Hello Minna-san~
Genki desukaaa~
Admin kali ini mencoba menulis kembali tentang Itakiss 2 XD
Well, Itazura na Kiss 2 ~ Love in TOKYO sudah tamat 2 minggu yang lalu, rasanya sediiiiiiiiih banged berpisah dengan Irie Naoki dan Honoka Miki versi Love in TOKYO ini.
Mengingat kembali bagaimana pertama kali mengenal mereka, menyukai mereka dan menjadi shipper HONOKI, aku rasa Honoki adalah shipper terberat aku :)
Karena kesibukan, aku off menulis sampai episode 10 drama 16 episode ini. Masih belum menemukan mood untuk menulis, tapi tentu saja aku akan lanjut menulis, meski entah kapan itu.
Aku udah punya rencana sinopsis episode selanjutnya akan aku ambil dari versi DVD BOX 2, bukan TV version, Hehehhehhehehe.
DVD BOX 2 sudah rilis, berisi Full episode 9-10, BTS, NG Scene dan masih banyak lagi. Bagi yang sudah membeli, mereka berbaik hati berbagi beberapa scene tapi aku tetap setia menanti ada yang mengupload FULL DVD BOX 2, seperti DVD BOX 1 kemarin, alhamdulillah udah dapat yang full-nya.
Sangat berterima kasih pada seseorang yang kami panggil Mbak Hawaii di tumblr yang mau berbagi. Tapi sepertinya akan ada banyak uploadan di DVD BOX 2 kali ini, karena banyak yang beli.
Aku sudah mengupload beberapa deleted, BTS dan NG scene di Instagram-ku. Karena kebanyakan upload video jadi akhir-akhir ini dia ngadat, HAHAHHAHAHA.
Deleted Scene untuk episode 1-8 sudah pernah aku posting sebelumnya, di postingan DVD BOX 1. Karena aku baru menulis sinopsis sampai episode 10, jadi aku hanya akan membagikan deleted scene epsiode 9 dan 10 dalam postingan kali ini, HAHAHHAHAHAHAH.
Dalam versi TV, Itakiss 2 Ep. 9 dimulai dengan Kotoko yang bangun pagi dengan suami disampingnya, suami tercinta yang dinginnya minta ampun. Lalu pindah ke adegan menyiapkan sarapan bersama mami Irie dan memuji betapa bahagianya kehidupan pernikahan dengan suami tampan, ibu dan bapak mertua yang baik, adik ipar yang cerewet dan bla bla bla. Lalu mereka mulai sarapan dengan membicarakan Rika, sepupu Naoki dan Yuuki yang akan datang dari Amerika.
Nah, Kotoko belanja banyak banged untuk menyambut Rika, jadi dia keberatan membawa belanjaannya.
Dalam versi TV, Kotoko sudah sampai didepan rumah kemudian menabrak Konomi-chan.
Dalam versi DVD BOX 2, Kotoko juga membawa banyak belanjaan karena mami menyuruhnya belanja untuk menyambut Rika, jadi mereka akan membuat makan malam besar.
Kotoko kecapean membawa belanjaan sambil memikirkan orang seperti apa Rika, ia harap mereka bisa akrab.
Di depan rumah, Konomi mengintip dari pintu pagar depan ke arah pintu rumah Irie Family.
Konomi mengintip dan matanya hanya tertuju pada pintu rumah itu, berharap ia akan melihat Yuuki keluar. Ia berjalan sambil menatap pintu dan menabrak Kotoko. Belanjaannya pun jatuh, dan begitu lah seterusnya XD.
Delete Scene berikutnya adalah setelah pesta penyambutan Rika malam harinya.
Masih ingat donk gimana Rika mengejek Kotoko, katanya dia ga nyangka Naoki akan menikah dengan orang seperti Kotoko dan malah asyik mengaitkan tangannya di lengan Naoki, tapi ibu dengan sigap membawakan makanan diantara Rika dan Naoki sehingga kaitan tangan Rika lepas.
Kalau di versi TV, Kotoko cuma kelihatan kesal sebentar.
Di versi DVD, Ibu sempat menghampiri Kotoko dan mengatakan agar Kotoko jangan merasa terganggu dengan Rika. Kotoko sih dengan senyuman mengatakan kalau ia sama sekali nggak terganggu, jadi jangan mengkhawatirkannya.
Tapi setelah mami pergi, wajah Kotoko menunjukkan kalau ia sangat sangat terganggu., LOL.
Malam harinya, di kamar Naoki dan Kotoko, KOtoko sedang sisiran sebelum tidur sedangkan Naoki membaca di tempat tidur.
Kotoko melirik-lirik Naoki seolah ingin mengatakan sesuatu. Kemudian akhirnya ia memberanikan diri untuk bicara. Kotoko berkata, Hei, Irie-kun, Rika sangat menawan dan punya badan yang bagus ya?
Naoki tanpa menatap Kotoko berkata dengan tenang, aku rasa juga begitu...
KOtoko mulai bicara lagi, Kalian berdua... kelihatan akur ya...
Tiba-tiba Naoki bersinar. Sambil tersenyum ia berkata, Bodoh. Apa kau cemburu? Kau tahu kan, kau adalah wanita nomor 1 ku?
Kotoko udah senyam-senyum ga jelas membayangkan Naoki akan mengatakan hal manis itu.
Tapi wajahnya berubah saat Naoki buka mulut, benar juga. Dia satu-satunya gadis yang dekat denganku.
Kotoko membelalakkan matanya, Huh?
Naoki menatapnya, Jangan membandingkan dirimu dan dirinya, Kau akan merasa depresi.
Kotoko shock, ia membuka mulutnya sambil menyisir rambutnya yang tiba-tiba kusut sehingga ia sulit menyisirnya, LOL.
Naoki meletakkan bukunya dan menyuruh Kotoko untuk akur dengan Rika. Ia menarik selimut dan tidur.
Kotoko masih berurusan dengan rambutnya yang tetiba kusut dan membutuhkan tenaga untuk menyisirnya.
Ia tak percaya Naoki akan mengatakan hal itu. LOL.
Setelah curhat dengan Moto-chan, Kotoko dalam perjalanan pulang. Ia masih memikirkan apakah Rika benar-benar menyukai Rika sebagai seorang wanita.
Kemudian ia menyadarkan pikirannya, ia mencoba berfikir positif kalau Rika dan Naoki hanya sepupu, mereka seperti adik dan kakak.
Kotoko kemudian menghentikan langkahnya, ia melihat bayangannya di kaca sebuah cafe dan mendekatinya.
Ia menatap dirinya dan mulai berfikir, seandainya hidungnya lebih mancung, dagunya lebih tajam, kepalanya lebih kecil, badannya lebih langsing, kakinya lebih panjang, dan nilai tes-nya berada di rata-rata 70%......
Kotoko tidak menyadari orang di dalam cafe bisa melihatnya dengan jelas, Kotoko melakukan gerakan lucu dengan bayangannya sendiri sehingga pengunjung cafe tersedak melihatnya HHAHAHAHA.
Kotoko menghela nafas dan menyadarkan dirinya untuk lebih percaya diri.
Keesokan harinya di kampus, Naoki sedang berjalan bersama 3 temannya, salah satu dari mereka lapar dan ingin ke kantin, saat seseorang datang dan memanggil Naoki.
Rika datang ke kampus NAoki, berlari mendekatinya dan langsung menggandenganya, ia mengatakan ia datang untuk melihat kampus Naoki. Rika bahkan menyandarkan kepalanya di bahu Naoki, OMG.
Teman-teman Naoki tertarik dan bertanya siapa dia.
Naoki mengatakan kalau Rika sepupunya, wajah Rika langsung berubah cemberut.
Naoki mengatakan kalau ia sibuk dan akan pergi, tapi Rika menahannya dan mengajaknya minum teh. Rika tidak mau melepaskan tangan Naoki dan makin nempel. Naoki menghela nafas dan mengatakan kalau Rika sangat manja.
Naoki pun akhirnya malah menurut dan ikut teman-temannya ke kantin. OMG!!
Nun jauh disana, Kotoko dkk melihat hal itu, Kotoko terlihat seolah-olah di tinggalkan Naoki, ia mencoba menggapai bayangna Naoki dari jauh, HAHAHHAHA.
Moto Chan mengomentari kalau Rika sangat cute, bukannya rubah kecil tapi a cutie honey.
Marina mengingatkan Kotoko untuk waspada. Kotoko hanya bisa tertawa seolah ia tak yakin tapi yakin, benarkah?
Keita yang melihatnya meninggikan suaranya, Jangan Bodoh!
Ia mendekati KOtoko dan berkata, Apa sih yang kau takutkan? Kalian kan sudah menikah! Kau punya ikatan pernikahan yang kuat. Jangan merasa terintimidasi olehnya!
Kotoko cemberut dan tak yakin, tapi kan......
Keita memegang bahu Kotoko, Kau harus lebih percaya diri! Kau juga punya poin bagus!
Kotoko terharu mendengarnya. Moto Chan mendekati Keita, Sangat mudah mengatakannya, kau selalu saja begitu... selalu bersikap baik pada Kotoko.
Marina setuju, Jadi coba sebutkan satu saja poin baik Kotoko.
Keita setuju, Baiklah. seperti.....
Moto Chan tak yakin, Seperti apa?
Marina ikutan, seperti apa?
Keita mulai gak yakin, se... seperti............
Dan pembicaraan mereka terhenti oleh teriakan Kotoko, BENAR JUGA!!! Kau benar Keita, aku adalah istri Irie Naoki! Aku adalah Irie Kotoko!
Yang lain menatap Kotoko yang larut dalam pikirannya sendiri, Kotoko-san?
KOtoko tak peduli dan terus berkata, Aku harus lebih percaya diri!
Tomoko agak khawatir, Tapi jangan terlalu percaya diri...
Kotoko masih tak mendengarkan, Aku tak akan membiarkan Rika mengalahkanku!
Cut Scene Episode 9 Part 5
Kotoko pingsan di kamar mandi gara-gara mendengar ciuman pertama Naoki adalah Rika.
Ia di bawa ke kamar oleh Naoki. Ibu sangat mengkhawatirkannya.
Rika juga disana dan dengan sombong mengatakan kalau Kotoko tiba-tiba saja pingsan. Ibu sibuk mengatakan akan membawakan KOtoko ini dan itu, ia mengajak Rika membantunya.
Rika meninggalkan Kotoko dengan senyuman rubah di wajahnya.
Kotoko menatapnya dengan kesal. Naoki duduk disamping tempat tidur dan bertanya kenapa KOtoko berendam sangat lama di kamar mandi.
Kotoko menatap Naoki dan berniat bertanya langsung, Irie-kun... Ano... Ano sa...
Naoki bingung, apa?
Kotoko langsung aja bertanya, Apakah ciuman pertamamu dengan Rika?
Naoki bingung, tiba-tiba membahas itu, First Kiss? Kenapa?
Kotoko bertanya, benarkah?
Naoki mencoba mengingat-ingat, Hm....Mungkin saja begitu.
Wajah Kotoko langsung berubah, Aku pikir kebahagiaanku akan pergi menjauh selamanya... Kemana perginyaaaaa???????????????????????????????
Kotoko ada di kelas. Ia menatap jauh ke luar jendela, pikirannya melayang karena galau.
Kotoko kemudian melihat gantungan tas-nya, foto pernikahan dirinya dan Naoki.
Kotoko melamun lagi sambil menatap foto itu.
sementara MOto Chan menceritakan tentang ciuman pertama Naoki pada Marina dan Tomoko, membuat Marina shock. Moto Chan memintanya diam, karena nanti Kotoko makin galau.
Mereka kemudian berbisik-bisik lagi, ujung-ujungnya Moto Chan yang berteriak kalau ia tahu tak mungkin dalam hidup Naoki hanya ada Kotoko seorang (wanita satu-satunya).
Marina dan Tomoko menyuruh Moto Chan mengecilkan suaranya.
Kotoko mendengarkan hal itu. Ia menatap tajam pada mereka bertiga, Naoki bukan pria seperti itu! Dia menolak banyak wanita!
Kotoko memasang gaya lucunya dan dalam hati ia berkata, Irie-kun yang aku tahu adalah pintar, cool dan tidak tertarik pada wanita.
Flashback, Kisah cinta Kotoko saat SMA.
Setelah ia jatuh cinta pada pandangan pertama, pada Irie Naoki yang membacakan pidato sebagai wakil murid baru, setiap hari, setiap kali Kotoko bertemu Naoki, baik itu berpapasan atau hanya melihat dari jauh, ia selalu menandai tanggal di buku hariannya dengan tanda hati.
Begitulah Kotoko saat SMA XD
(Well, ternyata bukan reunian).
Suatu hari, Kotoko membawa kertas hasil ujiannya. Wajahnya mengerut karena hasilnya sangat jelek. Tiba-tiba angin berhembus kencang, kertas ujian Kotoko terbang dan berhamburan.
Salah satu kertas jatuh di dekat kaki seseorang. Orang itu mengambilnya.
Orang itu adalah Naoki. WOW.
Naoki melihat kertas dan bertanya, ini punyamu?
Kotoko yang shock bertemu dengan orang yang ditaksirnya membenarkan.
Kotoko yang malu-malu mengambil kertas itu dari tangan Naoki dan berterimakasih.
Naoki bertanya, Kau kelas F?
Kotoko menunduk dan membenarkan.
Naoki berkata, Kelas F sangat mengagumkan.
Kotoko yang gak ngerti hanya tersenyum malu, benar-kah?
Naoki menatap dengan sudut matanya, aku belum pernah melihat nilai serendah itu.
Kotoko yang udah keburu bahagia bertemu Naoki tak peduli kata-kata Naoki dan malah senyum, ah.. itu.. tidak begitu...
Naoki berjalan meninggalkan Kotoko yang menatap kepergiannya sambil berkata, Kau benar-benar bodoh.
Kotoko yang tak mendengarnya terus merasakan kebahagiaan.
Ia bahkan menandai hari bersejarah itu dengan banyak, sangat banyak tanda hati.
Karena pertemuan itu lah, percakapan pertama mereka, akhirnya Kotoko memutuskan menyatakan perasaan pada Naoki dengan surat cinta (seperti pada Episode 1 season 1).
Dan kita tahu dia di tolak dan mulai dari sana lah cerita ini dimulai.
Kotoko kembali ke dunia nyata. Kotoko mengingat bagaimana dirinya setelah itu, hidupnya naik turun dan sekarang hal-hal itu menjadi kenangan.
Kemudian Kotoko teringat lagi apa yang dikatakan Rika di kamar mandi, kalau Naoki adalah pencium yang baik, mereka berdua berbagi ciuman pertama. Saat Kotoko merasa melayang karena akhirnya bicara dengan Naoki, saat itu Naoki dan Rika sudah berciuman. Hal itu membuatnya semakin down.
Ia merasa hatinya semakin diinjak-injak oleh Rika.
Kotoko teringat ciuman pertamanya dengan Naoki di hari kelulusan.
Ia mulai memasang ekspresi lucu mengingat hal itu.
Kemudian teman-temannya melihat gantungan tas KOtoko. Kotoko mengatakan ia memasangnya untuk menyemangati dirinya sendiri.
Teman-temannya tak peduli dan malah memuji-muji Naoki, kata mereka hanya Naoki saja yang bagus, HAHHAH.
Sementara itu Kotoko masih larut dalam pikirannya tentang Rika, ia tak tahu kalau sebelumnya Naoki pernah mencium gadis selain dirinya. LOL.
Kotoko panik dalam hatinya, ia tak bisa berhenti memikirkan hal itu sama sekali. Kenapa? Dimana? Bagaimanaaaa???
Dan sambungan dari cut scene ini adalah Kotoko yang akhirnya ke kamar Yuuki untuk bertanya langsung, HAHHAHAHHA.
Di rumah keluarga Irie, ibu sedang panik karena KOtoko belum juga kembali dari kampus, padahal sudah larut, dan lagi Kotoko juga tidak menelpon rumah.
Papa meminta ibu tenang, karena Kotoko sudah dewasa, tak perlu terlalu mengkhawatirkannya.
Tapi ibu tetap saja khawatir Kotoko depresi dan tak mau pulang ke rumah.
Naoki lewat di ruang tamu sambil berkata, Dia bukan anak-anak lagi, biarkan saja dia.
Ibu kesal dan mendekati Naoki, Kenapa kau bilang begitu? Apa kau mengatakan sesuatu yang menyakitkan padanya?
Ibu makin khawatir karena ia yakin Naoki sudah mengatakan hal kejam pada menantu kesayangannya itu.
Naoki diam saja, well, sepertinya ia juga khawatir.
KEmudian bel berbunyi. Mama panik dan segera menuju pintu, Itu pasti Kotoko!
Papa yang sejak tadi terlihat tenang ternyata mengkhawatirkan menantunya juga, ia juga berlari ke luar.
Naoki masih diposisi yang sama, ia menatap ke luar pintu.
Nah, saat itu lah KOtoko yang mabuk digendong Moto Chan, ia dan temannya mengantar KOtoko pulang.
Kotoko keluar dari kamar sambil memegang kepalanya yang masih pusing karena mabuk semalam.
Ia kemudian melihat Rika menuju kamar mandi dan Kotoko mengikutinya.
Kotoko menyapa Rika. Rika tersenyum melihatnya, ia berkomentar kalau malam tadi Kotoko benar-benar membuat keadaan seperti adegan film.
Kotoko hanya bisa membuat wajah tak enak hati. Ia tetap diam dekat pintu.
Rika kemudian bertanya, ada apa?
KOtoko menelan ludah dan akhirnya ia meminta maaf karena sudah melukai Rika kemarin.
Rika melihat luka di lututnya. Kotoko mengatakan ia harus minta maaf karena kemarin ia sangat tidak dewasa.
Kemudian Kotoko mengangkat wajahnya, Kau juga harus minta maaf padaku!
Rika heran, HAH?
Kotoko berkata, Kau sudah merusak gambarku.
Rika bertanya, Bukankah Naoki sudah mengatakan padamu, Jangan menganggap anak SMA dengan serius.
Kotoko makin kesal dipermainkan, Aku tak jadi minta maaf, aku tarik kembali permintaan maafku!
Rika tertawa, Ternyata kau memang tidak dewasa.
Kotoko kesal minta ampun, Iya. aku memang tidak dewasa. permisi!
Kotoko keluar sambil menutup pintu. Ia mengeluh diluar dan mengatakan ia memang tak akan pernah bisa berteman dengan Rika.
Kata salah satu fans yang beli DVD BOX 2 Itakiss 2, mbak ranxie, hanya ada 1 scene yang di cut dari episode 10. Dan Scene itu lumayan panjuaaang, 7 menit, scene mana kah itu??? Scene rumah sakit, saat Satomi melahirkan.
Disebuah kamar rumah sakit, Satomi sedang bercanda bersama baby perempuannya, Yu-chan (Well, itu bukan baby baru lahir, rambutnya udah banyak, harusnya udah usia bulanan itu mah).
satomi tampak bahagia.
Kemudian para sahabat datang menjenguk, Satomi, Omedeto~~
Kotoko, Jinko, Kin Chan dan Chris datang meribut ke rumah sakit, mereka membawa parcel untuk Satomi.
Satomi meminta mereka jangan ribut karena akan mengganggu pasien lainnya.
Chris memberi selamat, yang lain juga, Kin Chan akan memebrikan sesuatu tapi Kotoko menghalanginya dengan lewat untuk melihat bayi Satomi.
Kotoko berteriak 'kawaiiiiiiiii~' begitu melihat baby Satomi. Jinko dan Chris juga melihat lebih dekat dan memuji baby Satomi yang lucu. Kin Chan malah berkomentar, mereka bilang bayi itu seperti monyet, tapi dia terlihat seperti monyet yang lucu.
Chris memukul Kin Chan agar berhenti bicara.
Baby satomi menangis, Satomi pun menggendong bayi-nya agar tenang. KOtoko berkomentar kalau sekarang Satomi benar-benar terlihat seperti seorang ibu.
Chris kemudian penasaran bagaimana dengan proses melahirkan, kata orang seolah kau mengeluarkan semangka dari hidungmu.
Satomi mengatakan ia tak tahu tentang semangka, tapi ia merasa seolah-olah ia mati 100 kali.
Jinko, Kotoko dan Chris tampak takut membayangkannya. Kin Chan mengatakan ia tak bisa membayangkan sama sekali.
Tapi Satomi tersenyum, Tapi kau tahu, itu tidak jadi masalah lagi setelah dia lahir.
Satomi tersenyum memandangi puteri cantiknya.
Kotoko kemudian bertanya apakah ia boleh menggendong Yu-chan. Satomi memperbolehkan.
Satomi memberikan Yu Chan ke Kotoko, Kotoko menggendong Yu Chan dengan hati-hati, sementara Kin Chan juga pengin sekali menggendong Yu Chan tapi dilarang oleh Chris.
Kotoko menggendong Yu Chan dan meneteskan air mata. Jinko tertawa kenapa Kotoko menangis, Kotoko mengatakan Yu Chan sangat menggemaskan.
Jinko juga ingin menggendong Yu Chan. Kotoko memberikannya pada Jinko.
Yu Chan hampir menangis tapi Satomi menenangkannya. Jinko merasa sangat nervous.
Kin Chan mengatakan sekarang gilirannya, ia sangat ingin menggendong Yu Chan.KIn Chan berusaha bicara pada baby, ia memperkenalkan dirinya. Satomi tertawa dan mengatakan baby belum bisa melihat dari jarak jauh. Mereka tertawa (Katanya bayi itu melihat jelas benda yang jaraknya hanya 25 cm dari matanya :)
Chris mengatakan kalau ia iri sekali, ia juga ingin punya bayi.
Kotoko tertawa, kau dengar itu Kin Chan?
Jinko nimbrung, benar sekali, kau harus mulai mencoba membuatnya bersama Chris.
Mereka mengatakan kalau anak Chris dan Kin Chan pasti lucu sekali.
Kotoko mengatakan, tapi sebelum itu harus melamar dulu dan menikah.
Kin Chan wajahnya sudah berubah sejak tadi, antara malu dan tidak mau mengakui, ia berkata, Kenapa aku harus melakukannya dengan dia?
Kotoko kesal, Berhentilah keras kepala, Kin Chan!
KIn Chan kesal, Apa kau bercanda? Kau gila! Kalian kenapa sih!
Kin Chan akhirnya keluar dari kamar rumah sakit, karena tak mau diejek mereka.
Chris panik dan bertanya Kin Chan mau kemana. Kin Chan kesal dan menjawab, aku mau ke toilet!
Kotoko merasa tak enak dan minta maaf, sepertinya ia sudah keterlaluan. Chris mengatakan tidak apa-apa, lagi pula ia sudah senang karena bisa berada di samping Kin Chan. Ia akan menunggu hari dimana Kin Chan mencintainya.
Kotoko turun dari lantai atas, ia akan pulang. Tapi ia berhenti melihat ada ibu yang menggendong anaknya yang baru lahir. Kotoko menghela nafas karena sudah lama menikah ia belum dikaruniai anak.
KEmudian ia melihat Kin Chan yang katanya ke toilet ternyata duduk di bangku rumah sakit.
Kotoko mendekatinya.
Kin Chan curhat pada Kotoko, ia mengatakan kalau sepertinya ia punya perasaan pada Chris.
Kotoko tersenyum, kau menyukainya, kan?
Kin Chan Shock, ia sampai berdiri, EHHHH?????? Bagaimana kau bisa tahu???!!
Kotoko tertawa melihat reaksi Kin Chan, Kau gampang di tebak, semuanya bisa melihatnya.
Kin Chan terkejut, benarkah? semuanya?
Kin Chan akhirnya tenang dan duduk kembali. Kotoko tertawa.
Kin Chan mengatakan, itu memang benar, tapi ia masih belum menjadi koki profesional, ia juga miskin, ia merasa tidak percaya diri.
Kin Chan memperlihatkan kekhawatirannya melalui wajahnya.
Kotoko tersenyum, Kin Chan... Kau sangat peduli pada Chris ya.
Kin Chan tersenyum malu. Kotoko mengatakan kalau Kin Chan mudah sekali ditebak.
Kin Chan malu banged dan meminta Kotoko jangan menggodanya.
Kotoko mengatakan pendapatnya, apa yang ditunggu Chris bukan Kin Chan menjadi koki profesional atau apa, tapi menunggu Kin Chan mengatakan 'Aku mencintaimu'.
Kin Chan menatap KOtoko dan berfikir. Ia kemudian mengangguk mengerti.
Kotoko berdiri dan memberikan sesuatu pada Kin Chan. Ia mengajak Kin Chan kembali ke atas, semuanya menunggu.
Kin Chan mengambil amplopnya dan menghela nafas.
Chris sedang menggendong Yu Chan dan mereka bertiga ngobrol saat Kin CHan masuk dengan wajah bersemangat untuk menggendong Yu Chan, tapi sebelumnya ia memberikan angpao pada Satomi.
Chris membiarkan Kin Chan menggendong Yu Chan dengan hati-hati. Yu Chan tampak tenang. Kin Chan sangat menyukai baby ternyata, bahkan malah kelihatan yang punya baby adalah Chris dan Kin Chan, hehehehehehehe.
Kotoko melihat mereka dari pintu, ia tersenyum dan dalam hati ia berkata semoga Kin Chan cepat menemukan waktu untuk menyatakan perasaannya :)
Komentar :
Ternyata cukup banyak cut scene episode 9. WOW. Banyak banged!!!
Tapi tentu saja yang paling berkesan itu yang kembali ke masa SMA. Semua orang menyangka itu reunian SMA Tonan, eh, ternyata flashback.
Benar-benar tertipu saiaaaa!!!
Aku nggak tahu apakah flashback ini ada di manga atau tidak, tapi aku cukup menyukainya, karena aku kangen masa SMA mereka.
Jadi, surat cinta itu bukanlah pertama kalinya Kotoko bicara pada Naoki. Meskipun waktu itu Satomi dan Jinko shock karena Kotoko memberikan surat cinta pada Naoki, padahal belum pernah bicara padanya (?).
Ternyataaaa ada kenangan seperti itu.
Well, seharusnya ada lebih banyak lagi, namanya juga crush, pasti Kotoko ada diam-diam menatap Naoki, lewat didepan kelasnya cuma pengin liat wajahnya, atau diam-diam senyam senyum mengikutinya, HAHHAHAHHAHA. *pengalaman.
Episode 10 hanya ada 1 cut scene, tapi panjang bangeeeeeddd. Aku suka sekali akhirnya kita bisa melihat baby Satomi. Tapi seperti yang aku katakan, konfliknya kurang, kita bahkan nggak melihat Suami Satomi dan ibu mertuanya yang kayak nenek sihir.
Tapi setidaknya adegan mereka jadi banyak di DVD BOX 2.
Kin Chan sayang banged sama anak-anak, nggak heran di anime-nya dia punya anak paling banyak dan jaraknya dekat, HAHHAHAHAHA.
Tim produksi Itakiss emang nyari duit banged. Makanya persiapannya kurang matang. Banyak momen yang terasa datar, karena kurang pengarahan kamera dan pencahayaan. Itu memang menjadi masalah sejak awal sih.
Tapi apa boleh buat, drama ini bahkan sudah berakhir. Bagiku, Itakiss 1 tetap the best, da Itakiss 2 sebagai pelengkap aja, karena Honoki, HAHAHAHAHAHAH.
Sekatang Itakiss dan Honoki lover seluruh dunia (masa???) lagi berharap akan ada proyek baru untuk Honoki.
aku sih berharap banged ada Season 3, atau setidaknya special episode. Episode Kotoko hamil tapi dia masih tetap bekerja, dia yang jatuh di jalan, melahirkan, dan kilas balik ke desa Naoki dilahirkan seperti versi anime. Kan rambutnya Hononon pas tuh XD XD XD
Okee, sampai disini dulu yaaakkk, nanti akan aku bahas lagi tentang DVD BOX 1 dan 2 di lain waktu dan aku akan berusaha menyelesaikan Sinopsis-nya juga :)
Bagi yang ingin cek-cek cut scene, NG dan BTS, silakan kunjungi instagram admin @minyuemily.
Aku membuat akun private karena berbagai hal, HAHAHAHAHA. :)
Genki desukaaa~
Admin kali ini mencoba menulis kembali tentang Itakiss 2 XD
Well, Itazura na Kiss 2 ~ Love in TOKYO sudah tamat 2 minggu yang lalu, rasanya sediiiiiiiiih banged berpisah dengan Irie Naoki dan Honoka Miki versi Love in TOKYO ini.
Mengingat kembali bagaimana pertama kali mengenal mereka, menyukai mereka dan menjadi shipper HONOKI, aku rasa Honoki adalah shipper terberat aku :)
Karena kesibukan, aku off menulis sampai episode 10 drama 16 episode ini. Masih belum menemukan mood untuk menulis, tapi tentu saja aku akan lanjut menulis, meski entah kapan itu.
Aku udah punya rencana sinopsis episode selanjutnya akan aku ambil dari versi DVD BOX 2, bukan TV version, Hehehhehhehehe.
DVD BOX 2 sudah rilis, berisi Full episode 9-10, BTS, NG Scene dan masih banyak lagi. Bagi yang sudah membeli, mereka berbaik hati berbagi beberapa scene tapi aku tetap setia menanti ada yang mengupload FULL DVD BOX 2, seperti DVD BOX 1 kemarin, alhamdulillah udah dapat yang full-nya.
Sangat berterima kasih pada seseorang yang kami panggil Mbak Hawaii di tumblr yang mau berbagi. Tapi sepertinya akan ada banyak uploadan di DVD BOX 2 kali ini, karena banyak yang beli.
Aku sudah mengupload beberapa deleted, BTS dan NG scene di Instagram-ku. Karena kebanyakan upload video jadi akhir-akhir ini dia ngadat, HAHAHHAHAHA.
Deleted Scene untuk episode 1-8 sudah pernah aku posting sebelumnya, di postingan DVD BOX 1. Karena aku baru menulis sinopsis sampai episode 10, jadi aku hanya akan membagikan deleted scene epsiode 9 dan 10 dalam postingan kali ini, HAHAHHAHAHAHAH.
Cut Scene Episode 9 Part 1
Dalam versi TV, Itakiss 2 Ep. 9 dimulai dengan Kotoko yang bangun pagi dengan suami disampingnya, suami tercinta yang dinginnya minta ampun. Lalu pindah ke adegan menyiapkan sarapan bersama mami Irie dan memuji betapa bahagianya kehidupan pernikahan dengan suami tampan, ibu dan bapak mertua yang baik, adik ipar yang cerewet dan bla bla bla. Lalu mereka mulai sarapan dengan membicarakan Rika, sepupu Naoki dan Yuuki yang akan datang dari Amerika.
Nah, Kotoko belanja banyak banged untuk menyambut Rika, jadi dia keberatan membawa belanjaannya.
Dalam versi TV, Kotoko sudah sampai didepan rumah kemudian menabrak Konomi-chan.
Dalam versi DVD BOX 2, Kotoko juga membawa banyak belanjaan karena mami menyuruhnya belanja untuk menyambut Rika, jadi mereka akan membuat makan malam besar.
Kotoko kecapean membawa belanjaan sambil memikirkan orang seperti apa Rika, ia harap mereka bisa akrab.
Di depan rumah, Konomi mengintip dari pintu pagar depan ke arah pintu rumah Irie Family.
Konomi mengintip dan matanya hanya tertuju pada pintu rumah itu, berharap ia akan melihat Yuuki keluar. Ia berjalan sambil menatap pintu dan menabrak Kotoko. Belanjaannya pun jatuh, dan begitu lah seterusnya XD.
Cut Scene Episode 9 Part 2
Masih ingat donk gimana Rika mengejek Kotoko, katanya dia ga nyangka Naoki akan menikah dengan orang seperti Kotoko dan malah asyik mengaitkan tangannya di lengan Naoki, tapi ibu dengan sigap membawakan makanan diantara Rika dan Naoki sehingga kaitan tangan Rika lepas.
Kalau di versi TV, Kotoko cuma kelihatan kesal sebentar.
Di versi DVD, Ibu sempat menghampiri Kotoko dan mengatakan agar Kotoko jangan merasa terganggu dengan Rika. Kotoko sih dengan senyuman mengatakan kalau ia sama sekali nggak terganggu, jadi jangan mengkhawatirkannya.
Tapi setelah mami pergi, wajah Kotoko menunjukkan kalau ia sangat sangat terganggu., LOL.
Malam harinya, di kamar Naoki dan Kotoko, KOtoko sedang sisiran sebelum tidur sedangkan Naoki membaca di tempat tidur.
Kotoko melirik-lirik Naoki seolah ingin mengatakan sesuatu. Kemudian akhirnya ia memberanikan diri untuk bicara. Kotoko berkata, Hei, Irie-kun, Rika sangat menawan dan punya badan yang bagus ya?
Naoki tanpa menatap Kotoko berkata dengan tenang, aku rasa juga begitu...
KOtoko mulai bicara lagi, Kalian berdua... kelihatan akur ya...
Tiba-tiba Naoki bersinar. Sambil tersenyum ia berkata, Bodoh. Apa kau cemburu? Kau tahu kan, kau adalah wanita nomor 1 ku?
Kotoko udah senyam-senyum ga jelas membayangkan Naoki akan mengatakan hal manis itu.
Tapi wajahnya berubah saat Naoki buka mulut, benar juga. Dia satu-satunya gadis yang dekat denganku.
Kotoko membelalakkan matanya, Huh?
Naoki menatapnya, Jangan membandingkan dirimu dan dirinya, Kau akan merasa depresi.
Kotoko shock, ia membuka mulutnya sambil menyisir rambutnya yang tiba-tiba kusut sehingga ia sulit menyisirnya, LOL.
Naoki meletakkan bukunya dan menyuruh Kotoko untuk akur dengan Rika. Ia menarik selimut dan tidur.
Kotoko masih berurusan dengan rambutnya yang tetiba kusut dan membutuhkan tenaga untuk menyisirnya.
Ia tak percaya Naoki akan mengatakan hal itu. LOL.
Cut Scene Episode 9 Part 3
Setelah curhat dengan Moto-chan, Kotoko dalam perjalanan pulang. Ia masih memikirkan apakah Rika benar-benar menyukai Rika sebagai seorang wanita.
Kemudian ia menyadarkan pikirannya, ia mencoba berfikir positif kalau Rika dan Naoki hanya sepupu, mereka seperti adik dan kakak.
Kotoko kemudian menghentikan langkahnya, ia melihat bayangannya di kaca sebuah cafe dan mendekatinya.
Ia menatap dirinya dan mulai berfikir, seandainya hidungnya lebih mancung, dagunya lebih tajam, kepalanya lebih kecil, badannya lebih langsing, kakinya lebih panjang, dan nilai tes-nya berada di rata-rata 70%......
Kotoko tidak menyadari orang di dalam cafe bisa melihatnya dengan jelas, Kotoko melakukan gerakan lucu dengan bayangannya sendiri sehingga pengunjung cafe tersedak melihatnya HHAHAHAHA.
Kotoko menghela nafas dan menyadarkan dirinya untuk lebih percaya diri.
Cut Scene Episode 9 Part 4
Keesokan harinya di kampus, Naoki sedang berjalan bersama 3 temannya, salah satu dari mereka lapar dan ingin ke kantin, saat seseorang datang dan memanggil Naoki.
Rika datang ke kampus NAoki, berlari mendekatinya dan langsung menggandenganya, ia mengatakan ia datang untuk melihat kampus Naoki. Rika bahkan menyandarkan kepalanya di bahu Naoki, OMG.
Teman-teman Naoki tertarik dan bertanya siapa dia.
Naoki mengatakan kalau Rika sepupunya, wajah Rika langsung berubah cemberut.
Naoki mengatakan kalau ia sibuk dan akan pergi, tapi Rika menahannya dan mengajaknya minum teh. Rika tidak mau melepaskan tangan Naoki dan makin nempel. Naoki menghela nafas dan mengatakan kalau Rika sangat manja.
Naoki pun akhirnya malah menurut dan ikut teman-temannya ke kantin. OMG!!
Nun jauh disana, Kotoko dkk melihat hal itu, Kotoko terlihat seolah-olah di tinggalkan Naoki, ia mencoba menggapai bayangna Naoki dari jauh, HAHAHHAHA.
Moto Chan mengomentari kalau Rika sangat cute, bukannya rubah kecil tapi a cutie honey.
Marina mengingatkan Kotoko untuk waspada. Kotoko hanya bisa tertawa seolah ia tak yakin tapi yakin, benarkah?
Keita yang melihatnya meninggikan suaranya, Jangan Bodoh!
Ia mendekati KOtoko dan berkata, Apa sih yang kau takutkan? Kalian kan sudah menikah! Kau punya ikatan pernikahan yang kuat. Jangan merasa terintimidasi olehnya!
Kotoko cemberut dan tak yakin, tapi kan......
Keita memegang bahu Kotoko, Kau harus lebih percaya diri! Kau juga punya poin bagus!
Kotoko terharu mendengarnya. Moto Chan mendekati Keita, Sangat mudah mengatakannya, kau selalu saja begitu... selalu bersikap baik pada Kotoko.
Marina setuju, Jadi coba sebutkan satu saja poin baik Kotoko.
Keita setuju, Baiklah. seperti.....
Moto Chan tak yakin, Seperti apa?
Marina ikutan, seperti apa?
Keita mulai gak yakin, se... seperti............
Dan pembicaraan mereka terhenti oleh teriakan Kotoko, BENAR JUGA!!! Kau benar Keita, aku adalah istri Irie Naoki! Aku adalah Irie Kotoko!
Yang lain menatap Kotoko yang larut dalam pikirannya sendiri, Kotoko-san?
KOtoko tak peduli dan terus berkata, Aku harus lebih percaya diri!
Tomoko agak khawatir, Tapi jangan terlalu percaya diri...
Kotoko masih tak mendengarkan, Aku tak akan membiarkan Rika mengalahkanku!
Cut Scene Episode 9 Part 5
Kotoko pingsan di kamar mandi gara-gara mendengar ciuman pertama Naoki adalah Rika.
Ia di bawa ke kamar oleh Naoki. Ibu sangat mengkhawatirkannya.
Rika juga disana dan dengan sombong mengatakan kalau Kotoko tiba-tiba saja pingsan. Ibu sibuk mengatakan akan membawakan KOtoko ini dan itu, ia mengajak Rika membantunya.
Rika meninggalkan Kotoko dengan senyuman rubah di wajahnya.
Kotoko menatapnya dengan kesal. Naoki duduk disamping tempat tidur dan bertanya kenapa KOtoko berendam sangat lama di kamar mandi.
Kotoko menatap Naoki dan berniat bertanya langsung, Irie-kun... Ano... Ano sa...
Naoki bingung, apa?
Kotoko langsung aja bertanya, Apakah ciuman pertamamu dengan Rika?
Naoki bingung, tiba-tiba membahas itu, First Kiss? Kenapa?
Kotoko bertanya, benarkah?
Naoki mencoba mengingat-ingat, Hm....Mungkin saja begitu.
Wajah Kotoko langsung berubah, Aku pikir kebahagiaanku akan pergi menjauh selamanya... Kemana perginyaaaaa???????????????????????????????
Cut Scene Episode 9 Part 6
Kotoko ada di kelas. Ia menatap jauh ke luar jendela, pikirannya melayang karena galau.
Kotoko kemudian melihat gantungan tas-nya, foto pernikahan dirinya dan Naoki.
Kotoko melamun lagi sambil menatap foto itu.
sementara MOto Chan menceritakan tentang ciuman pertama Naoki pada Marina dan Tomoko, membuat Marina shock. Moto Chan memintanya diam, karena nanti Kotoko makin galau.
Mereka kemudian berbisik-bisik lagi, ujung-ujungnya Moto Chan yang berteriak kalau ia tahu tak mungkin dalam hidup Naoki hanya ada Kotoko seorang (wanita satu-satunya).
Marina dan Tomoko menyuruh Moto Chan mengecilkan suaranya.
Kotoko mendengarkan hal itu. Ia menatap tajam pada mereka bertiga, Naoki bukan pria seperti itu! Dia menolak banyak wanita!
Kotoko memasang gaya lucunya dan dalam hati ia berkata, Irie-kun yang aku tahu adalah pintar, cool dan tidak tertarik pada wanita.
Flashback, Kisah cinta Kotoko saat SMA.
Setelah ia jatuh cinta pada pandangan pertama, pada Irie Naoki yang membacakan pidato sebagai wakil murid baru, setiap hari, setiap kali Kotoko bertemu Naoki, baik itu berpapasan atau hanya melihat dari jauh, ia selalu menandai tanggal di buku hariannya dengan tanda hati.
Begitulah Kotoko saat SMA XD
(Well, ternyata bukan reunian).
Suatu hari, Kotoko membawa kertas hasil ujiannya. Wajahnya mengerut karena hasilnya sangat jelek. Tiba-tiba angin berhembus kencang, kertas ujian Kotoko terbang dan berhamburan.
Salah satu kertas jatuh di dekat kaki seseorang. Orang itu mengambilnya.
Orang itu adalah Naoki. WOW.
Naoki melihat kertas dan bertanya, ini punyamu?
Kotoko yang shock bertemu dengan orang yang ditaksirnya membenarkan.
Kotoko yang malu-malu mengambil kertas itu dari tangan Naoki dan berterimakasih.
Naoki bertanya, Kau kelas F?
Kotoko menunduk dan membenarkan.
Naoki berkata, Kelas F sangat mengagumkan.
Kotoko yang gak ngerti hanya tersenyum malu, benar-kah?
Naoki menatap dengan sudut matanya, aku belum pernah melihat nilai serendah itu.
Kotoko yang udah keburu bahagia bertemu Naoki tak peduli kata-kata Naoki dan malah senyum, ah.. itu.. tidak begitu...
Naoki berjalan meninggalkan Kotoko yang menatap kepergiannya sambil berkata, Kau benar-benar bodoh.
Kotoko yang tak mendengarnya terus merasakan kebahagiaan.
Ia bahkan menandai hari bersejarah itu dengan banyak, sangat banyak tanda hati.
Karena pertemuan itu lah, percakapan pertama mereka, akhirnya Kotoko memutuskan menyatakan perasaan pada Naoki dengan surat cinta (seperti pada Episode 1 season 1).
Dan kita tahu dia di tolak dan mulai dari sana lah cerita ini dimulai.
Kotoko kembali ke dunia nyata. Kotoko mengingat bagaimana dirinya setelah itu, hidupnya naik turun dan sekarang hal-hal itu menjadi kenangan.
Kemudian Kotoko teringat lagi apa yang dikatakan Rika di kamar mandi, kalau Naoki adalah pencium yang baik, mereka berdua berbagi ciuman pertama. Saat Kotoko merasa melayang karena akhirnya bicara dengan Naoki, saat itu Naoki dan Rika sudah berciuman. Hal itu membuatnya semakin down.
Ia merasa hatinya semakin diinjak-injak oleh Rika.
Kotoko teringat ciuman pertamanya dengan Naoki di hari kelulusan.
Ia mulai memasang ekspresi lucu mengingat hal itu.
Kemudian teman-temannya melihat gantungan tas KOtoko. Kotoko mengatakan ia memasangnya untuk menyemangati dirinya sendiri.
Teman-temannya tak peduli dan malah memuji-muji Naoki, kata mereka hanya Naoki saja yang bagus, HAHHAH.
Sementara itu Kotoko masih larut dalam pikirannya tentang Rika, ia tak tahu kalau sebelumnya Naoki pernah mencium gadis selain dirinya. LOL.
Kotoko panik dalam hatinya, ia tak bisa berhenti memikirkan hal itu sama sekali. Kenapa? Dimana? Bagaimanaaaa???
Dan sambungan dari cut scene ini adalah Kotoko yang akhirnya ke kamar Yuuki untuk bertanya langsung, HAHHAHAHHA.
Cut Scene Episode 9 Part 7
Papa meminta ibu tenang, karena Kotoko sudah dewasa, tak perlu terlalu mengkhawatirkannya.
Tapi ibu tetap saja khawatir Kotoko depresi dan tak mau pulang ke rumah.
Naoki lewat di ruang tamu sambil berkata, Dia bukan anak-anak lagi, biarkan saja dia.
Ibu kesal dan mendekati Naoki, Kenapa kau bilang begitu? Apa kau mengatakan sesuatu yang menyakitkan padanya?
Ibu makin khawatir karena ia yakin Naoki sudah mengatakan hal kejam pada menantu kesayangannya itu.
Naoki diam saja, well, sepertinya ia juga khawatir.
KEmudian bel berbunyi. Mama panik dan segera menuju pintu, Itu pasti Kotoko!
Papa yang sejak tadi terlihat tenang ternyata mengkhawatirkan menantunya juga, ia juga berlari ke luar.
Naoki masih diposisi yang sama, ia menatap ke luar pintu.
Nah, saat itu lah KOtoko yang mabuk digendong Moto Chan, ia dan temannya mengantar KOtoko pulang.
Cut Scene Episode 9 Part 8
Kotoko keluar dari kamar sambil memegang kepalanya yang masih pusing karena mabuk semalam.
Ia kemudian melihat Rika menuju kamar mandi dan Kotoko mengikutinya.
Kotoko menyapa Rika. Rika tersenyum melihatnya, ia berkomentar kalau malam tadi Kotoko benar-benar membuat keadaan seperti adegan film.
Kotoko hanya bisa membuat wajah tak enak hati. Ia tetap diam dekat pintu.
Rika kemudian bertanya, ada apa?
KOtoko menelan ludah dan akhirnya ia meminta maaf karena sudah melukai Rika kemarin.
Rika melihat luka di lututnya. Kotoko mengatakan ia harus minta maaf karena kemarin ia sangat tidak dewasa.
Kemudian Kotoko mengangkat wajahnya, Kau juga harus minta maaf padaku!
Rika heran, HAH?
Kotoko berkata, Kau sudah merusak gambarku.
Rika bertanya, Bukankah Naoki sudah mengatakan padamu, Jangan menganggap anak SMA dengan serius.
Kotoko makin kesal dipermainkan, Aku tak jadi minta maaf, aku tarik kembali permintaan maafku!
Rika tertawa, Ternyata kau memang tidak dewasa.
Kotoko kesal minta ampun, Iya. aku memang tidak dewasa. permisi!
Kotoko keluar sambil menutup pintu. Ia mengeluh diluar dan mengatakan ia memang tak akan pernah bisa berteman dengan Rika.
Cut Scene Episode 10.
Kata salah satu fans yang beli DVD BOX 2 Itakiss 2, mbak ranxie, hanya ada 1 scene yang di cut dari episode 10. Dan Scene itu lumayan panjuaaang, 7 menit, scene mana kah itu??? Scene rumah sakit, saat Satomi melahirkan.
Disebuah kamar rumah sakit, Satomi sedang bercanda bersama baby perempuannya, Yu-chan (Well, itu bukan baby baru lahir, rambutnya udah banyak, harusnya udah usia bulanan itu mah).
satomi tampak bahagia.
Kemudian para sahabat datang menjenguk, Satomi, Omedeto~~
Kotoko, Jinko, Kin Chan dan Chris datang meribut ke rumah sakit, mereka membawa parcel untuk Satomi.
Satomi meminta mereka jangan ribut karena akan mengganggu pasien lainnya.
Chris memberi selamat, yang lain juga, Kin Chan akan memebrikan sesuatu tapi Kotoko menghalanginya dengan lewat untuk melihat bayi Satomi.
Kotoko berteriak 'kawaiiiiiiiii~' begitu melihat baby Satomi. Jinko dan Chris juga melihat lebih dekat dan memuji baby Satomi yang lucu. Kin Chan malah berkomentar, mereka bilang bayi itu seperti monyet, tapi dia terlihat seperti monyet yang lucu.
Chris memukul Kin Chan agar berhenti bicara.
Baby satomi menangis, Satomi pun menggendong bayi-nya agar tenang. KOtoko berkomentar kalau sekarang Satomi benar-benar terlihat seperti seorang ibu.
Chris kemudian penasaran bagaimana dengan proses melahirkan, kata orang seolah kau mengeluarkan semangka dari hidungmu.
Satomi mengatakan ia tak tahu tentang semangka, tapi ia merasa seolah-olah ia mati 100 kali.
Jinko, Kotoko dan Chris tampak takut membayangkannya. Kin Chan mengatakan ia tak bisa membayangkan sama sekali.
Tapi Satomi tersenyum, Tapi kau tahu, itu tidak jadi masalah lagi setelah dia lahir.
Satomi tersenyum memandangi puteri cantiknya.
Kotoko kemudian bertanya apakah ia boleh menggendong Yu-chan. Satomi memperbolehkan.
Satomi memberikan Yu Chan ke Kotoko, Kotoko menggendong Yu Chan dengan hati-hati, sementara Kin Chan juga pengin sekali menggendong Yu Chan tapi dilarang oleh Chris.
Kotoko menggendong Yu Chan dan meneteskan air mata. Jinko tertawa kenapa Kotoko menangis, Kotoko mengatakan Yu Chan sangat menggemaskan.
Jinko juga ingin menggendong Yu Chan. Kotoko memberikannya pada Jinko.
Yu Chan hampir menangis tapi Satomi menenangkannya. Jinko merasa sangat nervous.
Kin Chan mengatakan sekarang gilirannya, ia sangat ingin menggendong Yu Chan.KIn Chan berusaha bicara pada baby, ia memperkenalkan dirinya. Satomi tertawa dan mengatakan baby belum bisa melihat dari jarak jauh. Mereka tertawa (Katanya bayi itu melihat jelas benda yang jaraknya hanya 25 cm dari matanya :)
Chris mengatakan kalau ia iri sekali, ia juga ingin punya bayi.
Kotoko tertawa, kau dengar itu Kin Chan?
Jinko nimbrung, benar sekali, kau harus mulai mencoba membuatnya bersama Chris.
Mereka mengatakan kalau anak Chris dan Kin Chan pasti lucu sekali.
Kotoko mengatakan, tapi sebelum itu harus melamar dulu dan menikah.
Kin Chan wajahnya sudah berubah sejak tadi, antara malu dan tidak mau mengakui, ia berkata, Kenapa aku harus melakukannya dengan dia?
Kotoko kesal, Berhentilah keras kepala, Kin Chan!
KIn Chan kesal, Apa kau bercanda? Kau gila! Kalian kenapa sih!
Kin Chan akhirnya keluar dari kamar rumah sakit, karena tak mau diejek mereka.
Chris panik dan bertanya Kin Chan mau kemana. Kin Chan kesal dan menjawab, aku mau ke toilet!
Kotoko merasa tak enak dan minta maaf, sepertinya ia sudah keterlaluan. Chris mengatakan tidak apa-apa, lagi pula ia sudah senang karena bisa berada di samping Kin Chan. Ia akan menunggu hari dimana Kin Chan mencintainya.
Kotoko turun dari lantai atas, ia akan pulang. Tapi ia berhenti melihat ada ibu yang menggendong anaknya yang baru lahir. Kotoko menghela nafas karena sudah lama menikah ia belum dikaruniai anak.
KEmudian ia melihat Kin Chan yang katanya ke toilet ternyata duduk di bangku rumah sakit.
Kotoko mendekatinya.
Kin Chan curhat pada Kotoko, ia mengatakan kalau sepertinya ia punya perasaan pada Chris.
Kotoko tersenyum, kau menyukainya, kan?
Kin Chan Shock, ia sampai berdiri, EHHHH?????? Bagaimana kau bisa tahu???!!
Kotoko tertawa melihat reaksi Kin Chan, Kau gampang di tebak, semuanya bisa melihatnya.
Kin Chan terkejut, benarkah? semuanya?
Kin Chan akhirnya tenang dan duduk kembali. Kotoko tertawa.
Kin Chan mengatakan, itu memang benar, tapi ia masih belum menjadi koki profesional, ia juga miskin, ia merasa tidak percaya diri.
Kin Chan memperlihatkan kekhawatirannya melalui wajahnya.
Kotoko tersenyum, Kin Chan... Kau sangat peduli pada Chris ya.
Kin Chan tersenyum malu. Kotoko mengatakan kalau Kin Chan mudah sekali ditebak.
Kin Chan malu banged dan meminta Kotoko jangan menggodanya.
Kotoko mengatakan pendapatnya, apa yang ditunggu Chris bukan Kin Chan menjadi koki profesional atau apa, tapi menunggu Kin Chan mengatakan 'Aku mencintaimu'.
Kin Chan menatap KOtoko dan berfikir. Ia kemudian mengangguk mengerti.
Kotoko berdiri dan memberikan sesuatu pada Kin Chan. Ia mengajak Kin Chan kembali ke atas, semuanya menunggu.
Kin Chan mengambil amplopnya dan menghela nafas.
Chris sedang menggendong Yu Chan dan mereka bertiga ngobrol saat Kin CHan masuk dengan wajah bersemangat untuk menggendong Yu Chan, tapi sebelumnya ia memberikan angpao pada Satomi.
Chris membiarkan Kin Chan menggendong Yu Chan dengan hati-hati. Yu Chan tampak tenang. Kin Chan sangat menyukai baby ternyata, bahkan malah kelihatan yang punya baby adalah Chris dan Kin Chan, hehehehehehehe.
Kotoko melihat mereka dari pintu, ia tersenyum dan dalam hati ia berkata semoga Kin Chan cepat menemukan waktu untuk menyatakan perasaannya :)
Komentar :
Ternyata cukup banyak cut scene episode 9. WOW. Banyak banged!!!
Tapi tentu saja yang paling berkesan itu yang kembali ke masa SMA. Semua orang menyangka itu reunian SMA Tonan, eh, ternyata flashback.
Benar-benar tertipu saiaaaa!!!
Aku nggak tahu apakah flashback ini ada di manga atau tidak, tapi aku cukup menyukainya, karena aku kangen masa SMA mereka.
Jadi, surat cinta itu bukanlah pertama kalinya Kotoko bicara pada Naoki. Meskipun waktu itu Satomi dan Jinko shock karena Kotoko memberikan surat cinta pada Naoki, padahal belum pernah bicara padanya (?).
Ternyataaaa ada kenangan seperti itu.
Well, seharusnya ada lebih banyak lagi, namanya juga crush, pasti Kotoko ada diam-diam menatap Naoki, lewat didepan kelasnya cuma pengin liat wajahnya, atau diam-diam senyam senyum mengikutinya, HAHHAHAHHAHA. *pengalaman.
Episode 10 hanya ada 1 cut scene, tapi panjang bangeeeeeddd. Aku suka sekali akhirnya kita bisa melihat baby Satomi. Tapi seperti yang aku katakan, konfliknya kurang, kita bahkan nggak melihat Suami Satomi dan ibu mertuanya yang kayak nenek sihir.
Tapi setidaknya adegan mereka jadi banyak di DVD BOX 2.
Kin Chan sayang banged sama anak-anak, nggak heran di anime-nya dia punya anak paling banyak dan jaraknya dekat, HAHHAHAHAHA.
Tim produksi Itakiss emang nyari duit banged. Makanya persiapannya kurang matang. Banyak momen yang terasa datar, karena kurang pengarahan kamera dan pencahayaan. Itu memang menjadi masalah sejak awal sih.
Tapi apa boleh buat, drama ini bahkan sudah berakhir. Bagiku, Itakiss 1 tetap the best, da Itakiss 2 sebagai pelengkap aja, karena Honoki, HAHAHAHAHAHAH.
Sekatang Itakiss dan Honoki lover seluruh dunia (masa???) lagi berharap akan ada proyek baru untuk Honoki.
aku sih berharap banged ada Season 3, atau setidaknya special episode. Episode Kotoko hamil tapi dia masih tetap bekerja, dia yang jatuh di jalan, melahirkan, dan kilas balik ke desa Naoki dilahirkan seperti versi anime. Kan rambutnya Hononon pas tuh XD XD XD
Okee, sampai disini dulu yaaakkk, nanti akan aku bahas lagi tentang DVD BOX 1 dan 2 di lain waktu dan aku akan berusaha menyelesaikan Sinopsis-nya juga :)
Bagi yang ingin cek-cek cut scene, NG dan BTS, silakan kunjungi instagram admin @minyuemily.
Aku membuat akun private karena berbagai hal, HAHAHAHAHA. :)
Written by Hazuki Airin
Picture as tagged from Althea Yang, Itakiss TOKYO and My Screencapture
Video from ranxie in tumblr
Ya ampyunnn ternyata durasi sesungguhnya lumayan panjang bingitss. Untung Mbaa hazukii mau berbagi assiikkkk. Tq
BalasHapusmba mw nanya donk... (stgh nangis niehhh hiks ) gimana ya bisa beli DVD aslinya ??
BalasHapusSetuju..
Hapusmauuu bgt dong yg episode 9-16 link download fullnya.. pliss.. pliss..
BalasHapuskirim ke emailqu aja deh linknya..
emailqu: lia_l3o88@yahoo.com
honto arigatou...
saya sudah mendownload versi anime dan drama itazura na kiss 1 & 2 sub indo apakah anda masih berminat.
Hapushai mba terimakasih ats review itakisnya saya belum bisa move on dari anime dan drama ini walu telat tapi sangat berkesan. oia saya sdh download untuk versi anime dan drama itakis lIt 1 & 2 tapi banyak yang di cut, terimakasih atas penjejelasan setiap episode Cut Scene. Boleh tanya untuk liat episode yg tidak di cut dimana ya, dan saya berhasil mendapatkan link full versi manga hanya saja tulisannya tidak dapat sy pahami(tulisan kanji) adakah yg bisa mba bantu dimana sy dapat mengetahui sumary manga yg lengakap. Terimakasih bayak atas bantuannya. Salam,
BalasHapus