[Sinopsis] Itazura na Kiss 2 ~ Love in Okinawa - Part 2

Sinopsis Itazura na Kiss 2 ~ Love in Okinawa Part 1
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis Itazura na Kiss 2 ~ Love in Okinawa Part 2



-Honeymoon Day 2-

Hari kedua bulan madu, Naoki dan Kotoko jalan-jalan. Mereka melihat patung Shisa dan Kotoko tertarik untuk mengambil gambar disana. Naoki kelihatan menolak, tapi Kotoko excited dan mulai mencari orang untuk memotret mereka berdua.

Lalu ada orang asing gendut lewat dan Kotoko memintanya memotret mereka. Sekali lihat kita sudah tahu kalau itu Papa Irie, LOL. Tapi Kotoko tidak menyadarinya. Naoki hanya menghela nafas saja melihat betapa polosnya Kotoko.
Kotoko dan NAoki bersiap akan di foto, tapi Keduanya tidak begitu dekat sehingga papa Irie menyuruh mereka untuk mendekat, akhirnya Kotoko memeluk tangan Naoki. Papa Irie juga menyuruh Naoki untuk melihat ke arah kamera dan tersenyum karena sedari tadi Naoki ogah banged di foto, kayaknya.
Akhirnya Naoki mau melihat ke arah kamera, Okay, Say, Chinsuko!
Click!
Kotoko sangat senang dan berterima kasih pada pria itu.
Lalu pria itu di panggil Rokki oleh seseorang bernama Bob. LOL. Ayah Kotoko juga ikutan pesta kostum.
Mami Irie dan Yuuki juga ada disana.

Kotoko menatap ke arah 4 orang asing itu dan sedikit heran, sepertinya ia pernah melihat mereka disuatu tempat.
Naoki tertarik dan memandangi Kotoko, berharap Kotoko menyadari siapa keempat orang asing itu.
Kotoko ingat sesuatu dan membulatkan mulutnya, Hoh?
Naoki menatap Kotoko dengan penuh harapan.
Tapi yang Kotoko ingat malah orang asing di kolam renang, Mami Irie dan Yuuki. Kotoko merasa sungguh suatu kebetulan mereka bertemu lagi.
Naoki menghela nafas karena kebodohan Kotoko. Padahal jelas-jelas itu terlihat seperti keluarga mereka, Mami, Yuuki, Irie Papa dan Ayah Kotoko. ckckkckc.

Naoki dan Kotoko makan siang bersama. Hampir saja KOtoko menikmati makan siangnya saat Mari dan Takumi ternyata juga makan siang disana dan langsung menyerbu meja Kotoko dan Naoki. WOW.
Bahkan keduanya juga akan menonton pertunjukan Eisa, yang sama dengan yang akan di tonton Naoki dan Kotoko.

Dan aku baru tau kalau pertunjukan Eisa itu adalah ular. Hiyyy, binatang yang paling aku takutkan didunia ini adalah ular. >.<
Mereka berempat menonton pertunjukan itu dan mendapat kesempatan berfoto dengan ular melingkar di bahu mereka berempat. Kotoko kelihatannya takut banged.
Dan saat akan di foto, tiba-tiba Yuuki, Mami, Papi Irie dan Ayah Kotoko muncul di belakang mereka dan ikutan berfoto. HAHAHAHAHHAHHAHAHAHA.

-Honeymoon Day 3-

Pasangan Naoki da Kotoko ada di pasar Ikan Okinawa. Kotoko excited dengan colorful fish yang dijual disana. Keren, ikannya warna warni.
Kotoko juga excited dengan coconut crab / kepiting kelapa (?) yang sepertinya rasanya enak.  Karena Kotoko sepertinya ingin memakannya, Naoki pun membeli kepiting itu.
Rupanya itu sebuah restoran, LOL. Kita bisa memilih ikannya di bawah dan memakannya di lantai dua. WAAAH.

Saat Naoki dan Kotoko tiba di lantai dua, rupanya Mari dan Takumi sudah ada disana. OMG! Bahkan menyediakan kursi untuk Kotoko dan Naoki. Kotoko membelalakkan mata tidak percaya.

-Honeymoon Day 4-

Kotoko dan Naoki naik kapal cantik mengunjungi sebuah pulau.
Belum sampai di pulau, sudah terdengar suara Mari yang rupanya menunggu di seberang, Mari berteriak keras, Naoki-san, Cepat, aku menunggumu disini. Naoki-san~
Kotoko tak bisa menyembunyikan keterkejutannya, ia benar-benar tak habis pikir kenapa Mari terus saja mengganggu bulan madunya.
Kotoko kesal dan mulai mengeluh dengan wajahnya, Kenapa dia selalu tahu kemana kami akan pergi!

-Honeymoon Day 5-

Di hari ke-5 kedua pasangan mengunjungi kuil, dan entah kenapa malah Naoki dan Mari yang bergandengan tangan, sementara Takumi dan Kotoko seperti pengawal di belakang mereka. Kotoko tampaknya beneran kesal dan tak bisa berbuat apa-apa lagi.
Selagi Mari menggandeng Naoki sambil menjelaskan tentang kuil, Kotoko berjalan tak bersemangat di belakang.

-Honeymoon Day 6-

Hampir seminggu pasangan Naoki dan Kotoko berbulan madu. Namun belum ada satupun momen yang romantis yang terjadi -menurut Kotoko, meski kita tahu ada 1-
Kotoko semakin khawatir, ia mulai galau tingkat tinggi. Ia berada di kamar sambil memandang birunya laut Okinawa.
Ia kemudian memandang ke dalam kamar, ia berkata, Bohong kan? Kenapa aku tidak menyadarinya?
Kotoko menghadap ke laut dan berteriak, Ini adalah hari terakhir kami di Okinawa!!!

Kotoko kembali terlihat tak bersemangat, karena malam ini adalah kesempatan terakhirnya. Karena besok mereka akan kembali ke Tokyo, sementara sampai sekarang tidak ada perkembangan dalam hubungan mereka.
Kotoko menyalahkan Mari dan Takumi yang mengganggu mereka setiap hari. Dan rupanya tiap malam mereka diundang juga buat minum-minum. LOL. Pasti endingnya sama, si Kotoko mabuk berat dan akhirnya ketiduran sebelum sempat ngapa-ngapain, HAHHAHAHA.

Dan ternyata benar saja sebelumnya Kotoko dan Naoki di undang lagi ke kamar Takumi dan Mari. Mari semakin berani, kali ini malah dia memegang megang tangan Naoki. Dan BAKA Naoki mau mau aja di pegang pegang gitu,. AKH!
Kotoko terbakar api cemburu akhirnya minum sebanyak-banyaknya.

Kotoko menyadari itu juga salahnya karena kebanyakan minum, dan karenanya mereka masih jauh dari sebutan pasangan romantis.
Kotoko terlihat sedih dan memandang ke arah Naoki yang masih tertidur.
Kotoko kembali teringat dengan peringatan Mari di pesawat, tentang Perceraian NArita, tapi ia segera menggeleng menyadarkan pikirannya. Tapi ia tetap saja takut, bagaimana jika mereka pulang tanpa terjadi apapun?

KOtoko teringat pesan mama Irie sebelum mereka berangkat bulan madu, Kotoko-chan, Aku berharap banyak padamu.

Kotoko mulai bersemangat, demi ibu dan demi diriku, aku tidak akan kembali ke Tokyo tanpa perkembangan apapun! Malam ini.... Kami... (Kotoko terhenti dan mulai tersenyum nakal) kami pasti akan melakukan malam pengantin baru yang sebenarnya!

Naoki dan Kotoko pergi ke Aquarium. Mereka melihat berbagai jenis ikan terutama Paus Hiu yang gedeeee!
Tapi dalam pikiran Kotoko, pokoknya, malam ini harus......... LOL.
Tiba-tiba KOtoko mengantisipasi situasi, takut-takut Mari datang tiba-tiba. Makanya ia waspada.
Saat melihat sekitar, tidak ada Mari dan Takumi, Kotoko lega banged.

NAoki dan Kotoko tiba di sebuah gereja cantik. Keduanya terpesona dengan gereja itu.
Kotoko dan Naoki masuk ke sana dan melakukan pemotretan pernikahan. Kotoko seneng banged, apalagi pas Naoki meletakkan tangannya di bahunya. KYAAAAA!!!

 

Kotoko seneng banged, karena mereka bisa melakukan pemotretan tanpa reservasi terlebih dahulu. Ini mengingatkannya pada pesta pernikahan mereka.
Fotografer mengatakan tidak apa-apa, karena mereka juga akan memotret pasangan lainnya.
Kotoko terkejut, pasangan lain?
-Yuki dan Miki melakukan pemotretan foto pernikahan sebagai still pertama Itazura Na Kiss 2. Ingat kan ya?-

Dan benar saja, Mari dan Takumi ternyata ada disana juga untuk pemotretan. Mari excited melihat Naoki disana dan mulai berlari mendekati Naoki. Ia bahkan ingin mengambil foto bersama Naoki, ia mengatakan kalau Kotoko juga boleh berfoto bersama TAkumi, jadi mereka impas.
Tapi tiba-tiba NAoki menolak dan mengatakan ia dan Kotoko harus segera pergi karena ada keperluan lain. Naoki kemudian berjalan meninggalkan ruangan dan mengajak Kotoko pergi.
Mri tampak kesal sekali.
-KYAAAA! Finally! Kamu nolak juga! Chotto! Apa karena Naoki merasa Mari sudah terlalu jauh? Atau karena Ia ga mau? Atau ia tidak mau melihat Takumi dan Kotoko berfoto bersama? Who know....

Malamnya, Kotoko dan Naoki ada di kamar mereka saat pintu kamar mereka di ketuk. Takumi datang dan Naoki bertanya ada apa?
Takumi dengan wajah panik meminta Naoki menyelamatkan Mari.

Mari di kamarnya sedang sakit perut tak tertahankan. Kotoko menyarankan membawanya ke rumah sakit. Tapi Takumi mengatakan kalau sekarang adalah weekend dan lagi sudah larut malam. 
Kotoko menyarakan lagi untuk memanggil ambulance, tapi Takumi mengatakan kalau Mari tidak mau hal ini di ambil serius.
Mari mengatakan kalau ia tiduran akan lebih baik nanti, tapi tetap saja perutnya sakit. Takumi bertanya apakah Naoki bisa melakukan sesuatu, karena Naoki akan menjadi dokter.
Kotoko terkejut, karena Naoki bahkan belum belajar kedokteran. Tapi Naoki menyanggupinya.
Kotoko terkejut.

Naoki membuka jasnya dan bertanya apakah Mari mual atau demam.  Takumi mengatakan tidak.
Naoki mencoba menebak denyut jantung Mari dengan memegang nadi di pergelangan tangannya. Kotoko melihat hal itu dan terlihat khawatir.
Mari masih kesakitan dan Naoki ingin melihat perut Mari.
Kotoko makin khawatir dan tidak mau Naoki menyentuh Mari. Kotoko kembali menyarankan untuk menelpon ambulance.
Naoki yang masih bersiap mengatakan kalau itu tergantung kondisi Mari.
Kotoko kehilangan kendali dan makin khawatir, karena ia tak suka Naoki menyentuh Mari.
Kotoko mulai menanyakan tentang makan malam mereka. Naoki meninggikan nada suaranya mengatakan kalau bukan saatnya mengatakan hal itu sekarang.

Naoki mulai memeriksa perut Mari. KOtoko akhirnya tidak tahan lagi dan berteriak, Jangan menyentuhnya Irie-kun! Jangan menyentuh wanita lain!
Naoki akhirnya marah, Cukup!
Kotoko terkejut.
Naoki berkata, Kau menikahi pria yang akan menjadi dokter, kau harus menyadari hal itu.
Kotoko terlihat sedih dan akan menangis, Irie-kun....
Naoki kecewa dengan reaksi Kotoko dan bertanya, Apakah kau akan selalu seperti itu jika aku memeriksa pasien? Aku tidak ingin kau seperti itu. Jika kau tidak mengerti juga, aku tidak bisa bersamamu lagi.

Takumi merasa Naoki sudah terlalu jauh, jadi ia mengingatkan Naoki. Mari kesakitan lagi dan Naoki mulai memeriksanya lagi,
Kotoko menangis dan akhirnya meninggalkan tempat itu.
Takumi khawatir dan mendekati Naoki, Apa kau tidak mengejar istrimu?
Naoki masih memeriksa Mari dan mengatakan kalau Mari baik-baik saja, Mari hanya keracunan makanan ringan. Apotik masih buka, jadi beri dia obat sakit perut saja.

Takumi tampak lega. Mari lalu meminta Takumi membelikannya obat. Takumi akan pergi dan mengingatkan Naoki untuk mengejar Kotoko. Tapi Mari menyuruhnya cepat membelikannya obat.
Dan benar saja, setelah Takumi pergi dan Naoki akan pergi, Mari mulai beraksi, ia memgang tangan Naoki dan sepertinya mulai menggodanya.
Mari berkata, Naoki-san, kau memiliki hati yang dingin karena pasanganmu adalah Kotoko atau kau tidak mencintainya?
Naoki masih bersikap tenang, Bukankah kau sakit perut?
Mari tertawa dan mengatakan kalau ia hanya pura-pura.

Naoki terkejut. Mari masih menggenggam tangan Naoki dan mengatakan kalau ia ingin berduaan saja dengan Naoki. Aku dengar kalian belum melakukan hal itu? Itu tidak bisa dimengerti. Kau tidak suka melakukannya dengan Kotoko, bukan?
Naoki diam saja, Mari terus bicara tentang dirinya yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Naoki. Ia bahkan berharap Ia bertemu dengan NAoki lebih dahulu dari pada Kotoko. Kemudian kita tidak akan menikahi pasangan yang salah. Ini belum terlambat....

PUSH! Naoki memaksa Mari melepaskan genggaman tangannya. Naoki menolak Mari dengan keras.
Naoki dengan kesal dan dingin berkata, Diam! Bahkan jika aku bertemu denganmu 100 kali, aku pasti akan mengabaikanmu.
Mari shock. Naoki mengambil jasnya dan akan pergi sambil berkata, Jangan membandingkan dirimu dan Kotoko.
-YAPZ! Jangan bandingkan dirimu dan Kotoko1 Kamu gga tau seberapa besar perjuangan Kotoko untuk mendapatkan hati Naoki! BAgaimana Kotoko menangis karena Naoki T__T-

Saat Naoki keluar, Takumi kembali ke kamar karena ia lupa dompetnya. Ia terkejut saat melihat wajha NAoki, saat berpapasan dengannya dan bertanya pada Mari, ada apa dengan Naoki, kenapa Naoki tampak marah?
Mari masih shock dan mengatakan ia tak akan memaafkan NAoki, karena NAoki membohonginya -NAh, Lho?_
Takumi terkejut. Mari mengatakan kalau ia akan membuat Kotoko dan Naoki berpisah. Dia tidak seharusnya semarah itu!

Dan PLAK!!!!!
Wow, aku kaget banged saat Takumi menampar Mari. Mari terkejut dan marak mengatakan kalau mereka akan putus. Takumi juga ikutan berteriak dan akhirnya ia mengatakan, Kau benar. Kita memulai semuanya dengan cinta sepihakku, tapi sekarang kita menikah, dan berada di tempat yang sama. Kau adalah istriku, jangan berikan hatimu pada pria lain. Apa kau mengerti?
Mari cukup terkejut dengan kemarahan Takumi. Tapi akhirnya ia mengangguk.

Kotoko berjalan sendirian di luar. Ia masih merasa sedih dengan dirinya sendiri.
Betapa bodohnya aku, aku merasa sangat malu dan ingin membunuh diriku sendiri, berfikir aku mengerti ambisi Irie-kun untuk menjadi dokter.
Kemudian Kotoko tersadar kalau ia tidak mengenal tempat itu. Ia tersesat. Kotoko menyadari ia tak mmebawa dompetnya, ia bahkan tak tahu dari mana ia bisa sampai kesana, ia mulai ketakutan, dan tiba-tiba seseorang memegang bahunya.

Orang asing memegang bahu Kotoko, Kotoko ketakutan. Pria itu memegang Kotoko dengan paksa dan Kotoko kesulitan untuk kabur. Disaat seperti itu, Kotoko hanya memikirkan Naoki, Ia berteriak, Irie-kun, tolong aku, Irie-kun Aku menyukaimu! Perceraian Narita!!! Tidaaaaak!!!

Naoki yang sedang mencari Kotoko mendengar teriakan Kotoko, ia lalu pergi ke sumber suara dan melihat Kotoko sedang berusaha melepaskan diri dari pria asing yang bicara bahasa Inggris.
Naoki lalu mendekati si pria dan bertanya, ada apa dengan istriku?
Pria itu akhirnya tahu kalau Kotoko adalah istri Naoki dan melepaskan Kotoko. Kotoko yang melihat Naoki segera memeluk Naoki dengan erat.

Kotoko menangis di pelukan Naoki. KOtoko mengatakan ia pikir ia tak akan bisa bertemu dengan Naoki lagi, ia pikir Naoki tak akan menemukannya.
Naoki berusaha menenangkan Kotoko, kalau semuanya baik-baik saja. KOtoko memangguk dan masih menangis, ia memeluk Naoki dengan erat.

Si pria asing kemudian tertawa, ia masih tak percaya Kotoko adalah istri Naoki, ia pikir Kotoko adalah anak SD yang tersesat. HAHAHHAHAHA.
Naoki menjawab dengan bahasa Inggris, Aku tahu dia terlihat muda, tapi dia adalah istriku.
Kotoko kebingungan dengan percakapan itu, dia tak mengerti.
Naoki lalu mengatakan pada Kotoko kalau pria itu berfikir Kotoko adalah anak SD yang tersesat.
Naoki meminta Kotoko minta maaf pada pria itu.
Kotoko salah kira si pria itu orang jahat, akhirnya meminta maaf.
Si pria dan KOtoko serta Naoki bersalaman dan sebelum dia pergi, ia mendoakan KOtoko dan Naoki menjadi pasangan yang berbahagia.

Naoki dan Kotoko di tepi pantai. Kotoko berterima kasih karena Naoki sudah datang mencarinya. Naoki dengan dingin mengomentari teriakan Kotoko yang nyaring.
Naoki mengatakan, Perceraian Narita? sungguh klasik. Atau kita sebut perceraian Haneda?
Kotoko merasa tidak enak hati dan meminta maaf. Karena ia cemburu, egois dan juga merasa seperti sampah.

Naoki memegang bahu Kokoto dan berkata, Kau bodoh, aku sangat mengkhawatirkanmu.

Naoki dan Kotoko lalu berciuman di tepi pantai Okinawa. KYAAAA!!!

Dan tidak lupa keluarga Irie mengabadikan momen keduanya. Ibu berkomentar dirinya benar dengan membeli kamera high sensitive. Dan ibu melanjutkan memotret mereka.

"Perasaan kacau dan kemarahanberputar-putar dalam diriku,  dan berubah menjadi sesuatu yang hangat dan manis seperti permen".
-ciumannya nempel, lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa HAHHAHAHAHH. Lumayan lah wkwkkw.

Dan akhirnya kembali ke kamar pengantin baru.
Keduanya berdiri berhadapan, Naoki berkata butuh waktu yang lama sehingga mereka akhirnya sampai disini.
Kotoko mengangguk, tapi tidak apa-apa. Aku bahagia hanya dengan berada disisimu.
Naoki membelai rambut Kotoko. Mereka saling bertatapan, Naoki kemudian duduk di tempat tidur dan menarik Kotoko kedalam pelukannya.

Naoki mengatakan kalau ia tidak baik-baik saja. Kotoko memeluk Naoki dengan penuh cinta.
KYAAAAAAAAA!!! Nggak tahan saia!!

OMG!! AKhirnya bed scene!!!! Omo!!! Yada!!!
Saling bertatapan, cium kening, cium mata, cium pipi, dan akhirnya cium bibir. Berpelukan!
Oh My God!!! KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAaa!!!!!
Honoka-san, kamu berutung banged!!!!

"Jika ada cara untuk mengukur kebahagiaan ini, aku pasti menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini, Aku tidak akan pernah lupa apa yang terjadi pada hari ini. Tidak akan."

-Next Day-

Kotoko dan Naoki di pesawat kembali ke Tokyo. Kotoko mengeluh tentang waktu yang berlalu hanya dalam sekejap mata. Ia sangat sedih dan merindukan suasana di Okinawa. Tidak lupa ia mengatakan kalau waktu mereka berduaan pun sangat sedikit disana.
Kotoko terus bicara sementara Naoki membolak balik majalah. LOL.

Dan rupanya di belakang mereka duduk pasangan Takumi dan Mari yang semakin mesra, bahkan saling suapan makanan. LOL,
Kotoko pun bingung ada apa dengan pasangan itu, karena mereka berdua lah yang menyebabkan masalah untuknya dan Naoki.

Naoki kemudian mulai bicara, Itu bagus untuk mereka.
Kotoko setuju sih, tapi...
Kotoko kemudian memandang Naoki, dan tersenyum lucu, ia lalu meletakkan kepalanya di bahu Naoki. Naoki sedikit terkejut dan memandangi Kotoko, ia bertanya, Hm?
Kotoko geleng-geleng sambil tersenyum.
Naoki kemudian ikut tersenyum dan melanjutkan membaca majalah.

"Waktu yang sangat singkat, tapi membawa kenangan manis. Maaf membuat mu menunggu, Ibu. Aku dan Irie-kun akhirnya melakukan seperti harapanmu".

Kotoko tersenyum dan menutup matanya.

Lalu CLICK!
Ibu yang ternyata ada dipesawat yang sama memotret Naoki dan Kotoko. Lagi. LOL.
Saking semangatnya ibu sampai bersin, papi Aihara terkejut dan wig nya lepas. LOL. Ibu cuma ketawa dan mengatakan excuse me, lalu duduk kembali melihat hasil jepretannya.

Pasangan Takumi dan Mari kelihatannya menemukan kebahagiaan mereka. Mereka bercanda sambil mencicipi krim.

Sedangkan pasangan Kotoko dan Naoki memilih tidur selama perjalanan saling meletakkan kepala di bahu :)

-The END-

Komentar :

Aku kangen lagunya Sabao! Tapi kayaknya aku sudah mulai bisa masuk ke dalam musik rada rock milik Cyntia!
Meskipun itu bukan genre-ku. Hehhehehhe. Mian.

Aduhh, mau komentar apa yaaa? Apa ya?????
Akhirnya nonton juga episode Love in Okinawa setelah penantian yang begitu panjang. Tanggal 12 kemarin saia sedang ada seminar usul penelitian dan mendapat sedikit masalah, karenanya saia tidak terlalu excited untuk update Itakiss LIT. Apalagi pagi tadi, banyak sekali yang update di twitter, bahkan TL penuh dengan screencspture Itakiss Love in Okinawa. Meski masih sedih karena menangis semalaman kemarin, tapi akhirnya saia mencoba menontonnya, dan akhirnya sedih saia sedikit terobati dengan pasangan super duper cocok Yuki Furukawa dan Miki Honoka.

Masih terasa aura season pertama. Yuki masih tidak kehilangan aura Irie Naoki dan Miki masih tetap cute khas aura Kotoko. Ada yang bilang puas dengan Love in Okinawa dana da juga yang bilang tidak puas dengan ini. Tapi kalau aku sih, puas-puas aja, Karena kisahnya memang begitu. Tapi memang masih kurang sekali kebersamaan Naoki dan Kotoko. Seandainya malam pertama terjadi di hari kelima, mungkin di hari keenam keduanya masih menikmati Okinawa dengan lebih dekat.
Makanya aku lebih suka dengan PV opening di Love in Okinawa ini, karena di PV Opening, Naoki dan Kotoko kelihatan bahagia sekali, berjalan bersama, bercanda bersama dan menikmati bulan madu tanpa gangguan.

Tanpa kehadiran Mari dan Takumi, mungkin Love in Okinawa ini tidak akan seru. Tapi yang membuat aku kurang suka adalah sikap Naoki yang mau aja di pegang-pegang sama cewek lain. Aku akui Kotoko mungkin salah pas Naoki mencoba mengobati Mari, karena bagaimana pun Naoki nanti akan menjadi dokter, tapi Naoki salah banged karena meski ia tak ada perasaan sama Mari, mau aja di pegang-pegang, di depan istrinya lagi. Itu lah yang membuatku kesal. Dan aku menyadari bagaimana perasaan Kotoko. Apalagi pernikahan mereka belum bisa dianggap sempurna.

Tapi aku suka saat Naoki bisa mengontrol emosinya saat mengobati pasien. Ia berusaha tenang mengobati meski ia dan Kotoko bertengkar. Meski ga ada hasilnya juga karena Mari ternyata berbohong. Si Mari emang kebangedtan, udah punya suami juga tetap aja menggoda suami orang.
Dengan alasan apapun, hal itu nggak banged. Dia nggak tahu gimana perjuangan Kotoko sehingga bisa sampai ke tahap ini. Tentu saja meski Naoki dan Mari bertemu sebelum bertemu dengan Kotoko, jelas Naoki pasti akan cuek bebek, karena Naoki dulu jauh lebih dingin dari yang sekarang.

Aku suka momen mami Irie yang berusaha menyelamatkan bulan madu anaknya. Tapi tetap saja kalau ketahuan dia ngintipin sampai ke ciuman mungkin NAoki akan marah. Itu prifasi mamiii, kenapa Mami sampai segitunyaaa. HAHAHHAHAAHAH.
Tapi gaya penyamaran mereka lucu juga. Dan ternyata Kotoko memang cukup bodoh sampai nggak tahu kalau mereka adalah anggota keluarganya.
Paling nggak mencolok itu si Yuuki, beneran mirip sama perempuan. Jujur saja, pas teaser Itakiss Love In Okinawa keluar, aku nggak ngeh kalau itu Yuuki, tapi pas mama Irie muncul, aku baru nyadar kalau itu Yuuki yang nyamar, HAHHAHAHA.

Saia suka banged pas adegan Piggyback. Tersentuh saat Naoki diam diam tersenyum pada Kotoko dan membelai rambutnya. Kayaknya Naoki memang masih malu manggil 'istriku' sama Kotoko. Jadi dia masih aja memanggil kamu kamu dan kamu. Aku sih penginnya sering-sering denger Naoki memanggil Kotoko dengan Kotoko-chan. KWKWKKWKWKWK.
Tapi kadang saia merasa aneh juga melihat Naoki bersikap manis, HAHHAHAHAHHA. Lebih suka kalau Naoki diam-diam bersikap melindungi, diam-diam tersenyum, diam diam cemburu, pokoknya yang diam-diam. HAHHAHAH.
Tapi di Love in Tokyo season 2, kayaknya nggak akan ada diam-diam lagi. Soalnya sudah ada saingan yang ganteng juga!!!

Bed Scene? KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!
Aku ga bisa nahan ketawa pas melihatnya, sumpah! RAsanya mukaku udah merah, ngebayangin gimana ya BTS bed Scene?
Tapi kayaknya ciuman Honoka udah lebih bagus, hehehhheheh.
Meski berharap yang lebih dan lebih, tapi wajah aja sih ya, Honoka masih anak SMA, jadi ya begitulah.....

LOve in Okinawa sepertinya sekalian untuk promosi tempat wisata di Okinawa. Karena banyak sekali tempat wisata yang dikunjungi pasangan Naoki n Kotoko, jadi ceritanya terasa ada yang kurang.
Meski begitu sedikit tidaknya saia jadi tau tentang Okinawa. Suka dengan jalanan mirip Hollywood, suka dengan aquarium besar dan juga restoran seafood. Aku masih merasa tertipu, aku kira itu pasar, rupanya ada restoran di atasnya.
Dan yang paling aku kesalkan itu, kenapa tidak ada adegan keduanya di pantai ya? Maksudku, yang bukan pas PV opening, tapi mereka bermain di pantai yang lautnya indah itu, juga kok sunset ga ada yaaa? Kan bagus tuh, keduanya duduk sambil melihat sunset. hehhehehe.

Cameo AN. JELL kalau aku sih biasa-biasa saja, karena aku juga tidak menonton Youre Beautiful versi thailand. Tapi kok Hwang Tae Kyung ga ada ya? Hehhehehhe.
Kalau AN.JELL Korea jadi cameo mungkin aku bakalan se-excited Kotoko, HAHHAHAHA.
Tapi wajah MiNam beda dari Koto di I love You in Tokyo ya? Padahal orangnya sama.

Ada yang merasa Miki Honoka semaki dewasa nggak?
Belakangan aku merasa banyak foto2 yang di upload Miki di Twitter-nya dan gayanya menjadi lebih dewasa.
Dan di Love in Okinawa ini, aku bisa merasakannya. Paling beda pas adegan di aquarium. Rasanya Miki Makin dewasa aja, makin cocok sama Yuki. AAHAHAHHAHA.
Dan mau sedikit komentar juga tentang Yuki, bang, banyak makan donk, HAHAHHAH.
Naoki kok makin kurus ya? ato saia yang salah lihat?
Padahal kalo ga salah belakangan dia rajin gym gitu, harusnya makannya dibanyakin, hehhehehe.

Okay, Season 2 juga sudah ada trailernya, saia akan tulis di postingan lain!!! Makin doki-doki, akhirnya Naoki punya saingan >.<
Dan Itazura na Kiss 2 ~ Love in Tokyo tayangnya masih lamaaaa ternyata, jadi harap bersabar aja yaa~

Written, Posting and Screencapture by Hazuki Airin :)

.