[Review] J-Movie: Tori Girl (2017)

Meski aku menyukai Tsuchiya Tao, pada awalnya aku pikir movie ini adalah movie yang tidak menjanjikan karena review buruk dari netizen. Saat movienya rilis, aku juga kurang tertarik jadi sampai subtitlenya rilis, aku malas-malas gimana gitu menontonnya. Tapi aku sudah mengecek RAW waktu pertama kali keluar dan memang kelihatan lucu, cuma mood menontonnya nggak ada.
Jadi beberapa waktu yang lalu, saat aku bingung mau nonton movie apa (karena list movie yang belum aku tonton itu banyak banged), akhirnya aku memilih movie ini karena aku ingin ketawa ngakak.
Dan ternyata, aku sangat menikmati movie ini, lebih bagus dari yang aku bayangkan.

Tori Girl adalah movie yang rilis pada 1 September 2017, diangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama bergenre comedy, youth (tambahan: sport lol).
Movie ini disutradarai oleh Hanabusa Tsutomu (Heroine Shikkaku, Kakegurui, Sadako 3D) dan naskahnya ditulis oleh Takahashi Izumi (Solanin, Museum, Crying 100 Times). Movie berdurasi 98 menit ini dibintangi oleh Tsuchiya Tao (Anikoma, Aozora Yell, Orange), Mamiya Shitaro (Teiichi no Kuni, Boku-tachi ga Yarimashita, Gakko no Kaidan), Takasugi Mahiro (Kakegurui, Setoutsumi, Omotesando Koukou Gasshoubu), Ikeda Elaiza (ReLIFE, Boku wa Mari no Naka, Ookami Shoujo to Kuro Ouji), Yamoto Yuma (Chihayafuru, Kakegurui, Hanbun Aoi) dan aktor lainnya.

Sutradara Hanabusa sepertinya menyukai Yamoto Yuma dan Takasugi Mahiro, ia mengajak keduanya bermain dalam drama Kakegurui yang baru saja selesai maret kemarin. Mahiro dan Tao sebelumnya pernah bermain bersama dalam movie P to JK, tapi aku belum menonton movie ini, karena movienya agak membosankan menurutku. Bukan karena kisahnya yang nggak menarik, tapi karena sutradaranya kurang bagus dalam pengambilan gambarnya, entah kenapa kebanyakan mengambil dari satu titik gitu HAHHAHHAHHAHA.
Tao dan Elaiza sendiri bekerja sama lagi dalam upcoming movie Tonari no Kaibutsu-kun, salah satu movie yang aku tunggu tahun ini.

Movie ini mengambil kisah disebuah universitas jadi ceritanya anak kuliahan gitu. Uniknya, ini drama bukan drama anak kuliahan biasanya, karena mengambil lokasi di universitas teknik, jadi banyak cowoknya, ceweknya cuma dikit. Selain itu, fokus movie ini adalah sebuah klub 'human powered flight' yang aku baru tahu dari movie ini HAHAHHAHAHA. Pengendara pesawat itu biasanya disebut dengan 'birdman' dan karena tokoh utama disini adalah seorang gadis, makanya judulnya 'birdgirl' atau 'tori girl'.
Yang unik dari drama ini adalah sifat para tokohnya yang benar-benar membuat ketawa. Peran Tao disini asik banged, cewek tomboy dengan rasa percaya diri yang oke, dia suka adu mulut dan nggak mau kalah. Kalau menurut aku sih perannya disini mirip dengan Mare, karena sifat Mare juga seperti itu, apalagi kalau adu mulut sama Daisuke HAHAHHHAHAHAA.
Lawannya disini adalah Mamiya Shotaro, cowok keras, suka adu mulut tapi hatinya lemah HAHAHHAHAHA. Duo yang selalu bertengkar dan selalu terlihat bermusuhan tapi sebenarnya mereka berdua saling mengisi satu sama lain.
Selain itu ending dari drama ini aku sangat menyukainya, meski terasa agak menggantung sih HAHHAHAAH. Kisah cinta? Tentu saja ada, karena ini youth movie, tapi cara penyajiannya dibuat berbeda dengan ending yang tidak biasa.
Ini movie benar-benar bikin aku ngakak tengah malam. Keren banged.

Selain itu, salah satu yang aku suka dari movie/drama adalah OSt-nya, drama ini OSt-nya bagus-bagus jadi aku nggak bosan menontonnya. Apalagi ada insert song Secret Base -Kimi no Kureta Natsu- lagu favorite aku XD XD OSt Anohana yang dinyanyikan oleh seiyuu-nya. JAdi nostalgia lagi sama Anohana, jadi pengen nonton lagi hehehheeheheh.
Awalnya aku low expectation sama movie  ini dan memang sebaiknya begitu ya, jadi pas nontonnya terasa wow banged. Movie yang sangat menghibur dan termasuk salah satu movie yang asik untuk diulang-ulang.

SINOPSIS

~spoiler alert~

Toriyama Yukina (Tsuchiya Tao) akhirnya lulus masuk Universitas setelah berjuang selama setahun untuk ujian. Yukina sebenarnya mengincar universitas lain tapi dia tidak lulus. Daripada menganggur lagi setahun, jadi dia akhirnya memilih Universitas Teknik Yuhi. Ia sama sekali tidak tahu apa yang menantinya disana dan tentu saja ia terkejut saat tahu universitas itu isinya 90% adalah pria berkacamata. HAHAHAHAHA. Ia masih belum bisa menerima kenyataan kalau ia akan dikelilingi oleh pria berkacamata selama masa kuliahnya dan kemudian ia disapa oleh seorang gadis cantik bernama Shimamura Kazumi (Ikeda Elaiza). Dengan cepat mereka berdua berteman, karena hanya mereka berdua wanita yang ada di kelas tersebut.
Yukina curhat pada Kazumi mengenai keluhannya akan kampus tersebut, tapi ia tidak mengatakan kalau ia sebenarnya lulus dengan ujian ulang yang artinya dia lebih tua 2 tahun dari anak baru yang ada disana (karena Yukina lahir tepat bulan April, jadi ia sudah 20 tahun). Kazumi sendiri sejak awal memang berniat masuk ke universitas itu karena sesuatu yang sampai akhir tidak ia katakan pada Yukina, tapi kita yang menonton akan tahu alasannya.

Yukina yang merasa tidak nyaman dengan kampus barunya terus mengeluh saat 2 anggota klub yang kiku mendekati mereka untuk masuk ke klub. Awalnya Yukina ogah banged, tapi ternyata Kazumi tertarik masuk klub itu. Yukina dan KAzumi kemudian diajak ke klub 'human powered flight', yaitu sebuah klub yang membuat pesawat terbang bertenaga manusia yang akan ikut dalam kejuaraan tahun ini. Yukina sama sekali tidak tertarik sampai sang ketua klub TAkahashi Kei (Takasugi Mahiro) yang ganteng mendekatinya dan mengatakan kalau tubuh Yukina sangat bagus dan cocok menjadi pilot. Yukina yang jatuh cinta pada pandangan pertama langsung setuju masuk klub tersebut HAHAHHAHAHA. Kazumi jadi khawatir pada Yukina, apakah Yukina benar-benar mau masuk klub, kalau dia sih nggak masalah, karena sejak awal dia memang ingin masuk klub itu. Yukina mengatakan ia tidak apa-apa, karena ia adalah tipe yang mengikuti arus HAHAHHAHAHA.
Dan begitulah Yukina masuk ke klub tersebut dengan janji sang ketua 'Mari kita terbang bersama-sama di langit'.
Yukina mengikuti tes untuk menjadi pilot yaitu tes mengayuh sepeda selama dan sekuat mungkin dimana ia adalah satu-satunya yang bertahan sampai akhir dengan hasil yang stabil, Yukina lulus tes untuk menjadi calon pilot. Kazumi cukup kaget karena meski kecil ternyata Yukina kuat juga, hal itu karena Yukina pada masa sekolahnya mengayuh sepeda 20km setiap hari, jadi masalah mengayuh sepeda, Yukina nggak akan kalah. Kekuatan, kapasitas paru-parunya bagus.

Yukina sudah berada dipuncak kebahagiaan karena ia akan bisa terbang dengan Kei, apalagi Kei mengajaknya untuk kencan. Tapi ternyata Kei ingin mempertemukan Yukina dengan seseorang bernama 'Sakaba'. Yukina pernah mendengar rumor mengenai Sakaba-senpai yang sangat kuat dan galak, bahkan berhasil mengalahkan gorilla LOL. Yukina tentu saja terkejut bertemu dengan Sakaba, meski ia bersikap manis. Sakaba awalnya nggak peduli sama Yukina tapi kemudian ia mulai bereaksi saat Kei mengatakan Yukina adalah calon pilot berikutnya.
Sakaba langsung mengejek Yukina yang seorang wanita dan tak mungkin bisa menjadi pilot. Yukina yang nggak suka diremehkan mulai bertengkar dengan Sakaba, lebih tepatnya mereka adu mulut yang panjang banged, sampai Yukina mengejek Sakaba yang suka membaca manga dan menyukai gadis 2D HAHAHHHAHAHAHAA.
Tapi pertengkaran malam itu berhasil membawa Sakaba kembali ke klub karena ia tertantang untuk memperlihatkan kemampuannya pada Yukina. Yukina kemudian sadar kalau Kei mengajaknya keluar malam itu hanya untuk memancing Sakaba kembali ke klub, Kei sama sekali nggak berniat menjadikannya pilot tahun ini.

Yukina sangat marah pada Kei dan berhenti datang ke klub, ia juga nggak mau kalau Kei mendekatinya lagi. Tapi kemudian Yukina mendegarkan sebuah kisah mengenai Sakaba dari senior (dosen? lol) yang sering muncul tak dijemput dan pulang tak diantar. Tahun lalu, Sakaba dan Kei menjadi pilot dalam kompetisi penerbangan dan mereka berdua jatuh ke laut, tak sempat terbang karena Sakaba tiba-tiba takut pada air. Sakaba merasa itu kesalahannya dan sejak itu berhenti datang ke klub, ia juga tak mau mengendarai pesawat lagi karena ia trauma.
Pintu hati Yukina juga jadi terbuka melihat keseriusan klub untuk mengikuti pertandingan. Saat ia datang melihat uji coba, terjadi sebuah kecelakaan dan membuat Kei terluka. Sakaba menyalahkan dirinya lagi.
Yukina berusaha membangkitkan semangat Sakaba dengan mendatanginya ke kedai tempat biasanya Sakaba minum. Tentu saja Yukina juga ikut minum, awalnya ia dilarang oleh Sakaba karena berfikir Yukina masih belum cukup umur. Disana Yukina juga mendengarkan curhatan Sakaba dan berbeda dari tampangnya yang garang, ternyata Sakaba ini penuh dengan kekhawatiran dan ketakutan. Ia juga orang yang baik.
Malam itu, aku rasa Sakaba mulai jatuh cinta pada Yukina.

Saat rapat di klub, Kei mengatakan ia akan sembuh sebelum pertandingan dan ia akan tetap mengendarai pesawat bersama Sakaba. Tapi Sakaba menolak. Ia tidak akan mengendarai pesawat lagi kecuali temannya adalah Yukina. Hal itu membuat semuanya terkejut dan awalnya mereka tidak setuju. Sakaba berusaha meyakinkan kalau ia bisa melatih Yukina dan Yukina juga berusaha menyampaikan isi hatinya yang sebenarnya. Kei akhirnya setuju meski yang lain masih ragu-ragu.
Dan dimulailah masa latihan berat Sakaba dan Yukina. Latihannya tentu saja mengendarai sepeda, latihan dalam ruangan, juga diet. Ada juga latihan dance, aku lupa itu untuk apa tapi adegan dance dalam movie ini adalah salah satu adegan favoriteku.
Tapi tentu saja mereka berdua selalu adu mulut saat bersama, pokoknya mulutnya nggak pernah diam kalau udah sama-sama dan itu membuat anggota klub yang lain semakin argu apakah keduanya akan baik-baik saja.
Bahkan saat uji coba, terjadi pertengkaran lagi antara Sakaba dan anggota klub, sehingga uji coba dibatalkan.

Sakaba dan Yukina punya kebiasaan mendengarkan musik untuk membuat mereka merasa lebih tenang. Sakaba mendengarkan OST Anohana, Secret Base HAHHAHAHAA, aku suka banged. Sementara Yukina suka mendengarkan musik rock.
Sakaba juga berusaha latihan renang dan menghilangkan trauma takut airnya, ia sangat berusaha keras. Meski ia diawal kelihatan ogah-ogahan, ternya dia adalah orang yang paling ingin terbang.

Hari-H tiba. Hari dimana Sakaba dan Yukina akan terbang. Adegan tersebut termasuk adegan yang paling mendebarkan dalam drama ini. Adegan terbangnya juga cukup lama dan perpindahan adegan dari pesawat, ke kapal dimana Kei ada disana, juga MC dan teman-teman klub diperlihatkan dengan sangat baik.
Aku menyukai adegan Yukina dan Sakaba dalam pesawat saat mereka berdua mengayuh tanpa henti agar pesawatnya tetap terbang, Sakaba menyatakan perasaan pada Yukina dan Yukina langsung menolaknya karena Sakaba bukan tipenya HAHAHHAAHHAHAA. Sakaba sempat shock tapi kemudian ia balas dendam mengatakan pada Yukina kalau Kei itu sudah punya pacar dan pacar Kei adalah gadis berkaca mata yang selalu bersama Kei membuat Yukina shock banged HHAHAHAAHAHHAHA. Selain itu, ketua pembuatan kapal juga shock karena ternyata dia menyukai si cewek kacamata HHAHAHAHHA. Kazumi sendiri juga berbahagia karena Yukina menolak Sakaba, lol, dia suka sama Sakaba.
Pokoknya adegan terakhir benar-benar campur aduk, mengharukan, tegang, lucu, membahagiakan juga.

Ending movie ini menurutku sudah cukup bagus tapi aku masih kurang puas karena open ending HAHAHAHHAA.
Aku penasaran apa yang terjadi pada Yukina dan Sakaba selanjutnya, apakah mereka masih berteman? Karena mereka masih punya cukup banyak waktu di universitas.
Apakah Yukina masih terus menjadi pilot di klub tersebut, apakah klub akan mengikuti kompetisi selanjutnya atau bagaimana.
Sebenarnya kalau ada season 2-nya bagus juga sih menurutku.

Tema Tori Girl ini cukup unik dan menarik, aku belum pernah menonton movie yang temanya pesawat yang diterbangkan dengan tenaga manusia. Selain itu pemilihan castnya juga bagus, cocok sama karakternya. Aku suka banged sama Shotaro Mamiya disini, meski mulutnya pedas, tapi dia ada sisi imutnya juga dan baik, tapi sebenarnya kalau jadi pacar kayaknya 2 hari putus deh HAHAHAAHHA. Aku rasa karena itu penulis membuat ending seperti itu, Yukina dan Sakaba memang cocok sahabatan sih. Tapi kalau mereka terus bersahabat aku rasa tidak menutup kemungkinan mereka akan menikah HAHAHAHHA.
Sakaba kurang peka perasaan cewek, karena selama ini tipe idealnya adalah wanita 2D dalam manga lol. Dia tidak mengerti saat Kazumi menunjukkan perasaannya, aku rasa sampai akhir dia juga nggak tahu ya.
Kazumi sendiri menyadari kedekatan Yukina dan Sakaba, meski keduanya sering bertengkar, tapi pertengkaran mereka bukanlah pertengkaran biasa. Sayangnya hanya dia yang mengerti akan hal itu, yang lain ebrfikir keduanya bertengkar karena saling membenci HAHHAHAHAA. Atau memang karena saling membenci? LOL.

Aku suka movie tipe seperti ini. Kira-kira ada lagi nggak ya?