-----------------------------------------------------------------------------
Para anggota keluarga sedang sibuk di dalam rumah, menyusun banyak sekali kado. Begitu bel di berbunyi 2 kali, ibu dan yang lain langsung excited karena Naoki kembali, semuanya bersiap di posisi masing-masing untuk menyambut Naoki.
Ibu dengan excited membuka pintu dan Naoki masuk, keluarga di depan pintu berteriak 'Okaerinasai!' sambil menyambut Naoki. Naoki bingung sekali, Kenapa pagi-pagi sudah ribut?
Ibu excited dan bertanya, Oni-chan, kamu ingin tahu?
Naoki tidak terlihat excited dan berkata kalau ia ingin tahu.
Ibu kemudian menyuruh Kotoko untuk mengatakannya.
Kotoko berdiri di depan Naoki dan berkata 'Okaeri', Naoki menjawab, 'Tadaima'.
Kotoko mulai akan mengatakannya, Ano nee... Ano ne... Ano nee...
Ternyata sangat sulit bagi Kotoko untuk mengatakannya, ia bahkan berakhir dengan menunduk karena tak bisa mengatakannya.
Naoki sedikit kesal, Kau sudah mengatakan 'ano ne' 3 kali.
Kotoko mengedipkan matanya khawatir, dan mengatakan Ano nee, gomen nasai. Ano...
Kotoko menelan ludah, ia menunduk dan berusaha mengatakannya, sepertinya..... sepertinya aku hamil.
YEAAAAAAA! teriakan dari para Papa karena akhirnya Kotoko mengatakannya.
Naoki sedikit terkejut, benarkah?
Kotoko menunduk, mungkin.
Naoki kemudian berfikir dan melihat banyaknya mainan bayi yang dibelikan mama dan para papa. Bahkan sudah ada nama untuk calon bayi, kekekkekekkeke.
Naoki menyentuh lengan Kotoko dan bertanya apakah Kotoko sudah periksa ke dokter. Kotoko mengatakan ia belum memeriksanya, karena kata ibu....
Naoki menatap Kotoko dan mengajaknya. Kotoko terkejut dan belum sempat bicara Naoki sudah menariknya keluar dari rumah.
Di Rumah Sakit Hoshigaoka.
Naoki dan Kotoko ada di ruang tunggu dokter kandungan. Kotoko melihat disekelilingnya hanya ada para ibu dan ia melirik Naoki, bertanya apakah Naoki tidak malu ada di tempat seperti ini.
Naoki mengatakan tidak, karena ia akan menjadi dokter, suasana rumah sakit terasa menangkan baginya.
Kotoko mengangguk. Ia terdiam menatap perutnya dan menelan ludah, kemudian ia mencoba bertanya, Ne, Irie-kun...
Naoki menatap Kotoko. Kotoko bertanya, Bagaimana pendapatmu saat pertama kali mendengar aku hamil?
Naoki menatap Kotoko. Ia kemudian berfikir sambi perlahan mengalihkan pandangannya dan saat ia akan mulai menjawab, Kotoko sudah di panggil oleh perawat.
Kotoko kemudian berdiri dan meyakinkan dirinya untuk masuk. Ia menatap Naoki dan berjalan perlahan.
Sebelum masuk ke ruangan, ia juga menatap ke arah Naoki. Naoki menatap Kotoko dengan khawatir atauu... (?)
Naoki menunggu dengan deg degan di luar, ia menggenggam kedua tangannya sambil menunduk. Beberapa menit berlalu, pintu terbuka. Naoki melihat ke arah pintu, Kotoko berdiri dipintu.
Naoki berdiri dan berjalan mendekatinya. Kotoko berjalan keluar dan ia terlihat menunduk.
Naoki menatap Kotoko menantikan kabar berita mengenai bayi mereka.
Kotoko menatap Naoki dan wajahnya kelihatan berkerut takut, ia melirik-lirik Naoki dan tiba-tiba membungkuk 90 derajat sambil berteriak, Gomennasai! Hontou ni Gomennasai..!
Naoki menatap Kotoko yang masih menunduk, ia menghela nafas, begitu ya? Kau tidak hamil.
Kotoko meminta maaf lagi dan membenarkan kalau dia tidak hamil, dokter mengatakan kalau itu hanya masalah pencernaan saja.
Naoki terduduk kembali.Ia menghela nafas, Dasar, kau seharusnya memeriksanya dulu. Aku yakin ibuku pasti berlebihan.
Kotoko merasa tak enak hati, ia duduk disamping Naoki dan berkata kalau ia pasti membuat ibu terlalu berharap.
Naoki menghela nafas lagi, ia menatap Kotoko dan berkata, Kalau tidak hamil ya tidak hamil, mau bagaimana lagi?
Kotoko menunduk dan tampak kecewa, ia berkata ia tak percaya kalau ia tidak hamil. Kotoko menunduk kecewa.
Malam harinya, Kotoko duduk menatap bintang-bintang dilangit. Ia ada di halaman samping rumah mereka, diatas ayunan. Naoki datang mendekatinya dan bertanya kenapa?
Naoki mendekati dan duduk disampingnya, ia khawatir kotoko akan masuk angin jika lama-lama diluar. Kotoko tertawa dan mengatakan ia baik baik saja, perutnya memang lemah, tapi tubuhnya kuat. Tapi aku bodoh.
Naoki membenarkan kalau Kotoko bodoh. Mendengarnya Kotoko cemberut, Kau seharusnya tidak setuju, kejam!
Naoki tersenyum melihat reaksi lucu Kotoko. Ia berkata, Lalu aku harus apa kalau tidak setuju?
Kotoko masih memasang wajah cemberut, tapi kemudian berubah tenang dan menatap langit.
NAoki dan Kotoko menatap langit penuh bintang. Kotoko berkata, Irie-kun, aku suka melihat langit bersamamu. Aku berharap kita akan selalu bersama melihat hal-hal seperti ini.
Naoki hanya menjawab singkat, Ya.
Kotko kemudian menunduk perlahan dan berkata, Aku... sudah lama memikirkan hal ini.
Naoki bingung dan menatap Kotoko.
Kotoko berkata, Meski kadang aku anggap enteng, Aku bahkan tidak tahu apa aku pantas melakukan sesuatu seperti ini.
Naoki bertanya, memangnya kau mau melakukan apa?
Kotoko tampak menelan ludah, ia mengatakannya perlahan, Aku... berfikir tentang apa yang ingin aku lakukan. Mungkin kamu pikir ini ide yang buruk. Aku... apa yang paling ingin kulakukan... membantu pekerjaanmu.
Kotoko menatap ke arah Naoki.
Naoki menatap Kotoko. Kotoko berkata, aku ingin menjadi seorang perawat. Setelah melihat dokter dan perawat hari ini. Aku semakin yakin. Aku akan belajar dengan giat dan setelah lulus aku ingin menjadi seorang perawat. Aku tahu kalau kau akan mengatakan pekerjaan itu melibatkan hidup dan mati. Tapi aku benar-benar yakin. Karena itu aku ingin menjadi perawat.
Kotoko melirik Naoki untuk melihat reaksinya, Bagaimana menurutmu?
Naoki dengan tenang mengatakan, Menurutku? Aku harap kau menyadari kalau hidup seseorang akan berada di tanganmu. Satu kesalahan saja akan berakibat fatal.
Kotoko mengangguk. Ia tahu dan sudah memikirkan hal itu. Naoki mengingatkan kalau itu bukan sebuah pekerjaan paruh waktu.Itu adalah keputusan yang besar.
Kotoko meyakinkan Naoki, ia tahu dan ia tak pernah menganggap pekerjaan itu enteng.
Naoki menatap Kotoko, ia berkata, Dokter dan perawat, harus mau menolong orang. Kau yakin ingin melakukannya?
Kotoko menatap Naoki dengan yakin dan mengatakan aku ingin membantumu. aku ingin berguna untukmu! Jika aku menjadi perawat dan menolong pasien, aku bisa membantu pekerjaanmu, kan? Jadi akan kulakukan apa pun untun menolong pasien. Itu lah yang ingin kuyakinkan padamu!
Kotoko menyampaikan isi hatinya dengan baik, ia bersemangat dengan wajah memohon agar Naoki mengizinkannya menjadi perawat. Naoki menatap mata istrinya. Melihat kesungguhan hati Kotoko, ia tersenyum, Kau sungguh luar biasa.
Kotoko cukup shock dengan reaksi Naoki yang jauh dari bayangannya, matanya membesar, Irie-kun?
Naoki berkata, Meski aku melarangmu, kau tak akan mendengarkannya kan?
KOtoko memonyongkan mulutnya, meyakinkan dan mengangguk.
Naoki setuju dan menyuruh Kotoko untuk mencoba. KOtoko tersenyum, ia terharu karena diizinkan mencoba menjadi perawat.
Naoki mengatakan pertama Kotoko harus pindah jurusan ke jurusan perawatan. Jika Kotoko lulus tes maka mereka akan bicara tentang selanjutnya.
Wajah Kotoko tiba-tiba berubah manyun dan berkerut, ia lupa soal tes masuk. Ia kelihatan khawatir, jadi aku harus lulus tes dulu ya?
Naoki mengatakan tentu saja. Kotoko meyakinkan dirinya, Yosh! akan aku lakukan!
Ia bersemangat untuk lulus tes ilmu keperawatan.
Naoki tersenyum dan membelai rambut Kotoko. Kotoko tersenyum bahagia.
Kotoko merasa sangat dicintai, ia membaringkan kepalanya di bahu Naoki dengan manja. Naoki diam saja, ia menikmatinya. Ia kemudian berkata, Saat di rumah sakit tadi, kau bertanya tentang pendapatku kalau kau hamil.
Kotoko mengangguk. Naoki berkata lagi, saat aku pulang, kau yang pertama memberitahuku. Sejujurnya, pikiranku benar-benar kosong.
Kotoko terkejut, ie mendongak menatap Naoki. Naoki melanjutkan, tapi saat dirumah sakit, aku memikirkan beberapa hal saat kau diperiksa, aku merasa kalau kau tidak hamil. Tapi jika kau benar-benar hamil, dalam beberapa saat aku merasa seperti orang tua.
Kotoko tersenyum, Bagaimana rasanya menjadi orang tua?
Naoki membalas dengan senyuman manis, aku menyukainya.
Kotoko tersenyum senang, ia mengatakan ia juga menyukainya, perasaan akan menjadi orang tua.
Naoki kemudian memeluk Kotoko. Kotoko masih tersenyum senang. Keduanya berpelukan. Naoki mengatakan keinginannya untuk memiliki seorang anak.
Kotoko mendongak lagi menatap Naoki. Naoki bertanya sambil menatap, haruskah kita membuatnya?
KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!
Kotoko sama terkejutnya dengan aku, nggak biasanya NAoki seperti itu.
Tanpa kata-kata lagi, Naoki langsung mencium Kotoko.
Kotoko masih terkejut, ia masih membelalakkan matanya, tapi perlahan ia menutupnya.
DAn malam berlalu seperti itu.
*Naoki no Ecchi! HAHHAHAHHAHA, but I like it, coz Kotoko is his wife, right? Hehehehhehhhe. Ternyataaaaaaa.....*
"Aku juga menginginkannya. Saat bayinya Irie-kun ada di dalam hatiku, aku sangat bahagia.Karena itu suatu hari nanti, suatu hari nanti, suatu hari nanti aku bisa bertemu denganmu lagi. Bayi Kita"
Pasangan ini yang telah berperang semalam akhirnya menyambut pagi dengan berpelukan, kekekkekkeeeke.
Di perpustakaan, Kotoko belajar untuk ujian masuk ilmu keperawatan. Ia benar-benar kewalahan karena tak mengerti. Kotoko menunjukkan wajah lucunya saat belajar. Ia mengeluh. Naoki terlihat datang dan mengajaknya pergi.
wajah Kotoko langsung cerah ceria melihat Naoki menjemputnya. Ia meminta Naoki membantunya karena ia masih belum mengerti.
Tapi Naoki dengan dingin berkata, Kenapa aku harus membantumu? Ku pikir kau akan berjuang sendiri.
Naoki kemudian beranjak pergi tapi Kotoko memintanya menunggu. Naoki tampak kesal dan mengatakan kalau ia juga sibuk.
Ujung-ujungnya Naoki mengajari istrinya juga di rumah. Tapi Kotoko memang dasarnya bodoh jadi udah dijelaskan berkali-kali ia masih belum paham dan bahkan Naoki terlihat akan menyerah mengajari Kotoko, karena baru saja ia jelaskan Kotoko sudah lupa.
Saking kesalnya Naoki bahkan membentak, bukannya baru saja aku katakan!
Kotoko tersenyum aja, benarkah?
Ia ketawa-ketawa karena nggak mengerti. Naoki kemudian mencoba menjelaskan lagi tentang rumus, Kotoko menatap buku dengan baik sambil mengerutkan kening, rumus apa?
Naoki beneran shock karena Kotoko bahkan nggak mengerti-mengerti, HAH???
Naoki beneran habis kata-kata, ia hanya bisa menghela nafas dalam dan memalingkan wajah.
Kotoko juga kehabisan kata-kata, ia terlihat tersenyum tak enak hati, Irie-kun?
Naoki setelah sedikit tenang menatap Kotoko, ia meredam marahnya dan menyuruhnya memikirkan dirinya sendiri.
Kotoko hanya menatap Naoki dengan tatapan aneh sambil senyam senyum. Naoki bingung, Apa?
Kotoko kemudian tersenyum malu-malu dan berkata, Kau terlihat cakep kalau sedang marah.
Naoki mengehela nafas kesal dan Kotoko berkomentar kalau Naoki juga imut. Naoki kehabisan kesabaran dan memukul meja, BAKA!!!
Kotoko terkejut, Naoki beneran marah dan dia minta maaf. HAHHAHAHAHHAHHA.
Dan waktu pun berlalu.
Tes Keperawatan Universitas Tonan.
Naoki mengantar Kotoko ke tempat tes. Ia sangat gugup. Naoki mengingatkan kalau gugup tak akan membantu, lupakan itu.
Kotoko malah mencoba bersikap imut. Ia memonyongkan mulutnya, memainkan tangannya.
Naoki mengatakan yang ia khawatirkan adalah apakah Kotoko akan ingat nomor pesertanya. HAHHAHAHHAAH.
Kotoko kesal banged, Tentu saja aku ingat!
Ia sibuk membuka tas untuk mengeluarkannya dan tetiba ia panik karena kartu sepertanya tak ada. Ia bingung dan mengecek lagi di tas di saku di mana-mana.
Naoki diam saja dan mengambil sesuatu di dalam sakunya.
Naoki mengeluarkan nomor peserta milik Kotoko. Kotoko terkejut. Naoki mengatakan kalau Kotoko meninggalkannya di meja tadi. Kotoko sangat-sangat bersyukur. Ia memperlihatkan wajah lucunya lagi.
Naoki diam saja dan memalingkan wajahnya. Kotoko mengatakan tenang saja, ia hebat dalam tes.
Kotoko sangat yakin dan bersemangat masuk ke dalam gedung.
Tapi kemudian kotoko berhenti sebelum masuk gedung dan menatap Naoki. Kotoko tersenyum, Irie-kun...Aku mencintaimu.
Kotoko tersenyum. Naoki juga tersenyum melihat Kotoko.
Kotoko bersemangat masuk ke dalam ruang ujian.
Naoki menatap kepergian Kotoko sambil menghela nafas lagi. Ia sangat mengkhawatirkan Kotoko.
Di ruang ujian, Kotoko mengikuti ujian dan mengerjakan soal dengan baik.
Malam itu, Kin Chan dan pegawai di restoran ayah Kotoko akan minum-minum setelah restoran tutup.
Tapi rupanya di gerbang, si Chris udah menunggu Kin Chan. Ia menyapa dan mengajaknya pulang bersama.
Kin Chan menolak saat Chris menggandenganya, ia menjelaskan lagi kalau hatinya masih milik Kotoko. Ia tidak bisa merubah perasaannya meski Kotoko sudah menikah.
Meski menolak Chris, Kin Chan masih mengkhawatirkan Chris, karena masih muda Chris ia tak boleh sendirian malam-malam begini.
Chris cemberut dan mengatakan ia juga tahu. Kin Chan garuk-garuk kepala karena Kin Chan menyusahkan saja, HAHAHHAHA.
Pegawai restoran juga mencoba meyakinkan Chris kalau malam ini Kin Chan sedang sibuk. Pegawai mengajak Kin Chan untuk minum.
KIn Chan jadi galau, ia ingin pergi tapi tak bisa meninggalkan Chris sendiri. Chris masih mencoba memohon. Kin Chan meminta Chris berhenti merengek dan meminta Chris pulang dan hati-hati.
Pegawai terus memanggil Kin Chan dan Kin Chan harus meninggalkan Chris.
akhirnya KIn Chan meninggalkan Chris dan Chris hanya bisa menghela nafas kecewa menatap kepergian Kin cHan.
Chris kembali ke kamarnya yang serba pink. Ia kecewa dan menatap kalender. sepertinya tanggal 2 april di lingkari.
Chris menghela nafas lagi dan menggumamkan nama Kinnosuke, Aku kehabisan waktu,
Sepertinya Chris akan pulang tanggal 2 april. Ia menunduk kecewa...
-END-
Komentar :
Naoki kelihatan sangat manis di episode ini, terutama bagian ayunan itu. HAHHAHAHAHA.
tumben Naoki minta duluan, HAHAHAHHAHAH.
Biasanya kayaknya Kotoko yang kelihatan cinta mati, tapi syukurlah, Naoki masih lope lope sama Kotoko. Tapi emang gitu sih, Naoki tipe orang yang nggak akan romantis didepan banyak orang, bahkan di depan keluarganya. Tapi kalau cuma berdua sama Kotoko nakalnya agak keluar, HAHHAHAHAHA.
Kotoko kayaknya memang sangat sangat BAKA! HAHAHAHAHAH.
Tapi semangatnya tinggi itu yang membuatnya selalu bisa menghadapi apapun. Kotoko adalah kebalikan dari Naoki, makanya mereka cocok.
Aku suka sekali melihat bagaimana Naoki memarahi Kotoko, tapi Kotoko tetap mencoba untuk bercanda. LOL.
Naoki memang harus sabar-sabar menghadapi Kotoko-chan. Dan Kotoko juga harus tabah menghadapi Naoki. Yang bisa menghadapi Naoki memang hanya Kotoko.
Aku tersentuh saat Naoki terlihat cukup kecewa karena Kotoko ternyata tidak hamil. Aku bisa melihat bagaimana Naoki deg degan menunggu Kotoko diperiksa. Meski ia tahu mungkin Kotoko tidak hamil, tapi ia tetap saja berharap. Makanya pembicaraan saat malamnya itu cukup menyentuh, saat Naoki mengatakan ia senang menjadi orang tua. Kotoko juga membalas dan artinya mereka sama-sama menantikan buah hati mereka. KYAAAAAAAAAAAAA!!!
Cinta Kin Chan pada Kotoko ternyata belum usai, bahkan setelah Kotoko menikah. Kita semua udah tahu sih, makanya ia belum bisa membuka hati untuk wanita lain. Aku fikir Chris akan cukup lama di Jepang, tapi sepertinya sebentar lagi. Jangan-jangan setelah Kin Chan galau nanti karena Chris pergi, dia menghentikan di bandara dan Chris ga jadi keluar negeri.
Tapi nanti jangan-jangan Kin Chan malah jaim didepan Chris, hehehheheheheh. Tapi apa ga kecepatan suka nya ya?
Kita nggak melihat bagaimana mami Irie dan keluarga setelah Kotoko dinyatakan tidak hamil. Padahal aku ingin melihat wajah kecewa mereka. Mereka udah excited dengan banyak hadiah untuk calon cucu tapi malah bukan hamil. HAHHAHHAHAHHAh.
Aku sangat sangat berharap Kotoko akan hamil di akhir episode, setidaknya kita bisa melihat Kotokomi, sedikiiiiiiiiiiiitttt saja.
Aku minta maaf banged karena sinopsisnya terlambat yaa. HAHHAHAHHAHA.
Harap maklum saja, sibuk banged T___T Pergi pagi pulang malam.
Untung masih ada waktu buat nulis nih, di lab pula nulisnya. Kekkekekekeke.
Untuk seterusnya, aku akan tetap menulis cuma nggak tahu kapan rilisnya, HAHHAHAHAH.
Aku juga nonton kalo lagi buat sinopsis kok ^^
Oia, Happy Birthday buat Yuki Furukawa~!!!
Sebenarnya pengin buat postingan berbeda, tapi kayaknya nggak sempat banged.
aku liat scraptbook yang dikirim Itakiss PH dan sepertinya aku menemukan punyaku, HAHAHHAHAHA.
Scraptbooknya bagus banged, jadi pengin 1 ^^
Pokoknya Happy Birhtday untuk Yuki Furukawa, Wish You all The Best. Makin ganteng, makin sukses, makin sayang sama Honoka dan please buat skandal sama Honoka tahun depan yaaa!! KYAAAAA!!!!
>.<
Synopsis by Hazuki Airin
DO NOT REPOST IN OTHER SITE!
DO NOT SHARE WITHOUT CREDITS!
Sukkiiiiiiiiiiiiiii..... naoki makin lama makin manis senyum mautnya >< ><
BalasHapusSama nee chan... pengen banget berharap banget di ep 16 ada kotomi chan <3
Ngemeng ngemeng nama2 calon bayi yg ditempel ditembok itu bacanya apa ya??
salam kenal...
BalasHapuslama juga nunggu sinopsis ep 3 ini keluar.walau udah nonton dramanya klo blum baca sinopsisnya kyak ada yg kurang aja.Arigatou...udah buat sinopsisnya...
Aq udah nonton dramanya smp ep 4,tp khusus ep 3 udah diulang-ulang nontonnya.Apalagi pas bagian di ayunan itu.....kyaaaaaa...Naokinya nakal dan bikin gemes.
Saya aja yg nonton doki-doki apalagi si Hononon yg jd lawan mainnya ya... berharap ada cinlok antara Furuyuki ma Hononon.dari ep pertama smp ep 4 selalu ada kissu di stiap episode...klo smp gak ada apa2 antara mereka ....Ajaib!!!!!!
Naoki kakkoi....(maapken saia suamiku... ^-^)
Yeaayyyy akhirnya keluar juga sinopsisnya... makasiii yaaa....
BalasHapusKotoko itu lucunya udah over. Kaget juga di episode ini si naoki tumben pikirannya yadong. Gapapa deh, aku bacanya sambil senyam senyum gajelas ^^
BalasHapusMakasih sinopsisnya,,,,,,
BalasHapusMba siska, ep4 nonton dmn?
BalasHapussaya nonton streaming di viki drama selasa tgl 23 kmaren.di jepang tayang senin klo gak salah...
HapusMksh yh sinopsisny..asli gergeran pengen lnjutanny
BalasHapusDr kmrn menanti ep3. Setiap hr pantengin link ini..hehe
Episode 4 tayang kapan?
BalasHapusada yang ngerasa gag, kalau beberapa bagian yang ada di preview-preview LIT 2 ini ada yang kepotong?
BalasHapuskayak adegan panik.nya kin-chan waktu tahu kotoko hamil yang di situ juga ada chris yang tiba-tiba udah kerja aja di kantin kampus sama adegan naoki ngajari kotoko di perpus juga gag ada padahal di previewnya ada. apa emang sengaja di potong yah. tapi overall tetep bagus :D
and Thanks untuk tulisannya
mungkin itu kin-chan panik pas tau klo kotoko bneran hamil mbak....
HapusAku juga ngerasa gitu,kyaknya emang ada bbrapa scen yang dcut deh
Hapusiya... ngerasa koq... soalnya da scene yg dtampilin d lagu ending tp gak da d doramanya.... kan pengen liat... law gak d cut kan durasinya bs panjang... heheheh
HapusIya mungkin,durasinya takut kepanjangan hehe
HapusTapi agak sedikit menganggu menurutku hehehe
Just my opinion :D
Arigatou sinopsis.y :)
BalasHapusPengen nanya nihh,Itazura Na Kiss 2 d mana d download yahh???,hmm klw bisa minta link download.y dong..!!,tolong bantuan.y':)oia Itazura Na Kiss 2 ini sdhh lama end yahh???,hmm maklum aj,sy baru2 ini baru ngikutin nehh Dorama.sekali lagi Arigatou.:)
bisa download di fajarbukan.blogspot.com,, disana video drama korea, dorama bahkan film amrik ma indo buanyaaak banget :) #just info
Hapusmakin cute aja naoki ^_^.,. q suka bnget di episod ini
BalasHapusKeren :D,apalgi pas diayunan itu,bikin senyum-senyun ndiri :)
BalasHapusTapi menurutku kok kyknya s2 ini bnyk scen yg dipotong ya,dan entah knpa kyk kcpetan gitu critanya :'(
beda bgt ama s1 yang lebih tertata :D
Tapi tetep suka sih ama drama ini :-* hehe
Buat mb hazuki makasih bget udah mau bkin sinopsisnya :D
Ak pngemar blog kmu dri dlu loo mbb hrhe sempet terkjut juga waktu ngak bisa buka blog yang dulu,tapi sekarang udah ada lagi :D
Sukses selalu buat mb hazuki :-)
Thx ya hazuki ats sinopsisnya. Ini sinopsis yg paling aq tunggu2. Naoki tuh slalu sukses bikin aq doki doki. Suka liat gaya lucu kotoko
BalasHapusAku setuju banged nih, S2 kayaknya kejar target banged, maksa 16 episode, jadinya banyak scene yang dipotong and kurang greget story-nya, beda sama S1 yang pas panged porsinya.
BalasHapusAku ngerasa setelah menonton episode 4 sih, rasanya feel pemeran yang lain kurang dapet, cuma dapet feel-nya Honoki. Jadi agak-agak kurang puas.
Sedih banged scene nya banyak di potong, apa salahnya dimasukin aja, episode nya di perpanjang, atau sekalian aja 20 episode T____T
mba siska, makasih, sudah dapat nih linkny.. senyam senyum sendiri liat cuplikan musik diawalnya ... liat naoki yg byk gaya tp ekspresiny datar bener..hahha..lucuuuuu.....
BalasHapusKak airin, mau nnya sinopsis itazura na kiss yg s1 dihapus kah ? Ak nyari" ga ketemu soal ny, mau baca ulang >< arigatoo....
BalasHapusHuwaaaa finally keluar jg sinopsisnya >< berapa x mantengin blog belum update2 eh be2rapa ga liat blog udah update thankyuu thankyuu >////<
BalasHapusduh scene di ayunan greget bgt, aku jg ngerasa s2 ini terlalu kecepetan alurnya memang bnyak yg di cut keknya :" walau bgtu tetep aja kepo mau tau lanjutanyaa :3
yang semangat yah lanjutin episodenya aku selalu menanti yuhuyy ~
Sinopsis episode 4 di tunggu ya mimin ...
BalasHapusCuma baca tpi kerasA lagi nonton....
BalasHapusthanks buat sinopsisnya. sama kayak readers diatas, aku rasa itakiss2 ini alurnya kecepetan dan cara cameraman ngeshoot nya juga kurang pas. padahal ekspresi kotoko selalu lucu apalagi kalo di zoom in.
BalasHapusTapi dari sisi cerita ini nagih. Tumben bgt ya naoki agak nakal. hahaha. suka sukaaa.
Semangat ya kak updatenya ^^
baru selesai nonton ep 5...di ep ini bner2 br ngerasa klo alurnya emng dibuat ngebut.jd kyak nonton cuplikan2 aja.tp...msh sukalah...
BalasHapusapalagi di ep 5 naoki jd serem.suami yg lg cemburu emng menakutkan...
aku lebih suka naoki yang agresif dari pada kotoko, kan selama ini kotoko udah agresif dan antusias banget sama naoki, jadi harusnya sekarang giliran naoki
BalasHapusYang lagi nyari resep masakan rumahan yang mudah mampir yuuk... http://noni-ladies.blogspot.com/
BalasHapusLikee thiss
BalasHapusLikee thiss
BalasHapusS2 emg byk yg di cut soalnya sisanya itu dimasukin ke dvd yg di jual ekslusif yg harganya nyape 3jt yaaah gt deh demi nambah profit
BalasHapusMbakkk numpang tanya yg jual Dvd box itakiss2 dimana ya?????
BalasHapusAku sukA bgt ep 3 ini
BalasHapusNaoki so sweeT bgt sma kotoko
Tumben bgt Naoki kaya begitu
Pokoknya ep3 yg paling aku suka..