[Sinopsis] Naeil's Cantabile Episode 7 ~ Part 2

 

Sinopsis Tomorrow Cantabile Ep 7 Part 1

--------------------------------------------------------------

Sinopsis Tomorrow Cantabile Ep 7 Part 1

Mereka duduk di ruang latihan S-Oke. Semuanya gugup melirik Yoon Hoo yang berjalan melihat ruang latihan itu. Il Rak kemudian mulai bicara, ia mengingatkan dan memperjelas kalau yang mencabut tulisan 'jangan masuk' adalah Yoon Hoo dan bukan mereka. Il Rak memanggil Yoon Hoo, Juilliard.
Yoon Hoo mengiyakan. Nae Il berbisik, dia mungkin tidak tahu resikonya karena dia dari luar negeri.
Min Hee ikutan berbisik, apakah tidak apa-apa?
Soo Min juga khawatir, Mungkin karena dia dari Juilliard jadi mudah baginya.
Oboe berkomentar, Tapi kan ini Han Eum.
Clarinet ikutan, mudah baginya jika ia dikeluarkan, dia bisa kembali ke Juilliard. 
Il Rak khawatir, lalu bagaimana dengan kita?
semuanya mulai menyalahkan Il Rak yang tak punya ide. Mereka kesal dan Il Rak masih bertanya, kemana kita akan pergi jika kita dikeluarkan?
Yoon Hoo tersenyum melihat semuanya berbisik-bisik khawatir.

Yoon Hoo teringat sebelum kesana ia bertemu dengan Prof. Do sambil membawa biodata. Kalau nggak salah itu formulir keanggotaan.Aku nggak ngerti mereka ngomong apa, kayaknya Yoon Hoo ingin diizinkan menjadi anggota S-Oke. Prof. Do yang kesal pun mengingatkan kalau S-Oke tak akan bertahan lama.
Yoon Hoo hanya tersenyum dan mengatakan tidak ada yang tahu akan hal itu.

Masih diruang latihan, Anggota S-Oke berkumpul sambil memandangi Yoon Hoo, mereka takut-takut ingin menanyakan apakah tidak masalah jika mereka masuk ke dalam ruang latihan yang disegel itu. Mereka berbisik menyuruh Nae Il yang menanyakannya.
Nae Il mendehem kemudian bertanya, Apakah benar kau akan masuk orkestra kami?
Yoon Hoo tersenyum mengiyakan. Jika hanya kalian menerimaku.
Mereka semua kesenangan, tapi tetap berusaha kalem, meski tak berteriak mereka bahagia karena cello jenius akan menjadi anggota baru S-Oke. Mereka tertawa dalam lingkaran. YEEEEE,, tapi tetap berusaha tidak terlalu excited. HAHHAHA.

Tapi kemudian mereka diam dan memasang wajah serius. Il Rak dengan sombong mengatakan tak semua orang bisa di terima di Orkestra mereka. Yoon Hoo mengatakan ia tahu, karena mereka adalah Special Orkestra bentukan Stresemann. Il Rak masih dengan gaya soknya mengatakan Yoon Hoo akan diterima kalau lulus tes.
Tapi yang lain tak setuju dan memarahi Il Rak, karena tentu saja itu adalah Lee Yoon Hoo pemain cello terkenal, nggak perlu pake tes, kekkekkekek. Mereka memukuli dan akan menyumpal mulut Il Rak, LOL.
Yoon Hoo tersenyum melihat mereka. Anggota S-Oke masih membully Il Rak saat tiba-tiba terdengar suara merdu cello. Yoon Hoo memainkan cellonya dengan merdu. Suaranya bagus bangeeeeeddd (biasanya aku cuma suka suara piano & biola). Mereka terpesona mendengar permainan Yoon Hoo.
Tapi kemudian Nae Il melihat ada sesuatu yang aneh.

Yoo Jin terlihat dalam perjalanan ke suatu tempat, ia berpapasan dengan Shi Won dan bertanya Yoo Jin akan kemana, karena sebentar lagi jadwal latihan mereka.
Yoo Jin tiba-tiba sadar, dan meminta maaf, ini sudah kebiasaannya.
Shi Won bingung.

Yoon Hoo masih memainkan cello-nya di pandangi kekaguman oleh yang lain. Tapi tampak wajah Yoon Hoo mulai berubah saat memindahkan jarinya, jarinya kelihatan bergetar dan wajahnya menahan sakit. Namun ia menutupinya dengan senyuman di wajahnya.
Penampilannya berakhir dengan baik. semuanya bertepuk tangan dan berteriak Bravo!
Harapan S-Oke kembali lagi karena Lee Yoon Hoo.
wajah Yoon Hoo tampak lain. Ia menyembunyikan tangan kanannya dibalik cello, jarinya kelihatan bergetar, sepertinya sakit tapi ia menahannya dan mencoba tersenyum agar yang lain tidak tahu.

Mereka semua berjalan di luar dan Soo Min merasa terselamatkan. Ia tak bisa pergi ke A-Oke setelah keluar dari sana, dan ia tak bisa juga main timpani sendirian. Ia merasa terselamatkan karena Yoon Hoo masuk S-Oke. Il Rak berkomentar mereka hanya perlu mencari konduktor sekarang.
Nae Il berkata ia harap seorang konduktor jatuh dari langit. Mereka semua mengharapkan hal yang sama.
Tiba-tiba seseorang ada didepan mereka dan semuanya berhenti.

Itu Seung Oh, konduktor a-Oke, ia bertanya, aku dengar kalian mencari seorang konduktor?
Mereka semua saling pandang. Seung Oh menawarkan dirinya menjadi konduktor, karena ia sedang free, ia menawarkan dengan seikit sombong, kekekke.
Anggota S-Oke senang mendengarnya meski mereka masih ragu. Seung Oh kemudian menyapa Yoon Hoo.
Il Rak melingkarkan tangannya di leher Yoon Hoo dan sekarang ia sudah menganggap Yoon Hoo teman baiknya. Mereka semua bersemangat karena sudah menemukan konduktor juga., MEreka akan latihan keras sampai malam penampilan mereka.
Seung Oh ditinggalkan begitu saja, tapi kemudian ia berbalik sambil mengatatakan, S-Oke sungguh sesuatu.

Mi Na dan Stresemann sedang duduk berdua di cafe ibu Yoo Jin. Mereka membicarakan tentang S-Oke. Mi Na khawatir dengan S-Oke dan mengatakan Stresemann terlalu jahat. Stresemann hanya tersenyum dan mengatakan inis aatnya untuk menjadi jahat. Ia ingin S-Oke bangkit sendiri, terutama ini pelajaran bagi Yoo Jin.
Kemudian pembicaraan masuk ke arah serius saat Stresemann ingin Mi Na duduk di bangku depan saat pertunjukannya, bukan sebagai dekan, tapi sebagai Song Mi Na, ia ingin memperlihatkan sesuatu yang selama ini ia ingin perlihatkan. Mi Na mulai merasa nggak enak, ia gugup da tiba-tiba mengatakan ingin mengambil dokumen. kekkkekekek.
Stresemann ditinggalka sendiri, ia bergumam sesuatu yang tak bisa ia tunda lagi.

Chae Do Kyung sedang latihan nyanyi. Tapi ia melakukan kesalahan dan di protes oleh gurunya.
Gurunya menjelaskan cara melakukannya begini dan begitu. Ia mengomentari kalau Do Kyung semakin buruk setelah audisi itu.
Do Kyung tampak kesal.

Nae Il sedang kerja sambilan di cafe, disana ada piano dan ia memainkannya. Min Hee mendekatinya dan bertanya ada apa dengan Nae Il, sejak tadi NAe Il kelihatan tak bersemangat, ia khawatir Nae Il sakit. Nae Il tersenyum dan mengatakan tidak apa-apa.
Nae Il menghela nafas dan mengatakan kalau ini bukan latihan, jadi tidak apa-apa. Sepertinya ia masih trauma dengan latihan di Yoon Yi dulu.
Min Hee menawarkan makanan pada Nae Il, karena kalau lapar dia tak akan bisa konsentrasi, lagi pula boss menyuruhnya memberi Nae Il makan kalau sedang latihan.
Nae Il mengatakan ia baik-baik saja. Nae Il bergumam kalau waktu performance sudah dekat, ia bertanya apa Min Hee punya lagu yang ingin ia dengarkan, ia akan memainkannya. Min Hee berfikir dan memilih Love Dream. Nae Il mengerti dan mulai memainkan Love Dream.

Ibu Yoo jin tersenyum melihat dan mendengarkan permainan piano Nae Il.
Do Kyung datang ke cafe saat Nae Il masih mainkan piano. Ibu dan Do Kyung saling menyapa. Do Kyung mengeluarkan sesuatu dari tasnya, sepertinya itu CD permainan piano di Milan. Ia ingin ibu memberikannya pada Yoo Jin untuk mmebantu latihan Yoo Jin.
Mereka kemudian membicarakan tentang Classical Night, Do Kyung juga akan tampil disana. Do Kyung mengatakan ia juga ikut interview majalah yang sama dengan Yoo Jin dulu.
Do Kyung kemudian mengomentari pemain piano di cafe, yang bekerja part time disana. Ibu mengaku kalau ia selalu penasaran karena Yoo Jin pernah duet dengan Nae Il (Chakkaman., ibu tau dari siapa ya?).
Ibu mengomentari Nae Il cute dan yakin kalau Yoo Jin juga menganggap Nae Il cute.,
Do Kyung kelihatan tidak suka ibu menyukai Nae Il. Do Kyung berkomentar kalau Yoo Jin memang sangat baik pada orang lain.

Nae Il mengakhiri penampilannya. Min Hee mendekatinya dan berbisik kalau Do Kyung datang lagi, sepertinya hubungan Do Kyung dan anak boss lancar. NAe Il mengatakan kalau ia sedikit khawatir saat tahu Do Kyung adalah mantan Yoo Jin, tapi sekarang ia bisa tenang. Setidaknya Yoo Jin sudah sedikit terhapus dari benak Do Kyung. Mendengar nama Yoo Jin, Min Hee jadi tak bersemangat, ia tak ingin mendengar nama Yoo Jin.
Ia meninggalkan Nae Il. NAe Il khawatir karena Min Hee masih marah pada Yoo Jin.

Nae Il tampak mengendap-endap dikampus, menghidari dan mengintip sesuatu. Seseorang mengagetkannya, Yoon Hoo yang memgang bahunya dan membuatnya terkejut. Yoon Hoo bertanya sepertinya Nae Il sedang menghindari seseorang.
Nae Il mengatakan ia menghindari Prof. Ahn, karena ia sudah lama bolos pelajaran prof. ahn, ia yakin Prof. Ahn marah padanya. Yoon Ho heran, ia bertanya, bukankah kau suka bermain piano? Kenapa kau bolos pelajarannya?
Nae Il tersenyum dan mengatakan, Aku tetap suka bermain piano, aku juga punya pekerjaan paruh waktu. Tapi untuk mengambil pelajaran......
Wajah Nae Il berubah, ia teringat latihan di Yoon Yi dimana ia dipukuli.

Nae Il menutup matanya, ia masih ngeri dengan hanya memikirkan hal itu. Yoon Hoo mengerti dan tak bertanya lagi. Ia mengatakan ia juga punya waktu dimana ia kadang membenci cello.
Nae Il mengatakan tapi sekarang Yoon Hoo memainkannya dengan baik.
Yoon Hoo tersenyum, itu karena ia bertemu seseorang. Nae Il menatap Yoon Hoo.
Yoon Hoo tenggelam dalam pikirannya dan mengatakan kalau ia bertemu seorang pianis dimana ia ingin bermain bersamanya.
Nae Il berfikir, ia tak tahu siapa tapi ia tersenyum. Yoon Hoo mengatakan lagi, Jika kau bertemu dengan orang seperti itu, kau akan mulai mengambil pelajaran lagi.
Nae Il mengatakan ia berharap itu akan terjadi padanya.
Keduanya saling bertatapan dan tersenyum.

Sementara itu a-Oke sedang latihan untuk performen Classical Night. Mereka akan bermain Piano Concerto dengan Yoo Jin sebagai pianisnya. Wow. Aku suka, sepertinya akan menarik. Kayaknya musiknya bagus.

Sementara itu anggota S-Oke latihan individu terlebih dahulu, beberapa pemain S-Oke lama sudah bergabung kembali meski jumlah mereka masih sedikit. Yoon Hoo berkeliling memperbaiki nada mereka yang slaah dan menyuruh mereka bermain dengan begini dan begitu.
Ia juga menyemangati Nae Il yang sedang menjahit sesuatu.
Nae Il kemudian mendapat telpon dari Milch.

Prof. Do ada di kantor Stresemann. Stresemann berjanji padanya akan memperkenalkan mahasiswi yang bermain piano  dengan jiwa, seperti orang yang sedang Prof. Do cari. Prof. Do awalnya ragu, tapi Stresemann meyakinkan kalau ia sudah menyuruh siswa itu datang.
Nae Il kemudian datang ke kantor Stresemann, seperti biasa Stresemann memanggilnya baby.
Nae Il masuk dan menyapa Prof. Prof. Do melihat lagi dan ia mengenali Nae Il, ia melihat kebelakang dan tak ada lagi yang datang. Nae Il bingung siapa yang Prof. Do cari.
Ia bertanya lagi, apakah gadis yang dimaksud adalah Nae Il. Stresemann mengiyakan.
Prof. Do dan Nae Il saling menatap kemudian berbalik, Prof. Do masih tak percaya dan bertanya, Apakah anda begitu sangat membenci saya?
Tentu saja Stresemann serius tapi Prof. do takpercaya dan kesal karena ia ditawarkan murid buangan lagi. Ia pergi dengan kesal. Nae Il bingung melihatnya.

Yoo Jin berjalan pulang membawa makanan dan melewati cafe ayah Il Rak. Ia melihat kedalam dan menghela nafas. Saat ia akan melangkah pergi, Anggota S-Oke baru akan tiba dan mereka berselisih. Semuanya terkejut dan memandang Yoo Jin dengan tatapan pada penghianat kecuali Soo Min. Yoo Jin juga melihat Nae Il dan Yoon Hoo yang berjalan dibelakang S-Oke, terlihat tertawa bahagia.

Nae Il yang melihat Yoo Jin langsung berlari ke arahnya tapi Il Rak menarik tangan Nae Il. Il Rak menyuruh Nae Il mengabaikan Yoo Jin. Yoo Jin meninggalkan mereka karena tak suka pada mereka. Kenapa mereka harus say hello padanya?
Il Rak yang kesal menarik Nae Il kedalam, meski NAe Il mencoba tetap ingin bicara pada Yoo Jin.  Semuanya masuk tanpa memperdulikan Yoo Jin. Soo Min juga masuk setelah menyapa sebentar.
Yoon Hoo yang masuk belakangan tak bicara apapun, ia hanya menunduk dan meninggalkan Yoo Jin. Yoo Jin tampak sangat kesal, ia membuang bungkusan yang ia bawa, HAHHAHAHAH.

Nae Il kembali ke rumah setelah makan di restoran ayah Il Rak. Ia menelpon Yoo Jin tapi tak diangkat. Ia mengetuk pintu apartemen Yoo Jin dan menekan bel serta memanggil Yoo Jin, tapi yang punya rumah nggak ada.
Nae Il khawatir, kemana Yoo Jin pergi?

Yoo Jin melampiaskan frustasinya dengan bermain piano di ruang latihan piano. Ia memainkan Grieg Piano Concerto in A Minor Op. 16: I. Allegro molto moderato dengan emosional. 
Nae Il sendiri di rumahnya sedang menjahit sesuatu, ia tersenyum sambil menjahitnya.
Ia juga sesekali melihat dari beranda apakah Yoo Jin sudah pulang atau belum. Ia terlihat khawatir.

D-Day! Anggota S-Oke mengenakan kostum ke kampus. Yoon Hoo, Soo Min, Min Hee, Il Rak dan duo. Mereka berenam kelihatan sangat kereeeeen. Tentu saja karena mereka berjalan dengan percaya diri. Aku suka melihat duo mulai membawakan kontrabass Min Hee semenjak semenjak itu.

Di toilet, Sung Oh sang konduktor sedang muntah. Ia terlihat tidak tenang dan sesak nafas. Yoon Hoo masuk ke toilet dan heran melihat Seung Oh aneh, ia bahkan tak mau disentuh. Yoon Hoo sadar kalau Seung Oh demam panggung. Ia bertanya apakah Seung Oh yakin ia bisa manggung dengan keadaan seperti itu.
Seung Oh marah dan mengatakan tentu saja ia bisa, memangnya kau pikir aku siapa? Aku tidak melihat penampilan Cha Yoo Jin dan aku tak membandingkan diriku kali ini.
Tapi tangan Seung Oh gemetaran lagi, ia menyerah dan mengatakan kalau ia tak bisa melakukannya, ia berjongkok memegangi tangannya yang gemetaran. Yoon Hoo melihatnya dan menenangkan, ia mengatakan tidak apa-apa semua orang juga bisa demam panggung.
Seung Oh tampak khawatir, lalu bagaimana dengan penampilan mereka?

Anggota S-Oke sibuk di ruang latihan, berfoto dan ber-selca ria. Mereka kelihatan gembira dan wajah mereka cerah, dengan kostum warna-warni dan berbeda-beda, mereka tampak menarik.
Il Rak dan Min Hee sedang ngobrol, Il Rk tersenyum, puas karena semua mata tertuju pada mereka tadi. Min Hee yakin akan banyak yang datang melihat penampilan mereka, meski alasan pertamanya hanya karena penasaran. Keduanya kelihatan puas dan memasang pose oke dengan jempol.

NAe Il masuk dengan kostum lucu, Omooo, Mangoose kuning, Racoon!!!
Ia terlihat lucu dengan kostum itu. Nae Il bahkan memegangi bagian ekornya. Ia bertanya bagaimana penampilannya. Min Hee memuji NAe il yang cute, mereka berdua main tepuk tepukan gembira,
Il Rak mengomentari Nae Il yang menjahit selama ini ternyata untuk kostum Racoon. Nae Il memainkan ekornya, Min Hee memegangnya, NAe Il bertanya, bukankah aku lucu?
Il Rak tersenyum dan membenarkan, sampai ia rasanya ingin memulul Nae Il sedikit saking lucunya.
Nae Il dan Min Hee serentak mengulurkan tangan untuk memukul Il RAk, Kekekekkkekeke. Kyeowooo~

Il Rak kemudian mengumumkan semuanya untuk mulai gladi resik lagi, latihan sekali lagi. Tapi kemudian ia menyadari ada yang hilang, ia sadar Seung Oh tak ada disana. semuanya bingung dan mulai bertanya-tanya dimana Seung Oh.
Il Rak mendapat sms mendadak dan wajahnya jadi berubah lain. Ia shock dan menutup ponselnya. Il Rak merasa tak enak mengatakannya, ia mengumumkan kalau Seung Oh sakit dan dibawa ke rumah sakit. Semuanya terkejut. S-Oke mulai heboh lagi, Min Hee dan Yoo Jin bertanya pada Il Rak, lalu bagaimana dengan penampilan mereka?

Nae Il dan Min Hee panik. Mereka keluar dari ruang latihan. Nae Il yang memakai kostum tak bisa memegang apapun jadi ia suruh Min Hee mengambil ponselnya di tas, Ia meminta tolong menulis sms pada Yoo Jin mengenai situasi mereka. Min Hee awalnya tak yakin, tapi jika Yoo Jin benar-benar datang, maka semuanya akan bersyukur dan tak akan marah lagi pada Yoo Jin.

Yoo Jin sedang mempersiapkan untuk penampilan pianonya. Ia sedang searching saat Nae Il menelpon, ia menolak panggilannya. Min Hee mengirim sms dan Yoo Jin membacanya. Min hee mengirim kalau mereka akan tampil tanpa konduktor, bagaimana ini?
Yoo Jin mengabaikannya, ia mengira itu dari Nae Il dan bertanya-tanya, memangnya dia mau aku melakukan apa?

Nae Il dan Min Hee menunggu Yoo Jin di tangga di luar gedung. Tapi Yoo Jin belum muncul-muncul juga. Mereka khawatir. Tiba-tiba Il Rak dengan senyuman datang dan mengatakan kalau mereka akan segera tampil. Min Hee terpaksa kembali ke ruang persiapan. Nae Il masih mencari-cari sosok Yoo Jin, ia khawatir.

Yoo Jin di ruangan latihan sendirian. Ia tak tenang karena sms Nae Il. Ia tak bisa berkonsentrasi. Ia berfikir dan memutuskan meninggalkan ruangan itu.
Shi Won melihatnya pergi dan memanggilnya karena mereka akan latihan.
Yoo Jin tak mendengarkan dan terus berlari.

Yoo Jin mencoba menelpon Nae Il sambil berlari ke ruang latihan S-Oke, tapi Nae Il tak mengangkat ponselnya. Yoo Jin terus berlari dan tiba di ruang latihan S-Oke, tapi tak ada siapaun disana.
Ia berfikir, apakah mereka akan tampil tanpa konduktor?

Yoo Jin memasuki gedung pertunjukan. Penampilan S-Oke sudah dimulai. Penampilan diawali dengan maskot, Seol Nae Il yang mengenakan kostum Racoon memainkan pianika di panggung yang gelap dan hanya ada 1 penerang yang hanya menerangi Nae Il.
Yoo Jin bisa menebak kalau itu Seol Nae Il. Ia tahu S-Oke akan menampilkan Bernstein West Side Story - Symphonic Dances "Mambo".
Seol Nae Il menyelesaikan penampilan solonya.

Lampu dinyalakan. Anggota S-Oke siap dengan alat musiknya. Seseorang berdiri di depan, konduktor. Lee Yoon Hoo.
Semua penonton bertepuk tangan. Begitu Lee Yoon Hoo memainkan tongkatnya, mereka semua mulai memainkan part-nya masing-masing. BRAVOO!!!

Penampilan S-Oke kali ini benar-benar bagus dan menghibur. Mereka memainkan musik Bernstein West Side Story - Symphonic Dances "Mambo", musiknya unik dan punya bagian masing-masing. Mereka bermain sambil menari dan memainkan alat musiknya. Pemain biola saat tidak gilirannya mengangkat biolanya, kontrabass memutas kontrabass-nya, oboe dan clarinet mengangkat alat musik mereka.
Pokoknya KEREEEEEEEN!!!
Lee Yoon Hoo memimpin dengan sangat baik. Sepertinya ia pernah belajar menjadi konduktor, ia memimpin mereka tanpa beban, senyuman di wajahnya membuatnya terlihat menikmati, tentu saja semua pemain menikmati penampilan mereka.
Sang maskot Nae Il tentu saja ikutan berjoged di depan, meski ia tidak di atas panggung, ia menikmati musiknya.

Yoo Jin memandang dengan kagum pada penampilan S-Oke kali ini.
Tanpa Cha Yoo Jin, tanpa Stresemann, mereka bisa tampil dengan baik. Cha Yoo Jin melihat penampilan mereka bagus, bukan hanya satu atau dua orang, tapi harmoni setiap anggota S-Oke sempurna. Bahkan S-Oke hanya punya waktu latihan 1 minggu sebelum tampil, tapi mereka benar-benar bagus.
S-Oke menikmati penampilan mereka, mereka juga berdiri dan bergerak kesana kemari sambil mempertahankan musik mereka.
Penonton juga ikut bertepuk tangan mengikuti irama.

Penampilan S-Oke berakhir dengan tepuk tangan meriah dari semua penonton. Penampilan mereka benar-benar mmeuaskan, bagus, dibanding yang dulu.
Bahkan Stresemann juga ikut menonton dan bertepuk tangan sambil berteriak Bravo!
Yoo Ji terkejut kenapa Stresemann disana padahal sekarang waktu latihan. Stresemann juga bertanya balik, kenapa Yoo Jin ada disana dan tak latihan, padahal dia pianisnya,.

Stresemann kembali memuji hebatnya penampilan S-Oke. Ia tahu Lee Yoon Hoo adalah konduktornya, ia senang Yoon Hoo bisa menarik perhatian para audience dan ia memang percaya sejak awal. Ia tahu Yoon Hoo sudah memenangkan hati para pemain juga, dan Yoon Hoo sudah menempatkan para pemain di sisinya dan sudah menyukainya. Kita bisa melihat para pemain s-Oke yang terlihat bahagia dan terharu karena penampilan mereka akhirnya sukses setelah melewati banyak rintangan.
Stresemann bertepuk tangan untuk Yoon Hoo.
Ia kemudian mengajak Yoo Jin kembali ke konser mereka. Karena hari ini juga adalah konser spesial baginya.

Yoo Jin diam saja, ia kembali menatap ke arah panggung.,
Terlihat Yoon Hoo menunduk untuk bersalaman dengan Nae Il yang ada dibawah. Nae Il menerima tangan Yoon Hoo dan keduanya saling tersenyum.
Yoo Jin entah melihat itu atau tidak, ia mengatakan penampilan mereka memang bagus.
Stresemann mengiyakan, panggung yang menyenangkan.
Yoo Jin mengatakan , tapi hanya sebatas itu saja.

Stresemann menatap Yoo Jin.
Yoo Jin dengan yakin mengatakan, Bintang hari ini, adalah aku.
Stresemann menatap Yoo Jin. Yoo Jin terlihat yakin.
Anggota S-Oke memberikan penghormatan mereka pada penonton.

-END-

Komentar :

Omoooo!!! Its really good performance, Jeongmal!!!
Aku lupa bagaimana penampilan s-Oke versi Jepang, tapi aku senang aku lupa karena aku benar-benar bisa menikmati penampilan S-Oke ini!!! Senyuman Lee Yoon Hoo saat melakukan kondukting itu beneran kereeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeennn!!! Penampilan s-Oke kali ini bisa aku bilang memuaskan, dari pada penampilan sebelumnya.
Preview episode selanjutnya kebanyakan tentang Cha Yoo Jin. Il Rak terlihat merubah gaya rambutnya dan Shi Won memuji penampilan s-Oke, Yoo Jin tampak memukul tangan Yoon Hoo yang sakit juga T___T

Dalam versi jepang, mereka memainkan Rhapsody in Blue, tapi dalam versi ini mereka memainkan Mambo. Awalnya agak ragu juga sih, karena kesan Rhapsody in Blue itu beneran dalam, tapi ternyata berakhir menyenangkan juga. Aku suka sekali movement para anggota S-Oke, mereka menari-nari dengan alat musiknya, pokoknya keren sekaliii!!!
Terutama penampilan maskot Racoon Nae Il, ikutan menari-nari dibawah. Kalau aku jadi mereka, aku akan sangat puas, bahkan jika tak menjadi bintang hari ini.

Episode ini aku agak benci dengan Cha Yoo Jin. I see, dia melakukannya demi S-Oke, agar s-Oke tak dibubarkan karena masalah Yoon Yi. Tapi caranya itu memang menyakiti anggota S-Oke yang lain. aku senang dia merasa terluka karena S-Oke yang selama ini temannya jadi cuek padanya. Dan aku senang dia masih memikirkan S-Oke disaat genting. Hanya saja sepertinya jiwa bersaingnya muncul.
aku rasa dia tak suka Lee Yoon Hoo dipuji-puji malanya ia mengatakan bintang hari ini adalah dirinya. Wkwkkkwkw. Dan lagi, Yoon Hoo makin dekat dengan Naeil, tentu saja ia kesal..

sejak awal aku memang membenci Han seung Oh. Tapi di episode ini aku rasa aku sedikit menyukainya. Aku pikir dia mau jadi konduktor untuk mempermainkan anggota S-Oke, tapi aku senang dia masih memikirkan mereka karena dia yang demam panggung. Aku rasa dia akan menjadi sahabat baik dengan Il Rak kalau saja dia tidak sombong.
Well, aku rasa aku memang menyukainya, heheheehhehehe.

Kenapa kayaknya Stresemann menelantarkan S-Oke?
Sebenarnya bukan begitu. Dia memang memilih mereka sebagai siswa terbaik dari yang dianggap terbuang. Mereka punya motivasi masing-masing dan ia tahu mereka memiliki kemampuan jika diasah,
Tapi para dosen tidak menyukai mereka karena terbuang. Bahkan setelah melihat penampilan mereka saat perlimbaan A vs S, tetap saja S-Oke seolah-olah tidak diakui.
stresemann ingin memperlihatkan, tanpa Maestro dan tanpa Cha Yoo Jin, S-Oke si kumpulan terbuang, tetap bisa tampil bagus.
Seperti yang aku katakan, mereka tipe orang yang mudah menyerah karena situasi, jadi butuh penyemangat. Begitu Yoon Hoo masuk anggota S-Oke, semangat mereka menjadi dua kali lipat dan dalam seminggu mereka bisa menampilkan yang terbaik.

Dan terakhir, I Love Lee Yoon Hoo!!!! KYAAAAAAAAAA!!!
He's a HOT guy! nice personality, beautiful face, pretty smile!!
Park Bo Gum pas banged meranin tokoh ini XD XD XD XD

Sinopsis and Screencapture by Hazuki Airin

Do Not Share without Credits

Do Not Copy Paste in Other Site!