Sinopsis Tomorrow Cantabile Episode 14 - Part 1
Sinopsis Tomorrow Cantabile Episode 14
- Part 2 -
Flashback.
Semalam, saat Nae Il mencoba menghipnotis Yoo Jin, Yoo Jin benar-benar tertidur. Nae Il memerintahkannya saat ia tersadar, Yoo Jin harus menyebut 'Uri Nae Il' sebanyak 10 kali di depan orang-orang.
HAHHAHAHAHHA. Tuh Kan hipnotisnya manjur.
Nae Il yang mengetahui ia berhasil menghipnotis Yoo Jin tampak berlari bahagia di halaman kampus.
Nae Il kemudian dengan senyuman di wajahnya memutuskan menelpon Yoo Jin.
Yoo Jin masih duduk dengan shock di kantin dan Nae Il datang mendekatinya. Yoo Jin yang kesal mengatakan ia sudah tahu kenapa Nae Il datang jadi jangan di bahas karena ia hanya salah ucap. Tapi sayang sekali ia masih saja menyebut Uri Nae Il dan membuatnya frustasi.
Yoo Jin menyangka itu karena efek 'heart' di ponselnya dan memutuskan mengubah nama kontak Nae Il menjadi 'Seol Nae Bal' tanpa tanda hati.
Nae Il mengatakan kalau Yoo Jin sudah sembuh, Yoo Jin bisa belajar ke luar negeri sekarang.
Yoo Jin tak mengerti. Nae Il mengatakan awalnya ia juga ragu, tapi kelihatannya sekarang akan berhasil. Yoo Jin masih tak mengerti. Nae Il mengatakan mereka bisa menyembuhkan trauma Yoo Jin sekarang.
Nae Il excited ingin menceritakan hipnotisnya saat Il Rak dan Soo Min datang.
Il Rak dan Soo Min menanyakan apa benar Yoo Jin akan ke luar negeri bulan depan, setelah penampilan RS Oke. Yoo JIn mengatakan ia tak akan pergi. Soo Min memastikan kalau ia dengar Stresemann yang mengajak Yoo Jin. Yoo Jin mengatakan Stresemann akan pergi sendiri.
Mereka mengatakan meski mereka ingin tetap bersama Yoo Jin, tapi Yoo Jin menjadi konduktor Vienna. Philharmonic adalah kebanggaan.
Nae Il tampak berekspresi sedih dan menyimpan jam hipnotis lagi. Soo Min masih excited Yoo Jin harus pergi, Yoo Jin kesal dan meninggikan suaranya, Bukankah aku sudah bilang aku tak akan pergi!
Semuanya terdiam.
Nae Il ada di rumahnya, ia resah dan berjalan kesana kemari sambil menghela nafas (sekarang kalau diliat-liat rumah Nae Il ga besar-besar amat kok).
Nae Il mengambil jam hipnotis di laci dan terlihat resah menyembunyikannya di bawah tempat tidur. Nae Il berfikir dokter saja tak bisa menyembuhkan trauma Yoo Jin, apalagi dirinya. Itu mungkin hanya kebetulan. Jika trauma Yoo Jin tidak sembuh, Yoo Jin tak akan keluar negeri bulan depan.
Nae Il kelihatan takut Yoo JIn akan meninggalkannya. Ia resah dan gelisah dan memutuskan tidak menghipnotis Yoo Jin. Ia takut ia dan Yoo Jin tak akan bertemu lagi kalau Yoo Jin berangkat ke Eropa. Nae Il mulai egois mengatakan kalau Yoo Jin bisa pergi nanti, saat ia juga bisa pergi ke Eropa.
Soo Min dan Il Rak sedang di cafe ibu Yoo Jin. Min Hee menghampiri mereka dan bertanya apakah Yoo Jin akan pergi. Mereka yakin Yoo Jin akan pergi karena ini kesempatan bagus. Setelah Yoo Jin dan Shi Won pergi, Soo Min berencana akan ikut juga. Il Rak terkejut karena ia tak tahu Shi Won akan pergi juga, ia menyangka kepergian Shi Won masih lama. Min Hee mengatakan kalau Shi Won akan berangkat ke Vienna setelah penampilan RS Oke. Il Rak shock.
Soo Min mengatakan ia sedikit egois, harusnya Shi Won yang menjadi solois mereka sebagai kenangan terakhir, ia menyesal tidak memilih Shi Won waktu itu.
Min Hee mengatakan tak ada gunanya penyesalan sekarang.
Il Rak masih terdiam membatu. Ia Shock Shi Won akan meninggalkannya secepat ini.
Il Rak dan Shi Won sedang duduk berdua di restoran ayah Il Rak. MEreka membicarakan tentang kepergian Shi won ke Vienna. Shi Won membenarkan ia akan berangkat setelah penampilan RS OKE.
Il rak sebenarnya sedih tapi mencoba tersenyum mengatakan kalau ia tak mungkin pergi ke sana, mereka tak akan bertemu lagi jika Shi Won pergi ke Vienna. Lagi pula mereka memang tak punya hubungan spesial.
Shi Won bertanya, Kita berdua tidak punya hubungan spesial?
Il Rak mengalihkan pandangannya membenarkan, bukankah itu kebenarannya? Kita bahkan tak punya cincin couple.
Shi Won tampak kesal dan tersinggung, setelah semuanya Il Rak menganggap mereka tak punya hubungan.
Ia meninggalkan Il Rak tanpa permisi, ia marah.
(BTW, musik scene Il Rak - Shi Won adalah Schubert Schwanengesang, my Favorite Piece!!! Tapi aku suka versi pianonya, musik ini dimainkan dalam drama Summer Scent, Aku suka bangeeeeedddd!!!! PAs banged untuk couple).
Il Rak menghela nafas sedih dan akan mengejar Shi Won saat ayahnya menarik tangannya,. Ayah mengomel lagi karena Shi Won selalu datang ke restoran mereka padahal ia selalu bersikap kejam pada Shi Won.
Ia tak menyukai Shi Won. Il Rak meminta ayahnya jangan mengatakan hal seperti itu.
Ayah Il Rak tak peduli, ia bahkan mengejek Shi Won seperti seorang pria. Ia benci Shi Won karena merebut gelar concertmaster Il Rak. Il Rak hampir menangis mengatakan kalau Shi Won memang concertmaster mereka dan harusnya Shi Won yang jadi solois.
Ayah terkejut melihat reaksi Il Rak dan bertanya, Apa kau menyukainya?
Il Rak memasang wajah cute dan mengangguk. Ayahnya terkejut, kenapa kau tak bilang???
Ayah Il Rak merasa tak enak dan langsung mencoba memuji Shi Won, kekekekkekeke.
Il Rak senang ayahnya selalu mendukung dan bertanya, Ayah, apa aku boleh membangkang sekali saja?
RS Oke ada di ruang latihan sedang menonton penampilan sebuah Orkestra di layar. Mereka memperhatikan dengan serius dan perlahan wajah mereka mulai menunjukkan kekhawatiran. Yoon Hoo tampak didekat pintu memperhatikan mereka semua.
Penampilan orkestra yang mereka lihat adalah Sae Yeon, penampilan Sae Yeon memang sangat bagus. Mereka mulai khawatir apakah penampilan mereka akan sebagus itu, apakah mereka hanya akan membuat malu saja nanti. Min Hee mematikan rekaman itu, ia penasaran siapa yang memasang rekaman itu. Soo Min ingat ini kejadian yang sama saat S oke melawan A oke beberapa waktu lalu, sebuah rekaman A oke diputar untuk mematahkan semangat mereka saat itu. Mereka penasaran siapa yang memasang rekaman kali ini. Sun Jae mengatakan ia yang pertama datang dan sudah diputar saat itu. Mereka menebak Yoo Jin yang melakukannya.
Yoon Hoo menatap mereka semua dengan diam.
Il Rak tampak memasuki area kampus dengan tangan diperban. Entah bohong atau tidak, tapi sepertinya ia baik-baik saja. Ia mengejutkan semua anggora RS Okedan mengatakan kalau ia hanya terkilir karena jatuh dari tangga. Yoo Jin menghela nafas kesal. Il Rak mengatakan ia masih bisa bermain jika sudah sembuh nanti, tapi mereka harus mencari solois baru dan ia memilih Jung Shi Won.
Tim A senang mendengarnya. Min hee dan yang lain kecewa. Il Rak hanya bisa tersenyum pahit. Yoon Hoo memperhatikan mereka.
Yoo Jin keluar dari ruangan dengan kesal. Yoon Hoo mendekatinya dan mengatakan kalau akan sulit bermain dengan kondisi tangan Il Rak yang terkilir. Yoo JIn menebak kalau Yoon Hoo senang. Yoon Hoo mengatakan mereka harus memilih Shi Won untuk jadi solois.
Yoo Jin diam saja dan melangkah pergi. Ia menghela nafas berat.
(AKHH!! Yoon Hoo makin lama terlalu banyak ngatur ah, Bikin BETE!! Aku juga kurang sreg sama keputusan Il Rak, masa gitu sih, padahal ini kesempatan bagus T__T).
Il Rak sedang duduk di suatu tempat di taman kampus. Shi Won datang mendekatinya dan kesal karena Il Rak tidak berhati-hati. Il Rak mengatakan kalau ia baik-baik saja. Shi Won ingin melihat tangan Il Rak yang terluka tapi Il Rak menolak. Shi won memaksanya dan Il Rak mulai mengomel. Shi Won memegang tangan kiri Il Rak dan mengeluarkan sesuatu dari sakunya, ia memasangkan sebuah cincin ke jari manis Il Rak.
Il Rak terkejut. Shi Won bertanya, Apa dengan begini kita akhirnya punya hubungan spesial?
Ia memperlihatkan cincin di jari manisnya juga. Cieeee, mereka punya cincin couple sekarang. Il Rak tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya.
Shi Won mengatakan Ia akan membuh Il Rak jika Il Rak selingkuh dan melihat wanita lain. Ia akan pergi ke Vienna dan kembali dengan cepat.
Keduanya saling tatap dan tersenyum. KYAAAAAAAAA!!! New couple finally out!!
Yoo Jin sedang berjalan di depan restoran ayah Il Rak karena ingin mampir. Yoo Jin menelpon Nae Il menyuruhnya makan sendiri karena ia akan pulang lama. Ia kesal saat Nae Il meminta delivery service HHAHAHHAHA. Ia kemudian mendengar suara biola dari kamar Il Rak.
Il Rak memainkan biola solo. Yoo Jin menatap ke arah tangga menuju kamar Il Rak.
Keesokan harinya, hari rekaman untuk TV. RS Oke berpakaian seragam, tapi terpisah menjadi dua kubu, A dan S. Kedua kubu perang mata dan saling mengejek lagi. Mereka mengejek Min Hee yang pakai kalung karena akan tampil di TV, tim S melawan dengan mengejek Jae Yong yang kesalon karena akan tampil di TV.
Shi Won dan Il Rak berdiri dekat podium konduktor melihat mereka dengan khawatir.
Saat tim rekaman dari stasiun TV masuk, Suasana memanas, Tim yang awalnya terpisah menjadi mendekat dan pura-pura akrab dan bahkan mereka saling tos dan tertawa bersama nggak jelas, HAHHAHAHAH.
PD Program bahkan memuji semuanya sangat akrab HAHHAHAHHA.
Tema acara TV mereka adalah 'Persahabatan dan Musik Klasik dalam Orkestra Tingkat Universitas'.
Semuanya tersenyum dan tertawa, salingt rangkul.
PD kemudian menyuruh anggotanya mengambil kamera. Tiba-tiba RS Oke jadi heboh saat tim mengambil kamera tersembunyi. Candid Camera!!!
Shi Won, Il Rak dan anggota RS Oke shock bukan main saat tahu kalau selama ini mereka di rekam di ruang latihan. PD berkata kalau mereka sudah mendapat izin dari pihak sekolah untuk merekam kehidupan sehari-hari RS Oke, apakah mereka belum tahu?
Anggota RS Oke tentu saja tidak tahu akan hal itu dan mulai panik. KArena selama ini mereka menunjukkan permusuhan yang dalam dan RS Oke terpecah menjadi dua kubu. Il Rak bertanya kapan tim memasang kameranya. PD mengatakan mereka memasangnya sejak semalam.
Il Rak hanya bisa menutup mata menghela nafas karena sejak semalam permusuhan semakin ketat diantara S dan A. Dan semuanya khawatir karena mereka sama sekali tidak tahu.
Mi Na panik saat tahu pihak TV membatalkan rekamannya, ia bertanya pada Yoo Jin apa yang terjadi. BAgaimana bisa A dan S belum bersatu dan ia bahkan sudah mengatakannya pada Yoo Jin mengenai kamera tersembunyi itu. Yoo Jin minta maaf.
Sepertinya Yoo Jin tahu sejak awal dan memutuskan tidak memberitahu pada RS OKe.
Nae Il di ruang latihan piano. Ia tak bersemangat memainkan Fart Song. Prof. Do melihatnya dari luar. Yoon Hoo datang dan menyapa Prof. do, ia bertanya kenapa Prof tidak mengajari Nae Il.
Prof. Do mengatakan kalau Nae Il sedang tidak bersemangat, ia tak seperti saat kompetisi.
Yoon Hoo meminta Prof. do bersabar.
Nae Il meletakkan dagunya di atas piano dan tak bersemangat. Yoon Hoo masuk ke ruangan dan menekan tuts piano membuatnya terkejut. Yoon Hoo tersenyum dan mengajaknya bermain.
Keduanya memainkan piano, hanya nada dasar saja. Yoon Hoo kemudian berhenti dan berkata kalau Nae Il kelihatannya tidak mood. Nae Il diam saja, ia menjawab dengan ekspresinya.
Yoon Hoo menyuruhnya tidak bermain jika tidak ingin. Yoon Hoo mengatakan saat sakit tangannya parah, ia malah baru ingin pergi berobat.
Nae Il kemudian mulai bicara, Sunbae, aku tidak tahu kalau ternyata aku sejahat ini. Aku benar-benar sangat egois. Yoo Jin sunbae sedang kesulitan....
Yoon Hoo memotong pembicaraan dengan kecewa dan mengatakan ia tak ingin mendengar tentang Cha Yoo Jin. Nae Il meminta maaf. Yoon Hoo tersenyum melihat Nae Il yang lucu kemudian menyuruh Nae Il bercerita, memangnya kenapa dengan Cha Yoo Jin?
Nae Il akan mengatakan sesuatu saat ponselnya berdering, ia mendapat telpon mengejutkan dari Min Hee.
Yoo Jin yang keluar dari ruang dekan dikejutkan dengan Il Rak yang berlari dengan khawatir. Yoo Jin bertanya ada apa, Il Rak mengatakan ada masalah serius.
Di ruang istirahat, Min Hee dan Shi Won membaca artikel di internet, kalau Rising Star gagal tampil karena masalah internal. Jae Yong dan Sun Jae shock mendengarnya.
Il Rak dan Yoo Jin berjalan dengan kecepatan penuh menuju suatu tempat. Wajah Il Rak kelihatan sangat khawatir.
Yoon Hoo menemui Min Hee, Soo Min, Jae Yong dan Sun Jae. Min Hee dan Soo Min khawatir kalau Yoo Jin akan dikeluarkan dari sekolah karena masalah ini. Soo Min masih berharap kalau pihak sekolah mempertimbangkan Yoo Jin anak Cha Dong Woo dan murid Stresemann.
Yoon Hoo mengatakan kalau dewan direksi akan mengadakan rapat segera. Sejak kemarin memang ada yang aneh, pertama video yang diputar di ruang latihan dan juga kamera tersembunyi.
JAe Yong tiba-tiba mengatakan kalau bukan dia yang memasang video. Min Hee kesal karena mereka tak menuduhnya. Yoon Hoo bertanya-tanya, siapa yang akan diuntungkan dalam hal ini?
Min Hee menebak kalau yang diuntungkan tentu Sae Yeon. Jelas mereka akan tetap tampil dan tandatangan kontrak. Yoon Hoo masih berfikir, video adalah langkah awal pelaku, layar dan proyektor milik kampus.
Soo Min bertanya-tanya darimana mereka mendapatkannya.
Yoon hoo mengatakan ia akan menyelidikinya, tapi ia punya satu kecurigaan, siapa yang diincar, Orkestra atau Cha Yoo Jin?
Yoo Jin tampak tergesa-gesa ke suatu tempat, Nae Il melihatnya dan mengikutinya.
Yoon Hoo ke ruang administrasi dan ingin melihat siapa yang meminjam proyektor. Pegawai mengatakan belakangan banyak yang meminjam proyektor dan ada juga anggota Orkestra.
Yoon Hoo membuka dokumen peminjaman dan melihat nama orang yang terakhir kali meminjam. Ia terkejut. Ia bertanya meyakinkan, apakah benar orang ini yang meminjam?
Pegawai membenarkan.
(AAKKKH!! Nugu? Nugu? Siapaaaaaa? Cha Yoo Jin kah? Jae Yong? Sun Jae? Klarinet? Shi Won? Stresemann?????)
Yoo Jin dipanggil ke ruang rapat dan diperlakukan memalukan, Semua yang ada disana marah pada Yoo Jin dan berteriak padanya dan melemparkan kertas. Yoo Jin hanya bisa membungkuk dan meminta maaf.
Beberapa Tim RS, Il Rak, Min Hee, Soo Min, Shi Won, Jae Yong, Sun Jae ada disana. Mereka khawatir dan mengatakan pihak sekolah keterlaluan.
JAe Yong, Sun Jae dan Shi Won terlihat sangat khawatir dan sepertinya bukan mereka pelakunya. Jadi hanya ada dua lagi, kalau bukan Cha Yoo Jin sendiri, maka Stresemann yang ngotot ingin Yoo Jin ke Eropa, atau ada pelaku lainnya?
(BTW, kenapa Yoo Jin yang jadi menanggung semuanya ya? Karena dia konduktor kah?)
Nae Il melihat hal itu dari jauh, ia kelihatan sangat khawatir.
Prof. Do mendekatinya dan mengatakan biasanya Yoo Jin diperlakukan seperti Profesor dan sekarang ia terlihat seperti idiot.
Nae Il melihat Yoo Jin yang dimarahi di balik dinding kaca. Ia bertanya, Jika Sunbae bisa ke luar negeri, dia tidak akan mengalami hal yang sulit seperti ini kan?
Prof. Do mengatakan setidaknya hal ini tak akan terjadi padanya jika dia ke eropa.
Nae Il menatap ke langit dan mengatakan Jik Yoo Jin ke luar negeri, Yoo Jin akan mencapai puncaknya. Seandainya Yoo Jin bisa naik pesawat.....
Yoon Hoo terlihat galau menanti seseorang. Ia terlihat resah. Saat dekan Mi NA keluar, ia menyapa tapi Mi Na terllau sibuk untuk berlama-lama. Yoon Hoo kemudian masuk ke intinya, ia bertanya apakah Mi Na sudah tahu masalah itu? Tentang Cha Yoo Jin. Tentang sikap Cha Yoo Jin.
Mi Na tak bicara apapun, tapi ekspresinya menunjukkan kalau ia tahu.
Mi Na ingat saat ia bertemu dengan Yoo Jin tadi, ia bertanya kenapa Yoo Jin diam saja padahal Yoo Jin tahu siapa biang dibalik masalah kamera itu.
Yoo Jin mengatakan ia merasa tidak perlu memberitahu mereka semua tentang hal ini. Ia mengatakan ingin menunjukkan pada anggota RS Oke seperti apa mereka saat ini.
(Dan ternyata benar, Yoo Jin pelakuknya, hehehhehhe, dia sengaja memutar video Sae Yeon dan benar dia tahu tentang kamera tapi membiarkannya).
Yoo Jin sedang berjalan dan melihat Il Rak duduk khawatir, ia duduk disamping Il Rak. Ia melihat tangan Il Rak yang diperban dan menyuruhnya melepas perbannya, karena belum tentu mereka akan tampil.
Il Rak tersenyum kecil, jadi kau sudah tahu
Yoo Jin mengatakan ia mendengar Il Rak latihan saat ia lewat didepan restoran. Kau melakukannya demi Jung Shi Won bukan?
Il Rak tersenyum, ia mengatakan baginya, Shi won sangat hebat dan pantas menjadi solois. Shi won lebih hebat darinya dan ia ingin memberikan hadiah untuk Shi Won sebelum pergi.
Yoo Jin menatap Il Rak dan berkata, bagiku, kau lah yang paling pantas menjadi solois untuk RS Oke.
Yoo Jin pergi tanpa berkata apa-apa. Il Rak masih terkejut karena Yoo Jin mengatakan hal itu. Il Rak terharu danmemakai jas nya untuk mengejar Yoo Jin. Tapi jas-nya malah tersangkut di tangannya yang terperban, kekekke.
Yoo Jin masuk ke ruang latihan RS Oke. Anggota RS sudah menunggu dan duduk di posisi masing-masing. Yoo Jin menatap semuanya dan mengatakan mereka belum tahu apa yang akan terjadi nanti, mereka hanya perlu mempersiapkan diri. Aku ingin bertanya sesuatu pada kalian, Apakah kalian masih ingin bermain bersama?
Yoo JIn melihat ekspresi diam semuanya. Tidak ada yang menjawab. Yoo Jin menghela nafas dan menyuruh mereka membuat keputusan.
Nae Il dan Yoo Jin berjalan bersama. Nae Il bertanya bagaimana hasilnya. Yoo Jin mengatakan mereka belum tahu, mereka akan mengikuti keputusan kampus. Nae Il mengkhawatirkan hukumannya. Yoo Jin juga tak tahu apa hukumannya nanti.
Nae Il mengalihkan pembicaraan mengenai hipnoterapi. Yoo Jin mengatakan mungkin selama ini tak berhasil karena ia tidak percaya pada penghipnotisnya, ia harus percaya agar ada yang menjaganya saat ia tertidur.
Nae Il bertanya lagi, lalu jika kau percaya pada penghipnotisnya, kemungkinan akan berhasil?
Yoo Jin mengatakan tergantung siapa orangnya. Nae Il menatap Yoo Jin sambil tersenyum, Sunbae, kau pasti sangat percaya padaku, kan?
Yoo Jin tersenyum. Tapi ia mengatakan ia tak percaya pada Nae Il. Nae Il tersenyum melihat kekasihnya itu. kekekkeekekke (anggap aja begitu).
Nae Il dan Yoo Jin mencoba hipnotis lagi. Yoo Jin sudah tertidur dalam mantera Nae Il. Nae Il mengatakan mereka akan kembali saat kecelakaan pesawat itu. Yoo Jin ada dalam pesawat menuju Berlin sekarang. Apa yang terjadi?
Yoo Jin dalam tidurnya menjawab, Haraboji... Kakek yang menyukai guru Viera ada disana.
Flashback sebelum kecelakaan pesawat. Yoo Jin duduk di bangkunya sambil membaca profil Stresemann yang akan tampil di Berlin Philharmonic. Ibunya sedang tidur. Yoo JIn disapa seorang kakek penumpang pesawat yang tertarik karena Yoo Jin akan datang juga ke konser itu. Ia memuji Viera adalah konduktor yang hebat. Istri kakek itu mengatakan kalau kakek selalu pergi ke semua konser Viera. Bahkan saat ia sedang sakit seperti sekarang. Kakek mengatakan, memangnya siapa yang tak mau melihat konsernya?
Ketiganya tertawa. Kakek dan nenek kembali ke kursi mereka dibelakang kursi Yoo Jin dan Ibunya.
Tiba-tiba badai datang. Pesawat bergoncang hebat dan penumpang panik. Kakek terkena serangan jantung dan akan mengambil obatnya.
Kembali ke rumah Yoo Jin, Nae Il bertanya apa yang terjadi. Yoo Jin mulai kelihatan ketakutan, ia menangis, Yoo Jin mengatakan ia ingin mengambil obat untuk kakek itu.
Yoo Jin kecil melihat kakek menjatuhkan botol obatnya, ia ingin mengambilkannya dan melepas sabuk pengamannya, tapi goncangan terlalu hebat dan ia terjatuh ke lantai, pingsan. Dalam kesadarannya yang memudar matanya melihat botol obat itu semakin jauh.
Yoo Jin menangis dalam tidurnya, Kenangan yanga membuatnya trauma selama ini.
Nae il menatap Yoo Jin, ia mulai berkaca-kaca dan berkata, Gwencana yo... Kau sudah melakukan yang terbaik yang bisa kau lakukan.
Yoo Jin menangis lagi, ia tak bisa menolong kakek itu. Nae Il meneteskan air matanya, Itu benar Yoo Jin tak bisa menolongnya, tapi itu bukan kesalahan Yoo Jin.
Nae Il menatap Yoo Jin yang terus menangis. Ia juga menangis dan mengatakan, Sekarang kau tak perlu merawa bersalah dan ketakutan lagi.
Yoo Jin masih menangis dan sesak nafas. Nae Il meneteskan air mata cupu banyak dan mengatakan saat alarm berbunyi, Yoo Jin bisa membuka matanya. Saat kau membuka matamu, Sunbae....
Nae Il semakin menangis dan mengeluarkan air mata dengan deras. Ia menangis dalam senyuman bahagia tapi juga sedih. Ia berusaha tidak terlalu bersuara dalam menangis, hanya air matanya yang keluar.
" Sekarang Sunbae.... Sekarang saat Sunbae membuka mata... Kau sudah bisa naik pesawat lagi. Kau bisa naik pesawat.... dan pergi kemanapun."
Nae Il menjatuhkan airmata sedih dan kebahagiannya. Ia tersenyum dalam linangan air mata dan mengelus Yoo Jin dengan lembut
-END-
Komentar :
OMG!!! Great Acting!! Shim Eun Kyung Jjang!!!
Acting menangis Seol Nae Il beneran merasuk ke dalam hati!! Kereeeeeeeeeeeennnn!!
Nae Il menangis sambil tersenyum tanpa suara. Ia sedih tapi juga bahagia. Ia memutuskan tidak menjadi egois saat semua keputusan ada ditangannya dan merelakan Yoo Jin pergi ke luar negeri dengan lapang dada. Tentu saja dia juga merasa sedih akan ditinggalkan, tapi ia lebih sedih melihat Yoo Jin menderita seperti hari ini.
Acting Joo Won juga keren banged di part akhir, nggak mudah menangis dengan mata tertutup, air matanya beneran mengalir alami. Pokoknya adegan terakhir membuat aku ikutan menangis.
Awalnya aku sudah membaca banyak komentar di soompi kalau episode 14 ini episode paling Oke. Aku penasaran dan akhirnya mendapatkan Feel-nya. Itu benar, Di episode 14 ini ada sedihnya, ada ketawa ngakaknya, ada malu-malunya ada kesalnya, dan ada yang bikin deg-degan dengan misterinya. Great Episode. Aku suka sekali saat Yoon Hoo mencoba menemukan pelaku kejadian ini.
Aku memang belum takun kalau si pemutar video itu Yoo Jin, tapi sepertinya memang Yoo Jin sih, ia sengaja melakukannya. Ia juga tidak memberitahu RS tentang kamera tersembunyi juga keputusannya, karena ia ingin memberikan pelajaran pada Anggota RS Oke, bahwa mereka sangat buruk dalam hal kekompakan.
KAsian dia yang harus menerima semua kesalahannya.
Kompetisi Nae Il di part awal beneran bikin deg deg ser.
Aku sudah tahu sejak awal kalau NAe Il akan gagal memenangkan kompetisi. Tapi No Winner membuat jelas kapau NAe Il layak menang seandainya ia mengikuti score.
Aku lupa apakah di versi jepang mereka juga tidak mengumumkan pemenang pertama. Seingatku di J-Drama ada bagian kompetisi yang tidak ada pemenang pertamanya, tapi aku lupa, apakah di kompetisi piano atau kompetisi konduktor Chiaki. Hehheehhehe. Aku agak malas membuka harddisk untuk mengecek, kekekekekek.
Tapi dalam J-Drama, saat Nodame ikut kompetisi, trauma Chiaki sudah sembuh, Chiaki memang akan ke Eropa dan Nodame berusaha memenangkan kompetisi agar dia bisa ke luar negeri. Saat ia gagal, ia menangis dihadapan Chiaki dan mengatakan sesuatu pada Chiaki. Dan saat itu ia kembali ke kampung halamannya di Okinawa (kalo ga salah). Demi Nodame, Chiaki naik pesawat pertama kalinya ke Okinawa dan menemuinya disana.
Kira-kira di versi korea akan ada syuting di Jeju nggak ya? Masa nggak ada adegan Jeju do sih??? Kan ada adegan wajib disana, HAHAHHAHAHAHAHAH. Menantikan adegan yang sama saat Nodame mendapat telpon dari Chiaki dan KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA~
Di Episode ini, aku beneran ga ngerti dengan Yoon Hoo. Ada apa dengan dirinya? Aku nggak ngerti dia bicara apa pada Yoo Jin tentang orkestra dan kenapa kayaknya dia kebanyakan ngatur.
Aku merasa Yoon Hoo ini sama seperti Yoo Jin yang dulu, belum tahu apa-apa tentang kondukting?
Sepertinya begitu. Makanya jadi agak menyebalkan. Tapi momen dia bersama teman-temannya selalu menghibur. Apalagi pas bagian Yoo Jin datang dan mulai memanggil 'Uri Nae Il', ngakak banged pas adegan ini.
Hipnotis Nae Il akhirnya berhasil. Saat pertama kali Nae Il melakukan hipnotis, ia sudah berhasil sih, kedua kalinya makin berhasil dan ketiga kalinya, ia melakukan tujuan utamanya, untuk menyembuhkan trauma Yoo Jin.
Aku menganggap Nae Il dan Yoo Jin sudah berpacaran. Kalau mereka seperti itu bagaimana bisa mereka tidak pacaran? Kan Ya? Tapi pacarannya ala dewasa.
Bagi mereka, tak perlu ada kata-kata 'saranghae' karena perbuatan lebih dalam dari sekedar kata cinta. Sifat Yoo Jin seperti itu tak coco untuk mengatakan 'I Love You',, karena memikirkannya saja sudah membuatnya merinding. Sikap Yoo Jin yang Menghibur Nae Il sangat sedih, Perhatian padanya saat kompetisi, menanti Nae Il yang pulang trelambat, memasakkan untuknya, tersenyum padanya dan mengikuti kemauan Nae Il meski sering mengeluh sudah menunjukkan kalau Nae Il adalah gadis yang berharga dalam hidupnya. Ia tak suka mengungkapkan dengan kata-kata bagaimana ia menyukainya, tapi tindakannya menunjukkan betapa dalam cintanya pada NAe Il dan aku menyukainya.
aku berharap penulis mempertahankan hal ini sampai akhir. Its no more word to say I Love You, just saw how I treat you well and always in your side ^^
Mengenai masalah lovey dovey, Il Rak dan Shi Won juga manisssssss!! OMOOO!!
Kita ga tau apa jawaban Shi Won setelah pernyataan cinta itu. Tapi sepertinya Shi won menerimanya saat Il Rak kelihatan seneng banged megang tangan Shi Won. Tapi saat mendengar Shi Won akan ke luar negeri, tentu Il Rak panik. Akhirnya memutuskan kalau mereka tak ada hubungan apa-apa.
Untungnya Shi Won kesal dan memutuskan membeli cincin couple. Cara Shi Won memakaikannya di jari Il Rak itu romantis. Il Rak langsung meleleh deh, kekekekekkekeke.
Tebakanku tentang RS Oke sepeninggal Yoo Jin benar. Lee Yoon Hoo yang akan menjadi konduktor mereka. Tapi Yoon Hoo harus banyak belajar dari Yoo Jin. Aku menyukai kedua pria ini ^^
Persahabatan RS Oke juga harus bertahan sampai akhir. Akan menyenangkan jika drama ini berakhir dengan reuni semuanya disuatu tempat setelah menikah dan punya anak. Tapi kayaknya nggak akan deh, kekekkekkee.
Tinggal 2 episode lagi!! OMG!! Kita sudah berjalan sejauh ini ternyata!! >//////<
Nggak sabar untuk last week ^^
Semoga endingnya tidak mengecewakan.
Aku sangat menyukai ending Nodame Cantabile The Movie, bukan tentang kissu dijembatan, tapi saat Yoo Jin dan Nae Il akhirnya bisa berduet dalam bayangan Stresemann, cara Sutradara mengakhiri sangat Kereeeeennnn, meski hanya bayangan!
Apakah aku bisa mendapatkan hal yang sama?????
Akh, jadi kangen nonton Nodame Cantabile :')
Sinopsis by Hazuki Airin
DO NOT REPOST IN OTHER SITE
DO NOT SHARE WITHOUT CREDITS
Merinding baca part di akhir sinopsis,apalagi kalau nonton yah. Tq hazuki
BalasHapusdi Dorama/J-Dorama, saat Nodame kompetisi piano Maradona tidak ada yang juara 1, juara 2nya si Yuta Kun, teman Nodame masa kecil yang menyaksikan kekejaman guru Nodame.
BalasHapusQoute:
Tapi dalam J-Drama, saat Nodame ikut kompetisi, trauma Chiaki sudah sembuh, Chiaki memang akan ke Eropa dan Nodame berusaha memenangkan kompetisi agar dia bisa ke luar negeri. Saat ia gagal, ia menangis dihadapan Chiaki dan mengatakan sesuatu pada Chiaki. Dan saat itu ia kembali ke kampung halamannya di Okinawa (kalo ga salah). Demi Nodame, Chiaki naik pesawat pertama kalinya ke Okinawa dan menemuinya disana.
Gomen, saya koreksi ya, Chiaki ke Okinawa naik Shinkansen (kereta cepat Jepang). Waktu naik ke taksi, doi nyebut Ke Narita, tapi buru-buru dikoreksi jadi ke Station kereta saja, lanjut naik taksi ke rumah Nodame. Biarpun udah sembuh tauma naik pesawatnya, tapi masih tetep kalo ada pilihan lewat darat pilih lewat darat. Malah waktu berangkat ke LN, Chiakinya nempel terus ke Nodame gemetaran karena takut.
OOOOO...
Hapusgitu yaa???? Haahahahaahha
maklum, lupa-lupa ingat XD
rupanya yg Chiaki naek pesawat itu emg pas ke Eropa y? hahhaaah
Moga happy endng... Walau minim romance tp cukup swetu mnurtku... Fighting min ^^ 2 episd lg... Gomawo....
BalasHapussalam kenal mbak
BalasHapusBoleh usul gak? gimana kalo blognya jangan pakai musik mbak, soalnya aku baca-baca sinopsis di sini samabil menonton. jadi suaranya double gituuuu...jadi malas baca sinopsis, hehee..
Lagipula, blog dengan musik kadang menganggu pembaca yang lagi blogwalking. Bukan apa-apa, setiap orang tentu sudah punya playlist-nya tersendiri.
Semoga berkenan menerima saran dari saya
Terima kasih
kalau terganggu dengan musiknya, kan bisa dimatikan / di pause di bagian playlist... :)
HapusMbak, izin bikin link ke blog ini dong. Terus kalo boleh aku nanya caranya gimana? Kalo blog lain biasanya ada optionnya soalnya
BalasHapusJoo Woon merupakan salah satu aktor yang bisa berakting menangis dengan sangat baik (selain Kim Soo Hyun- Menurut saya).
BalasHapusMeskipun uda nonton, tapi tetap rajin membaca sinopsis di blog ini karena selalu penasaran dengan komentar Hazuki di bagian akhir...
Terima kasih Hazuki....Mian jarang komen....