Selain itu drama ini ditulis oleh penulis Moonlight, Im Ye Jin yang dulu sempat menulis KBS Drama Special Contact Man dan drama School 2015.
Kalau alasan aku menonton drama ini sih karena kayaknya asik aja gitu melihat teasernya. HAHHAHAHAHA. Nggak ada alasan khusus.
Tapi setelah menontonnya, aku merasa kalau Jang Dong Yoon (School 2017, Solomon's Prejury, Beautiful Days) ini memiliki aura Kim Soo Hyun banged.
Saat menonton aktingnya dalam drama ini, aku inget KIm Soo Hyun HAHHAHAHAHA.
KBS Drama Special merupakan drama mingguan yang tayang di KBS, biasanya hanya 1 episode saja tapi untuk beberapa drama ada yang 2,3,4 atau lebih episodenya. Jangan salah ya, meski 1 episode, ini adalah drama, bukan movie.
Biasanya tema yang diambil kebanyakan mengenai keluarga. Aku sendiri tidak rutin menonton KBS DRama Special, aku menonton kalau aku suka castnya aja LOL.
KBS Drama Special terakhir yang aku tonton sebelum ini adalah Red Teacher yang dibintangi Jung So Min dan Lee Dong Hwi :)
Favorite aku sepanjang masa masih Puberty Medley hehehhehehe.
Aku pernah membuat sinopsisnya duluuuu banged di blog pertama, tapi dihapus google dan aku lupa back up. Sebenarnya file tulisannya masih aku simpan, tapi file gambarnya ga ada lagi HAHHAHAHA.
Oke, kali ini aku akan membahas mengenai KBS Drama Special If We Were A Season yang menurut aku cukup membingungkan.
Aku sudah menonton RAW tapi karena nggak ngerti jadi aku sabar menunggu subtitlenya. Awalnya aku mencoba sofsub yang rilis, tapi karena bahasanya berantakan jadi aku sengaja menunggu versi KBS World dan semalam pas aku cek, untung udah ada. Jadi aku menontonnya tadi pagi HAHAHAHAHA.
Berikut ini sinopsis singkatnya dan berisi 100% spoiler, karena aku ingin membahas mengenai endingnya yang membingungkan hohohoho
SINOPSIS
Tapi saat SMP, mereka berdua sempat perang dingin dan tidak saling bicara sampai kelas 3 SMA dihari pertama masuk sekolah, rem sepeda Hae Rim blong dan ia hampir terjatuh, untung Gi Seok yang ada disana menyelamatkannya. Dan sejak saat itu mereka berdua berbaikan kembali.
Mereka berdua selalu bersama-sama dan saling pengertian. Hae Rim punya kebiasaan meninggalkan ikat rambutnya dimana saja dan Gi Seok yang selalu memungutnya.
Gi Seok entah kenapa tidak pandai mengikat tali sepatunya sendiri dan HAe Rim selalu membantunya.
Hubungan mereka baik-baik saja sampai suatu hari seorang anak pindahan muncul di kehidupan mereka.
Mereka berdua masuk ke area sekolah dengan memanjat dinding sekolah dan disana mereka melihat wajah tak dikenal yang sedang merokok. Ternyata pria itu adalah Oh Dong Kyung (Jin Young) seorang siswa pindahan dari Seoul.
Gi Seok sejak pertama melihat Dong Kyung sudah tidak tenang, karena entah kenapa ia merasa ia harus waspada pada Dong Kyung. Ia mengkhawatirkan Dong Kyung menyukai Hae Rim.
Jadi Gi Seok sengaja bermanja-manja pada HAe Rim kalau ada Dong Kyung dan kalau Dong Kyung mau bicara pada Hae Rim, dia selalu menghalanginya.
Selagi mengerjakan tugasnya dengan penuh penghayatan, dan kita jelas tahu kalau Gi Seok ingin kisseu dengan HAe Rim, ia hampir menulis nama Hae Rim saat Hae Rim muncul di kamarnya tanpa mengetuk pintu dan membuat jantung Gi Seok hampir copot.
Kebiasaan Hae Rim adalah nongkrong nonton film di kamar Gi Seok, ia bahkan menyuruh Gi Seok memasakkannya cup ramyun.
Saat itu mereka menonton film barat yang ada adegan kiss-nya dan Gi Seok beneran nggak tenang LOL
Tapi Hae Rim mengatakan ia tidak suka sebuah film berakhir dengan adegan kiss, ia ingin kelanjutan setelah itu. Sementara Gi Seok sendiri malah suka yang berakhir dengan kiss, yang artinya happy ending
Tapi bagi Hae Rim, ending idelanya adalah sebuah pelukan erat, yang menandakan kalau kisah itu belum berakhir dan masih ada kelanjutannya.
HAe Rim mengira kalau ayahnya selingkuh dengan ibu Dong Kyung, tapi ternyata tidak sama sekali. Hae Rim menjadi lega, hari itu ia menghabiskan waktu bersama Dong Kyung.
Sementara itu ternyata Hae Rim berbohong pada ibunya mengatakan ia ke perpustakaan. Ibu mengatakan itu pada Gi seok dan Gi Seok mulai khawatir. Ia mencoba menghubungi Hae Rim tapi Hae Rim menolak panggilannya.
Gi Seok yang resah curhat pada ibu Hae Rim dengan mengatakan 'ini adalah masalah temannya' tapi tentu saja ibu mengetahui kalau Gi Seok menceritakan tentang perasaannya sendiri.
Gi seok mengatakan kalau ia tidak tahu apakah ia harus mengatakannya pada gadis itu atau tidak mengingat hubungan mereka selama ini. Ibu mengatakan pada Gi Seok kalau tidak tahu jawabannya maka bertanyalah, tapi tunggu sampai kuliah nanti.
Suatu hari Gi Seok sakit flu dan ia tidak menemani Hae Rim belajar di perpustakaan, biasanya Gi Seok selalu menemani Hae Rim meskipun kerjanya cuma tidur aja.
Dan hari itu kebetulan hujan, Hae Rim pulang kemalaman dan ternyata Dong Kyung menunggunya (Sebelumnya saat mereka bersama-sama saat menguntit ibu dan ayah mereka, Dong Kyung pernah bertanya kalau pulang sekolah Hae Rim kemana dan Hae Rim mengatakan ia ke perpustakaan).
Dong Kyung mengajaknya pulang bersama, jalan kaki biar romantis wkkwkwkwkwk.
Tepat di depan rumah Hae Rim, Dong Kyung menyatakan perasaannya pada Hae Rim. Disini kita belum melihat jawaban Hae Rim tapi di adegan lain kita tahu kalau Hae Rim menolak Dong Kyung sambil menatap ke arah rumah Gi Seok.
Gi seok malah masuk sebagai pemain dengan tujuan mengalahkan Dong Kyung. Ia bermain sangat bersemangat meski akhirnya kepalanya membentur tiang gawang dan pingsan.
Hae Rim kesal sekali Gi Seok bermain bola saat ia demam 39 derajat. Terjadi pertengkaran kecil diantara mereka di ruang kesehatan. Awalnya Gi seok ingin menanyakan sesuatu pada Hae Rim disana tapi ia kemudian meminta HAe Rim menemuinya di taman jam 10 malam ini.
Malam itu adalah pesta ulang tahun ibu Hae Rim dan disana hatinya benar-benar tidak tenang karena ayahnya tidak seperti biasanya. Selama ini saat ulang tahun ibunya, ayahnya selalu memberikan hadiah syal, tapi tidak untuk tahun ini.
Karena khawatir, Hae Rim teringat mengenai percakapan ayahnya dan ibu Dong Kyung, saat itu mereka membicarakan mengenai piano piece sheet yang sulit dicari, ibu Dong Kyung membantu ayahnya mencarinya.
Ibu Hae Rim sebenarnya belakangan ikut les piano dan Hae Rim malam itu pergi ke tempat les piano itu. Ia melihat si guru les memegang sheet piano yang dicari ayahnya dulu dan ayahnya juga ada disana malam itu.
Hae Rim benar-benar terkejut dan ayah berusaha menjelaskan kalau ini tak seperti yang dibayangkan Hae Rim. Tapi tentu saja Hae Rim tidak percaya.
Ayah mengatakan ia mencari sheet piano itu karena guru itu menginginkannya ia juga tak tahu kenapa ia melakukannya. Intinya sih dia jatuh hati begitu saja tanpa tahu alasannya.
Hae Rim yang terluka pergi ke taman untuk menemui Gi Seok tapi karena ia terlalu sedih, ia memutuskan tidak menemuinya dan menangis meninggalkannya.
Tapi aku merasa Hae Rim sama sekali tidak menyukai Dong Kyung, ia hanya mencari alasan agar hubungannya dan Gi Seok tidak berubah, tetap berteman saja, karena cinta itu bisa berubah seperti ayah dan ibunya, jadi ia takut akan hal itu.
Karena itu Hae Rim sengaja mengaku kalau ia menyukai Dong Kyung sejak pandangan pertama saat Gi Seok bertanya sejak kapan Hae Rim menyukainya.
Sebenarnya, saat Hae Rim tidak jadi menemui Gi Seok di taman, ia bertemu dengan Dong Kyung dan bertanya kapan Dong Kyung mulai menyukainya, Dong Kyung mengatakan sejak kejadian di dinding sekolah itu. Makanya Hae Rim mengatakan hal yang sama pada Gi Seok.
Ini adegannya sedih banged, karena Gi Seok percaya dan menangis, sementara Hae Rim juga terluka karena ia juga menyukai Gi Seok.
Waktu berlalu setelah saat itu, hubungan keduanya kembali berubah. Hae Rim yang berharap mereka tetap berteman, tapi malah membuat hubungan keduanya benar-benar semakin jauh karena Gi Seok terus menghindarinya untuk menata perasaannya.
Bahkan sampai saat kelulusan, keduanya tidak pernah bicara, mereka hanya bertemu di sekolah, itu pun tidak pernah saling pandang.
Suatu hari Gi Seok memanggil Hae Rim dari jendela kamarnya untuk memberikan rekaman pada Hae Rim, selama ini Gi Seok selalu merekam kegiatan HAe Rim dibidang olahraga karena HAe Rim ingin menjadi seorang guru.
Gi Seok menasehari HAe Rim kalau Hae Rim tidak cocok menjadi seorang guru olahraga karena Hae Rim tidak bisa olahraga, jadi ia meminta Hae Rim memikirkannya kembali mengenai rencana masa depannya.
Disini aku sempat berfikir kenapa HAe Rim ingin menjadi guru olahraga padahal ia tak bisa/tidak menikmati olahraga?
Aku merasa jawabannya adalah karena Gi Seok menyukai olahraga, Gi Seok itu meski gitu dia anggota tim sepak bola, karena dia selalu bawa sepatu bola kalau aku lihat LOL.
DAn keduanya tidak pernah bicara lagi sejak saat itu.
Suatu hari sebelum keberangkatannya ke Seoul, Hae Rim menatap kamar Gi Seok yang tidak pernah terbuka. Ia melihat mainan masa kecil mereka, mainan telpon pake tali gitu dan menyadari kalau tali itu ternyata pernah putus dan disambung kembali.
Lalu adegan beralih di stasiun kereta api dimana Gi Seok datang untuk mengantar kepergian Hae Rim ke Seoul.
Ia menatap Hae Rim dengan senyuman dan berjalan ke arahnya sambil diperlihatkan kilasan-kilasan masa lalu.
Kemudian kita juga melihat kalau Gi Seok yang sengaja menunggu Hae Rim berangkat ke sekolah dan sengaja lewat di depan pintu pagar agar mereka bertemu kebetulan dan berangkat sama-sama.
Sebenarnya Gi Seok melihat Dong Kyung yang menjemput Hae Rim di perpustakaan saat hujan. Saat Hae Rim bersama Dong Kyung dimalam ia meminta Hae Rim ke taman, ia juga melihat keduanya.
Makanya Gi Seok yakin kalau itu adalah jawaban HAe Rim atas perasaanya.
Tapi disini aku bisa melihat kalau Gi Seok sudah merelakan cinta pertamanya sementara Hae Rim tidak ingin merubah hubungan mereka. Intinya sih mereka tetap berteman, tapi karena ini bukan akhirnya, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya kan? Mengingat ibu Hae Rim juga meminta Gi Seok nanti bertanya pada Hae Rim kalau mereka sudah kuliah HAHHAHAHAHA.
Tapi pada akhirnya keduanya berpisah, HAe Rim akan ke Seoul dan Gi Seok tetap di desa mereka.
Jadi menurut aku, menurut aku ya, Hae Rim itu menyukai Gi Seok. Aku tidak merasakan HAe Rim menyukai Dong Kyung sama sekali, bahkan saat ia bertanya mengapa Dong Kyung menyukainya, sebenarnya itu untuk mencari tahu kenapa ayahnya menyukai si guru piano itu padahal belum lama kenal. Dan jawaban Dong Kyung kalau cinta tak pernah punya alasan dan bisa terjadi di pandangan pertama membuat Hae Rim yakin kalau ayahnya menyukai wanita itu. Can't help but fall in love.
Kenapa Hae Rim menolak Dong Kyung?
Ya karena dia memang nggak merasakan cinta pada Dong Kyung, karena sebenarnya Hae Rim itu menyukai Gi Seok.
Lalu kenapa Hae Rim menolak Gi Seok dalam artian berbohong pada Gi Seok kalau ia menyukai Dong Kyung?
Karena Hae Rim tahu cinta bisa berubah. Ia masih dalam masa trauma melihat ayahnya mencintai wanita lain, ayahnya yang selama ini selalu mencintai ibunya, cinta ayahnya berubah. Karena itu ia takut menjalin hubungan dengan Gi Seok, karena perasaan akan berubah, jadi lebih baik mereka berteman seperti sekarang ini. Ia tidak mau hubungannya dan Gi Seok berubah karena cinta. Hae Rim sengaja mengakui kalau ia menyukai Dong Kyung dengan memberikan jawaban yang sama kapan Dong Kyung menyukainya.
Gi Seok percaya karena ia memang sudah merasa tidak tenang sejak awal dan ia juga sering melihat keduanya bersama-sama.
Mereka tetap berteman. Gi Seok merelakan cinta pertamanya tanpa tahu Hae Rim juga menyukainya dan Hae Rim tidak akan mengatakan ia menyukai Gi Seok. Tapi karena HAe Rim pernah mengatakan jika pelukan adalah ending sebuah film, maka kisah mereka belum berakhir sampai disana, jadi kita ya cuma bisa menebak apa yang terjadi selanjutnya. Sayang sekali KBS Drama Special nggak akan ada season 2 HAHHAHAHAAHHAHA, aku hanya bisa berharap ada yang meremake-nya menjadi cerita yang lebih panjang.
Tapi sebenarnya aku baca banyak yang bilang Hae Rim beneran suka sama Dong Kyung tapi tidak mau melukai Gi Seok yang menyukainya, makanya dia menolak keduanya. HAl ini bisa saja sih, tapi sayang sekali aku sama sekali tidak merasakan Hae Rim menyukai Dong Kyung HAHAHAAAHAH, Jadi aku tetap pada teori pertama.
Mengenai yang menelpon saat Hae Rim dikamar, banyak yang bilang itu Dong Kyung. Tapi di subtitle sama sekali nggak ada nama Dong Kyung dan kita sama sekali tidak tahu siapa yang ditelpon. Dong Kyung memang pindahan dari Seoul dan ada kemungkinan ia kembali ke Seoul untuk kuliah.
Tapi ada kemungkinan juga kalau orang yang ditelpon adalah teman Hae Rim, yang mungkin kuliah di Seoul juga. Jadi ya aku nggak bisa memastikan HAHAHHAHA.
Kalau aku sih nggak kaget ya, karena ini KBS Drama Special, biasanya drama special kbs memang begini formatnya. Lompat-lompat dan memusingkan juga. Tapi nggak separah ini sih drama yang lain wkwkkwkwkwk.
Yang aku suka dari drama ini adalah cinematography-nya, indah bangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeddd!!!
Cara pengambilan gambarnya bagus menurut aku dan sama sekali nggak membosankan mau berkali-kali nonton juga XD
Awal nonton drama ini aku juga akan kecewa sih karena openingnya, cara pengenalan bagaimana Hae Rim dan Gi Seok tumbuh bersama itu miriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiip banged sama opening Tamako Love Story. Aku aja kaget lho, begitu download, nyoba nonton RAW aku ternganga dan aku sempat berhenti nonton gara-gara itu. Kemudian lanjut nonton pas buat FMV-nya dan nonton lagi pas subnya udah rilis.
Menurut aku ceritanya sih not bad ya, tapi memang butuh energi untuk mikir HAHHAAHAHA
Yang nggak suka cerita sad ending mending ga usah nonton, tapi aku merasa ini drama endingnya menarik dan memang menggantung banged, butuh kelanjutan.
Karena pada akhirnya Gi Seok sama sekali tidak pernah mengatakan ia menyukai Hae Rim lho, mungkin dari sikapnya kita tahu tapi ngomong langsung itu memang belum pernah. Semoga di masa kuliah mereka Gi Seok bilang deh, sekali aja HAHHAHAHHAHHA. Meski kita ga akan melihatnya.
penyakit kambuhannya sipenulis, suka bikin cerita yang endingnya ngantung.
BalasHapusQ setuju sma si mbak yg bikin review ini, drama iki bikin baper banget, tp yaa gtu membingungkan dan nanggung banget... Mkax q cri review2 drama ini biar gk bgtu bingung.
BalasHapusQ harap sih d bikin remake lgi dn d bkin bbrpa episode biar gk nanggung gni
Pas selesai nonton drama ini langsing nyari reviewnya dan seperti biasa cuman clover blossom sebagai reviewer terbaik. Terima kasih buat reviewnya, akhirnya bisa mengurangi rasa “bingung” ini. Tp suka dengan endingnya, meskipun membingungkan. Suka akting jang dong yoon. Sekali lagi, gomawo.
BalasHapusReview ini sgt membantu banget kak . Aku baru review yg lain masih bingung.. trus baca yg ini langsung cocok sama apa yg aku fikirin.. hehe
HapusSm kayak Nana.. abis nonton film ni langsung cari reviewnya... Cerita menarik banget, tp mungkin karena kemasanny cuma durasi sejam jd isinya sesak bikin cerita seolah lompat2 dan susah dipahami... Thanks review ny jd ada pencerahan...
BalasHapusThanks buat reviewnya. Butuh mikir keras 😂
BalasHapusbaru nonton filmnya. dan mncari2 reviewer yg 1 pmikiran ma aku. trnyata disini dari sekian review yg tlah aku baca paling akurat dan stuju opininya.
BalasHapussemuanya hnya salah paham. gieseok hnya mlihat de kca mata dia aj, yg cwenya jg sngaja boong. tapi aku malah lbh pnasaran ma hub ortunya haerim. apakah mereka brcerai ya? klo diliat dr obrolan haerim sama tmennya yg d seoul
rate 6.5 dari 10
BalasHapuskarakternya bagus terutama chae sobin nonton dari drama drama sblumnya, sayang kali ini kurang puas sama ceritanya gantung parah, tidak sesuai ekspetasi -_- huhuuu
After watched this drama, auto cari review di clover blossom. Gomawo. Menyembuhkan kebingunganku.
BalasHapusjujur endingnya bikin gue nangis banjir hehe. ga nyangka bakal sad ending. apalagi semua karena suatu salah paham yang gak di selesaikan. tapi film nya lumayan
BalasHapus