[Review] From Five to Nine Episode 8

Sejak Reply 1988 tayang, rasanya aku ga selera menonton drama lain. HAHAHHAAHHA
Gara-gara itu juga aku lupa saam From Five To Nine.
Saat udah bosen ngulang-ngulang R88, aku baru inget aku belum nonton From Five To Nine. HAHAHAHAHAHAHA. Akhirnya baru deh aku buat postingan ini setelah menonton semalam.

Episode 8 adalah episode paling so sweet sepanjang ini.
Tapi karena episode-nya so sweet aku menjadi khawatir.
Junko dan Takane resmi pacaran *AKHIRNYA!
Dan tentu saja kabar baik ini disampaikan pada kedua orang tua serta adik Junko yang excited banged karena akhirnya kakaknya membuka pintu hati untuk Takane.

Takane mengatakan kalau dia kembali ke rumah Junko karena dia mengambil liburan absen dari kuil, ia tidak mengatakan masalah kuil Ikkyou pada Junko sama sekali.
Ayah dan ibu excited dan meminta Takane tinggal di rumah mereka, dimana Junko dan Takane akan latihan tinggal bersama sebagai suami istri. Lagi-lagi ibu mengatakan bagaimana hubungannya dan ayah mulai berkembang sejak tinggal bersama dan tentu saja akan ada banyak ciuman yang terjadi jika tinggal bersama.

Lucunya Takane tentu saja sangat tertarik dengan hal itu dan mulai mencatatnya, ciuman selamat pagi, ciuman aku berangkat kerja, ciuman pulang kerja dan lain-lain.
Seperti biasa, Junko meminta Takane dan kedua orang tuanya jangan terlalu excited, tapi sayang, orang tuanya dan Nene tak bisa menghindari kesenangan hati mereka dan malah akan menyiapkan kamar untuk Takane.
Sementara Takane ingin mencoba latihan ciumannya sama Junko, yang tentu saja ditolak. LOL.

Di kuil Ikkyou, Amane menjalankan rencananya dengan baik. Ia pura-pura polos dan baik di depan nenek dan semuanya. Ia bahkan sok minta nenek mempertimbangkan pengangkatannya menjadi ketua pendeta karena Takane pasti lupa janji itu, taua yaaaaaa, tau lah... muka dua!

Tapi nenek keburu kecewa dan tidak mau mendengarkan Amane dan kakek pendeta.
aku kasihan pada Kaori disini, sepertinya Kaori beneran akan menjadi istri penerus kuil, karena nenek tidak peduli perasaannya. Ia menyukai Kaori dan ingin kaori menikah dengan Amane.
Jadi intinya, Kaori disana bukan dijodohin sama Takane, tapi dijodohin sama siapapun penerus kuil. ck.

Kamar Takane tentu saja di kamar Junko HAHAHAHAHAHAHHA.
Aku ga ngerti apa yang dipikirkan keluarganya, yang jelas Nene kayaknya pindah kamar ke kamar orang tuanya LOL.
Takane masih sibuk ingin ciuman sama Junko, padahal udah waktunya tidur LOL.
Junko menolak dan menolak terus. Tapi alhasil ia mematikan lampu dan ujung-ujungnya ga bisa tidur karena Takane tidur disampingnya.
Pada akhirnya Takane membuat kesepakatan, kalau ga bisa ciuman, setidaknya pegangan tangan aja.
Dan begitulah, Junko akhirnya setuju dan ia senyum sendiri ke arah lain.

Keesokan harinya Junko terlambat kerja, karena telat bangun. Dia mengomeli Takane yang tidak membangunkannya. Takane membela diri mengatakan wajah tidur Junko sangat cantik jadi dia mematikan alarm. LOL.
Pas Junko mau pergi, Takane lagi-lagi meminta ciuman dan Junko menolak lagi.
Kali ini Takane ga menyerah, ia terus memonyongkan bibirnya pada Junko. Junko yang tergesa-gesa akhirnya mengalah, dan memutuskan mencium Takane, di dahi.
Hanya dengan itu saja Takane sudah berbunga-bunga HAHAHAHA.

Junko menceritakan tentang Takane pada Masako dan Momoe sensei.
Masako excited karena Junko akhirnya kalah sama Takane dan memuji Takane itu hebat bisa menundukkan JUnko. Junko sih malu-malu, karena kali ini ia beneran suka sama Takane.
Junko ga mau hubungan cintanya dibahas terus dan ia membahas kisah cinta Masako dan pria yang lebih muda itu.
Masako cuma bergumam sendiri kalau ia masih ragu, karena pria itu sangat muda, tapi kaya, ia suka tapi ragu.

Takane pergi ke kuil pagi itu dan Amane menunjukkan muka duanya lagi. Didepan pendeta lain dia kelihatan baik, tapi setelah mereka pergi dan hanya di hadapan Takane dia beneran jahat.
Ia mengejek Takane menanyakan bagaimana rasanya di abaikan, sama seperti dirinya dulu.
Takane bertemu kakek pendeta dan Sankyuu juga, kakek mengatakan ia akan berusaha terus membujuk nenek.
Dan Kaori juga bertemu dengan Takane. Kaori menangis dan memeluk Takane mengatakan kalau ia mencintai Takane dan tak ingin Takane pergi.
Tapi Takane tentu saja melepaskannya.

Salah satu pegawai ELA yang aku ga tau namanya mengajak Junko ke sebuah ruangan untuk menguraikan analisis percintaannya pada Junko, ia mengatakan selama ini ia sudah mengamati semuanya dan akhirnya menemukan siapa yang suka siapa.
Ia menjelaskan kalau dulu Kiyomiya suka Junko, tapi ditolak dan sekarang Junko sama Takane. Lalu Momoe sensei yang disukai Arthur sensei sekarang berpaling pada Mishima.
Masako sensei yang disukai oleh Hachiya membuat Junko kaget karena ternyata ank muda yang naksir masako adalah Hachiya.
Tapi yang lebih membuat Junko shock adalah adiknya masuk dalam daftar, Yuki kayaknya suka sama Nene HHHAHAHHAHHAHAHAHAHA.
Junko melarang temannya itu untuk melibatkan adiknya, LOL.

Junko mengajar kelas bisnis yang siswanya hanya Takane dan Mishima.
Kali ini Junko ga merasa kesal lagi kalau TAkane menjawab semua pertanyaannya. Hanya saja Takane kayaknya masih dendam sama Mishima, jadi kalau ia menjawab dengan bahasa Inggris ia selalu menunjukkan tatapan dendam pada Mishima dan Mishima tentu saja membalas dengan ejekan juga.
Takane ga mau kalah dan mulai pamer kalau ia dan Junko sudah pacaran, bahkan tinggal serumah. Mishima tentu saja shock. LOL.
Tapi dia lebih shock saat Takane mengatakan kalau Junko mengandung buah cinta mereka berdua HAHHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHA.
Mana dia menatap Mishima dengan tatapan 'rasain lo! gue menang!'
LOL.

Kisah cinta pasangan ELA berjalan lancar untuk Masako dan Momoe. Masako yang katanya agak malas keluar bareng HAchiya, tok ikut juga kencan dengannya. Bahkan Hachiya mulai berani mencium Masako dan membuat dia terdiam.
Arthur sensei juga membohongi Momoe, mengatakan kalau akan ada event Lucifer dan mengajak Momoe keluar, tapi dia malah mengajak Momoe ke bar.
Ia akhirnya menyatakan perasaannya selama ini, kalau hanya Momoe lah yang memandangnya dengan tatapan berbeda. Ia megaku kalau ia jatuh cinta pada Momoe dan menciumnya.
Momoe tentu saja terkejut dan kabur.

Malam harinya, Junko pulang ke rumah dan menemukan kamarnya sudah menjadi kamar pengantin baru, dimana-mana ada barang couple. LOL. Niat banged si Takane ini.
Tapi yang membuat Junko shock adalah saat melihat jubah Takane, ada bekas lipstik.
Hal ini dibawa ke pengadilan di ruang makan dan ibu serta Junko mulai menginvestigasi Takane. Lucunya, Takane mengakui kalau ia tadi kekuil dan itu mungkin bekas lipstik Kaori HAHHAHAHAHA. Tentu saja Junko mulai mikir yang tidak-tidak.
Bahkan ibu juga membahas mengenai hal yang sama yang terjadi padanya saat ibu menemukan bekas lipstik di baju ayah HAHAAHHAHA.
Alhasil keduanya di keluarkan dari rumah HAHHAHAAHHAA.

TApi hanya sebentar, karena akhirnya Junko menyuruh Takane masuk. Junko mengatakan ia masih marah karena hal itu dan ia tidak akan memaafkan Takane dengan mudah.
Tapi Takane tentu saja tidak pernah mendengarkan Junko dan ia mulai mengeluarkan baju couple dan meminta Junko memakainya, tapi tentu saja JUnko menolak. BTW baju couple-nya manis :))
Takane juga mengeluarkan syal couple dan kelihatannya manis banged.
Keduanya tiba-tiba ada diposisi romantis dan siap berciuman saat ayah tiba-tiba masuk dan Takane serta Junko langsung kaget dan pura-pura tidur. Junko masuk dalam selimut dan Takane menghempaskan diri ke kasur dengan posisi tengkurep. HAHHAHAHAHAHHAHA. Lucu banged!

Takane menjadi ibu rumah tangga di rumah Junko. Dia mencuci, memasak dan kali ini ia melipat baju Junko. Ia sangat mendambakan pelukan dan bahkan memeluk baju olahraga yang sering dipakai Junko HAHHHAHAHAH.
Kakek pendeta datang ke rumah dan menemukan Takane memakai celemek gambar Junko, manis banged LOL.
Kakek menceritakan masalah di kuil, kalau sepertinya Amane sangat mencurigakan dan sepertinya Amane akan melakukan hal yang buruk untuk kuil.
Sayangnya Takane tidak percaya.

Nenek ternyata belum menyerah tentang masalah Takane. Meskipun ia mengusir Takan dari kuil, ia masih tidak menyukai kenyataan bahwa Takane hidup bahagia dengan Junko dan masih pacaran dengannya.Jdi nenek datang ke ELA bersama pasukannya dan mulai menceramahi Junko.
Ia mengatakan junko sangat menyukai Amerika, bahkan tempat bekerja Junko sudah mirip dengan Amerika. Ia mengatakan kalau Junko dan Takane sama sekali tidak cocok dan ingin keduanya putus.

Kaori masih takut dengan Amane, ia selalu berusaha menghindarinya. Karena Amane sangat menyeramkan dan juga menakutkan. Amane mengatakan ia akan mengambil semua yang dimiliki Takane, termasuk cinta Kaori.
Jadi Amane memaksa mencium Kaori dengan kasar.
Kasihan sekali, Kori menangis setelah itu!

Setibanya di rumah, Junko masih kepikiran tentang hal itu dan menceritakannya pada Takane, tapi secara tidak langsung. Ia mengerti sulitnya cinta mereka berdua dan keduanya hampir berciuman. Tapi tentu saja gagal lagi. Mereka berdua akhirnya menghabiskan malam dengan berpelukan.

Ayah Junko masuk rumah sakit, ternyata penyakitnya tidak begitu parah, wasir.
Tapi ayah sangat galau, karena ibu sedang tidak di Tokyo, ibu pulang kampung, sepertinya keduanya bertengkar setelah malam itu. LOL.
Ayah jadi ga semangat dan ngambek.
Junko dan Takane datang menjenguk pagi harinya, dengan memakai syal couple yang manis.

Kiyomiya mengetahui masalah Junko dan menemui Takane. Ia mengatakan pada TAkane untuk tidak membuat Junko menangis. Impian Junko adalah tinggal di Amerika. Demi Takane, Junko sudah menyerah akan impiannya dan Jika Takane membuat Junko menangis, maka ia akan membawa Junko pergi.
Takane kelihatannya menyakinkan kalau ia tidak akan membuat Junko menangis.

Masalah kuil semakin parah. Nenek tidak mau memikirkan Takane, karena ia membenci Junko.
PAda akhirnya kakek bertindak dan menemui Junko secara langsung, ia menceritakan kalau sebenarnya Takane diusir dari kuil dan tidak menjadi penerus lagi. Bagi Takane kuil Ikkyou adalah satu-satunya tempatnya kembai, ia sangat mencintai kuil itu dan sekarang kuil itu diambil orang lain.
Kakek menceritakan bagaimana Takane, sejak orang tuanya meninggal, selalu, setiap hari menyapa altar orang tuanya, dan sekarang ia tidak bisa melakukannya lagi.
Kakek membungkuk dan memohon pada Junko agar Junko dan Takane putus.
Dengan begitu, mungkin nenek akan melunak.

Amane semakin menyebalkan.
Aku tidak tahu dia ini anak kandung atau tidak, tapi dia sangat membenci orang tuanya.
Kaori sedang mengganti bunga altar orang tuanya saat Amane masuk dan membuang bunga itu.
Ia mengatakan baginya mereka adalah orang asing yang sudah menelantarkannya.
Matanya penuh dendam.

Junko kembali ke rumah malamnya dan menceritakan pada Takane semuanya.
Ia sudah tahu kalau Takane diusir dari kuil karena dirinya dan ia tahu satu-satunya cara Takane kembali adalah berpisah dengannya.
Tapi Junko terlanjut jatuh cinta dan akhirnya Junko mengatakan kalau ia mencintai Takane dan tidak ingin menyerah akan Takane.
Takane memeluknya dan keduanya akan mencari cara bagaimana agar Junko diterima oleh nenek.

Keduanya hampir berciuman saat bel berbunyi lagi *AAAAAAAKH!!!!!!!!!!
Kali ini Amane datang ke rumah Junko dan memulai aksinya, ia menunjukkan proposal proyek pembongkaran kuil Ikkyou. WOWOWOOWOWOWOWOWOW
Amane akan membongkar kuil setelah ia resmi menjadi kepala pendeta.
Tentu saja Takane menatapnya dengan tajam.

END!!!
Aku benci banged sama Amane! Sumpah!
Kenapa ada orang seperti itu! AAAAAAAAAAAAAa!

Aku senang kali ini Junko tidak kabur lagi!
Dia dengan jelas mengatakan kalau dia mencintai Takane dan tidak ingin melepaskannya, artinya meski dia tahu hal ini sulit, tapi ia ingin berjuang bersama Takane untuk mendapatkan restu nenek.
Sepertinya di episode berikutnya ia akan pindah lagi ke kuil.

Aku minta maaf karena aku ga bisa bikin sinopsis panjang-panjang, jadi hanya sekedar review saja, ada beberapa part yang aku lewatkan, karena menurutku ga begitu penting HAHAHAHAHA.
Pikiran aku beneran penuh dengan Kim Jung Hwan dan Ryu Jun Yeol. LOL.
Jadi aku ga selera untuk melakukan hal lain dalam hal blogging dan drama.
Tentu saja kehidupan nyataku berjalan seperti biasanya, HAHAHHAHA.

BTW ini drama berapa episode sih, aku ga tau lhooo.
apakah masih panjang?
Kalau masih panjang, berarti happy endingnya masih panjang donk HAHAHAHAH.
Aku BETE karena episode ini penuh dengan ciuman tapi tidak untuk OTP, LOL.
Selalu aja ada halangan. LOL.