Twenty Years Old Episode 1
Jam alarm ponsel berbunyi di pagi yang cerah. Seorang gadis terbangun dan menyadari kalau hari ini adalah harinya. Ia dengan semangat bangkit dan mulai bersiap-siap. Ia meyakinkan dirinya akan menjadi lebih cantik. Ia memadangi foto seorang pria dengan gitarnya sambil menyiapkan baju cantik.
Ia mulai berias, memakai maskara.
"Maskara adalah cara terbaik untuk membuat kisah romantismu berjalan lancar. Mulai dari bawah usapkan secara zig-zag.Bagian luarnya, mulai dari sudutnya.Usap dari akar dan lanjutkan dengan zig-zag, lalu bulu matamu akan secantik boneka Barbie"Si gadis melihat dirinya di cermin dan terkejut karena maskaranya berantakan. Ia yakin sudah melakukan semua petunjuknya dan mengecek kembali di ponselnya, bagaimana cara menggunakan maskara. TApi semakin di coba bulu matanya malah semakin berantakan. Si gadis panik bukan main. Ia menghapus noda di kelopak matanya dan memulai dari awal lagi, tapi hasilnya mengerikan.
"20 tahun. Untuk pertama kalinya aku memakai maskara. Heol! Tapi maskara tidak mengubahku menjadi boneka barbie tapi menjadi panda. AAAAAAAAAAAAAHHH!!!"
Si gadis berlari sedih memanggil sahabatnya, Ga Young ah~ Maskara membuatku berantakan! Bagaimana ini?! Aku tidak bisa membersihkannya!
Kim Hye Rim (Lee Da In), 20 tahun. Apakah kencan yang ditunggu-tunggunya akan gagal?
Pagi yang cerah untuk memulai harimu. Seorang gadis mengenakan high heels merah berjalan di bawah rindangnya pepohonan di jalan.
Gadis itu Kim Hye Rim. Ia tersenyum ceria sambil berjalan dengan anggun. Mencoba anggun lebih tepatnya. PAda akhirnya, setelah berjalan beberapa lama, ia merasa lelah dengan highheels 9 cm nya.
3 cm lebih tinggi dari pada yang biasa ia pakai. Dan dunia terasa semakin berat baginya.
Hye Rim tidak bisa berjalan dengan benar dengan high heels 9 cm nya, sakit.
Masih menahan sakit di kakinya, bus yang akan ia naiki sudah datang. Dan akhirnya ia harus berdiri sepanjang perjalanan dengan bus yang penuh sesak.
Hye Rim tiba di tempat tujuannya. Sebuah bar. Kakinya masih sakit, saat teman-temannya melihatnya dan memanggilnya ke meja mereka.
Hye Rin duduk disana, kita bisa melihat kalau tujuannya kesana bukan untuk bersenang-senang dengan teman-temannya, tapi ia menanti kedatangan seseorang. Ia melihat teman-temannya bermain dengan alkohol, mencampurkannya. Hye Rim hanya bisa terbelalak melihatnya, karena baunya saja sudah membuatnya pusing.
Kemudian mereka mulai bersulang untuk minum.
Seorang seniornya bernama Jin Sung yang gila alkohol bahkan memaksanya untuk minum, bukan paksaan juga sih, tapi hanya bercanda.
Hye Rim akhirnya meminumnya juga. Hanya sedikiiiiiiit saja.
"20 tahun. Menahan sakit perutku, dengan menyedihkan duduk tanpa partner."Ia melihat keseliling lagi, mencari orang yang ia tunggu. Tapi nihil. Akhirnya ia harus bertopang kepala dengan tidak bersemangat.
"Ya! Kim Tae Woo!"
Mendengar nama itu, Hye Rim menjadi bersemangat. Ia bangkit dan melihat ke arah pintu masuk. Ia tidak mengedipkan mata saat seseorang memasuki ruangan itu.
Hye Rim tersenyum melihat seorang pria yang memasuki ruangan, Hanya karena 1 alasan. R-O-M-A-N-C-E. Demi Kisah cintaku.
Sebelumnya.
Hye Rim ada di toilet, muntah-muntah. Ia mual karena minum alkohol. Ia keluar dari kamar mandi rumahnya dan sahabatnya Ga Young sudah menunggu di luar, memberikannya minuman tonik.
Ga Young kesal, Kenapa kau minum banyak sekali? Ada yang menyuruhmu minum sebanyak itu?
Hye Rim dengan yakin berkata, Demi menatap bintang di hadapan cintaku dengan Tae Woo sunbae, aku harus minum.
Tapi sedetik kemudian ia mual lagi dan berlari ke kamar mandi.
Kim Hye Rim. Menyukai sunbae-nya Kim Tae Woo, 15 April 2013. Bbong Bbong Bbong...
Hye Rim di kamar bersama Ga Young. Ga Young mengingatkan kalau Hye Rim harus hati-hati. Semua pria sama saja. Kalau ragu-ragu maka gafis lain akan mencurinya.
Hye Rim kesal, YA! Jangan bicara begitu.
Kemudian ia menunjukkan wajah sedih, Lalu aku harus bagaimana? Aku bahkan tidak mampu mengaku.
*WHAT!??? Masi naksir toh??? HAHHAHAH, aku kira udah pacaran*
Ga Young mengatakan tentu saja, kalau kau melakukan tanpa persiapan, kau mungkin akan kehilangannya.
Hye Rim yang memang merasa khawatir menatap Ga Young. Ga Young menyakinkan Hye Rim untuk membuat Tae Woo tertarik padanya dulu.
Hye Rim tertarik, tapi ia bingung bagaimana caranya. Ga Young mencubit pipi Hye Rim dan mengatakan tentu saja dengan kecantikan Hye Rim. Hye Rim harus berubah.
Dan ternyata karena itu lah Hye Rim mengubah penampilannya malam itu. Dengan high heels 9 cm, dengan dandanan baru. dengan baju gaya baru. Untuk menarik perhatian Tae Woo.
Tae Woo memasuki bar. Hye Rim sibuk dengan cerminnya dan menyadari kalau ia melepas sepatunya tadi. Kemudian ia mengenakannya lagi. Tapi tanpa melihatnya, sulit untuk memasukkan kakinya ke high heels itu.
Tepat sebelum Tae Woo mendekat, Hye Rim berhasil memakainya.
Tae Woo duduk disampingnya dan menyapa Hye Rim. Hye Rim seneng banged karena TAe Woo duduk disampingnya.
Jin Sung sunbae menyuruh Tae Woo minum 3 gelas karena terlambat. Tae Woo menolak karena semalam ia bahkan sangat berantakan. Hye Rim kesal sekali dengan tingkah Jin Sung yang memaksa sunbaenya. Tapi sedetik kemudian ia tersenyum sambil memandangi Tae Woo sunbae yang bicara.
Jin Sung mengatakan semalam Tae Woo mabuk berat dan masuk ke ruang klub sekolah. . .
Belum selesai Jin Sung bercerita, wajah Hye Rim sudah memerah. Sangat.
Tae Woo sunbae menutup telingan Hye Rim dengan kedua tangannya dan meminta Jin Sung tidak mengatakannya karena Hye rim ada disana.
Hye Rim hanya bisa membatu. Ia tak bisa bergerak.
Tae Woo mengatakan kalau itu memalukan. Malam ini ia yang akan membayar, jadi ia menyuruh mereka menghentikannya.
Semuanya senang karena Tae woo yang bayar. Hye Rim masih membatu bahkan saat Tae Woo melepaskan tangannya. Yang ada di mata Hye Rim sekarang hanya wajah TAe Woo Sunbae.
Tae Woo terlihat agak malu-malu dan mengatakan ia melakukan ini karena agak memalukan. Kau tidak dengar apa-apa bukan?
Hye Rim tersenyum dan mengiyakan. Tae Woo tersenyum dan mengelus kepala Hye Rim.
Hye Rim sih bahagia, tapi ia juga merasa sedikit agak aneh, Kenapa dia begitu jelas? Jelas sekali?
Hye Rim di kamar mandi. Ia bicara sendiri mengingat tindakan Tae woo, Apa maksudnya usapan itu? Ada apa dengan usapan itu? Tidak, kenapa dia mengusap rambutku? Memalukan dan jelas sekali. Aku suka sekali!!
Hye Rim bahkan menyentuh telinganya lagi dan melompat-lompat kecil sangat senang, Bagaimana ini? Aku suka sekali hal seperti itu!!
Hye Rim bahkan melakukan azza azza dengan gembira (apa betul itu namanya ya? menaik turunkan tangan, HAHAHHH).
Hye Rim kembali melihat wajahnya di cermin dan bertanya-tanya, apa benar ia sudah berubah sekarang? Apa dia akhirnya tertarik padaku?
Hye Rim langsung tersenyum cerah dengan hanya membayangkannya.
Hye Rim kembali ke meja bar dan baru beberapa langkah ia langsung cemberut melihat Tae Woo duduk sebelahan sama seorang gadis. Tae Wo cukup akrab dengan gadis itu. Hye Rim duduk dengan kesal, akhirnya ia sadar kalau Tae woo tidak tertarik padanya. Tae Woo bahkan di hadapannya mesra dengan si gadis.
Sementara itu Jin Sung yang udah mabuk berat malah menyandarkan kepalanya di bahunya. Hye Rim kesal banged.
Tae Woo mendapat pesan atau telpon, jadi ia meninggalkan meja. Hye Rim melihatnya.
Tiba-tiba Hye Rim mendapat pesan di ponselnya. Dari Tae Woo Oppa yang mengajaknya pulang bersama. Hye Rim otomatis shock. Ia langsung berdiri dan berteriak, Nde! Aku suka! Aku mau!
HAHHAHAHHAHAHAHHA. Hye Rim ga nyadar kalau semua mata melihat padanya. Semuanya menatap Hye Rim yang bicara sendiri.
Hye Rim hanya bisa tersenyum kecut. Tae Woo juga melihat hal itu dan tersenyum. Ia mendapat pesan lagi, 10 menit lagi mereka akan bertemu di depan. Hari ini kau sangat cantik.
Kata-kata itu langsung membuat Hye Rim melayang, Hari ini... aku cantik?
Hye Rim tersenyum bahagia, ia bahkan berteriak senang dalam pikirannya. Pada kenyataannya ia hanya menatap ponselnya dengan senyum cerah diwajahnya.
Hye Rim bahagia karena kisah cintanya akhirnya akan dimulai. Kisah cinta Kim Hye Rim.
Hye Rim hampir terjatuh karena sepatunya yang tinggi. Tae Woo Oppa membantunya. Hye Rim sangat sangat bahagia. ia memuji baju dan sepatunya.
Hye Rim jatuh lagi kedalam mimpinya. Terlihat kalau dirinya sedang berdansa dengan Tae woo sunbae. Dengan sepatu merahnya.
Hye Rim kembali ke kenyataan. Agak lebai melihat wajah Tae Woo yang bertanya apa kaki Hye Rim sakit, apa mereka harus istirahat sebentar?
Tentu saja Hye Rim setuju saja.
Sampaiia sadar kalau mereka ada di suatu tempat yang dipenuhi dengan MOTEL. Hye Rim terkejut, dunia rasanya berputar cepat.
Hye Rim sadar. Ia mulai berfikir, Apa-apaan ini?
Hye Rim tidak bisa berkata apa-apa, ia masih shock tapi tetap mengikuti Tae Woo kedalam motel itu untuk menyewa kamar.
Hye Rim galau, ia mulai takut. Tae Woo dengan wajah sok manis terus mengajaknya.
Akhirnya Hye Rim mulai bicara. Ia menunduk dan mengatakan kalau ia akan pulang. HYe Rim tampak ketakutan. Tae Woo mendekati Hye Rim sambil memegang bahu Hye Rim, kenapa? kita baru sampai.
Hye Rim mendorong Tae Woo dan berlari keluar Motel.
"Aku hanya ingin perhatian darinya. Aku hanya berharap dia tertarik padaku."
Hye Rim teringat kenangannya bersama Tae Woo. Ia jatuh cinta saat Tae Woo memainkan gitar diantara teman-temannya.
Hye Rim terus berjalan. Hujan semakin deras membuatnya basah. Kakinya sakit karena sepatunya. Ia duduk di jalanan, menangis keras sambil menggenggam sepatunya. Dan ia membuang sebelah sepatunya ke jalanan.
"Kisah cintaku di usia 20 tahun, berakhir begitu saja."
Hye Rim melampiaskan kesedihannya dengan menonton TV dan makan. Ia tertawa di hadapan TV, lebih tepat seperti orang stress.
Ga Young melihatnya dengan tatapan kesal, Kau gila. Setelah menangis selama 3 hari, sekarang kau tertawa seperti orang gila?
GA Young mendekati Hye Rim dan mencium bau rambutnya. Ga Young menyuruh Ga Young mencuci rambutnya karena baunya sudah tidak sedap. Ia bertanya apa Hye Rim akan ke kampus dengan tampilan begitu?
Hye Rim mengiyakan. Hye Rim makan ramen dan kerupuk, kimchi dengan lahap, bahkan jatuh dan mengambilnya lagi. Ga Young kesal sekali, ia memukuli Hye Rim, menyuruhnya cepat sadar.
Ga Young menarik Hye Rim kesebuah aula konser. Ada panggung dan layar menampilkan penampilan Boy Band BEAST. Tentu saja sebuah konser.
Hye Rim kesal karena Ga Young menyeretnya ke konser B2ST. Ga Young ternyata penggemar Gi Kwang. Ia mengatakan kalau ia membawa Hye Rim agar cepar sadar dan tidak terlalu serius menghadapi masalahnya.
Hye Rim mengatakan kalau ini tidak membuatnya sembuh, tapi akan semakin stress. Ga Young mengatakan kalau Hye Rim beruntung karena pernah satu sekolah dengan Gi Kwang, kenapa kau tidak mengenalnya lebih dekat?
Hye Rim sepertinya tidak terlalu tertarik, ia bahkan tak mengira kalau mereka (B2ST) bisa terkenal seperti sekarang.
Konser B2St dimulai. Aula penuh dengan teriakan fans saat B2ST menyanyi. Hye Rim tidak ikut teriak. Tapi ia hanya menatap kedepan, melihat penampilan Lee Gi Kwang. Ia cukup tertarik melihat penampilan Gi Kwang, tanpa berkedip?
Ga Young dan Hye Rim ada di belakang menunggu personel B2ST pulang, Ga Young tentu ingin melihat wajah idolanya lebih dekat. Hye Rim tidak terlalu tertarik. Ia membersihkan kakinya sambil bilang, Mengapa menunggunya? Kau hanya bisa melihatnya dari jauh.
Suara penggemar yang melihat Gi Kwang menggema. Ga Young langsung menuju arah suara dan tak sadar ia menendang sendal Hye Rim. Hye Rim kesal sekali.
Hye Rim mencoba mengambil sendalnya, tapi serbuan penggemar yang menuju Gi Kwang menedangnya semakin dan semakin jauh.
Hye Rim bahkan harus menunduk untuk mengambilnya. Hye Rim bersusah payah untuk mengambilnya, ia merangkak mengikuti sendalnya yang terus di tendang kedepan.
Dan sendalnya menyentuh sepatu Gi Kwang.
Hye Rim tak menyadari hal itu dan hanya berusaha untuk mengambil sendalnya. Ia berusaha keluar dari kerumunan.
Seseorang mengambil sendalnya dan Hye Rim otomatis berdiri mengatakan kalau itu sendalnya.
Hye Rim menatap si pengambil sendalnya. Ia membelalakan matanya saat melihat Gi Kwang lah yang mengambil sendalnya.
Tubuhnya lemas dan terjatuh.
Hye Rim kesal karena ia bahkan sangat berantakan untuk bertemu dengan mantan teman sekolahnya dalam keadaan terburuk.
Ia masih duduk di lantai, membenarkan cara duduknya, ia mengerutkan keningnya.
Hye Rim mencoba menatap Gi Kwang, bintang B2St yang digilai temannya Ga Young.
Hye Rim mencoba tersenyum dan menyapa Gi Kwang. Gi Kwang melihat ke arah Hye Rim dengan jelas.
Hye Rim bergumam, Orang yang aku kencani waktu SMP, Gi Kwang.
Gi Kwang masih menatap Hye Rim dengan wajah bingung. Hye Rim mencoba tersenyum, Tidak ingat denganku?
Dan Hye Rim dengan malu menyadari kalau Gi Kwang tidak mengingatnya.
Hye Rim teringat kenangan SMP-nya saat ia masih berpacaran dengan Gi Kwang. Di dalam bus, mendengarkan musik dari mp3 yang sama, hanya mereka berdua, saat Gi Kwang menciumnya dengan romantis. Ciuman pertamanya.
Hye Rim kembali mendongak menatap Gi Kwang, yang tidak mengatakan sepatah katapun.
Sebuah penampakan mimpi kita bisa melihatnya. Saat Gi Kwang dengan senyumannya mengatakan, tentu saja aku ingat, bagaimana bisa aku lupa? Kim Hye Rim.
Gi Kwang tampak berlutut di hadapan Hye Rim sambil memakaikan sepatu cantik *cantik banged* di kaki Hye Rim. Mereka berdua tersenyum. Slaing tersenyum.
Itu bayangan Hye Rim. Ia tersenyum sendiri di hadapan Gi Kwang yang hanya menatap kosong padanya dan pergi meninggalkan rombongan fansnya, dan Hye Rim yang masih menatapnya.
Hye Rim sudah keluar dari kerumunan, ia memakai sendalnya dan tersenyum kecut karena ia bahkan sempat membayangkannya seperti orang bodoh. Hye Rim menghela nafas.
Hye Rim pulang sendirian meninggalkan Ga Young, ia dalam bus dan menelpon Ga Young meminta maaf pada Ga Young. Ia berbohong mengatakan kalau ia sakit perut.
Hye Rim memandangi sendalnya, Sebuah imajinasi dari Samdidas lusuh ini berubah menjadi sepatu kaca.
Hye Rim tersenyum melihat kakinya dan sendalnya. Lalu kemudian kesal karena Gi Kwang tidak mengenalinya. Ia mencoba menyadarkan dirinya sendiri dengan membenturkan kepalanya ke jendela bus.
Seseorang memegang HP nya dan mengirimkan pesan. Pesan itu seperti kunang-kunang dan terbang di langit Seoul.
Pesan itu menuju ke arah Hye Rim dan masuk ke HP Hye Rim.
Gi Kwang didalam van nya dan bicara pada manajernya, Hyung, kau tahu halyang paling aku benci di dunia ini?
Manajernya bertanya, apa? Karena tidak punya uang?
Gi Kwang menjawab, Satu. Di dunia ini, hanya satu yang paling aku benci. Ck.
Gi Kwang menghela nafas menatap ponselnya. Hal yang paling ia benci adalah jika seeorang tidak menjawab pesannya?
Tapi sesaat kemudian ia tersenyum senang. Karena pesannya dibaca Hye Rim.
Hye Rim turun dari dalam bus. Ia baru membaca SMS Gi Kwang, Lama tidak bertemu, Kim Hye Rim.
Hye Rim terkejut membaca SMS nya. Gi Kwang masih ingat padanya.
-END-
Komentar :
Hyaaaaa!!!
Awalnya agak malas menonton drama ini karena menurutku pemeran utama wanitanya kurang pas buat Gi KWang. Tapi ternyata setelah mencoba menonton, malah suka.
Ini cerita yang sederhana. Tentang kisah remaja 20 tahun yang saling jatuh cinta. Uniknya si pria adalah idola. Akan sangat menarik mengintip bagaimana cara idola berpacaran diam-diam. Dan bonusnya lagi, ini Lee Gi Kwang!!!
Aku bukan fans-nya sih. Tapi aku suka Gi Kwang. HYAAAAAAAAAAA!!!
Aku tidak mengenal tokoh utama wanita. Tapi tokoh Ga Young itu sepertinya yang pernah main MA Boy barng Kim So Hyun dulu.
KAlau akting sih, lumayan, akting pemeran Hye Rim bagus. Kalau akting Gi Kwang belum bisa dilihat nih untuk drama ini, tapi kalau di drama sebelumnya kayak My Princess dan Me Too Flower tidak mengecewakan.
BTW, Tae Woo, aku beneran ga suka melihatnya sejak awal, kelihatan sekali kalau dia palsu banged saat senyum. Untungnya Hye Rim berani menolaknya. Orang kayak gitu kelaut aja deh.
Justru yang aku suka adalah Jin Sung. Meski dia agak kasar dan suka memaksa, tapi saat ia tidur di bahu Hye Rim lucu banged.
Rasanya kisahnya sederhana, tapi aku yakin akan banyak momen menyenangkan mereka, tapi momen sedihnya juga pasti akan ada. Hanya 20 menit dan hanya 4 episode, semoga aku bisa meneruskan sinopsisnya ya~
Menyenangkan melihat kisah cinta remaja 20 tahunan. Ehehheheheheh.
sepatunya cantik :')
Sinopsis by Hazuki Airin @ Clover Blossoms.
.
Chingu,kenapa ya klo buka blog clover blossom lewat laptop berat bgt???
BalasHapusInterested banget >///<
BalasHapus