SONG OF THE DAY
Sweet Sorrow - No Matter How I Think About It [download]
Sinopsis From Five To Nine Episode 6
Episode 5 adegan bed-scene berlalu dengan cepat.
Saat Junko mulai menggoda iman Takane dan akan meng-kissu-nya, Takane membalikkan badannya dan menatap Junko. Ia mulai tergoda dan akan mencium Junko saat ia sadar akan sesuatu.
Takane menarik perasaannya lagi dan bertanya, Apakah kau pernah berkata kalau kau mencintaiku?
Junko terkejut. Ia menyadari kalau ia melakukan ini karena rasa sedihnya dan meminta maaf pada Takane.
Takane mengurungkan niatnya dan berdiri. Ia mengajak Junko pulang.
Junko kembali ke rumahnya malam itu. Ia menyadari bagaimana galaunya hatinya dan melihat rumah sudah gelap, entah itu keluarga tidak ada disana, atau mungkin mereka sudah tidur. Junko masuk ke kamarnya, ia berfikir dan sepertinya akan menangis.
Ia merasa sedih akan kejadian dimana ia mengetahui cinta pertamanya sudah menikah, tapi ia juga merasa menyesal pada Takane, yang jelas mencintainya tapi malah ia jadikan pelampiasan.
Junko menghempaskan diri ke tempat tidur dan mulai bermimpi.
Pagi harinya, rumah ribut seperti biasa. Matahari sudah tinggi dan Junko bangun. Ia keluar dan melihat Takane sudah ada di rumahnya, pagi-pagi gini.
Seperti biasa, Takane dekat dengan orang tua Junko dan mereka mulai membicarakan kencan selanjutnya. Ibu dan Nene tidak membiarkan Junko bicara karena mereka yakin Junko akan seperti biasanya, menolak dan menolak.
Padahal Junko saat itu tidak bilang apa-apa LOL.
Junko dan Takane kelihatan malu-malu setelah kejadian semalam, mereka tidak bisa menatap wajah masing-masing dan hanya menunduk, meski mereka menyapa seperti biasa.
Junko bekerja di ELA seperti biasanya.
Begitu datang, ia mendapat kabar kalau akan ada pesta pernikahan di ELA, entah itu salah satu murid atau staff disana, yang jelas mereka sedang mencari MC.
Mereka meminta Junko menjadi MC dan Junko setuju, sampai ia tahu kalau pasangannya adalah Kiyomiya-san.
Junko merasa ingin menolak tapi tak bisa, ia tidak mood bertemu dengan Kiyomiya dan berusaha menghindarinya, bahkan saat diajak bicaea berdua, dia menolak.
Pokoknya sikap Junko sangat aneh, membuat Kiyomiya bingung. Junko bahkan tidak bisa menatap ke mata Kiyomiya dan selalu menghindar. Momoe dan Arthur sensei juga menyadari hal itu karena biasanya Junko paling excited kalau ada kiyomiya.
Sebentar lagi peringatan kematian nenek Junko, Takane menawarkan diri untuk memimpin upacara peringatan dan ia meminta izin pada nenek. Pak kepala pendeta berusaha keras menjelaskan ini dan itu saat nenek membelakangi mereka, ia sedang merangkai bunga. TApi ternyata nenek setuju-setuju saja, tidak ada penolakan sama sekali.
Tentu saja mereka berdua terkejut, tapi Takane tetap berterimakasih.
Momoe sensei yang menyadari kalau Junko ada masalah mengikutinya ke ruang ganti wanita dan ia langsung tahu kalau Junko memang sedang memikirkan sesuatu. Ia meminta Junko curhat padanya, toh mereka berteman dan tidak akan menyembunyikan masalah apapun.
Akhirnya Junko menceritakan tentang apa yang ia lihat. Junko merasa sedih mengetahui Kiyomiya sudah menikah, ia yakin Kiyomiya bermain-main dengannya dan istri Kiyomiya ada di Amerika, ia yakin sekali hal itu.
Kiyomiya juga kelihatannya curhat pada Arthur sensei di lain ruangan untuk mendapatkan solusi.
Junko kembali ke rumah malam itu dan melihat sendal Takane di pintu. Rumah masih gelap, Ayah belum pulang sedangkan Nene dan Ibu keluar, hanya Takane yang ada di rumah.
Mereka berdua bicara dekat pintu dan masih saja kelihatan canggung. Takane meminta maaf atas kejadian di hotel semalam dan Junko juga meminta maaf.
Entah kapan masunya, ayah sudah ada saja didepan pintu dan shock mendengar hal itu.
Junko panik dan mencoba menjelaskan kalau itu bukan seperti yang ayah kira, tapi ayah tidak mau mendengarkan dan sibuk mengatakan kalau ia akan merahasiakannya.
Hanya saja saat ibu datang, ia ga tahan dan ingin mengatakannya pada ibu, tapi Junko mengingatkan kalau ayah sudah berjanji tidak akan bilang siapa-siapa HAHAHHAHAHAHA.
Malam harinya, demi persiapan peringatan kematian nenek Junko, semuanya makan malam sambil menonton rekaman lama yang ada nenek-nya. Saat itu Junko masih kecil dimana semua rekamannya hampir ada JUnkonya. Takane tentu saja sangat senang melihat Junko kecil dan ia terobsesi ingin mengetahui lebih dalam tentang kehidupan Junko dimasa lalu.
Nenek Junko meninggal tak lama setelah Nene lahir, jadi Nene tidak terlalu mengetahui neneknya.
Semuanya menonton video dengan bahagia, masalahnya adalah Takane yang terobsesi ingin mencatat pertumbuhan Junko mulai dari sekarang dan ia mulai merekam Junko dengan kameranya.
Junko kesal sekali, tapi ia malah menikmatinya bersama keluarganya.
Takane bahkan merekam sampai ke ELA. LOL. Dia mengikuti Junko kemana-mana dan tidak melepas kameranya dari Junko yang sedang sibuk dengan persiapan pesta pernikahan.
Bahkan saat di kelas, Takane juga tidak melepas kameranya dan terus merekam Junko HAHAHHAHA.
Tentu saja Junko jadi sangat terganggu karena hal itu dan menyuruh Takane berhenti. Tapi Takane sangat menikmatinya. JUnko bahkan berusaha keras mengambil kamera dari tangan Takane LOL HAHHAAHHHAHA.
KAsian Mishima cuma bisa melihat mereka berdua aja.
Kiyomiya-san yang masih memikirkan kenapa Junko berubah sikap padanya akhirnya menemukan alasannya. Saat ia dirumah, ia melihat anting Junko di bawah lemari dan menyadari Junko pasti melihat foto pernikahannya.
Kiyomiya kembali berusaha menjelaskan pada Junko, tapi Junko terus saja menghindar dan tidak mau bicara berdua, bahkan saat Kiyomiya menyinggung foto itu, Junko mengalihkan pembicaraan. Kiyomiya jadi serba salah, padahal ia ingin menjelaskan masalah sebenarnya, ia juga kesulitan karena Takane terus saja merekam Junko.
Kiyomiya cuthat pada Arthur sensei dan Arthur sensei mengerti dan ia punya ide.
Arthur menceritakan masalah Kiyomiya pada Momoe sensei dan ingin Momoe sensei memberitahukannya pada Junko. Jadi Momoe dan Junko pergi ke SPA berdua. Hanya saja Momoe agak sulit untuk mengatakannya, karena tidak menemukan momen yang tepat, karena Junko begitu terpesona dengan relaksasinya setelah sekian lama.
Bahkan mereka juga bertemu dengan Masako yang lagi galau disana.
Dan pembicaraan berubah menjadi masalah cinta Masako. JUnko mengatakan Masako tidak perlu khawatir dengan percintaan, karena dia cantik dan banyak yang suka.
Tapi Masako mengatakan kalau ia sudah gagal, ada yang suka tapi malah terlalu muda.
Sementara itu Arthur mengajak Kiyomiya dan Takane berendam air panas LOL.
Agar Takane berhenti mengganggu Junko HAHHAHAHAH.
Disana peperangan dimulai, peperangan bathin antara pria yang mencintai Junko. LOl.
Mereka enggan keluar duluan karena malu, dan bagi mereka, siapa yang keluar duluan maka akan kalah, jadi Takane dan Kiyomiya berusaha terus didalam bak air panas, bahkan sampai Arthur akan pingsan, keduanya tetap diam dan hanya bicara melalui mata.
Arthur ga tahan lagi dan keluar duluan LOL.
Karena berendam terlalu lama, TAkane demam HAHHAHAHAHHAAHA.
Junko merawatnya di rumah, memberi kompres di dahi Takane dan juga es batu di bawah lehernya.
Takane yang demam bergumam sesuatu, kalau ia menang di pemandian air panas.
Junko tentu saja sama sekali ga mengerti, dan juga bicara Takane ga jelas, jadi ia mencoba mendekatkan telinganya ke mulut Takane, untuk mendengar lebih jelas.
Nene masuk di saat yang tepat dan Shock melihat mereka, ia mulai berteriak memanggil ibunya dan Junko panik mengamankan mulut Nene HAHAHHAHA.
MAsako sepertinya mulai membuka hatinya untuk pria lebih muda ini, Hachiya. Ia yang pertama menelpon Hachiya dan mengajaknya makan malam bersama. Tapi Hachiya si orang kaya tampak kecewa karena MAsako mengajaknya makan di kedai ramen kecil, padahal ia inginnya yang mewah-mewah gitu.
Masako ternyata orangnya ga terlalu suka yang mewah-mewah juga, jadi ia menikmati ramennya dan menyuruh Hachiya memakannya dengan tenang. Bahkan Masako sudah bisa menguasai Hachiya, menyuruhnya besikap baik dengan memintanya makan dengan melepas topi dan tidak lupa ucapan Itadakimasu-nya. HAchiya menurut HAHAHHAAHHA.
Ga disangka keduanya cocok juga.
Junko terbangun tengah malam dan terkejut melihat Takane tidak ada di tempat tidur lagi. Junko sedikit melihat cahaya di ruang tamu dan keluar. Takane ada disana, masih menonton video masa kecil Junko bersama nenek.
Takane minta maaf karena membangunkan Junko. Junko mengatakan tidak apa-apa dan heran kenapa TAkane rajin sekali. Takane mengatakan ia ingin mengenal nenek lebih dalam dari video-videonya.
Junko memutuskan menemani Takane dan menonton video bersama. Takane mengatakan kalau nenek tidak pernah tersenyum didepan kamera. Junko membenarkan, neneknya memang jarang tersenyum.
LAlu Junko menatap Takane dan mengatakan kalau ia juga tidak pernah melihat Takane tersenyum. Takane mengatakan ia tersenyum kok, sekali-kali, tapi Junko mengerutkan keningnya, ia mengingat ingat kalau ia memang tidak pernah melihat Takane tersenyum..
Menghindari ngantuk, Junko mengambil bir dan juga jepitan rambut karena kelihatannya Takane kesulitan menonton karena poni-nya terlalu panjang.
Jadi Junko membantu memasang jepit rambut pada Takane. Takane terbawa suasana dan tiba-tiba memeluk Junko tanpa mengatakan apapun.
Junko memintanya berhenti, tapi Takane memeluknya lebih erat. Dan pelukan berakhir saat video menampilkan persiapan natal keluarga Sakuraba dimana Junko meminta pada santa kalau ia ingins seorang adik.
Junko malu dan mengatakan kalau itu video memalukan.
Keduanya menghabiskan malam dengan meonton video dan tertawa bersama.
Takane melakukan persiapan untuk peringatan kematian dengan membersihkan makam nenek Junko, yang ada di kompleks kuil Ikkyou.
Takane membersihkan dengan sangat baik dan bahkan batunya bersinar-sinar. Sankyu juga ada disana membantunya. Merek kemudian berdoa.
Nenek melihat hal itu dan kelihatan kesal sekali, ia cemberut tapi saat ia pergi ia tersenyum sedikit, entah itu tersenyum cerdik atau bagaimana.
Kepala pendeta datang ke rumah Junko pagi-pagi sekali. Keluarga ternyata sangat mengenali kakek itu dan usut punya usut, ternyata ayah dan kepala pendeta sangat lah dekat. LOL.
Kepala pendeta berterima kasih pada keluarga Junko karena sejak kenal Junko, Takane jadi berubah sedikit demi sedikit.
Lucunya, kepala pendeta juga mengatakan tentang pacar-pacar Takane dimasa lalu, membuat Junko terkejut, ternyata Takane punya pacar.
Ibu mengejeknya dan mengatakan tentu saja Takane punya pacar dulu, dia kan tampan dan lagi saat kuliah dia sangat populer.
Kakek mengatakan tentang mantan pacar Takane, si Haru, Natsu, Aki dan Fuyu LOL.
Mendengar hal itu, Junko jadi kesal sekali.
Selama pelajaran, Junko sangat badmood pada Takane, apapun yang dijawab Takane pasti salah aja.
Ia bertanya pada Takane cara minta maaf yang tulus dan TAkane menjawabnya, tapi katanya kurang tulus, kurang tulus dan kurang tulus, pokoknya salah-salah terus LOl.
Lucunya, Mishima yang duduk disamping Takane, berkali-kali mengangkat tangan untuk menjawab, tapi di cuekin sama Junko HAHAHHAHA. Poor Mishima~
Bahkan setelah pelajaran selesai, Junko masih kelihatan bete dan tidak mau bicara dengan Takane, ia bahkan membelakangi Takane yang bicara padanya, Takane jadinya galau deh HAHAHAHA.
Selesai pelajaran, Junko bicara dengan Mishima lagi. Kali ini Junko membahas tentang Masako dan ingin Mishima bicara dengan Masako baik-baik, padahal Mishima sudah bilang kalau dia Masako tidak punya hubungan apa-apa.
Saat keluar dari ruang belajar, Masako bicara pada Mishima. Ia langsung-langsung saja, menyatakan perasaannya.
Masako mengatakan kalau ia menyukai Mishima, ia tahu Mishima tidak punya perasaan apa-apa padanya, ia hanya ingin menyampaikan perasaannya, agar ia lega.
Kiyomiya-san sengaja pulang agak larut untuk menunggu Junko selesai. Ia lagi-lagi mengajak junko untuk bicara dan Junko menolak. Ia mengatakan ada urusan penting tapi Kiyomiya terus menghalanginya. Untung Takane ada disana dan Junko punya alasan kalau ia akan pulang bersama Takane. Ia mengajak Takane pulang, tapi sampai di gerbang, ia ingin Takane meninggalkannya karena ia ingin sendirian.
Takane jadi bingung.
KAori ada kuil malam itu, ia mengikuti Takane dan memeluknya dar belakang, ia menangis dan mengatakan kenapa dirinya tidak bisa jadi satu-satunya bagi Takane (Eh, emang lo siapa? HAHAH).
Takane diam saja, ia tidak menjawab dan terus berjalan ke ruangan tempat Junko biasa menginap, jadi Kaori melepaskan pelukannya.
Kaori merasa kesal kenapa Takane mau melakukan upacara peringatan kecil seperti itu. Takane menatap Kaori dengan kasihan dan mengatakan baginya, upacar peringatan apapun adalah sama dan penting.
Kaori tertusuk, ia tak bisa bicara apa-apa lagi.
TAkane membawa bungan kosmos dan meletakkannya di altar nenek. Sebelum memulai upcaranya ia ingin menyampaikan sesuatu. Nenek sangat menyukai bunga kosmos makanya ia membawanya hari ini, karena kosmos adalah lambang cinta, nenek mencintai semuanya.
Belum apa-apa ibu sudah menangis karena ingat kalau nenek memberinya bunga kosmos saat pernikahannya.
Takane mengatakan nenek tidak pernah kelihatan tersenyum, tapi sebenarnya ia tersenyum. Selama ini, ia mungkin kelihatan seperti orang yang berhati keras, karena dalam semua rekamannya ia tidak pernah tersenyum. Tapi itu karena nenek tidak menyukai kamera dan tidak suka di rekam.
Takane mengingatkan saat nenek yang memegang kameranya, terdengar samar suara nenek yang tertawa, dan semuanay mengingat bagaimana nenek tertawa saat merekam, seperti saat Nene lahir dan juga saat nenek menggendong Nene, memang tidak jelas kelihatan, tapi ia tersenyum.
Junko menangis mengingat neneknya, ia tersenyum dan terharu. Semuanay merindukan nenek lagi.
Hari-H, acara pesta pernikahan di ELA. Takane masih belum melepaskan kameranya, ia masih merekam Junko kesana kemari dan Junko kelihatan sudah mulai bosan dengan hal itu dan menutupi wajahnya. Tapi Takane malah menemukan itu imut dan makin bersemangat merekam HAHAHHAH.
Saingan cinta baru muncul, aku lupa menjelaskanya di atas, tapi di episode ini Mishima mengibah gaya rambutnya dan melepas kacamata-nya, katanya ia ingin mencari suasana baru. Sialnya, Momoe sensei menyukainya, karena mirip dengan tokoh manga yaoi yang ia sukai, jadi ia selalu mengintip Mishima kesana kemari dan kelihatan malu-malu kalau ketemu HAHHAHAHA.
Arthur sensei melihatnya dan merasa kesal karena Momoe tertarik pada pria lain LOL.
Acara pesta pernikahan di mulai. Junko dan Kiyomiya menjadi pembawa acara dan mempersilakan kedua mempelai keluar. Kedua mempelai bergandengan tangan dan semuanya bertepuk tangan bahagia.
Lucunya, saat mempelai bergandengan tangan, arthur sensei memberikan tangannya pada Momoe, niatnya biar digandeng, tapi Momoe tidak memperhatikan dan arthur kecewa LOL.
Sementara Takane sibuk merekam Junko sambil tepuk tangan dengan lengan juga LOL.
Saat acara pemutaran video selamat dari ELA, ada sedikit masalah. Momoe dan Arthur yang bertanggung jawab, kewalahan karena VCD - nya rusak, LOL.
Takane dengan sigap langsung ke ruangan dan meminjamkan kameranya untuk mereka.
Akhirnya video yang disiapkan berubah menjadi video dari Takane dimana wajah Junko muncul dimana-mana tapi di edit dengan baik, karena ada ucapan selamat dari semuanya juga. HAHHAHA.
Ada untungnya juga Takane merekam di ELA selama ini.
Saat acara lempar bunga, Junko yang mendapatkan buket bunganya, Ia kelihatan sangat gembira. Takane yang melihatnya mengangguk-angguk dengan serius dan senang Junko yang mendapatkannya.
Karena katanya menangkap buket dari pernikahan artinya, kau akan segera menikah juga HHAHAHAH, makanya Takane senang, artinya pernikahan mereka tak lama lagi LOL.
Dan acara formal ditutup dengan berfoto bersama :)
Iklan kamera LOL
Saat kedua pengantin memberikan pidatonya, Junko dan Takane berdiri bersebelahan dan mulai ngobrol.
Junko mengatakan kalau sekarang ia mulai mengerti kenapa Takane kelihatan begitu suram. Ia yakin Takane juga kesulitan karena mantan pacarnya pasti ingin melihat Takane tersenyum.
Takane mengerutkan wajahnya, ia bingung. Ia menatap Junko.
Junko tersenyum padanya dan mengatakan sekarang tidak apa-apa, karena ia sudah melihatnya. Takane tersenyum sedikit.
Takane kemudian bertanya apakah Junko tahu nama keluarga mantan pacarnya. Junko tertawa dan mengatakan sudahlah, sekarang tidak apa-apa.
Junko kemudian berterima kasih atas segalanya, untuk membuat video dan lain-lain, keduanya bersalaman dan saling tersenyum.
Tapi tiba-tiba Junko tidak melepaskan tangan Takane, ia malah menggenggamnya lebih erat dan membuat Takane terkejut.
Takane gugup, Junko hanya tersenyum. Keduanya melihat ke arah pengantin seperti biasa, seolah tidak terjadi apa-apa. Junko tersenyum seperti biasa dan kelihatan bahagia, Takane juga tersenyum simpel.
Kiyomiya menatap keduanya, ia masih memikirkan Junko.
Arthur dan Momoe bicara mengenai Junko yang masih belum tahu masalah sebenarnya, kalau ternyata istri Kiyomiya sudah lama meninggal, dan Junko adalah wanita pertama yang ia cintai lagi setelah kematian istrinya.
Sementara itu kuil Ikkyou kedatangan orang baru. Sankyu melihatnya masuk ke gerbang. Nenek menemui pria itu dan mengatakan akhirnya pria itu kembali. Nenek berkata kalau Takane gagal menjadi penerus kuil dan ingin pria itu bersiap menjadi penerus berikutnya.
Pria itu membuka kacamatanya dan ia tersenyum, kuil Ikkyou akan menjadi miliknya.
Wajah yang tidak asing.
Mishima juga menatap Junko dan Takane, Kiyomiya juga.
Junko dan Takane bersikap biasa, tersenyum ke arah pengantin.
Takane diam-diam menatap Junko dan ia tersenyum lagi.
Seolah-olah yang menikah adalah mereka LOL.
Dan kita bisa melihat, keduanya masih berpegangan tangan, tapi Junko menyembunyikannya, di belakangnya, dan dengan tangan satunya , ia menutupinya.
WOWOOWOWOWOWOW.
-END-
Komentar :
HUWAAAAAAAAAAA.
gak kaget juga, karena kali ini dimulai oleh Junko, so? Dia sudah membuka hatinya?
Diam-diam menggenggam tangan Takane dan menyembunyikannya, HAHAHHAH.
Tentu saja Takane senang sekali, kelihatan banged dari raut wajahnya ihihihihi.
Aku udah menduga sejak awal kalau istrinya Kiyomiya pasti udah meninggal.
Dia ga mungkin sejahat itu mau selingkuh
Hanya saja Junko salah paham terus dan tidak mau mendengar penjelasan, mungkin dia masih sakit hati, cuma aku agak khawatir, bagaimana nanti kalau dia tahu kebenarannya, apakah dia akan goyah lagi?
Kan kasihan Takane kalau begitu~
Aku ga tahu siapa tokoh baru itu, apakah dia adik Takane, atau sepupunya. Pertama muncul wajahnya jahat sih, cuma aku yakin dia ga jahat. JAdi alasan nenek tersenyum terus itu karena ingin penerus kuil berubah jadi si pria ini ya?
Atau nenek hanya ingin membuat cobaan pada Takane, apakah Takane akan memilih Junko atau kuil.
Cuma entah kenapa,bayangan aku sama anak ini adalah, bahwa dia akan manja pada TAkane dan ga ada niat untuk mengambila lih kuil. Kita lihat aja.
Aku merasa ga asing dengan wajah tokoh baru ini, dan ternyata bener aja, dia Jun Shison, HAHAHAHA.
Siapa? Itu lhoo, yang jadi Yukiatsu di Anohana Drama XD
PAntes aja, aku mikirnya kayaknya siapaaaaaaaaaa, aku memang ragu, apakah dia atau Horii Arata, soalnya wajah keduanya agak mirip. LOl
Can't wait next episode... 😁
BalasHapusYai... Akhirnya sinopsis nya muncul... Episode ini emang paling bgs. Karena panasaran bgt sampai cari video nya,,hanya saja episode 6 ini kemarin belom ada sub ing nya,,nonton nya tanpa teks...
BalasHapusTapi untunglah dorama 5 ji kara 9 ji made ini dibuat berbeda dgn manga nya. Manga nya terlalu vulgar 😅, junko seperti cewek murahan tidur sama takane juga sama mishima juga. Tapi kiyomiya gak ada di manga,,junko suka sama mishima hanya saja keduanya gengsi 😓😓
btw baca manganya dimana ya? soalnya cari di google mentok sampe chapter 21
Hapusada link buat down loadnya ga sis??
BalasHapusdownload aja di www.animakosia.net lengkap minna
HapusLOL... aku kirain juga cwo itu si Kamogari Keita :v
BalasHapusternyata bukan..
pupus sudah harapan ku ~
wkwkwk xD