[Sinopsis] Reply 1988 Episode 3 ~ Part 2

Sinopsis Answer Me 1988 Episode 3 ~ Part 1

--------------------------------------------------------------------------

Sinopsis Answer Me 1988 Episode 3 ~ Part 2

Malam itu di penginapan para siswa perempuan, Deok Seon terlihat sedang latihan menari. Temannya datang sambil membawa cemilan dan Deok Seon kesal karena ia ingin latihan bertiga dengan mereka.
TApi kemudian terdengar kehebohan yang berasal dari penginapan anak laki-laki. Mi Ok, JA Hyun bersemangat melihatnya dan Deok Seon juga melihat dari jendela, penginapan mereka seperti lampu disko.

Ja Hyun mengatakan acara bakat anak laki-laki sudah dimulai dan ia ingin sekali menontonnya.
Deok Seon kesal dan mengatakan mereka juga punya acara bakat besok dan ia ingin mereka latihan.
Mi Ok dan Ja Hyun bersemangat dan berniat menyusup ke penginapan anak laki-laki.Deok Seon kesal sekali, tapi mereka tidak mendengarkan Deok Seon dan bersemangat untuk kesana HAHAHHAHAHHAH.

Ja Hyun dan Mi Ok benar-benar ingin mengintip dan Deok Seon mengajak untuk menghentikan mereka.
TApi JA Hyun dan Mi Ok sudah naik ke tembok perbatasan dan siap melompat.
Deok Seon berusaha berteriak mengingatkan mereka, tapi teriak bisik-bisik karena kalau sampai ketahuan mereka bisa di hukum.
Mi Ok dan Ja Hyun tidak peduli dan melompat.
Tapi kemudian terdengar bunyi bedebuk yang cukup keras dan Deok Seon panik.
Ternyata dibalik tembok itu jarak tanahnya lebih jauh dibanding tembok penginapan cewek, jadi keduanya terjatuh dan sepertinya patah  HAHHHAHAHAAH.

Ayah kembali dari bekerja saat ibu berusaha mengeluarkan lotion dari botol yang sudah berkali-kali dipukuli tetap tidak keluar alias sudah habis.
Ayah mengomentari acara TV dan mengatakan saat kecil Deok Seon paling suka acara TV itu.
Ibu mengatakan kalau ayah besok harus ke sekolah No Eul. Ayah bertanya kenapa.
Ibu menjelaskan masalahnya, kalau No Eul menjual sesuatu untuk mendapatkan uang yang akan digunakan bersama pacarnya.
Ayah mengerti dan mengatakan akan pergi, tapi ayah kemudian mengeluh kenapa hal seperti itu dipermasalahkan, padahal No Eul tidak mencuri atau apa, hanya menjual sesuatu malah dipermasalahkan.
Ayah kelelahan dan tiduran sambil masih mengomel.
Ibu kesal sekali dengan sikap ayah dan melemparkan botol lotionnya.

Di lantai atas, ibu Jung Hwan senang akhirnya ayah membeli sesuatu yang bagus, kali ini ayah Jung Hwan membeli sebuah jaket merk terkenal. Ayah mengatakan ia membelinya dari temannya dan mulai membanggakan kalau harganya lumayan mahal karena ini barang bagus.
Tapi saat ayah mencoba membuka resletingnya, ngadat dan akhirnya copot HAHAHAHHHAHAH.
Ibu mulai kesal lagi tapi ayah mencoba membuat lelucon dari hal itu dan mengatakan kalau hanya membukanya ia bisa buka dari atas, dan ayah melepaskannya dari atas seperti kita buka baju kaos.
Ibu kesal sekali dan bertanya ayah membelinya dari teman yang mana, tapi ayah tidak mau bilang. Ibu merebut jaketnya dan menemukan kalau itu barang palsu, karena merk-nya ada gambar kuda dan kakinya ada 6 LOL.
Ibu mengamuk dan marah-marah pada ayah karena ayah tidak mau juga memberitahukan dimana ia membelinya, sepertinya ibu akan menuntut.
Ibu memanggil ayah bodoh karena mudah ditipu. Ayah jadi bersedih karena terus diomeli.

Deok Seon menunjukkan wajah galau + marahnya pada kamera, lucu.
Kita menemukan bahwa ia sedang di rumah sakit dimana Ja Hyun tangannya patah dan Mi Ok kakinya patah.
Ja Hyun dan Mi Ok mengatakan kalau mereka akan membelikan Deok Seon walkmannya, mereka akan meminta uang pada ayah mereka. Deok Seon kesal sekali dan tidak ingin mendnegarkan apapun.
Wali kelas mereka datang dan mengatakan kalau Ja Hyun dan Mi Ok harus istirahat selama seminggu dan tidak akan bisa ikut kegiatan apapun.

Deok Seon terkejut dan mengatakan mereka ada acara bakat, bagaimana pun ia ingin ikut.
Guru tertawa dan mengatakan bahaimana keduanya bisa ikut dengan kondisi begitu, kalau Deok Seon mau dia bisa pergi sendiri. Deok Seon cemberut dan mengatakan ia harus tetap tampil, walaupun sendirian, ia akan melakukan apapun agar bisa menari.

Deok Seon tetap ikut darmawisata, kunjungan kesana dan kesini, tapi ia menghabiskan harinya dengan mendongak mencar seseorang.
Mereka bahkan berfoto bersama tapi ia tidak konsentrasi dan matanya kabur karena menyipit LOl.
Deok seon melihat kesana kemari mencari seseorang sambil makan juga.
Saat keluar dari bus, ia dengan siaga melihat ke setiap bus dan akhirnya menemukan apa yang ia cari.

Deok Seon ternyata mencari tim anak laki-laki, 3 serangkai.
Ia menemukan bus mereka yang baru saja tiba dan segera mengejarnya.
Deok Seon melihat Sun woo tapi ia belum sempat memanggilnya, Sun Woo sudah di panggil oleh guru. Deok Seon kecewa.
Kemudian ia melihat Jung HWan dan memanggilnya dengan nama panggilannya Jung Pal.
Jung Hwan senang melihat Deok Seon dan segera mendekatinya, memeluk leher Deok Seon dan menyembunyikan wiski yang ia bawa dibalik jaket Deok Seon.
Deok Seon bahkan tidak sempat mengatakan keinginannya tapi Jung Hwan terus bicara dan mengatakan kalau guru akan merazia tas mereka jadi ia ingin Deok Seon menyimpan wiski-nya sampai malam ini. Nanti tengah malam ia akan menjempunya. Ia mengancam akan membunuh Deok Seon kalau dia tidak keluar malam nanti atau jika Deok Seon menyentuh atau menghilangkannya.
Deok Seon awalnya menolak tapi Jung Hwan keburu pergi dan Deok Seon kecewa berat. Padahal tadi dia ingin minta tolong sesuatu.

Seseorang menyentuh bahu Deok Seon dan Deok Seon senang sekali melihat Dong Ryong yang lagi makan es krim disana. Deok Seon bahkan memeluk Deok Seon saking bahagianya.
Dong Ryong kesulitan bernafas, LOL.

Dong Ryong dan Deok Seon duduk berdua dan Deok Seon meminta Dong ryong membantunya dengan merengek lucu.
Tapi Dong Ryong tentu saja menolak. Deok Seon tidak menyerah dan terus merengek, satu kali ini saja, karena ia sangat menginginkan walkman my my itu.
Dong Ryong berfikir dan memutuskan kalau ia tetap tidak bisa, karena ia alergi pada wanita LOL.

Deok Seon kecewa dan terus berfikir bagaimana meyakinkan Dong Ryong, kemudian ia mendapat ide.
Deok Seon mengatakan di kelasnya ada gadis yang mirip dengan Joey Wang dan Maggie Cheung, ia mengatakan mereka bahkan memanggilnya begitu karena nama mereka juga mirip aktris. Sepertinya Deok Seon menawarkan akan mengenalkannya pada Dong Ryong.
Deok Seon jelas berbohong, kita bisa melihat kalau ia mengacu ada Ja Hyun dan Mi Ok, yang keduanya sibuk menulisi sesuatu di gips masing-masing  LOL.
Tapi Dong Ryong ternyata cukup mudah di tipu, ia percaya dan bingung bagaimana cara mengajak Jung Hwan dan Sun Woo.

Deok Seon tersenyum dan mengatakan pada Dong Ryong untuk tidak khawatir. Untuk mengajak Sun Woo, katakan saja kalau dia yang memintanya, ia yakin Sun Woo akan datang. You know, Deok Seon pikir Sun Woo suka sama dia LOl.
Sedangkan Jung Hwan, katakan saja 'something specials' dan Jung Hwan pasti akan setuju.
Dong ryong bingung, some...some. apa? HAHAHAHHAHAHA.
Deok Seon tentu saja bisa meyakinkan Jung Hwan karena wiski ada padanya LOL.

Acara bakat untuk anak perempuan malam itu dimulai.
Para anak perempuan heboh sekali dengan acara bakat ini. Peserta pertama muncul, dia adalah gadis yang menari di bus bersama Deok Seon.
Deok Seon, Ja Hyun dan Mi Ok berdiri agak jauh dari panggung, mereka menanti anak laki-laki.
Temannya mengatakan kalau Deok Seon menyerah saja, anak laki-laki mungkin tidak akan datang.
Meski cemas, Deok Seon yakin mereka akan datang.
Kemudian senyuman Deok Seon mengembang, mereka datang.
Kita bisa melihat di kegelapan, Sun Woo mengeluh dan Jung Hwan tampak malas dan ingin kabur tapi Dong Ryong menariknya HAHAHHAHHA.

Malam itu ayah bertemu dengan wali kelas No Eul dan ayah terus membungkuk meminta maaf pada gurunya. Ayah mengatakan No Eul tidak akan melakukannya lagi. Guru juga minta maaf dan mengatakan sebagai hukumannya No Eul mungkin akan disuruh membersihkan toilet, tapi ayah mengatakan tidak apa dengan hal itu.
Ayah menunggu No Eul dekat gerbang dan No Eul datang, langsung memeluk ayahnya dan mengatakan ia tidak akan melakukan hal itu lagi. Ayah mengatakan kalau tidak ada masalah dan semuanya baik-baik saja.
Ayah kemudian memberikan kue ikan pada No Eul dan sambil memakannya, ayah bertanya siapa teman No Eul yang tertangkap melakukan hal yang sama, No Eul mengatakan kalau mereka teman dekat sejak SMP.

Seseorang memanggil No Eul saat no Eul masih asyik bicara dengan ayahnya, karena No Eul tidak mendengarkannya, mereka memanggil No Eul dengan julukan, Hey, Half-Basement / orang yang tinggal di setengah ruang bawah tanah.
No Eul melihat teman-temannya dan mendatangi mereka. No Eul tidak tersinggung dengan panggilan itu dan tersenyum makan kue ikan bersama mereka.
TApi ayah terpukul dengan nama panggilan itu, sama saja dengan mengejek keluarga mereka miskin dan tinggal di ruang bawah tanah.
Ayah menyadari dan tersenyum menyakitkan bahwa tinggal di ruang bawah tanah bukan sesuatu yang bisa ia puaskan melihat anaknya di panggil begitu.
OMG!!! I want to cry~

Acara bakat sudah sampai ke peserta terakhir, saat nama tim Deok Seon di panggil, Deok Seon sendiri masih senyam senyum di antara penonton dan malah 3 siswa laki-laki naik ke atas panggung.
Jung Hwan, Sun Woo dan Dong Ryong yang kelihatan tidak bersemangat. TApi para wanita riuh sekali mendukung mereka.
Deok Seon, Ja Hyun dan Mi Ok ada diantara penonton, mereka tersenyum.
Ketiganya mengangkat tangan menunjuk ke langit.
Dan musik dimulai.

Musik SoBangCha dimulai dan tiga serangkai menari dengan bersemangat dan sinkronisasi yang oke.
Karena ini penampilan bakat menari, mereka lipsync saja.
Tapi mereka benar-benar menari dengan sangat baik!!! KEREEEEEEEEN!!!!
Mataku tidak bisa lepas dari Jung Hwan, karena dia memakai baju yang tipenya aku suka, agak kebesaran gimanaaaaa gitu KYAAAAAAA!!!!
Dan lagi, anak-anak perempuan pada heboh, berteriak dan menggila, aku ikut-ikutan teriak juga.
Keren banged, meski males diawal ujung-ujungnya mereka juga serius melakukannya.

Deok Seon mendapatkan walkman impiannya dan sangat senang sekali, tentu saja berkat anak laki-laki yang mendapat juara pertama.
Sun Woo menemuinya dan menepuk bahunya lagi dan bertanya apakah Deok Seon sebahagia itu mendapatkan walkman.
Tentu saja Deok Seon sangat bahagia karena dari kemarin ia latihan keras demi itu. Tapi Sun Woo mengatakan nanti kakak Deok Seon pasti akan mengambilnya lagi.
Deok Seon cemberut dan mengatakan ia akan merahasiakannya dan meminta Sun Woo bekerja sama dengannya, jangan memberitahukan apapun pada keluarganya.

Dong Ryong dengan wajah malu-malu mendekatinya dan mengingatkan Deok Seon tentang janji mereka.
Deok Seon kemudian mengenalkan Ja Hyun dan Mi Ok pada teman-temannya. Deok Seon memperkenalkan Ja Hyun dengan nama artisnya, Wang Joo Yeon dan Mi Ok, Jang Ma Noh (?).
Dong ryong batuk-batuk melihat keduanya LOL, ia pikir kecantikannya bakalan kayak Joey Wang HAHHAHAAHA.
Aku menyadari saat mereka berkenalan, Jung Hwan enggak bisa menatap mereka, dia selalu mengalihkan pandangannya.
Sun Woo kemudian bertanya nama artis Deok Seon dan Deok Seon menjawab, Lee Mi Yeon.
Jung Hwan marah padanya untuk tidak menodai nama Lee Mi Yeon HAHHHAHAHHAHA.
(BTW, Lee Mi Yeon adalah pemeran Deok Seon dewasa :) ).

Deok Seon mengatakan kalau mereka sempat bertemu di kedai toppokki waktu itu.
Ja Hyun kelihatan tertarik pada Dong Ryong dan memuji penampilannya tadi.
Dong Ryong shock dan mengatakan kalau dia sama sekali tidak baik. TApi Mi Ok memujinya juga.
Merasa terancam, Dong Ryong segera menarik Jung Hwan dan Sun Woo untuk pergi dari sana sebelum mereka dan teman-teman Deok Seon menjadi dekat. HAHHAHAHAHAH.
Dong ryong beneran menyeret keduanya HAHHAHAHA.
Ja Hyun bahkan melambaikan tangan LOL.

Jung Hwan memanggil Deok Seon dan Deok Seon mengikutinya.
Jung Hwan dan Deok seon berjalan dibelakang sementara Dong Ryong dan Sun Woo jauh di depan, Dong Ryong masih mengeluh bagaimana bisa teman-teman Deok Seon itu dijuliki Joey Wang HAHHAHHAA.
Jung Hwan yang menyeret Deok Seon meminta wiski-nya. Deok Seon shock dan mengatakan kalau ia lupa, ia terakhir bersama wiskinya saat bicara dengan Dong Ryong kemarin.
Lalu kita bisa melihat flashback, dimana Deok Seon dan Dong ryong mengejar bus mereka karena hampir telah dan mereka melupakan wiski itu.
Wiski yang diatas meja diambil pemilik kedai, yang adalah KIm Soo Roo HAHAHHAHAHHAHAHAH. Kedainya aja namanya Kim Soo Roo, LOL. Ajusshi ini jadi cameo, kenal kan? Kenal donkk.

Jung Hwan benar-benar sangat kesal pada Deok Seon, ia bingung mau diapakan ini akan karena menghilangkan barang berharganya.
Tapi belum sempat ia marah-marah, Sun Woo dan Dng Ryong berlari sekencang-kencangnya melewati mereka dan mengatakan ada patroli.
JUng Hwan terkejut dan ikut lari. Deok Seon malah santai dan mengenali yang patroli itu sebagai ayah Dong Ryong dan malah memanggilnya.
Jung Hwan bete dan harus menutup mulut Deok Seon kemudian menyeretnya bersama mereka.
Ayah Dong ryong mengejar mereka berempat. Deok Seon lari sangat lambat sehingga Jung Hwan harus membawanya sembunyi di perempatan dan berpisah dari Sun Woo dan Dong Ryong.
Dong ryong tersandung dan terjatuh, Sun Woo tidak bisa meninggalkannya, tapi Dong Ryong terlalu kelahan untuk berlari lagi dan memilih tiduran di jalan.

Deok Seon bersama Jung Hwan bersembunyi, di balik dua dinding, gang kecil yang sempit bangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeedddd!!! sehingga mereka terlihat seperti berpelukan LOL.
Deok Seon dan Jung hwan kelelahan dan mengambil, menghembuskan nafas dengan terengah-engah.
Jung hwan masih waspada dan Deok Seon merasa sangat sempit dan menyuruhnya bergeser sedikit, tapi Jung Hwan tidak bisa bergerak dan menyuruh Deok Seon bertahan sebentar lagi.
Lalu Jung Hwan baru sadar betapa dekatnya mereka karena Deok Seon menyandarkan kepalanya di dada Jung Hwan HAHHAHHAHAH.
Jung Hwan shock, ia menahan nafas.

Jung Hwan mulai gugup, ia menelan ludahnya. Deok Seon sepertinya tidak terlalu mempermasalahkan hal itu atau lebih tepatnya dia tidak sadar sama sekali, ia hanya mengurusi dirinya yang kelelahan dan terus bernafas mengenai badan Jung HWan.
Jung Hwa diam saja, ia tidak mengatakan apapun, ia menahan nafas.
KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!

Sun Woo dan Dong Ryong tertangkap dengan mudah, ayah Dong Ryong menggiring mereka kembali ke penginapan sambil memukul-mukul Dong Ryong.
Sementara itu pasangan baru kita masih terjepit di gang kecil itu.
Keduanya mulai merasakan kecanggungan yang aneh. Deok Seon diam-diam menatap wajah Jung Hwan dan Jung Hwan diam-diam menatap kebawah juga. Lalu keduanya berpaling satu sama lain seolah-olah mereka tidak merasakan apapun.
Mereka mendengar suara ayah Dong ryong masih mencari mereka, mereka diam di tempat.
Tapi Jung HWan mulai ga tenang, ia terus berusaha tidak terlalu dekat dengan kepala Deok Seon dan menjauhkan wajahnya.

Waktu berlalu dan Jung Hwan benar-benar mulai tidak tahan dan makin panas, mereka benar-benar sangat dekat satu sama lain.
Jung Hwan terus menggerakkan kepalanya dan mencoba mengintip kebawah, ia baru menyadari kalau mereka benar-benar dekat, bahkan dada Deok Seon menyentuh dadanya.
IA bahkan bisa merasakan Deok Seon yang menarik dan mengeluarkan nafasnya.

Jung Hwan makin merasa tidak tenang, ia membuka mulutnya dan mencoba mencari kesibukan lain dengan memainkan lidahnya dalam mulutnya. Untuk menenangka pikirannya, ia juga menahan udara di mulutnya (mian, aku sulit menjelaskannya.).
Apalagi Deok Seon makin menempel padanya, kali ini Deok Seon menempelkan kepalanya lagi di dada Jung Hwan. Jung HWan mungkin akan berteriak keras, tapi ia menahannya, ia menutup matanya. Ia makin tegang, berusaha menahan sesuatu.
Deok Seon tiba-tiba merasa ada yang aneh, ia mulai mengedipkan matanya dengan cepat dan mengerutkan keningnya.
Deok seon menyadari sesuatu dan melihat kebawah, kemudian ia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah wajah Jung Hwan yang mendongak.

Deok Seon sepertinya menyadarinya dan mulai merasa canggung juga, tapi ia tidak secanggung Jung Hwan yang berusaha mendorong badannya ke belakang.
Deok Seon hanya menghela nafas dan berusaha setenang mungkin.
KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Setelah melewati malam yang panjang itu, Deok Seon tidur dengan nyenyak mendengarkan lagu di walkmannya.
Sementara itu Jung Hwan sama sekali tidak bisa tidur malam itu. Ia terus membuka matanya, menghela nafas dan berfikir.
(look at his lips, HAHHAHHAHAHAHHA, ).

Malam itu ayah minum soju di kedai pinggir jalan dan ia menghela nafas berat.
No Eul datang untuk menjempunta karena ibu menyuruhnya segera pulang.
Ayah hanya tersenyum dan sepertinya ia mengatakan ia masih ingin minum dan memberikan tas nya pada No Eul.
No Eul pulang dengan berlari kecil membawa tas ayahnya.
Ayah sedih melihat puteranya dan menghela nafas lagi.

Ayah dan ibu Jung Hwan masih bertengkar mengenai jaket itu. Ibu berteriak kenapa ayah belum mengembalikan jaket itu dan meminta uangnya kembali.
Ayah malas dan hanya tiduran sambil bergumam kalau ia tidak bisa melakukannya karena itu temannya.
Ibu marah dan mengatakan tidak ada teman yang seperti itu, kalau memang itu teman maka dia tidak akan menipu ayah.
Ibu terus mengomel tentang yang namanya teman itu seperti seseorang yang membantu mereka kalau mereka dalam keadaan sulit.
Ayah diam saja tapi akhirnya ia mengatakan kebenarannya, kalau teman yang ia maksud adalah teman yang sama yang pernah membantu mereka saat mereka masih miskin dulu.
Ibu terdiam.

Ayah Deok Seon masih minum di kedai dan seorang nenek tua datang menjual permen karetnya, tapi tidak ada yang membeli. Ayah Deok Seon juga menolak, tapi akhirya ia membelinya dan mengatakan kalau ini terakhir kalinya ia melakukan hal ini.
Nenek itu sangat senang akhirnya ia mendapatkan uang. Ayah menghela nafas. Rupanya ini yang selalu dilakukan ayah, ia selalu kasihan meliha orang lain kesilitan T___T.
Sementara itu kita bisa melihat ayah JUng Hwan ada di samping kesai jalanan tempat ayah Deok Seon minum.
Ayah Jung Hwan juga tampak galau dan ingin mabuk malam itu.
Ini pertama kalinya melihat ayah Jung Hwan galau.

Kemudian siaran di TV memperlihatkan berita tahanan melarikan diri dari penjara, ketimpangan sosial membuat pemberontakan para tahanan.
Insiden ini mempopulerkan frase 'Tidak bersalah jika kau kaya, bersalah jika kau miskin.'
Menunjukkan bahwa ketimpangan hidup si kaya dan si miskin.
(Sekarang juga gitu kok, liat aja berita di TV, dihukum penjara cuma karena mencuri minyak kayu putih, cokelat ckckckkc. Mengikhalaskan itu sulit ternyata).
Ayah dan ibu sedang menonton Tv dan ayah berkomentar kalau kemiskinan adalah kejahatan sekarang.

Deok Seon kembali dari darmawisatanya dengan wajah ceria dan membelikan hadiah untuk ayahnya, penggaruk punggung.
Ia bahkan sempat berpose.
Ibu yang melihatnya langsung naik darah dan mengejarnya karena dia menghilangkan kamera mahal.
Deok Seon shock dan segera kabur, tapi ibu menangkapnya dan mengambil garuk punggung itu dan mengejar Deok Seon sampai keluar.
Ayah menghela nafas dan menangis lucu.

Deok Seon berlari ke halaman dan ibu terus mengomel dan mengejarnya.
Jung Hwan juga baru kembali dari darmawisata dan Deok Seon langsung berlari ke arahnya dan berlindung di belakang Jung Hwan.
Deok Seon bahkan memeluk pinggang JUng Hwan dari belakang dan kita bisa melihat Jung Hwan menjadi canggung dan tidak nyaman.
Deok Seon protes padahal ibu kemarin bilang tidak apa-apa, ibu marah karena ga mungkin dia berteriak pada guru Deok Seon.
Ibu menyuruh Jung Hwan minggir agar ibu dapat memukul Deok Seon, tapi Deok Seon memeluk Jung Hwan dengan sangat erat dan Jung Hwan tidak bisa melepaskan diri, bahkan ia tak bisa menyentuh tangan Deok Seon untuk melepaskan diri. KAWAIIIII~

Ibu makin kesal dan menyuruh Jung Hwan minggir sementara DEok Seon berteriak agar Jung Hwan menyelamatkannya.
Ibu mengayunkan tongkatnya agar mengenai Deok Seon dan tidak sengaja mengenai kepala Jung Hwan.
Ibu Shock, Jung Hwan terdiam. MBEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEKKKKK!!!!
Deok Seon melihat ekspresi Jung Hwan dari belakang, ibu merasa menyesal dan menelan kata-katanya.

Ibu kembali ke rumah dan menghempaskan penggaruk punggung. Ia mulai mengomel mengenai anak-anak yang tidak tahu betapa sulitnya mencari uang.
Ayah mengela nafas dan mengatakan pada ibu untuk tidak memukuli anak-anak mereka, toh kamera bisa dibeli lagi.
Ibu tidak peduli dan kali ini ia memarahi ayah karena selalu menghabiskan uang untuk membeli barang yang tidak penting.
Ibu mengubah sasaran omelannya pada ayah tentang ini dan itu. Ayah jadi bete dan memutuskan keluar dari rumah.
IA mengatakan ia akan keluar dan menjadi kaya dan ibu berteriak kaya dalam semalam tidak akan terjadi pada sembaranagn orang.

Mei, 1985.
3 tahun yang lalu, keluarga Jung Hwan masih miskin, mereka tinggal di rumah yang lebih kecil dari rumah keluarga Deok Seon.
Ibu menyiapkan makanan untuk keluarganya dan ayah terkejut karena makanan hari ini cukup mewah, bahkan ada tahu juga.
Ibu kesal melihat Jung Bong yang terobsesi dengan lotre dan memukul kepalanya menyuruhnya makan.
Ibu juga merebut sesuatu dari Jung Bong karena kesal anak sulungnya begitu.
Lalu TV menyiarkan sesuatu, sepertinya undian lotre. Keluarga Kim setengah memperhatikan tapi sibuk makan juga.

Pemenang lotre diumumkan.
Ibu mendengarkan sambil sesekali juga melihat ke buku lotre yang ia rebut dari Jung Bong. 4 102363. Di TV sudah mengumumkan 4 10
Ibu yang pertama kali menyadarinya, tangannya bergetar, ia terdiam. Jung Bong juga melihat nomer yang menang dan melihat buku lotre-nya. TV mengumumkan 1 1023
Jung Hwan terdiam, ayah menelan ludah, ayah mengatakan tidak mungkin 63, tapi TV mengumumkan 63. Pemenang lotre adalah 4 102363.
Seluruh keluarga terdiam. Tidak ada yang bergerak maupun bicara.

Dong Ryong datang membawakan kue beras dari ibunya. Dong Ryong bingung melihat mereka yang terdiam.
Jung Hwan menatapnya dan mengatakan kalau mereka akan pindah.
Ayah menutup wajahnya dengan baju dalamnya dan mulai menangis. Ibu menyentuh Jung Bong dan memeluknya. Jung Hwan juga memeluk abangnya dan ibunya. Keluarga mereka menangis bahagia.
Jung Hwan tidak lupa memeluk Dong ryong juga.

-END-

Komentar :
HAHHAHAHHAHAHAHHAHA.
Jadi itu alasannya kenapa keluarga Jung Hwan kaya.
Awalya aku bingung juga sih, soalnya ayahnya kelihatan ga punya pekerjaan dan ibu juga ibu rumah tangga biasa. TApi rumahnya cantik dan uangnya lumayan banyak.
Ternyata ada gunanya juga itu Jung Bong. HAHAHHAHAHA, nggak nyangka dia lah yang membuat keluarga mereka kaya.
LOL.

Aku menyukai dan sangat menyukai episode 3 ini dibanding dua episode sebelumnya. Uang menjadi tema utama episode 3 dimana kita bisa melihat mengapa keluarga SUng kali ini miskin.
Aku suka bagaimana ayah ternyata terlalu baik, ia selalu menolong orang yang kesulitan akan uang, tapi aku juga senang ia akhirnya sadar kalau ia tidak dalam posisi harus selalu membantu.
Hatiku sakit banged saat mendengar N Eul dipanggil 'si ruang bawah tanah' oleh teman-temannya. Aku bisa melihat akhirnya ayah sadar kalau ia juga harus memikirkan keadaan keluarganya.
Aku kasihan melihat ibu saking berhematnya ia tidak membeli lotion, masih berusaha mengambil yang bisa diambil dengan jari dan juga dari pada beli mending memanfaatkan sampel kosmetik.

Akting papa Sung dan Mama Il Hwa ga usah di tanya deh. Adegan ibu memangis itu atau bersedih terasa banged.
Ibu benar-benar menjiwai aktingnya, jadi merasa kalau dia memang mengalaminya.
Papa Sung juga the best banged. Dia bisa memperlihakan wajah marah, sedih, galau, tertawa dan juga penyesalannya dengan baik.
Aku selalu menyukai papa Sung disetiap reply series dan yang 1988 ini terasa lebih kekeluargaannya karena kehidupan mereka sulit.
BIcara mengenai keluarga, aku juga ingin keluarga Taek dan Dong Ryong lebih di bahas di epiosde mendatang.

Oke, pertama-tama aku ingin inta maaf pada SUn Woo (Go Kyung Pyo) maaf yang sebesar-besarnya karena mataku sudah berubah dalam menentukan ship. Aku langsung jatuh cinta pada Jung Hwan!!!! OMG!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Memang episode 1 dan 2 dia belum kelihatan suka sama Deok Seon, tapi episode 3 benar-benar membuat aku histeris, karena aku ga bisa melepaskan pandangan dari Jung Hwan. HAHAHHHAHHAHAH.
Aku merasakan vibe trash oppa dimana dengan hanya menatapnya udah membuat doki doki LOL.

Aku juga ga bisa membenci Sun Woo sih tapi aku rasa aku akan ship Jung Hwan mulai dari sekarang.
Aku bahkan tertawa kenapa ship aku bisa runtuh dalam waktu semalam, Lucu banged saat aku menonton spoiler pas malam sabtu, aku teriak-teriak ga jelas karena adegan di gang kecil itu HEOOOOOOOOOOOLLLL.
Aku rasa cinta segitiga dalam drama ini akan lebih rumit dari pada Reply 1994. Aku hanya merasakan kalau akan adacinta segi banyak dalam drama ini.

Tsundere.
FAns menyebut peran Jung hwan seperti itu dan aku setuju.
Jung Hwan ini awlanya memang tidak terlalu memikirkan Deok Seon sebagai lawan jenisnya. Ia menganggap Deok Seon sebagai teman biasa, sama seperti yang lain.
Tapi kejadian itu mengubah segalanya. Fokusnya juga berubah dari Deok Seon menjadi Jung Hwan.
Aku rasa Jung hwan akan menjadi benar-benar memikirkan Deok Seon dan mulai melirik dan menyukainya.
Memikirkannya saja sudah membuat aku senyam senyum sendiri.

Seperti yang kita tahu, Deok Seon menyukai Sun Woo, itu pun karena temannya mengatakan sepertinya Sun Woo menyukai Deok Seon, bukan karena perasaan sukanya sebenarnya.
Well, remaja biasanya senang kalau ada yang suka pada mereka dan mereka menyukai hal itu, jadi mereka menganggap mereka juga menyukainya.
Tapi dari yang aku lihat, Sun Woo sepertinya tidak punya perasaan apapun pada Deok Seon. Hanya teman.
Cuma yang membuat aku curiga adalah Sun Woo selalu ke rumah Deok Seon. Misalnya pas dia mau meminjam sesuatu itu, kalau dia tahu ada dirumah Jung Hwan, ngapain dia pinjam ke rumah Deok Seon coba????
Apakah kalian juga ada yang merasa aneh?

Nah aku rasa, Sun Woo ini menyukai Bora.
MAkanya dia mencari alasan bertemu Deok Seon padahal sebenarnya dia cuma mau melihat wajah Bo Ra. Hhehehehhehhehe.
NAh, kalau gini, maka akan terjadi cinta segi banyak. Jung Hwan > Deok Seon > Sun Woo > Bora
Maka akan lebih menarik untuk diikuti.
Apalagi tsundere ini biasanya ada di anime, aku selalu menikmati anime tsundere (A suka sama B dan B suka sama C).
Hihihihii.

Cinta pertama.
Topik dari reply series selalu cinta pertama, dan cinta pertama selalu berhasil LOL.
Cinta pertama Yoon Jae adalah Shi Won dan berhasil, tapi Shi Won cinta pertamanya bukan Yoon Jae.
Cinta pertama Na Jung adalah Oppa dan berhasil, tapi cinta pertama Oppa belum tentu Na JUng.
Nah, kali ini cinta pertama ada dua.
Jung Hwan cinta pertamanya Deok Seon, sedangkan Deok Seon, cinta pertamanya Sun Woo.
Jadi gimana ya??? Cinta mana yang akan berhasil?

Kali ini tidak ada versi 2015-nya, kalau kita mengingat-ingat suami Deok Seon, maka jelas itu Jung Hwan, kalau dilihat dari sifatnya.
Tapi kalau masalah cokelat, maka aku masih tetap merasa itu Sun Woo. HAHAHAHHAHA.
Aku berharap twist-nya jangan terlalu parah dan banyak HAHAHAAHHA.
Nonton reply series memang melelahkan, karena aku juga akan membaca pendapat orang lain, tentu saja, menganalisis kemungkinan ini dan itu.
Episode masih panjang, masih banyak kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, akan ada patah hati dan lain-lain.
Hanya saja aku berharap kita tidak dipermainkan dengan membuat Dong ryong menjadi suaminya. lol.
Oia, bagiku, kemungkinan akan menjadi suami Deok Seon adalah Jung Hwan dan Sun Woo. Taek dan Dong Ryong belum masuk kategori lol.

Synopsis and Screencapture by Hazuki Airin

Still from Official Twitter

DO NOT SHARE WITHOUT CREDITS!!

DO NOT REPOST IN OTHER SITE!!