[Sinopsis] Itazura na Kiss 2 ~ Love in Tokyo Episode 4 Part 2

Sinopsis Itazura na Kiss 2 ~ Love in Tokyo Episode 4 Part 1

---------------------------------------------------------------------------------------

Sinopsis Itazura na Kiss 2 ~ Love in Tokyo Episode 4 Part 2

Pagi harinya, Yuuki sedang ngisi TTS di meja makan saat ibu sibuk di dapur dan ia shock melihat naoki baru keluar dari kamarnya. Naoki datang ke dapur mengambil jus dan ibu  mendekatinya, khawatir bertanya kenapa Naoki masih di rumah memakai piyama sedangkan Kotoko sudah pergi kencan duluan.
Naoki sih biasa saja, ia mengecek jam dan mengatakan mereka janjian nanti siang. Ibu mengerutkan kening melihat jam masih pagi, ia juga bingung kenapa Kotoko pergi pagi-pagi buta.
Naoki sebenarnya juga kelihatan bingung, sambil minum jus ia bertanya-tanya, Kenapa mereka harus bertemu di suatu tempat padahal mereka tinggal serumah?
(maksudnya, mereka kan bisa berangkat kencan bareng, kok mesti ketemuan di luar. HAHAHHAHAHAHHHAHAHAH).

Sementara itu Kotoko yang aneh di suatu tempat, entah ngapain, berjongkok di balik dinding. Ia mengintip-ngintip dan senyam senyum sendiri, mengatakan kalau ini tempat terbaik. Ia bersemangat.
Ia mengambil kertas rencana kencannya dan membuka, Kotoko melihat lokasi dan sepertinya puas dengan rencananya.
Ia mulai membayangkan sesuatu lagi.

Jadi gini, rencana kencan impian Kotoko itu, Naoki akan datang ke lokasi jam 11, 30 menit lebih awal dari waktu janjian mereka. Naoki melihat-lihat jam dan menanti Kotoko. Harapan Kotoko Naoki akan menantinya dengan gelisah. Dan Kotoko mengintip kegelisahan Naoki itu. LOL.
Dan rencana Kotoko, ia akan keluar dari tempat persembunyiannya, terlambat beberapa menit. Ia berlari dengan senyuman menuju Naoki yang tersenyum menyambutnya. HAHHAHHAHAHAHA. Bayangan Kotoko PARAAAAAAAAAAAAAHH!!

Kotoko meminta maaf karena terlambat datang, tapi Naoki mengatakan ia juga baru sampai.
Kotoko masih meminta maaf, Naoki tersenyum padanya dan membelai kepalanya, ia mengatakan karena Kotoko sudah datang, jadi tak masalah lagi.
KOtoko tersentuh. Ia langsung memeluk lengan Naoki dan menempelkan kepalanya di dada Naoki. Kotoko terpesona dan keduanya bertatapan. KEkekkekekekekeke.

Kotoko kembali ke dunia nyata, ia masih membayangkan adegan romantis yang akan terjadi pada kencan pertama mereka ini. Ia senyam senyum sendiri seperti orang gila. LOL.
Kotoko menyimpan kertas rencana kencannya dan bersiap menanti Naoki. Ia melihat jam-nya dan dengan yakin Naoki akan datang lebih awal dan excited menunggu di tempat persembunyiannya.

Tapi 35 menit berlalu, janji kencan mereka jam 12 dan sudah lewat 5 menit, Naoki belum tampak batang hidungnya.
Kotoko mengerutkan keningnya, naoki belum juga datang dan dia ragu apakah Naoki ingat kencan mereka. Kotoko khawatir dan mengecek ponselnya, tapi ia yakin Naoki lupa bawa ponsel. Kotoko semakin khawatir, bagaimana jika terjadi sesuatu? Bagaimana kalau dia kecelakaan? Kalau dia kecelakaan aku........

KOtoko masih khawatir saat ia mendengar suara Naoki bertanya sedang apa Kotoko disana. Kotoko terkejut melihat Naoki, ia berdiri dan tersenyum cerah, ia bersyukur Naoki baik-baik saja.
Naoki nggak mengerti apa maksudnya. Kotoko waspada jangan sampai Naoki tahu ia mengawasi dari tadi.
Ia mulai bertanya kenapa Kotoko pergi 2 jam lebi awal untuk bersembunyi disini?
KOtoko mengerutkan kening karena ia ketahuan. Naoki nggak mengerti kenapa Kotoko melakukan itu dan menyuruhnya datang saat siang.
Naoki kelihatan tak bersemangat dan mengajak Kotoko pergi. Kotoko mengerutkan kening dan menjatuhkan kepalanya ke samping. Ia mengatakan awal kencannya yang tak bagus tapi karena ini baru dimulai, ia harus bersemangat.

Rencana Kencan pertama mereka, menonton di bioskop. Mereka menonton film Romantis, Eternal Love. Melihat posternya saja membuat Naoki tak bersemangat, ia lebih suka film action. Tapi Kotoko tetap memaksa karena ia sudah membeli tiketnya. Ia mengeluarkan tiketnya sambil tersenyum. KOtoko bersemangat karena filmnya pasti romantis. Ia menutup mata sambil membayangkannya. Naoki hanya melihatnya saja.
(LOL. Harusnya cowok yang begini, Naoki ga malu apa????? Kasian Kotoko, kapaaaaaan Naoki bakalan ngelakuin hal beginian ya? HAHHAAHA).

Jadi, bayangan Kotoko saat kencan bioskop mereka itu, Naoki dan Kotoko nonton Eternal Love. Kotoko menangis karena film itu terlalu romantis dan ia sedih. Naoki dengan cekatan menyadari hal itu dan menggenggam tangan Kotoko. Kotoko dan Naoki saling tatap dan KOtoko menidurkan kepalanya di bahu Naoki. KOtoko dengan nyaman dan sangat nyaman berada di bahu Naoki, sampai filmnya selesai. KYAAAAAAAAAA!!!

Jadi, Kenyataan kencan bioskop mereka berdua duduk di tempat duduk dan film di mulai. Kotoko excited kapan kira-kira Naoki akan menggenggam tangannya. Ia terlalu excited menunggu dan akhirnya ia malah ketiduran sepanjang film di putar. Kotoko tidur di lengan Naoki dengan nyaman sambil senyam senyum, ia bahkan nggak tahu kalau filmnya sudah selesai.
Naoki mencoba membangunkannya, KOtoko nggak bangun-bangun, setelah beberapa kali baru lah akhirnya ia bangun. LOL.
Naoki pun nggak perhatian pula, begitu KOtoko bangun, ia meninggalkan Kotoko yang masih melongo banged.

Rencana kencan selanjutnya adalah jalan-jalan berdua di bawah bunga sakura. Kotoko senyam senyum, ia mengatakan ingin menikmati pemandangan bersama Naoki.
Kotoko excited banged. Mereka berjalan di taman dan banyak sekali couple disana, mulai dari yang muda sampai yang tua.  Disana ada juga sebuah danau dan Kotoko makin excited sendiri. NAoki sepertinya mengetahui tempat itu, ia mengatakan, Kudengar pasangan yang naik perahu di taman ini............
Kotoko tidak mendengarkan dan malah excited dengan perahu di danau itu. Ia mengajak Naoki naik perahu.
Kotoko excited banged sampai menarik-narik Naoki ke dermaga perahu.

Keduanya ke dermaga dan KOtoko ingin menyewa perahunya. Naoki nih ga tau malu, karena Kotoko yang bayar, Ya Ampuuuuun!!!
Saat Kotoko sedang membayar, Naoki menyuruhnya menunggu karena ia ingin beli minuman dulu. KOtoko sebenarnya nggak rela, tapi apa boleh buat Naoki sudah berlari mau beli minuman.

Waktu berlalu, Naoki nggak muncul-muncul juga. KOtoko mulai khawatir. Di tempat ia sedang menunggu, Kotoko melihat seorang anak sedang kesakitan dan ibunya terlihat khawatir. Kotoko mengerutkan keningnya dan menuju kesana.

Ibu itu khawatir pada puteranya dan Kotoko mencoba memeriksa, anaknya kesulitan bernafas. Kotoko panik dan mulai membuka kancing baju si anak.
Naoki yang kembali dari membeli minuman melihat hal itu dan segera menolong, ia bertanya apa yang terjadi. Ibu mengatakan ia tak tahu, tadi puteranya mulai batuk-batuk dan tak mau berhenti. Naoki bertanya apakah anaknya punya penyakit asma. Ibunya mengatakan tidak.
Kotoko khawatir dan menawarkan untuk memindahkan anak itu ke bangku tapi Naoki melarang, karena akan lebih mudah bernafas jika duduk.
Naoki meminta ibu memegang anaknya yang lemah, menjaga tetap duduk. Ia kemudian meminta Kotoko menelpon ambulance.

Kotoko sibuk menelpon rumah sakit dan menjelaskan keadaan sementara Naoki mencoba melakukan pertolongan pertama dengan memberikan anak itu semacam permen.

Anak itu di bawa ke dokter dan sedang di periksa, kelihatannya ia sudah baik-baik saja.
Naoki dan Kotoko menunggu di luar. Mereka berdua duduk berdampingan dan Kotoko terlihat tertarik melihat seorang suster yang sedang mendorong kursi roda seorang anak.

 

Saat ibu anak itu keluar untuk berterima kasih atas bantuannya, Naoki bertanya tentang sakit anak itu. Dan ibu mengatakan kalau anaknya terkena asma, anaknya memang sering batuk dan demam akhir-akhir ini, jadi ia pikir itu hal biasa. Naoki mengatakan kalau asma memang bisa dipicu oleh demam. Karena sekarang asma bisa di atasi dengan obat-obatan, jadi ia yakin anak ibu itu akan baik-baik saja.

 

Ibu itu sangat berterima kasih pada keduanya karena sudah membantu, ia membungkuk. Kotoko tersenyum dan mengatakan kalau Naoki adalah calon dokter. Ibu itu mengerti kenapa Naoki sangat tahu. Kotoko tersenyum menatap suaminya itu. Naoki juga tersenyum.

Hari sudah sore. Naoki dan Kotoko tampak berjalan bersama. Kotoko mengatakan tadi ia cukup kaget, Naoki biasanya dingin tapi sangat berempati pada ibu itu. Naoki bingung. Kotoko menghentikan langkahnya dan mengatakan Naoki seperti dokter sungguhan.
Naoki berbalik dan mengatakan Kotoko bodoh.
Kotoko tersenyum. Ia mengatakan ada banyak anak yang sakit, tapi ia yakin Naoki akan menyembuhkannya nanti.

 

Naoki berkomentar kalau itu tak semudah itu. Tapi Kotoko yakin, saat Naoki menjadi dokter nanti, Naoki akan menyelamatkan hidup anak-anak. Kotoko tersenyum menatap Naoki, Karena itu bergegaslah menjadi dokter.
Naoki dengan tenang juga berkata, Kau juga, bergegaslah menjadi perawat.
Kotoko yakin, Jangan khawatir, dalam 3 tahun aku akan menjadi perawat.
Naoki menatap Kotoko, Kau tau? Kau harus lulus ujian nasional untuk menjadi perawat?
Kotoko terkejut, ia panik, Apa? Masih ada tes lagi?
Naoki kesal dan menghela nafas meninggalkan Kotoko.

 

Kotoko mengejarnya, ia masih khawatir karena ternyata masih ada tes. Naoki terus berjalan sambil memuji KOtoko, kau  seorang perawat yang cukup baik hari ini.
Kotoko terkejut, ia menghentikan langkahnya. Tapi kemudian ia tersenyum bahagia dan berlari memeluk lengan Naoki. Naoki menatap nya sambil berjalan, Kotoko menatapnya tersenyum. Naoki juga tersenyum padanya.
KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!

 

Naoki dan Kotoko ternyata kembali ke tempat penyewaan perahu, sayangnya sudah tutup. Mereka kecewa. Tapi ternyata penyewa-nya masih disana. Naoki kembali bertanya apakah mereka masih bisa menyewa perahu. Penyewa tersenyum.

Naoki dan Kotoko naik perahu malam itu. Berdua. Naoki mendayung dan Kotoko duduk berhadapan di depannya. Kotoko mengomentari kalau penyewa perahu tadi melihat semuanya, ia mau meminjamkannya karena melihat mereka menolong anak tadi.
Naoki terus mendayung perahu ke tengah danau dan keduanya menikmati malam romantis, halfmoon :)

KOtoko mengatakan kencan pertama mereka berbeda dari yang ia harapkan, padahal ia punya banyak sekali rencana, tapi tidak akan menyenangkan jika kencan sesuai rencana. Baginya bersama Naoki saja sudah sangat menyenangkan. Naoki tertawa mendengar dan melihat ekspresi Kotoko.
Kotoko heran, kenapa?
Naoki bertanya, kau tidak tahu? Ada mitos yang mengatakan pasangan yang naik perahu di sini akan berpisah?
Kotoko terkejut, EEEEHHHHHHHH???
Naoki dengan tenang berkata, Dewi penunggu taman ini adalah roh pencemburu  yang akan memisahkan pasangan.
Kotoko panik, ia berdiri sambil berteriak, MUSTAHIILLL!!
Kotoko saking paniknya hampir jatuh dan untung Naoki memeganginya.

Kotoko tampak lemas, Ia terduduk di hadapan Naoki. Ia menatap Naoki, Irie-kun, kau sudah tahu?
Naoki dengan tenang bertanya, Lalu apa yang harus kita lakukan? Kita sudah naik perahu ini.
Kotoko kesal, ia mulai merengek dan memukuli Naoki, Kenapa kau tidak mengatakannya sebelum kita naik perahu ini? Aku tak akan pernah.................................................

DAN.
JENG JENG JENG JENG!!
Belum sempat Kotoko menyelesaikan kata-katanya, Naoki sudah menarik Kotoko mendekatinya dan menciumnya.
Kotoko terdiam. Naoki melepaskan ciumannya. Ia menatap Kotoko dan berkata, Bukankah ini kencan yang kau impikan? Kau dan aku di perahu.
Kotoko terkejut, ia bertanya kenapa Naoki bisa tahu ini salah satu rencana kencannya.

 

Naoki sih tenang-tenang saja, apa lagi ya? berpegangan di bioskop, datang 30 menit lebih awal...
Kotoko membelalakkan matanya, Irie-kun, mungkinkan kau tahu semuanya?
Naoki mengalihkan pandangannya, Entahlah.
Kotoko kesal sekali. IA hampir menangis karena kesal atau malu dan mulai menggoncang dan memukul Naoki lagi, Tak bisa dipercaya? KApan kau membaca semuanya!!

Naoki menatap Kotoko, Aku tidak setuju dengan kencan yang kau rencanakan, tapi kau merencanakannya sepanjang malam, setidaknya aku bisa mewujudkan salah satunya.
Kotoko membelalakkan matanya. Ia terkejut. Naoki bertanya, bagaimana? Kau percaya pada kutukan dan akan turun dari perahu?
Kotoko masih terkejut, Irie-kun...?
Naoki dengan yakin berkata, Atau...

Naoki mendekatkan wajahnya ke arah Kotoko. Ia membelai bahu Kotoko dan Kotoko melingkarkan tangannya di bahu Naoki.
KEduanya berciuman. Ciuman yang lebih lama dari biasanya. Meski sebentar tapi pergerakannya cukup Oke. HAHAHHAHAAHHAH.
Keduanya melewati malam kencan pertama mereka seperti itu.

-END-

Komentar :

Pertanyaannya adalah, tadi pas Naoki dan Kotoko sampai di penyewaan perahu, kayaknya masih sore, kok udah kayak tengah malam aja saat keduanya berciuman?
Dan nggak kelihatan sama sekaliiiii, ini yang membuat aku kesal., Sampai aku ulang berkali-kali dan buka mata lebar-lebar tapi tetep aja nggak kelihatan, apakah aku harus donlod yang 1280px???? HAHHAHAHAHA. Demi apa coba????

Aduuuh, gimana cara ngomongnya ya?
Kadang Naoki ini sangat sangat mengesalkan, dan Kotoko memang kelihatan sangat-sangat BAKA!
Mungkin bagi orang yang cuma nonton sekilas akan bertanya-tanya, kok sikap cowoknya kayak gitu sih?
Aku juga masih kesal, meski tahu Naoki itu cinta sama Kotoko, tapi kadang ngeliat gimana NAoki memperlakuka Kotoko, itu bikin bete. Meski akhirnya akan meleleh kalau scene nya udah gantian menjadi mereka berdua, apalagi kalo ada adegan romantisnya, ADUUUHHH~~~
Aku penasaran, APAKAH... Setelah memalui syuting begitu keduanya nggak saling jatuh cinta?
LOL.

 

Selama ini yang manjain Naoki selalu aja Kotoko, maksudnya apa-apa yang ngajak Kotoko, Kotoko duluan. Kapan sih Naoki berinisiatif duluan???
Pengin liat kayak episode 3 lagi, HAHAHHAHAHAHA. Kan sekali-kali Naoki nya agresif lebih gimanaaaaaaaaa gitu!!
Nah si Kotoko ini BAKA pula, BAKA nya kelewatan, mungkin saking cintanya kali ya?
Pengin liat Kotoko ngambek sekali kali, masa dianya selalu jatuh ke pelukan Naoki terus, kalau udah liat Naoki ya udah deh, matanya udah berbinar-binar, lupa semuanya. Kira-kira bakalan ada episode Kotoko ngambek ga ya? Hmmmm.

Sebelumnya, mengenai adegan yang di cut, aku nggak ada masalah. Aku udah menonton banyak drama dan banyak juga adegan yang di cut, memang kadang membuat kesal, tapi inti cerita tetap dapat. Cuma di Itakissu 2 ini, aku merasa adegan yang di cut merusak mood. Bukan adegan Naoki-Kotoko sih, tapi adegan tambahan beberapa pemain lain.
Misalnya hubungan cinta Kin Chan dan Chris rasanya feel-nya kurang dapat. Kurang banyak adegan mereka berdua, bagaimana Chris mengejar Kin Chan dan lain-lain, eh, tetiba kita melihat Kin Chan udah merasa terganggu, tetiba udah perpisahan aja, dan tetiba Kin Chan udah merasa suka aja. JAdi feel-nya kurang dapet. Belum dapet gimana perjuangan Chrisnya. Itu aja sih yang sedikit menggangguku di episode ini.
Adegan di bandara adalah adegan utama cinta Chris dan Kin Chan, meski Kin Chan aktingnya udah total, cuma feel-nya kurang teras,a bukan karena adegannya, tapi karena kisah cinta mereka kurang di ulas, itu aja sih.

 

 Sistem kelulusan Kotoko aku juga agak kurang paham. Kalau nggak salah Yuko, Naoki dan Kotoko itu satu angkatan, tapi karena Naoki pindah jurusan, dia ngulang dari semester awal lagi. Makanya Yuko duluan lulus. Jinko dan Satomi harusnya udah lulus tapi terkendala skripsi jadi belum lulus.
Nah, Kotoko berarti harusnya udah lulus, tapi karena dia pindah jurusan, jadinya belum lulus.
artinya sekarang Kotoko itu Juniornya Naoki.
Cuma aku penasaran yang dibilang Naoki itu, 'harusnya kau tidak lulus tes', itu maksudnya apa ya?
BTW, di Jepang kalau kelulusan Universitas memang wajib pake kimono ya?
Soalnya pas nonton Boku Ita no Jikan, saat kelulusan mereka juga pake kimono, bagus baged tuh. Sama aja sih, kalau indo kan pake kebaya, kekekkekekek.

Tentang kencan pertama Naoki dan Kotoko, dulu aku pernah membaca sebuah komik yang aku lupa judulnya, disitu menceritakan sebuah pasangan yang kencan pertama di taman yang sama dengan tempat kencannya Naoki dan Kotoko. Nah, disana juga ada mitos kalau pasangan yang naik perahu disana akan berpisah. Artinya itu danau beneran ada ya???
Asyik juga tuh, HAHHHAHHAHA.
Cuma di cerita itu, mereka janji kalau mau putus, mereka harus pake kode, bukan ngomong langsung 'ayo putus' tapi kodenya 'ayo kita naik perahu'. Artinya, kalau salah satu ingin putus, pas kencan disana mereka bilang 'ayo kita naik perahu', artinya dia minta putus.
Aku masih ingat banged aku membaca komik ini berulang-ulang karena sangat menyakitkan membacanya.
Bayangin aja, mereka pacaran 4 atau 6 tahunan, pas kuliah si cewek punya temen dan dikenalin ke pacarnya itu. Rupanya si cowok pernah ketemu temannya pacarnya itu, dan sejak pertemuan pertama ia kebayang-bayang. Cuma ceweknya ini baik banged, dia pengin putus tapi susah bilangnya. PAda akhirnya si cewek tahu kalau pacaranya suka sama temannya dan akhirnya saat kencan mereka ke taman itu, si cewek meminta pacarnya jangan mengatakan itu meski akhirnya di cowok bilang 'ayo kita naik perahu'.
Aku menangis tiap kali membaca manganya. Entar kalau pulang kampung aku baca lagi deh, HAHAHHAHAHA.

Episode selanjutnya memasuki sekolah Keperawatan!!
Teman-teman baru!!
Saingan baru!!
Dan sahabat baru!!
Aku suka banged liat preview pas Kotoko teriak, KARENA AKU ISTRINYA IRIE_KUN!!!
Tapi ga ada yang percaya, semuanya ketawa, LOL.

Feels!

I Feel Yuki did it to me when he and Kotoko make romantic scene, Kekekkekeke

Sinopsis by Hazuki Airin

DO NOT REPOST IN OTHER SITE!

DO NOT SHARE WITHOUT CREDITS!