-------------------------------------------------------------------------
Soo Hyun dan Dong Chan pergi ke jalanan tempat dimana biasanya orang menulis grafity. Ada dua anak muda yang sedang melukis didinding dan mereka menanyakan dimana kira-kira ada lukisan seperti gambar itu. Mereka melihatnya dan sepertinya mengenalinya. Mereka bilang 2 tahun lalu mereka melukis itu karena diminta pemilik karaoke. Soo Hyun bertanya dimana tempatnya.
Orang itu berfikir dan mengingat kalau tempatnya di JungWoo Building, Shinsadong.
Keduanya berterima kasih dan pergi.
Di sebuah tempat, sepertinya tempat karaoke, guru Young Gyu menyamar menjadi seseorang dari departemen Pemadam Kebakaran. Ia memeriksa tempat itu.
Ia berpura-pura memeriksa tempat itu dan protes karena ada tumpukan di dekat pintu darurat. Saat pemilik tempat itu lengah, ia menaruh sesuatu di bawah tumpukan itu.
Soo Hyun dan Dong Chan juga tiba disana. Tempat itu belum buka, masih ada waktu 30 menit, jadi para pekerja belum datang. Mereka langsung menanyai apakah ada wanita yang bekerja disana, usianya 30an dan berambut pink. Pelayan yang sedang bersih-bersih mengatakan kalau ia tidak tahu.
Dong Chan memulai aksinya, ia ahli dalam memanipulasi orang lain dan langsung tahu kalau pelayan itu bekerja dibawah umur. Ia mengatakan itu ilegal dan langsung mengeluarkan tanda polisinya. Akhirnya si pelayan pun memberitahukan mereka setelah diancam, ia mengatakan tidak tahu nomer ponsel noona itu, ia hanya tahu nomer tamu yang membokingnya.
Dong Chan ingin mencatatnya saat ia melihat keluar dan guru Young Gyu sedang lewat. Ia tak tahu kalau orang itu pelakunya.
Dong Chan san Soo Hyun akan kesuatu tempat. Tapi Soo Hyun mengatakan bukankah sebaiknya mereka menunggu disini? Karena bagaimana pun wanita itu akan kesini dan saat orang itu muncul, akan lebih mudah menangkapnya.
Dong Chan menjelaskan kalau wanita itu adalah pegawai karaoke, sedangkan si wanita tewas di gang lain. Jadi tersangka utamanya adalah pelanggan yang menelpon si wanita. Karena masih banyak waktu, mereka harus mencari tahu siapa pelanggan itu dan menemukannya.
Tapi Soo Hyun tetap bersikeras menunggu disana, karena meski menemukan si pria, bagaimana bisa mereka membuktikan kalau dia penjahatnya.
Dong Chan mengatakan dengan luka di perutnya, dan juga DNA yang ditemukan di darah pelaku yang tertinggal di pena.
Soo Hyun berfikir dan akhirnya mengerti. Dong Chan tersenyum. Omo~
Dong Chan dan Soo Hyun tiba di suatu tempat. Mereka masuk tanpa mengetuk dan Dong Chan langsung bertanya dimana atasan mereka. Mereka yang sedang makan tentu kesal dan bertanya apa Dong Chan polisi.
Dong Chan tersenyum pada Soo Hyun dan menyuruhnya keluar sebentar.
Soo Hyun di luar merasa cemas, lalu ia mendengarkan suara gaduh dari dalam, suara teriakan dan lemparan benda. Tapi beberapa detik kemudian hening.
Soo Hyun penasaran dan membuka pintu. Tempat itu berantakan sekali. Orang-orang tadi berlutut sedangkan Dong Chan duduk di meja bos sambil melihat dokumen. DAEBAK!!
Soo Hyun mendekati Dong Chan. Dong Chan menemukan nomer telpon orang yang menghubungi korban. akhiran nomernya 3787. Dong Chan bertanya apakah pria itu pelanggan tetap.
Salah seorang menjawab kalau pria itu yang selalu menghubungi Mimi (korban).
Dong Chan bertanya apa dia pernah melihat orangnya. Orang itu agak ragu. Soo Hyun menyebutkan ciri-ciri pelaku dan Pria itu yakin.
Dong Chan mengerti, ia menyobek kertas itu dan meninggalkan tempat itu.
Seorang pria sedang makan sambil baca komik saat pintu rumahnya diketuk. Ia membuka pintu dan Dong Chan masuk dengan cepat. Ia memukul pria itu dan menjatuhkannya. Si pria masih shock apalagi saat Soo Hyun membuka bajunya. Soo Hyun tidak melihat ada luka dan yakin bukan pria itu orangnya.
Dong Chan bertanya apakah nomer telpon si pria berakhiran 3787. Si pria membenarkan. Ia bertanya lagi apakah si pria memboking Mimi hari ini. Si pria mengatakan tidak, tapi Dong Chan mengatakan ia sudah memeriksanya.
Si pria mengatakan ponselnya hilang. Dong Chan melempar pria itu ke kursi dan menelpon seseorang.
Dong Chan menelpon Huh Goo dan memintanya melacak lokasi nomer ponsel yang ia berikan. Tapi Huh Goo takut-takut karena hal itu ilegal. Ia menolak karena ia bisa di pecat.
Dong Chan marah, Kau akan membiarkan seorang wanita mati dan karena ingin mempertahankan pekerjaanmu? Kalau wanita itu sampai mati, itu semua salahmu.
Huh Goo seperti akan menangis mengatakan kenapa Dong Chan memaksanya seperti itu, ia bisa gila.
Woo Jin datang mendekati Goo yang akan menangis dan bertanya ada apa. Goo ketakutan dan mengatakan kalau tidak ada apa-apa. Woo Jin tau Goo berbohong dan memintanya mengatakan yang sebenarnya.
Goo mengatakan kalau Dong Chan menyuruhnya melacak nomer handphone, katanya akan ada wanita yang mati nanti. Woo Jin menyuruh Goo melacak nomer itu. Ia merebut ponselnya dan berteriak pada Dong Chan. Dong Chan kesal karena Goo memberikan ponsel pada Woo Jin. Woo Jin meminta ponsel Dong Chan diberikan pada Soo Hyun, tapi Dong Chan menolak. Woo Jin mengatakan kalau Ho Goo sedang lacak ponsel itu sekarang.
Dong Chan menyerah dan memberikan telponnya pada Soo Hyun. Soo Hyun mendengar kalau Goo mengatakan JungWoo Building. Keduanya terkejut.
Soo Hyun dan Dong Chan menuju Jung Woo Building. Mereka terkejut karena tempat itu penuh dengan petugas pemadam kebakaran. Sepertinya terjadi kebakaran. Soo Hyun segera keluar dari mobil, panik, ia berlari ke dalam gedung.
Semua yang ada dalam gedung panik berlarian. Ada petugas pemadam kebakaran yang terlihat aneh karena mencari-cari seseorang. Lalu seorang wanita berambut pink meminta tolong padanya. Si pria hampir meraih tangan si wanita. Tapi Soo Hyun dengan cepat merebut tangan si wanita, tanpa bicara apapun ia membawa wanita itu keluar dari sana.
Soo Hyun dan Dong Chan mengunci wanita itu di toilet. Soo Hyun menyampaikan idenya, tapi Dong Chan tidak setuju. Dong Chan mengatakan kalau sudah ada 2 wanita yang mati, Soo Hyun dalam bahaya sekarang. Tapi ia mengatakan jika pembunuh itu tidak tertangkap, maka Saet Byul akan mati. Soo Hyun mengatakan karena hanya Dong Chan yang membantunya, meski ia mati nanti, ia ingin Dong Chan tidak menyelamatkannya dan tetap mengejar si pelaku.
Dong Chan tak bisa bicara apa-apa lagi, ia hanya bisa menghela nafas.
Mereka melepaskan si wanita, Wanita itu marah karena mengurungnya dan ia akan melaporkannya ke kantor polisi. Soo Hyun mengatakan wanita itu tak boleh pergi karena ia akan mati. Wanita itu tentu tak percaya.
Dong Chan mencoba menjelaskan kalau yang menelpon si wanita bukan pelanggannya yang biasa, tapi pembunuh itu, yang sebelumnya sudah membunuh 3 wanita.
Si gadis tak percaya. Kemudian ia mendapat telpon dari 3787 yang pindah posisi ke karaoke Venus. Si gadis akan pergi dan meninggalkan mereka.
Soo Hyun ingin mengejarnya tapi Dong Chan menghalangi. Soo Hyun mengatakan jika wanita itu mati maka Saet Byul juga akan mati. Dong Chan mengerti dan menyuruh Soo Hyun menunggu.
Dong Chan mengejar gadis itu dan membuat kesepakatan.
Gadis itu setuju untuk bertukar pakaian dengan Soo Hyun. Soo Hyun heran kenapa si gadis tiba-tiba setuju. Dong Chan mengatakan itu karena ia membayar sigadis 2 kali lipat. Memang tidak ada gunanya hidup tanpa uang.
Soo Hyun menatap Dong Chan. Dong Chan heran kenapa Soo Hyun menatapnya begitu.
Soo Hyun tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Dong Chan tertawa kecil, malu-malu dikit. LOL.
Woo Jin tiba di Jung Woo building. Ia menanyakan keadaan gedung. Pemadam kebakaran mengatakan kalau itu bukan kebakaran. Ada seseorang yang menaruh gas racun kecoa, yang diledakkan dengan timer bom.
Makanya tempat itu penuh asap seolah kebakaran. Petugas kesal dengan orang yang membuat candan itu.
Dong Chan sedang menunggu Soo Hyun yang ganti baju. Woo Jin datang ke sana membuat Dong Chan kesal.
Mimi keluar dengan memakai baju Soo Hyun dan Soo Hyun keluar dengan dandanan mimi. Dong Chan melihatnya dan memujinya terlihat seksi. Woo Jin juga kelihatan terkejut melihatnya.
Soo Hyun melihat Mimi dan mneyuruh Dong Chan mengantarnya pulang. Dong Chan menolak karena ia ingin melindungi Soo Hyun. Soo Hyun mengatakan DOng Chan harus memastikan Mimi sampai ke rumah dengan selamat. Dong Chan tetap ngotot ingin bersama Soo Hyun dan mengatakan ada detektif hebat yang bisa mengantar Mimi pulang. Woo Jin mengtaakan ia tak bisa meninggalkan Soo Hyun seperti ini.
Soo Hyun menatap Woo Jin dan terus memaksa Dong Chan untuk mengantarkan Mimi.
Dong Chan menolak lagi. Ia seperti anak kecil yang menolak. HAHHAHAH.
Soo Hyun mengatakan Dong Chan harus mengantarkan Mimi, dengan begitu ia akan merasa nyaman. Dan Dong Chan kalah, Ia tak bisa menolaknya lagi. Setelah protes dengan bahasa tubuhnya ia kemudian mengantarkan Mimi pulang.
Soo Hyun duduk di bar menunggu pelanggan itu. Sementara Woo Jin dan Huh Goo mengawasinya.
Dong Chan mengatar Mimi ke apartemennya. Mimi tak mau turun sebelum Dong Chan memberinya uang. Tapi Dong Chan masih badmood karena yang tadi, jadi ia mengatakan sesuatu dan tak akan memberikan si gadis uang. Mimi kesal sekali.
Mimi keluar dari mobil dan meminta Dong Chan menunggu dan membawa pulang pakaian Soo Hyun.
Dong Chan masuk ke rumah Mimi. Ia menunggu di ruang tamu dengan bosan. Ia mendapat telpon dari Soo Hyun tepat saat ia mengkhawatirkan Soo Hyun. Soo Hyun mengatakan ini aneh, karena si pelanggan belum juga datang, padahal waktu janjiannya sudah berlalu.
Dong Chan khawatir dan berkata akan kesana. Tapi Soo Hyun menolak, memintanya tetap menjaga Mimi dan memastikan pintunya terkunci.
Dong Chan kesal sekali, tapi ia menurutinya juga.
Dong Chan bosan lagi dan melihat-lihat disekitar rumah. Dong Chan melihat foto bayi di meja. Ia tersenyum melihatnya. Mimi keluar dari kamarnya sambil membawa pakaian Soo Hyun. Dong Chan bertanya apakah itu adalah anak Mimi, mereka terlihat mirip. Mimi membenarkan, mereka memang sangat mirip. Dong Chan betanya berapa umurnya. Mimi menjawab 16 tahun. Dong Chan terkejut, ia kira masih kecil. JIka 16 tahun itu artinya dia seumuran dengan keponakannya.
Dong Chan bertanya dimana anak itu?
*What? Apa Young Gyu anak Mimi? Soalnya kan Young Gyu itu anak angkat*
Mimi tiba-tiba mmebuka laci dan mengeluarkan sweater merah, Ia bertanya-tanya mana yang cocok. Dong Chan pikir itu untuknya. Mimi mengatakan untuk keponakan Dong Chan yang seusia dengan anaknya. Sejak ia meninggalkan anaknya di panti asuhan, ia merajut setiap tahunnya. Tapi ia tak tahu kapan anaknya bisa memakainya.
Ia memberikan satu pada Dong Chan. Dong Chan kelihatan terharu + sedih.
Ada telpon ke rumah Mimi. Dong Chan menawarkan diri mengangkatnya. Itu telpon yang mengatakan Dong Chan tak boleh parkir disana.
Dong Chan mengerti dan akan memindahkan mobilnya.
*bagaimana si penelpon tau kalau itu mobil Dong Chan yang sedang ada di rumah Mimi, hmmm*
Soo Hyun masih menunggu, seseorang mendekati dan menggodanya. Woo Jin pikir itu pelaku. Ia dan Goo membekuknya, tapi pria itu tak punya luka di bagian perut.
Soo Hyun mendapat telpon dari 3787.
Pembunuh itu mengatakan ia mengganti targetnya. Karena setelah melihat lebih dekat, ternyata itu bukan targetnya.
Soo Hyun terkejut, mereka ketahuan.
Setelah memindahkan mobilnya, Dong Chan kembali ke rumah Mimi. Tapi saat menekan bel, tak ada jawaban. Ia memegang gagang pintu, tak terkunci. Lampu di rumah mati. Gelap.
Dong Chan waspada saat ia di kagetkan dengan bunyi ponsel.
Sepertinya ia kembali karena ponselnya tinggal. Soo Hyun menelponnya. Dong Chan mendekati ponsel itu, tapi terkejut saat melihat tangan kanannya berlumuran darah. ada darah di lantai.
Dong Chan terkejut, ia menyinari lantai dengan cahaya ponsel dan mengikuti jejak darah itu. Dong Chan terkejut, saat ia masuk ke kamar mandi, ia membuka tirai bak mandi dan melihat Mimi sudah mati.
Dong Chan terlihat sedih. Tapi kemudian ia waspada, dengan cepat ia membuka tirai dan menarik si pelaku yang masih ada di dalam rumah itu. Ia menedang-nendang si pelaku.
Terjadi perkelahian sengit di dalam rumah Mimi. Mereka saling pukul, saling cekik, saling hantam. Dong Chan berhasil memasukkan wajah pelaku kedalam lubang toilet. Ia mencekik si pelaku. Ia melihat wajah pelaku dan menyadari kalau pelaku adalah orang yang dilihatnya di Jung woo building. Dong Chan marah besar dan menarik si pelaku,
*terlalu gelap, maaf screencapt nya ga jelas :'(*
Woo Jin dan Soo Hyun di dalam mobil sedang menuju ke suatu tempat. Soo Hyun masih mencoba menghubungi Dong Chan. Perkelahian masih terjadi dalam rumah Mimi. Si pelaku sempat menemukan pisau dan melawan dengan pisau, tapi Dong Chan bisa mengatasinya, hanya saja di pelaku lolos dan berhasil kabur lewat jendela dengan melompat. Dong Chan berusaha bangkit, ia mengangkat telpon Soo Hyun dan tanpa basa basi mengatakan dimana alamat mereka.
Dong Chan panik dan mengejarnya, ia juga melompat dari jendela.
Dong Chan mengejar si penjahat yang kabur. Penjahat itu berlari dengan cepat meski kesakitan karena lukanya tapi ia berhasil kabur. Dong Chan tak mau kalah mengikuti di belakang di penjahat.
Soo Hyun dan Woo Jin sampai. Tapi Woo Jin tak mengizinkan Soo Hyun keluar dan menyuruhnya tetap di mobil.
Kejar-kejaran masih terjadi, Woo Jin ikut membantu Dong Chan mengejar si pelaku.
Si pelaku tiba di jalan besar. Ia sudah cukup jauh dan berhenti untuk beristirahat. Ia tak tahu kalau ternyata ia tepat di depan mobil Soo Hyun. Soo Hyun menatap tajam si pelaku. Ia menginjak rem dan melaju menuju pelaku yang menatapnya terkejut. Ia menabrak si pelaku sampai terlempar. Si pelaku kesakitan, ia bangkit dan berjalan menuju Soo Hyun.
Woo JIn dan Dong Chan datang terlambat. Tapi mereka melihat pelaku membawa mobil itu. Woo Jin mengatakan kalau Soo Hyun ada di dalam mobil itu.
Dong Chan terkejut, ia kesal karena lagi-lagi ajumma itu,, Ia mengambil poselnya dan melacak Soo Hyun karena ia meninggalkan alat pelacak di baju Soo Hyun.
Pelaku terus melaju membawa Soo Hyun. Soo Hyun sudah sedikit sadar. Ia kemudian menarik tangan si pelaku dan pelaku kehilangan keseimbangan mengemudikan mobil. Soo Hyun terus saja menganggu si pelaku sehingga mobil tak bisa dikendalikan. Mobil melaju masuk ke dalam gedung kosong dan menabrak dinding.
Soo Hyun pingsan lagi. Si pelaku lalu menariknya keluar dari dalam mobil.
Pelaku menarik dan membawa Soo Hyun masuk ke dalam gedung kosong itu. Ia menarik Soo Hyun yang sangat lemas naik ke atas gedung.
Soo Hyun sempat kabur karena pelaku melepaskannya, si pelaku mengejarnya lagi dan menarik rambut Soo Hyun, kesal kenapa Soo Hyun terus mengikutinya. Soo Hyun berteriak menyuruh si pelaku menyerah karena tak punya tempat kabur lagi.
Pelaku kesal dan melempar Soo Hyun .
Soo Hyun menatap pelaku dengan tajam.
Tiba-tiba banyak mobil patroli yang datang dan mengepung gedung itu. Si pelaku terkejut, ia tak mengerti kenapa polisi bisa menemukan tempat itu. Ia melihat para polisi dari lantai 3 gedung.
Soo Hyun melihat ada payung. Si pelaku yang masih panik tidak menyadari Soo Hyun mendekat dan memukulnya dengan payung itu,
Si pelaku kehilangan keseimbangan, ia akan terjatuh dari lantai 3 gedung, saat Soo Hyun memegang tangannya.
Soo Hyun sempat menangkap tangan si pria sebelum terjatuh.
Sementara itu duo Woo Jin dan Dong Chan rupanya tak tahu akan hal itu, setelah sampai mereka berdua langsung menuju tangga ke lantai atas gedung dan berusaha membuka pintu yang terkunci. Woo Jin mendapat telpon dari Goo dan menjelaskan situasinya. Keduanya panik dan segera ke lantai bawah gedung.
Para polisi melihat dengan was was adegan itu, Soo Hyun yang masih memegang tangan pelaku.
Pelaku merasa ketakutan. Ia melihat raut wajah Soo Hyun mulai berubah dan memohon agar tidak melepaskannya.
Soo Hyun berkata, Kau harus mati supaya puteriku tetap hidup.
Pelaku tentu saja tidak mengerti maksud Soo Hyun. Soo Hyun perlahan melepaskan tangan si pelaku. Pelaku panik.
Akhirnya SOo Hyun melepaskan tangan pelaku. Pelaku berteriak dan jatuh ke lantai 1 gedung.
Soo Hyun masih di pinggir gedung, ia masih sesak nafas.
-END-
Komentar :
Wow! Tidak ada kata maaf bagimu, begitu lah. Biasanya dalam drama lain, jika ada adegan seperti itu, pasti si pemegang tangan akan menyelamatkan pelaku. Tapi aku suka tindakan Soo Hyun. Ia tidak terpengaruh. Demi puterinya, apapun akan ia lakukan. Kim Soo Hyun jjang!!!
Apakah akan berakhir sampai disini?
Ini baru episode 4 lho, meski si pembunuh tidak mati, tapi ia pasti di tangkap polisi. Jika ia hidup, aku yakin ia akan menghabiskan waktunya di penjara. Lalu, apakah Saet Byul akan semudah itu selamat? Karena di episode 4 ini korban ketiga. Tentu saja tidak. Ini baru 4 episode dan kisah masih akan panjang. Tapi aku khawatir dengan Lee Bo Young, wajahnya beneran kelihatan depresi. Ia sangat mendalami perannya.
Aku tidak sabar dengan episode selanjutnya yang pastinya akan ada tersangka baru. Karena pembunuh Saet Byul sudah pastu bukan guru Young Gyu. Tapi siapa?
Itu masih menjadi tanda tanya. Dan kita belum mendapat pencerahan bahkan setelah episode 4 berakhir.
Bahkan sedikit kabur pun tidak, akan siapa pelakunya. Yang jelas mulai minggu depan, ceritanya akan fokus ke pelaku pembunuhan Saet Byul. Penasaran bagaimana Soo Hyun tahu kalau puterinya belum aman.
Aku heran dengan guru Young Gyu itu. Motif-nya apa ya?
Padahal dia adalah guru di SLB. Kelihatannya dia juga baik. Dia juga bisa mengajari anak SLB dengan penuh kesabaran. Sebuah tokoh baru yang tidak terduga.
BTW soal Young Gyu, aku baru tahu kalau dia adalah anak angkat, jadi bisa saja wanita itu adalah ibunya. Sedih banged deh, kalau ternyata ibu Young Gyu memang dia :'(
Sepertinya getar getar cinta sudah mulai terasa nich!
Kayaknya karena kekhawatiran yang berlebihan, Dong Chan bakalan sering kepikiran Ajumma Soo Hyun. Bagus deh. Aku suka tingkah lucunya saat ia ingin bersama Soo Hyun, tapisetelah di paksa oleh Soo Hyun beberapa kali akhirnya ia mengalah.
Kata Byung Tae, Dong Chan itu keras kepala, tapi toh, sejak berurusan sama Soo Hyun dia jadi penurut sama Soo Hyun ehehhehe,.
Masih banyak rahasia tentang Dong Chan yang belum terbongkar nich. Kita tunggu saja sepak terjang kisahnya.
Soalnya aku pengin liat kisah cinta juga dalam drama ini. LOL.
Tapi Saet Byul juga suka sama Dong Chan, meski sering mengerjainya. Eheheheh.
Sedikit catatan, drama ini tayang Senin dan Selasa. aku baru bisa membuat sinopsisnya hari rabu dan kamis. Jadi paling lambat hari jumat. Sedangkan sinopsis yang lain akan aku kerjakan hari Sabtu, minggu, senin atau selasa. Tergantung situasi dan kondisi. Jadi aku harap tidak ada yang bertanya lagi tentang kapan aku akan memposting sinopsis. Harap dimengerti ^^*
by Hazuki Airin @ Clover Blossoms
Woaahh.... Semakin rumit. Suka banget sama actingnya Lee Bo Young unni disini. Penasaran sama leadernya Snake yang belum muncul" jg, wahh..jangan jangan nih... Haha,
BalasHapusdong chan mengatakan dia merasa pernah lihat Ji hoon .. sy jdi penasaran sama ji hoon trus jdi mikir yg engga" .. jangan jangan dia lagi yg bunuh saet byul ... >¤<
BalasHapusarrrggghhhh .. bener bikin penasaran ..
terima kasih mba Minyu sinosis nya cepet keluar daebak ^^
iyaa yaa,, aku juga kepo sama si ji hoon,,, aku juga takut si saet byul akhirnya bakal meninggal juga kaya si ji hyun d'drama 49 Days walaupun dia berjuang biar ga mati tapi akhirnya meninggal juga,karena emang dah takdirnya dia meninggal
BalasHapuskapan kelanjutannya mba? :-D
BalasHapusask dong,kamu streaming dramanya lewat mana ya ? bisa minta sitenya nggak ? coz pengen nonton juga ,pengen liat acting younggyu aka baro ><
BalasHapusKalo mau streaming itu di sensentv itu kualitas nya bagus sampe 720p trus gapake part2an lg . Teksnya inggris dan selalu kluar bsok paginya . Selamat nonton hoho
BalasHapusmakasih mba ^_^
BalasHapus