Sinopsis Tomorrow Cantabile Episode 12 Part 1
Sinopsis Tomorrow Cantabile Episode 12 Part2
Dan perang A vs S kembali dimulai. A Oke berdiri menantang S Oke, dimana Shi won dan Il Rak sepertinya akan menjadi penengah.
Il Rak menawarkan mereka untuk melakukan musyawarah saja. Shi won membenarkan, ia mengatakan semuanya tak boleh egois, kita pertimbangkan berdasarkan kemampuan masing-masing.
Jae Yong sombong, tentu saja kami lebih hebat.
Min Hee mengatakan wajah juga penting karena mereka akan tampil di TV. Soo Min berdiri dengan dada bidang menantang. Min Hee juga menunjuk Il Rak yang berwajah tampan. Il Rak khawatir, Shi won tersenyum kecil. Soo Min setuju, dengan wajah Jae Yong dan Sun Jae, maka rating akan menurun. Wajah adalah milik S. Soo Min bangga dengan pendapatnya, yang lain setuju.
Il Rak menyuruh mereka berhenti karena ia tak berniat tampil solo.
Shi Won setuju, mereka harus memutuskannya bersama. Jae Yong kesal dan mengatakan tak mau latihan dengan S lagi. Klarinet juga kesal, kalau kau tak mau pergi saja.
Semuanya setuju dan menantang Jae Yong untuk meninggalkan RS Oke.
Shi Won dan Il Rak tampak kahwatir.
Stresemann dan Mi Na sedang berjalan berdua berdiskusi tentang RS Oke. Menurut Stresemann terlalu dini bagi RS Oke untuk tampil di TV. Mi Na mengatakana bagaimana pun mereka membutuhkan hal ini untuk dukungan terhadap RS Oke. Stresemann beranggapan, terlalu aneh karena dewan direksi menyetujui RS Oke dan ia yakin ini keputusan tidak baik. Kalau sampai anggota RS Oke dibutakan karena tampil solo di TV maka mereka bisa hancur.
Dan benar saja, masalah RS Oke semakin pelik. Anggota S sedang panik berlari menuju ruang latihan, rupanya ruang latihan di boikot oleh A Oke. Mereka mengunci pintu dari dalam sehingga S tidak bisa masuk. Mereka meminta pintunya di buka, Il Rak meminta mereka bicara baik-baik.
A sepertinya kesal karena salah satu S memukul teman mereka. S terkejut, rupanya si Klarinet yang kesal sempat memukul salah satu anggota A, tapi klarinet meyakinkan kalau ia tidak memukulnya dengan keras.
Il Rak kehilangan kata-kata. Min hee menyarankan kalau mereka juga bisa mengunci A oke didalam. Dan A Oke yang mendengarnya terkejut, mereka membuka pintu tapi S mendorongnya kuat, alhasil kali ini A oke yang terkunci didalam. AHAHAHHA.
A mendorong pintu agar terbuka, S mendorong agar tak terbuka.
Hana Dul! Hana Dul! Hana Dul! HAna Dul! Hana Dul!
Mereka masih saling dorong dengan sangat kuat. Anggota S kalah jumlah dan tepat saat Yoo Jin datang, pintu terbuka, A dan S terlempar keluar ruang latihan dan terjatuh.
Yoo Jin melihat mereka dengan tatapan kesal.
Anggota RS Oke melakukan rapat kedua. Yoo Jin duduk di podium konduktornya. Aura persaingan A dan S masih terasa dengan tatapan mata diantara keduanya. Yoo Jin hanya melihat mereka dengan diam.
Shi Won yang datang terlambat masuk dan duduk di kursinya.
Yoo Jin mulai bicara kalau mereka punya 2 solusi untuk masalah ini. Pertama, pentebab masalah ini adalah perebutan kursi solo. Kita akan tampil tanpa pemain solo.
Tapi semuanya protes, itu tak mungkin dilakukan. Mereka tak setuju kalau Orkestra tampil tanpa pemain solo.
Pilihan kedua, Open Audition. Kalian akan memilih sendiri siapa yang akan tampil solo.
semuanya berfikir dan tampak mulai setuju. Yoo Jin mengatakan jumlah A dan S hampir sama, jadi tak akan ada masalah. Catat nama tim lawan yang kalian fikir bisa menjadi solois.
Mereka terkejut, mereka tidak mau menulis nama tim lawan, tentu saja, mereka protes.
Yoo Jin mengambil keputusan, jika tidak maka kita akan tampil tanpa solois.
Semuanya menghela nafas kesal. Yoo Jin tak peduli dan mengatakan kalau dirinya sendiri yang akan memilih musiknya. Jika semuanya tidak setuju maka terserah.
Member RS Oke bingung, mereka kecewa tapi tak mungkin bagi mereka melakukan pilihan kedua. Mereka terlihat kesal. Il Rak dan Shi Won saling pandang, keduanya tampak khawatir.
Yoo Jin berjalan meninggalkan ruang latihan RS Oke. Ia terdiam berdiri di luar gedung. Ia teringat kata-kata Soo Ji, tentang orkestra yang sebenarnya.
Nae Il mempersiapkan latihannya bersama Prof. Do. Nae Il memberikan score musik yang ia pilih pada Prof. Do. Haydn, musik yang ia pilih untuk kompetisi.
Prof. Do bertanya apakah Nae Il pernah memainkan sebelumnya. Tapi ia sangat tertarik dengan musik itu. Musik yang menyampaikan perasaan jatuh cinta kita pada orang yang bukan tipe kita.
Prof. Do mengatakan pacaranlah dengan tipemu. Kita sudah tak punya waktu, jadi kenapa kau mau mempermainkan perasaanmu?
Prof. Do sekarang sudah mulai serius. Nae Il menunduk, ia masih takut tapi berusaha kuat, ia mengatakan ia tidak mau memainkan musik lain, ia mau memainkan musik ini. Tak banyak musik yang bisa ia mainkan. Dan ia sudah begadang semalaman untuk berlatih musik ini.
Prof. Do menyuruh Nae Il memainkan musik yang ia pilih, Haydn Piano Sonata in C Major, Hob.XVI:50 - I. Allegro. Nae Il mulai memainkan Haydn Piano Sonata dengan membaca score. Tidak biasanya ia bermain dengan membaca score, kali ini ia serius bermain dengan membaca score.
Prof. Do memperhatikan permainan Nae Il dan kelihatannya ia tidak puas. Ia melihat Nae Il yang membalik score-nya dan ia tak tahan lagi, ia mengambil beberapa score dan menggulungnya untuk menjadikannya pemukul.
Prof. Do ,menggunakan gulungan kertas untuk menunjuk Nae Il. Ia kesal Nae Il bermain sesukanya tanpa melihat score. Nae Il terus bermain ditemani omelan Prof. Do yang menyuruhnya bermain sesuai score tidak asal-asalan. Jika Nae Il terus bermain begitu maka Nae Il akan kalah.
Nae Il berusaha mengikuti petunjuk, tapi ia akan berakhir dengan keluar score dan bermain sesuai hatinya lagi.
Prof. Do akhirnya keluar dari ruang latihan dan menghela nafas panjang. Ia memikirkan sesuatu.
Prof. Do bertemu dengan Yoo Jin untuk membicarakan masalah Nae Il. Yoo Jin bertanya ada apa dengan Nae Il. Prof. Do mengatakan setiap orang jenius punya cara sendiri untuk belajar, tapi jika mereka tak menyadari bakat mereka, semuanya akan percuma. Mereka tak punya banyak pilihan lain.
Yoo Jin tak mengerti. Prof. Do mengatakan ia merasa terlalu memaksa Nae Il. Yoo Jin masih belum paham, Apa?
Prof. Do berkata, Seol Nae Il, tidak suka bermain dengan mengikuti score-nya. Dia hanya bermain menggunakan perasaannya. Dia tak akan bisa lolos dari babak penyisihan jika begitu. Jika dia tak lolos dia tak mungkin bisa menang. aku khawatir bakatnya akan terbuang sia-sia.
Yoo Jin menatap Prof. do.
Nae Il sedang galau di rumahnya saat ia mendapat pesan untuk datang ke rumah Yoo Jin.
Yoo Jin menyiapkan sesuatu untuk Nae Il. Nae Il bertanya apa ini?
Yoo Jin mengatakan itu hal yang dibutuhkan Nae Il setelah latihan, sebuah sarung tangan, tangan akan menjadi lebih rileks jika merendamnya dalam air hangat. Jangan memaksa kerja tangan kecuali untuk latihan. Jangan menjahit, tanganmu bisa terluka jika kau menjahut baju sendiri lagi.
Nae Il menatap tangannya, ia suka menjahit dan mengerutkan keningnya.
Nae Il mengatakan kalau Prof. Do pasti sudah memberitahu Yoo Jin, bukannya ia tak percaya diri untuk kompetisi, hanya saja ia masih perlu berlatih lagi. Ia masih belum bisa mengikuti scorenya.
Yoo Jin mengambil headphone dan memasangnya di telinga Nae Il. Nae Il mendengarkan musiknya. Yoo Jin mengatakan itu adalah penampilan yang bisa memukau para juri. Kau bisa menghapalnya?
Nae Il mendengarkan musiknya. Yoo Jin mengatakan kalau Prof. Do belum megerti permainan Nae Il, ia hanya terpaku pada bakat Nae Il dan mulai putus asa. Dia belum tahu kalau Nae Il akan lebih cepat hafal dengan mendengarkan.
Yoo Jin menatap Nae Il dan memintanya mengikuti apa yang diinginkan Prof. Do. Jika nanti Prof. Sudah mengerti, Nae Il bisa bermain dengan caranya sendiri.
Nae Il mendengarkan musiknya dengan seksama lagi dan tersenyum, Sunbae yang memainkan ini bukan?
Yoo Jin mengalihkan pandangannya dan mengatakan kalau ia sedang tidak sibuk. Nae Il tahu Yoo Jin bohong, ia tersentuh dan memijat bahu Yoo Jin mengatakan Yoo Jin pasti sibuk dengan persiapan konser RS Oke.
Yoo Jin mengatakan meski sibuk ia masih punya waktu untuk itu.
Nae Il dengan manja memijat terus, hmm, Ottokhe?
Yoo Jin menepis dengan bahunya. Nae Il tersenyum dan mendengarkan musiknya lagi.
Nae Il mendengarkan musiknya dengan seksama, ia mendengarkan sambil memainkan tangannya seperti menekan tuts. Yoo Jin tersenyum melihatnya.
Besoknya Nae Il latihan lagi. Nae Il memainkan piano sedangkan Prof. do terus mengoceh menyuruh Nae Il memainkan dengan pikiran kalau ia sedang pacaran dengan Haydn, Nae Il akan memainkan nadanya dengan sempurna.
JIka Nae Il salah lagi, Prof. do akan mukul piano dengan score dan terus mengomel dan mengomel.
Nae Il terus bermain sambil berusaha mendengarkan.
Ia latihan dan latihan setiap hari, ia membawa headphone nya terus kemana saja dan mendengarkan musik yang direkam Yoo Jin. Ia berusaha latihan dan waktu pun berlalu.
Perkembangan Nae Il yang cepat akhirnya bisa membuat Prof. Do tersenyum mendengarkan permainannya.
Seorang pria memakai jas putih, mendengarkan musik sambil berlatih kondukting ada di kampus Han Eum. Il RAk, Min Hee dan Soo Min melihat pria itu dan mengenailnya. Mereka memanggil Yoon Hoo dan mendekatinya. Yoon Hoo tersenyum bahagia melihat semuanya. Yoon Hoo tampil dengan gaya rambut barunya yang lebih fresh!!! ganteng!
selama ini Il Rak dkk berfikir Yoon Hoo di Eropa dan bertanya kapan Yoon Hoo kembali.
Mereka protes karena Yoon Hoo pergi tanpa pamit, menghilang saat duet, Nae Il juga diam saja, dekan Mi Na juga khawatir. Yoon Hoo minta maaf dan mengatakan ibunya sudah menjelaskan pada pihak kampus.
Il Rak kemudian melihat tangan Yoon Hoo yang terluka. Semuanya terkejut. Yoon Hoo mengatakana kalau itu hanya luka ringan. Jadi mereka jangan kahwatir.
Meski begitu tetap saja Trio ini khawatir dan Yoon Hoo tampak senang ada yang mengkhawatirkannya,
Lalu Yoon Hoo bertanya tentang 'Uri Nae Il = Nae Il-ku' yang sedang persiapan kompetisi.
Il Rak mengatakan kalau Nae Il memang sibuk untuk kompetisinya.
Il Rak kemudian menyadari sesuatu dan memandang teman-temannya, 'Uri Nae Il'????
Yoon Hoo tersenyum manis, sangat MANISSSSSSSSSSSSSSSSSS!!!
Nae Il sedang berjalan di kampus sambil membaca score pianonya. Yoon Hoo tampak dibelakangnya dan memeluk bahunya dari belakang membuat Nae Il terkejut. Yoon Hoo tersenyum dan mengatakan kalau Nae Il tampak cantik. Kau tidak merindukanku?
Nae Il yang masih terkejut dan merasa tak enak mengataakan kalau Ia tentu saja merindukan yoon Hoo, tapi yoon Hoo tak boleh melakukan itu padanya, ia sudah punya pacar.
Nae Il dengan lucu memeluk badannya sendiri.
Yoon Hoo tersenyum dan mengatakan ia sudah tahu.
Nae Il mengomentari Yoon Hoo yang kelihatan sedikit berubah, ia dengan orang akan berubah jika jatuh sakit.
Nae Il kemudian menyentuh kening Yoon Hoo, apa kau sakit?
Yoon Hoo menutup matanya dan memainkan bibirnya, manja. Yoon Hoo kemudian memperlihatkan tangannya yang masih di perban membuat Nae Il shock., ia khawatir karena sebelumnya Yoon Hoo bilang sakitnya tidak parah. Yoon Hoo mengatakan kalau sebenarnya tangannya sakit.
Entah kenapa wajah Nae Il berubah dan Yoon Hoo tersenyum mengatakan kalau ia bercanda, ia bohong mengatakan tangannya terluka karena terjepit.
Nae Il mengkhawatirkan jari Yoon Hoo, Yoon Hoo tersenyum menatapnya dan mengatakan rasanya senang Nae Il khawatir padanya. Senang rasanya bisa kembali.
Nae Il mengatakan kalau Yoon Hoo benar-benar banyak berubah.
Akhirnya RS OKe memilih audisi terbuka untuk menentukan siapa yang akan tampil solo.
Beberapa kandidat ada di sebuah ruangan untuk melakukan audisi terbuka. Anggota S dan A disana untuk menilai. Yang tampil pertama adalah Min hee dengan kontrabass-nya, lalu Lee Dan Ya dengan biolanya, ia bermain sambil berkedip membuat Sun Jae tertusuk panah asmara, kekekekke. Lee Dan Ya bermain sangat bagus, Sun Jae terpesona.
Sun Jae memainkan oboe-nya dengan sangat bagus dan semuanya terpesona.
Il Rak memainkan violinnya dengan baik, para anggota A memuji penampilannya. Tapi Il Rak memainkan Tchaikovsky Violin Concerto, pilihan musik yang sama dengan Shi Won, jadi mereka pikir Il Rak tidak mau meraih posisi solois.
Saat Shi Won memainkan musik yang sama, Min Hee dan Soo Min yang tadi mendengar percakapan anak A bertanya apakah Il Rak memang sengaja memilih musik yang sama. Il Rak tersenyum sambil mengatakan dengan begitu mereka bisa membandingkan kalau Shi Won memang bagus. Min hee kesal dan memanggilnya bodoh. Il Rak mengatakan ia sudah puas dengan penampilan bersama Soo Ji, jadi tak ada salahnya mereka memilih Shi Won membawakan penampilan solo untuk konser RS.
Min Hee dan Soo Min setuju meski masih tidak suka dengan A yang akan menjadi solois.
Il Rak dan Shi won ada di ruang audisi terbuka tadi. Yoo Jin datang dan mengatakan mereka akan memilih pemenangnya besok. Ia sudah memilih musik mereka, jika ia benar maka 'dia' memang akan terpilih sebagai pemain solo. Il Rak setuju sambil memandang Shi Won. Shi Won heran. Ia mengatakan kalau disini sangat panas. Il Rak malah menanggapinya dengan serius dan mulai mengipasi Shi Won, kekekekke.
Yoo Jin melihat keduanya dan bertanya apakah tak ada lagi yang protes?
Shi Won menyuruh Il Rak berhenti dan ia menghentikan kipasan tangannya, Il Rak mengatakan tak ada lagi yang protes. Semuanya sudah tahu kemampuan masihng-masing, saat keputusan adil keluar masalah akan selesai.
Il Rak tersenyum sambil menatap Shi Won. Yoo Jin tersenyum melihat Il Rak yang dimabuk cinta.
A Oke sedang kumpul dan bertanya-tanya siapa kira-kira yang akan di tulis oleh S Oke. Sun Jae berfikir kalau S pasti akan memilih Shi Won.
Jae Yong setuju, mereka juga harus memikirkan akan memilih siapa.
Anggota S juga berkumpul dan mengatakan kemampuan Shi Won memang hebat. Tapi jika mereka memilih A, maka A akan menang. Klarinet mengatakan mereka tak boleh membiarkan itu terjadi. Oboe berkomentar kalau lebih baik ia tak ikut memilih dari pada solois mereka dari tim A.
Mereka bingung apa yang harus mereka lakukan. Min Hee berfikir.
Di Tim A, Jae Yong memberi ide untuk memilih orang yang tidak berniat melakukan penampilan solo.
Di Tim S, Min Hee bertanya, kalian tidak mau mereka menang bukan? Jadi hanya ada satu cara.
Semuanya sepertinya memikirkan cara yang sama, jadi mereka mengangguk setuju.
Il Rak dan Shi Won sedang melakukan pertemuan darurat yang tersembunyi, disebuah ruang latihan yang gelap.
Shi Won heran, mereka tidak melakukan kesalahan, mengapa mereka harus bersembunyi?
Il Rak mengatakan kalau mereka hanya berjaga-jaga, sekarang semua orang sedang sensitif, mereka bisa marah jika melihat mereka berdua di tempat terbuka. Mereka akan mengira mereka pengkhianat.
Shi Won menghela nafas dan mengatakan ia pikir semuanya akan berjalan lancar, tapi malah begini akhirnya.
Il Rak melihat situasi dan berjalan mendekati Shi Won. Ia mengatakan karena itu mereka harus bersatu.
Tiba-tiba Il Rak terpaku, ia mematung terdiam. Il Rak ada dijarak yang cukup dekat dengan Shi Won.
Shi Won heran dan bertanya kenapa?
Il Rak menjawab singkat, Bau.
Shi won heran dan mengecek tangannya, rambutnya dan badannya. Ia bertanya, Apakah aku bau? Aku sudah mandi dan sikat gigi tadi.
Il Rak bergerak dan menatap rambut Shi Won, Aku suka wangi rambutmu.
Shi Won kelihatan kesal dan mengatakan ia tidak memakai shampoo. IA curiga dan menatap Il Rak, Hey, apa kau sedang menggodaku? Sikapmu sangat aneh sekarang.
Il Rak membantah kalau ia tidak aneh dan bukan itu maksudnya.
Shi Won berkata Tidak baik merayu wanita manapun seperti itu.
Il Rak membantah dan berkata, Tidak. Aku hanya merayumu saja!
Shi won terkejut, ia menatap Il Rak. Il Rak juga shock dengan kata-katanya sendiri. Mereka berdua saling bertatapan.
Il Rak sudah tidak kabur lagi, ia menelan ludahnya dan berkata, Aku merayumu karena aku menyukaimu.
Shi Won masih dalam posisi yang sama, menatap Il Rak, bahkan tidak kaget sedikitpun.
Il Rak yang jadi salah tingkah melepas pandangannya dari Shi Won dan mulai tidak tenang.
Ia menjauh perlahan dari Shi Won, menggelinding di dinding, WKWKKWKWKKWKWKWK.
Alhasil Il Rak memeluk dinding mengarahkan mukanya ke arah yang berlawanan dengan Shi Won, ia memainkan mulutnya karena gugup.
Shi Won masih mematung di posisi yang sama.
HAHAHHAHAHAHAHA.
Yoo Jin dalam perjalanan pulang melewati sebuah butik. Ia tertarik melihat baju dimanekin yang ia lewati dan berhenti disana. Ia menoleh kekanan dan kekiri memastika tidak ada yang mengenalinya. Ia memandang sebuah gaun di estalase toko sambil tersenyum.
Pegawai toko melihatnya dengan heran. Yoo Jin sadar kalau ia diliati dan pura-pura melihat ke arah lain sambil sok sakit pinggang, hehehhehhe.
Setelah pegawai toko pergi, ia melihat gaun lagi dan mulai bertanya-tanya, 'dia' setinggi ini? Atau setinggi ini?
Yoo Jin mencoba menebak tinggi Nae Il dengan tangannya. Ia juga mencoba menebak Size-nya Nae Il.
Yoo Jin terlalu sibuk dengan gaun sampai tidak menyadari ada Yoon Hoo disampingnya.
Yoon Hoo bertanya, untuk gaun kompetisi Nae Il?
Yoo JIn yang belum sadar mengatakan bukan karena Nae Il tak akan menyukainya..............
Yoo Jin kembali sadar dan melihat kebelakang. Yoon Hoo mengerti, AAAAHh, jadi gaun yang NAe Il sukai?
Yoon Hoo tersenyum dan masuk ke dalam toko. Yoo Jin bingung.
Yoon Hoo kelihatan akan membeli gaun itu dan Yoo Jin panik, ia masuk kedalam toko. Yoo Jin mengatakan kalau ia yang pertama melihat gaun itu. TApi Yoon Hoo mengatakan ia yang akan membeli gaun itu.
Yoo Jin tak mau kalah ia berkata pada pegawai, tapi kau tadi melihatku yang akan membelinya diluar bukan?
Yoon Hoo tak menyerah, siapa cepat dia dapat.
Yoo Jin kesal, kau keterlaluan sekali memilih baju yang telah aku pilih!
Yoon Hoo melawan, kau terlalu banyak berfikir.
Yoo Jin tak mau kalah, Kau merebut pilihan orang lain!
Yoon Hoo dengan tenang berkata, kalau begitu beli saja. Yoo Jin terkejut.
Yoon Hoo bertanya pada pegawai, aku bisa membeli costum-made bukan? Ah, tapi tak jadi, aku terlalu baik hari ini.
Yoon Hoo pamit pada Yoo Jin dan menyuruhnya lanjut berbelanja.
Yoo JIn melihat Yoon Hoo keluar dengan kesal dan mengomentari kalau Yoon Hoo semakin cerdik saja. kekkekekekeeke.
Yoo Jin yang awalnya masih ragu untuk membeli dress akhirnya membelinya juga berkat Yoon Hoo.
Ia kesal dan menelpon Nae Il menyuruhnya keluar. Nae Il keluar dari rumahnya dan menunggu di depan pintu, saat Yoo Jin pulang dengan berjalan cepat melewati Nae Il sambil memberikan baju yang ia beli tanpa bicara apa-apa, menuju pintu kamarnya dan membuka password rumah dan masuk ke dalam rumah.
Nae Il masih mematung dan berkata kalau tadi sepertinya ada yang lewat,
HAHHHAHAHHAHHA.
Yoo Jin ada di balik pintu rumahnya, ia masih ngos-ngosan.
Nae Il membuka tas berisi dress dan berteriak senang karena Yoo Jin membelikan dress untuknya, untuk kompetisi. Nae Il sangat senang di luar.
Sementara Yoo Jin didalam mengehla nafas dan berkomentar kalau shopping itu sangat melelahkan, wkwkkwkwkwwwkw.
Yoon Hoo dan Stresemann bertemu di ruang Stresemann. Yoon Hoo menemuinya untuk membahas masalah kondukting, dia mengakui kalau tidak ada yang bisa ia lakukan lagi makanya ia menerimanya. Stresemann berkata ia cukup kaget karena ia tak menyangka Yoon Hoo akan menerimanya.
Setelah berbincang sedikit, Yoon Hoo permisi pergi karena ia harus melihat babak penyisihan Nae Il yang akan dimulai sebentar lagi.
Stresemann mengerti kalau hari kompetisi adalah hari ini, pantas Yoo Jin menolak bertemu dengannya. Yoon Hoo mengatakan ia sudah terlambat menghadiri kompetisi Nae Il-nya.
Ia permisi. Stresemann masih terkejut 'Uri Nae Il'?
Nae Il menatap dirinya di cermin, memakai gaun yang dibelikan Yoo Jin. Ia masih gugup akan kompetisi, tapi saat Prof. Do masuk ia pura-pura terlihat ceria dan memamerkan gaun yang dibelikan Yoo Jin untuknya.
Prof. Do mengomentari, gaun tidak menjadi masalah sekarang, memangnya kau tidak gugup?
Nae Il berhenti tersenyum. Prof. Do mengingatkan kalau Nae il tak boleh terlalu mengikuti perasannya dan harus mengikuti score.
Nae Il mengerti, Ikuti Score, Ikuti cara standar, Jadilah Haydn, Haydn!
Nae Il dan Prof. Do tidak lupa untuk tos. Kemudian panggilan pada Nae Il untuk bersiap-siap. Nae Il menarik nafas dan menyemangati dirinya sendiri.
Prof. Do melihat kepergian Nae Il dan berkomentar, Kenapa aku yang jadi gugup?
Kompetisi Piano, Babak Penyisihan.
Prof. do yang gugup masuk ke auditorium dan duduk di bangku penonton. Terlihat Cha Yoo Jin juga datang.
Nyonya Yoon Yi juga datang melihat babak penyisihan. Ia mengatakan seseorang mengundangnya. Orang yang menyambutnya mengatakan kalau siapapun yang meminta Yoon Yi datang pasti orang hebat karean Yoon Yi jarang mau datang di saat babak penyisihan.
Yoon Yi kemudian bertanya nama peserta, apakah dia Seol Nae Il?
Mereka membenarkan dan bertanya bagaimana Yoon Yi bisa mengenal Nae Il.
Yoon Yi tertawa dan mengatakan kalau Nae Il kabur saat kelas master pertamanya.
Yoon Yi duduk di kursi penonton melihat penampilan Nae Il.
Nae Il gugup. Ia memasuki panggung dengan langkah terbata dan hampir terjatuh. Yoo Jin dan Prof. Do mengkhawatirkannya dan para juri menggeleng.
Nae Il berjalan dengan gaya kaku menuju piano yang ada di tengah panggung. Ia memberi salam dengan kaku ke hadapan para juri dan duduk di kursi pianonya.
Nae Il gugup berat dan menatap pianonya, ia melihat ke arah juri dan bangku penonton, matanya dengan cepat menemukan Cha Yoo Jin. Yoo Jin tersenyum padanya. Nae Il tersenyum melihat Yoo Jin.
Nae Il menarik nafas dan bersiap di depan piano.
Nae Il duduk dengan sigap dan menyiapkan kakinya di bawah piano.
"Ya. Seperti itu. Kau pasti bisa. Tunjukkan kepada dunia, siapa pianis Seol Nae Il itu."
Nae Il menatap tuts pianonya. Ia menenangkan diri. Ia menarik nafas dan mengangkat tangannya untuk mulai bermain.
-END-
Komentar :
Akhirnya Seol Nae Il mengikuti kompetisi juga!!!!
Dia kan demam panggung tuh, apakah Nae Il bisa mengatasi traumanya dan berhasil memainkan piano dengan baik???? Senang rasanya melihat Yoo Jin juga menghadiri kompetisi piano Nae Il. Melihat mereka saling tersenyum satu sama lian aja udah membuatku senang hehheheeeh.
BTW, pemilihan musiknya beda dari J-Drama. Di versi jepang mereka memakai Chopin kalau ga salah sedangkan di versi korea mereka memilih Haydn.
Bicara soal kompetisi piano Nae Il, akan ada perkembangan cerita menarik selanjutnya. Dalam versi jepang, Nodame kan gugup karena bertemu dengan teman satu sekolah musiknya waktu kecil yang membuat traumanya kembali, bagaimana dengan kompetisi Nae Il ya?
Apakah karena melihat Yoon Yi Song dia jadi trauma lagi?? Kita tunggu saja minggu depan.
Well, kita tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, siapa tahu Korea punya jalan ceritanya sendiri lagi, beda dari dorama. Tapi menurut aku, episode 13 nanti, Nae Il akan kembali ke Jeju do. Kekekkekke.
Kisah cinta Shi Won dan Il Rak makin menarik untuk diikuti, Kisah cinta mereka lebih mengalir dan menarik dari pada versi jepang. Aku suka melihat Il Rak yang selalu memperhatikan Shi Won dan menganggap hubungan mereka seperti romeo & juliet, berada diantara permusuhan, hHHAHHHAHAHHA.
Tapi akhirnya Il Rak mengakui perasaannya pada Shi Won ditengah konflik. Aku pikir Shi Won sudah tahu sejak awal kalau Il Rak suka padanya tapi kelihatannya dia beneran kaget saat Il Rak bilang suka, LOL.
Bagaimana reaksi ayah Il Rak mengetahui puteranya menyukai gadis yang ia benci??
Lee Yoon Hoo makin lama makin ganteng, AW! Tapi dia juga makin berani. Aku suka gayanya. Ia bersaing sehat dengan Yoo Jin. Ia tahu Nae Il dan Yoo Jin saling suka, tapi ia sepertinya menikmati menggoda keduanya. BErsikap manis pada Nae Il sampai membuat NAe Il tak enak hati dan bersikap jantan didepan Yoo Jin untuk menggodanya masalah Nae Il. Ta[i ujung-ujungnya ia membantu Yoo Jin yang selalu ragu-ragu pada NAe Il. Kalau Yoon Hoo tidak datang saat Yoo Jin melihat gaun itu, maka Yoo Jin ga akan pernah membelikan NAe Il gaun. HAHHAHHAAHHA. Kayaknya pria satu ini mudah terprovokasi cinta.
Tapi aku kasihan juga sih, masa nanti Yoon Hoo ga ada pasangannya?
Padahal sepertinya sama Mini Min Hee dia cocok banged. Pas dia memuji Min Hee pertama kali bertemu tadi sangat manis :)
Kira-kira siapa yang akan menjadi pemain solo untuk konser RS Oke?????
Il Rak sudah jelas memilih Shi Won. Il Rak sih yakin-nya Shi won yang akan tampil solo.
Sepertinya Yoo Jin juga menyiapkan musik untuk Violin concerto, yang pasti kalau bukan Shi Won ya Il Rak. Tapi kalau dari pembicaraan anak A Oke, mereka mengatakan akan memilih yang tidak berniat tampil solo, jadi kemungkinan mereka akan memilih Il Rak.
Ini akan sangat menarik, kalau Il Rak beneran akan menjadi pemain solo. Karena seingatku dalam versi jepang, Mine tidak pernah bermain solo.
Dalam versi jepang, yang kelihatan bermain solo cuma Chiaki, Kiyora dan Kuroki. Tapi bisa juga kemungkinannya adalah Jung Shi Won.
Aku makin greget kalau Nae Il dan Yoo Jin udah berdua di rumah. Menjalani kehidupan seperti itu, kenapa mereka nggak serumah saja!!! HAHHAHHAHAHAH.
Tiap melihat Yoo Jin senyum memandang Nae Il, bawaannya pengin mendekatkan mereka berdua. Kepo saia kapan kira-kira adegan kissunya, jangan-jangan pas di Jeju do. Kalau itu sih cocok banged. Scara di versi Jepang cuma pelukan doank >.< (iya kan ya? ada ciumannya ga? enggak kan?)
Mengenai trauma Yoo Jin, sepertinya saat Nae Il mencoba menghipnotisnya, dia beneran terhipnotis. Tapi sayangnya tidak ada kelanjutannya. Kalau di versi jepang, Yoo Jin sembuh karena dia pergi ke Okinawa kan ya? Semoga dengan ke Jeju do dia bisa sembuh, hehehhehehehe.
Akh! Aku berharap akan ada Europe Special untuk yang versi Korea. Tapi sepertinya tidak akan mungkin. Karena sampai saat ini ratingnya cukup mengecewakan sih. Tapi aku tetap menikmatinya, keekkekekekeke.
OFF TOPIC sedikit. Kayaknya minggu ini jadi minggu tersedih untuk saia. Dan entah kenapa kebetulan pula saat menulis sinopsis Tomorrow Cantabile. Di Komentar sinopsis TC 11 saia berkomentar tentang bang Yuki yang punya pacar. Dan sekarang saat menulis TC 12 ini, shock banged melihat berita kalau Osami Mukai akan menikah bulan depan!!!! OMG!!!!!!!!!!
Itu sebabnya aku ga mau jadi fangirl, tapi entah kenapa belakangan malah ikutan jadi fangirl, dan beginilah, akhirnya kecewa dan tidak bersemangat.
Bukannya tidak mencukung sebagai fans, hanya saja sebagai fans, saat mendengar berita seperti ini pasti akan sangat sedih. Hanya bisa menghela nafas. Baru beberapa bulan fans sama Mukai eh malah ditinggal nikah. Hufh.....
Halo.... aku udah ngikutin review sinopsis milik kamu sejak lama hehe. Maaf baru muncul sekarang. Review kamu bener bener apik dan sangat rapih. Karena kamu udh nonton kedua dari versi Nodame Cantabile. Aku jadi sering mantau review kamu karena spoiler dari kamu bener bener membantu lol. Abis aku penasaran banget sama kelanjutan kisah cinta Naeil sama Yoojin yang sampe skrg belum ada kisseunya.
BalasHapusTalk about Tomorrow Cantabile Europe Special. Menrutku bakal ada. Karena tanggal 10 september kmrn mereka udh mulai syuting di Vienna >< kayaknya mereka gak mungkin bakal tayang hanya karena ratting. Kan sayang banget kalau disiasiain gitu aja. Umm... atau special Europe yang ini akan ditayangin secara Official di Youtube kayak Playful Kiss 2? Kayaknya nggak hehe. Ya semoga aja yang Europe Special ada kisseu nya yang intim ��
Semangat Hazuki!!! ��
ga semua drama korea ada kiss, school 2013, 3 days, 14 days (klo ga salah inget) dan mgkn yg lain yg ga qta tonton
BalasHapus