----------------------------------------------------------
Waktu istirahat, Taliw, Yuyee dan Peaw makan di taman sekolah. Mereka sibuk membahas anak2 dari kelas lain sudah membuat grup line penggemar Tenten.
Taliw shock. KArena ia ketinggalan berita, ia merebut HP Yuyee dan mengeceknya. Yuye mengatakan kalau Taliw tidak perlu kaget, karena mereka beneran cepat bertindak, apa lagi mereka diam-diam mengambil gambar Tenten dan menyebarnya disana.
Taliw cemberut, sepertinya semua orang suka padanya ya?
Yuyee tersenyum curiga, Heeeyyy!! Taliw... Jangan bilang kau memiliki perasaan yang sama??? Ayo jawab!!
Taliw hanya senyum senyum.
Peaw mengingatkan, Aku pikir lebih baik kau tidak menyukainya. Bahkan bintang kelas 2 mencoba menggodanya. Namun dia sama sekali tidak tertarik.
Yuyee setuju, ia merasa Tenten sedikit sombong, dan bahkan ia mengatakan mungkin saja Tenten itu Gay karena ga tertarik pada cewek, LOL.
Peaw setuju dengan Yuye, mereka berdua mulai mengejek Tenten gay, Taliw yang polos khawatir dan mengatatakan kalau tenten itu bukan Gay. Ia mengatakan kalau Tenten itu pria yang baik dan ramah. Mungkin dia memang mengatakan sesuatu yang aneh, tapi dia sangat lucu.
Taliw tetap berfikir positif sambil senyam senyum.
Yuyee curiga, Tunggu sebentar. Kapan kau berbicara dengannya? Apakah kau tau anak-anak telah bertaruh jika dia berbicara dengan seseorang, maka orang itu akan mendapatkan makan siang gratis selama satu semester.
Taliw terkejut. Peaw membenarkan, ia mengatakan tidak hanya itu, siapa yang bisa membuatnya bicara akan mendapatkan ambush slapping dibelakang sekolah sebagai hidangan penutup.
Taliw sedikit menyesal, ia mengatakan kalau ia bertemu dengan Tenten saat sekolah masih libur dan dia juga bicara banyak dengannya. Jika dia menghitung kata-katanya, pasti dia akan mendapat makan selama satu semester.
Yuyee dan Peaw senang mendengarnya, makan satu semester gratis adalah hal besar, ia bertanya apakah Taliw punya bukti.
Taliw bingung, ia melihat kembali ke tempat dimana ia dan Tenten bertemu, hmmmmmmm.....
Taliw kemudian teringat sesuatu, ada bukti bahwa mereka pernah bicara, ada yang melihatnya, seekor kucing.
Yuyee dan Peaw menatap Taliw bengong. Taliw menjelaskan kalau ia ingin menolong seekor kucing di atas pohon dan Tenten menolongnya, Tenten juga bicara padanya saat itu. Ia bertanya apakah kucingnya bisa menjadi bukti.
Yuyee menganga, ia bingung dan bertanya pada Peaw apakah kucing bisa menjadi bukti.
Peaw juga bingung menjawabnya, tapi ia lebih tertarik dengan makan siang gratis untuk satu semester dan meminta Taliw mengingat lagi kata-katanya dengan Tenten.
Yuyee mengingatkan, ia bertanya lagi, apakah Taliw yakin telah bicara dengan Tenten, bukan orang lain?
Taliw yakin, ia mungkin bodoh, tapi ia yakin kalau ia memang bicara pada Tenten.
Yuyee dan Peaw senang mendengarnya. Mereka mendapat ide.
Tenten sedang duduk di bangku sekolah sambil membaca manga.
Yuye, Peaw dan Taliw mendekatinya, menembus gerombolan wanita yang bisik-bisik disekitar Tenten.
Yuyee berkata kalau temannya ingin mengatakan sesuatu. Tenten diam saja, ia melirik dan melihat TAliw yang tersenyum padanya.
Tenten memalingkan wajah dan kembali membaca manga.
Yuyee menyuruh Taliw kembali bicara.
Taliw tersenyum dan bertanya, Bagaimana dengan kucing itu?
Tenten diam saja, ia tidak menjawab.
Yuyee meminta Taliw bicara lagi dan jangan menyerah.
Taliw bertanya lagi, Apakah kau sudah memberinya nama? Apakah dia makan banyak? Apakah dia akan mengenaliku?
Taliw mendekatkan wajahnya. Tenten menghela nafas. Ia melirik Taliw dan akhirnya bicara, Aku tidak memelihara kucing.
Semuanya shock karena Tenten akhirnya mengatakan kalimat pertamanya sejak pindah ke HAro School.
Yuyee dan Peaw juga terkejut dan lebih senang lagi karena makan siang gratis didepan mata. Mereka bahagia sekali.
Tapi Taliw berhenti tersenyum. Ia bingung karena jelas-jelas saat itu Tenten mengatakan akan merawatnya.
Taliw bertanya lagi, apa maksudmu?
Tenten mencoba menjaga image cool-nya, Apa kau tidak mengerti? Bukankah itu mudah dimengerti?
Taliw shock.
Keduanya menagih uang makan siang.
Tenten melihatnya dan kesal, ia mengambil jasnya dan meninggalkan tempat itu.
Taliw menatapnya dengan sedih, ia tidak peduli dengan dua temannya yang hanya peduli dengan makan siang, ia mengejar Tenten dan memanggil namanya.
Tenten berhenti, Taliw mendekatinya, Kau bilang kau tidak akan bicara bohong. Kau bilang kau akan memelihara kucing itu, kucing yang kau ambil hari itu.
Tenten berbalik dan menatapnya. Taliw mencoba mengingatkan Tenten tentang hari pertama mereka bertemu, dibawah pohon dan seekor kucing. Hari itu Tenten sangat menyukai kucing itu dan bahkan menggaruk dagunya.
Tenten diam saja, ia berbalik dan akan pergi. TAliw kesal dan berkata, Jadi kau bicara bohong?
Tenten berbalik dan mengoreksi, aku tidak pernah berbohong. aku tidak memelihara kucing dan aku tak ingin membicarakannya lagi. Berhenti mengganguku!
Tenten meninggalkan Taliw sendirian.
Taliw kecewa, ia mengerutkan wajahnya. Yuyee dan Peaw melihatnya, bukannya menyadari situasi mereka malah heboh memuji Taliw yang bisa membuat anak baru itu bicara bahkan lebih dari sekali.
Taliw diam saja, ia masih kecewa. Yuyee dan Peaw malah happy-happy karena dapat makan siang gratis.
Sepulang sekolah, Taliw berdiri di bawah pohon keramat itu, tempat pertama kali dia dan Tenten bertemu.
Ia memandang ke atas pohon dengan banyak pikiran sambil mengerutkan wajahnya.
King melihat Taliw sendirian dan menyapanya dengan bercanda, Nona sedang apa? Apa kau ingin diantar pulang ke rumah?
Taliw menghela nafas, ia tak bersemangat, ia menatap King dan berkata, Mungkin dia kerasukan.
King bingung, Siapa yang kerasukan?
Taliw menatap King. Ia enggan menceritakannya dan mengatakan lupakan saja.
King masih penasaran dan bertanya lagi. Taliw mengingatkan kalau ia sudah bilang lupakan saja.
Ia mengajak King pulang, King akhirnya setuju.
Riba-tiba sebuah sepeda hampir menabrak Taliw,, untung King dengan sigap menariknya, Tenten yang melakukannya.
King kesal sekali. Taliw menyuruhnya berhenti dan mengajaknya pulang.
King dan Talie pulang sekolah bersama, naik sepeda. Taliw masih badmood dan diam saja. Berkali-kali King memanggi namanya, tapi Taliw tidak menjawab, akhirnya King memanggilnya Taliw anak pak Han dan baru lah Taliw menjawab.
King bertanya apakah Taliw sudah merasa baikan.
Taliw bertanya balik, apa kau marah?
King diam saja, dan mengayuh sepedanya menuruni jalan dan mereka melucur.
di Pad Thai, papa Han melihat puterinya yang tidak bersemangat mengerjakan PR. Ia berjalan mendekatinya dan melewati om couple yang lagi main catur dan ikutan nimbrung. Kemudian ia duduk disamping taliw dan bertanya apakah PRnya sulit.
Taliw mengingatkan ayahnya kalau PR tidak pernah mudah baginya. Ayah tersenyum.
Taliw kemudian bertanya, tapi jika itu PR, jika kau berfikir maka kau akan menemukan solusinya bukan?
Ayah membenarkan, jika memikirkannya, maka akan ada solusinya, jangan pernah menyerah. Ingat, kita bisa saja jadi yang terakhir, tapi jangan pernah menyerah adalah hal utama.
Taliw tertawa dengan pepatah ayahnya. Ayah mengatakan itu sangat efektif, karena saat muda, ia juga menerapkannya. Meskipun Taliw mendapat peringat terakhir di kelasnya, tapi Taliw tidak boleh menyerah.
Taliw tersenyum. Ia kemudian berkata, Ayah, ada seseorang yang memiliki IQ 100 disekolah.
Ayah terkejut, bagaimana mungkin ada orang seperti itu?
Taliw tertawa dan mengatakan ia juga berfikir begitu. Ayah mengatakan jangan tertarik padanya, karena dia itu tidak normal.
Taliw mengangguk, ia juga berfikir kalau anak itu tidak normal, kadang baik kadang jahat, yang mana dirinya yang sebenarnya ia juga tidak tahu. Ia jadi bingung.
Ayah mengatakan jangan bingung, bagaimana pun ada orang jahat dan ada juga orang baik. Ada sisi jahat ada juga sisi baik.Tapi Taliw harus melihat kedalam dirinya, apakah dia lebih banyak baik dibanding buruk, atau sebaliknya.
Taliw tersenyum kecil dan otaknya ga sampai, mengatakan kalau itu sulit. Ayah sih setuju aja.
BTW Taliw beneran bodoh apa ya? LOL.
Malamnya Taliw ga bisa tidur, ia berfikir keras akan sesuatu.
Pagi harinya, Taliw kembali ke dekat pohon sambil berkata 'miaw miaw miaw' memanggil kucing itu agar keluar.
Dalam pikirannya, tentu saja, jika Tenten tidak merawat kucing itu, maka kucing itu akan kembali lagi ke dekat pohon karena hanya itu rumah baginya,
Taliw keliling dan melihat ke atas pohon sambil mencari-cari si kucing.
Taliw kecewa, karena kucingnya tidak muncul, ia menghela nafas.
Taliw menyandarkan diri dan mulai ber-'miaw miaw miaw miaw' lagi, ia shock saat akan pergi Tenten ada disana dan mengatakan kalau ia tidak memelihara kucing.
Taliw terdiam, ia menatap Tenten. Tenten mengatakan kalau kucingnya baik-baik saja, jadi jangan khawatir.
Tenten akan meninggalkan Taliw saat TAliw memanggil namanya.
Tenten menghentikan langkahnya.
Taliw mendekatinya dan mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.
Tenten melihatnya, Tenten sedikit terkejut.
Taliw mengeluarkan banyak surat dari dalam tasnya. Buanyak bangeeeeeeeeddd.
Taliw memberikannya pada Tenten, Aku... menulis ini untukmu...
Taiw malu-malu dan menyodorkan suratnya.
Tenten menatap nya dengan sekasama.
Taliw menunduk, ia deg degan apakah surat cintanya akan diterima atau tidak.
Tiba-tiba Taliw terkejut, Tenten mengambil semua suratnya dengan perlahan.
Tenten menerimanya!!!!
Taliw tak bisa menyembunyikan senyuman bahagianya. Meskipun Tenten langsung pergi tanpa berkata apapun, Taliw benar-benar tidak bisa menyembunyikan senyuman bahagianya.
Taliw ke loker untuk meletakkan barang-barangnya.
Ia masih deg degan karena Tenten menerima suratnya. IA menyandarkan diri di loker dan mulai berkhayal/
Taliw berkhayal kalau Tenten datang mendekatinya dan menyatakan perasaan padanya. Tenten mengatakan kalau ia juga mneyuai Taliw dan ia senang Taliw merasakan hal yang sama. Ia memilih Taliw untuk mengisi hari-harinya.
Wajah Taliw panas. PANASSSSS.
Ia bahagia sekaligus malu juga.
Taliw senyam senyum sendiri sambil memegangi pipinya.
TIba-tiba King yang panik memanggil nama dan mendekatinya.
Taliw shock karena terkejut, King bertanya apa yang dilakukan Taliw disana.
Tanpa mengatakan apapun, King menarik Taliw untuk pergi dari sana. Taliw bingung.
Papan pengumuman heboh, banyak siswa disana yang membaca sesuatu di papan pegumuman.
surat Taliw yang buanyak itu tertempel disana dengan rapi. Para siswa tertawa membacanya dan ingin tau siapa itu Taliw.
King datang bersama Taliw. Taliw shock melihat surat cintanya dipajang di papan pengumuman.
Apalagi ada yang membacanya keras-keras dan semuanya berteriak heboh karena menurut mereka itu lebay sekaleeee.
Taliw mengerutkan keningnya, ia malu dan hampir menangis. Yuyee dan Peaw datang mendekati mereka. Yuyee membacanya dan marah, ia menantang siapa yang menempelkan itu untuk melawannya.
Sementara sipelaku melihat semuanya dari atas.
King bertanya apakah itu memang milik TAliw, atau ada seseorang yang mengerjainya.
Taliw diam saja, ia menatap King dengan tatapan hampir menangis.
King mendekati papan pengumuman itu dan melihatnya lebih dekat. Ia melihat kertas itu dengan tulisan tangan Taliw disana. King kesal dan merobeknya.
King merobek semuanya dan memasukkan ke dalam mulutnya. Taliw melihatnya hampir menangis.
King mendekatinya dan meminta Taliw untuk sabar dan jangan menangis.
Taliw mengangguk meski air matanya hampir menetes.
King ingin membawa Taliw dari sana. Taliw berbalik dan menghentikan langkahnya.
Matanya tertuju pada Tenten yang ada dilantai dua.
Tenten melihat mereka, ia diam saja.
Taliw dan King menatapnya dengan tajam.
Taliw menangis.
King menyentuh bahunya dengan tatapan perang pada Tenten.
-END-
Komentar :
Whoaaaaaaaaaaaaa!!!
Yang ditunggu-tunggu akhirnya tayang, dengan kesulitan mendapatkan video kualitas bagus dan juga subtitlenya yang masih kurang, akhirnya bisa juga menonton remake Itazura na Kiss ini!!!
Aku nonton episode 1 tanpa sub, sebelum sub-nya rilis waktu itu, entah kenapa, aku ga excited, ga seexcited yang aku kira.
Bukannya dramanya jelek, cuma ada beberapa bagian yang kurang menurutku.
Pertama, karena ini episode pertama, berdasarkan pengalaman, episode 1 biasanya memang agak sedikit membosankan. Tapi karena udah tahu gimana episode 1 pendahulunya, Itakiss LIT, ga sebagus Itakiss LIT. Mungkin karena Kiss Me alurnya sedikit lambat dengan banyak perbedaan.
Tapi setelah menontonnya sebanyak 2 kali, aku akhirnya bisa menerimanya. Alasan dibalik kenapa ada kucing ternyata terungkap dengan cepat. LOL.
Ceritanya lumayan lambat, agak sedikit aneh karena Tenten sekelas dengan Taliw. Tenten juga kelihatannya ga dingin-dingin amat awalnya dan Taliw beneran bodoh bangeeeeedddd!!! Otaknya lambat jalan, addduuuuuhhhhhh.
Tapi aku tertarik karena mereka merubah karakter Tenten. Kalau menurut aku dia bosan terus dielu-elukan di kelas tinggi jadi pas pindah ia mau ngubah suasana makanya ia masuk ke kelas rendah. Kan dia masuk ke kelas rendah juga karena dia yang mau. Aku pikir dia ingin mencoba tantangan baru, karena selama ini hidupnya membosankan.
Tenten disini seperti punya 2 kepribadian, jahat dan baik. LOL.Kalau tiba baiknya, aku terpesona, kalau tiba jahatnya pengen aku tonjok.
Padahal ga sampai 15 menit baru dikasi surat dengan wajah baiknya, eh, tu surat ditempel dengan wajah jahatnya, OMg!!!
Aku ga bisa dapetin feel permusuhan King nih, karena wajahnya unyu, jadi aku fokus sama wajahnya aja, HAHAHAHAHHA.
dia memang baik sih, karena dimatanya cuma ada Taliw dan Taliw. Tapi dia ganteng lhooo, masa si Peaw bilang dia ga ganteng sih, Hmmmmmm.
Sejak awal udah kelihatan dia ga suka sama Tenten, kira-kira permusuhan mereka akan dibuat dramatis atau kocak yak???
BTW, kayaknya nanti si tenten bakalan dibully sama Taliw and the gang deh, HAHAHHAHAH.
Konsep anak pindahan menarik juga ya???
Aku pernah merasakan bagaimana menjadi seorang siswa pindahan.
Aku pindah sekolah saat kelas 5 SD ke sebuah sekolah di Kota. Jujur aja, jadi siswa pindahan itu ga enak bangeeeed, tentu saja, kita haru kenalan lagu, mencari teman baru lagi. Pokoknya aku pikir saat itu aku akan kesulitan mencari teman baru.
Tapi untungnya teman sekelasku saat itu lumayan ramah, karena aku juga lumayan bisa dalam pelajaran, jadi aku ga kesulitan mengikuti pelajaran baru meski aku baru pindah. Satu-satunya kesulitan aku saat pindah adalah pelajaran bahasa Inggris. Karena disekolahku yang lama kami belum belajar english, jadi aku beneran belajar keras saat itu, karena mereka udah belajar english sejak kelas 4, aku banyak ketinggalan.
Satu-satunya kenangan yang aku ingat di hari pertama aku pindah adalah ada seorang teman sekelas, anak laki-laki yang nakal, aku digangguin dan aku menendang kakinya. Aku rasa sejak itu mereka pada takut sama aku, LOL. Maaf ya kawaan XD
Si Tenten bilang dia ga pernah bohong, apakah benar???
Mungkin benar, dia ga memelihata kucing itu, yang memeliharanya mamanya, kayaknya. Makanya dia ga bohong.
Kayaknya dia anti banged sama kata-kata 'tukang bohong', makanya dia segera mengoreksi saat Taliw mengatakan dia berbohong.
Kayaknya sih ada hubungannya sama masa kecil Taliw dan Tenten. Kalau dari yang aku lihat, Tenten jadi dingin sama Taliw karena tau Taliw itu teman masa kecilnya.
TAliw kecil kelihatan marah sama Tenten, aku sih nebaknya karena Tenten bohong sama dia, jadi Taliw marah, makanya sejak saat itu dia anti sama pembohong, iya gak????
Bohong tentang apa???? Kalau menurut aku sih jenis kelamin, LOL.
Kan ceritanya Naoki dibesarin sebagai anak perempuan.
aku ga sabar pengin liat masa kecil mereka nihh, karena dalam versi lain ga diceritain masa kecil keduanya.
Memang beda sih, tapi kan asyik juga kalau di Kiss Me ini mereka membuat Taliw dan Tenten adalah teman masa kecil.
Kayaknya kedua mami pengin banged anak cewek, eh, maminya Tenten lahirin akan laki-laki, makanya di dandanin cewek HAHAHAHAHA.
Aku sih nebak ulang tahun mereka sama, soalnya aku pernah liat dimanaaa gitu, kayaknya kedua mami sama-sama mau melahirkan dan naik bajaj ke rumah sakit. LOL.
KYAAAAAAAAAAAAAAAAAa!!!!
GA sabar untuk episode selanjutnya!!!
Tapi sinopsisnya agal lambat yak, soalnya lagi sibuk saia XD
Sinopsis & Screencapture by Hazuki Airin
Photo from Halo Entertaiment Instagram and Staff
DO NOT SHARE WOTHOUT CREDITS
DO NOT REPOST IN OTHER SITE!!
Spertinya Tenten itu kayak Hyde and Jekyll mungkin,kalau baik,duh baiknya melebihi Naoki,tp kalau jahat,jahatnya keterlaluan,mungkin ini yg adegan surat cinta versi yg paling menyakitkan menurutku,si King bhkan rela masukan kertasnya ke mulutnya duh duh
BalasHapusTapi menurutku critanya agak aneh,belum dapat feelnya,mungkin karena mmg msih episode 1
Ditunggu ya mbak sinopsis episode 2nya,gomawo mbak!
Hahahahaha, bisa jadi bisa jadi! Tapi masa Naoki punya kepribadian??? Agak aneh rasanya, hahaha
HapusSemangat terus kak ^^
BalasHapusGak sabar nunggu sinopsis episode keduanyaa ...
Thanks chingu akhinya
BalasHapusMin kelanjutan episode 2 nya donk...penasaran dengan jalan cerita versi thailand ini..cukup lucu dan menghibur...semangat ya min...^^
BalasHapussemanagt ka eps 2 nya.
BalasHapusbagi2 dong ka hazuki link downloadnya.
suka deh baca komentar ka hazuki setelah buat sinopsis, seru bacanya.
setuju banget kalo kinchan disini bikin salah fokus :0
Wahh..jauh bgt bedanya dr versi asli ya!! Tp gpp deh,malah jd lebih mnarik,kyk liat crita lain. Smangat bwt lanjut ya Hazuki..
BalasHapusiyaa :'(
HapusEmang beda banged dari versi aslinya, tapi kalo sama juga nanti malah ga excited lagi, jadi serba salah LOL
nungu banget ep perdananya *tenten ame taliw yg kece gile*...makasih k airin
BalasHapustapi..tapi kok rada bosenin ya, entah efek apa ini
awalnya masih baca sinopny terus cuma liat picnya doank T.T
*semoga membaik* next ep. masih ditunggu k airin FIGHTING!!!
yg paling bikin penasaran itu masa kecil tenten ma thaliw.
BalasHapusterus ini kenapa yg jd kinchsn cakep binggooo? :D pasti bikin galau ntar pas episode kinchan ditolak kotoko
Susahbanget dapet subtitel nya :(
BalasHapusPengen banget nontonnya