Kouhei bangun pagi harinya, ia masih pusing gegara mabuk dan menyinggung soal seseorang yang bad mood malam tadi.
Aoi hanya menanggapi biasa sambil mencuci piring. Kouhei mendekatinya dan mengatakan sesuatu tentang Shota dan Aoi, sepertinya mengenai Aoi yang harus bersikap bagaimana di depan Shota, ia juga mengerti masalah Aoi. Ia meminta Aoi jangan terlalu memikirkannya. Dan mereka semua akan kembali seperti yang dulu lagi.
Aoi kesal dan mengatakan hanya Kouhei lah yang ingin kembali ke masa lalu. Semua orang sudah berubah sekarang, dan hanya Kouhei lah yang tidak berubah. Akan seperti itu selamanya.
Ia memukul Kouhei dan mengatakan kalau sekarang sudah berbeda dengan yang dulu.
Ia meninggalkan Kouhei, Nanami tampak mendengarkan di pintu kamarnya.
Pagi harinya di kantor Aoi terlihat tidak terlalu bersemangat. Ia memberikan design pada Bos-nya dan bos-nya mengatakan sesuatu tentang design kandang kelinci. Well aku ga ngerti dia bicara apa, tapi sepertinya kerjaan Aoi tidak terlalu bagus. Teman sekantornya melihat dan sepertinya mereka tahu kalau Aoi sedang bad mood.
saat istirahat Aoi menceritakan masalahnya pada Isohara dan Mirei kalau ia dan temannya bertengkar. Isohara menawarkan meminta maaf lewat sms, tapi Mirei mengatakan wanita tidak akan menerima hal seperti itu. Gomen ne, aku ga ngerti part ini, tapi sepertinya teman kerja Aoi memberi saran tentang persahabatan antara pria dan wanita.
Aoi kemudian menemukan jawabannya dan permisi pada semuanya.
Teman sekantor melihatnya dan berfikir kalau Aoi masih menyukai Ruiko.
Akari di kamarnya sedang melihat foto-foto reunian di rumah Aoi. Erika yang baru selesai mandi bertanya apa yang sedang Akari lakukan.
Akari mengatakan banyak hal yang terjadi selama waktu ini, semuanya berubah, aku pikir.
Erika bertanya, reunian kemarin?
Akari tersenyum dan berkata, ini pertama kalinya dalam 7 tahun, bertemu dengan teman masa kecilku, bicara mengenai masa lalu, tapi aku tidak bisa kembali seperti dulu.
Erika sibuk mengukur berat lemaknya yang naik lagi, Akari tertawa. Erika berkata, tenang saja, kau pasti bisa kembali ke masa itu lagi. Seperti lemakku yang kembali seperti dulu.
Akari tertawa.
Aoi kembali ke rumahnya hari itu, ia masuk ke kamarnya, sepi. Ia memanggil adiknya dan bertanya dimana Kouhei.
Nanami berkata Kouhei akan berangkat kembali ke Toyama, dengan bus malam ini.
Aoi kesal lagi, Apa-apaan dia? Tidak mengatakan padaku lagi!
Nanami berkata, mungkin itu karena kakak?
Aoi bingung, Hah?
Nanami berkata, Apa kau tidak malu? PAda pacar Akari. Kau bohong mengenai pembangunan taman kota. Kau juga memukul Kouhei, itu menyakitkan tau.
Aoi terdiam, ia jadi merasa bersalah dan bingung, ia menggaruk kepalanya.
Aoi masuk ke kamarnya dan membuka laptopnya. Ia membuka sesuatu dan berfikir, kemudian ia segera berlari keluar rumah.
Aoi membuka facebook dan melihat postingan Kouhei, foto reunian mereka. Kouhei mengatakan 'Ini adalah pertama kali dalam 7 tahun, Bertemu pertama kali dengan semuanya, aku sangat bahagia, menyenangkan dan aku menyukainya. Semuanya tidak berubah sama sekali.'
Kouhei bahkan memposting 1 foto mereka yang mirip dengan foto 7 tahun lalu disekolah.
Aoi terus berlari dan berlari menuju sesuatu, dan aku tebak dia berlari ke pangkalan bus menuju Toyama.
Tentu saja. Ia tiba di pangkalan bus dan mencari-cari sosok Kouhei. Ia berlari kesana kemari sambil melihat penumpang dan akhirnya lega menemukan Kouhei masih disana.
Aoi memanggilnya. Ia meminta maaf karena sikapnya yang buruk.
Kouhei tersenyum, ia mengatakan kalau ayahnya sedang sakit, begitu musim panas berakhir, ia akan mengambil alih toko ayahnya. JAdi, ia ingin membuat kenangan terakhir dengan semuanya sebelum ia menjadi makin sibuk nantinya. Seperti saat itu, ia berharap semuanya kembali seperti dulu, tapi ternyata itu tidak mungkin.
Aoi berfikir, ia merasa tidak enak. Bus datang dan Kouhei akan pergi. Tapi kemudian Aoi berkata, Tidak semudah itu. Semua orang berubah selama 7 tahun ini, semua orang berubah. Tapi meski begitu, seperti saat itu, kita saat itu, aku juga ingin kembali. Tahun ketiga di SMA, tidak memikirkan apapun. Berikan aku sedikit waktu.
Kouhei menatap Aoi. Pengumuman keberangkatan.
Kouhei melepaskan tas-nya. Ia mengambil kantong tidurnya dan melemparnya pada Aoi. Aoi terkejut.
Kouhei berkata, hari ini aku akan menggunakan tempat tidur. Ah, dan tolong bawakan tas ku.
Aoi tersenyum.
Tentu saja malamnya Kouhei tinggal di rumah Aoi lagi, ia tidur pulas di tempat tidur. Aoi masih membuka laptopnya, ia mereservasi kuris bioskop, untuk 3 orang.
Aoi tertawa mendengar dengkuran Kouhei, ia kemudian bersiap dan tertidur di bawah.
Nanami yang baru selesai mandi mengintip ke kamar kakaknya dan tersenyum melihat mereka.
Keesokan harinya, Akari sedang di tempat les-nya saat ia menerima pesan dari Kouhei mengatakan kalau mereka akan menonton movie bersama, Aoi juga ikut, sudah lama sekali sejak mereka bertiga hangout bareng.
Akari melihatnya dan berfikir. IA kemudian membalasnya dan tersenyum senang, Aku juga sangat menantikannya.
Aoi sedang sibuk di lapangan saat ia mendapat pesan dari Kouhei yang mengatakan Akari juga akan ikut bersama mereka. Ia tersenyum.
Aoi tiba di tempat janjian. Akari sudah menunggu disana (Akari jadi feminin jadi agak aneh rasanya HAHHAHAHHA).
Keduanya saling menyapa dengan canggung, sangat canggung.
Dan seperti dugaanku, Kouhei mengirim sms ke mereka mengatakan dengan bahasa anehnya kalau ia tidak bisa datang. LOL.
Akari bertanya, lalu apa yang harus kita lakukan?
Aoi menatap Akari.
Di rumah sakit, dokter Shota sedang memberi diagnosis-nya pada pasien, ia bersama dokter-nya dan KAzuha.
Sepertinya pasien itu sakit jantung dan butuh donor. Gadis bernama Kaoru ini agak cuek dan melawan. Tapi Kazuha berhasil mengatasinya dengan mengatakan sesuatu. Shota menatapnya, cara Kazuha menjelaskan dan bagaimana ia berhasil mendapat perhatian anak-anak.
Di bioskop, Aoi dan Akari sudah masuk. Keduanya benar-benar canggung, sangat canggung. AAAAAAKKKKKKHHH, I am die!!! They really best frieds????
Sementara itu untuk Shota menyelesaikan tugasnya hari itu dan akan pulang saat Kouhei menelponnya. Kouhei minta tolong padanya, sepertinya ia sakit perut. Ia bahkan mengatakan ia mungkin akan mati, karena sakit sekali.
Ia mengatakan ia seharusnya nonton bersama Aoi dan Akari, tapi ia tidak bisa datang.
Shota terkejut dan mulai khawatir.
Aoi dan Akari menonton movie dengan kecanggungan mereka, mulai dari tidak sengaja saling sentuh, atau saling pandang, atau diam-diam melirik. Akari menguap, ngantuk dan sempat tertidur, sementara Aoi kaget melihat filmnya dan bahkan terbawa emosi sampai menangis.
Tapi ada saat mereka berdua tertawa bersama-sama. Anehnya hanya mereka berdua yang tertawa, yang lain tidak. LOL.
Keduanya menikmati kencan bioskop mereka.
Shota yang kesal ada di rumahnya. Ia membuka lacinya dengan kasar dan disana ada manga One Piece serta catatan Akari, ia masih menyimpannya.
Movie selesai. Keduanya bersiap keluar. Tapi OSt movie membuat Akari memaksa Aoi duduk kembali. Dan OST movie itu ternyata musik yang mereka dengarkan 7 tahun lalu. Dan itu membuat mereka tertawa. Mereka berdua mendengarkan sambil mengingatkan musim panas mereka 7 tahun yang lalu.
Keduanya berjalan sambil membicarakan movie tadi. Itu movie tentang persahabatan jadi banyak hal yang mereka bahas. Tentang Akari yang ketiduran atau tentang Aoi yang menangis. Bahkan Akari sudah mulai berani menendang Aoi lagi, seperti dulu.
Akari mengatakan scene yang menarik adalah scene tentang persahabatan. Mereka juga bersemangat membicarakan Hero yang berambut kribo dan mereka berdua tertawa. Akari mengatakan hanya mereka berdua yang tertawa saat itu. Aoi tidak menyadari hal itu dan mengatakan itu memalukan sekali.
Keduanya terus tertawa sepanjang jalan, mengenang, mengingat dan berbicara.
Shota masih menatap kertas note milik Akari 7 tahun lalu, dan teringat kata-kata KAzuha pada gadis kecil itu, aku ga tahu terjemahannya tapi seperti, Ada gen dalam tubuh wanita dan pria yang secara genetik telah di tetapkan, gen itu akan menyatukan mereka suatu hari, tak peduli mereka berpisah. Seperti takdir.
Wow, Shota gemetaran. Ia menggenggam kertas itu dengan marah dan hampir melempar sesuatu di rumahnya. IA kesal dan kesal, kata-kata itu menusuknya karena itu seperti takdir Aoi dan Akari.
Kertas catatan Akari terletak di meja. Disitu di tulis "Aku akan menunggumu, Hanabi tahun depan, di tempat yang sama___Akari."
Shota tertunduk, kesal, marah.
Aoi dan Akari masih menikmati kencan mereka. Mereka minum sambil ngobrol. Aoi bertanya kapan Akari akan medapatkan lisensi mengajarnya.
Akari mengatakan kemungkinan tahun depan, ia akan lulus dan ia akan mengejar Aoi dan Shota.
Akari memuji Aoi dan Shota, akhirnya menemukan mimpi mereka, Ia iri pada mereka.
Akari mengatakan ia penasaran, jika ia lulus dari sekolah itu, dan ia melanjutkan sekolah seperti biasa, kira-kira ia akan menjadi apa sekarang?
Jika ia mengingat masa itu, cara melihat masa depan dimasa itu dan dimasa sekarang sangat lah berbeda. Sebenarnya ia iri pada Aoi dan Shota.
Aoi hanya diam. Ia menghela nafas dan kemudian mendekati Akari.
Aoi berkata, Ano sa... Ada tempat yang ingin aku kunjungi...
Aoi membawa Akari ke tempat dimana perusahaannya mengurusi design pembangunan. Akari kagum, sebuah taman kanak-kanak.
Aoi merasa tak enak dan mengatakan, yang ia bangun bukan taman kana-kanak tapi itu, Aoi menunjuk ke sebuah rumah kecil.
Akari melihatnya, rumah kelinci?
Aoi agak malu dan akhirnya ia mengatakan kalau yang ia katakan saat reuni semuanya bohong, ia sama sekali tidak membangun taman, ia memang bekerja di bidang arsitektur, tapi ia hanya asisten, membantu, membuatkan teh, atau membersihkan sesuatu.
IA sudah 2 tahun bekerja disana, ia berat meninggalkan perusahaan itu dan akhirnya ia membangun rumah kelinci. Meski begitu, itu adalah design pertamanya.
Aoi mengatakan karena ini pertama kalinya, ia merasa sangat menyenangkan, ia menggambar dengan gila karena menyenangkan bisa membuat design sendiri. Tapi tetap saja sedikit mengkhawatirkan.
Aoi kemudian membicarakan Shota, akan menjadi seorang dokter, dia akan menjadi orang yang dibutuhkan suatu hari nanti.
Akari tersenyum, kemudian ia bertanya kenapa rumah kelincinya di pagari. Aoi menjelaskan alasannya (gomen ne, aku ga ngeri T____T).
Akari kagum melihat raut wajah Aoi yang menjelaskan dengan detail. Ia tersenyum. Ia memuji Aoi yang keren, rumah kelinci ini dipenuhi oleh impian Aoi.
Aoi tertawa dan mengatakan kalau itu hanya rumah kelinci. Akari tidak setuju, Kenapa? Bukankah itu cukup mengagumkan? Ini adalah apa yang kau buat.
Akari mengatakan kalau ia juga akan berusaha menggapai impiannya. Keduanya tertawa. Mereka juga menertawakan nama kelincinya yang aneh.
Aoi mengantar Akari ke rumahnya. Keduanya bahkan masih sempat bertengkar karena Aoi menghina rumah Akari, padahal Akari sendiri yang bilang duluan.
Keduanya akan berpisah tapi malah serentak mengatakan, Ano saaa...
Akari memulai dulu, ia mengatakan hari ini menyenangkan, ia senang bertemu dengan Aoi lagi.
Aoi tertawa. Akari kemudian bertanya, lalu? Apa yang ingin kau katakan?
Aoi agak ragu mengatakannya, s-sampai be....
Tiba-tiba pembicaraan mereka terputus saat Shota datang dan memanggil Akari.
Keduanya terkejut, Shota mengatakan operasinya batal hari ini, ia juga sudah mendengar dari Kouhei, ia berterima kasih pada Aoi.
Aoi mencoba bersikap biasa, atau memang biasa, Ah tidak, aku pergi karena aku juga sedang bosan.
Aoi kemudian mengejek Akari yang ketiduran saat film dimulai. Akari kesal.
Shota tidak peduli, ia bicara pada Akari yang begadang semalaman karena ujian. Ia kemudian bertanya apakah ia boleh minum di rumah Akari malam ini, karena besok ia ada shift malam. Ia bahkan sudah membawa minumannya.
Aoi merasa seperti orang asing lagi, ia tidak tahu harus bicara apa.
Shota juga mengajak Aoi, tapi Aoi beralasan ia harus masuk kerja pagi-pagi sekali besok. Jadi ia tidak bisa.
Aoi kemudian pamit pulang.
Shota dan Akari berjalan menuju rumah.
Aoi berjalan pulang, tapi ia masih sempat memandangi mereka.
Shota kelihatannya tahu dan sengaja memeluk bahu Akari. Aoi hanya bisa melihat.
Malam itu, Aoi pulang dengan banyak pikiran di otaknya.
Sedangkan Akari dan Shota masuk ke rumah yang gelap itu, sepertinya Erika sedang diluar.
Kita bisa melihat akuarium kecil dengan 3 ikan didalamnya. 2 merah dan 2 putih.
-END-
Komentar :
Jadi, ikan koi nya 2 merah dan 1 putih ?
2 merah itu Akari dan Aoi atau Akari dan Shota? Atau malah Akari yang putih?
Memang deh, modus ini penulisnya, HAHAHHHAHAHHA.
Aku merasa episode ini lebih menarik dari episode sebelumnya. Jujur aku menikmati menulis sinopsisnya. Aku rasa film ini cukup ringan jadi ga terlalu membutuhkan pemikiran yang dalam, hanya saja, hanya saja, membutuhkan konsentrasi yang dalam karena Subtitle-nya beneran susah banged dicari. Bukannya ga ada sih tapi ga update, adanya seminggu setelah dramanya tayang, aigoooooo, kan kadang kita pengin cepat nonton, HAHAHHAHAHA.
Sekali lagi aku minta maaf kalau banyak kesalahan terjemahan, karena aku terjemahin dari sub jepang, sedangkan aku sama sekali ga ngerti bahasa jepang dengan baik, aku pake google translate,. itu pun artinya amburadul T_____T
Akhirnya surat dari Akari itu terbongkar. Isinya kurang lebih mengenai musim panas tahun berikutnya, dimana Akari meminta mereka bertemu lagi di tempat yang sama. Sayang sekali, yang membaca itu adalah Shota, jad aku yakin Shota yang pergi kesana.
Tapi Shota mengatakan kalau pertemuan pertama mereka itu dimusim dingin, makanya Akari bilang kenapa Shota bohong.
Iya juga sih, kenapa dia bohong ya? Bilang aja sejujurnya kenapa? Toh Aoi juga ga tahu tentang surat itu kan ya?
Aku suka banged sama Kouhei!!!!!
Rasanya tanpa dia maka semuanya ga akan baik-baik saja. Wll, sekarang juga ga baik-baik saja sih, cuma semuanya jadi bertemu dan lebih dekat setelah perpisahan selama 7 tahun.
Aku rasa Aoi tersentuh saat membaca postingan Kouhei yang mengatakan semuanya sama sekali tidak berubah. Padahal jelas-jelas semuanya berubah, tidak ada yang tidak berubah. Tapi itu adalah harapan Kouhei, kalau mereka akan seakrab 7 tahun lalu.
Aku berharap akan ada episode dimana Kouhei, Akari dan Aoi hangout bersama, pada dasarnya ketiganya lebih lama berteman dari Shota.
Oke. Ada yang bilang Shota mungkin punya alasan melakukan itu. Yaps. Cinta. Tapi tetap saja bagiku dia antagonis. Musah-mudahan penulis bisa membuat dia tidak menjadi jahat sepenuhnya. Memang sih kelakukannya masih logis sampai saat ini. Tapi Nomura shuhei hebat ya, tatapannya aja udah bisa bikin aku kesal. Akh!! Aktingnya sugoiii~
Bisa dibilang Fukushi Sota juga ga awkward lagi memerankan Aoi, aku rasa caranya menggambarkan Aoi sudah cukup bagus.
Dan masalahnya adalah Tsubasa Honda. Aku masih belum bisa merasakan akting dia. Entah kenapa awkward banged. Gomen ne~
Tapi perubahan Akari memang terasa sih. Dulu dia bersemangat dan sekarang jadi lebih feminin dan kelihatan dewasa. Mungkin karena hidupnya penuh kesulitan. Mana ayahnya ternyata menghilang, jadi selama ini dia hidup sendirian.
Aku ikut sedih saat Akari curhat mengenai impiannya. Benar juga sih, jika seandainya mereka tidak kabur saat itu, ia tetap sekolah dan masuk universitas, kita-kira dia akan jadi seperti apa sekarang? Kira-kira bagaimana hubungannya dengan Aoi.
Sayangnya jika seperti itu drama Koinaka ga akan ada, HAHAHAHAHAHA.
Cukup kaget pas tau Aoi ternyata punya pacar juga dalam 7 tahun itu. Yaps, aku pikir dia akan bergalau ria dan ga tertarik pada wanita manapun setelah kejadian itu, tapi setidaknya ia pernah pacaran, ternyata, hahahhahaha.
Meski pun aku yakin dia belum bisa sepenuhnya melupakan Akari. Well, cinta pertama itu tidak akan bisa dilupakan, KATANYA. That;s true.
Nah yang membuat aku penasaran, apakah berikutnya Ruiko akan masuk cinta segi empat ini? Sepertinya dia juga baik sih, cuma sama kayak Shota, dia juga ga mau kehilangan Aoi.
BTW Nanami memang menjadi cantik, Kouhei menyukainya, aku penasaran akan jadi seperti apa hubungan mereka. Yang jelas Kouhei ga selamanya di Tokyo. Katanya dia akan mewarisi usaha ayahnya, jadi dia akan menetap di Toyama. Kalau aku ga salah usaha ayahnya itu pabrik tahu.
Jadi penasaran hubungan cinta dia dan NAnami.
DAn satu lagi, kira-kira bagaimana Kazuha akan menaklukkan hati Shota???
KYAAAAAAAA!!!!
Ga sabar untuk episode selanjutnya. BETEWE rating episode 2 naik lhooo, dari 9,8% minggu kemarin jadi 9,9% minggu ini.
Banyak yang bilang rating drama jepang jarang naik dari episode pertama karena biasanya episode pertama dan terakhir ratingnya paling tinggi.
Mudah-mudahan minggu depan bisa dua digit, amiiiin :)
Dan semoga fans Fukushi Sota, Honda TSubasa, Nomura Shuhei, Yua Shinkawa dan Sakurako Ohara berbaik hati membuat soft sub indonesianya :)
Synopsis and Screen Capture by Hazuki Airin
DO NOT REUPLOAD IN OTHER SITE!
DO NOT SHARE WITHOUT CREDITS!
Min....sinopnya di lanjutin dong...
BalasHapusDtunggu slalu min...
aku nonton aja sub nya bhasa indo kok min hihihi
BalasHapus