----------------------------------------------------------
Ibu melakukan persiapan sebelum pelajaran dimulai. Ia mendandani TAliw. LOL.
Taliw masih merasa ga enak dan mengatakan ia sebenarnya tidak ingin menganggu Tenten, Tenten pasti tidak suka serumah dengannya dan sekarang malah harus mengajarinya juga.
Ibu sih senyam senyum aja, ia mengatakan, Dia suka padamu. Percayalah padaku.
Taliw tersenyum kecut, Mama Kaew, kau tidak perlu menghiburku. Aku tahu kau baik, Mama Kaew menyukaiku dan bersikap baik padaku. Aku sudah senang dengan begitu.
Mama Kaew tersenyum mendengarnya. Taliw melanjutkan, Aku tidak ingin membebani Tenten dan aku juga tidak ingin mama memaksa Tenten.
Mama Kaew cemberut, Aku bahkan punya beberapa cerita yang ingin aku beritahukan padamu. Jika kau berfikiran seperti ini, aku pikir lebih baik aku mengatakan padamu sekarang. Karena setelah aku mendengarnya, kau akan merasa jauh lebih baik.
Taliw penasaran, ia berbalik dan mama tersenyum, kau ingin tahu kan???
Flashback.
Mama mulai bercerita, Mama Kaew dan Mama Nuan (ibu Taliw), kamu berdua sangat dekat, oleh karena itu kami berdua menikah dengan dua sahabat, P'Bom dan P'Han. P'Bomb dulunya seorang pelukis, kami tidak punya banyak uang, dan kami berempat hidup bersama. Tapi P'Han membayang tagihan listrik, air dan sewa. Selain itu dia memasak untuk kami semuanya setiap hari. Dia tidak pernah memuntut, tidak pernah mengeluh dan tidak pernah mengatakan apapun. Dia senang melakukan segalanya karena dia ingin tinggal bersama-sama dengan temannya.
Lalu kita bisa melihat saat ada penagih hutang mendatangi P'Bomb, P'Han membayar hutangnya. Keduanya sangat dekat.
Ibu melanjutkan ceritanya, saat itu ia dan Nuan sama-sama hamil. Ia sangat gemuk makanya ia sehat, tapi Mama Nuan sangat langsing, jadi dia tidak begitu sehat, dihari Taliw dilahirkan, semua orang sangat sibuk.
Jadi yang mengantar Ibu Taliw kerumah sakit adalah Mama Kaew yang juga sedang hamil. Mereka berdua naik bajai kesana. Untungnya mama Kaew nggak ikutan kontraksi.
P'Bomb memanggil P'Han di restoran dan keduanya menyusul bajaj dan bahkan karena supirnya sangat lambat P'Bomb mengambil alih kursi supir LOL.
Kedua ibu sih teriakpteriak di dalam bajaj-nya.
Ibu mengatakan sepertinya karena Nuan yang akan melahirkan, ujung-ujungnya dia juga kontraksi begitu tiba di rumah sakit. Mana dokternya sangat lama.
Dan akhinya mereka berdua sama-sama melahirkan hari itu. Taliw lahir di pagi hari dan Tenten lahir di malam hari. NAma lengkap Taliw adalah Teerapat dan nama Lengkap Tenten adalah Tatrapee.
Ibu bertanya, kau tidak menyadarinya kan? Kata-kata itu berhubungan satu sama lain?
Taliw berfikir dan akhirnya menyadari kalau kedua nama lengkap mereka itu saling berkebalikan.
Ibu mengatakan kemudian p'Bomb mendapat pekerjaan diperusahaan yang cukup besar dan ia ingin mengajak P'Han bekerja disana, tapi P'Han menolak ia ingin merawat istrinya yang sakit.
Dan setelah mama Nuan meninggal, P'Han menjadi kesulitan. P'Han sering menangis dan Taliw kurang perawatan, makanya ia mengangkat Taliw dan merawatnya bersama Tenten.
Ibu mengatakan ia sangat menyukai anak perempuan, ia sangat menyukai TAliw, karena itu ia menganggap Tenten anak perempuannya juga dan mendandaninya seperti perempuan juga.
Taliw dan Tenten saat itu sangat dekat, mereka seperti kembar tapi beda, kemana-mana bersama, pake baju sama dan lain lain.
Bahkan saking dekatnya, kalau Taliw tidak makan, maka Tenten juga tidak akan makan. TAliw tentu saja shock mendengarnya.
Ibu mengatakan saat itu TAliw percaya kalau Tenten juga seorang gadis, makanya mereka sangat sangat dekat.
Suatu hari, Tenten yang ternyata tahu kalau dirinya adalah anak laki-laki, ia bertanya pada ibunya, Bu, kapan kau akan berhenti memakaikanku rok?
Ibu bertanya, kenapa? Itu kan sangat lucu, bahkan Taliw juga menyukainya.
Tenten kecil berkata, Taliw juga sama seperti gadis biasanya, dia juga harusnya menyukai laki-laki, dia harus tahu bahwa aku seorang laki-laki.
Ibu bingung, memangnya kenapa?
Tenten kecil malu-malu, Aku menyukainya, aku akan menikah dengannya.
Ibu tersenyum, Tenten, itu masih lama. Kenapa kau berfikiran seperti orang dewasa?
Ibu dan anak ini malah saling malu-malu.
Saat keduanya lagi main di taman, Tenten kebelet pipis dan buka celana disana. Taliw terkejut, ia marah dan mengatakan tidak ingin main dengan Tenten lagi.
Taliw ngambek dan Tenten berusaha minta maaf. TApi Taliw ga maun, ia menyuruh Tenten pergi, ia mengatakan ia tidak ingin bermain dengan seseorang yang memiliki sesuatu seperti gajah HAHAHHHAHAHAHAHHAHHAHA.
Tenten jadi marah padanya dan mendorongnya. Taliw terjatuh, kepalanya terhempas ke tanah dan pingsan.
Ibu mengatakan setelah Taliw bangun dari pingsannya, Taliw menjadi sedikit bodoh.
Taliw terkejut, ia seperti akan menangis dan ibu panik mengatakan kalau maksudnya bukan bodoh seperti itu, saat itu Kepala Taliw terpukul terlalu kuat dan tidak bisa mengingat kejadian saat itu. Taliw amnesia dan tidak mengingat siapapun.
Ibu meminta Taliw jangan menangis, saat itu Tenten masih kecil dan marah karena TAliw begitu padanya. Ia melihat TAliw yang sedih dan memintanya untuk tidak marah.
Taliw menangis dan tersenyum, ia sama sekali tidak marah, ia hanya senang mengetahui kalau ia tidak bodoh saat ia dilahirkan. IA senang karena itu artinya ia masih punya kesempatan untuk menjadi pintar dan cerdas dalam belajar.
Keduanya saling berpelukan karena bahagia.
Ibu kemudian mengambilkan sesuatu untuk diperlihatkan pada Taliw. TAliw tersenyum dan menghapus air matanya.
Ibu membawakan album foto Taliw dan Tenten saat kecil. Taliw membukanya, ia tersenyum melihat foto-foto mereka, berdua dengan Tenten, bersama-sama, sangat lucu.
Taliw tertawa melihat ada foto Tenten pake rok pink juga.
Taliw tertarik dan meminta satu foto untuknya. Ibu memperbolehkan, tapi Taliw haru menjaga rahasia, jangan sampai Tenten tahu, karena Tenten mengira semua foto kecilnya sudah dibakar.
Taliw tersenyum manis dan setuju.
akhirnya ibu keluar untuk mencari Tenten dan meminta Taliw mempersiapkan diri untuk pelajarannya.
Setelah ibu pergi, Taliw menatap Foto Tenten kecil dan ketawa ketawa sendiri. BTW kita ga tau itu foto yang mana.
Tenten dan Turbo sedang dikamar berdua. Tenten sepertinya sudah curhat pada adiknya mengenai hal itu. Turbo tentu saja tidak mengerti dan ia yakin Tenten akan kesulitan mengajarinya.
Ia bersyukur karena penyakit bodoh tidak menular. Tenten menatap adinya dan memintanya jangan mengatakan sesuatu yang mengerikan seperti itu.
Turbo masih bingung ada apa dengan ibunya, kenapa ibu begitu tega padanya.
Keduanya menghela nafas saat emndengar suara ibu yang berteriak kalau ini sudah jam 7.
Tenten bangkit dan Turbo menyemangatinya.
Tenten masuk ke kamar Taliw dengan malas sambil membawa satu buku matematika.
Lucunya, Taliw duduk di meja belajar, kemudian ia berdiri dan dengan gerakan lambat ia melihat ke arah Tenten dan perlahan tersenyum.
Ini seperti seorang pengantin yang menunggu mempelainya, mana baju Taliw cantik pula.
Tenten terpana memandangnya, matanya ga berkedip, ia terdiam, mulutnya menganga sedikit dan ia gugup, ia memainkan tangannya.
Ada gerakan tangan yang aku agak ga yakin, tapi kayaknya tepat seperti apa yang ada dalam pikiranku HAHHAHAHAHAHAHA. Gomen ne!!!
Tenten masih terpesona dan masih belum menguapkan satu kata pun saat ibu masuk membawakan makanan untuk menemani belajar mereka.
Tenten bahkan ga menyadari ibu masuk, ia masih terpana sehingga ibu tersenyum menggodanya. Ga mau terus digoda, ia mengambil makanannya dan menyuruh ibu cepat-cepat keluar karena pelajaran akan dimulai.
Tenten mengambil nampan dan mereka tinggal berdua di kamar. Tenten bingung mau mulai percakapan dari mana, dan akhirnya ia malah bicara tentang soal yang harus mereka kerjakan.
TAliw dan Tenten duduk berdua di meja belajar. Tenten terus menjelaskan tentang bagaimana menyelesaikan soal itu sementara TAliw ga fokus karenaia senyam senyum sama Tenten terus.
Taliw teringat lagi foto-foto masa kecil mereka berdua, yang ternyata lebih dekat dari yang ia bayangkan. Taliw tersenyum dan berkata, Tenten, mulai sekarang, kita berdua akan lebih dekat lagi ya...
Tenten menatap TAliw, ia tidak bicara apapun.
Tiba-tiba keduanya udah pindah posisi, tadi duduk samping-sampingan sekarang malah berhadapan. Makin jauh. LOL.
Tenten menatap Taliw dengan tajam dan curiga, Taliw shock dan menatap Tenten dengan mulut menganga. HAHHAHAHAHAHAHHA.
Tenten kembali menjelaskan cara mengerjakannya, ini dan itu. Tapi makin dijelaskan Taliw makin bingung.
Dan ternyata ujung-ujungnya mereka harus memulai pelajaran dari perkalian, Taliw masih belum lancar perkalian, OMG!!!
Tenten ga menyerah, ia terus berusaha dan kali ini metode pelajarannya lebih keja, kalau ia bertanya dan TAliw ga bisa menjawab maka Taliw akan dipikul kepalanya pake spidol.
Taliw bahkan ga tahan dan ingin kabur tapi Tenten menariknya untuk tetap duduk di kursi.
BTW baju TAliw yang ini baju pengantin, HAHAHHAHAH.
TAliw bahkan merengek, menjatuhkan diri di temat tidur dan menendang-nendang mengatakan kalau ia ga mau belajar lagi, ia sakit kepala.
Sementara Tenten juga sakit kepala dibuatnya dan memukulkan kepalanya sendiri ke meja, karena ia kehabisan metode pembelajaran. HAHAHAHAHHAHA.
Malam berikutnya mereka masih dengan perkalian yang ga ada habisnya.
bahkan Taliw ga bisa menjawab pertanyaan 4 + D = 10, berapa nilai D?
Apa ini ga keterlaluan ya?????
Taliw malah asyik memandangi Tenten saat ia menjelaskan, dan saat ditanya jawabannya ia malah menggambar wajah.
Tenten kesal dan menghukumnya lagi, kali ini mereka sudah sampai ke perkalian 8.
Saat Taliw fokus dengan menghapal perkalian di bawah meja. Tenten mengantuk dan ketiduran diatas meja kaca.
Taliw melihatnya, ia memanggil nama Tenten tapi ga bangun-bangun. Tenten kayaknya kecapean mental ngajarin Taliw.
Taliw mulai usil lagi, ia mengambil spidol dan menggambar kumis di wajah Tenten dari bawah meja kaca.
Tapi lama-lama memandanginya, mata TAliw ga bisa lepas. IA tersenyum.
Taliw terus menatap wajah tidur Tenten. Taliw perlahan mendekatkan wajahnya, semakin dekat dan dekat.
TAlie kemudian seolah mencium Tenten, dari bawah meja kaca. Ciuman tak langsung. . . .
-END-
Komentar :
KYAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!
Adegan terakhir unik banged lhooo~
Romantis lagi, hehehhehehehhehe.
Ada-ada aja idenya Taliw ini.
Aku bingung gimana caranya dia bisa masuk SMA ya, pelajaran anak SD aja dia ga bisa, masa 3 x 4 aja dia ga bisa, OMG!!!!!
PAntes mukanya Tenten galau gitu, gimana mau mengajari pelajaran anak SMA kalau harus dimulai dari perkalian dulu.
Aku rasa Tenten memang akan menjadi guru yang sangat sabar.
DAn lagi, aku kurang suka Taliw kebanyakan main-mainnya.
Kelihatan ga serius gitu dia belajarnya.
PAdahal kan dia yang minta les, dia sama sekali ga memperhatikan. Lucu sih, tapi harusnya ga segitunya.
Aku agak kurang sreg-nya disitu sih, Taliw kebanyakan main-main gitu, ga serius belajar. Menatap boleh sih, sekali-kali, tapi harusnya dia juga fokus pada pelajaran juga.
PAs terakhir dia baru kelihatan fokusnya. Itu pun masih perkalian.
Taliw memang pengin bisa matematika sih, berarti ga kayak Kotoko lainnya, yang memang belajar semua pelajaran dari Naoki.
MAmi Tenten ini aneh juga.
Ngapain coba beliin baju begituan, dan disuruh belajar pake gaun pula. Aneh-aneh aja.
Untung Tenten-nya kuat, HAHHAHAHAHAHAHA.
Tapi aku salut sama maminya Tenten, dia ga mau kalah sama anaknya. Dia bisa mengatur anakanya kayak gini dan kayak gitu, selama ga menyalahi aturan.
Meski Tenten keras kepala, tapi sama orang tuanya dia nurut, Hhehehehehhe.
Aku suka ada flashback ke masa dimana kedua orang tua memulai kehidupan berumah tangga mereka. Rupanya begitu, Taliw dan Tenten lahirnya dihari yang sama, beda jam, artinya Taliw lebih tua beberapa jam kan ya???
Rupanya setelah ibunya meninggal, Taliw dirawat sama keluarga Tenten, makanya deket banged. Lucu pas adegan ketahuan kalau Tenten cowok, aku kirain Taliw langsung pingsan, rupanya sempat marahan dulu mereka. HAHAHAHAHHA.
Apakah itu sebabnya Tenten juga agak marah sama Taliw?
Taliw menuduh Tenten pembohong. HAHHAHAAHHAAAHHA.
Ada-ada aja deh, jadi ingat Full House THailand, beda beda tipis lah, HAHAHHAHAHA.
Turbo ini pemikirannya lebih dewasa yak?
Meski ada agak nyebelinnya juga, tapi aku rasa dia sangat dekat dengan kakaknya.
Beda dari versi Itakiss LIT, aku ga merasa Yuki dan Naoki sedekat itu, tapi disini aku merasakan chemistry kakak-adik diantara keduanya, keduanya banyak adegan bareng sih.
Tapi Turbo kurang ngusilin Taliw nih, kalau diversi lainnya kan Yuki-nya sering juga gangguin Kotoko, Hehehehehehe.
Aku penasaran gimana nanti TAliw dan Tenten Ketahuan serumah, Aku udah cek sih, tapi belum tau gimananya, HAHHAHAHAHAH.
Pasti King WOW banged, aku pengin liat dia berwajah galau juga XD Maaf ya King, soalnya wajah galau-mu itu imut banged!!!!
Sinopsis by Hazuki Airin
Screencapture by Hazuki Airin
DO NOT REPOST IN OTHER SITE!!!
DO NOT SHARE WITHOUT CREDITS!!!
DILARANG KERAS UNTUK MENGCOPY PASTE SEBAGIAN APALAGI SELURUH TULISAN YANG ADA DI BLOG INI!!!
Hahahaha lucu. King cemburu dan sedih banged mbak waktu mendapati taliw dan tenten serumah, apalagi ketika tenten dengan sengaja memanas-manasi King dg menyuapi makanan ke taliw bis tu sisanya di makan tenten dan berbagi minuman, langsung kabur si King nya
BalasHapusfighting lanjutin sinopsisnya hehe... suka sama aomike XD
BalasHapusmin ada subtiltlenya gak...boleh minta linknya
BalasHapusKereeeennnn.....mksh unnie...sinopsisnya ciamik 😊
BalasHapussemangat ya mbak lanjutin sinopsisnya..
BalasHapusDi sini kotoko nya gak punya semangat,mudah menyerah. Malah mami nya yg semangat banget. Tapi unik juga liat itakiss dlm versi yg beda dr biasanya. Ceritanya bikin penasaran
BalasHapusUnnie...dah gak lanjut bikin sinopsis kiss me kah?
BalasHapusKak lanjutin dong soal y kalau q gk salah drama y sampai 20 eps,lanjutin sampai selesai y.
BalasHapus