6 orang tim kedokteran sudah berdiri di depan sebuah restoran esok malamnya.
Funatsu yang mengadakan acara masuk lebih dulu dan mengatakan kalau ia sudah memesan tempat. Pemilik menyambutnya dan mengatakan kalau yang lain sudah datang duluan.
Funatsu terkejut, ia menatap Naoki dan yang lainnya.
Pemilik membawa mereka ke ruangan dan tim perawat Tonan sudah ada disana, tentu saja kelompok 2 dan beberapa anggota tambahan. HAHHAHAHAHAHHA. But, where's Kotoko?
Marina membuka pembicaraan dengan memperkenalkan mereka murid Keperawatan tahun kedua dan Moto Chan dengan gaya bicaranya yang seksi meminta mereka diperbolehkan bergabung.
Salah satu teman tim kedokteran senang, karena menurutnya akan lebih rame kalau ada perempuan, karena mereka semua laki-laki.
Naoki menutup matanya dengan kesal dan menghela nafas, ia akhirnya berteriak, KOTOKO!!!
Semua terkejut.
Dan Kotoko ternyata bersembunyi di belakang Marina dan Moto Chan sambil menyembunyikan wajahnya dengan daftar menu, LOL.
Kotoko kemudian menampakan dirinya dan tertawa mengatakan kebetulan sekali.
Naoki kesal, apanya yang kebetulan, kau merencanakan semuanya kan?
Kotoko tertawa dan meyakinkan karena ini kebetulan.
Tapi Funatsu kemudian meninggikan suaranya, AAAAAAHHH, itu sebabnya kau menelpon semalam? Aneh sekali kau menanyakan kemana kami akan pergi.
KOtoko kesal dan dengan wajah lucu menyuruh Funatsu menutup mulutnya, SSSHHHHHH, YA!
Naoki sangat kesal dan menatap Kotoko dengan tajam melalui sudut matanya.
Kotoko hanya bisa tersenyum saja dan seolah ia pemilik restoran menyuruh semuanya untuk duduk. HAHHAHAHAHAHAHA.
Acara makan malam bersama pun di mulai. Di ruangan yang di booking itu ada 2 meja panjang. Meja pertama diisi oleh Naoki, teman kedokteran lain dan teman keperawatan yang cewek.
Marina ada disana menyajikan minuman untuk Naoki.
Di meja satunya lebih rame, ada Kotoko, Moto, Keita, Tomoko, teman kedokteran dan Marina juga menyajikan disana. Marina bersikap sangat feminin malam itu, ia anggun.
Moto, Keita dan KOtoko berbisik bertiga kalau sikap Marina beneran palsu, Marina tak pernah seperti itu di depan mereka.
Kotoko mengangguk menatap Marina sambil makan yang banyak.
Steak, makanan utama restoran itu tiba, Marina ingin mengambilnya tapi Tomoko mengambil duluan membuat Marina kesal. Di hadapan daging, Tomoko gadis biasa saja berubah menjadi terobsesi, ia memegang pisau dan garpu lalu memotong daging dengan bersemangat dan berapi-api.
KOtoko dan yang pain shock melihatnya.
Anak kedokteran berkata kalau Tomoko kelihatannya suka memegang pisau, pasti suka memasak. Marina kelihatan kesal Tomoko di puji.
Tomoko tak mengalihkan pandangannya dari daging yang ia iris, ia mengatakan ia memang suka pisau, tapi ia menikmati memotong daging, bukan memasak.
Semuanya terdiam. Apalagi saat Tomoko mengatakan alasannya masuk ke KEperawatan adalah supaya ia bisa memotong-motong. LOL.
Tomoko terlihat sangat bersemangat mengangkat pisau dan menatapnya. Salah seorang anak KEdokteran berkomentar, Tapi Tomoko, seorang perawat tak akan memegang pisau bedah. Kau harus menjadi dokter untuk melakukannya.
Tba-tiba Tomoko sadar, Apa? Benarkah? Jadi, tak ada gunanya aku membuat pisau bedahku sendiri?
Tomoko mengeluarkan kotak kecil berisi pisau bedah bertuliskan 'Tomoko' dan Tomoko menatap pisau itu sambil menangis sedih.
Kotoko, Keita dan Moto Chan shock melihat sikap Tomoko. Kotoko mengomentari Tomoko yang seperti malaikat dan Moto Chan mengatakan jangan menilai buku dari sampulnya.
Moto Chan pindah ke meja dimana Naoki makan. Naoki dikelilingi dua anak keperawatan perempuan dan saat Moto Chan datang suasana jadi menyenangkan.
Kotoko melihat ekspresi Naoki yang tersenyum dan ia mengerutkan bibirnya, ia kesal karena Naoki kelihatan senang di layani 2 perempuan.
Keita menyadari perubahan ekspresi Kotoko dan melihat ke arah Naoki, ia berkomentar sepertinya Naoki sudah lupa kalau ia sudah menikah.
Kotoko mengerutkan keningnya. Tiba-tiba terdengar suara Funatsu yang mengatakan kalau Naoki memang populer dikalangan para gadis.
Funatsu duduk di ujung meja dan cara duduk dan minumnya seperti di perjamuan minum teh, sopan, sopan.
Kotoko datang mendekati Funatsu dan mengajaknya bersenang-senang, menyuruh Funatsu mulai bicara pada gadis-gadis karena ada banyak gadis disini.
Funatsu dengan tenang mengatakan kalau ia tidak suka hal-hal seperti itu.
Kotoko terus berusaha mengajak Funatsu untuk berbaur saat Marina datang dan duduk disamping Funatsu dan membuat Funatsu mematung.
Marina memperkenalkan dirinya dengan anggun. Ia mengatakan sudah lama ia ingin bicara dengan Funatsu dan bla bla bla. Funatsu beneran tak bisa bergerak disamping Marina,. Ia bahkan tak berkedip sama sekali dan memandang lurus kedepan.
Marina mencoba sebaik mungkin membuka percakapan seperti menanyakan hobi Funatsu dan apa yang ia lakukan saat waktu luang. Tapi jawaban Funatus membosankan, hanya 'membaca buku kedokteran'.
Marina tampak kecewa dan mengatakan kalau Funatsu belum pernah keluar. Tapi Funatsu mengatakan pernah. Marina excited dan bertanya kemana?
Funatsu dengan posisi dan ekspresi yang sama mengatakan ia pergi ke museum parasit dan mumi di seluruh dunia. OMG.
Marina merasa tak cocok dengan hal itu dan akan meninggalkan Funatsu tapi Kotoko menarik dan berusaha menahannya untuk ngobrol lebih lama karena Funatsu hanya malu saja. Tapi Marina berbisik kencang mengatakan ia suka pria pintar, bukan mumi. Ia meninggalkan Funatsu.
Kotoko hanya bisa tertawa dan merasa tak enak jadi ia duduk dekat Funatsu. Kotoko mencoba menghibur Funatsu dengan mengatakan kalau Marina tak cocok untuk Funatsu. Ia bertanya apakah Funatsu mau ia memperkenalkan dengan yang lain?
KOtoko menunjuk beberapa teman perawat yang ia bawa, yang ini dan yang itu.
Funatsu masih dalam posisi yang sama dan mengatakan kalau ia menyukai Marina.
Kotoko mengerutkan keningnya dan terkejut, EHHHH? Tapi... Tapi tadi kau sangat cuek padanya!
Funatsu akhirnya bergerak dan mengatakan ia selalu begitu di dekat gadis yang ia sukai.
Funatsu menarik tangan Kotoko dan menyuruhnya merasakan detak jantungnya, Kotoko shock karena detak jantung Funatsu sangat cepat, LOL, dug dug dug dug dug dug.
Kotoko akhirnya percaya, Hontou da!
Kotoko tak bisa mengendalikan dirinya dan sedikit berteriak, Apa mungkin dia cinta pertamamu?
Semuanya menatap ke arah Kotoko dan Funatsu.
Moto Chan menggoda Marina dan bertanya bagaimana degan Funatsu.
Marina mengatakan Funatsu tetap kalah dari Naoki., Dia akan selalu menjadi yang kedua.
Funatsu mendengar hal itu dan kemarahannya memuncak, ia memukul meja dan berteriak, AAAA, SIAL! SIAL! Selalu saja IRIE! IRIE! Irie itu punya istri yang tak bisa apa-apa!
Funatsu bahkan berdiri dan mendekati Marina, Dengar Shinagawa Marina, aku akan mengalahkan Irie dan menjadi nomor satu. Tarik kembali ucapanmu dan berpacaranlah denganku! Kau mengerti!
Marina ketakutan dan bahkan terjatuh ke badan Motoki. LOL.
Marina masih shock bahkan saat Funatsu kembali marah2 dan teman-temannya menenangkannya.
Malam semakin larut. Kotoko meneguk jus nya dan mabuk. Ia memanggil nama Keita yang duduk disampingnya dan Keita tertawa melihatnya.
Kotoko mengatakan dengan mabuk, meski penampilannya begini, ia 3 tahun lebih tua dari Keita.
Keita tertawa, jadi?
Kotoko kesal dan menyuruh Keita sedikit menghormatinya. Ia bahkan memukul bahu Keita dan menumpahkan minumannya sendiri.
Kotoko yang mabuk beneran lucu dan membuat Keita tak tahan untuk memegang pipi dan memonyongkan bibir KOtoko.
Mereka berdua tak sadar sejak tadi Naoki menatap keduanya dengan tatapan tajam.
Keita membantu Kotoko membersihkan tumpahan jus. Ia mengatakan kalau Kotoko sangat canggung dan tak pernah belajar, jika ingin di hormati, maka Kotoko harus bersikap normal.
Kotoko kesal lagi dan menarik jaket Keita. Tapi kemudian ia lelah dan tertidur di atas meja.
Keita menatapnya, Hei.
Kotoko tidur sambil senyam senyum ga jelas. Keita menatapnya dan menegur, HEi, kau tak boleh tidur disini.
Kotoko masih tertawa dalam tidurnya. Aku bisa melihat Keita awalnya mencoba untuk tak peduli, tapi matanya tak bisa untuk tidak menatap Kotoko yang sedang tidur.
Keita menatap dan perlahan tersenyum melihatnya.
Marina, Motoki dan Tomoko datang dari belakang Keita, melihat Kotoko yang tertidur. Mereka tak melihat bagaimana ekspresi Keita, Keita yang menyadari ada teman-temannya segera memusnahkan ekspresi tersenyum manisnya.
Ia mencoba besikap biasa dan waspada pada kemungkinan kecurigaan.
Moto Chan mendekati Kotoko dan menyentuhnya, menyuruhnya bangun.
Tapi Kotoko malah senyum senyum dan Motoki mengatakan kalau percuma dibangunkan, Kotoko sudah tak ada di dunia ini lagi,. LOL.
Marina bertanya, haruskah aku panggil Irie-san?
Keita berdiri dan mengatakan tak usah, ia akan mengantar Kotoko pulang. Lagi pula ia tidak minum jadi ia tak mabuk.
Marina tetap khawatir karena lebih baik menyerahkan Kotoko pada suaminya saja.
Keita yang sejak awal memang tak suka pada Naoki mengatakan, Untuk apa? Dia bersenang-senang sendiri sejak tadi.
Keita baru saja akan mendekati Kotoko saat Naoki tiba-tiba muncul dan mendekatinya, ia bertanya pada mereka, Kotoko tertidur ya?
Keita menghentikan langkahnya.
Naoki tidak menatap Keita sama sekali, Maaf, aku akan mengantarnya pulang.
Naoki berlutut dan mencoba membangunkan Kotoko. Kotoko, Hei, Ayo kita pulang, Kotoko.
Naoki membangunkan dengan menggoncang tubuh Kotoko, Keita memperhatikannya. Sementara Moto Chan malah kelihatan excited, LOL.
Seolah menonton shipper sedang bermesraan, Moto Chan, Tomoko dan Marina berteriak nggak jelas melihat Naoki membangunkan Kotoko, HAHAHHAHAHAHAHA.
Tiba-tiba semuanya dikejutkan saat Keita mulai bicara, Biarkan saja, Aku yang akan mengantarkannya pulang.
Naoki yang mendengarkan itu terdiam. Ia berdiri menatap Keita, Kau siapa?
Keita memperkenalkan dirinya sebagai Kamogari Keita, teman Kotoko dari Jurusan Keperawatan. Ia mengatakan kalau Kotoko selalu menyebabkan masalah padanya.
Naoki kemudian meminta maaf atas nama KOtoko. Keita masih belum menyerah mengatakan kalau ia akan mengantar Kotoko pulang (Aigooooo, dia udah punya suami dek T____T, bukan pacar, tapi suami)
Keita menyuruh Naoki kembali saja minum bersama selingkuhannya.
Naoki kesal, menatap Keita dengan tatapan tajam. Keita tak goyah, Bukankah kau tak peduli dengan istrimu?
Naoki angkat bicara, Diam kau. Apakah aku suka dan tidak padanya, itu bukan urusanmu. Jangan ikut campur.
Keduanya saling tatap menyeramkan. Mata mereka berpijar pijar. LOL. Entah kenapa aku malah pengin ketawa.
Tiba-tiba Kotoko sadar sedikiiit. Ia mulai membicarakan tentang suntikan, ia pasti akan segera menguasainya.
Naoki melihat Kotoko dan bertanya, kau sudah bangun?
KOtoko menatap Naoki, Ah, Irie-kun~
Naoki kemudian mengajak Kotoko pulang. KOtoko masih duduk dan melebarkan tangannya.
Naoki menghela nafas dan mengatakan Kotoko seperti bayi saja, ia menunduk dan mulai menggendong Kotoko. Keita menatap keduanya.
Naoki akan segera pergi tapi ia menghentikan langkahnya, ia berbalik, Kamogari. Kau... Jangan berbicara seola-olah Kotoko adalah milikmu.
Keita terdiam. Naoki kemudian meninggalkan tempat itu sambil menggendong Kotoko yang ketiduran.
KEita masih berdiri diam, Moto Chan mendekati dan bertanya, ada apa denganmu, Keita? Kau menantangnya?
KEita masih menatap tajam ke arah pintu dan mengatakan ia tidak menyukai Naoki.
Naoki dan Kotoko pulang berdua, Piggyback XD
Kotoko tidur di punggung Naoki, sambil ngelindur dan memanggil-manggil nama Naoki.
Kotoko kemudian ngelindur suntik dan Naoki menghela nafas lagi, Kotoko bermimpi menyuntik.
Tapi kemudian Kotoko mencium pipi Naoki dalam tidurnya.
Naoki terlihat terkejut, tapi kemudian ia tersenyum bahagia.
Wajah Naoki kemudian berubah serius. Ia teringat pria tadi, Kamogari Keita. Naoki tampak serius dan akan mulai waspada pada Keita.
Ia melanjutkan perjalanan pulangnya.
Kelas keperawatan.
Kelompok dua melakukan undian lengan siapa yang akan digunakan sebagai bantalan lengan palsu dan seperti kutukan, Keita terpilih lagi. KEita beneran khawair kali ini. Moto Chan menenangkan Keita, lagi pula yang akan disuntik adalah lengan palsu bukan lengan Keita.
Keita mengatakan ia tak takut suntikannya, ia khawatir pada tangan Kotoko yang gemetaran saat menyuntik, membayangkannya saja sudah membuatnya takut.
Kotoko tiba-tiba muncul dan mengatakan Daijobuuu Daijobuuu, Aku sudah latihan berkali-kali dengan boneka, kali ini pasti akan lancar.
Kotoko bersemangat melakukannya.
Dan rupanya hari itu adalah hari tes menyuntik. Ada pengawas yang melihat mereka. Tentu saja pasien Kotoko adalah Keita.
KEita sangat khawatir, ia mengingatkan Kotoko untuk mencubit lengan dan baru menyuntiknya. Kotoko yang lagi-lagi nervous mengerti.
Dan lagi-lagi ia mulai dengan buru-buru, ia memegang bahu Keita dengan kencang, Keita shock dan mengatakan kalau itu bahunya.
KOtoko sadar dan melepaskannya. KEita menyuruh KOtoko untuk tenang. KOtoko mengerti.
Ia memegang dan mencubit lengan palsu dan tangan satunya gemetaran mengambil jarum suntik.
Tapi saking gemetarannya, saat membuka tutup jarumnya, tangan Kotoko tertusuk.
Kotoko kesakitan, ia tak bisa berteriak keras karena kalau ketahuan ia bisa tak lulus. Keita terkejut dan menyadari Kotoko tidak menggunakan sarung tangan.
Keita diam-diam mengambil tissu, tapi Kotoko sudah membeku berdiri.
Ia menatap tangannya dan jarinya mengeluarkan seidkit darah. Kotoko terkejut, ia menatapnya dan sedikit pusing dan BRAAAKKKKKKK!!!
Kotoko pingsan.
Keita panik, ia terkejut dan melepaskan lengan palsu segera membantu KOtoko.
Ia mencoba menyadarkan Kotoko, tapi Kotoko sudah kehilangan kesadaran.
Yang lain khawatir dan ikut mengelilinginya.
Keita mengatakan ia akan membawa Kotoko ke UKS. Keita dengan sigap menggendong Kotoko dan berlari kencang membawanya.
aku kira karena disana Fakultas kedokteran setidaknya akan ada ruang pasien, tapi ternyata Keita menggendong Kotoko cukup jauh, melewati kelas kedokteran dimana Naoki melihat kalau Keita menggendong KOtoko. Juga keluar gedung melewati fakultas sastra dimana Jinko dan satomi juga melihatnya.
WOW. Kuat banged si Keita.
Keita masuk ke UKS, tapi dokternya sedang tidak ada.
Keita segera membaringkan Kotoko dan menyelimutinya.
Kotoko masih tidak sadarkan diri, Keita menatapnya.
Ia berkomentar kalau Kotoko begitu damai, membuatnya mau pingsan saja. Ia memperbaiki selimut Kotoko lagi.
KOtoko tersenyum dalam pingsannya, lebih tepatnya ia tidur. KEita tertawa. IA mengejek Kotoko si tukang tidur.
Keita tak berkedip menatap Kotoko yang sedang tidur. Ia tersenyum. Tapi lama kelamaan, KEita mulai terlihat serius. Kotoko yang tidur menarik perhatiannya.
Keita mendekatkan wajahnya ke wajah Kotoko, semakin dekat, semakin dekat.
Keita akan mencium Kotoko tepat saat suara Naoki mengagetkannya, Apa yang kau lakukan?
Keita bangkit dan melihat ke belakang, Naoki sudah berdiri disana. Naoki menatap KEita dan mengenalinya.
Keita gugup dan mengatakan kalau ia tak melakukan apapun.
Naoki kelihatan kesal dan tak percaya, ia mengatakan, jadi dia pingsan dan kau membawanya kesini? Terima kasih sudah mengantarnya.
Naoki berjalan mendekati Keita, Aku sudah disini, jadi kembalilah.
Keita menatap Naoki dan berkata kalau ia juga baru mau pergi.
Keita berjalan meninggalkan Naoki saat Naoki memanggilnya lagi.
Keita berhenti. Naoki duduk dan berkata, Aku yakin kau sadar, kalau dia sudah menikah denganku.
Keita terdiam. Naoki menatap Keita dengan mengancam, Jangan coba melakukan sesuatu pada Kotoko.
Naoki menatap Keita tajam.
Keita yang diam kemudian mulai bicara, Aku mulai menyadarinya.
Naoki menatap Keita. Keita berbalik, Aku akan menjaganya lebih baik dari dirimu. Aku lebih menyukainya dari pada kau.
Naoki menatap Keita yang serius. Ia bertanya, Apa itu benar?
Keduanya saling menatap tajam. Keita menunjukkan kesungguhannya kalau ia menyukai Kotoko. Naoki menatapnya menantang.
Sementara itu KOtoko masih tidur dan bergumam dalam tidurnya.
-END-
Komentar :
OMOOOOOOOOOOOOOO!!!
Diantara banyak preview sebelum Itazura na Kiss 2 tayang, aku paling menantikan adegan ini, saat Keita menyatakan perang pada Naoki. Tapi kok rasanya biasa saja yaaaaa???????????
Menurut aku sih, pendekatan antara KEita dan Kotoko masih terlalu dini dan juga, alurnya terlalu cepat.
Masih ingat versi Korea?
Hanya tayang 10 menit di youtube, adegan di episode ini, dimana Oh Ha Ni mengalami masalah di keperawatan juga karena takut dengan jarum suntik. Tapi Baek Seung Jo di rumah mengajarinya dan bahkan merelakan lengannya menjadi biru karena suntikan Ha Ni. Dan itu berkesan sekali, bagaimana Ha Ni belajar menyuntik pada boneka berkali-kali dan baru lah Seung Jo membantunya.
Tapi kenapa di Itakiss 2 ini nggak ada ya?
Padahal itu adegan yang penting menurutku, atau di episode selanjutnya?
Aku belum noton versi Taiwan, tapi aku pernah melihat still-nya.
Aku rasa fokus episode ini hanya kemunculan saingan dan fokus pada kisah cinta Keita. Rasanya perjuangan Kotoko menjadi perawat kurang di ekspos.
Aku pernah membaca komentar dari fasn sebelumnya kalau di manga, Kotoko gagal tes masuk yang pertama, dan lulus setelah beberapa kali tes. Juga perjuangannya yang pantang menyerah meski ia bodoh membuat Keita suka padanya.
Aku sih, oke oke saja dengan bagaimana tumbuhnya perasaan cinta Keita seperti di episode ini, hanya saja menyatakan perangnya terlalu cepat. HAHAHAHHAHA.
Gimana ya bilangnya, alangkah lebih baik episode ini di potong, dan biarkan adegan terakhir untuk episode selanjutnya, tapi episode ini ditambah dengan adegan Kotoko yang belajar. Gituuu, kan momen Naoki - Kotoko juga jadi lebih banyak.
Aku suka sekali adegan saat Naoki masuk ke ruang perawat dan memberikan dompet pada KOtoko. Ekspresi kaget semuanya yang aku harapkan akan terjadi di episode selanjutnya. Tapi harapanku terlalu tinggi ternyata., Aku sih ngarepnya Naoki dan Kotoko suami istri agak lama ketahuannya. Ingin menikmati bagaimana ekspresi ketakutan KOtoko kalau ketahuan dan pasti menarik melihat Naoki dan Kotoko saling tidak kenal, seperti saat Kotoko pertama kali tinggal di rumah Naoki. Bagaimana kagetnya Kin Chan dkk mengetahui hal itu sangat menarik, Hehehehehehehe.
sayang sekali, ternyata malah langsung ketahuan tanpa momen berarti, maksudnya kurang WAHHH!
Tapi pas Moto Chan dan Marina mengatakan mereka masih punya kesempatan kalau 'istri' Naoki adalah Kotoko aku beneran ketawa. Mereka pikir awalnya Naoki tipe yang sulit di taklukan, yeah, karena sifatnya begitu, tapi saat tahu Kotoko istrinya, artinya mereka pikir Naoki cukup mudah di taklukkan. Toh, Hanya si bodoh Kotoko.
Tapi mereka tak tahu bagaimana perjuangan si bodoh Kotoko untuk menaklukkan Naoki, seberapa banyak air mata Kotoko dan seberapa banyak hal-hal yang terjadi.
Karena Naoki kan tipe tak mudah di taklukkan, hanya KOtoko yang bisa, Kekekekkeke.
I know! Why Keita want to protect Kotoko.
Jelas lah Keita mau melindungi dan menyukai Kotoko, wong suaminya aja kayak ga peduli gitu. Aku rasa itu pikiran Keita, Naoki kelihatan acuh tak acuh pada Kotoko, makanya ia pikir Kotoko lebih baik bersamanya.
aku juga BETE banged melihat Naoki di episode ini. Tidak bisa kah dia sedikiiiiiiiiiiiiiit lebih manis pada Kotoko? Atau setidaknya dia tidak bicara sekejam itu?
Kotoko istrinya lho? bukan pacarnya, bukan cinta sepihak pula.
Tapi aku sangat suka adegan Naoki dan Kotoko pulang dengan piggyback. Hanya saja harapan aku terlalu tinggi, aku kirain adegan itu akan lebih panjang lagi. Misalnya Naoki ngomong sesuatu kalau ia tak suka Kotoko dekat-dekat dengan Keita atau apapun itu. Huft, tapi sangat singkat ternyata.
Miki Honoka is really lucky girl :)
Sinopsis by Hazuki Airin
DO NOT SHARE WITHOUT CREDITS
DO NOT REPOST IN OTHER SITE!
arigatou sistaa,nunggu download terlalu lama karena koneksi terbatas u.u untung ada sinopsisnya :) ditunggu eps 6 nya sis xD
BalasHapusIya bener kurang d perlihhatkan adegan bersama naoki..thanks n d tunggu
BalasHapusArigato gozaimatshu, tetep semangat ya mbak ;)
BalasHapusehm paling suka comentar mbak yang bilang "mereka tak tahu bagaimana perjuangan si bodoh Kotoko untuk menaklukkan Naoki, seberapa banyak air mata Kotoko dan seberapa banyak hal-hal yang terjadi." itu menginggatku pada besarnya perjuangan seorang gadis biasa yang gag cantik, gag kaya dan gag pinter mendapatkan pangeran berdarah dingin. yah walaupun udah bisa menang tapi tetep aja kenyataannya kotoko masih tetep dan tabah dalam berjuang menghadapi suami surgawinya yang seperti naoki dengan segala plus-minusnya. aku juga berharap bisa punya semangat sebesar dan setabah kotoko. hahahahaha
once more, thanks (y)
Menurt aku sih ya mb, aku pling suka versi taiwannya. Dpet banget feelnya.
BalasHapusAlur yg versi ini, terlalu cepet deh.
"Kau... Jangan berbicara seola-olah Kotoko adalah milikmu" aw suka banget sama kata2nya naoki. Ekspresi cemburunya gak nahan /ditimpuk pacar pake batu/
BalasHapusyup.. di versi Jepang ini terlalu cepat alurnya.. kl versi Taiwan lebih berasa feelnya.. apalagi pas adegan piggy back sampai ke rumah.. endingnya manis banget.. di versi Taiwan soalnya Kotoko-nya imut, naoki-nya tinggi, jd kayaknya pas piggy back lucu banget yaa..
BalasHapusIya nih yg versi Jepang ini alurnya emang lebih cepat. Masih lebih detail yg versi anime (22 episode). di anime diceritakan kegigihan kotoko dalam belajar ilmu keperawatan, dia bela2in datang pagi-pagi utk latihan sendiri. Hal ini yang bikin Keita mulai "melihat dengan lebih jelas" sama Kotoko. Trus di rumah Kotoko jg sibuk belajar ngapalin istilah2 medis. Yang lucu alasannya belajar krn takut dimarahin Keita :D ini nih yang bikin Naoki tambah cembokur ... he he he
BalasHapusPadahal mereka syuting kok bagian Keita & Kotoko yang latihan menyuntik berdua, tapi ga di tayangin, BIKIN BETE!!!
HapusOhh, jadi Kotoko datang ke kampus pagi2 dan rajin belajar gara2 Keita ya? HAHAHAHAHAA, Pantes Naoki nya cemburu banged, HAHAHAHHA
Makanya aku bingung, kok kayaknya cemburu Naoki berlebihan banged, padahal cuma gitu2 aja, LOL
Di anime naoki malah sampai nguping kotoko telponan sama keita :D
HapusTapi dari semua versi Itakis yg aku tonton, teteup gak ada yg bisa ngalahin ekspresi "baka" nya Hononon ^0^
Irreplacable lah pokoknya he he he
banyak yg di cut ya ceritanya beda sm anime...banyak cerita di manga yg hilang padahal banyak moment yg seru...
BalasHapusAku setuju sama komentar Mba ... coba pas adegan Kotoko pura-pura gak kenal Naokinya dilamain pasti makin seru.
BalasHapusKarena Naoki kan tipe tak mudah di taklukkan, hanya Kotoko yang bisa....suka sm kata2 mb Hazuki ini...
BalasHapusSukaaaa sm drama ini...tp kasihan kotoko,sgt berjuang,naoki nya adem2 aja krg greget 😊,jempol dah buat perjuangan Kotoko
Thx sinopsisnya mb...sll ditunggu postingannya...😊
pandanganya Naoki ke Keita itu lhoooo, :D
BalasHapus