[Review] J-Movie: Daily Lives of High School Boys (2013)

It's Time for Review J-Movie Again!
Selama liburan saia keasyikan nonton anime dan J-Movie, ottokhe??? Tidak satu pun drama Korea yang saia sentuh, padahal sudah capek download. Mungkin karena mood untuk nonton K-Drama masih kurang. Tapi memang kalau movie, saia lebih suka movie Jepang. Dan kali ini saia mau merekomendasikan movie yang baru-baru ini saia tonton. Daily Lives High School Boys.

Anime ini diadaptasi dari manga dengan judul sama dan telah dibuat dalam bentuk anime.
Bagi kalian yang suka movie slice of live yang mengocok perut, maka movie ini cocok menemani hari kalian yang lagi galau. Saia sudah cukup lama mendownload movie ini, tapi kemarin baru sempat ditonton. Dan ternyata movie ini sangat lucu. Saia biasanya menahan ketawa dan tertawa tidak bersuara kalau lagi nonton di kamar, karena takut orang rumah protes disangka ada apa-apa, kok ketawa sendiri. wkwkwwkkw.
Tapi pas nonton movie ini, saia nggak tahan untuk tidak tertawa lepas. Karena nggak bisa ditahan. Ini movie lucu banged. Padahal saia kira ini movie yang cocok dikonsumsi cowok *you know lah maksud saia*, jadi agak khawatir menontonnya, tapi ternyata malah bikin ngakak, bagi yang ceweeekk, monggo di tonton, hehheheheh.

Hidenori, Tadakuni dan Yoshitake

Seperti judulnya, Daily Lives High School Boys menceritakan tentang kehidupan sehari-hari siswa SMA. Movie ini berpusat pada kehidupan 3 sahabat di sebuah SMA khusus pria. Mereka adalah Tadakuni (Masaki Suda, Hidamari No Kanojo, High School Debut), Yoshitake (Shuhei Nomura, Enosama Prism, Boku no Ita Jikan) dan Hidenori (Ryo Yoshizawa, Ao Haru Ride, The Liar and His Lover).
Dimulai dari ujian akhir semester di SMA mereka dimana ketiganya menghabiskan waktu untuk belajar bersama di rumah Tadakuni, namun pada akhirnya yang belajar hanya Tadakuni sedangkan Yoshitake dan Hidenori malah main-main dan bahkan bertengkar atau ada-ada saja yang mereka lakukan untuk mengganggu Tadakuni yang sedang belajar, sehingga membuat Tadakuni marah. Tapi akhirnya ia malah mengikuti kegilaan dua temannya, seperti mereka ingin merasakan kenapa siswi selalu memakai rok dan mereka mencoba memakai rok dengan mencuri rok adik Tadakuni. Namun pada akhirnya hanya Tadakuni yang memakainya sehingga ia habis dipukuli oleh adiknya.

Reaksi para cowok saat tahu ada sekelompok siswi datang ke SMA mereka

Sebagai siswa di sekolah khusus pria, para siswa ini tidak terbiasa dengan kehadiran para siswi, mereka juga tidak berinteraksi dengan siswi sekolah lain meski bertemu di jalan. Bahkan saat mereka ingin makan di cafe favorite mereka, jika ada siswi SMA lain yang masuk duluan kesana, maka mereka tidak akan jadi masuk. Jadi intinya, saat aku melihat mereka maka aku akan mengatakan kalau mereka BAKA!
Semuanya dimulai sejak sekolah khusus pria ini dihebohkan dengan kehadiran beberapa siswi di SMA mereka untuk pertemuan dengan kepala sekolah. Seluruh sekolah heboh membukakan jalan untuk sekelompok siswi, sedangkan geng Tadakuni, Yoshitake dan Hidenori ditambah ketua osis Akihiro Kakuta dan seorang siswa dengan rambut panjang, Hosono (Louis Kurihara) yang ada di dekat tangga malah membatu melihat mereka lewat dan salah seorang dari mereka sempat terjatuh dan berpegangan pada tangan Tadakumi. Gadis itu adalah Ringo (Anri Okamoto). Tadakumi yang membatu selama beberapa menit akhirnya sadar saat teman-temannya sudah turun tangga dan ia menemukan sebuah ikat rambut dilantai. I think he's fall in love with Ringo.

Test mencoba bagaimana rasanya pake rok, LOL. Scene ini lucu banged

Dan cerita bergulir ke gosip diseluruh sekolah kalau tahun ini, Bunkasai SMA mereka akan digabung dengan SMA para siswi. Ada siswa yang senangnya bukan main tapi ada juga yang khawatir. Tapi ini sudah keputusan kepala sekolah karena merasa Bunkasai SMA khusus cowok ini kurang bergairah, makanya ia mendapatkan ide untuk digabung dengan SMA cewek.
3 serangkai juga merasa khawtair dan tidak tenang. Mereka malas sekali untuk bergabung dengan cewek. Bahkan saat mereka belajar bersama di sebuah cafe, rupanya grup OSIS anak cewek juga ada disana dan mulai bergosip ini dan itu, sedangkan Tadakuni mendengarkan mereka. Ia akhirnya mendengarkan kalau Ringo sangat ingin membuat / masuk ke Rumah Hantu. Dan Tadakuni menemukan ide untuk membuat Rumah Hantu saat Bunkasai.
Tadakuni yang sedang jatuh cinta ikut menjadi panitia untuk persiapan Bunkasai. Ia makin geer karena Ringo hanya menyapa dirinya saat rapat selesai.
Sedangkan Hidenori dan Yoshitake yang ditinggalkan hanya berdua dikelas kewalahan menghadapi 2 siswi yang ingin mengukur tinggi kelas, lucunya, keduanya malah membatu dan tidak membantu dua gadis itu yang kewalahan.

Kelompok para cewek vs kelompok para cowok

Waktu berlalu, Ujian selesai dan para siswa menyiapkan sekolah mereka sebelum kedatangan rombongan siswi yang akan menyiapkan Bunkasai. Kelompok Tadakumi dkk ditambah ketua panitia Bunkasai *kayaknya* Karasawa (Taiga) kebagian tugas untuk membersihkan toilet. Mereka semangat mengerjakannya tapi saat tahu itu toilet yang akan digunakan untuk para siswi mereka kesal dan malah main lempar-lemparan sampah didalam. Tapi akhirnya mereka punya ide untuk menghias toilet. LOL. Mereka memasang pita disana sini, meletakkan banyak kapur barus disana sini, pokoknya mendekorasi kamar mandi. HAHHAHAHHAHA.

beginilah reaksi para cowok saat para siswi masuk ke SMA mereka untuk persiapan Bunkasai

Akhirnya persiapan Bunkasai dimulai. Para siswa fokus dengan membersihkan arena diluar sekolah. ada juga yang membersihkan area dalam gedung, menempel pengumuman dan lain lain. Tim siswi membuat cafe untuk Bunkasai nanti. Mereka sibuk membuat dekorasi dan lain-lain.
Para siswi terlihat gembira sambil menggosipkan perilaku para cowok yang menurut mereka sangat aneh. memang. Sedangkan Tadakuni, Yoshitake, Hidenori, Ketua Osis, Hosono, Kurosawa dan Mitsuo (Koshiro Higashimukai) sibuk dengan persiapan rumah hantu mereka. Mereka menyiapkan kardus dan juga peralatan untuk menakut-nakuti, juga membagi tugas dan melakukan uji coba.

Para cewek yang kelihatan menguasai sekolah cowok, wkwkwkw

sedangkan para cwo tokoh utama ambil aman dengan melihat dari lantai atas

Lucu lagi saat Ringo ke lantai atas tempat mereka menyiapkan rumah hantu untuk meminjam selotip. Para siswa membeku. Kebetulan yang memegang selotip adalah Tadakuni. Ia deg degan dan perlahan-lahan, perlahan lahan, sangat perlahan mendekati Ringo untuk memberikan itu. Tapi dia beneran melangkah kayak semut sehingga Karasawa mendahuluinya. Aw, sangat menyakitkan. kkwkwkwkwkkw.
5 detik kemudian Yoshitake menghabiskan selotip dan berencana ke lantai bawah untuk meminjam, tapi ternyata Hosono juga melakukan hal yang sama dan meminta Yoshitake untuk mengambil dua. Yoshitake kesal dan akhirnya menyeret Hosono ikut dengannya. LLOL.

Kasian banged si Hosono

Mereka tiba di lantai satu dan kalau tidak salah mereka menguping sesuatu. Aku lupa para siswi bicara tentang apa yang membuat Yoshitake berlari cepat menuju lantai dua dan ia melupakan Hosono yang polos yang masuk ke dalam kelas para siswi. LOL.
Yoshitake mengadakan rapat dadakan dengan tim rumah hantu dan baru menyadari sesuatu, yaitu Hosono menghilang. Dan yang terjadi pada Hosono adalah, dia dikerjai anak-anak cewek yang mendandaninya seperti cewek. HAHAHHHAHHAH. Lucu banged.

Lalu bagaimana kelanjutan Bunkasai gabungan ini?
Apakah mereka berhasil menarik pengunjung?
Apakah rumah hantu Tadakuni dkk berhasil menakut-nakuti pengunjung?
Bagaimana reaksi Ringo di rumah hantu itu?

Tadakuni yakin Ringo naksir dia sejak Ringo hanya menyapanya setelah rapat panitia berakhir

Hidenori jatuh cinta pada gadis kutu buku sejak pertemuan di pantai

Yoshitake jatuh cinta pada kasir sebuah minimarket

Yang jatuh cinta bukan hanya Tadakuni, tapi Yoshitake dan juga Hidenori. Yoshitake jatuh hati pada seorang kasir disebuah mini market. Ia ingin gadis itu datang ke Bunkasai dan ia pura-pura menelpon sambil membeli sesuatu, padahal ia menjatuhkan poster Bunkasai disana.
Sedangkan Hidenori yang suka membaca jatuh cinta pada seorang gadis kutu buku di pantai. Mereka saling membalas puisi tentang angin dan sepertinya sejak hari itu mereka melakukan hal yang sama. Hanya saja saat Hidenori berniat memberikan brosur Bunkasai, terjadi kesalah pahaman.
Apakah kedua gadis itu akan datang ke Bunkasai?

Saat ujian akhir, hanya Tadakuni yang serius belajar, sedangkan dua temannya hanya mengganggunya belajar

Bagaimana cewek menghabiskan waktu dan bagaimana cowok menghabiskan waktu. Aku tertarik dengan hal ini saat menonton movie ini. Para siswi jika berkumpul dengan siswi yang lain, kerjaannya adalah bergosip tentang ini dan tentang itu. Sedangkan para siswa lebih banyak bosannya, ujung-ujungnya mereka gomongin cewek, lalu bertengkar, kemudian bercanda dan tertawa bersama. Setidaknya begitulah mereka dalam movie ini.

para siswa yang membongkar rumah hantu demi menemani ketua osis yang harus menunggu para siswi selesai di cafe.

Tapi aku salut dengan siswa cowok yang punya solidaritas tinggi dalam movie ini. Seperti masalah toilet yang diprotes oleh anak cowok membuat Karasawa sedih dan yang lain menghiburnya.
Atau seperti ketua osis yang menangis karena ada masalah dengan anak cewek dan mereka menghiburnya.
Saat anak cewek menolak pulang karena persiapan Bunkasai cafe mereka belum selesai, anak cowok tidak mungkin meninggalkan mereka disana karena malam sudah cukup larut dan ketua osis menangis karena hal itu, karena dia lah yang harus menunggu sampai selesai. Akhirnya Yoshitake dkk merobek rumah hantu mereka dan dengan alasan itu mereka mengatakan kalau rumah hantu mereka juga belum selesai. Merekapun menemani ketua osis untuk menanti anak cewek sampai selesai. Terharu saia T_____T

Movie ini sangat direkomendasikan bagi kalian yang suka movie tentang persahabatan yang dibumbui dengan sedikit kisah cinta tapi membuatmu doki-doki. Jangan khawatir dengan movie ini karena kalian akan dibuat tertawa terbahak-bahak dengan tingkah siswa cowok. Aku rasa aku akan mencari movie sejenis ini lagi. Hehehhehehe. Oia, live action ini juga dibintangi oleh Kasumi Yamaya (Itazura Na Kiss ~ Love in Tokyo) dan Mizuki Yamamoto (Boku ita No Jikan). Berarti ini adalah reuni dua pemain Boku ita No Jikan, Yang jadi adik Haruma Miura dan yang jadi sahabat Mikako Tabe. LOL. Tapi karakter mereka disini beneran berbeda.

Overall, akting, story, music I love it.

Rating 8.5/10 for me :D