkatnya, Jung Hwan beneran marah kali ini karena ibunya terus mematikan telpon.
Ia bahkan meminta ibu memanggilkan ayah saja. Ibu berjalan ke kamar dan Jung Hwan menjelaskan dimana letak nama itu dibawah foto dan bla bla bla.
Ibu membuka paspor nya dan Jung Hwan memintanya cepat membacanya.
Ibu terdiam, kemudian ia menghela nafas dan mengakui kalau ia tidak bisa membaca huruf Inggris.
Ibu tertawa dengan tawa yang menyedihkan. Ia mencoba membuat itu lucu.

Ayah dan Jung Bong berjalan berdua dan kelihatannya Jung Bong khawatir mengenai perjalanan orang tuanya ke Jepang, karena mereka tidak mengerti bahasa disana dan takut mereka tersesat.
Ayah hanya tertawa dan memintanya jangan khawatir. Jung Bong kemudian bertanya di universitas mana ibunya dulu kuliah.
Ayah menatap puteranya dan mengakui kalau ibunya tidak kuliah. Ibu hanya tamat SD. Ibu bekerja sejak usia 15 tahun, ia bekerja untuk rentenir dan disana ibu belajar sedikit bahasa Jepang dari bosnya. Meski begitu, ayah mengatakan kalau istrinya adalah wanita yang cerdas, bahkan jika dia tidak kuliah sekalipun.

Ayah mengatakan pada Jung Bong kalau ia tidak keberatan jika Jung Bong tidak lulus masuk universitas, karena Jung Bong tidak perlu harus masuk perguruan tinggi jika ingin menjalani kehidupan yang lebih baik. Ayah menyuruhnya melihat bagaimana ibunya, ibu hidup dengan baik dan menjadi orang yang kuat tanpa kuliah.
ayah berkata, aku berharap kalau kau mewarisi sifat ibumu dari pada aku. Bukankah ibumu adalah orang yang benar-benar mengesankan?
JUng Bong terdiam, ia mengangguk dan tersenyum kecil.
Keduanya ayah dan anak ini pun kembali ke rumah.

Ayah Taek datang ke rumah Sun woo mengembalikan piring tempat makanan yang selalu dibawa ibu Sun woo kerumahnya. Padahal ibu sudah mengatakan kalau dia akan menjemput sendiri tapi ayah tetep mau mengantarkannya sendiri (OMo!)
Ayah menanyakan Sun Woo dan ibu menjawab kalau Sun Woo pergi belajar setelah makan malam.
Keduanya terlibat percakapan dan saat Jin Joo diminta mmeberi salam, Jin Joo sembunyi di belakang ibunya sambil mengintip dan Ibu tertawa melihatnya, ayah juga ia mengatakan kalau sepertinya Jin Joo takut padanya.
Ayah menanyakan pekerjaan ibu Sun Woo dan dimana ibu akan menitip Jin Joo. Ibu bercanda dan bertanya apakah ayah mau ia menitip Jin Joo padanya dan ayah tertawa karena ia tidak pandai mengasuh anak-anak LOL.

Ibu Jung Hwan memasang penghangat perut dikamar saat Jung Hwan membuka pintu dan masuk dengan canggung ke dalam.
Ibu diam saja. Jung Hwan duduk disampingnya, seolah ingin mengatakan sesuatu tapi ia tidak bisa mengatakannya. (kayaknya mau minta maaf)
Ibu bertanya apakah urusannya sudah selesai dan Jung Hwan membenarkan. Jung Hwan diam lagi dan memutuskan meninggalkan kantong sesuatu disana, ia menunjuk kalau ia mmebelinya di jalan mau pulang.
Jung Hwan langsung keluar dengan canggung.
Ibu melihatnya, itu makanan, dan ibu kelihatan sedikit terharu. Ia memakannya sambil tersenyum.
Kemudian terdengar suara ibu dari dalam rumah kalau mereka akan makan diluar malam ini.
DAn teriakan Deok Sun , Papa Kim dan No Eul paling besar HAHAHHAAHHA.

Ayah Deok Sun kembali dari tempat kerja dan ia masih dendam pada Jin Joo jadi ia menginjak bekas briket dengan kasar HAHHAHAHAHA.
Keluarga Kim dan Keluarga Sung keluar untuk makan, No Eul menarik ayahnya untuk ikut makan diluar.
Deok Sun dan Bo Ra terlihat senang dan bahagia, keduanya bercanda di jalan. Sesekali Deok Sun melihat kebelakang, tentu saja melihat Jung Hwan.
Jung Hwan berjalan dibelakang mereka dengan cool.
Ayah dan mami KIm berjalan dibelakang sekali, dengan mami yang memakai baju cantik, dan ibu Deok Sun juga berjalan disampingnya HAHHAHAHA.
Makan malam bersama keluarga besar (calon besan HAHAHHA).

Beberapa detik setelah dua keluarga berbelok, Ibu Sun Woo keluar menggendong Jin Joo, untuk dititipkan pada keluarga Kim seperti biasa.
Tapi ibu panik karena ga ada orang dirumah.
Pilihan terakhirnya adalah ayah Taek dengan wajah mupengnya menatap ibu SUn Woo yang memohon untuk membantunya sekali ini saja.
Ayah Taek tampak menggendong Jin Joo dan Jin Joo mulai menangis HAHHAHAHAHAHA.
Ibu ga peduli dan meninggalkan Jin Joo bersama ayah Taek LOL.

Dua keluarga selesai makan malam dan kembali dengan wajah ceria karena perut sudah kenyang.
Kita bisa melihat Deok Sun sengaja berjalan dibelakang biar bisa berdampingan dengan Jung Hwan. Dan saat akan masuk gerbang, ia sengaja berlari mendahului Jung Hwan juga.
KYAAAAAAAAAAA cute girls!

Anak-anak sedang menonton.
Deok Sun keluar dari kamar mandi dan melihat posisi duduk semuanya. Ada ruang disebelah Jung Hwan dan Deok Sun berjalan mendekatinya dan duduk disamping Jung HWan.
Deok Sun senyum-senyum. Jung Hwan menyadarinya dan dengan hati-hati sedikit menjauh. Deok Sun kemudian mendekat lagi dan Jung Hwan memutuskan berdiri, meberi kode pada abangnya kalau acaranya mulai panggil dia.
Deok Sun cemberut, heran dan bingung.

Jung Hwan akan ke kamarnya saat ibu meminta Jung HWan merapikan kamarnya karena Deok Sun dan Bo Ra akan tidur disana malam ini.
Ibu Deok Sun mengingatkan untuk memanggil Deok Sun dengan Soo Yeon. Ibu bingung, belum selesai?
Ibu Deok Sun mengatakan ia akan percaya pada peramal itu, semuanya belum berakhir sampai benar-benar berakhir (lagi?).
Ibu Jung Hwan hanya bisa setuju dan mengatakan kalau Bo Ra dan Deok Sun akan tidur di kamar Jung Hwan malam ini.
Deok Sun yang mendengarnya langsung senang. Assa!!

Jung Hwan panik dan segera masuk ke kamarnya, untuk merapikan beberapa pakaiannya yang berantakan.
Bo Ra masuk dan melihat-lihat kamar. Jung Hwan bersandar di meja.
Deok Sun masuk dan langsung berlari menghempaskan diri ke kasur, langsung mengenakan selimut Jung Hwan sambil berkata kalau ia sangat menyukainya. JUng Hwan hanya menatapnya dalam diam, meski ia sedikit gugup.
Bo Ra duduk dan memuji kamar Jung Hwan yang sedikit rapi.
Jung Hwan tidak menjawab dan ia akan keluar saat Deok Sun memanggilnya : Ya, Kim Jung Hwan.

Jung Hwan menghentikan langkahnya. Ia terlihat cukup kaget karena Deok Sun memanggilnya 'Jung HWan' bukan 'Jung Pal'.
Jung Hwan menatap Deok Sun. Deok Sun tersenyum manis dan mengucapkan selamat malam / Jaljara.
Jung Hwan hanya mengangguk sedikit dan keluar menutup pintu.

Bo Ra tertawa, sejak kapan kalian jadi dekat?
Deok Sun menjawab kalau mereka dekat sejak lama. 
Bo RA hanya tersenyum dan Deok Sun bertanya kemana Bo Ra hari ini. Bo RA ga mau bilang dan Deok Sun juga ga penasaran.
Bo RA menatap Deok Sun sambil tersenyum, ia bertanya apakah ada yang beda dari dirinya.
Deok Sun menatap Bo RA, Bo Ra mengharapkan jawaban.
Deok Sun tersenyum menyeringai, kau sangat jelek.
Bo Ra marah dan memukulnya dengan batal.
(HAHAHHAHA, Bo Ra memakai kacamata lamanya!)

Bo Ra mengamuk dan mulai menarik rambut Deok Sun dan keduanya terlibat pertengkaran seperti biasa dimana Deok Sun berteriak-teriak.
Ibu membuka pintu kamar dan menyuruh mereka diam karena ini dirumah orang.
Bo Ra mengerti tapi kemudian mereka mulai lagi dan ibu menatap dengan tajam HAHHAHAHAHAHA.

Para orang tua minum di ruang makan dan mereka mulai membicarakan tentang jung Bong lagi.
Ibu Jung Hwan masih kesal karena dia merasa ditipu oleh peramal itu. tapi ayah Deok Sun menganggapnya lain. Dia pikir mungkin akan ada keberuntungan lain yang akan terjadi pada Jung bong nanti.
Ayah sedikit tertarik, tapi ibu tidak percaya.

DAn kita bisa melihat jung Bong masih sibuk dengan undiannya. Kali ini dengan hati-hati ia menggodok undiannya dan akhirnya bukan Zonk lagi. sepertinya ia endapat sekardus penuh snack.
Jung Bong mengejutkan aku, dia sampai berkaca-kaca karena berhasil dapat hadia undian. Ia bahkan kelihatan lebih senang akan ini dari pada lulus masuk universitas HAHHAHAHAHA.
Aku pikir dia ini tipe yang suka tantangan deh.

Ayah Jung Hwan penasaran dengan ramalan ibu Sun Woo, karena ia tahu ramalan ibu Deok Sun dan juga istrinya.
Tapi kedua ibu hanya tertawa dan mengatakan kalau mereka malu mengatakannya, sebaiknya para ayah tidak perlu tahu.
Ayah Deok Sun kesal karena ia juga penasaran dan menebak apakah ramalannya tentang bertemu dengan pria lain dan menikah. Ibu Deok Sun memintanya berhenti.
Tba-tiba ibu Deok Sun teringat dengan JinJoo. Ibu Jung Hwan juga, mereka melupakan Jin Joo dan penasaran dimana ibu Sun Woo menitipkannya.

Kita melihat ibu Sun Woo berlari-lari pulang kerja sambil melihat jamnya. Ibu masuk ke rumah Taek dan memanggil Oppa. Ia khawatir sekali, tapi kemudian ia mendengar suara musik yang tak asing dari dalam kamar.
Ibu Sun Woo membuka kamar ayah dan menemukan Jin Joo melompat-lompat gembira karena lagu Minky diputar.
Ayah Taek menggunting kertas dengan rambut diikat lucu HAHHAHAHAHAHAAHHA.
Ibu SUn Woo terkejut dan bertanya apakah ayah tidak apa-apa. Ayah Taek menjawab kalau ia hampir mati HAHAHHAHAHHA,
Ibu tersenyum padanya dan akhirnya mendekati keduanya dan tertawa. IA membantu ayah melepaskan ikat rambut dan ayah mengingatkan kalau itu sakit, jadi menyuruhnya pelan-pelan.
Ibu Sun Woo tidak bisa berhenti tertawa.
KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAa!!!!

Malam semakin larut.
Bo Ra dan Deok Sun tidur berdua.
Jung Bong tidur memeluk JUng Hwan dan No Eul tidur di lantai.
Sun Woo masih di rumah belajar selarut ini dan dia melihat jamnya, ia memutuskan pulang.
Deok Sun berbalik di tempat tidurnya dan kita bisa melihat BoRA sudah tidak ada disana.

Jung Hwan yang sangat mengantuk terbangun untuk ke kamar mandi. (OST nya pas BANGEd!!!!).
Matanya masih terpejam, setenagh bangun setengah tidur. Ia keluar dari kamar mandi dan ia berjalan MENUJU KAMARNYA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Sun Woo berjalan dan tiba di persimpangan rumahnya. Ia menghentikan langkahnya dan melihat Bo Ra menunggunya.
Bo Ra tersenyum manis padanya. Sun Woo tak bisa menyembunyikan senyumannya!

Jung Hwan tidur di tempat tidurnya.
Ia merasa tak nyenyak dan berbalik badan, dan JREEEEEEEEEEEEEENNGGGGGGGGGGGGG!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Ia berhadapan dengan Deok Sun!!!! KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!! BED SCENE IS REAL!!!!

Keduanya masih tertidur.
Jung Hwan perlahan sadar dan membuka matanya, ia terkejut melihat Deok Sun tidur disampingnya, menghadap padanya dalam jarak yang sangat dekat!
Jung Hwan langsung ingin bangkit karena sadar kalau dia salah masuk kamar, tapi kemudian ia berfikir, ia menatap Deok Sun lagi, dan ia memutuskan tinggal disana lebih lama.

Jung Hwan meletakkan kepalanya diatas bantal Bo Ra lagi, ia menarik nafas panjang.
Ia menatap Deok Sun yang masih tertidur.
Adegan yang cukup lama, dimana Jung Hwan menatap benar-benar wajah Deok Sun yang sedang tertidur.

Deok Sun tiba-tiba membuka matanya, dalam keadaan setengah mengantuk, ia melihat Jung Hwan disampingnya.
Jung Hwan menyadari hal itu, ia menelan ludahnya.
Deok Sun menatap Jung Hwan cukup lama, kali ini Jung Hwan tidak menghindar dan menatapnya kembali.

Deok Sun bergumam : Jung Hwan ah...
Jung Hwan menjawab dnegan suara serak dan gemetar ; Hmmm
Deok Sun : Ayo kita pergi ke konser itu... hm?
Jung Hwan tidak menjawab, ia diam.
Deok Sun bicara lagi, Ayo pergi bersama. KAu akan pergi kan? hm?
Mata Jung Hwan terlihat berkaca-kaca, kali ini dia tidak bisa berbohong lagi, Hmm. Aku akan pergi.

Deok Sun tersenyum.
Ia perlahan menutup matanya untuk tertidur lagi.
Jung Hwan hanya menatapnya dengan perasaan penuh didadanya.
Jung Hwan perlahan turun dari tempat tidur dengan hati-hati dan meninggalkan Deok Sun.

Bo Ra dan Sun woo menikmati kencan diam-diam mereka tengah malam begini. Keduanya duduk di meja diluar gerbang rumah JUng Hwan dan Sun woo bertanya kemana Bo Ra hari ini.
Bo Ra mengatakan kalau ia ada urusan dan Sun Woo tidak perlu tahu. Sun woo perlahan tersenyum dan bertanya, apakah noona menungguku?
Bo Ra membalas senyumannya, menurutmu aku menunggu siapa lagi tengah malam begini?
Sun Woo sangat senang mendengar hal itu. Bo Ra mengomel sangat sulit mengencani anak SMA HAHAHAAH.

Sun Woo tidak bisa menahannya dan akhirnya menggenggam tangan Bo Ra, Bo Ra mencoba melepaskannya tapi Sun Woo terlalu kuat. Bo Ra gugup.
Sun Woo kemudian menyadari kalau Bo Ra mengganti kacamatanya dengan yang lama, Sun woo memujinya cantik.
Bo Ra sangat malu dan tak berani menatap Sun Woo, ia melepaskan kacamatanya.
Sun Woo menatap Bo Ra dengan tajam, Sun Woo bertanya, Noona, apa aku boleh menciummu?
Bo Ra terkejut, ia mengalihkan pandangannya dan terlihat sebuah anggukan kecil OMG!
Bo Ra perlahan ingin melihat reaksi Sun Woo. TApi begitu ia menatap Sun Woo. Sun Woo langsung menciumnya.

OMG! OMG! OMG! OMG! OMG!
KISSSSS! Thats what you call a kiss!
Really, are he still a high schooler? His kiss is good HHAHAHHAHAHAHAHAAAHHAHAH.
Aku shock banged gileeeeeeeeeeeeeee!!!!

Hari keberangkatan ibu dan ayah jung Hwan untuk liburan mereka ke Jepang.
Selama disana, Jung Hwan dan Jung Bong akan ke rumah nenek mereka.
Ibu tampak khawatir meninggalkan keduanya dan ia tidak henti-hentinya melihat kebelakang dari taksi.
Ayah memintanya jangan khawatir pada mereka karena mereka anaknya, tapi kemudian ia mengatakan mereka akan ibu hehhehhe.
Ibu kemudian mengingatkan ayah membawa paspor dan ayah sedikit bercanda kalau paspornya tinggal, ibu sdah khawatir tapi ayah segera mengeluarkannya.
Ayah ingin melihat foto lama ibu dan ibu mengatakan kalau itu foto miss korea HAHHAHAAHHA.
Kemudian ayah melihat sesuatu dan bertanya-tanya itu apa. Ibu mengambil paspornya dan melihat dengan baik. Ia tersenyum.

Malam sebelumnya, jung Hwan mengambil paspor ibu dan menuliskan ejaan bahasa inggris nama ibu. Omo!!
Manis banged!! Jung Hwan a! give Deok Sun to Taek and come with me!!!

Ibu tersenyum dan mengatakan kalau itu tulisan Jung Hwan.
Ayah bangga pada anak mereka dan mengatakan ia bahkan terlalu malu untuk meminta tolong hal-hal seperti itu. Tapi melihat jung Hwan melakukannya sendiri tanpa diminta, ia menyadari kalau anak mereka sudah dewasa.
Ibu menatap paspor nya dan berkaca-kaca. Ia mengataakn kalau anak mereka sudah dewasa.

Keluarga Sung juga akan liburan di kampung, di rumah nenek.
Ibu bertemu dengan Jung HWan dan Jung Bong diluar dan merasa sedih karena tidak bisa pamitan pada ayah dan ibu JUng Hwan.
Ayah menyuruh mereka cepat-cepat, dan terlihat No Eul membawa semua barang bawaan.
Deok Sun juga keluar dan ia tak lupa mengucapkan salam pada Jung Hwan, selamat tinggal dan baik-baik disana.
Jung Hwan hanya membalas dengan setengah senyuman yang itu saja membuat Deok Sun gembira.
Sementara itu mereka berselisih dengan keluarga SUn woo dan Sun Woo diam-diam melambai pada Bo Ra yang tersenyum padanya.

Jung HWan dan Jung bong akan masuk ke rumah saat gerbang terbuka dan Deok Sun berlari masuk ke dalam.
Deok Sun memanggil Jung Bong Oppa dan mengatakan ia ingin mmeberikan sesuatu. Jung Bong bingung.
Deok Sun mengeluarkan sebuah surat dan mengatakan kalau ia lupa, itu surat dari temannya Mi Ok dan bertanya Oppa pasti mengenalinya.
Tiba-tiba Oppa teringat dan ia tersenyum manis dan malu-malu.
Jung bong menatap suratnya dan memegang pipinya, ia merasa keberuntungan datang padanya.

Jung Hwan menatap keduanya dan ia cukup terkejut kakaknya dapat surat cinta. Aku melihat ekspresinya seolah akan melakukan hal yang sama atau seperti menapat sebuah ide (?)

Deok Sun meninggalkan mereka setelah sedikit melambai ke arah JUng Hwan.
Jung Hwan menatap kepergian Deok Sun dengan senyum tersembunyi dan Jung Bong memanggilnya, Jung Bong bertanya, kita masih belum pergi kan?
Jung Hwan bingung, kenapa?
Jung Bong menagatakan ia ingin melakukan sesuatu.
Jung Hwan heran, Jung bong masuk ke rumah dan Jung Hwan mengikutinya setelah menatap kebelakang sebentar.

Kompleks sangat sepi. Keluarga Sun Woo dan keluarga Taek satu-satunya yang tidak pulang kampung, jadi mereka makan bersama.
Ayah Taek datang tanpa Taek dan Sun Woo menawarkan untuk menjemput Taek.
Saat mereka bertiga, Jin Joo makan di pangkuan ayah dan Ayah bertanya apa yang dikatakan peramal pada ibu. Ibu ga mau bilang karena katanya itu omong kosong.
Tapi ayah penasaran. Ibu mengatakan akan mengatakannya karena dia oppa nya. Tapi ibu ketawa dengan hanya mengingatnya.

Flashback ke peramal.
Peramal itu tersenyum dan menatap Ibu Sun Woo, ia mengatakan kalau ibu Sun woo akan mendapat anak laki-laki satu lagi.
Hal ini cukup mengejutkan dan ibu terkejut, tapi ibu Deok Sun dan ibu Jung Hwan tertawa cekikikan.
Ketiga ibu tertawa juga karena itu suatu hal yang tidak mungkin.

Ayah Taek juga tertawa mendengar cerita ibu dan ibu mengatakan kalau itu benar-benar omong kosong, bagaimana bisa dia punya anak lagi sedangkan dia tidak punya suami.
Ibu minta ayah Taek jangan menggodanya karena ia merasa malu karena menghabiskan uang ke peramal untuk omong kosong seperti itu.
Ayah Taek mengatakan kalau ibu Sun Woo masih muda, jadi siapa yang tahu. Ibu tidak percaya dan mengatakan tidak mungkin hal seperti itu turun dari langit begitu saja.

Sun woo kemudian tiba bersama Taek. Taek dengan senyuman manisnya menyapa mereka dan tiba-tiba wajah ibu Sun Woo berubah.
Ibu teringat kata-kata peramal dan memikirkan kemungkinan itu. Sun Woo dan TAek tampak akrab berdua seperti biasanya, makan sambil tertawa dan ibu mengamati mereka.
Ibu kemudian berfikir mungkin peramal itu benar? Heol!
Ibu yang masih terkejut kelihatan bingung tapi ada senyum kecil di wajahnya.

-THE END-

Komentar :

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAa!
Rasanya episode ini sangat panjang dan setelah aku cek durasinya, aku shock ini episode tayang 1 jam 44 menit!
WOWOOOWOOWOW bahkan lebih lama dari variety show biasanya, TVN Daebak! Tentu saja drama semacam ini harus panjang durasinya, biar feel-nya terasa!

Aku mengatakan diawal kalau aku tidak menyukai episode ini, tapi ternyata setelah aku menonton RAW 2 kali sebelum membuat sinopsis, aku bisa mengatakan aku menyukai episode ini karena Deok Sun.
Aku agak kesal pada Jung HWan, itu benar, karena dia kelihatan mulai menarik diri karena Taek mengatakan kalau dia suka Deok Sun. Aku kesal kenapa dia melakukan hal itu, tapi ternyata setelah aku baca komentar disoompi aku setuju, itu karena Jung Hwan anak baik.
Dia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tapi temannya juga. Bagaimana pun mereak sudah berteman sejak kecil.

Alasan kenapa Jung Hwan menjauh, mungkin karena dia belum tahu perasaan Deok Sun padanya.
Aku baru ingat, selama ini Deok Sun kan suka pada Sun Woo, dan itu benar bahwa Jung Hwan suka pada Deok Sun tapi Jung Hwan belum tahu bagaimana perasaan Deok Sun padanya.
Karena mungkin ia berfikir cintanya adalah cinta sepihak, jadi ia memutuskan menjauhi Deok Sun sebelum rasa cintanya semakin besar. Karena ada kemungkinan Deok Sun suka juga pada Taek, pertama karena keduanya dekat, seperti saat dipantai itu dan kedua, mungkin karena Deok Sun ga ragu-ragu saat ia mengatakan akan bertanggungjawab atas Taek, malam itu.
Jadi wajah saja Jung Hwan agak menjauh. Sama hal-nya saat Deok Sun menyukai Sun Woo, ia juga melakukan hal yang sama karena mengira Sun Woo juga suka pada Deok Sun.

Nah, disini lah aku menyukai Deok Sun.
banyak yang mengatakan Deok Sun menyukai SUn Woo karena teman-temannya yang bilang dan juga karena scene hajima~
Itu benar Deok Sun mengkonfirmasi perasaan jung hwan padanya saar scene hajima itu, tapi jika kau tidak tertarik pada seseorang, kau tidak mungkin excited hanya karena dia bilang jangan pergi ke kencan buta.
Jadi, Deok Sun sebenarnya udah ada rasa sebelumnya dan ditambah ada bukti yang kuat kalau Jung Hwan juga menyukainya, jadi ia semakin bahagia.

Aku menyukai bagaimana  Deok Sun tidak menyerah dengan mudah demi cintanya.
Aku bisa merasakan hati Deok Sun patah saat Jung Hwan mengatakan kalau dia tidak akan pergi ke konser Lee Moon See. Ekspresi Deok Sun menunjukkan kalau ia sangat kecewa karean Jung Hwan tidak bisa pergi. Padahal ia yakin Jung Hwan akan pergi, karena sebelumnya juga JUng Hwan pergi berdua dengannya ke konser Starry Night.
Deok Sun masih belum yakin ia mengkonfirmasi hal itu lagi, kali ini berdua dengan Jung Hwan. sayangnya Jung Hwan beneran menolak lagi.
Aku kahwatir Deok Sun jadi ragu karena hal ini tapi aku suka bagaimana dia tidak menyerah mendekati Jung Hwan. Terus berusaha menunjukkan kalau ia ingin dekat dan mendapat perhatian dari Jung HWan.

Itu benar kalau aku sedikit frustasi dengan hal ini.
Kemarin-kemarin aku frustasi karena Deok Sun ga ngerti-ngerti gimana pun Jung hwan ngasi kode dan sekarang aku frustasi karena jung Hwan terus menghindari Deok Sun.
aku diam-diam berteriak untuk menyemangati Deok Sun, jangan menyerah! Ya! Deok Sun tidak mau patah hati untuk kedua kali dan ia sepertinya akan terus berusaha mendekati Jung Hwan dengan caranya sendiri sampai Jung Hwan menyerah.
Tapi aku menyukai bagaimana Jung Hwan merasa frustasi menolak perasaannya pada Deok Sun. Aku tahu dia suka, tapi dia tidak bisa, jadi perasaan seperti it tergambar jelas di wajah Jung Hwan. Ryu Joon Yeol keren!!!
Aku bisa merasakan aura Jung Hwan yang menilak tapi tidak ingin melepaskan.

Jung Hwan selalu mengalihakn matanya saat menolak segala sesuatu dari Deok Sun. Kalian bisa melihat hal itu dengan jelas. Karena jika dia menatap langsung ke dalam mata Deok Sun, dia tahu dia akan kalah, dia tahu kalau dia tidak akan bisa menolaknya.
Bed scene membuktikan hal itu dengan baik. Begitu dia menatap langsung ke mata Deok Sun, dia tidak bisa mengabaikan perasaannya pada Deok Sun. Karena dia sudah benar-benar jatuh cinta sangat dalam pada gadis itu, bukan hanya sekedar naksir lagi.

Aku nggak menyangka kisah cinta Bo Ra dan Sun Woo beneran melangkah ke arah yang lebih cepat! WOW!
Aku berharap akan ada kissu OTP di episode ini dan malah mendapatkan kissu second couple, mana HOT pula HAHHAHAHAA.
Go Kyung Pyo da Ryu Hye Young adalah teman sejak kuliah, katanya mereka hanya teman, but dengan kissu begitu apakah mereka masih bisa berwajah biasa? HAHAAHAHHA.
Aku mendukung mereka di real life. aku tahu akting harus profesional, tapi sekali-kali nggak juga ga apa-apa, misalnya pacaran setelah membintangi drama ini?
*pray for RHY - GKP and RJY - LHR HAHHAHAHAHA.

Aku nggak menyangka kalau Sun Woo orangnya agresif banged! HAHHAHAHAHA
Aku kirain dia bakalan diem-diem aja karena dia suka sama noona dan nggak akan berani mengambil tindaka lebih dulu. Tapi ternyata jauh dari dugaan.
Apakah yang lain juga akan berubah apabila menemukan cintanya?
Aku berharap kalau Deok Sun dan Jung Hwan jadian, mereka nggak berubah, Deok Sun tetap ceria meski tambah manis dan Jung Hwan tetap perhatian meski tambah manis Kkekekekekkeke.

Ngomong-ngomong soal adegan kissu, aku agak khawatir karena sampai episode 11 ini kita belum mendapatkan adegan kissu OTP (NO SPOILER!!!!!!!!!!!!!!!)
Aku ga yakin kalau ga ada, tapi aku khawatir hanya sedkit HAHAHHAHAHA. Mian hae~ my mind is lost right now.
Tapi aku jadi ingat V-App Hyeri episode 2 dimana Ryu Joon Yeol muncul sebentar, jika kalian perhatian ekspresi Hyeri, dia malu-malu lho, dn pengin banged RJY tampil menyapa pemirsa dan juga ia kecewa saat RYJ menolak dengan alasan Hyeri udah pernah melakukan itu dengan Park Bo Gum HAHAHAHA.
Tapi pas adegan terakhir, RJY memeluk Hyeri dari belakang dan Hyeri menyentuh bibirnya, malu. HHAHHAHAHAHA.
Ada yang bilang kayaknya mereka udah melakukan adegan kissu KYAAAAAAAAAA!! semoga. Hyeri ternyata pemalu juga yak? HHhehhehehe.

Reply 1988 adalah family drama, makanya kita selalu mendapatkan kisah keluarga dalam drama ini.
Aku sangat menyukai ibu Jung Hwan. Dia wanita yang kuat dan aku mengerti kenapa dia keras. Dia sudah hidup susah sejak kecil dan bahkan bekerja dengan rentenir, makanya dia suka teriak. Tapi ibu punya harga diri yang tinggi, aku tahu bagaimana ia malu mengakui kalau ia tidak membaca alfabet.
Untungnya dia pnya anak laki-laki yang sangat pengertian!
Aku suka banged sama Jung Hwan. Dia ini mirip ibunya. Dia pemalu mengakui sesuatu dan lebih baik melakukannya diam-diam. Aku suka bagaimana dia meminta maaf pada ibunya dengan membelikan cemilan dan diam-diam menuliskan cara baca alfabet di paspor ibu.
Ibu pasti sedih anaknya sudah dewasa, sekaligus dia bahagia juga.

Aku juga menyukai kebaikan keluarga Kim. Sumpah, mereka baik banged!
Aku suka mereka berbagi rumah dengan keluarga Sung dan aku malah berharap selamanya seperti itu! Nanti kalau Deok Sun dan Jung Hwan menikah, jadi ga sulit lagi. Tapi sumpah deh, keluarga ini udah cocok banged!
Para ayah dan ibu yang minum dan makan bersama, juga saat makan diluar bersama, udah kayak keluarga besanan HAHHAHHAA.
BTW Deok Sun beneran agresif yak di rumah Jung Hwan. HAHHAHAHAHA.

Ngomong-ngomong adegan go stop ini seru banged. Aku jadi ingat adegan go stop Reply 1997 juga seru banged, diiringin masalah Si Won dan Yoon Jae, ayah, ibu dan TAek Wong main go stop dan ayah lagi-lagi menang dan ibu sampai memukul kepalanya GAGGAGAGAGAGAGAGA. Itu adegan yang ag bisa dilupakan.
Kali ini ayah kena batunya juga LOL. Cara pengambilan gambar, penggantian scene dan musiknya membuat adegan Go Stop termasuk sangat membuat aku deg-degan. WOW.
Ayah Deok Sun mainnya adil sih, cuma dia sering ketawa dan membuat yang lain jadi kesal HAHAHHAHHHAHA. Makanya mereka balas dendam, kasian Jin Joo LOL.

Ayah Taek dan Ibu Sun Woo udah deh, menikah aja!
Aku sangat menyukai keduanya, mereka berdua seperti mengisi kekosongan masing-masing dan lagi, Jin Joo sudah sangat dekat dengan ayah Taek.
Masalahnya sekarang memang tinggal anak-anak mereka, apakah mereka rela?
aku merasa masalah yang akan mereka hadapi nanti memang ada di anak-anak mereka, tapi jika ramalan Jung Bong benar (keberuntungan besarnya adalah Mi Ok) maka ada kemungkinan ramalan ibu Sun Woo juga benar.
Anak laki-laki yang dimaksudkan peramal bukan yang ia lahirkan, tapi jika dia menikah dengan ayah Taek, maka tentu saja itu Taek. Kayaknya ibu juga mikirin hal itu :)

Jika mereka berdua ingin menjalin hubungan, maka dibutuhkan sebuah pengakuan. Aku frustasi karena OTP ku sepertinya ga akan mengaku dan mengaku.
Teman Deok Sun sudah mengingatkan padanya jangan menagku duluan kalau ga mau patah hati. Jadi yang bisa Deok Sun lakukan hanyalah mendekat dan memberi kode. Dan masalahnya Jung Hwan ga akan mudah mengaku karena, well you know, Taek menyukai Deok Sun.
Apalagi belakangan adalah masa-masa pertandingan Taek, mungkin kalau ia dan Deok Sun pacaran Taek bisa jadi galau, makanya ia juga agak takut.
Tapai kalau ga ngaku, SAMPAI KAPAAAAAAAAAAAAAAAAAN!!!!

Karena tidak semua hubungan berjalan denga mulus, aku yakin memang pasti ada banyak masalahnya.
Jika sampai episode ini aja belum jadian, terus pas jadian masalah akan muncul lagi dan kalau eksekusinya terburu-buru aku bisa kecewa juga.
Karena itu aku rasa hubungan Sun Woo dan Bo Ra yang lancar aja ini akan segera menghadapi masalah besar nanti. Banyak yang menebak kalau Bo Ra akan ke luar negeri dan disana masalah akan dimulai.
Nah, gimana dengan OTP kita?
Aku dengar bakalan ada time jump, episode 15 kita akan melompat ke tahun 1994 dan jika sudah melompat lompat, maka akan banyak lompatan tahun berikutnya/
Aku merasa keduanya akan dipisahkan sebentar lagi T_____________T

Pembicaraan mengenai passport DS di episode 9 lalu cukup menarik perhatian, karena direktur men zoom passportnya dibuat Desember 1989 dan expired pada Januari 1990.
Banyak yang mengatakan itu kesalahan, tapi berhubung di episode ini paspor muncul lagi, aku rasa itu bukan kesalahan.
Siapa tahu kalau DS ke china beneran pada Desember 1989 yang artinya ia foto sama Taek juga des 1989, artinya foto DS dewasa dan suaminya yang jan 1989 itu adalah foto JH dan DS.
Tapi banyak juga yang nemu bukti itu kesalahan sih, karean ada banyak kalender sebagai buktinya.
HAnya saja, aku tidak ingin PD dan SW men-drag kisah ini terlalu lama, aku takut eksekusinya kurang indah. Itu aja sih.

Setelah aku perhatikan, ternyata komentarku sangat panjang HAHAHAHHAA.
Mian, aku banyak curhatnya.
Aku mau curhat satu lagi.
Aku tidak bisa memposting sinopsis cepat-cepat, aku hanya bisa berusaha semampuku menyelesaikannya. Drama ini tayang  1 jam 30 menit, lebih lama 30 menit dari drama biasanya tentu saja membuat sinopsisnya juga lumayan lama. Selain itu sub nya juga belum ada, jadi aku memang cuma bisa pakai bahasa kalbu dan mengerti sedikit demi sedikit percakapan mereka.
Jadi harap dimengerti ya~ :)

 

Jangan lupa vote adegan favorite kalian di polling Reply 1988 ya :)

 

Sinopsis by Hazuki Airin

Screencapture by Hazuki Airin with video downloaded at smallencode.com

DO NOT REPOST AND SHARE IN OTHER SITE!

JUST PUT THE LINK TO THIS SITE!

tHANK yOU~