KIn Chan masuk ke perusahaan PANDAI dan mulai ribut memanggil nama Irie dan Irie, ia berteriak menanyakan dimana Irie.
Naoki keluar dari dalam kantornya dan bertanya kenapa Kin Chan ada disana. Kin Chan yang kesal segera mendekati Naoki dan menggenggam baju Naoki, ia bertanya, Kenapa kau ada disini? Kenapa kau belum mendaftarkan pernikahan kalian? Kenapa kau tidak pulang ke rumah? Kenapa kau menghindari Kotoko? Apa kau mau putus dengannya?
Kotoko yang mengikuti Kin Chan bersembunyi melihat mereka.
Naoki diam saja, ia tidak menatap Kin Chan.
Kin Chan mengatakan selama Kotoko bahagia, ia tak akan ikut campur. Ia bahkan sudah menyerah akan Kotoko dan menyerahkannya pada Naoki, tapi Naoki malah membuat Kotoko menangis.
Kin Chan mengatakan Naoki boleh melakukan apapun, tapi tidak mempermainkan Kotoko.
Naoki tetap diam saja. Ia masih dengan wajah coolnya. Kin Chan yang marah akan memukul Naoki tapi Naoki menahannya. Ia mengatakan kalau itu adalah masalahnya dengan Kotoko.
Naoki menatap tajam Kin Chan dan mengatakan kalau ini tak ada hubungannya dengan Kin Chan.
Kin Chan marah dan berteriak lagi. KOtoko menatap keduanya dengan khawatir. Petugas datang dan melihat keributan itu, dua petugas akan menyeret Kin Chan, KOtoko keluar dari persembunyiannya dan menghentikan mereka. Naoki terkejut melihat Kotoko disana.
KOtoko mengatakan kalau Kin Chan tidak bersalah. Yang bersalah adalah Naoki. Naoki tidak melihatnya sebagai seorang istri. Hanya dia yang bahagia dengan pernikahan ini, dan dia pula yang merasa tidak nyaman.
Kotoko menangis dan berteriak kalau ini tidak bisa dinamakan sebuah pernikahan.
Kotoko menangis. Naoki berwajah datar menyuruh KOtoko membatalkan pernikahan saja kalau begitu, toh pernikahan mereka belum didaftarkan.
Kotoko shock. Ia membelalakkan mata tak percaya dengan yang dikatakan Naoki. KOtoko pun berlari sambil menangis. KIn Chan memberontak melepaskan diri dan memanggil Kotoko. Kin Chan ikut sedih dan mengatakan memang lebih baik Kotoko bersamanya saja. Ia mengatakan semuanya salah Naoki, ia meninggalkan Naoki dan mengejar Kotoko.
Kotoko ada di restoran ayahnya. Ia masih sedih dan meletakkan dagunya di meja disangga tangannya. Ia duduk bersama Jinko dan Satomi. Ayahnya menegur Kotoko, ini sudah saatnya makan malam, apakah Kotoko tak akan pulang memasakkan makanan untuk suaminya.
Kotoko mengatakan tak apa-apa, lagian Naoki tak akan pulang malam ini. Meski ia dirumah pun tak ada yang bisa ia lakukan.
Ayah menghela nafas dan mengatakan kalau ia sudah mendengar semuanya dari Kin Chan. Bagi seorang pria, tempat kerja adalah medan pertempuran. Kau pergi ke kantornya dan bertengkar hanya karena ia tidak bisa pulang? Itu bukan alasan seorang istri untuk merendahkan suaminya.
Kotoko memainkan mulutnya, menyesal. Kin Chan dari tadi mendengarkan juga. Ayah mengatakan dari pada memikirkan diri sendiri, lebih baik pikirkan Naoki.
Kin Chan kemudian mendekati Ayah Kotoko, ia tidak setuju dan mengatakan Bukan Kotoko yang bersalah tapi Naoki. Kin Chan mengatakan ia sudah muak melihat Naoki.
Ayah Kotoko mengatakan kalau itu masalah mereka berdua, ia menyuruh Kin Chan segera bekerja. Kin Chan tak bisa melawan dan mengatakan Ayah Kotoko benar, tapi tetap saja pikirkan perasaan Kotoko.
Kotoko hanya bisa menunduk, Jinko dan Satomi menadanginya dengan khawatir.
Ayah mengatakan ia yakin Naoki punya alasan kenapa ia melakukan hal itu. Ia meminta Kotoko mempercayai Naoki. Memangnya apa lagi yang bisa Kotoko lakukan selain percaya pada Naoki?
Kotoko tampak sedih. Ia berfikir.
Kotoko ada di klub tenis. Ia melamun dengan menjatuhkan kepalanya ke bahu. Ia bahkan tak sadar saat bola tenis mengenai keningnya. Sudou yang kesal melihat Kotoko tak bersemangat yang melakukannya, ia berteriak menyuruh Kotoko bersemangat dan jangan melamun.
Kotoko sendiri masih memikirkan untuk percaya pada Naoki.
Ia memandang langit dan mengatakan kalau ia mempercayai Naoki, tapi ia merindukannya. Ia benar-benar merindukan Naoki.
Sebuah mobil hitam memasuki wilayah kampus. Seseorang dengan stelan jas keluar dari dalam mobil dan berjalan dengan cepat menujut lapangan tenis. KOtoko yang sedang merenung memandang langit mendengar suara Naoki memanggil namanya.
KOtoko heran dan melihat ke gerbang, Naoki berdiri disana. Semua orang terkejut melihat Irie senpai disana.
Naoki berteriak menyuruh Kotoko mendekatinya dan mengajaknya pergi. Kotoko kebingungan dan mengatakan kalau ia akan izin dulu. Tapi Naoki mengatakan mereka tidak punya banyak waktu dan harus cepat.
Kotoko tak mengerti apa-apa mendekati Naoki. NAoki tak mau buang waktu dan menggenggam tangan Kotoko, mengajaknya pergi dari sana. Kotoko yang masih memegang raketnya tentu saja bingung, ia hanya mengikuti Naoki.
Ia bertanya kemana mereka akan pergi. Naoki mengatakan nanti juga Kotoko akan tahu.
Mobil melaju dengan cepat dan sampai ke tempat tujuan. Itu bukan perusahaan dan terlihat seperti istana kenegaraan?
Naoki tidak mengatakan apapun dan langsung menarik Kotoko yang kebingungan. Kotoko hanya bisa mengikutinya. Mereka bertemu dengan Kanamori dan mengatakan kalau mereka bisa mulai sekarang. Kotoko bingung. Mereka tiba di depan pintu sebuah ruangan dan dari dalam terdengar suara MC mengatakan kalau Irie Naoki sudah tiba dan pintu dibuka. Banyak reporter yang memotret dan suara tepuk tangan meriah.
Kotoko nggak mengerti sama sekali dan menunjukkan wajah lucu, ia tak biasa di potret secara langsung, klekekke.
Nama Naoki dipanggil untuk memberikan sambutan. Kotoko yang masih bingung dengan hal ini, Naoki kemudian menyuruhnya menunggu sebentar. Naoki berjalan ke atas podium dan Kotoko hanya melihatnya dengan bingung. Papi Irie kemudian memanggil Kotoko dan Kotoko tersenyum melihat ayah mertuanya. Ia bertanya ada apa ini?
Papi Irie bingung, Apa?Naoki belum memberitahumu?
Naoki mengadakan jumpa pers tentang produk baru game online PANDAI, ia adalah produsernya. Papi Irie mengatakan pada Kotoko kalau Naoki baru-baru ini membuat sebuah game online baru. Biasanya butuh waktu setahun membuatnya, tapi Naoki bisa melakukannya dalam beberapa minggu, bahkan hanya menggunakan sedikit pekerja. Ayah kagum pada puteranya, ia mengatakan Naoki begadang selama ini untuk menyelesaikannya. Ia bahkan kagum Naoki masih bisa berdiri karena pasti Naoki sangat lelah. Padahal dia tak seharusnya buru-buru. Ayah juga mengatakan kalau ia meminta Naoki menelpon Kotoko dan mengajaknya datang, tapi Naoki sendiri malah ingin menjemput Kotoko langsung.
Kotoko tersenyum mendengarnya. Ia bahagia karena Naoki ternyata masih memikirkannya.
MC kemudian memperkenalkan pendesign karakter game online baru PANDAI, mahasiswa tahun keempat Universitas Tonan, dan tiga serangkai memasuki panggung.
Karena press-con ini disiarkan secara online, siswa klub anime di kampus yang sedang duduk di kantin menonton dan menyemangati senpai mereka dan game PAhlawan Tenis Kotorin.
Kebetulan Jinko dan Satomi sedang duduk disana dan tertarik melihat klub anime yang sedang menyaksikan siaran langsung secara online.
Pahlawan Tenis Kotorin membuat semuanya terkejut, Jinko dan Satomi tentu saja kaget karena tokoh utamanya mirip Kotoko. Kin Chan juga ikutan nimbrung.
Kotoko juga kaget-kaget sendiri, bahkan papi Irie juga terkejut. MC mengatakan kalau Kotorin terinspirasi dari Ny. Kotoko-san.
Wajah Kotoko terlihat di layar membuat semuanya kaget, Jinko, Satomi dan Kin Chan berteriak kencang melihat Kotoko ada di siaran langsung itu.
Kotoko juga shock dan menunjuk dirinya sendiri tidak percaya. Ia diminta maju ke panggung.
Kotoko naik ke panggung dengan malu-malu karena banyak sekali reporter disana.
Kotoko berdiri disebelah Naoki, Naoki memperkenalkan Kotoko sebagai istrinya, Irie Kotoko.
Kotoko terkejut dan memandang Naoki tak berkedip. Naoki menyuruh Kotoko mengucapkan salam pada semuanya.
Kotoko meraih mike dari Naoki dan tidak tahu harus bicara apa. Kotoko memulai dengan A ANOOOO
Dan akan mengatakan kalau ia adalah Irie Kotoko, tapi ia mengurungkan niatnya dan mengatakan ia adalah Kotoko, istri Naoki. Semuanya bertepuk tangan.
Kotoko berbisik pada Naoki apakah ia aneh. Naoki menghela nafas dan mengatakan kalau Kotoko sangat aneh.
Kotoko hanya menunduk dan menghela nafas. Naoki kemudian memanggil Kotoko, Kotoko mendongak menatap Naoki. Naoki berkata, Kotoko... Sasiburi da ne (sudah lama ya?).
Naoki tersenyum untuk pertama kalinya setelah pulang bulan madu pada Kotoko.
Kotoko terharu, ia meminkan wajahnya dengan lucu menahan tangisnya. IA beneran akan menangis dan menunduk.
Kekekkekekekeke. Bahagia dia.
Sesi pemotretan special tokoh utama dimulai dengan gerakan lambat. Kotoko melakukan berbagai pose untuk karakter Kotorin dan trio Kotorin menari menyemangati Kotoko. Kotoko tersenyum didepan kamera dan Papi Irie senang melihatnya.
Kotoko menatap Naoki yang bersandar di dinding. Naoki tersenyum kecil padanya. Kotoko tersenyum sambil menatap Naoki.
Keduanya saling bertatapan, bicara dalam tatapan mereka.
-Orang bilang pria dan wanita yang sudah menikah bicara melalui tatapannya-
I Love This Scene!!!
Naoki selesai mandi dan mengeringkan rambutnya saat Kotoko duduk di meja rias memakai pelembab.
Naoki bertanya tentang piyama barunya. Kotoko mengatakan ia membeli yang baru dan yang lama ia gunakan untuk ini. Kotoko duduk disamping Naoki dan mengambil bonekanya.
Naoki bingung. Kotoko mengatakan ia kesepian selama Naoki tidak ada, makanya ia membuat boneka itu. Dengan melihatnya saja ia sudah bersemangat.
Kotoko memandangi boneka kecilnya.
Naoki kemudian mengatakan besok ia akan berheti bekerja. Ia belum menyerahkan jabatannya tapi ia akan mulai kuliah lagi.
Kotoko senang dan bertanya apakah Naoki akan menjadi dokter?
Naoki mengatakan syukur kalau ia akhirnya bisa belajar kedokteran. Kotoko sangat senang, ia berdiri dan berpuar sambil menggendong bonekanya.
Kotoko kemudian bertanya apakah game-nya akan sukses. Naoki mengatakan tentu saja, karena bekal telur dadar yang dibuat Kotoko lengkap dengan kulit telurnya.
HAHHAHAHHAHA.
Kotoko terkejut, Apa? Kulit Telur?
Kotoko duduk disamping Naoki, wajah mereka sangat dekat. Kotoko menyesal dan minta maaf. Ia menunduk sedih karena belum bisa memasak dengan sempurna. Naoki hanya tersenyum.
Naoki kemudian mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Kotoko. Hanya sebentar dan keduanya berpelukan erat.
Kotoko sangat bahagia dan mengatakan kalau ia sangat merindukan Naoki.
Kotoko masih merasakan hangatnya pelukan Naoki tapi tiba-tiba Naoki terjatuh ke tempat tidur. Kotoko terkejut. Naoki langsung tertidur begitu saja,. Kotoko tersenyum, ia tahu suaminya pasti sangat lelah selama 2 minggu begadang.
Kotoko tersenyum dan mencium Naoki yang sedang tertidur.
KYAAAAAAAAA!!!
1 Bulan Kemudian!
Rumah heboh karena game yang dibuat Naoki masuk koran, sukses besar melampaui game online lainnya. Kotoko dan Ibu sangat senang.
Ketiganya masih melihat Koran terkagum saat Naoki datang dan mengajak Kotoko pergi. Kotoko pun bergegas menuju Naoki.
Ibu kemudian baru sadar kalau mulai sekarang Naoki akan mulai kuliah lagi.
Ibu dan yuuki mengatar Naoki dan Kotoko di pintu. Keduanya berangkat kuliah bersama. Naoki kemudian mengatakan pada Kotoko, sebelum ke kampus mereka jalan-jalan dulu.
KOtoko heran.
Naoki mengajak Kotoko ke kantor distrik. Kotoko masih belum mengerti kenapa mereka disana sampai Naoki mengeluarkan surat pendaftaran pernikahannya. Naoki mengisi namanya.
Kotoko masih shock, saat NAoki menyuruhnya mengisi, Ia kelihatan sangat gugup dan menarik nafas panjang. Naoki mengingatkan Kotoko jangan sampai salah tulis.
(di part ini aku kurang paham)
Kotoko akan menulis namanya, ia menulis Irie di kolom namanya tapi Naoki malah bertanya kenapa Kotoko menulis Irie. Kotoko tidak mengerti, kenapa? apa aku masih belum menjadi Irie Kotoko?
Naoki menghela nafas dan mengatakan kalau orang tua mereka memang pintar, ia mengambil lembaran baru.
Keduanya menyerahkan formulir pendaftaran pernikahan. Pegawai mengatakan kalau KOtoko boleh menulis 'Oku-san' disini. Kotoko dipanggil Okusan oleh pegawai dan ia terpesona dengan hal itu.
Ia bahkan menyebutnya beberapa kali, seperti itu kata terindah dalam hidupnya. Naoki menyuruh KOtoko menyadarkan pikirannya.
Kotoko tersenyum mengatakan kalau akhirnya ia remi menjadi istri Naoki. Naoki tersenyum melihat Kotoko.
Naoki dan Kotoko dalam perjalanan ke kampus. Naoki mengatakan saat itu ia mengerti kalau Kotoko pasti akan cemas, tapi sebagai anak laki-laki tertua ayahnya, ia harus mensukseskan kembali perusahan ayahnya terlebih dahulu sebelum mendaftarkan pernikahan mereka. Tapi ibu malah mempersiapkan pernikahan dan segala sesuatunya. Jadi urusannya malah makin lama.
Kotoko tersenyum dan mengatakan kalau ia baik-baik saja, karena ia percaya pada Naoki.
Naoki berkata, kau ingat saat dikantor, Kin Chan mengamuk?
Kotoko membulatkan mulutnya karena kaget dan segera mencari alasan, anooo ano ano ne ano sore wa anoooo etooooo
Kotoko memainkan tangannya mencari alasan dan Naoki tersenyum melihatnya,.
Ia menatap Kotoko dan berkata, Yoroshiku na, Oku-san (Mohon kerjasamanya, Istriku).
Kotoko terkejut. Ia menatap Naoki yang melangkah dengan senyuman. Perlahan senyuman Kotoko mengemabng. Ia gembira dan bahagia, dalam hati ia berkata, Aku juga, Irie-kun!
Kotoko berlari mengejar Naoki.
Kotoko terus memandangi Naoki dengan kilatan cinta di matanya.
"Dan hari ini, aku resmi menjadi 'Irie Kotoko'."
-END-
Komentar :
AKH!!! Lagu endingnya cocok banged. Aku suka!!! Lama-lama terbiasa sama suara Cyntia, jadi udah suka aja, heheheheheheh.
Akhirnya setelah di PHP sekian lama, kita bisa menikmati kelanjutan kisah cinta Naoki dan Kotoko di Itazura na Kiss 2 ~ Love In Tokyo!!!
Masih terasa bagaimana kesalnya saat Episode 1 tayang hanya re-run Love in Okinawa dan akhirnyaaaaaaaaaaa ini dia cerita selanjutnya yang dinantikan, melihat kemesraan dan masalah hubungan pernikahan pasangan pengantin baru Naoki dan Kotoko.
Atau itu hanya mungkin terjadi pada saia, kekekkekeke.
Tetap saja menantikan momen romantis pasangan ini.
Seperti yang sudah aku komentari sebelumnya, siapa coba yang nggak galau saat tahu suami ternyata menolak mendaftarkan pernikahan, tidak pulang selama 2 minggu, dan saat kita kangen pengin ketemu, eh dia nya menolak. Tentu sipikiran para istri udah yang macem-macem aja. Jadi nggak salah kalau Jinko dan Satomi mengiranya itu. Dan Kotoko galau banged. KIn Chan juga sebagai sahabat Kotoko tentu saja marah orang yang ia cinta di perlakukan seperti itu. Aku suka sekali saat Kin Chan marah pada Naoki. Tapi memang sih, ini masalah rumah tangga keduanya, Kin Chan sebaiknya hanya menasehati tapi tidak ikut campur. Ayah Kotoko saja diam saja dan menyuruh puterinya tetap percaya pada Naoki.
Tapi Naoki juga salah sih. Apa salahnya ia jujur pada Kotoko bilang ini kek atau itu kek, eh, Kotoko malah di cuekin. Masalahnya mereka pengantin baru, jadi ya begitu lah.
Jadi menurut aku sih ini juga salahnya Naoki yang nggak peka atau nggak mau ngasih alasan sama istrinya. MAsa sesibuk itu dia nggak bisa menelpon sih? -____-"
Kan kalau dijelasin Kotoko nggak akan galau, masalahnya mereka bukan pacaran, tapi udah nikah. Hehehhe.
Dan sedikit komentar untuk tim produksi, aku kurang sreg sama pengambilan gambarnya. Menurutku angle-nya kurang oke, maksudnya, untuk beberapa adegan hanya menampilkan satu scene saja atau dua scene dari satu angle, jadi rasanya kurang seru.
Kalau di S1 kemarin satu adegan diambil dari beberapa sudut, jadi puas banged.
Apalagi saat Kotoko marah diklub tenis, kan bagus banged kalau muka Kotoko lebih banyak diliatin, soalnya muka marah + galau Kotoko itu khas banged dan aku suka.
Apalagi wajah yuko malah ga ada yang diliatin dalam jarak dekat, jadi cantiknya kurang kelihatan.
Aku harap sih untuk episode selanjutnya mereka lebih kreatif.
Sayang sekali, mereka udah selesai syutingnya.
Apakah karena ini syutingnya lumayan cepat selesai? Karena banyak pengambulan gambarnya hanya dari 1 sudut saja? T_____T
Well, begitulah, sampai jumpa 2 minggu lagi untuk sinopsis Episode 3 ya~
Telat dikit ga apa-apa, kekekekekeke
Aaakhhh kerenn
BalasHapusIya kak pengambilan gambarannya bagus yang s1,tapi tak apalah yang penting bisa liat bang yuki senyum :D
Kak Kok 2 minggu lagi ?
Senyum Kotoko manis..
BalasHapushhuhu, tp semenjak baca berita Irie-kun udah punya pacar, nonton ini jd ga semangat lagi :D
furukawa pny pacar? bc berita dmn mba? soalny sy kurang update...
Hapuswaaahhhhhh, baca post sebelum sebelum sebelumnya ttg bg Yuki deh :'(
HapusSuka banget episodenyaa...
BalasHapusKalo mau nonton dimana ya? Kok di youtube belum ada
Lebih sweet itazura na kiss 2 ... aaah makin cinta deh sama kotoko...And irie kun ....itazura na kiss ... i lv ....
BalasHapusAww Aww sikap naoki itu yah bener2 buat orang salah paham >< senengnya liat kotoko sumringah udah sah jd oku san kotoko irie KYAAAA xD wah kenapa dua minggu lg bru update?sibuk yah?
BalasHapusAhh pokoknya tetap di tunggu sinopsisnya SEMANGAT SEMANGAT ♥
Sukaaaa,,,, Tq sinopsisnya
BalasHapusyaang di tunggu2,.,
BalasHapusmakasih buat sinopsisnya,... tetep SEMANGAT buatnya
Tq sinopsisnya...aku suka
BalasHapusbaru tau kalo ada season 2 nya nih drama (kudet) itu juga gegara temenku yg udah baca sinoposisnya duluan cerita sama q terus disuruh baca deh :D
BalasHapussemangat ya lanjutin sinopsisnya nyampe selese! :)