Alasan aku menonton drama ini sih karena Hirose Suzu dan sutradaranya adalah Takahiro Miki. Aku penggemar movie-movie Takahiro Miki, semua movienya sudah pernah aku tonton HAHAHAHHAAHHA. Kenapa? Karena cinematography movie-nya tuh nggak pernah mengecewakan, selalu adem di mata XD
Sensei! a.k.a My Teacher adalah live actionmovie yang rilis pada 28 Oktober 2017 diangkat dari manga berjudul sama karya Kawahara Kazune yang rilis pada tahun 1996. Movie ini disuradarai oleh Takahiro Miki (Aozora Yell, My Tomorrow Your Yesterday, Ao Haru Ride) dan naskahnya ditulis oleh Okada Mari (Ankoku Joshi).
Movie berdurasi 113 menit ini dibintangi oleh Hirose Suzu (Chihayafuru, Let's Go Jets, Your Lie in April), Ikuta Toma (Close-Knit, Bokura ga Ita, HanaKimi), Ryusei Ryo (The 100th Love with You, Koe Koi, Crybaby Pierrot Wedding), Morikawa Aoi (Kakegurui, A.I. Love, Tsuugaku Series), Kentaro (Ashi Girl, Good Morning Call, Let's Go Jets), Higa Minami (Code Blue, Bokura ga Ita, Dondo Hare), Nakamura Tomoya (March Comes in Like a Lion, Holiday Love, Super Salaryman) dan banyak bintang lainnya.
Melihat deretan castnya saja sudah pengen nonton kan?
Selain itu kisah cinta disini fokus ke perasaan sang tokoh utama wanita, Hibiki, jadi bagaimana perasaan sensei nggak terlalu diperlihatkan dan seolah-olah kok one-side-love dari Hibiki saja. Aku juga bingung kapan si sensei suka sama Hibiki, kok tiba-tiba udah jatuh cinta aja, apakah hanya karena Hibiki dapat nilai tinggi saat tes?
Aku masih bingung pada detail-detail seperti itu yang menurutku kurang diperdalam. Aku rasa ini movie ingin menunjukkan bagaimana hal sederhana bisa membuat orang jatuh cinta dan jatuh cinta nggak butuh alasan, dan tidak ada orang yang tidak boleh dicintai, tapi kurang ngena.
Selain itu, menurutku chemistry antara Suzu dan Toma nggak terlalu bagus. Mungkin karena jarak usia kali ya, tapi kan memang begitu seharusnya HAHAHAHHAAHA.
Intinya sih, nggak bikin baper gitu. Musiknya juga kurang nih dalam drama ini, terasa sepi banged. Tapi memang sih ini drama harusnya kalem, berdasarkan manganya, juga sifat tokoh utamanya memang kalem.
Karakter Kentaro dalam movie ini kurang dibahas nih, aku bahkan sampe lupa kalau dia ada di movie ini HAHAAHHAHA. Adegannya sedikit banged dan lagi ada yang di cut, padahal itu adegan yang sangat penting menurutku, poor Kentaro T_T
Tapi cinematography Takahiro Miki memang nggak pernah mengecewakan. Movienya indah, pengambilan gambarnya, coloring, pergerakan kamera, pemilihan tempat, aku suka banged. Aku juga suka movie ini nggak ada cinta segitiga dan persahabatan 3 sahabat di movie ini pure pertemanan. Biasanya kan pasti temen cowoknya suka sama si cewek trus ceweknya suka sama orang lain dan begitu. HAHHAHAHHA.
Suzu, Ryo dan Aoi menunjukkan chemistry yang sangat bagus sebagai sahabat dalam movie ini. Mereka bertiga saling mendukung meski sifat mereka berbeda-beda. Aku paling suka adegan Aoi dan Ryo dalam movie ini selalu lucu. Mereka berdua nyaman satu sama lain dan kalau curhat pasti heboh HAHAHAHA.
Lucunya, 3 sahabat ini sama-sama naksir sensei mereka XD
Oke, berikut ini aku akan menulis sinopsis dari movienya secara singkat dan berisi 100% spoiler. Kalau nggak suka spoiler sebaiknya jangan dibaca XD
SINOPSIS
~spoiler alert~
Saat upacara masuk sekolah di tahun pertamanya, Hibiki mulai tertarik pada Ito Kosaku (Ikuta Toma), seorang guru sejarah dunia di sekolahnya. Tapi saat itu, ia belum tahu kalau perasaannya adalah cinta. Hibiki selalu bersemangat saat jam pelajaran Ito, ia bahkan mengeluarkan suara yang lebih besar dari biasanya jika menjawab pertanyaan di kelas Ito.
Suatu hari, Chigusa yang naksir pada wali kelas mereka, mengirimkan walikelas surat cinta, ia meminta bantuan Hibiki. Tapi Hibiki salah menaruh surat di loker guru dan saat mereka mengecek kembali loker, surat itu sudah tidak ada. Ternyata Hibiki memasukkan surat itu ke loker Ito dan membuat Chigusa jadi galau, karena Ito terkenal sebagai guru yang nggak bersahabat dengan murid, tidak pernah tersenyum dan dingin.
Karena merasa bersalah, Hibiki kemudian menemui Ito untuk meminta surat tersebut dan seperti dugaan, Ito sudah membacanya. Awalnya Ito berfikir itu surat dari Hibiki, tapi ia juga nggak merasa Hibiki adalah tipe yang akan menulis surat seperti itu.
Saat Ito mengembalikan surat Chigusa, Hibiki terpesona dengan tangan Ito yang besar (aku juga, tangan Ikuta Toma HHAHAHAHHAHA).
Lucunya, surat Chigusa itu malah dinilai oleh Ito karena banyak tulisannya yang salah dan membuat Chigusa sangat kesal.
Ito mengembalikan kamus itu pada Hibiki saat jam istirahat dan mengingatkan Hibiki kalau kamusnya jatuh di posisi yang nggak tepat, dia bisa mati.
Sejak itu, perasaan Hibiki pada Ito semakin besar. Saat Hibiki menyangka dia akan diserang oleh orang mesum, Hibiki terjatuh di jalanan dan mobil Ito hampir menabraknya. Saat membawa Hibiki ke rumah sakit, Ito membelikannya susu stroberi dan disana Hibiki merasa kalau Ito memperlakukannya hanya sebagai anak keci. Dimana Ito, dia hanya anak kecil.
Trio Hibiki, Chigusa dan Kosuke sempat bermain ke apartemen para guru atas ide Kosuke yang ingin ke rumah Nakajima-sensei, tapi mereka berakhir di kamar Ito. Disana Hibiki tahu kalau Ito nggak punya pacar, karena menurut Ito, wanita itu merepotkan. Saat itu, mereka juga melihat Nakajima sensei dan Sekiya sensei pulang belanja bersama-sama. Chigusa dan Kosuke patah hati, karena mereka naksir sama dua sensei itu HAHAAHHAHA.
Chigusa sangat kepikiran dengan hal itu, jadi ia dan Hibiki yang kebetulan sebelahan tempat duduk curhat melalui selembar kertas dan tidak memperhatikan pelajaran.
Hibiki dimarahi dan harus mengerjakan banyak soal sebelum pulang sekolah.
Hibiki bukan anak yang pintar, jadi ia kesulitan mengerjakan tugas matematika itu, ia bahkan mengerjakan sampai malam hari. Ito yang akan pulang melihatnya sendirian di kelas dan bertanya apa yang Hibiki lakukan.
Hibiki menjelaskan apa yang terjadi dan Ito mengatakan kalau Sekiya sensei sudah pulang, Hibiki bisa mengerjakan di rumah saja. Hibiki menolak karena ia sudah janji akan menyelesaikan hari ini. Melihat kejujuran Hibiki, Ito sepertinya tersentuh dan berakhir mengajari Hibiki. Hibiki sempat terkejut karena Ito ternyata bisa matematika.
Karena itu keesokan harinya, sepulang sekolah, Hibiki ke ruang seni, rencananya sih untuk mengintip. Kebetulan Kosuke juga datang karena ingin bertemu Nakajima sensei, jadi keduanya berakhir menguping pembicaraan mereka.
Adegan itu adalah Nakajima sensei menyatakan perasaan pada Ito sensei, tapi ditolak. Kosuke marah karena Ito membuat Nakajima menangis dan Kosuke berniat akan memukul Ito, tapi dilarang oleh Hibiki dan disana Kosuke tahu kalau Hibiki menyukai Ito.
Saat Kosuke mengatakan pada Chigusa, Chigusa shock banged, tapi setelah ia pikir lagi, Hibiki selama ini memang selalu menunjukkannya cuma dia yang nggak nyadar. Pembicaraan mereka terdengar oleh Fujioka Yusuke, kapten tim memanah SMA sebelah yang numpang latihan di klub mereka.
Hibiki sendiri memutuskan menyatakan perasaannya setelah teringat pelajaran Ito sensei '1 jam yang kau sia-siakan sekarang akan menjadi peluang ketidakberuntungan dimasa depan'.
Ia tak ingin menyianyiakan perasaanya dan menyatakan cinta pada Ito. Tapi tentu saja ditolak. Hibiki tidak menyerah, sebenarnya Hibiki juga tidak berharap Ito akan membalas perasaannya, ia hanya ingin Ito memperbolehkannya untuk tetap menyukainya. Ia bahkan mengatakan jika ia mendapat nilai sejarah dunia lebih dari 90, maka ia harap Ito memperbolehkannya menyukainya.
Karena itu Hibiki benar-benar berusaha keras untuk mendapat nilai bagus dalam pelajaran itu.
Nakajima sensei tahu kalau Ito bersikap berbeda pada Hibiki dan mulai mengingatkan Hibiki kalau Ito selalu baik pada siswanya dan kadang siswa mudah salah paham, atau sesuatu seperti itu. Hal itu membuat Hibiki resah dan menemui Ito. Tapi Ito memang sangat berusaha menjaga jarak diantara mereka dan akhirnya mengatakan hal yang sangat menyakiti Hibiki. Hibiki patah hati dan menangis saat menemui Chigusa, ia bahkan menginap di rumah Chigusa untuk curhat.
Hibiki juga mulai bersikap aneh karena ia menerima ajakan kencan buta dari teman sekelasnya, padahal Hibiki bukan tipe yang akan melakukan hal seperti itu. Chigusa sangat kesal dan menemui Ito untuk memarahinya, karena Ito sangat kejam pada Hibiki, meski Ito nggak menyukai Hibiki, harusnya Ito menolaknya dengan cara halus.
Kosuke juga membela Hibiki dan memarahi Ito, tapi saat itu Kosuke menyadari sesuatu, kalau Ito sebenarnya juga ada rasa pada Hibiki.
Ia bahkan sengaja memberi tahu kemana Hibiki kencan buta dengan harapan Ito menemuinya.
Ito yang datang menemui Hibiki mendengar hal itu dan membawa Hibiki pergi dari sana. Ia mengantar Hibiki pulang dan hanya diam tak mengatakan apapun.
Hibiki berhasil mendapatkan nilai 97 saat ujian tapi ia tak bisa bicara pada Ito lagi setelah kejadian malam itu. Hibiki memutuskan akan menyerah pada perasaannya. Saat itulah Hibiki mendapat nasehat dari Fujioka agar Hibiki memastikan perasaannya dan sensei sebelum memutuskan menyerah.
Saat acara festival sekolah, para siswi di kelas Hibiki mengenakan wedding dress. Chigusa sudah nggak naksir sensei lagi, dia sekarang naksir kakak kelas HAHAHAHHA.
Sementara itu Hibiki memutuskan memastikan perasaan sensei padanya, karena ia mendapatkan nilai diatas 90, apa salahnya jika ia kembali menanyakan pertanyaan yang sama saat ia menyatakan perasaannya, apakah ia boleh menyukai sensei.
Hibiki berusaha mencari sensei hari itu dan berhasil menemukannya di atap gedung sekolah. Sebuah adegan pernikahan kecil, tapi Hibiki berakhir mengatakan ia hanya bercanda dan akan menyerah untuk menyukai sensei. Tapi jawaban yang diterima Hibiki adalah sebuah pelukan dan ciuman.
Hibiki sama sekali tidak mengerti dan tidak tahu apa yang harus ia lakukan tentang hal itu.
Para guru mengadakan rapat untuk membahas hal itu sementara Hibiki terpaksa pulang ke rumah. Pada akhirnya Hibiki tak bisa melakukan apapun karena ia hanya anak-anak.
Setelah kejadian itu, Hibiki dan Ito sempat bertemu. Hibiki sudah senang karena kali ini Ito membelikannya kopi kaleng, bukan susu stroberi. Tapi kebahagiaan sesaat itu berubah karena pertemuan itu adalah pertemuan dimana Ito ingin mengakhiri semuanya.
Hibiki patah hati dan saat pulang ia bertemu dengan Fujioka yang menyatakan perasaan padanya. Hibiki tak pernah masuk sekolah setelah hari itu dan tidak tahu kalau Ito memutuskan pindah sekolah.
Saat Hibiki akan keluar rumah untuk pertama kalinya sejak ditolak, ia bertemu dengan Chigusa yang mengabarkan kepindahan Ito. Tapi Hibiki sudah menyerah akan semuanya, karena ia jatuh cinta pada orang yang tidak boleh ia sukai. Tapi Chigusa mengatakan kalau di dunia ini tak ada orang yang tidak boleh disukai.
Chigusa mengatakan pada Hibiki mengenai Ito dan apa yang dikatakan Ito saat rapat para guru dimana Kosuke dan Chigusa sempat diam-diam mendengarkan. Intinya sih Ito nggak bisa mengabaikan Hibiki karena Hibiki selalu berusaha keras dengan sungguh-sungguh sampai membuatnya lupa akan posisinya sebagai guru alias dia menyukai Hibiki.
Ada adegan yang di cut dari versi yang diupload, yaitu adegan saat Hibiki menemui Fujioka. sebenarnya sebelum Chigusa datang, Hibiki diajak oleh Fujioka untuk latihan panahan bersama-sama. Dan Hibiki menemui Fujioka disana untuk mengatakan perasaan sebenarnya kalau ia tak bisa menerima Fujioka dan ia juga tak bisa menyerah akan sensei.
Aku rasa Fujioka mengerti perasaan Hibiki dan meminjamkan Hibiki sepedanya untuk menemui Ito.
Hibiki mengayuh sepedanya dengan sangat cepat sampai ia terjatuh dan terluka. Ternyata Ito juga akan menemui Hibiki setelah ia disadarkan oleh Kosuke dan keduanya bertemu di jembatan.
Disana mereka berdua menyatukan perasaan masing-masing, Ito akhirnya mengakui kalau ia menyukai Hibiki dan meminta Hibiki menunggunya, atau lebih tepatnya ia akan menunggu Hibiki.
Dan well, kalian tau apa endingnya setelah itu, bisalah ditebak bagaimana HAHHAHAAAHHA.
Tapi aku suka banged sama adegan itu, akting Suzu sangat bagus, aku selalu suka adegan menangis Suzu, rasanya menyayat hati banged.
Awalnya aku berfikir movie ini akan menjadi romance movie yang bubbly, yang manis gitu, tapi ternyata movie ini lebih mello dari yang aku bayangkan. Adegan menangis Suzu cukup banyak dan mungkin karena Hibiki disini orangnya kalem banged, jadi bawaannya adem memang HAHAHAHAHA.
Aku suka movie yang banyak musiknya dan memang agak kecewa sih tapi aku maklum pada movie ini karena memang seperti manganya, movienya sepi dan ingin menunjukkan sisi kalem sebuah hubungan? *Lah aku nulis apa sih HAHAHAAHAHA.
Tapi aku memang sudah menduga karena dari manga-nya juga sudah terasa kalau ceritanya itu lebih ke sisi kalem. Menurut aku manganya justru lebih ke slice of life. Di versi manga, hubungan Hibiki dan Ito kelihatan jelas perkembangannya dan momen mereka berdua cukup banyak meski hanya momen-momen kecil.
Tapi aku memang nggak baca sampai habis sih, jadi aku nggak tau beda versi manga dan movie-nya apa.
Salah satu hal yang aku sukai dari movie ini adalah persahabatan para tokoh dan tidak ada cinta segitiga antara sahabat itu. Biasanya kan tau sendiri lah ya HAHAHHAHAH
Selain itu cinta Fujioka juga berakhir dengan cepat dan nggak lebay. Aku suka yang menyadarkan Ito adalah Kosuke dan itu demi sahabatnya, bukan karena dia suka sama Hibiki secara romatis. Jadi bener-bener demi sahabat. Kosuke juga masih mencoba untuk meraih cintanya meski sering ditolak, sementara Chigusa yang biasanya suka sama yang lebih tua malah pacaran sama adik kelas LOL.
Aku suka trio pencinta guru ini, aku berharap adegan mereka dibanyakin dan kalau bisa main di drama yang lain XD
Movie ini menurutku worth watching sih, not bad juga. Setidaknya untuk para cast-nya. Tapi jangan berharap terlalu banyak memang hehehhehehe.
Apalagi yang nggak suka movie dengan age-gap yang besar + kisah cinta guru-murid, aku rasa kalian pasti nggak suka sama movienya.
Tapi saat menonton ini entah kenapa aku jadi ingat Narratage, nggak sabar pengen nonton movienya (pas tayang di bioskop dulu nggak sempat nonton).
Kalau Narratage kan alurnya ada yang mundur dan kisah cinta terjalin kembali setelah lulus, jadi beda sama movie guru-murid biasanya, mungkin movie ini juga akan lebih berbeda kalau dibuat seperti itu ya HAHAAHAH.
Skor:
Story: 3/5
Character/Acting: 4/5
Cinematography: 4/5
Music: 3/5
Opening: 3,5/5
Ending: 3/5
Recommended!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskalo menurut saya j-drama yang diangkat dari manga emang jarang ada yang sesuai ekspektasi dan problem besar mereka selalu di bagian klimaks cerita yang tidak tergambar dengan baik. Klimaks sudah jelas ya bakalan ditunggu tapi seringnya jatoh sampe jadi komen "gini aja nih? kok gak greget" dsb dsb jadi kayak kentang gitu.. itu yang aku rasain waktu nonton live action Anohana.. sumpeh deh, ga dapet banget. Aku setuju sama semua pendapat di postingan ini. meski lagi lagi ga sesuai di klimaksnya cuma aku suka banget pilihan adegan interaksi antara Hibiki dan Itou jadi so sweet banget, nontonnya bikin senyum2 aduhay. Thanks for review yaaa
BalasHapusHOLAAAA mampir komen2 yaaakk tapi id commenternya rada aneh emang karena kalo komen di blog ini kudu otomatis pake akun google yang udah signed-in dan gue pake akun boss karena sambil ngurusin agenda boss di gcalendar hahah.
BalasHapusAnyway salam kenal, gue dari www.godelivaolivia.wordpress.com atau www.tazolip.wordpress.com (yang kedua ini isinya cerita mamak2 waeee hahaha)
Gue mampir kemari karena belakangan lagi suka nontonin live action Jepang hihihi. Tapi bedanya kalo gue emang pasti baca manganya dulu baru nonton pilemnya soalnya emang aslinya manga reader :D
Soal Sensei ini emang me.nge.ce.wa.kan.
Karena aslinya tuh di manga berasa banget si Ito jadi sayangggggggg banget sama Shimada. Trus juga jealousan, sangat "manusia" dan terasa kayak yah orang kayak kita2 gini lah, takut kehilangan orang yang dia sayang, cemburu ama temen cowoknya si shimada. Ah gemez lah kalo di manga.
Dan di manga cerita semua peran pendukung juga di eksplor kayak Nakajima & Kousuke, trs Chigusan dan Nagisa (si kouhai mereka yang sebenernya awalnya naksir Shimada dulu hehe)
TRUS YANG PALING PENTING... Kagak ada tuh ceritanya Shimada dan Ito ketahuan!! NOPE!! Jadi pas nonton kayak HEE?? Kok begini??
Di manga mah Ito berani banget curi-curi cipok melulu meski di sekolah!! Hahahahahaha
Oke manga aside, kalo dinikmati sebagai film doang, gue setuju sih itu penjelasan ito pas dia 'disidang' rasanya antiklimaks ya. Gue kira dia bakal bilang something lebih bold dan touching kayak "But... I love her. I love her seriousness, I love her courage, I love how she do everything with all her might, dll dst" *loh kok jadi ngatur *banting setir jadi penulis skrip filem
Hahahahah :P
Akhir kata, gue bakal lebih sering mampir komen2 pake nama boss ini ya!! Hahaha
Hahahaha.....
BalasHapusJadi inget yang dulu
Hola,acabo de ver la película y en mi opinión el personaje de Ito refleja en cada escena lo que siente por hibiki,puede que no lo diga con palabras pero si sus gestos incluso con su mirada,con las demás estudiantes es frío y distante,no con hibiki cuando la ayuda con los deberes el no tiene el por que quedarse,si hubiera sido otra seguro la deja,pero en ese momento el ya sentía algo por ella,un interés hacia ella.Solo hay que fijarse en como la mira en cada momento y te das cuenta que el empezó a interesarse por ella cuando le golpeó con el libro.Gracias.
BalasHapus