Unmet (アンメット ) atau Unmet: Aru Nogekai no Nikki atau Unmet: Diary of a Brain Surgeon adalah drama Jepang yang tayang di stasiun Fuji TV pada musim semi 2024. Drama 11 episode ini diangkat dari manga dengan judul sama karya Kojika Yuzuru dan Otsuki Kanto. Drama ini disutradarai oleh Saito Yuki (Ossan's Love, Kakenai!?, Liaison) dan Motohashi Keita (Great Gift, Akai Nurse Call, Nee-chan no Koibito), sedangkan naskahanya ditulis oleh Shinozaki Eriko (The Good Wife, Influence, Solomon no Gisho).
Drama bergenre medical, slice of life ini dibintangi oleh Sugisaki Hana (Ochoyan, Koi Desu, Haken Uranaishi Ataru). Supporting castnya diantaranya adalah Wakaba Ryuya (Ochoyan, Cold Case 2, Chihiro-san), Iura Arata (Unknown, Saiai, Ossan's Love Return), Kichise Michiko (Signal, MIman Keisatsu, Nice Flight), Chiba Yudai (Hoshi Furu Yoru ni, Avalanche, Pretty ga Oosugiru), Yamaya Kasumi (Itakiss LIT, Ichiban Suki na Hana, Ranman), Ozaki Takumi (Midnight Snack, Lion no Kakurega),Okayama Amane (Douki no Sakura, Saiai, Soshite Ikiru), Ikura Erika (PICU, Old Rookie, Kindaichi Shonen Jikenbo) dan lain-lain.
Drama ini menggabungkan genre medical dan slice of life dengan sangat baik. Ada bagian kedokteran yang terasa menegangkan, penjelasan yanag ribet tentu saja, tapi slice of life kehidupan para dokter dan perawat tiap episodenya sangat terasa. Misalnya bagaimana keakraban mereka sepulang kerja, atau saat mengurus pasien, saat berkumpul bersama di rumah sakit. Tapi yang paling aku suka di drama ini adalah karakter Sugisaki Hana yang adalah dokter bedah saraf, dia punya kemampuan sebagai dokter dan menghadapi pasien dengan tenang. Aku suka suara lembutnya saat menghaadapi pasien, menjelaskan penyakit pasien agar mudah dimengerti. Bahkan menghadapi pasien yang tantrum dia juga lembut banged 😭
Kalau di Ochoyan kan peran Hana itu suka teriak-teriak, nah disini tuh kebalikannya. Lembuttt banged suaranya.
Dan kisah cinta yang diselipkan di drama ini benar-benar sedikit, tapi terasa banged bapernya. Karena genrenya bukan romance, fokusnya memang bukan kisah cinta. Tapi ada cinta di dalam drama ini yang membuat kita menyukai tokoh utamanya. Apalagi dengan tone warm sepanjang drama, drama ini memang terasa banged bedanya saat menonton. Aku nggak tahu apakah drama ini kurang promosi atau tidak, tapi di official twitternya waktu drama ini tayang, promosi mereka adalah screencapture dari adegan di dramanya, dengan tone warm. Jadi bukan HD foto yang diperjelas seperti promosi biasanya. Dan ini juga mengingatkanku pada asadora Ochoyan dulu, yang juga cuma ngasih screencapture dramanya, nggak ngasih gambar official gitu. Makanya aku bingung, kenapa selalu drama Sugisaki Hana yang diginiin.
Kalau Ochoyan kasusnya waktu itu memang kurang promosi, seolah-olah NHK males promosiin dramanya. Nggak tau juga kalau Unmet ini gimana, soalnya pas tayang aku nggak terlalu mengikuti. Jadi kok bisa tiba-tiba nonton drama ini lagi?
Jadi pas Unmet tayang dulu memang banyak review positifnya, aku sebenarnya udah nonton sampai episode 3 waktu dramanya masih tayang. Tapi kemudian akau putuskan untuk gak lanjut, nunggu tamat aja. Eh, pas udah tamat aku malah lupa dan males lanjut. Trus minggu kemaren ada menfess di X tentang drama ini, baru deh aku ingat belum selesai nonton drama ini. Makanya aku nonton lagi 😂
=SINOPSIS=
~ SPOILER ALERT!~
Kawauchi Miyabi (Sugisaki Hana) adalah seorang ahli bedah saraf di sebuah rumah sakit. Dia adalah ahli bedah saraf yang sangat menjanjikan, tapi karena kecelakaan 2 tahun lalu, dia mengalami gangguan ingatan. Dia kehilangan ingatan 6 bulan sebelum kecelakaan dan ingatan setelah kecelakaan hanya bertahan 1 hari. Jadi dia tidak bisa mengingat apa yang terjadi selama 2 tahun 6 bulan lalu. Ingatannya akan tereset setiap harinya saat dia bangun pagi. Karena itu, untuk mengingat apa yang terjadi kemarin, dia menulis diari selama 2 tahun belakangan ini. Setiap bangun, hal yang pertama dia lakukan adalah membaca diary-nya itu.
Meski mengalami gangguan ingatan, Miyabi tetap bekerja di rumah sakit. Hanya saja dia tidak diperbolehkan melakukan operasi. Dia diminta membantu perawat di rumah sakit tersebut. Miyabi masuk ke rumah sakit itu sebelum kecelakaan, jadi dia mengingat beberapa dokter dan perawat yang bekerja di sana. Hanya saja untuk perawat baru atau intern baru, dia tidak ingat. Makanya tiap hari ada dokter intern yang memperkenalkan diri padanya.
Karena rumah sakit mereka tidak ada dokter ahli saraf, jadi kepala rumah sakit merekrut seorang dokter baru bernama Sanpei Tomoharu (Wakaba Ryuya). Sanpei-sensei adalah seorang dokter yang unik, penampilannya serabutan, dia bahkan nggak punya rumah dan berniat tinggal di rumah sakit saja. Dia juga kelihatan tidak ramah dan tidak mudah bergaul dengannya. Miyabi bertemu pertama kali dengannya saat dia pindah ke rumah sakit dan menawarkan permen karet pada Miyabi. Dengan mengunyah permen karet, akan menmproduksi hormon kebahagiaan dan bla bla bla.
Meski kelihatan sulit didekati, Sanpei-sensei adalah dokter yang sangat berbakat. Dia lulusan luar negeri dengan kemampuan operasi yanag luar biasa. Sejak kemunculan Sanpei, hati Miyabi mulai bergejolak memikirkana profesinya sebagai seorang dokter. Apakah dia masih pantas disebut seorang dokter? Padahal dia tidak bisa melakukan operasi dan tidak bisa mengingat hari kemarin. Sanpei-sensei adalah orang yang mengembalikan kepercayaan diri Miyabi untuk kembali menjadi dokter, melakukan diagnosis dan operasi. Meski awalnya ditentang oleh pihak rumah sakit, tapi berkat Sanpei-sensei, Miyabi kembali bisa menangani pasien dan bekerja sebagai dokter. Karena menurut Sanpei-sensei, ingatan kemarin itu nggak ada hubungannya dengan operasi, Miyabi akan mengingat apa yang sudah dipelajarinya. Karena meski lupa ingatan, tapi hati tidak akan melupakan apa yang penting.
Sanpei-sensei ini memang misterius dan sepertinya dia punya tujuan lain kenapa dia bekerja di rumah sakit itu. Ada banyak rumah sakit yang lebih bagus yang pasti menerima Sanpei, tapi kenapa dia memilih rumah sakit mereka?
Hal itu nantinya akan terungkap kalau semuanya ada hubungannya dengan Miyabi. Miyabi dan Sanpei ini ternyata saling mengenal satu sama lain sebelum kecelakaan itu. Orang yang pertama tahu adalah Hoshimae-sensei (Chiba Yudai), seorang dokter IGD yang adalah rekan kerja Miyabi. Itu karena dia melihat foto Miyabi dan Sanpei. Tapi kemudian Sanpei mengaku pada Miyabi kalau mereka dulu bertunangan dan itu sempat membuat Miyabi shock tidak percaya. Sanpei meminta Miyabi tidak menulis hal itu di diary-nya, tapi nggak mungkin hal sepenting itu tidak dia tulis. Hanya saja, setelah beberapa hari nanti Miyabi akan menghapus hal itu dari diary-nya, jadi setelah dia menghapusnya, dia nggak tahu lagi kalau mereka pernah bertunangan.
Dokter yang merawat Miyabi setelah kecelakaan adalah Osako-sensei (Iura Arata) yang bekerja di sebuah rumah sakit besar. Miyabi sering mengunjungi Osako-sensei untuk pengobatannya. Katanya penyakit gangguan Miyabi ini tidak bisa ditemukan penyebabnya dan tidak ada cara pengobatannya, jadi Miyabi selama ini hanya diberi obat apa gitu. Sanpei sensei sendiri sering ingin bertemu Osako-sensei untuk melihat MRI Miyabi setelah kecelakaan, tapi Osako tidak mau memberikannya. Hal ini karena setelah Sanpei memeriksa otak Miyabi, dia tidak bisa menemukan penyebab hilang ingatan Miyabi. Jadi dia tidak punya cara lain selain menemui Osako-sensei. Dia datang hampir tiap hari sampai membuat Nishijima Mai (Ikuta Erika) kesal.
Nishijima Mai adalah yang bertanggungjawab mengenai administrasi di rumah sakit besar itu. Dia kayak sekretarism gitu, kalau mau ketemu petinggi rumah sakit maka harus melalui dia. Dia adalah cucu dari keluarga Nishijima, orang penting di bidang kedokteran. Pamannya, Nishijima Hideo (Sakou Yoshi), adalah ketua dari perkumpulan dokter Jepang. Mai bertunangan dengan Ayano Kaede (Okayama Amane), seorang dokter ahli kateterisasi jantung di rumah sakit tersebut. Ayano Kaede ini dulu cinta mati pada Miyabi dan sudah ditolak 3 kali. Makanya Mai agak sensei kalau mendengar nama Miyabi, karena tahu tunangannya belum move on.
Dan ternyata hilang ingatan Miyabi ini ada hubungannya dengan ketua Nishijima dan rumah sakit besar itu. Miyabi tahu rencana rahasia mereka dan saat melarikan diri, dia mengalami kecelakaan. Nishijima membiarkan Miyabi hidup karena dia hilang ingatan dan mengingatkan Osako-sensei agar ingatan Miyabi tidak kembali. Jadi di paruh pertama drama ini, Osako-sensei ini seolah-olah a alah villain yang menyembunyikan penyebab hilang ingtan Miyabi, dan tidak mau ingatan Miyabi kembali. Aku kesal sekali pada Osako sensei, tapi untungnya dia orang baik.
Itu benar dia menyembunyikan penyebab hilang ingatan Miyabi, karena Osako sensei mengenal Sanpei sensei. Ternyata Sanpei adalah salah satu murid Osako. Osako tahu kalau Sanpei ini adalah tipe dokter berbahaya, yaitu seorang dokter yang kalau melihat sedikit saja harapan, maka akan menggunakan harapan itu untuk menyembuhkan pasien, tanpa memikirkan efek sampingnya. Makanya jika Sanpei tahu penyebab hilang ingatan Miyabi, Sanpei pasti akan mengoperasi Miyabi meski nyawa Miyabi adalah taruhannya.
Awal ketahuannya itu adalah saat Sanpei mengetahui sebuah obat yang selalu diminum Miyabi, obat yang diresepkan khusus untuk Miyabi. Ternyata itu adalah obat epilepsi. Miyabi juga jadi mencurigai Osako-sensei dan dia bertenti minum obatnya. Saat dia berhenti, ternyata ingatannya mulai muncul satu per satu. Tapi efeknya, epilepsinya itu kambuh (kayak kejang gitu). Obat epilepsi Miyabi juga dosisnya rendah dan ternyata Osako-sensei ini khusus membuatkan itu untuk Miyabi sehingga dia akhirnya menemukan dosis yang pas. Jadi, dengan minum itu, epilepsi tidak kambuh, tapi ingatan Miyabi tidak akan kembali. Tapi dia bisa beraktivitas sehari-hari.
Tapi pada akhirnya, Osako-sensei memberitahu Sanpei mengenai penyebab gangguan ingatan Miyabi. Itu adalah saraf yang ada di 'no man's land', yang mengalami pembengkakan gitu. Jadi no man's land ini sering disebut sebagai daerah tidak bertuan yang ada di otak, dimana daerah ini tidak bisa dijangkau dengan alat operasi karena banyak saraf-saraf penting. Ini daerah yang kecil sekali di otak yanag banyak saraf penting yang rumit, yang beresiko tinggi kalau dioperasi. Karena itu hanya sedikit dokter di dunia yang berani mengoperasi daerah ini. Kalau prosedur operasinya sih, mereka akan memotong yang bengkak itu, lalu menyambungkan saraf kembali. Terdengar mudah, tapi saraf di no man's land ini sangat kecil, dan untuk melakukan operasi mereka harus mengentikan aliran darah dan hanya bisa dilakukan selama 2 menit dan itu hampir mustahil dilakukan.
Setelah Sanpei mengetahui hal itu, dia mulai latihan operasi tapi tidak bisa kurang dari 8 menit, sebanyak apapun dia mencobanya. Aku ikutan stress dan sedih melihat Sanpei yang frustasi ingin menyembuhkan Miyabi. Apalagi setelah Miyabi berhenti minum obat, penyakitnya mulai kambuh gitu. Biasanya ingatannya ter-reset setelah bangun tidur, tapi ingatannya mulai hanya bertahan beberapa jam saja dan itu sangat mengkhawatirkan. Miyabi sendiri memutuskan untuk tidak operasi karena dia tahu harapan hidup sedikit jika operasi dan dia nggak mau Sanpei menyalahkan dirinya sendiri jika sesuatu yang buruk terjadi padanya.
Bukan hanya Sanpei, ternyata Osako-sensei juga latihan operasi selama 2 tahun ini dan hasil latihannya tidak kurang daru 10 menit. Makanya saat dia tahu Sanpei bisa melakukannya selama 8 menit dia cukup kagum. Hanya saja hal itu tidak cukup. Jadi karena saraf yang bengkak itu sangat kecil dan saraf penting, kalau mau operasi harus menghentikana aliran darah gitu, dan itu hanya bisa dilakukan 2 menit, kalau lebih dari itu hal fatal akan terjadi.
Saat mereka menemukan jalan buntu itu, penyakit Miyabi juga makin parah, akhirnya Miyabi memutuskan cuti dan dirawat di rumah. Sanpei sensei yang menemani Miyabi dan tinggal berdua dengan Miyabi. Selama masa mereka tinggal bersama itu, keduanya bahagia banged menghabiskan waktu bersama-sama. Tapi kalau pagi hari, Miyabi tetap kaget ada pria yang tidak di kenal di kamarnya.
Lalu suatu hari, Miyabi sama sekali tidak bisa bangun lagi. Kayaknya sih koma gitu. Akhirnya Miyabi dibawa ke rumah sakit. Dan saat itu Sanpei akhirnya menemukan bagaimana cara Miyabi bisa di operasi. Disini aku agak kurang paham, tapi kayaknya gini. Miyabi yang koma itu, penyebabnya darah tidak mengalir ke otaknya. Aku lupa istilah medisnya apa (apa yang sempurna gitu). Tapi setelah diperiksa kembali ternyata belum sempurna. Nah, dalam kondisi itu mereka bisa menghentikan aliran darah selama 8 menit dan melakukan operasi. Ini adalah sebuah kesempatan, jadi Sanpei dan Osako bekerja sama untuk melakukan operasi Miyabi. Operasinya cukup bikin aku deg degan dan mereka berhasil melakukannya dalam waktu 7 menit.
Operasi Miyabi berhasil dengan sukses yang membuat semua orang menangis terharu. Hanya saja efek operasinya bisa diketahui setelah Miyabi sadar. Dan ending drama ini adalah saat Miyabi sadar. Sanpei yang selalu disampingnyaa bertanya apakah Miyabi tahu dan Miyabi menjawab 'iya'.
Endingnyaa benar-benar open ending dan aku kesal sekali, apa maksud pertanyaan Sanpei itu?! Aku langsung mencari manganya, baik yang terjemahan dan bahasa jepang, tapi aku nggak nemu endingnya. Apakah ending manganya hanya seperti itu, atau ada kelanjutannya. Tapi untung saja aku akhirnya menemukan tulisan di X mengenai ending manganya. Dan ternyata endingnya sama guys, baik manga maupun dramanya, endingnya adalah adegan itu. Tapi pertanyaan Sanpei di versi manga lebih jelas, yaitu. "Apakah kamu mengingaku?" dan Miyabi menjawab, "Iya".
Jadi intinya, ingatan MIyabi kembali!!
Alhamdulillah!!
Roller coaster sekali menonton drama ini di 3 episode terakhir. Padahal awalnya slice of life biasa dengan menghadapi pasien, tapi menuju ending masalah Miyabi mulai menjadi fokusnya. Seperti kata rekan-rekannya, Miyabi ini kuat banged. Dengan penyakitnya, dia masih bisa menghadapi hari dengan positif, dia nggaka panik, membaca diary tiap hari, memcoba membayangkan apa yang terjadi dan ke rumah sakit seperti biasanya.
Tapi drama ini nggak cuma kisah Miyabi, ada banyak kisah tokoh lain yang diceritakan di drama ini, meski cuma sekilas saja. Misalnya Osako-sensei yang dulu adalah dokter bedah saraf yang menyelamatkan nyawa ibu Miyabi. Jadi mereka sudah kenal sejak Miyabi masih kecil. Osako sering main ke rumah Miyabi juga. Miyabi menjadi dokter karena Osako sensei dan bahkan yang melatih Miyabi adalah Osako sensei.
Osako-sensei ini punya keluarga yang disabilitas dan karena itu dia ikut rencana Nishijima dan petinggi lainnya untuk menciptakan sebuah rumah sakit dengan pengobatan luar biasa dan mengumpulkana dokter berbakat di seluruh Jepang. Dan karena itu dia terlibat dalam rencana kejahatan.
Hoshimae-sensei adalah dokter IGD tapi dia selalu membantu departemen lain dan ingin bisa melakukan sesuatu baik itu di bidang saraf, dibidang jantung dll. Hal ini karena dulu ibunya saat sakit pergi ke THT tapi di oper ke departemen lain, kemudian di oper lagi dan di oper lagi. Sehingga penyakit ibunya lambat diketahui dan saat diketahui sudah stadium tinggi gitu. Dia kesal dokter hanya mau peduli pada bagian spesialisnya saja, karena itu dia tidak mau menjadi dokter seperti itu. Dia ingin paham dengan spesialis lainnya dan selalu belajar, jadi kalau dia bertemu dengan pasien, dia bisa mendiagnosa penyakitnya dan mengirim ke spesialis yang tepat.
Kepala K3, Tsubata Reiko (Kichise Michiko) yang selalu tegas dan tidak mentoleransi kesalahan perawat yang menjaga alat operasi, dulu pernah trauma saat menjadi perawat dimana dia menjadi perawat pendamping saat operasi. Sejak itu dia takut memegang alat operasi. Temannya dokter Todo Toshiyuki (Junpei Yasui) yang sekarang adalah kepala rumah sakit, itu satu angkatan dengannya dan akhirnya mengajak Tsubata saat dia menjadi kepala rumah sakit yang sekarang. Tapi berkat dukungan Miyabi dkk, Tsubata akhirnya bisa kembali menjadi perawat pendamping operasi dan mengatasi traumanya.
Mungkin kisah sampingan yang cukup panjang adalah kisah dokter Ayano Kaede yang bertunangan dengan Nishijima Mai. Ayano memang kelihatan masih suka sama Miyabi dan pertuangannya dengan Mai memang hanya bisnis, keduanya tahu akan hal itu. Ayano mau menikah untuk menyelamatkan rumah sakit ayahnya. Sedangkan Mai itu benar-benar suka pada Ayano, tapi hal ini baru diketahui menjelang episode terakhir.
Tapi jika Ayano menikah dengan Mai, dia akan mengurus rumah sakit dan harus melepaskan profesinya sebagai spesialis kateterisasi. Rumah sakit milik ayah Ayano ada di desa dan tidak menguntungkan, karena dokternya lebih banyak ke rumah pasien daripada pasien ke rumah sakit. Rumah sakit kecil itu rencananya akan ditutup. Saat Mai tahu itu rencana pamannya, dia memutuskan pertunangannya dengan Ayano.
Saat ayah Ayano sakit dan Ayano menggantikan ayahnya di rumah sakit Ayano di desa, dia baru sadar apa yang selama ini ayahnya pertahankan. Dia juga mengetahui bagaimana Mai begitu mencintainya. Rumah sakit Ayano yang memiliki banyak hutang pada akhirnya dibeli oleh rumah sakit milik Todo (kepala rumah sakit tempat Miyabi dkk bekerja, itu karena desakan Tsubata). Ayano berhenti dari rumah sakit besar dan bekerja bersama Miyabi dkk. Ayano dan Mai akhirnya menikah. Mai bekerja di rumah sakit Ayano sebagai kepala administrasi dan memikirkan bagaimana agar rumah sakit itu memberikan keuntungan.
Kemudian kisah Sanpei dan Miyabi baru diceritakan secara lengkap di episode 10 dan 11 drama ini. Katanya versi manganya ceritanya jauh lebih lengkap dari versi dramanya, tapi tetap sama tujuannya. Disini aku akan menggabungkan cerita versi drama dan manga.
Sanpei dan Miyabi bertemu pertama kali saat konferensi kedokteran di Cape Town, Afrika Selatan. Miyabi ikut konferensi itu bersama Ayano dan Mai. Sanpei tampil sebagai pemateri dan memenangkan pengharagaan konferensi itu. Karena mereka sama-sama orang Jepang, jadi mereka cepat akrab dan menghabiskan waktu bersama berempat.
Suatu hari, mereka berdua melakukan pengobatan di sebuah pulau gitu. Mereka cukup lama di pulau itu. Dan kemudian Covid-19 menyerang, sehingga mereka tidak bisa keluar dari pulau. Awalnya mereka membantu pengobatan Covid, tapi kemudian Sanpei terinfeksi. Saat itu Miyabi menemui Sanpei yang sakit (diisolasi) dengan berbohong kalau dia adalah tunangan Sanpei. Dan setelah Sanpei sembuh, mereka semakin dekat. Di versi manganya mereka bahkan sangat dekat dengan warga di pulau itu dan mengadakan upacara pernikahan untuk keduanya. Adegan di ruang kecil dengan lilin itu adalah setelah Sanpei sembuh. Dan siapa sangka yang mengajari Sanpei mengenai permen karet dan hormon kebahagiaan adalah Miyabi. Mungkin waktu pertama kali bertemu saat Sanpei pindah ke rumah sakit tempat Miyabi bekerja, dia mengatakan tentang permen karet itu agar Miyabi ingat.
Sanpei ini kelihatan banged cinta mati pada Miyabi, tapi masih dengan gaya yang cool. Hanya saja kalau ada Ayano yang mendekati Miyabi, Sanpei mulai nggak tenang, karena dia tahu kalau Ayano sejak dulu suka sama Miyabi. Pokoknya kalau melihat Sanpei cemburu itu lucu banged. Karakter Sanpei seolah-olah udah melekat banged dengan Wakaba Ryuya, jadi lucu banged melihat Sanpei kalau sedang bersama Miyabi. Dia mendekati MIyabi dengan cara tidak memaksa, sabar gitu. Pokoknya bikin baper 😻
BTW Sugisaki Hana dan Wakaba Ryuya dikabarkan berpacaran saat drama ini tayang, jadi makin menambah chemistry mereka. Ini adalah keempat kalinya mereka menjadi co-star dalam drama dan movie, setelah sebelumnya mereka berperan bersama dalam asadora Ochoyan, movie Ichiko dan drama Sugisaki Hana no Satsukyu.
Kisah cinta mereka itu gimana ya menjelaskannya, karena mungkin tokoh utama itu hilang ingatan, jadinya dia nggak ingat sama tunangannya. Tapi tatapan tunangannya itu terasa banged, cuma dia nggak maksa gitu. Tapi pas liat ceweknya sama yang lain dia cemburu banged. Dan bener kata Sanpei, meski ingatan lupa, hati akan ingat. Hati Miyabi mungkin memang merasakan kalau Sanpei ini pernah jadi orang spesial di hatinya.
Aku merekomendasikan drama ini bagi kalian yang suka human drama dengan tema medical, tapi slice of life-nya lebih terasa. Bukan berarti nggak ada prosedur operasi yang meneganagkan, ada, tapi fokusnya lebih ke interaksi antara pasien dengan dokter, atau keluarga pasien dan dokter. Pokoknya drama medical ini unik.
0 komentar:
Posting Komentar