[Recap] Anpan Week 4 (Episode 16-20)

Aku mengerti kenapa penulis dan tim produksi drama ini memilih Kitamura Takumi sebagai pemeran Yanai Takashi dalam drama ini, karena aura sad boy-nya kuat banged. Apakah Yanase-san di real life juga begini? 😭

Minggu ke-4 ini fokusnya adalah Takashi. Takashi masih bergejolak dengan apa yang ingin dia lakukan dimasa depan, dia belum menemukan arti dari kenapa dia hidup, apa impiannya. Yang bisa dia lakukan adalah membuat ibunya bahagia.

Anpan Week 14: What do you do for living?

Nobu yang sudah memutuskan untuk masuk ke Sekolah Khusus Wanita demi menjadi seorang guru, mulai belajar dengan keras. Sayang sekali tidak mungkin nilainya meningkat begitu saja. Saat pembagian raport, Nobu shock karena dia banyak mendapat nilai C dan tanpa diberitahu dia ajuga sudah tahu dia nggak akan lulus ujian masuk jika nilainya begitu. Saat di rumah, Nobu menunjukkan nilainya pada ibunya juga kelihatan khawatir. Tapi ibu punya ide dan menyuruh Nobu untuk belajar pada Takashi. Ia mendengar kalau Takashi akan masuk SMA Kochi Daiichi dan akan mengikuti jejak pamannya. Nobu kaget + senang sekali mendengar kalau Takashi akan menjadi seorang dokter.

 

Kakek masih belum menyerah pada Nobu dan kali ini dia menyuruh Nobu berhenti belajar dan menjadi guru, dan menikah. Bagi kakek, kemenangan terbesar seorang wanita tetap menikah dengan pria baik. Dia bahkan bertanya pada Gou, anak muridnya, bagaimana pendapat Gou tentang Nobu. Seluruh keluarga kaget, Nobu saking kagetnya tertawa dan kakek marah. Ia mengatakan kalau dia serius. Tapi Gou menolak, ia mengatakan kalau dia bahkan tidak bersekolah. Dia belajar menulis dan membaca karena kakek mengajarinya. Mungkin bagi Gou kakek sudah seperti ayahnya sendiri, makanya dia menganggap Nobu sebagai keluarga.

Tapi saat itu, kelihatan yang menentang serius adalah Ranko. Dari situ sih bisa kita lihat kalau Ranko ada perasaan pada Gou.

 

Sementara itu di rumah keluarga Yanai, Takashi dan Chihiro juga sudah menerima raport mereka dan bibi kelihatan khawatir mengenai Takashi yang akan menjadi dokter, karena nilai Takashi memang lumayan jelek. Tapi ibu Takashi tetap mengatakan kalau Takashi bisa melakukannya meski Takashi masih menolak kalau dia tidak bisa menjadi dokter. Takashi mengatakan kalau dia bahkan tidak bagus dalam matematika tapi ibu mengatakan itu hanya karena Takashi selama ini belum serius belajar. Ia akan bertanggung jawab menciptakan lingkungan bagus untuk Takashi agar bisa belajar. Hal itu menyinggung bibi seolah-olah ibu mengatakan selama ini lingkungan Takashi tidak bagus makanya nilai Takashi jelek.

 

Saat senam pagi di depan rumah Nobu, Nobu memimpin senam seperti biasa. Takashi juga ikut senam dan saat itu ibu meminta Takashi membantu Nobu belajar selama liburan musim panas. Takashi setuju dan Nobu senang sekali. 

Besoknya Nobu datang ke rumah Takashi untuk belajar. Ibu cukup kaget Takashi akan mengajari Nobu, mengingat nilai Takashi saja sangat jelek. Tapi Takashi tidak mengatakan mengenai nilainya pada Nobu. Dia tidak percaya diri mengajari Nobu, tapi dia tidak bisa menolak. Saat mereka belajar, Nobu bingung dengan soal matematika, saat dia bertanya pada Takashi, Takashi juga bingung. Dan akhirnya Takashi mengakui kalau sebenarnya nilai matematikanya juga jelek. Nobu terkejut.

 

Saat itu Chihiro muncul dan akhirnya mengajari mereka. Chihiro memang lebih pintar dari Takashi dan dia akhirnya mengajari mereka berdua. Nobu tampak berbinar-binar dengan penjelasan Chihiro. Takashi hanya bisa menatap keduanya, padahal dia ingin juga terlihat keren di depan Nobu, tapi akhirnya tempatnya diambil Chihiro.

 

Malam itu, saat akan ke kamar mandi, Takashi tidak sengaja mendengar pembicaraan antara pamannya dan Chihiro. Pamannya bertanya pada Chihiro apakah alasan Chihiro tidak mau menjadi dokter adalah demi Takashi? Jika Takashi menjadi dokter dan menjadi penerusnya, maka Takashi akan dibesarkan layaknya anak pertama.

Chihiro terkejut karena paman tahu akan hal itu. Paman mengatakan kalau dia hanya menebak dari sikap Chihiro belakangan ini. Takashi yang mendengar itu terlihat sedih sekali.

 

Besoknya, dia keluar rumah sendirian padahal dia sudah berjanji mengajari Nobu belajar. Takashi pergi menyusuri rel kereta api dan ia meletakkan telinganya di rel sehingga dia mendengar suara kereta yang akan mendekat. Ia mengatakan kalau suara itu menenangkan hatinya. Yamura yang memancing di sungai dekat situ melihat Takashi dan menyapanya. Meski kereta semakin mendekat, Takashi tidak mau pergi dari rel. Hal ini membuat Yamura panik dan akhirnya menarik paksa Takashi dari rel kereta api itu tepat sebelum kereta melintas. Takashi menahan kekesalannya selama ini dan dia meledak. Ia berteriak kalau dirinya adalah laki-laki yang menyedihkan dan dia tidak tahan lagi!

Nobu menunggu Takashi di kamar Takashi dan dia kesal sekali Takashi melanggar janjinya. Sambil menunggu dia melihat buku sketsa Takashi dan membukanya. Chihiro yang datang membawakan minuman untuk Nobu, ikut duduk dan melihat gambar-gambar Takashi. Nobu tersenyum dan mengatakan kalau sejak kecil Chihiro selalu mengikuti Takashi karena Chihiro sangat menyukai kakaknya itu. Chihiro terlihat sedih dan mengatakan kalau dia bukanlah adik yang baik. Ia takut sendirian dan ditinggalkan sendirian. Saat kecil, dia di bawa ke rumah ini dan ditinggalkan sendirian. Saat Takashi dan ibu datang dia sangat senang karena dia bertemu lagi dengan kakaknya. Tapi saat ibu meninggalkan Takashi, dia ikut mengejar bersama Takashi. Tapi saat itu dia tidak mengejar ibunya, melainkan mengejar Takashi. Dia takut Takashi akan pergi meninggalkannya. Dia takut sendirian lagi. Nobu melihat kesedihan di wajah Chihiro dan atmosfer berubah ketika keduanya bertatapan. Tapi mereka kembali tersadar dan Nobu membuka sebuah gambar lagi.

 

Ada sebuah gambar yang baru Nobu lihat, Takashi dan Chihiro kecil mandi di sungai. Chihiro mengatakan kalau itu saat ia dan Takashi berenang melintasi sungai. Dia hampir tenggelam saat itu, tapi kakaknya terus menyemangatinya sehingga dia akhirnya sampai di seberang. Dia adalah anak yang lemah dan selalu ada dibelakang kakaknya saat dia masih kecil, tapi sejak ia berhasil menyeberangi sungai itu, dia merasa dia menjadi lebih kuat.

Nobu tersenyum dan mengatakan kalau Takashi memang orang seperti itu, tapi memang kadang tidak bisa diandalkan dan tidak menepati janji. Keduanya tertawa.

 

Sementara itu, setelah Takashi tenang, Yamura mengajaknya ke sungai untuk menemaninya memancing. Takashi ingat kejadian waktu kecil bersama Chihiro di sungai itu. Ia mengatakan pada Yamura kalau dia dan adiknya berenang menyeberangi sugai itu. Dulu dia berfikir kalau sungai itu adalah sungai terbesar di dunia, meski sekarang setelah dia remaja dia melihat kalau ternyata sungai itu tidak sebesar yang ia lihat dulu. Sejak sata itu adiknya berubah, sedangkan dirinya masih sama seperti dulu, sama sekali tidak berubah. Hatinya selalu dipenuhi rasa malu dan kesepian. 

Dia selalu merasa dia harus melindungi Chihiro, tapi sekarang malah Chihiro yang melindunginya. Seperti jungkat jungkit. Yamura kemudian mengatakan kalau seperti jungkat jungkit, jika kamu di bawah, maka akan sulit keatas lagi.

Yamura bercanda tapi dengan nada serius.

 

Takashi pulang ke rumah sore harinya dan Chihiro marah besar padanya karena membuat Nobu menunggu sangat lama. Takashi masih bad mood dan mengatakan bukannya itu bagus, mereka akan belajar dengan baik tanpa dirinya. Takashi mengatakan kalau Nobu datang karena ingin belajar dari Chihiro, karena dia tidak pintar seperi Chihiro. Chihiro bingung dan kesal. Keduanya kemudian bertengkar, bahkan sampai ke taman, saling mencengkeram kerah baju. Bibi dan pembantu disana panik. Pembantu mencari pertolongan pada pria yang dilihatnya pertama, yaitu Yamura. TApi Yamura ini agak lamban. Malah Nobu yang duluan berlari ke rumah keluarga Yanai.

 

Takashi kemudian memukul Chihiro. Chihiro mengatakan dia tidak masalah dipukul tapi dia mau Takashi meminta maaf pada Chihiro.

Takashi makin kesal, dia mengatakan Chihiro kembali berakting seperti murid teladan. Itulah yang dia tidak suka dari Chihiro. Jika Chihiro mau mengambil alih klinik, harusnya Chihiro melakukannya, kenapa malah memberikan tugas itu padanya?!

Chihiro bingung karena dia sama sekali tidak melakukan hal itu. Takashi mengatakan jadi apa maksudnya tidak mau menjadi penerus? Apakah Chihiro melakukannya untuk mengejeknya? Karena dia tahu kalau dia nggak akan bisa jadi dokter?

Chihiro mencoba menjelaskan kalau dia hanya ingin mengikuti apa yang ingin dia lakukan. Sedangkan Takashi kenapa harus mengikuti apa yang ibu katakan? Takashi bisa saja menolak permintaan ibu, padahal ibu sudah meninggalkan Takashi, tapi tiba-tiba kembali dan berakting seperti seorang ibu yang baik. Semuanya hanya untuk membuat tempat bagi dirinya sendiri makanya dia ingin Takashi jadi dokter! Apakah Takashi tidak sadar kalau dia dimanfaatkan oleh ibu?!

 

Takashi kesal dan memukul Chihiro lagi. Semua itu dilihat oleh Nobu dan ibu Takashi yanag baru datang. Takashi mengatakan pada Chihiro, lalu bagaimana dengan Chihiro? Sejak Chihiro dibawa ke rumah ini, hal yang Chihiro lakukan adalah membaca mood paman dan bibi dan bertindak sebagai siswa teladan. Chihiro sudah melakukan semuanya dengan baik sampai saat ini. Meskipun mereka saudara kandung, tapi mereka seperti bulan dan kura-kura. Takahsi mengatakan lagi pasti dalam hatinyaa Chihiro berharap kalau kakaknya menghilang saja.

 

Nobu yang sejaak tadi diam saja akhirnya mendekati keduanya. Dia berdiri dihadapan Takashi dan menamparnya dengan keras. Nobu menatap Takashi dengan marah dan mengatakan, Padahal kamu tidak tahu bagaimana perasaan Chihiro, bagaimana kamu bisa mengatakan hal seperti itu?! Memangnya selama ini siapa orang yang paling dekat mengawasimu?! Kamu itu cuma tempurung lunak kura-kura yang murah!

 

Yamura baru datang kemudian saat Nobu pergi dari sana.  Yamura bertanya pada Takashi, apakah Takashi sudah lega? Takashi terdiam. Yamura justru lebih tertarik pada ibu dan bibi yang ada disana, dia menyutuh mereka ikutan bertengkar agar mereka berdua lebih lega. Ibu dan bibi saling menatap, dan kemudian pergi. Paman baru pulang sore harinya dan langsung mengobati luka Chihiro. Paman mengatakan pada keduanya kalau dia tidak butuh pewaris dan dia akan menjalankan klinik sendiri sampai dia mati. Jadi dia ingin keduanya jangan bertengkar karena hal ini. Lakukan apa yang ingin mereka laakukan.

 

Sebenarnya malam itu, saat Takashi diam-diam mendengarkan pembicaraan paman dan Chihiro, dia tidak mendengarkan sampai akhir. Pembicaraan paman masih berlanjut, saat ia bertanya pada Chihiro apakah Chihiro tidak mau jadi dokter karena memikirkan Takashi. Saat itu Chihiro membantah hal itu, dia benar-benar tidak memilih jalan menjadi dokter karena dia menemukan jalannya sendiri dibidang hukum. Chihiro sudah memutuskan kalau dia akan belajar hukum demi mereka yang lemah dan para wanita yang diperlakukan tidak adil. Takashi merasa bersalah dan kemudian dia paham kalau dia selama ini salah paham. Chihiro jugaa mengatakan alasan lain dia tidak bisa menjadi dokter adalah karena dia benci darah, dia tidak bisa melihat darah segar. Semuanya kemudian mengerti.

 

Saat paman bertanya bagaimana dengan Takashi, Takashi mengatakan dia belum menemukan apa yang ingin dia lakukan. Untuk sementara dia akan tetap mendaftar di SMA Kochi Daiichi. Paman mengatakan sekolah itu adalah sekolah yang sulit dimasuki dan juga sekolah yang bergengsi, memang bagus bisa masuk ke sana, tapi kenapa Takashi memilih sekolah itu?

Takashi mengatakan kalau dia ingin melihat ibunya tersenyum. Takashi mengatakan dulu ibunya sering tersenyum,tapi setelah ayah meninggal ibunya jarang tersenyum. Saat dia memenangkan hadiah karena manga, ibu tersenyum padanya. Karena itu dia ingin membuat ibu bahagia, hanya saja dirinya yang sekarang belum bisa melakukannya.

Paman mengerti. Dia mengatakan kalau Takashi tidak boleh menyesal dengan pilihan hidupnya, karena itu dia harus benar-benar memikirkan untuk apa dia lahir di dunia, apa yang akan dia lakukan dalam hidup. Takashi harus mencari hal itu meski sulit menemukannya.

Awwww.

 

Setelah hari itu, Takashi mulai serius belajar untuk tes masuk SMA. Dia bahkan menyimpan semua manga dan alat menggambarnya, karena dia ingin fokus belajar.

Nobu juga fokus belajar sendiri di rumah. Saat liburan musim panas selesai, Nobu kembali ke sekolah dan di sekolah dia terus belajar dan belajar. Temannya Usako melihat niat Nobu untuk masuk Women Normal School, dia pun jadi termotivasi untuk belajar.

Ibu Takashi dan bibi yang selama ini sering terlihat bermusuhan, malah baikan secara alami karena mereka ingin mempersiapkan yang terbaik untuk Takashi. Mereka bahkan pergi ke pasar bersama-sama, membeli makanan yang bagus untuk otak demi Takashi. Yamonchan sampai bingung melihat mereka.

 

Hari tes masuk SMA tiba.  Nobu bersiap berangkat untuk tes, seluruh keluarga mengantarnya di pintu. Kakek yang selama ini paling tidak setuju Nobu lanjut sekolah, malah menjadi yang paling nervous pagi itu. Yamonchan menyiapkan anpan special untuk Nobu yang mengikuti tes. Ia juga menyiapkan satu untuk Takashi.

Saat Nobu akan berangkat, tiba-tiba ibu Takashi dan bibi terlihat berlari tergesa-gesa. Keluarga Asada bingung dan ternyata Takashi berangkat pagi-pagi sekali dan lupa membawa kartu ujiannya. Karena ibu diam-diam mengambil kartu ujian untuk diletakkan di altar supaya mereka bisa berdoa sebelum Takashi berangkat. Taunya Takashi sudah berangkat.

 

Nobu akhirnya mengambil inisiatif untuk mengantarkan kartu ujian pada Takashi. Dia yang selalu percaya diri dengan kecepatan kakinya berlari ke stasiun untuk pergi ke SMA Kochi Daiichi. Sementara itu Takashi yang sudah ada di gerbang sangata nervous, tapi dia tidak ingat kartu ujian. Saat pengecekan kartu dan semuanya berbarais, baru dia mencari kartu di tas dan sakunya. Dia baru sadar kalau kartu ujiannya tidak ada.

Saat dia sedang panik, Nobu muncul berlari dari kejauhan sambil berteriak pada Takashi memanggilnya bodoh. Nobu berlari dengan kecepatan penuh, memberikan kantong kertas yang berisi kartu ujian dan anpan, kemudian berbalik tanpa mengatakan apapun, Nobu berlari kencang sekali. Takashi melihat isi kantong kertas itu, ada kartu ujiannya dan anpan. Takashi memanggil Nobu. Nobu berbalik dan berteriak, BAGAIMANA BISA KAMU MELUPAKAN HAL YANG PENTING, BODOH!!!

Kemudian dia lari lagi dengan kecepatan ekstra ke tempat ujiannya.

 

Nobu sampai di Women Normal School tepat sebelum gerbang di tutup. Ia masuk ke gedung dan untungnya menemukan kursinya dengan cepat. Tak lama kemudian bel tanda ujian dimulai berbunyi. Dan Nobu mulai mengikuti ujian.

 

Pulang dari ujian, Nobu tampak lemas sampai di rumah. Keluarga langsung menyadari kalau semuanya tidak berjalan dengan lancar. Nobu mengakui kalau diaa mungkin tidak lulus, karena dia mengacaukan wawancaranya. Nobu merasa dia mengerjakan soal dengan baik, dia juga ikut ujian praktek dengan baik, tapi saat wawancara Nobu tidak melakukannya dengan baik. Yang mewawancarai Nobu saat itu adalah seorang guru pria dan wanita. Nobu seperti biasanyaa membanggakan kakinya yang kencang tapi guru bertanya lalu kenapa Nobu terlambat?

Nobu tidak mengatakan kalau dia mengantarkan kartu ujian temannya, dia mengatakan kalau dia berkeliling dulu dan guru wanita itu merasa Nobu nggak serius mau masuk sekolah mereka. Lalu pembicaraan membawa Nobu malah curhat mengenai keluarganya yang adalah pengukir batu, dan bertanya-tanya apakah dia layak lanjut sekolah padahal keluarganya miskin. Guru wanita itu mengatakan kalau mereka nggak butuh siswa yang ragu-ragu, Nobu meminta maaf.

 

Nobu sudah yakin dia nggak akan lulus dan mengatakan pada Yamonchan untuk menjadikannya murid. Tapi Yamonchan menolak karena dia nggak mau seorang murid yang tidak bisa mengerjakan sesuatu dengan baik seperti Nobu. Kakek kemudian kembali mengatakan pada Nobu untuk belajar jadi istri yang baik dan menikah. Kakek belum menyerah menikahkan Nobu dan Gou. Tapi Gou yakin kalau Nobu akan lulus.

 

Sore hari setelah pulang ujian, Nobu dan Takashi sempat bertemu. Nobu tampak sedih karena dia mengaacaukan ujiannya, sedangkan Takashi tampak percaya diri karena dia mengerjakan soal lebih baik dari biasanya. Nobu yakin kalau Takashi akan lulus.

Sesampai di rumah, Takashi dijamu dengan makanan mewah di keluarga Yanai. Ada banyak sekali lauk di meja, mulai dari daging ayam sampai ikan. Paman sampai ternganga karena banyak sekali. Pembantu mereka mengatakan kalau Ibu Takashi dan bibi semangat sekali memasak untuk merayakan hasil ujian Takashi. Paman protes harusnya mereka merayakannya setelah Takashi lulus. Tapi ibu dan bibi tidak peduli.

 

Hari pengumuman, Nobu lemas sekali. Ia berangkat ke sekolah dengan tidak bersemangat. Saat banyak siswi yang mengecek pengumuman kelulusan, Nobu ada diantara mereka dan mengecek nomor ujiannya dengan nomor yang lulus. Nobu kemudian terkejut karena nomor ujiannya ada di papan pengumuman yang artinya dia lulus. Nobu senang sekali dan langsung berlari membawa kabar bahagia itu.

 

Nobu ingin sekali langsung bertemu Takashi, dia ingin memberitahu Takashi yang pertama mengenai kabar gembira ini. Jadi Nobu menunggi Takashi di stasiun. 

Chihiro juga penasaran dengan kelulusan Takashi, pergi ke stasiun. Chihiro dan Nobu bertemu di sana. Nobu tidak bisa menahan kegembiraannya dan mengatakan pada Chihiro mengenai kelulusannyaa. Chihiro senang sekali mendengarnya. Mereka berdua juga yakin kalau Takashi akan lulus. Takashi muncul kemudian, melihat keduanya dan menunduk ingin pergi, tapi Nobu melihatnya. Chihiro mengatakan kalau Nobu lulus ujian. Takashi mengucapkan selamat pada Nobu. Kemudian ia mengatakan kalau dia tidak lulus, padahal Nobu sudah susah payah mengantarkan kartu ujian untuknya. Nobu dan Chihiro terkejut.

 

Keluarga Nobu berbahagia karena Nobu lulus ujian. Kakek juga ikutan senang dan mengatakan kalau sejak awal dia percaya Nobu akan lulus, semuanya tertawa karena tahu bagaimana kakek nervous. Ranko pulang ke rumah dari tempat kerjanya dengan cepat hari itu setelah tahu kalau Nobu lulus ujian. Nobu berterima kasih pada semuanya dan bertanya-tanya apakah dia pantas mendapatkan ucapan selamat begini. Dia juga jadi tidak enak pada semuanya, yang sibuk bekerja dan menghasilkan uang sedangkan dia lanjut sekolah dan belajar. Tapi Ranko mengatakan kalau justru dia bangga kakaknya lanjut sekolah. Kakaknya adalah kebanggaannya. Nobu terharu.

 

Nobu kemudian pergi ke rumah Takashi bersama Yamonchan. Di rumah Takashi sedang tegang karena Takashi tidak lulus ujian. Dia meminta maaf pada semuanya. Paman mengatakan tidak perlu mmeinta maaf karena Takashi sudah melakukan yang terbaik. Nobu dan Yamoncan datang membawa anpan untuk Takashi. Nobu mengatakan dikeluarganya, saat bahagia dan sedih, mereka makan anpan. Dia menyerahkannya pada Takashi dan meminta Takashi bersemangat. Saat Nobu akan pergi, tiba-tiba ibu Takashi mengatakan pada Nobu, kalau Nobu lulus ujian makanya Nobu bisa tersenyum. Padahal Nobu selama ini datang belajar pada Takashi. Kenapa Nobu yang lulus tapi Takashi gagal. Ibu menyalahkan Takashi yang tidak konsen belajar karena mengajari Nobu. Nobu terdiam.

 

Chihiro kesal sekali dan mengatakan kalau ibu ini menyebalkan kenapa menyalahkan Nobu. Padahal Nobu dengan susah payah mengantarkan kartu ujian pada Takashi. Apakah ibu tahu demi siapa Takashi ingin masuk SMA Kochi Daiichi? Dia melakukannya demi ibu.

Chihiro mengatakan pada Takashi untuk tidak jangan lagi melakukan apa yang ibu suruh. Chihiro kemudian meninggalkan ruangan itu.

 

Nobu merasa suasana makin panas dan permisi. Tapi Yamonchan malah meminta bayaran untuk anpan yang dibawa Nobu dan Nobu malu banged, menarik Yamoncan keluar dari rumah itu.

 

Besok paginya, ibu mengemasi barang-barangnya dan pergi dari rumah keluarga Yanai. Takashi mengejarnya. Takashi meminta maaf karena ini salahnya, malam tadi dia meminta paman memberinya waktu 1 tahun dan dia akan ikut tes lagi. Pamannya sudah setuju. TApi ibu mengatakan kalau dia tidak bisa menunggu 1 tahun. Dia merasa tidak nyaman di rumah itu.

Takashi terdiam. Ibu kemudian mengatakan pada Takashi untuk melakukan apa yang dia sukai saja. Chihiro juga menyuruhnya jangan menurut apa yang dia katakan. Ibu menghela nafas mengatakan dua anak yang ia lahirkan dari rahimnya ternyata melakukan ini padanya.

Ibu kemudian mengucapkan selamat tinggal dan pergi dari desa itu.

 

Takashi tidak bisa menghentikan kepergian ibunya. Ia merenung di tepi sungai saat Yamonchan datang untuk memancing. Takashi bertanya-tanya untuk apa sebenarnya dia dilahirkan? Sebelum tes dia mengisi data keluarga dan dia menyadari kalau dia sendirian di dunia ini (ayahnya meninggal, ibunya menikah lagi, adiknya diadopsi). 

Yamonchan malah mengatakan bukankah lebih mudah jika sendirian?

Takashi mengatakan pamannya menyuruhnya mencari tahu untuk apa dia dilahirkan? Untuk apa dia hidup? Apa yang membuatnya bahagia? IA terus mencarinya tapi ia tidak bisa menemukannya. YAmonchan mengatakan kalau mereka cuma hidup sekali, kenapa tidak hidup untuk diri sendiri saja?

Takashi terdiam.

 

Nobu sedang membantu jualan roti dengan tidak bersemangat saat temannya Usako datang menemuinya. Usako ingin bicara pada Nobu, Nobu berfikir Usako akhirnya menemukan jodoh dan akan menikah. Tapi Usako mengatakan kalau dia terinspirasi dari Nobu yang belajar dengan keras untuk ujian, jadi dia juga belajar. Dia tidak mengatakan apapun karena dia akan malu jika ia gagal, tapi ia sebenarnya ikut ujian masuk Women Normal School, sekolah yang dituju Nobu. Dan dia lulus ujian. Mendengar itu Nobu senang sekali dan merayakan bersama Usako.

 

Malam harinya saat Nobu mencuci peralatan membuat roti, Chihiro datang ke rumah NObu dan mengatakan kalau kakaknya tidak pulang ke rumah sejak pagi. Dia khawatir Takashi depresi karena kepergian ibu. Yamonchan kemudian ingat kalau siang tadi dia bertemu Takashi di tepi sungai. Nobu panik dan mengajak Chihiro dan Yamonchan mencari Takashi di desa. 

mereka menyusuri desa itu ke tempat Takashi biasanya bermain, tapi mereka tidak menemukan Takashi. Paman juga mencari Takashi tapi tidak ketemu. Mereka bahkan sampai ke stasiun kereta api, tapi tidak bisa menemukan Takashi dimanapun.

 

Yamonchan kemudian ingat sesuatu dan mereka pergi ke sana. Dan benar kalau Takashi ada di sana. Tempat itu adalah rel kereta api yang waktu itu. Takashi terlihat tiduran berbantalkan rel/ Nobu langsung berlari menuju Takashi dan menangis sambil marah pada Takashi. Nobu sangat khawatir terjadi sesuatu pada Takashi. Takashi mencoba menjelaskan pada semuanya yang khawatir dan ternyata dia cuma ketiduran di sana. Nobu terus menangis mengatakan kalau dia takut Takashi meninggal dunia.

 

Ternyata saat itu sudah subuh, mereka mencari Takashi semalaman. Matahari terbut dari ufuk timur dan paman mengatakan apapun yang terjadi, entah kita sedang menangis atau tertawa, matahari tetap akan terbit. Paman menepuk bahu Takashi. Takashi menatap matahari terbit, tapi matanya lebih tertuju pada Nobu yang menangis karena benar-benar mengkhawatirkannya.

 

To be continued...

 

 

Komentar:

 

Sedih banged memang jadi Takashi. Merasakan kalau dia sendirian di dunia ini, merasa kalau dia tidak punya tempat. Ayahnya sudah meninggal dunia, ibunya menikah lagi dan adiknya diadopsi. Meski keluarga Yanai sangat menyayanginya, tetap saja Takashi merasa seperti orang asing. Makanya saat ibunya kembali dia sangat senang dan ingin membuat ibunya bahagia. Tapi ibunya ini menyebalkan sekali, dia memaksa Takashi agar dia bisa punya tempat di rumah itu. Aku penasaran apakah ibunya akan kembali lagi dalam waktu dekat.

 

Jadi disini akan ada gap antara Nobu dan Takashi. Takashi akan ikut ujian lagi tahun depan, makanya nanti dia akan selangkah dibelakang Nobu. Saat Nobu lulus, dia masih sekolah. Aku penasraan kemana takdir akan membawa keduanya. Mulai minggu ke-5 minggu depan, babak baru Anpan akan dimulai. Arc Nobu tinggal di asrama. Dan previewnya juga memperlihatkan kalau Iwao, teman Nobu dan Takashi pas SD yang sering membully Takashi, datang melamar Ranko. Kayaknya minggu depan seru deh.

Takashi sadboy, kamu selalu melihat Nobu dekat dengan laki-laki lain dan kamu merasa nggak cukup baik. Padahal Nobu sekhawatir itu sama kamu 😔

 

Nobu pikir dia akan berjuang sendirian di jalan yang dia pilih, di sebuah sekolah baru dengan sistem asrama. Tapi ternyata temannya Usako juga lulus. Senang banged melihat seorang teman termotivasi melihat teman lain yang mengejar impiannya. Kalau di Jepang pada masa ini, menikah adalah pencapaian terbesar remaja wanita. Sedikit wanita yang ingin meniti karir karena memang sulit sekali, patriarki gede banged. Semoga Usako bisa menemani perjalanan hidup Nobu.

 

BTW minggu depan Takahashi Fumiya akan muncul sebagai sahabat laki-laki pertama Takashi.